ANALISIS JENIS TES TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENGUKUR
KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PERANCIS TINGKAT A1
JUNIOR
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis
oleh
Kheke Vebiola
1005662
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Kheke Vebiola, 2015
ANALISIS JENIS TES TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PERANCIS TINGKAT A1 JUNIOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS JENIS TES BENTUK TEKA-TEKI SILANG UNTUK
MENGUKUR KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PERANCIS
TINGKAT A1 JUNIOR
oleh
Kheke Vebiola
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
© Kheke Vebiola 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
LEMBAR PENGESAHAN
KHEKE VEBIOLA
ANALISIS JENIS TES TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENGUKUR
KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PERANCIS
TINGKAT A1 JUNIOR
Disetujui dan disahkan oleh
Dosen Pembimbing I,
Drs. H. Kamaludin Martawidenda, M.A, M.Hum. NIP. 195004151982031002
Dosen Pembimbing II,
Iis Sopiawati, M.Pd. NIP. 197301282005012002
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Perancis,
Kheke Vebiola, 2015
ANALISIS JENIS TES TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PERANCIS TINGKAT A1 JUNIOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Vebiola, Kheke. 2015. Analisis Jenis Tes Teka-Teki Silang Untuk Mengukur Keterampilan Membaca Bahasa Perancis Tingkat A1 Junior.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis tes teka-teki silang yang cocok digunakan untuk mengukur kemampuan membaca bahasa Perancis tingkat A1 Junior. (2) hasil membaca bahasa Perancis siswa yang diperoleh setelah tes Teka-Teki Silang itu diujikan (3) tingkat kesulitan butir soal, daya pembeda, validitas dan reliabilitas instrumen tes Teka-Teki Silang, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang diakukan adalah studi pustaka dan tes. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Bandung tahun ajaran 2014-2015, dan sampel yang diambil adalah 20 orang siswa. Setelah dilakukan analisis data, diperoleh hasil penelitian bahwa jenis tes Teka-Teki Silang yang cocok digunakan untuk mengukur kemampuan membaca siswa adalah jenis tes isian singkat dan melengkapi. Selanjutnya, Dari hasil perhitungan nilai pada setiap tes, dapat diketahui bahwa hasil membaca bahasa Perancis siswa yang diperoleh setelah tes bentuk Teka-Teki Silang itu diujikan memiliki nilai rata-rata untuk masing-masing tes: 76,5; 77; 77,5 dan 76 berada pada interval 76%-85% dan termasuk ke dalam nilai 8 dengan kategori baik. Dari hasil perhitungan terhadap tingkat kesukaran pada 40 soal yang diujikan, sebanyak 55% soal berada dalam kategori mudah dan 45% soal berada pada kategori sedang. Selanjutnya, diketahui bahwa sebanyak 87,5% soal memiliki daya pembeda. Dari pengukuran validitas konstruk maka tes dinyatakan memadai dan bisa diujikan, begitupun dengan validitas konten setiap butir soal yang diujikan terdapat 39 butir soal valid dan 1 butir soal tidak valid. Selain itu, tes ini juga mempunyai tingkat reliabilitas cukup dan tinggi dengan nilai (0,57), (0,58), (0,70), dan (0,87) untuk masing-masing tes. Untuk tingkat kesulitan soal pada setiap tes beragam dari mulai sedang sampai dengan mudah, dan setiap tes memiliki daya pembeda.
Vebiola, Kheke. 2015. Analyze the type of tests crossword puzzle to measure a reading skill in French language for level a1 junior
ABSTRACT
This research aims to obtain data concerning: (1) the type of tests crossword puzzle to measure a reading skill in French language for level A1 Junior, (2) the result of students reading in French language that is obtained after the crossword puzzle test are tested, (3) the level of difficulty for each question, appropriateness, validity and reliability of crossword puzzle test instrument. This research used descriptive method. The data collection technique that used is literature study and test. The populations in this research are students of X grade at SMK 1 Bandung academic year 2014/2015, and the samples taken are 20 students. The result from data analysis show that the type of crossword puzzle test are suitable to measure students reading ability which short test and complete test. Furthermore, from the result of calculation scores on each test show that the students reading in French language that is obtained after the crossword puzzle test have an average score of 76.5; 77; 77.5 and 76, it is on the interval of 76% -85% and included in the value of 8 with good categories. From the calculation of the difficulty level of 40 questions that are tested, 55% are in the easy category and 45% is in the middle category. Afterwards, there are 87.5% questions have an appropriateness on it. From the measurement of validity construct show that the test is adequate and can be tested, it is as like as the validity of the content of each items that is tested, 39 item are valid, and only 1 item that is invalid. This test are reliable, proven by reliability value of (0.57), (0.58), (0.70), and (0.87) for each test.
Kheke Vebiola, 2015
ANALISIS JENIS TES TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PERANCIS TINGKAT A1 JUNIOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam upaya pencapaian penguasaan kemampuan berbahasa terutama
kemampuan membaca, perkembangan dan tingkat penguasaan keterampilan
tersebut perlu dipantau dan diukur melalui penyelenggaraan tes membaca.
Kemampuan membaca bukan hanya kemampuan mengenal bahasa tulisan,
melainkan kemampuan untuk memahami bahasa tulisan tersebut. Itulah yang
menjadi sasaran evaluasi membaca.
Menyimak, berbicara, membaca, dan menulis merupakan empat aspek
keterampilan berbahasa yang perlu mendapatkan perhatian sepenuhnya dalam
pengajaran. Dengan menguasai empat aspek keterampilan berbahasa ini, setiap
individu akan dapat berkomunikasi dengan baik. Dari keempat keterampilan
berbahasa, menyimak dan membaca merupakan keterampilan berbahasa yang
bersifat reseptif, yang artinya merupakan kegiatan menerima informasi.
Perbedaan keduanya hanya pada medianya. Membaca menggunakan media
tulisan sebagai sumber informasi, sedangkan menyimak menggunakan media
lisan sebagai sumber informasinya.
Evaluasi mempunyai kedudukan yang penting dalam proses pembelajaran.
Keefektifan dan efesiensi sistem pembelajaran dapat diketahui melalui evaluasi,
baik yang menyangkut tujuan, materi, metode, media, sumber belajar dan
lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri.
Dalam evaluasi, tentunya harus ada alat ukur (instrumen), baik berupa tes
maupun non tes. Alat ukur tersebut ada yang baik ada pula yang kurang baik.
Instrumen yang baik harus mempunyai kaidah-kaidah tertentu dan memberikan
data-data akurat sesuai dengan fungsinya. Karakteristik instrumen yang baik
adalah valid, reliabel, praktis, memiliki daya pembeda, spesifik, dan proporsional.
Banyak instrumen evaluasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran, salah
satunya adalah tes. Tes sudah banyak digunakan dalam mengukur prestasi belajar
2
proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran keterampilan membaca.
Namun, dalam penelitian ini, akan dikembangkan sebuah tes jenis Teka-Teki
Silang atau selanjutnya disebut dengan TTS untuk keterampilan membaca dalam
bahasa Perancis. Karakteristik TTS yang menyenangkan dan dapat mengasah
kemampuan, menjadikan TTS dapat digunakan sebagai salah satu alat evaluasi
alternatif dalam pembelajaran bahasa. Melalui alat evaluasi berbentuk TTS ini,
diharapkan selain dapat mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran dan
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, tes evaluasi ini juga dapat menjadi
sebuah tes alternatif pembelajaran bahasa yang menyenangkan.
Penelitian sebelumnya mengenai Teka-Teki Silang pernah dilakukan oleh Suryani dalam skripsinya yang berjudul “Studi Komparasi Pemberian Tes Bentuk Teka-Teki Silang (TTS) dan Tes Bentuk Isian Singkat Terhadap Prestasi Belajar
pada Pokok Bahasan Sistem Koloid Kelas 2 Semester 1 SMA Negeri 1 Ceper
Tahun Pelajaran 2004/2005”. Hasilnya menunjukan prestasi belajar yang
dievaluasi dengan tes bentuk TTS lebih tinggi dan tes bentuk TTS ini sesuai untuk
diterapkan dalam mengungkap prestasi belajar siswa.
Penelitian selanjutnya tentang pengembangan tes evaluasi pernah dilakukan
oleh Vina Fatimah Agustina dalam skripsinya yang berjudul “Pengembangan Alat
Evaluasi Menyimak Apresiatif Novel Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk
SMP Kelas VIII Semester II”. Hasilnya menunjukan bahwa penelitian ini berhasil
mengembangkan sebuah alat evaluasi yang berupa tes menyimak apresiatif novel
yang memiliki tingkat reabilitas, validitas serta mendapat respon yang tinggi dari
siswa serta para ahli evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis tertarik
untuk mengembangkan tes evaluasi membaca berbentuk TTS dalam pembelajaran
bahasa Perancis di SMA/SMK. Hal tersebut berlandaskan bahwa, TTS merupakan
suatu bentuk tes evaluasi pembelajaran yang dianggap menyenangkan dan dapat
digunakan dalam tes keterampilan membaca. Adapun judul dari penelitian ini
adalah “Analisis Jenis Tes Teka-Teki Silang Untuk Mengukur Keterampilan
3
Kheke Vebiola, 2015
ANALISIS JENIS TES TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PERANCIS TINGKAT A1 JUNIOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.2 Rumusan Masalah
Untuk mengidentifikasi permasalahan dalam penelitian ini, peneliti
mengajukan tiga rumusan masalah sebagai berikut:
1. Jenis tes Teka-Teki Silang apakah yang cocok digunakan dalam mengukur
keterampilan membaca bahasa Perancs tingkat A1 junior?
2. Seberapa besar hasil membaca bahasa Perancis siswa yang diperoleh setelah
tes Teka-Teki Silang itu diujikan?
3. Seberapa besar hasil perhitungan tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas
dan reliabilitas tes Teka-Teki Silang pada keterampilan membaca bahasa
Perancis tingkat A1 junior?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Mendeskripsikan jenis tes Teka-Teki Silang yang sesuai digunakan dalam
mengukur tingkat keterampilan membaca bahasa Perancis tingkat A1 junior.
4. Mendeskripsikan hasil tes membaca bahasa Perancis siswa yang diperoleh
setelah tes bentuk Teka-Teki Silang itu diujikan.
2. Menghitung dan menganalisis tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas dan
reliabilitas butir soal pada tes bentuk Teka-Teki Silang.
1.4.Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan membawa manfaat baik secara teoretis maupun
praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam
pengembangan ilmu evaluasi pembelajaran bahasa. Selain itu, produk ini dapat
bermanfaat bagi pengajar maupun pembelajar dalam mencapai tujuan
pembelajaran membaca.
2. Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat bagi :
a. Guru dalam memberikan variasi evaluasi tes pembelajaran keterampilan
4
b. Bagi siswa agar lebih tertarik dan meningkatkan hasil pembelajarannya
untuk keterampilan membaca dalam bahasa Perancis,
c. Bagi peneliti sebagai sarana dalam menganalisis jenis tes Teka-Teki Silang
untuk keterampilan membaca, serta menambah wawasan dalam penulisan
karya ilmiah,
d. Bagi pembaca agar bisa diterapkan dan dikembangkan lebih lanjut lagi.
1.5.Asumsi
Asumsi atau anggapan dasar menurut Arikunto (2010 :63) adalah “Sesuatu
yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal
yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan
penelitiannya.” Adapun asumsi dalam penelitian ini adalah:
1. Tes merupakan hal yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar dalam
rangka pengukuran pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Perlu adanya tes keterampilan membaca yang teruji validitas dan
Kheke Vebiola, 2015
ANALISIS JENIS TES TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PERANCIS TINGKAT A1 JUNIOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosada.
Aulia, S. (2010). The Use of Crossword Puzzle In Teaching Vocabulary. Skripsi UPI: tidak diterbitkan.
Chaufet, A. (2008). Référentiel Pour le Cadre Européen Commun. Paris : CLE International.
Dalman. (2009). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Djiwandono, S. (2011). Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT. Indeks.
Iskandarwassid & Sunendar, D. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Matsna & Mahyudin. (2012). Pengembangan Evaluasi dan Tes Bahasa Arab. Tanggerang Selatan : AlKitbah.
Mahmud. D. (1989). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Nurgiyantoro, B. (2011). Penilaian Pembelajaran Bahasa: Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.
Rahim, F. (2007). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Bandung: Bumi Aksara.
Silberman, M. (2010). 101 Cara Pelatihan & Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT. Indeks.
Somadoyo, S. (2011). Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosada
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
117
Suryani. (2005). Studi Komparasi Pemberian Tes Bentuk Teka-Teki Silang (TTS) dan Tes Bentuk Isian Singkat Terhadap Prestasi Belajar pada Pokok Bahasan Sistem Koloid Kelas 2 Semester 1 SMA Negeri 1 Ceper Tahun Pelajaran 2004/2005. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Tagliante, C. (2005). L’évaluation et le Cadre Européen Commun. Paris : CLE International.
Tarigan, H. G. (1979). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H. G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Winarno, S. (2000), Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metoda Teknik. Bandung: Torsito.
Sitography:
Dervin et Salmi. (2007). Evaluer les Compétences langagières et interculturelles
dans l’enseignement supérieur. Département d’Études Français 10 Université
de Turku Finlande. [online]. Tersedia:
https://www.doria.fi/bitstream/handle/10024/69212/assessment.pdf? [12 Oktober 2014]
Istiqomah. (2013). Keefektifan Strategi Think-Talk-Write dengan Media Teka-Teki Silang Untuk Peningkatan keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X MAN 2 Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. [online]. Tersedia: http://www.scribd.com/doc/238229850/aeddf8816e31527e [19 Desember 2014]
Larousse. (2014). Définitions : Test- Dictionnaires Français Larousse. [online]. Tersedia: http://www.larousse.fr/dictionnaires/francais/test/77497 [2 Desember 2014]
118
Kheke Vebiola, 2015
ANALISIS JENIS TES TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PERANCIS TINGKAT A1 JUNIOR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rossat, J. (2005). Pourquoi faire des mots croisés à l'école? [Online]. Tersedia: http://motscroises.org/archives/ecoles/grilles_scol.htm[19 Februari 2014]
Sunendar, D. (2008). L’Enseignement du FLE en Indonésie: Mise en Pratique des
Techniques d’Apprentissage Axées sur l’Oral en FLE. [online]. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_PERANCIS/1963 10241988031-DADANG_SUNENDAR/LE_CECRL.pdf [10 Agustus 2015]
Sugiharti,S, et. al. (2013). Studi Komparasi Penggunaan Media TTS dan LKS Pada Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement (STAD) Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur kelas X. [online]. Tersedia: http://eprints.uns.ac.id/11682/1/928-3375-3-PB.pdf