• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462008040 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462008040 BAB III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif. Bogdan dan Taylor (Moleong, 2006) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tulisan ataupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam metode kualitatif, peneliti harus mempunyai bekal teori untuk bertanya, menganalisis dan mendeskripsikan obyek sehingga menjadi lebih jelas.

3.2. Lokasi Penelitian

(2)

dokter sebanyak 3 tempat. Praktek dokter umum juga terdapat di desa Getasan sebanyak satu orang. Lima belas bidan tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Getasan, hal ini sejalan dengan program PKD yang ada karena pada umumnya satu orang bidan berkewajiban untuk menjadi penanggung jawab di satu PKD sehingga minimal ada satu bidan yang menetap di satu wilayah desa. Selain itu juga terdapat 19 orang dukun bayi sebagai tenaga pembantu persalinan. Proporsi dokter umum terhadap jumlah penduduk hanya 0,0002%, hal ini menyatakan bahwa untuk seorang dokter melayani 5399 orang sedangkan satu orang bidan melayani 3239 orang dan satu orang dukun bayi melayani 2557 orang. Jumlah sarana kesehatan jenis posyandu berjumlah 114, polindes 0, PKD 9, puskesmas induk 2, puskesmas pembantu 4, puskesmas keliling 0, poliklinik 0, rsud 0, rsu swasta 0, klinik/praktek dokter 1.

Puskesmas induk terdapat di desa Getasan dan Desa Jetak. Peneliti memilih wilayah puskesmas Jetak untuk melakukan penelitian yang melayani 5 desa yaitu desa Jetak, Tajuk, Sumogawe, Samirono dan Polobogo.

3.3. Partisipan Penelitian

Teknik penentuan partisipan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling atau teknik sampling bertujuan, dilakukan

(3)

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka karakteristik riset partisipan penelitian ini yaitu:

a. Ibu hamil peserta kelas ibu di wilayah puskesmas Jetak b. Ibu hamil primigravida (kehamilan pertama)

c. Usia kehamilan 20-36 minggu

d. Bersedia menjadi riset partisipan yang kooperatif e. Mampu berkomunikasi dengan baik

f. Tinggal di wilayah Puskesmas Jetak 3.4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder didapatkan melalui literatur terkait.

3.4.1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang utama dalam penelitian kualitatif karena sebagian besar data didapat melalui wawancara. Wawancara merupakan percakapan antara dua orang yang salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu, (Gorde dalam Herdiansyah, 2010).

(4)

semaksimal mungkin. Dalam wawancara ini, peneliti menggunakan alat bantu untuk memudahkan peneliti memperoleh dan mengumpulkan data. Alat bantu tersebut berupa pedoman wawancara (interview guide), alat perekam suara dan alat pencatat. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lainnya (Moleong, 2010). Wawancara dilakukan setelah kelas ibu hamil selesai yang sebelumnya telah mengisi informed concent. Pedoman wawancara dalam penelitian ini berupa

pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan sesuai dengan permasalahan penelitian berdasarkan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini (Moleong, 2010).

3.4.2. Observasi

(5)

3.5. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini, analisa data menggunakan model Miles and Huberman. Miles and Huberman (dalam Sugiyono, 2012), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga data jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusion drawing/verifying (penarikan kesimpulan dan verifikasi).

3.5.1. Data reduction (Reduksi data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti melakukan peneliti untuk melakukan pengumpulan data dan mencari data jika diperlukan.

3.5.2. Data display (Penyajian data)

Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian yang singkat dan penyajian data dalam penelitian kualitatif lebih sering dengan mengunakan teks yang bersifat naratif.

3.5.3. Conclusion drawing/verifying (Penarikan kesimpulan dan verifikasi)

(6)

sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya.

3.6. Teknik Uji Keabsahan Data

Peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Namun, teknik triangulasi yang akan peneliti gunakan adalah teknik triangulasi sumber karena teknik ini yang paling sering digunakan. Teknik

triangulasi sumber adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya.

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat berbeda dalam metode kualitatif. Hal ini dapat dicapai dengan cara yang disampaikan oleh Moleong (2009) yang pertama membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. Yang kedua, membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. Yang ketiga, membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

(7)

3.7. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2007), etika penelitian keperawatan sangat penting karena penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, sehungga perlu memperhatikan hal-hal seperti berikut :

3.7.1. Kerahasiaan (confidentiality)

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan kepada pihak yang terkait dengan peneliti.

3.7.2. Tanpa nama (anominity)

Untuk menjaga kerahasiaan pertisipan penelitian, peneliti tidak mencantumkan nama partisipan penelitian dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.

3.7.3. Informed consent

Informed consent merupakan lembar persetujuan yang diberikan

Referensi

Dokumen terkait

Di Indonesia pembagian warisan atau hak waris seorang anak hasil inseminasi buatan tidak diatur di dalam perundang- undangan, yang sudah diatur dalam peraturan

Menurut Strategi Kerjasama Pembangunan Islandia 2011-2014, akan ada anggaran khusus yang akan dikontribusikan kepada NGO pada tahun 2012 dan diharapkan permohonan

Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya alam yang ramah lingkungan, dengan sasaran : Wakatobi menjadi kiblat dalam pemanfaatan, pelestarian dan pengkajian biodiversitas

Skripsi yang berjudul Kajian Sosial dalam Novel Bumi Manusia karya.. Pramoedya Ananta Toer terdiri dari 4 (empat)

Probabilitas kumulatif kelangsungan hidup neonatal pada bayi BBLR yang lahir dengan jarak kelahiran < 24 bulan lebih rendah (88,33%) dan risiko kematian neona- tal 2 kali

Studi yang dilakukan oleh Emmons (2007) telah membuktikan bahwa metode dalam pelatihan yang digagasnya dapat meningkatkan gratitude pada individu dengan usia yang

Sedangkan, auditor menggunakan hasil pengujian substantif atas transaksi untuk menentukan sejauh mana risiko deteksi yang direncanakan akan dipenuhi

tentang Susunan Pengurus LPHD, Gambaran umum wilayah: fisik, sosial ekonomi, dan potensi kawasan, Peta usulan lokasi minimal skala 1:50.000 (cetak dan shape file). Langsung: