KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
( RPP )
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER
BANGSA
Mata Pelajaran : Geografi
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : SMA / MA
Kelas/Semester : XII / 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan kota
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota
Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian desa
Ciri-ciri desa
Polusi desa
Struktur ruang desa
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi polusi desa kaitannya dengan perkembagan desa kota
Mengidentifikasi struktur ruang desa
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta in-teraksi spasial desa-kota
Secara kelompok, diskusi tentang po-tensi desa kaitannya dengan perkem-bangan desa kota
Secara kelompok diskusi tentang cirri-ciri struktur desa
Siswa dapat Meng-identifikasi potensi desa kaitannya de-ngan perkembang-an desa kota
Siswa dapat Meng-identifikasi cirri-ciri struktur ruang desa
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Secara individu siswa menganalisis beberapa pengertia dari beberapa ahli (ni-lai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab unsur-unsur desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Diskusi cirri-ciri desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Diskusi potensi desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Mengamati gambar-gambar pola desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa menyimpulkan struktur ruang desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Daldjoeni. N (1999) Geografi Kota dan Desa, Alumni Bandung
K. Wardyatmoko (20005) Geografi SMA jilid 3. Jakarta. Erlangga
Buku Geografi yang relevan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian desa! 2. Sebutkan unsur-unsur desa!
3. Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat desa! 4. Sebutkan potensi-potensi desa!
5. Gambarkan tata ruang desa!
Terpusat
Memanjang jalan
Mengeliligi fasilitas tertentu
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan kota
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Mengidentifikasi polusi cirri-ciri struktur ruang kota
Menganalisis model-model teori struktur spasialkota
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian kota
Potensi kota
Struktur ruang kota
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi polusi cirri-ciri struktur ruang kota
Menganalisis model-model teori struktur spasialkota
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta in-teraksi spasial desa-kota
kelompok diskusi tentang cirri-ciri struktur kota
Secara kelompok menganalisisa mo-del-model teori struktur spasial kota
Siswa dapat Meng-identifikasi cirri-ciri struktur ruang kota
Siswa dapat Meng-analisis model-model teori struk-tur spasial kota
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali struktur ruang desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara idividu membaca beberapa pengertian kota melalui referensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab cirri-ciri kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, sal-ing menghargai.);
Membahas klasifikasi kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, sal-ing menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara berkelompok menganalisis model-model teori struktur ruang kota. (ni-lai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Diskusi perbedaan struktur ruang desa dan kota. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Daldjoeni. N (1999) Geografi Kota dan Desa, Alumni Bandung
K. Wardyatmoko (20005) Geografi SMA jilid 3. Jakarta. Erlangga
Buku Geografi yang relevan - Alat
Gambar model struktur ruang desa dan kota
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian kota!
2. Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat kota!
3. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan kota! 4. Sebutkan jeis kota menurut sejarah pertumbuhan
5. Gambarlah struktur beruangan kota menurut Bitarto! 6. Jelaskan perbedaan tata ruag desa dengan tata ruang kota 7. Gambarkan tata ruang desa!
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan kota
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya antrasi spasial desa kota
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Interaksi desa kota
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya antrasi spasial desa kota
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis pola persebaran, spasial,
Secara individu, menghitung kekuat-an interaksi kekuat-antara dua wilayah dari data yang disajikan dalam LKS
Siswa dapat Meng-identifikasi factor-faktor yang mem-pengaruhi terjadi-nya interaksi spasi-al desa dan kota
Siswa dapat Meng-hitung kekuatan in-teraksi antara dua wilayah
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Tanya jawab mengenai factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya iinteraksi desa-kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah, menurut ; (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
-Modal geografi -Titik heat -Grafik
-Potensi pendududuk
Melaporkan hasil-hasil perhitungan! (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Bintarto (1997) Geografi Kota Yogyakarta Fakultas UGM
Dadjoeni N (1999) Geografi Kota da Desa Alumni Bandung
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian interaksi kota!
2. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi kota / wilayah!
3. Sebutkah 3 teori interaksi kota, jumlah penduduk A = 100.000 jiwa Pe-duduk B = 60.000 jiwa. Jarak kota A ke B = 20 km
4. Berapakah kekuatan interaksi kota A dan B menurut model gravitasi?
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
NIP/NIK. NIP/NIK.
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan
Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah for-mal dan atau non forfor-mal
Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Konsep wilayah dan perwilayahan
Wilayah formal dan fungsional
Contoh perwilayahan secara formal dan fungsional
Membuat perwilayahan berdasarkan fenomena geografi di lingkungan setem-pat
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan
Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah for-mal dan atau non forfor-mal
Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif
VI. METODE PEMBELAJARAN Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kai-tan antara konsep wilayah dan pewil-wilayah formal dan fungsional (nodal) dari berbagai refe-rensi
Mengidentifikasi kota / wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan fungsional
Melalui diskusi, membedakan
gene- Siswa dapat Meru-muskan pengertian konsep wilayah dan pewilayahan kota
Siswa dapat Meng-identifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah for-mal dan atau fung-sional
Siswa dapat Mem-bedakan
generali- Siswa dapat Meng-hitung delimitasi wilayah secara ku-antitatif
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Secara individu siswa megidentifikasi wilayah formal dan wilayah fungsional.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi mengenai perbedaan antara generalisasi wilayah dengan klasifikasi wilayah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok siswa menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif den-gan meggunakan data yang ada. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, sal-ing menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta Bumi Aksara
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
3. Identifikasikan perbedaan wilayah formal dengan wilayah fungsional! 4. Sebutkanlah contoh wilayah formal dan fungsional!
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
Menjelaskan perbedaan spread effect dan backwash effect
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kai-tan antara konsep wilayah dan pewil-ayahan dengan perencanaan pem-bangunan wilayah
Secara individu menentukan batas-batas wilayah per-tumbuhan (Misal-nya : Nanggro Aceh Darussalam se-belum dan sesudah terjadinya gempa bumi/tsunami)
Secara kelompok menganalisa perbe-daan spread effect dan backwash ef-fect
Melalui diskusi, mengidentifikasi fase-fase
pertum-buhan suatu
wilayah
Siswa dapat
Menentukan batas-batas wilayah per-jelaskan perbedaan spread effect dan backwash effect
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan dari referensi. (ni-lai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu siswa menganalisis contoh batas-batas wilayah pertumbuhan dari berbagai teori. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling meng-hargai.);
Siswa mengidentifikasi batas-batas wilayah pertumbuhan. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru bersama siswa melakukan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, Fakultas Geografi UGM
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta Bumi Aksara
- Alat
Gambar, peta pusat pertumbuhan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test tertulis
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian perwilayahan!
2. Jelaskan penentuan wilayah formal menggunakan metode nilai bobot in-duk!
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuha wilayah
Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuha wilayah
Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kai-tan antara konsep wilayah dan pewil-ayahan dengan perencanaan pem-bangunan wilayah
diskusi, mengiden-tifikasi fase-fase pertumbuhan suatu wilayah
Menelaah tentang batas-batas wilayah pertumbuhan dari berbagai referensi
Mengidentifikasi karakteristik per-tumbuhan sebuah kota
Siswa dapat Men-gungkapkan taha-pan fase-fase per-tumbuhan suatu wilayah
Siswa dapat Men-ganalisa batas-batas wilayah per-tumbuhan
Siswa dapat
Mengidentifikasi karakteristik per-tumbuhan sebuah kot
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengamati fase-fase pertumbuhan wilayah malalui gambar-gambar.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi siswa mengidentifikasi fase-fase pertumbuhan suatu wilayah.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa melaporkan dan membahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Ju-jur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, Fakultas Geografi UGM
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta Bumi Aksara
- Alat
Gambar, peta
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test lesan
Bentuk tagihan : Laporan, kuis
Instrumen penilaian
1. Sebutkan tahapan-tahapan perencanaan wilayah untuk pemukiman! 2. Gambarkan fase-fase perkembangan wilayah / kota menurut J.M Huston 3. Jelaskan dengan gambar pola perkembangan kota menurut :
a. Konsentris b. Sektoral
c. kegiata inti ganda
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 5 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertum-buhan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Teori pusat pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertum-buhan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kai-tan antara konsep wilayah dan pewil-ayahan dengan perencanaan pem-bangunan wilayah
Mengidentifikasi perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub per-tumbuhan
Siswa dapat Men-jelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui referensi siswa membaca tentang uraian teori tempat sintral. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui tanya jawab membahas herarki tempat yang sintral. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi mengenai syarat penerapan teori tempat sin-tral. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mempresetasikan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Pembahasan dan membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun Belajar Geografi SMU Kelas 2, Badung Ganeca Exact
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, Fakultas Geografi UGM
Buku geografi lain yang relevan - Alat
Gambar-gambar, teori pusat pertumbuhan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian pusat pertumbuhan! 2. Jelaskan prinsip teori tempat sintral!
3. Gambarkan 3 tempat sintral berdasarkan hirarkinya! 4. Jelaskan prinsip teori kutub pertumbuhan!
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 5 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
Menjelaskan pengaruh pusat-pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
Menjelaskan pengaruh pusat-pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kai-tan antara konsep wilayah dan pewil-ayahan dengan perencanaan pem-bangunan wilayah
Secara kelompok dengan alat peraga peta, mengidentifi-kasi pusat-pusat pertumbuhan di In-donesia
Secara kelompok diskusi tentang
pe- Siswa dapat Meng-analisis pusat-pusat pertumbuhan di In-donesia
Siswa dapat Men-jelaskan pengaruh
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali perbedaan teori tempat sintral denga teori kutub per-tumbuhan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok dengan peta, siswa mengidentifikasi pusat-pusat pertum-buhan di Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling meng-hargai.);
Secara kelompok diskusi tentang pengaruh pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, sal-ing menghargai.);
Kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghar-gai.);
Konfirmasi
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun Belajar Geografi SMU Kelas 2, Badung Ganeca Exact
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, Fakultas Geografi UGM
Buku geografi lain yang relevan - Alat
Peta pusat pertumbuhan di Indonesia
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan 5 wilayah pusat pertumbuhan di Indonesia!
2. Sebutkan dampak pertumbuhan pemukiman terhadap kualitas lingkungan 3. Diskripsikan dampak pertumbuhan wilayah terhadap konflik pemanfaatan
lahan di kota!
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Mengidentifikasi cirri/indicator negara maju dan berkembang
Memberikan contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju menurut UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) Tahun 1997
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Indikator Pencapaian Kompetensi negara maju dan negara berkembang
Ukuran keberhasilan pembangunan dari UNRISD tahun 1997
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi cirri / indicator negara maju dan negara berkembang
Memberi contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa
Secara kelompok mengidentifikasi cirri atau indicator negara maju dan berkembang
Siswa dapat Mengi-dentifikasi cirri/indica-tor negara maju dan berkembang
Memberikan contoh in-dicator keberhasilan dengan tepat negara maju menurut UN-RISD (United Nations Research Institute For Social Development) Tahun 1997
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali kesimpulan materi sebelumnya. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok dengan referensi siswa mengidentifikasi cirri-ciri negara maju. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui referensi secara kelompok siswa mengidetifikasi cirri-ciri negara berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghar-gai.);
Mengidentifikasi ukuran keberhasilan negara maju. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Diskusi hambat-hambatan negara berkembang. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, sal-ing menghargai.);
Membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga, Jakarta Ghalia Indonesia
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan metode-metode untuk menggolongkan negara maju dan negara berkembang
2. Sebutkan Indikator Pencapaian Kompetensi-Indikator Pencapaian Kom-petensi untuk mengetahui perkembangan suatu negara
3. Sebutkan cirri-ciri negara maju!
4. Rumuskanlah pengertian negara berkembang 5. Sebutkan cirri-ciri negara berkembang!
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow
Memberi contoh negara maju dan negara berkembang
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut WW Rostow
Contoh-contoh negara maju dan negara berkembang
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow
Memberi contoh negara maju dan negara berkembang
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kai-tan antara konsep wilayah dan pewil-perkembangan ne-gara menurut W.W Rostow
Melalui diskusi di dalam kelompok, mengidentifikasi contoh-contoh ne-gara berkembang
Siswa dapat
Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkem-bangan negara menurut W.W Ros-tow
Memberikan con-toh negara-negara berkembang
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengungkap kembali perbedaan cirri negara maju dengan negara berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghar-gai.);
Secara individu siswa mengidentifikasi tahapan-tahapan perkembanga negara menurut Rostow. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling meng-hargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi tingkat perkembangan negara Indonesia dili-hat dari teori Rostow. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok diskusi mengidentifikasi contoh negara berkembag dan ne-gara maju. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, sal-ing menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga, Jakarta Ghalia Indonesia
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun Belajar Geografi SMU Kelas 2, Bandung Ganeca Exact
Yusman Hestiyanto (2005) Geografi 3 Jakarta Yudhistira - Alat
Bagan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow 2. Sebutkan cirri-ciri masyarakat tradisional!
3. Sebutkan cirri-ciri masyarakat konsumsi tinggi!
4. Sebutkan contoh negara-negara maju dan negara berkembang!
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : ... MATA PELAJARAN : Geografi
KELAS : XII
SEMESTER : 2 ( dua ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
II. KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang
III. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu
Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
Mengemukakan model pengembangan negara berkembang
Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN
Model pengembangan wilayah negara maju dan berkembang
Pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
Mengemukakan model pengembangan negara berkembang
Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kai-tan antara konsep wilayah dan pewil-ayahan dengan perencanaan pem-bangunan wilayah
Secara kelompok menganalisis bebe-rapa model pe-ngembangan wila-yah negara maju dengan gambar pola bentuk kota di negara maju.
Diskusi kelompok tentang pola pem- bangunan/pengem-bangan wilayah In-donesia
Membuat laporan tulisan tentang pola pembangunan atau pengembangan wi-layah Indonesia
Siswa dapat Me-ngemukakan bebe-rapa model pe-ngembangan wila-yah negara maju
Siswa dapat Me-ngemukakan model pengembangan ne-gara berkembang
Siswa dapat Me-nyajikan pola pem-bangunan atau pe-ngembangan wila-yah Indonesia
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Secara kelompok menganalisis beberapa model pengemban-gan wilayah negara maju denpengemban-gan gambar pola bentuk kota di negara maju.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dapat Diskusi kelompok tentang pola pembangunan/pengembangan wilayah Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa dapat Membuat laporan tulisan tentang pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sum-ber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga, Jakarta Ghalia Indonesia
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun Belajar Geografi SMU Kelas 2, Bandung Ganeca Exact
Yusman Hestiyanto (2005) Geografi 3 Jakarta Yudhistira - Alat
Bagan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
Mengetahui, …………., ………..
Kepala Sekolah……….. Guru Geografi
____________________________ _________________________