PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN PENDEKATAN SCAFFOLDING
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DI KELAS XII IS-1
SMA SANTO YOSEPH MEDAN AJARAN 2012/ 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
LENNY M. PARDOSI 708310078 PEND. AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan
rahmat-Nya sehingga penelitii dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Number Head Together dengan Pendekatan Scaffolding untuk
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS -1 SMA Santo Yoseph
Medan.
Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Jurusan
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, tetapi karena kemampuan,
pengetahuan serta pengalaman yang terbatas, maka dengan kerendahan hati penulis menyadari
bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi, susunan maupun tata bahasa. Walaupun
demikian, harapan penulis agar skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang membacanya. oleh sebab itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak dalam kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai
kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat Anugrah Tuhan Yesus Kristus dan semua
pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
5. Bapak Drs. Jisman Pardede, selaku dosen pembimbing skripsi saya yang banyak memberikan
bimbingan dan saran-saran kepada peneliti sejak awal penulisan skripsi sampai dengan
selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan bapak dan selalu diberikan
nikmat rezeki dan kesehatan.
6. Drs.Daulat Simanihuruk,M.Scoop selaku dosen Pembimbing akademik saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran selama perkuliahan.
7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNIMED, atas bimbingannya dan
ilmu-ilmunya semoga semakin sukses dalam menjalani aktivitasnya.
8. Sr. Modesta Situngkir, SCMM, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Santo Yoseph Medan
beserta jajarannya (Bapak Drs. E Situmorang, Bapak Drs, P. Pandiangan) dan semua
guru-guru yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terimakasih banyak atas bantuannya dalam
penyelesaian skripsi saya ini.
9. Ibu R. Sihombing S.Pd, M, Hum dan Ibu Dra.D. Situmorang selaku guru bidang studi
akuntansi kelas XII IS-1 yang telah memberikan bimbingan dan membantu saya dalam
penelitian. Dan juga siswa/i kelas XII IS-1 terima kasih atas patisipasinya selama penelitian
dan buat kerjasama serta kekompakannya semoga semakin rajin belajar akuntansi dan tiada
kata lain yang saya ucapkan kecuali i love full.
10. Ayahanda Raya Pardosi (Alm) dan Ibu tercinta Rosida Sihombing yang telah memberikan
dorongan, dukungan, doa serta materi selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini. Dan
skripsi ini saya persembahkan khususnya pada ibu tercinta yang penuh perjuangan dalam
studi saya. Semoga ibu sehat selalu, murah rezeki,dan selalu dalam lindungan Tuhan Yesus
Kristus. Tiada kata terindah yang bisa saya ucapkan selain I Love Full Mother.
12.Semua keluarga yang pernah memberikan bantuan materi, doa, dan motivasi serta ilmunya
kepada penulis. (Khususnya Bapak Tua Leo dan Bou-bou Sahabat-sahabatku yang setia
stambuk 2008 Jurusan pendidikan ku, ka feni, Adek-adek ku “Rina, Rikky dan Aris )
13.Akuntansi kelas A Ekstensi (Cyber Class) yang telah memberikan dukungan dalam
penulisan skripsi ini dan atas kekompakan serta kerjasamanya.
14Teman PPL ku di SMA Negari 1 Kotarih (Neni, Rahmadani, Paramita, fika, Natalisa, Evan,
Daniel, Rose, Bangun, Ifo, Martina, Dame, Hendrik, Dimpu, Leo, Luhut, Yakup) yang selalu
memberikan semangat dan doanya.
15.Teman-teman seperjuanganan anak bimbingan Bpk. Drs Jisman Pardede terutama Dewi
Sitorus, Putri, Dina, Mariana, Pendi, dan Nurima. .Atas segala bantuan dan jasa mereka
penulis tidak dapat membalasnya selain doa semoga Tuhan memberikan Anugrah-Nya
kepada kita semua.
Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini berguna dan bermanfaat
bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan
datang. Amin
Medan, Agustus 2012 Penulis
vii
2.1.1Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif NumberHead Together (NHT) ...8
2.1.2 Hakikat Pendekatan Scaffolding ...11
2.1.3 Motivasi Belajar ...17
2.1.4 Hasil Belajar Akuntansi ...18
viii BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskiripsi hasil PenelitianPenelitian ...38
4.1.1Hasil Observasi Motivasi Belajar ...39
4.2 HasilTesBelajar ...40
4.2 Analisis Data ...41
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...44
4.3.1 Siklus I ...44
4.3.2 Siklus II ...48
BAB. V. KESIMPULN DAN SARAN 5.1 Siklus I ...51
5.2 Siklus II ...52
DAFTAR PUSTAKA ANGKET MOTIVASI
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 TahapanSiklusPelaksanaanTindakanKelas ... 32
Table 3.2 ObservasiMotivasiSiswa ... 34
Table 4.1 HasilPengamatanMotivasisiklus I dan II ... 39
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Diagram BatangMotivasisiklus I dan II ... 40
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 61
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 64
Lampiran 3 Soal Pretest ... 81
Lampiran 4 Jawaban Pretest ... 82
Lampiran 5 Daftar Nilai Pretest ... 83
Lampiran 6 Soal Post test Siklus I ... 84
Lampiran7 JawabanPost test Siklus I ... 85
Lampiran8 Daftar Nilai Post test Siklus I ... 86
Lampiran9 Data Motivasi Siklus I ... 87
Lampiran 10 Hasil Motivasi Siklus I ... 88
Lampiran 11 Soal Post test Siklus II ... 89
Lampiran 12 Jawaban Post test Siklus II ... 90
Lampiran 13 Daftar Nilai Post test Siklus II ... 92
Lampiran 14 Hasil Belajar Siklus I dan II ... 93
Lampiran 15 Data Motivasi Siklus II... 94
Lampiran 16 Hasil Motivasi Siklus II ... 95
v ABSTRAK
Lenny M. Pardosi, NIM. 708310078, Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Dengan Pendekatan Scaffolding Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS-1 SMA SANTO YOSEPH Medan Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa di kelas XII IS-1 SMA SANTO YOSEPH Medan tahun pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA SMA SANTO YOSEPH Medan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IS-1 SMA SANTO YOSEPH Medan yang berjumlah 31 orang dan objek penelitian ini adalah Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Dengan Pendekatan Scaffolding Untuk Meningkatkan Motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan relevan dalam pengumpulan data, Teknik yang digunakan adalah lembar angket motivasi siswa dan tes hasil belajar siswa. Sedangkan untuk Teknik analisis data yang dilakukan dalam beberapa tahap yaitu, reduksi data dan penyajian data
Dari data hasil observasi terhadap motivasi siswa menunjukkan adanya peningkatan motivasi siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 22,58% atau 7 orang untuk kriteria tinggi. Sedangkan pada siklus II diperoleh 67,74 atau 21 orang untuk kriteria sangat tinggi dan tinggi. Selanjutnya dari data nilai hasil belajar siswa pada siklus I jumlah siswa yang tuntas dalam belajar adalah 15 orang (48,38%) sedangkan pada siklus II jumlah siswa tuntas dalam belajar adalah 26 orang siswa (83,87%). Terjadi peningkatan 15 orang (35,48%).
Dapat disimpulkan bahwa dengan Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Dengan Pendekatan Scaffolding Untuk Meningkatkan Motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa. pada Kompetensi Dasar Persamaan Dasar Akuntansi Di SMA SantoYoseph Medan TP 2012/2013.
vi ABSTRACT
Lenny M. Pardosi, NIM. 708310078, Application of Collaborative Learning Model Number Head Together (NHT) with The Scaffolding Approach To Enhance the Motivation and Learning Outcomes of Accounting Student Class XII IS-1 Saint Joseph High School Field of Study 2012/2013. A Thesis Department of Economic Education, Educational Studies Program Accounting, State University of Medan 2012.
The Main problem in this study is the low motivation and learning outcomes of accounting students in the learning process. This study aims to determine the increasing in motivation and learning outcomes of students in class XII IS-1 Saint Joseph High School Field school year 2012/2013.
The research was conducted at Saint Joseph High School. The subject of this study were 31 students in grade XII IS-1 Saint Joseph High School and objects of this study is the application of Collaborative Learning Model Number Head Together (NHT) The Scaffolding Approach To Enhance motivation and learning outcomes of accounting students. This study is the class room action reseacrhusing two cycles, each cycle consisting of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection in data collection The technique of collecting data from this study is student motivation questionnaire sheet to see the motivation of learning and test to see the results of student learning during the learning process. For Data analysis techniques, there are two types of data collected which is qualitative data and quantitative data.
From the data of observations of students' motivation to demonstrate improvement in student motivation from cycle I to cycle II. On the first cycle gained 22.58% or 7 people to a high criterion. Whereas in the second cycle obtained 67,74% or 21 people for very high and high criteria. Furthermore, from the data, the scoring for student learning outcomes in the first cycle, the number of students who reach the Minimal criteria chievement (KKM) were 15 people (48.38%) whereas in the second cycle the number of students who reached the KKM were 26 students (83.87%). There increasing was 15 (35.48%).
From the data the writer concluded that the application of Collaborative Learning Model Number Head Together (NHT) The Scaffolding Approach To Improve Motivation and learning outcomes of accounting students on basic competencies Accounting Equation In high school field SantoYoseph TP 2012/2013.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan wahana dapat mewujudkan peningkatan sumber daya manusia
sebagai tenaga terdidik dan terampil. Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah, oleh
karena itu proses belajar mengajar harus menggunakan komponen yang saling
mempengaruhi. Komponen tersebut antara lain kurikulum, tenaga pengajar, perumusan
tujuan, pemilihan dan penyusunan materi, penggunaanstrategi pembelajaran yang efektif,
penggunaan media yang tepat dan pelaksanaan evaluasi yang benar. Subsistem yang utama
dalam peningkatan mutu pendidikan adalah guru.
Guru berusaha untuk menyesuaikan pengajaran pcngajarannya dengan situasi yang di
hadapi dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran yang digunakan harus bervariasi
untuk menghindari kejenuhan pada siswa.Di tangan gurulah hasil pembelajaran yang
merupakan salah satu indikator mutu pendidikan yang lebih banyak ditentukan, yakni
pembelajaran yang bermutu sekaligus bermakna.Tanpa guru yang profesional, mustahil suatu
pendidikan dapat mencapai hasil sebagaimana diharapkan. Oleh karena itu persyaratan utama
yang harus dipenuhi bagi berlangsungnya proses belajar mengajar (PBM) yang menjamin
optimalisasi hasil pembelajaran ialah tersedianya guru dengan kualitas dan kompetensi yang
mampu memenuhi tuntutan tugasnya.
Guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam prosesbelajar mengajar
karena walaupun kurikulum disajikan secara sempurna prasarana terpenuhi dengan baik,
apabila guru belum berkualitas, maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Salah
melalui model pembelajaran yang sedemikian rupa, sehingga memberikan nuansa yang
menyenangkan bagi guru dan peserta dididk.
Agar para siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar maka salah satu pilihan
kompenen yang peneliti soroti adalah penggunaan strategi pembelajaran yang
efektif.Berbagai masalah yang dihadapi di kelas menyebabkan sulitnya mencapai tujuan
belajar, minimnya pengetahuan siswa tentang materi membuat siswa menjadi tidak memiliki
semangat dalam mengikuti pelajaran akuntansi. Proses belajar mengajar sekarang ini
menuntut guru tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi siswa sendiri harus
membangun pengetahuannya. Siswa harus mengkontruksi pengetahuan sendiri dengan
memberi makna melalui pengalaman nyata.Siswa dibiasakan untuk memunculkan ide-ide
baru, memecahkan masalah dan menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri.
Dalam proses pembelajaran siswa tidak boleh pasif, tetapi harus aktif dan kreatif dalam
pembelajaran.
Berdasarkan studi pendahuluan peneliti, bahwa hasil.belajar Akuntansi berupa nilai
Mangan yang diperoleh siswa. kelas XI IS-1 SMA SANTO YOSEPH MEDAN masih
rendah, dari 31 siswa hanya 41% siswa yang dinyatakan lulus sekitar 41,94%, sebanyak13
orang dan yang tidak lulus sekitar 58,06 %, sebanyak 18 orang dengan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang telah dicapai yaitu 70,00 di SMA ST.YOSEPH MEDAN.
Dapat disimpulkan bahwa penyebab rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa
dalam mata pelajaran akuntansi adalah siswa menganggap sulit mata pelajaran Akuntansi,
lebih tertarik dengan mata pelajaran lain dan masih menggunakan model pembelajaran
konvensional.
Berdasarkan fenomena di atas, perlu dilakukan perbaikan pembelajaran siswa dengan
lebih memfokuskan pada pembelajaran yang lebih mengaktifkansiswa.Salah satu upaya
adalah dengan menerapkan model pembelajaran, kooperatif tipe Number Head
Togetherdengan pendekatan scaffolding.Karena pada model pembelajaran inititik tekan
pembelajarannya adalah pada aspek sosial yang mendorong siswa untuk saling bekerja sama,
dan membantu siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan mudah diterapkan, selain
itu dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Metode Number Head Together dan scaffoldingberarti suatu metode mengajar dimana
setiap siswa diberi nomor kemudian secara acak guru memanggil salah satu nomor dari siswa
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan memberikan kesempatandan bantuan
kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide, mempertimbangkan jawaban yang paling
tepat dan memberikan kesempatan kepada siswa mengambil ahli tanggung jawab yang
semakin besar setelah mampu mengerjakansendiri. Model pembelajaran NHT dan
Pendekatan Scaffoldingini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi siswa
guna lebih mendalami ilmu yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
"Penerapkan Kolaborasi Model pembelajaran Number Head Together (NHT) Dengan Pendekatan ScaffoldingUntuk Meningktkan Motivasi dan Hasil Belajar di Kelas XI IS-1 SMA Santo Yoseph Medan Tahun Ajaran 20IS-1IS-1/20IS-12".
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasartkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk meningkatkanmotivasi siswa kelas XII IS-I
SMA Santo Yoseph Medan?
2. Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII
3. Apakah dengan menerapkan Kolaborasi Model pembelajaran Number Head Together
(NHT) Dengan Pendekatan Scaffolding dapat Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
di Kelas XII IS-1 SMA Santo Yoseph Medan?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi Masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Apakah penerapan kolaborasi Model Pembelajaran Number Head Togetherdengan
Pendekatan Scaffolding dapat meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XII
IS-1 SMA Santo Yoseph Medan?
2. Apakah penerapan kolaborasi Model Pembelajaran Number Head Together dengan
Pendekatan. Scaffolding dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kelas XII IS- I SMA
Santo Yoseph Medan?
1.4 Pemecahan Masalah
Masalah dikaji guna menemukan solusi pemecahannya. Adapun altematif yang
dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas adalah dengan menggunakan
penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT)
dengan pendekatan Scaffolding.
Pemilihan model ini dilakukan karena teknik ini sesuai dengan masalah yang harus di
pecahkan, yaitu pembelajaran yang selama ini masih bersifat konvensional seperti ceramah,
tanya-jawab, pemberian tugas atau latihansehingga suasana belajar pasif dan pembelajaran
yang monoton. Kondisi kelas yang pembelajaranya terfokus pada guru akan memberikn
corak suram dalam pelajarannya.
akan diuntungkan satu sama lain dan dibagi kedalam beberapa kelompok yang teriri dari 5
orang siswa dengan kemampuanintelektual dan jenis kelamin yang berbeda-beda, dansiswa
yang berprestasitinggidengandengansiswa yang berprestasirendah dapat bekerja sama.
Dalam model ini membuat setiap siswa lebih aktif, dimana setiap siswa dalam
kelompok ini diberikan nomor yang berbeda-beda. Guru mengajukan pertanyaan kepada
siswa, setiap siswa dalam kelopmpokmenyatukan pendapatnya terhadap pertanyaan dan
dalam menyelesaikan soal latihan, guru memberikan bantuan berupa petunjuk, dorongan,
peringatan, memberikan contoh dalam tindakan yang memungkinkan siswa untuk belajar
mandiri dan tiap kelompok mengetahui jawaban itu. Guru meminta mereka untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka dan memberikan komentar, pertanyaan atau
tanggapan jawaban meereka dan mernanggil satu nomor tertentu, siswa yang nomornya
sesuai dengan apa yang disebutkan mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan untuk
seluruh kelas. Kemudian guru memberikankesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan
guru membimbing merekauntuk menyimpulkan materi pelajaran. Sehingga dengan keadaan
demikian siswa dituntut lebih aktif dalam kelompok dan dilatih untuk berbicara secara kritis
tentang hasil belajarnya.
Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian tindakan ini adalah
dengan pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) dengan Pendekatan
Scaffoldingdapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS- I
SMA Santo Yoseph Medan.
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajarakuntansi siswa kelas XII IS-1 SMA
pendekatan Scaffolding.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS-1 SMA Santo
Yoseph Medan melalui model penerapan kolaborasi Number Head Together dengan
pendekatan Scaffolding.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai kolaborasi Model Pembelajaran
Number Head Together (NHT)dengan Pendekatan Scaffoldinguntuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, khususnya guru bidang studi akuntansi untuk
mengetahui sejauh mana penerapan kolaborasi Model Pembelajaran Number Head
Together (NHT)dengan Pendekatan Scaffoldingdapat meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa. Di SMA Santo Yoseph Medan,sebagai salah satu alternative dalam
mengajar.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam melakukan penelitian
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa setelah diterapkan kolaborasi model pembelajaran
Number Head Together dengan pendekatan Scaffolding mengalami
peningkatan. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas 15 orang siswa
menjadi 26 orang siswa pada siklus II. Hal tersebut menunjukkan bahwa
penerapan kolaborasi model pembelajaran Number Head Together dengan
pendekatan Scaffolding dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya
pada khususnya pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi di
SMA ST. Yoseph Medan.
2. Motivasi belajar siswa selama penerapan kolaborasi model pembelajaran
Number Head Together dengan pendekatan Scaffolding mengalami
peningkata. Pada siklus I persentase motivasi hanya 48,38% tetapi pada
siklus II meningkat menjadi 83,87%. Sehingga mencapai kriteria yang
diharapkan yakni minimal 70% tingkat keaktifan siswa. Sudah mencapai
kriteria yakni lebih dari 70%. Sehingga tidak perlu dilakukan siklus
lanjutan.
52
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Kepada guru mata pembelajaran akuntansi SMA Santo Yoseph Medan,
dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya menjadikan model pembelajaran
Number Head Together (NHT) dengan Pendekatan Scaffolding sebagai salah
satu alternative model pembelajaran dalam meningkatkan Motivasi dan hasil
belajar akuntansi.
2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan
waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas. Agar dapat dijadikan
suatu studi pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas suatu studi
khususnya pada bidang studi akuntansi
3. Guru hendahnya memberikan pembelajaran remedial kepada siswa yang