• Tidak ada hasil yang ditemukan

Power Point Matematika SMP Kelas 7 dan 8 Kurikulum 2013 BANGUN DATAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Power Point Matematika SMP Kelas 7 dan 8 Kurikulum 2013 BANGUN DATAR"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok 4

(2)
(3)

SEGITIGA

Perhatikan gambar

di samping!

Layar pada perahu

tersebut berbentuk

sebuah bangun

(4)
(5)

Segitiga adalah bangun datar

yang dibatasi tiga sisi dan

(6)

A

B

C

D F

E

Perhatikan gambar di samping!

Pada gambar tersebut

menunjukkan segitiga ABC. a. Jika alas = AB maka

tinggi = CD (CD AB) b. Jika alas = BC maka

tinggi =AE (AE BC).

c. Jika alas = AC maka tinggi = BF (BF AC).

(7)

Jadi, pada suatu segitiga setiap sisinya dapat dipandang sebagai alas, dimana tinggi tegak lurus alas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

 

Jadi, pada suatu segitiga setiap sisinya dapat dipandang sebagai alas, dimana tinggi tegak lurus alas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

 

(8)
(9)

(a) (b) (c)

Segitiga (a) mempunyai dua sisi yang sama panjang sehingga disebut segitiga sama kaki

Segitiga (b) mempunyai tiga sisi yang sama panjang sehingga disebut segitiga sama sisi

Segitiga (c) mempunyai sisi yang tidak beraturan sehingga disebut segitiga sebarang

Segitiga (a) mempunyai dua sisi yang sama panjang sehingga disebut segitiga sama kaki

Segitiga (b) mempunyai tiga sisi yang sama panjang sehingga disebut segitiga sama sisi

Segitiga (c) mempunyai sisi yang tidak beraturan sehingga disebut

segitiga sebarang

(10)

b. Ditinjau dari ukuran

sudutnya

(a) (b) (c)

Segitiga (a) mempunyai satu sudut siku-siku sehingga disebut segitiga siku-siku

Segitiga (b) mempunyai satu sudut tumpul sehingga disebut segitiga tumpul

Segitiga (c) mempunyai tiga sudut lancip sehingga disebut segitiga lancip

 

Segitiga (a) mempunyai satu sudut siku-siku sehingga disebut segitiga siku-siku

Segitiga (b) mempunyai satu sudut tumpul sehingga disebut segitiga tumpul

Segitiga (c) mempunyai tiga sudut lancip sehingga disebut segitiga lancip

(11)

(a) (b) (c)

c. Ditinjau dari sifat-sifatnya

 

Segitiga (a) mempunyai satu sudut siku-siku dan dua sisi sama panjang sehingga disebut segitiga siku-siku sama kaki

Segitiga (b) mempunyai satu sudut tumpul dan dua sisi sama panjang sehingga disebut segitiga tumpul sama kaki

Segitiga (c) mempunyai tiga sudut lancip dan dua sisi sama panjang sehingga disebut segitiga lancip sama kaki

 

Segitiga (a) mempunyai satu sudut siku-siku dan dua sisi sama panjang sehingga disebut segitiga siku-siku sama kaki

Segitiga (b) mempunyai satu sudut tumpul dan dua sisi sama panjang sehingga disebut segitiga tumpul sama kaki

(12)

A B C

d. Pertaksamaan segitiga

Perhatikan segitiga di samping Dalam segitiga ABC, sisi AC berhadapan dengan sudut B, sisi BC berhadapan dengan sudut A, dan sisi AB

berhadapan dengan sudut C.

Jika dua sisi dari suatu segitiga tidak sama, maka sudut yang

berhadapan dengan sisi ini tidak sama, dan sudut terkecil berhadapan dengan sisi terkecil.

Jika dua sudut dari suatu segitiga tidak sama, maka sisi yang

(13)

Sss,,,jumlah ukuran sudut dalam segitiga tu berapa ????

Sss,,,jumlah ukuran sudut dalam segitiga tu berapa ????

(14)

Contoh

Diketahui pada PQR, besar P = 48° dan

Q = 72°. Hitunglah besar R!  

Penyelesaian:

Diketahui: P = 48° dan  Q = 72°. Ditanya: R

Jawab:

Pada PQR, berlaku P + Q + R = 180°, sehingga 48° + 72° + R = 180°

120° + R = 180°

R = 180° – 120°

 R = 60°

(15)

A B C

D

Kalian telah mengetahui bahwa jumlah sudut dalam segitiga adalah 180o. Selanjutnya, untuk memahami pengertian sudut luar segitiga,

pelajari uraian berikut. Perhatikan Gambar

Pada gambar ABC di samping, sisi AB diperpanjang

sehingga membentuk garis lurus ABD. Pada segitiga ABC berlaku

BAC + ABC + ACB = 180° (sudut dalam

ABC)

BAC + ACB = 180° – ABC ... (i) Padahal ABC + CBD = 180° (berpelurus)

CBD = 180° – ABC ... (ii)

Selanjutnya CBD disebut sudut luar segitiga ABC.

Berdasarkan persamaan (i) dan (ii) diperoleh

CBD =  BAC +  ACB.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Besar sudut luar suatu segitiga sama dengan jumlah dua sudut dalam yang tidak berpelurus dengan sudut luar tersebut.

(16)
(17)

Garis Tinggi

Garis tinggi segitiga selalu tegak lurus pada

alasnya. Jadi, ada tiga garis tinggi pada suatu segitiga.

Garis tinggi segitiga adalah garis yang ditarik dari

sebuah titik sudut segitiga tegak lurus sisi di hadapannya.

Garis tinggi segitiga selalu tegak lurus pada

alasnya. Jadi, ada tiga garis tinggi pada suatu segitiga.

Garis tinggi segitiga adalah garis yang ditarik dari

(18)

Misalkan kita akan melukis garis tinggi PQR di titik Q. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

Lukislah busur lingkaran dari titik Q sehingga memotong PRdi titik A dan B.

Dari titik A dan B, masing-masing lukislah busur lingkaran

dengan jari-jari yang sama sehingga berpotongan di titik C.

Hubungkan titik Q dan titik C sehingga memotong PR di titik

S. Garis QS adalah garis tinggi sisi PR. Peragakanlah langkah-langkah di atas untuk melukis garis tinggi sisi PQ dan QR. Misalkan kita akan melukis garis tinggi PQR di titik Q.

Langkah-langkahnya sebagai berikut.

Lukislah busur lingkaran dari titik Q sehingga memotong PRdi titik A dan B.

Dari titik A dan B, masing-masing lukislah busur lingkaran

dengan jari-jari yang sama sehingga berpotongan di titik C.

Hubungkan titik Q dan titik C sehingga memotong PR di titik

S. Garis QS adalah garis tinggi sisi PR. Peragakanlah langkah-langkah di atas untuk melukis garis tinggi sisi PQ dan QR.

(19)

Garis Bagi

Pada bab terdahulu siswa telah mempelajari cara

membagi sudut menjadi dua sama besar. Konsep itu digunakan pada bagian ini untuk melukis garis bagi suatu segitiga.

Garis bagi segitiga adalah garis yang ditarik dari

titik sudut segitiga dan membagi sudut menjadi dua sama besar.

Karena ada tiga titik sudut segitiga, maka pada

segitiga ada tiga garis bagi.

Pada bab terdahulu siswa telah mempelajari cara

membagi sudut menjadi dua sama besar. Konsep itu digunakan pada bagian ini untuk melukis garis bagi suatu segitiga.

Garis bagi segitiga adalah garis yang ditarik dari

titik sudut segitiga dan membagi sudut menjadi dua sama besar.

Karena ada tiga titik sudut segitiga, maka pada

(20)

Diketahui KLM siku-siku di K.

Langkah-langkah untuk melukis garis

bagi L pada KLM sebagai berikut

.

Lukislah busur lingkaran dari titik L sehingga memotong KL di titik A dan LM di titik B.

Dari titik A dan B, masing-masing lukislah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama sehingga saling berpotongan di titik C.

Hubungkan titik L dan titik C sehingga memotong KM di titik D. LD adalah garis bagi sudut L.

Diketahui KLM siku-siku di K.

Langkah-langkah untuk melukis garis

bagi L pada KLM sebagai berikut

.

Lukislah busur lingkaran dari titik L sehingga memotong KL di titik A dan LM di titik B.

Dari titik A dan B, masing-masing lukislah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama sehingga saling berpotongan di titik C.

Hubungkan titik L dan titik C sehingga memotong KM di titik D. LD adalah garis bagi sudut L.

L

A

B

C

(21)

Garis Sumbu

Garis sumbu suatu segitiga adalah garis

yang membagi sisi-sisi segitiga menjadi

dua bagian sama panjang dan tegak lurus

pada sisi-sisi tersebut.

(22)

Misalkan diketahui KLM seperti

Langkah-langkah melukis garis sumbu sisi LM sebagai berikut.

Lukislah busur lingkaran dari titik L dengan jari-jari lebih dari LM.

Kemudian dengan jari-jari yang sama lukislah busur lingkaran dari titik M, sehingga memotong busur pertama di titik P dan Q.

• Hubungkan titik P dan Q, sehingga terbentuk garis PQ. Garis PQ merupakan garis sumbu pada sisi LM.

M

L K

P

(23)

Garis Berat

(24)

Misalkan diketahui DEF sebarang seperti pada gambar di samping.

Langkah-langkah untuk melukis garis berat F sebagai berikut.

Lukislah garis sumbu pada sisi DE sehingga

memotong DE di titik G.

Hubungkan titik F dan titik G. Garis FG adalah

garis berat F.

F

(25)
(26)

Keliling segitiga

Untuk mencari keliling sebuah segitiga, kamu harus mengetahui terlebih dahulu panjang dari ketiga sisi segitiga tersebut karena keliling segitiga adalah jumlah panjang ketiga sisi yang membentuk segitiga.

Keliling segitiga

Untuk mencari keliling sebuah segitiga, kamu harus mengetahui terlebih dahulu panjang dari ketiga sisi segitiga tersebut karena keliling segitiga adalah jumlah panjang ketiga sisi yang membentuk segitiga.

C A B c b a

Keliling  ABC = AB + BC + AC = c + a + b

= a + b + c

Jadi, keliling  ABC adalah .a + b + c

Jika K adalah keliling sebuah segitiga yang panjang sisi-sisinya a, b dan c, maka keliling segitiga dapat dinyatakan dengan

(27)

Contoh :

Pak Budi mempunyai kebun berbentuk seperti pada gambar berikut.Pak Budi ingin memberi pagar yang mengelilingi kebunnya. Jika biaya

pemasangan pagar Rp25.000,00 per meter, berapakah biaya yang harus dikeluarkan oleh Pak Budi untuk memasang pagar tersebut?

12 m 8 m

10 m

Penyelesaian :

Diketahui :- panjang sisi-sisi sebuah segitiga adalah 8 m, 10 m, dan 12 m. Biaya pemasangan pagar = Rp25.000,00 per meter.

Ditanya : biaya pemasangan pagar ? Jawab :

 

misalkan a = 8 m, b = 10 m, dan c = 12 m. Maka keliling segitiga tersebut adalah

K = a + b + c = 8 + 10 + 12 = 30

Jadi, keliling segitiga adalah 30 m.

Biaya pemasangan pagar = 25.000 x 30 = 750.000

(28)

Luas segitiga

Jika L adalah luas

daerah sebuah segitiga yang panjang alasnya a dan tinggi t, maka luas daerah segitiga dapat dinyatakan dengan :

(29)

Jika L adalah luas daerah sebuah segitiga yang panjang ketiga sisinya

diketahui, maka luas daerah segitiga dapat dinyatakan dengan :

dimana

Jika L adalah luas daerah sebuah segitiga yang panjang ketiga sisinya

diketahui, maka luas daerah segitiga dapat dinyatakan dengan : dimana

)

)(

)(

(

s

a

s

b

s

c

s

L

(30)

Contoh

Perhatikan gambar berikut.  

 

Pada  DEF di atas diketahui DE = 14 cm, DF = 21 cm, EG = 5 cm, dan FG = 12 cm.

Hitunglah keliling dan luas  DEF ! Penyelesaian :

EF2 = EG2 + FG2

= 52 + 122

= 25 + 144 =

EF = = 13

Jadi, panjang EF adalah 13 cm Keliling  DEF = DE + EF + DF

= 14 + 13 + 21 = 48

Jadi, keliling  DEF 48 cm Luas  DEF = x DE x FG

= x 14 x 12 = 84

Jadi, luas  DEF 84 cm2. Contoh

Perhatikan gambar berikut.  

 

Pada  DEF di atas diketahui DE = 14 cm, DF = 21 cm, EG = 5 cm, dan FG = 12 cm.

Hitunglah keliling dan luas  DEF ! Penyelesaian :

EF2 = EG2 + FG2

= 52 + 122

= 25 + 144 =

EF = = 13

Jadi, panjang EF adalah 13 cm Keliling  DEF = DE + EF + DF

= 14 + 13 + 21 = 48

Jadi, keliling  DEF 48 cm Luas  DEF = x DE x FG

= x 14 x 12 = 84

Jadi, luas  DEF 84 cm2.

G D

F

E 5 cm 14 cm

21 cm

12 cm

(31)
(32)

Melukis Segitiga apabila Diketahui Panjang Ketiga Sisinya (Sisi-Sisi-Sisi)

Melukis Segitiga apabila Diketahui Panjang Ketiga Sisinya (Sisi-Sisi-Sisi)

Apabila sebuah segitiga diketahui panjang sisi-sisinya, maka

segitiga tersebut dapat dilukis dengan menggunakan jangka dan penggaris.

Misalkan kita akan melukis  ABC jika diketahui AB = 7 CB, BC = 5 cm , dan AC = 4 cm .

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buatlah ruas garis AB dengan panjang 7 cm.

2. Dengan pusat titik A buatlah busur lingkaran dengan jari-jari 4cm. 3. Dengan pusat titik B buatlah busur lingkaran dengan jari-jari 5 cm

sehingga memotong busur pertama di titik C .

(33)

Melukis Segitiga jika Diketahui Dua Sisi dan Sudut Apit Kedua Sisi Tersebut (Sisi-Sudut-Sisi)

Melukis Segitiga jika Diketahui Dua Sisi dan Sudut Apit Kedua Sisi Tersebut (Sisi-Sudut-Sisi)

Misalkan kita akan melukis jika diketahui  KLM, KL = 3 cm, KM = 4 cm dan LKM = 70° .

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buatlah ruas garis KL dengan panjang 3 cm .

2. Dengan menggunakan busur derajat, pada titik K buatlah sudut yang besarnya 70 .

3. Dari titik K buatlah busur lingkaran dengan panjangjari-jari 4 cm , sehingga berpotongan di titik M .

(34)

Melukis Segitiga jika Diketahui Satu Sisi dan Dua

Sudutpada Kedua Ujung Sisi Tersebut (Sudut-Sisi-Sudut) Melukis Segitiga jika Diketahui Satu Sisi dan Dua

Sudutpada Kedua Ujung Sisi Tersebut (Sudut-Sisi-Sudut)

Misalkan kita akan melukis  RST apabila diketahui panjang RS = 5 cm, TRS = 45o, dan  TSR = 65o.

Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1) Buatlah ruas garis RS dengan panjang 5 cm.

2) Dari titik R, buatlah sudut yang besarnya 45° dengan menggunakan busur derajat.

3) Kemudian dari titik S, buatlah sudut yang besarnya 65° sehingga berpotongan di titik T.

(35)
(36)

Melukis Segitiga

siku-sikuMisalkan kita akan melukis BCD siku-siku dengan

panjang alasnya 4 cm.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buatlah ruas garis AB dengan panjang 4 cm.

2. Ambil titik tengah dan beri nama titik C. Dengan pusat titik A, buatlah busur lingkaran dengan jari-jari 5 cm.

3. Kemudian dengan jari-jari yang sama, buatlah busur lingkaran dengan pusat titik B, sehingga memotong busur pertama di titik D.

(37)

Melukis Segitiga Sama Kaki

Misalkan kita akan melukis  ABC sama kaki dengan AB = 4 cm dan AC = BC = 5 cm.

Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Buatlah ruas garis AB yang panjangnya 4 cm. 2. Dengan pusat titik A buatlah busur lingkaran

dengan jari-jari 5 cm.

3. Kemudian dengan jari-jari yang sama, buatlah busur lingkaran dengan pusat titik B, sehingga berpotongan dengan busur pertama di titik C. 4. Hubungkan titik A dengan titik C dan titik B

(38)

Melukis Segitiga Sama Sisi

Misalkan kita akan melukis  ABC sama sisi dengan panjang setiap sisinya 5 cm.

Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Buatlah ruas garis AB dengan panjang 5 cm. 2. Dengan pusat titik A, buatlah busur lingkaran

dengan jari-jari 5 cm.  

3. Kemudian dengan jari-jari yang sama, buatlah busur lingkaran dengan pusat titik B, sehingga memotong busur pertama di titik C.

(39)

Melukis Segitiga Sebarang

Misalkan kita akan melukis  ABC sebarang dengan panjang setiap sisinya 5 cm, 4cm, 6cm.

Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Buatlah ruas garis AB dengan panjang 6 cm.

2. Dengan pusat titik A, buatlah busur lingkaran dengan jari-jari 4 cm.

3. Kemudian dengan jari-jari 5cm, buatlah busur lingkaran dengan pusat titik B, sehingga memotong busur pertama di titik C.

4. Hubungkan titik A dengan C dan titik B dengan C,

(40)
(41)

Persegi Panjang

Persegi

Jajargenjang

Belahketupat

Layang-layang

Trapesium

(42)
(43)

Perhatikan papan tulis di atas! Tentu kalian sudah tak asing lagi dengan bentuknya. Di

(44)

C

A B

D

Unsur-unsur persegi panjang ABCD di atas yaitu:

dan merupakan sisi persegi panjang dan merupakan diagonal

dan merupakan sudut dan

(45)

Berdasar unsur-unsur persgi panjang di atas, sifat-sifat persegi panjang adalah:

Panjang sisi yang berhadapan sama dan sejajarKeempat sudutnya siku-siku

Panjang diagonalnya sama dan membagi dua

sama panjang

Jadi persegi panjang adalah:

Suatu segiempat yang keempat sudutnya siku-siku dan panjang sisi-sisi yang berhadapan

(46)

Andra mempunyai kamar. Lantai kamarnya berbentuk persegipanjang. Ayahnya

merencanakan untuk memasang ubin di lantai kamar tersebut. Ubin yang akan dipasang

berbentuk persegi. Misalkan sepanjang sisi lantai kamar yang panjang dapat dipasang sebanyak 15 ubin dan sepanjang sisi lantai

kamar yang pendek terpasang 8 ubin, maka ada 120 ubin yang dapat memenuhi lantai kamar

Andra.

Banyaknya ubin yang dapat menutup dengan

tepat lantai kamar disebut luas dari lantai kamar

dalam satuan ubin.

(47)

Misalkan suatu persegipanjang dengan panjang p

satuan panjang dan lebar l satuan panjang. Jika K

satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan luas menyatakan luas, maka rumus keliling dan luas persegipanjang adalah:

dan

(48)

contoh

Diketahui luas persegipanjang 24 m2 dan panjang

salah satu sisinya 8 m, hitunglah keliling persegipanjang tersebut!

Penyelesaian:

Pertama akan dicari lebar dari persegi panjang:

 

Karena , maka kelililing persegipanjang adalah:

Jadi, keliling

persegipanjang tersebut adalah .

(49)
(50)

C

A B

D

Unsur-unsur persegi ABCD di atas yaitu: dan merupakan sisi persegi

dan merupakan diagonal dan merupakan sudut dan

(51)

Berdasar unsur-unsur peresgi di atas, sifat-sifat persegi adalah:

Panjang sisi yang berhadapan sejajarKeempat sudutnya siku-siku

Panjang diagonalnya sama dan membagi dua

sama panjang

Panjang keempat sisinya sama

Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh

diagonal-diagonalnya

Diagonal-diagonalnya berpotongan saling

(52)

Jadi persegi adalah:

(53)

Misalkan suatu persegi dengan panjang s satuan panjang. Jika K satuan panjang menyatakan

keliling dan L satuan luas menyatakan luas, maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah:

(54)

Hitunglah panjang sisi dan keliling dari persegi yang mempunyai luas 625 cm2 :

contoh

Penyelesaian:

Karena luas persegi telah diketahui, maka panjang sisinya adalah:

 

Karena , maka keliling persegi adalah:

Jadi, keliling persegi yang luasnya 625 cm2

adalah 100 cm

(55)
(56)

C

A B

D Sisi-sisi yang berhadapan

sejajar dan sama panjang, yaitu AB//CD, AD//BC , AB = DC, dan AD = BC.

Sudut-sudut yang berhadapan sama ukuran, yaitu A = C dan B = D.

 

Dua sudut yang berdekatan saling berpelurus, yaitu A + B = B + C = C + D = D + A =180°

 

Diagonal jajargenjang membagi daerah

jajargenjangmenjadi dua bagian sama besar, yaitu luas daerah ACB = luas daerah CAD dan luas daerah  ADB = luas daerah CBD

(57)

Jadi jajargenjang adalah:

(58)

Misalkan suatu persegi dengan alas a , sisi yang berdekatan dengan a adalah b dan tinggi t. Jika

K satuan panjang menyatakan keliling dan L

satuan luas menyatakan luas, maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah:

dan

 

a=ala s

(59)

Penyelesaian:

Diketahui AB(alas)=10 cm, t = 8 cm Ditanya : Luas jajargenjang

contoh

10 8

Hitunglah luas daerah jajargenjang ABCD

di samping ini! C

A B

D

Jawab:

Jadi, luas jajargenjang tersebut adalah 80

(60)
(61)

C A

B D

Semua sisinya kongruen

Sisi yang berhadapan sejajarSudut-sudut yang berhadapan

kongruen

Diagonal-diagonalnya membagi

sudut mejadi ukuran yang sama

Kedua diagonal saling membagi

dua sama panjang

Diagonal membagi belah ketupat

menjadi dua bagian sama besar atau diagonal-diagonalnya

merupakan sumbu simetri

Jumlah ukuran dua sudut yang

(62)

Jadi belahketupat adalah:

(63)

 

 

Luas daerah belahketupat sama dengan setengah hasil-kali panjang

diagonal-diagonalnya.

Keliling belahketupat sama dengan empat kali panjang sisinya.

Misal L adalah luas daerah belahketupat dengan

diagonal-diagonalnya dan , maka

Misal kadalah keliling belahketupat dengan panjang sisi s, maka

(64)

PQRS adalah belahketupat dengan diagonal PR = 6 cm, QS = 8 cm dan

PQ = 5 cm.

Hitunglah luas daerah dan keliling belahketupat PQRS!

R P

Q S

(65)

Penyelesaian:

Diketahui PR=8cm, QS=6cm, PQ=5cm

Ditanya luas dan keliling belahketupat PQRS

Jawab

Misal luas belahketupat PQRS adalah L, maka

Jadi, luas belahketupat PQRS adalah

Dan keliling belahketupat:

Jadi, keliling belahketupat PQRS adalah 20cm

(66)
(67)

C A

B D

Panjang dua pasang sisi

berdekatan sama, yaitu dan . , .

Sepasang sudut yang berhadapan

sama ukuran, yaitu .

Salah satu diagonalnya membagi

layanglayang menjadi dua sama ukuran, yaitu atau merupakan sumbu simetri.

Diagonal-diagonalnya saling tegak

lurus dan salah satu diagonalnya membagi diagonal yang lain

menjadi dua sama panjang, yaitu dan

 

(68)

Jadi layang-layang adalah:

Segiempat yang diagonal diagonalnya saling tegaklurus dan salah satu diagonalnya

(69)

 

 

Misal L adalah luas layang-layang dengan panjang

diagonal-diagonalnya dan, maka

Dan k adalah keliling layang-layang dengan s adalah sisi layang-layang, maka

(70)

Andi membuat sebuah layang-layang dengan

panjangdiagonal-diagonalnya adalah 30cm dan 50 cm. Berapakah luas daerah layang-layang yang

dibuat Andi?

contoh

Penyelesaian: Diketahui:

Ditanya:

Luas layang-layang

(71)

Jawab:

Jadi, layang-layang Andi luasnya adalah

(72)
(73)

Jumlah ukuran dua sudut

yang berdekatan antara dua sudut sisi sejajar pada trapesium adalah 180o

Pada trapesium samakaki,

ukuran sudut-sudut alasnya sama

Pada trapesium samakaki,

panjang diagonal-diagonalnya sama

Trapesium siku-siku

mempunyai tepat dua sudut siku-siku

C

A B

(74)

Jadi trapesium adalah:

(75)

 

   

Misal L adalah luas

daerah trapesium yang mempunyai tinggi t dan panjang sisi-sisi yang sejajar dan , maka:

Gambar

gambar di samping.

Referensi

Dokumen terkait

Garis berat pada segitiga adalah garis yang berawal dari salah satu titik sudut dan membagi 2 bagian yang sama panjang sisi dihadapannya. Garis tinggi pada segitiga

KETIGA GARIS BAGI SUDUT BERPOTONGAN DI SATU TITIK (TITIK PUSAT LINGKARAN DALAM SEGITIGA)... MELUKIS GARIS

Garis tinggi pada suatu segitiga adlah garis yang ditarik dari suatu titik sudut segitiga itu dan tegak lurus sisi

Alas segitiga merupakan salah satu sisi dari suatu segitiga, sedangkan tingginya adalah garis yang tegak lurus dengan sisi alas dan melalui titik sudut yang

Garis berat pada segitiga adalah garis yang berawal dari salah satu titik sudut dan membagi 2 bagian yang sama panjang sisi dihadapannya.. Garis tinggi pada segitiga

1. Suatu segitiga sama sisi mempunyai panjang alas = 8 cm dan tinggi 6 cm, Beapa Luas segitiga tersebut.. sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar  b. Jumlah besar sudut -

Dalil De Ceva jika garis yang ditarik dari tiap titik sudut segitiga titik A, B, dan C berpotongan pada satu titik titik O dan memotong sisi-sisi yang berhadapan sisi BC, CA, dan AB

Melukis Garis Berat Untuk melukis garis berat yang ditarik dari sebuah titik sudut suatu segitiga, dilakukan dengan terlebih dahulu melukis garis sumbu dari ruas garis yang ada di