commit to user
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
KAMPANYE
SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN LINGKUNGAN
DI KOTA SOLO
MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mendapatkan Gelar Ahli Madya Diploma III Jurusan Desain Komunikasi Visual
Oleh :
IVAH ANISAH
C 9509051
PROGRAM STUDI DIPLOMA III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
commit to user
Tugas Akhir ini kupersembahkan :
commit to user
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
serta segala karunia-Nya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul
. Adapun Tugas Akhir ini disusun guna meraih gelar
Ahli Madya program D3 Desain Komunikasi Visual. Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret.
Terselesainya Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan, dorongan dan
bimbingan serta motivasi dari semua pihak yang telah membantu penulis. Maka ungkapan
terimakasih dan penghargaan yang tinggi pantas penulis sampaikan kepada :
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed.,PH.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret.
2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku Ketua Program Studi DIII Desain Komunikasi
Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. M. Suharto M.Sn selaku pembimbing I Tugas Akhir.
4. Hermansyah Mutaqien M.Sn selaku pembimbing II Tugas Akhir.
5. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta
6. Segenap Petugas Tata Usaha DIII Desan Komunikasi Visual
7. Keluargaku Tercinta yang selalu setiap saat mendoakan demi kelancarannya.
8. Semua Teman-Teman yang selalu memberi support dan informasinya sehingga
commit to user
penulis sangat mengharapkan saran dan kritikannya. Supaya untuk maju kedepan bias lebih
deterima dan bermanfaat bagi kita semua, amin.
Surakarta, Januari 2013
commit to user
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan ... 2
BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk ... 3
1. Sejarah Solo Car F ree Day ... 4
2. Profil Solo Ca r Fr ee Da y ... 4
3. Visi Misi ... 11
4. Struktur Organisasi ... 12
5. Promosi yang Pernah Dilakukan... 18
6. Kekurangan dan Kelebihan ... 22
B. Target Audience ... 23
C. Komparasi ... 24
BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya ... 34
B. Konsep Perancangan ... 35
commit to user
BAB IV VISUALISASI KARYAA. Media Lini Atas (Above The Line Media) ... 50
1. Koran ... 50
2. Billboard... 51
B. Media Lini Bawah (Below The Line Media) ... 52
1. Stiker Tempat Sampah ... 52
2. Mobil Listrik Dinas Perhubungan... 53
a. Stiker Mobil Depan ... 54
b. Stiker Oneway ... 55
3. Poster ... 56
4. Rompi Dinas Perhubungan ... 57
C. Sta tionar y ... 58
1. ID Ca rd ... 58
D. Souvenir / Ma rcha ndice ... 59
1. Pin ... 59
2. Stiker ... 60
3. Gantungan Kunci ... 61
4. T-Shirt ... 62
5. Calender ... 63
6. Mug ... 64
7. Bibit tanaman ... 65
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 66
commit to user
1. Gambar 1 Pembukaan Solo Car Free Da y ... 8
2. Gambar 2 Pembukaan Solo Car F ree Da y ... 8
3. Gambar 3 Pasukan Polisi Pariwisata ... 9
4. Gambar 4 Pre-Event Solo Batik Carnival... 9
5. Gambar 5 Peta Pembagian Segmen Solo Ca r Fr ee Da y ... 10
6. Gambar 6 Kegiatan Entertaiment di Solo Ca r Fr ee Da y ... 10
7. Gambar 7 Kegiatan Seni Budaya Oleh Mahasiswa ISI Solo ... 10
8. Gambar 8 Event Solo Cyber Day ... 11
9. Gambar 9 Logo Solo Ca r F ree Da y... 18
10.Gambar 10 Penataan Ulang Solo Ca r Fr ee Da y ... 18
11.Gambar 11 Penataan Ulang Solo Ca r Fr ee Da y ... 19
12.Gambar 12 Penataan Ulang Solo Ca r Fr ee Da y ... 19
13.Gambar 13 Jokowi Saat Pembukaan Solo Cyber Da y ... 20
14.Gambar 14 Event Solo Cyber Day ... 21
15.Gambar 15 Rekor Muri 4 jam SOLO BERBATIK ... 21
16.Gambar 16 Rekor Muri 4 jam SOLO BERBATIK ... 22
17.Gambar 17 Peta Area Car F ree Da y Bandung ... 27
18.Gambar 18 Kegiatan Senam Pagi Car F ree Day Bandung ... 27
19.Gambar 19 Car F ree Da y Bandung ... 28
20.Gambar 20 Car F ree Da y Pesona Sejuta Kawan Kota Bandung ... 28
21.Gambar 21 Polisi Car F ree Da y Pesona Sejuta Kawan Kota Bandung ... 28
22.Gambar 22 Peta Area Car F ree Da y Jakarta ... 31
23.Gambar 23 Kegiatan Olah Raga di Car F ree Day Jakarta ... 31
24.Gambar 24 Car F ree Da y Jakarta di Bundaran HI ... 31
25.Gambar 25 Patroli Polisi Sepatu Roda di JL.Ahmad Yani ... 32
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pencemaran udara adalah pencemaran yang paling banyak terjadi. Udara
dikatakan tercemar atau teracuni jika ada partikel-partikel yang mengambang di
dalamnya, baik berupa partikel padat, cair atau gas. Sudah banyak cara yang dilakukan di
kota-kota besar untuk menekan tinngkat kepadatan akan kebutuhan kendaraan bermotor.
Berbagai gerakan-gerak peduli lingkungan di Indonesia ini sudah banyak yang dilakukan
seperti penanam hutan kembali, pembiasaan membuang sampah pada tempatnya, dengan
menyediakan tempat sampah dengan kategori sampah yang mana dapat didaur ulang dan
mana yang tidak dapat didaur ulang serta program pemerintah yang terbaru ini adalah
Ca r Free Da y.
Kebijakan pemerintah di beberapa kota besar yang menetapkan beberapa ruas
jalan tertentu dan pada hari-hari tertentu di bebaskan dari kendaraan-kendaraan bermotor,
merupakan suatu kebijakan yang patut di dukung. Pelaksanaan Ca r Free Da y di kota Solo, public bebas untuk memilih ekspresi dan aktifitas sejauh aktivitas tersebut tidak
mengganggu orang lain. Namun dalam perkembangannya kemudian Ca r Free Day selanjutnya berlangsung hamper tidak ada kendali dan koridor. Kawasan Ca r Free Day semakin lama justru semakin semrawut. Semua orang larut dalam euphoria merayakan
hari bebas kendaraan bermotor pada setiap hari minggu pagi. Semua orang beraktifitas di
terdapat juga aktifitas live perfoamance kesenian. Ca r Free Da y juga menjadi lapak baru para pedagang kaki lima yang menambah kumuh suasana.
Suasana Car Free Day sebelumnya dikota Solo setiap minggunya berjalan dengan
teratur dan nyaman, Semua melakukan aktivitas nya masing-masing. Namun saat ini dan
suasananya telah jauh berbeda dengan sebelumnya. Hilangnya rasa nyaman dan
kejengkelan karena ketidak jelasan manejemen Car Free Da y. Kawasan Ca r Free Day sudah saatnya ditataulang oleh pemerintah daerah setempat.
Masalah-masalah yang terdapat pada pelaksanaan Ca r Free Da y yang takterkendali ini perlu dilakukan solusi, agar acara Ca r Fr ee Da y dapat berjalan tertib sebagaimana mestinya.Perlunya kampenye yang mengedukasi masyarakat akan perlunya
mengembalikan Ca r Free Day sesuai dengan tujuan semula. Untuk itu perlunya dibuat kampanye Ca r Free Day
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang kampanye Ca r Free Day melalui desain komunikasi visual? 2. Bagaimana memilih media komunikasi visual yang tepat dan efektif untuk
mengkampanyekan Ca r Free Da y ?
C. Tujuan
1. Dengan merancang kampanye agar Ca r Free Da y berjalan sesuai konsep sebagai program kepedulian lingkungan melalui desain komunikasi visual.
2. Dengan memilih media komunikasi visual yang tepat dan efektif untuk
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Produk Solo
Car Free Day
1. Sejarah Car F ree Day
Sejarah Car Free Day International, telah dimulai sejak jaman krisis minyak di
tahun 1970-an di Amerika dan dilaksanakan di beberapa kota di Eropa pada awal
1990-an. Acara Ca r Free Da y International mulai diselenggarakan di kota-kota Eropa pada tahun 1999 yang merupakan proyek percontohan kampanye Uni
kampanye ini terus berlanjut hingga kini dalam
bentuk Minggu Mobilitas Eropa (Europea n Mobility Week). Ca r Free da y telah dilaksanakan di lebih dari 1500 kota di 40 negara memalui penutupan sebuah penggal
jalan untuk kemudian mengisinya dengan berbagai kegiatan seperti festival jalanan,
bazar, parade sepeda, dan kegiatan lainnya. Penutupan jalan akan memberikan
kesempatan kepada masyarakat untuk kembali berjalan kaki dijalan-jalan yang biasanya
dijejali oleh masyarakat oleh kendaraan pribadi. Untuk melihat hasil yang lebih nyata,
kegiatan ini perlu dilengkapi pengukuran kualitas udara dan kualitas suara serta lalu lintas
kendaraan selama dan sesudah pelaksanaan Ca r Free da y. Hasil pengukuran akan menjadikan advokasi kebijakan dan kampanye pentingnya mengurangi penggunaan
kendaraan pribadi.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye peningkatan kualitas udara kota yang
Suroboyo
Sedangkan sejak 2002, Jakarta menyelenggarakan Ca r Free Day pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005 dan 2006. Kegiatan tersebut pertama kali dilaksanakan oleh
koalisi LSM Lingkungan sebagai wadah penampung aspirasi masyarakat dalam
pembuatan kebijakan public. Dalam setiap Ca r Free Day selalu diadakan promosi penggunaan alat transportasi alternatife untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
seperti angkutan umum, sepeda, dan fasilitas pejalan kaki.
Kegiatan utama Ca r Free Day adalah penutupan jalan selama beberapa waktu dari arus lalu lintas kendaraan. Namun demikian kendaraan angkutan umum masih bisa
melintasi jalan tersebut. Untuk memanfaatkan jalan yang ditutup maka dilakukan
berbagai kegiatan seperti pertunjukan kesenian, hiburan, permainan, olahraga,
lomba-lomba, parade sepeda dan kegiatan festival jalanan lainnya. Kegiatan ini ditujukan untuk
memberikan suasana yang berbeda pada kota tersebut.
2. Profil Solo Car Free Day
Dilatar belakangi dari konsep yang diajukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika Kota Surakarta, Yang diajukan kepada pihak Wali Kota yaitu tentang
Global Warming / Pemanasan Global yang dimana itu menjadi latar belakang Ca r Free Da y Kota Solo.
Global Wa rming atau Pemanasan Global adalah sebuah gejala alam yang ditandai dengan meningkatnya suhu bumi secara global, hal ini dikarenakan panas yang
terperangkap di bumi yang disebabkan karena polusi udara di yang semakin meningkat.
antara lain 75 % disebabkan dari sektor transportasi, dan 25% polusi udara disebabkan
dari industri, gas buang pabrik, pembakaran dan pembangkit listrik. Persentase
pembakaran dari sektor transportasi dibagi menjadi 80% dari transportasi darat (berupa
asap knalpot kendaraan bermotor, asap ini mengandung bahan berbahaya seperti karbon,
timbale dan bahan beracun lainnya) dan 20% dari transportasi laut dan udara.
Dampak Global Warming juga sudah mulai tersa di kota Solo, cuaca yang tak menentu dan yang beberapa bulan ini terjadi dan polusi kendaraan yang semakin
meningkat. Oleh karena itu pemerintah Kota Solo mulai menggalakkan beberapa
program untuk mengurangi peningkatan suhu bumi, antar lain :
a. Penanaman pohon di sepanjang jalan arteri
b. Pembangunan Taman Kota
c. Ca r Free Da y d. Uji Emisi gratis
e. Rencana pemasangan Alat Pengukur Udara (APU) di 3 titik Kota Solo
f. Dll
Upaya melindungi bumi dari ancaman pemanasan global, Pemerintah Kota
Surakarta memberlakukan Ca r Free Da y, karena dapat menurunkan karbon monoksida hingga 67% , natrium oksida sekitar 80% dan debu sebanyak 34%. Mengingat Ca r Free Da y adalah hari bebas kendaraan bermotor merupakan suatu upaya penekanan tingkat polusi udara yang ditimbulkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor dan lingkungan
hidup sehingga sudah saatnya Kota Surakarta melaksanakan pembatasan atau
pengurangan penggunaan kendaraan bermotor, menambah ruang pendistrian/ pejalan
Adapun tujuan diselenggarakannya Ca r free Day Kota Surakarta ini, antara lain yaitu sebagai berikut :
a. Menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat, bersih, efisien dan efektif.
b. Mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh emisi kendaraan bermotor.
c. Mengembangkan transportasi yang ramah lingkungan yang berorientasi pada
angkutan massal.
d. Mengembangkan potensi kreatifitas dan inovasi masyarakat di bidang seni, budaya,
dan olah raga.
Solo Car Free Day ini mempunyai beberapa konsep antara lain yaitu : a. Move people, Not Car (Pejalan kaki, pendistrian, ruang parkir dan BRT).
b. Polusi udara yang diakibatkan oleh emisi kendaraan diupayakan untuk di turunkan
sehingga tidak mengancam kesehatan masyarakat.
c. Menekan angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di Kota Surakarta.
Program Solo Car Free Day yang dijalankan perdana, 30 Mei 2010, sukses
digelar. Di pembukaan kebijakan Solo Car Free Day, yang di hadiri Bapak Wakil
Walikota Surakarta yaitu FX Hadi Rudyatmo meresmikan dengan membuka spanduk
raksasa bertuliskan Solo Car Free Day.
Ca r Free Da y di Kota Solo diadakan setiap hari minggu mulai pukul 05:00 WIB sampai dengan 09:00 WIB. Kendaraan bermotor dilarang melewati Jl. Slamet Riyadi
selama Ca r Fr ee Da y berlangsung, ini dimaksudkan untuk membantu program pemerintah yang tengah berupaya menurunkan emisi gas karbon monoksida. Ada
jalan-jalan dan bersepeda pagi, mereka juga saling menyalurkan kreatifitas, hobi, dan
aktivitas-aktivitas lainnya disini.
diharapkan mampu untuk menurunkan tingkat emisi gas
pembukaan Solo Ca r Free Da y. Di antaranya permainan perkusi dari Temperente Percussion, Cheerlea der SMAN 7 Surakarta dan paduan suara UNS Voca Erudita. Perkumpulan Pit Onthel Lawas Solo juga mendukung 100 persen program Pemkot
Surakarta ini. Selain itu kru SIPA turut ambil bagian dalam Solo Car Free Day dengan menampilkan tarian Caping dari Sanggar Candrakirana. Pada akhir acaranya Bapak
Wakil Wali Kota Surakarta yaitu FX Hadi Rudyatmo juga sempat menanam beberpa
pohon yang bertujuan untuk membuat kota Surakarta semakin berseri.
Semua komunitas warga Solo tumpah ruah di acara Ca r Free Day ini, jadi jangan heran bila pada Ca r Free Da y selalu dipenuhi pertunjukkan-pertunjukkan seru dan kreatif, yang hampir mirip dengan karnaval. Mulai dari aksi bersepeda santai, senam
pagi, pentas musik, komunitas bmx, skateboard, maupun pawai-pawai nan unik ada disini setiap minggu pagi. Mereka semua berkumpul menjadi satu di Jl. Slamet Riyadi
untuk menunjukkan solidaritas terhadap lingkungan. Tak heran bila Kota Solo dikenal
sebagai kota yang kreatif. Solo Ca r Free Da y tidak lepas dari campur tangan Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surakarta, yang mempunyai tugas pokok yaitu,
menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang lalu lintas, angkutan dan teknis sarana
dan prasarana.
a. Olah Raga, seperti senam erobic, sepeda santai, jalan santai dll
b. Edukasi, seperti taruh simpang jalan, mobil perpus, acara program siswa sekolah,
Solo Cyber Da y
c. Seni Budaya, seperti lomba lukis, aksi para kelompok barongsay dll
d. Entertaiment seperti live performa nce, event promosi produk/ perusahaan, Batik Fasion dll
Gambar 1 : Pembukaan " Solo Car Fr ee Day " di jalan Slamet Riyadi bersama Wakil Walikota Surakarta Bp. Fx. Rudianto
Sumber : foursquare.com>Profesional &Onther Place > Event Space
Gambar 2 : Pembukaan " Solo Car Fr ee Day " di jalan Slamet Riyadi bersama Wakil Walikota Surakarta Bp. Fx. Rudianto dengan berbagai aksi dari budaya.
Gambar 3 : Satu regu pasukan polisi pariwisata kota Surakarta
Sumber www.google.com,foursquare.com>Profesional &Onther Place > Event Space, 2012
Satu regu pasukan polisi pariwisata kota Surakarta, seakan tidak mau
ketinggalan untuk berpartisipasi dalam kampanye hari bebas kendaraan bermesin atau
lebih dikenal dengan Solo Car Free Da y dengan tetap bertugas, regu pasukan polisi pariwisata bersepeda ketika bertugas tiap Minggu pagi di sepanjang jalur Solo Car Free Day. Sebanyak 10 pasukan polisi pariwisata dengan seragam lengkap namun bersepeda, tetap tampil elegan ketika bertugas meskipun kendaraan yang dinaiki
bukan motor gede atau mobil yang biasanya bertuliskan POLISI.
Gambar 5 : Pembagian segment dan pengalihan arus lalu lintas Solo Ca r F ree da y Sumber : www.google.com,foursquare.com>Profesional &Onther Place > Event Space, 2012
Gambar 6 : Salah satu jenis kegiatan entertainment pada Solo Ca r Fr ee Da y Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Car_Free_Day, 2012
Gambar 8 : Salah satu jenis kegiatan edukasi pada Solo Ca r F ree Da y pada Event Solo Cyber Da y Sumber : www.solopos.com > Depan > Z-index > Berita Foto, 2012
3. Visi & Misi Solo Car Free Day
a. Visi
Terwujudnya budaya lalu lintas dan angkutan jalan yang tertib, lancer, aman serta efisien sebagai pendorong, penggerak dan penunjang pertumbuhan ekonomi, social dan budaya.
b. Misi
1) Menyelenggarakan managemen dan rekayasa lalu lintas, serta memberikan keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga sarana dan prasarana transportasi serta melaksanakan usaha tertib lalu lintas.
3) Menyelenggarakan pelayanan pengujian kendaraan bermotor dan perbengkelan.
4) Menyelenggarakan pelayanan angkutan umum yang nyaman dan terjangkau oleh
daya beli masyarakat.
6) Menyelenggarakan pelayanan aktivitas, sarana dan prasarana perparkiran.
7) Menggali potensi serta meningkatkan pendapatan asli daerah
8) Menyelenggarakan administrasi keuangan, SDM, sarana dan prasarana perkantoran.
c. Motto
Menciptakan kualitas hidup yang lebih bersih, sehat, rapih dan indah di Surakarta.
4. Struktur Organisasi
BAGAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Penjelasan struktur organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota
Surakarta :
a. Kepala
Kepala mempunyai tugas pokok yaitu membantu Walikota dalam melaksanakan
urusan bidang perhubungan, komunikasi dan informatika.
b. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional adalah jantung yang untuk pengangkatan dalam
jabatan dan kenaikan pangkatnya tidak disyaratkan dengan angka kredit.
c. Sekretariat
Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan serta
urusan umum dan kepegawaian di lingkungan Dinas.
1) Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan :
a) Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan rencana kegiatan,
b) Mengkoordinasi kegiatan
c) Pembinaan dalam kegiatan
d) Pengendalian kegiatan
e) Memberian bimbingan di bidang perencanaan program dan kegiatan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan BKD.
2) Subbagian Keuangan :
a) Mempunyai tugas pokok melaksanakan melaksanakan penyusunan rencana
kegiatan,
c) Pembinaan dalam kegiatan
d) Pengendalian kegiatan
e) Memberian bimbingan di bidang perencanaan program dan kegiatan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan BKD.
3) Subbagian Umum dan Kepegawaian :
a) Mempunyai tugas pokok penyusunan rencana kegiatan
b) Mengkoordinasi rencana kegiatan
c) Membinan kegiatan
d) Mengendalikan dan pemberian bimbingan teknis di bidang pengelolaan
administrasi umum, urusan kerumahtanggaan, perelengkapan/perbekalan,
dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan serta pengelolaan administrasi
kepegawaian BKD
d. Bidang Lalu Lintas
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Dinas dalam bidang lalu lintas dan angkutan.
1) Seksi Managemen dan Rekayasa Lalu Lintas : Seksi Manajemen dan Rekayasa
Lalu Lintas mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Lalu Lintas dan
Agkutan dalam sub bidang manajemen dan rekayasa lalu lintas.
2) Seksi Bimbingan Keselamatan Ketertiban : Melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang bimbingan,
e. Bidang Angkutan
Seksi Angkutan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Lalu Lintas
dan Angkutan dalam sub bidang angkutan.
1) Seksi Angkutan Orangmempunyai tugas :
a) Menyiapkan pemberian bimbingan
b) Mengrekomendasi ijin pengangkutan orang / barang serta kendaraan tidak
bermotor jenis becak dan pengawasan penyelenggaraan pengangkutan orang /
barang dan pengangkutan khusus di wilayah kota sesuai dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku.
2) Seksi Angkutan Barang mempunyai tugas:
a) Menyiapkan pemberian bimbingan
b) Mengrekomendasi ijin pengangkutan orang / barang serta kendaraan tidak
bermotor jenis becak dan pengawasan penyelenggaraan pengangkutan orang /
barang dan pengangkutan khusus di wilayah kota sesuai dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku.
f. Bidang Teknis Sarana dan Prasarana
Bidang Teknik Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Dinas dalam bidang teknik sarana dan prasarana.
1) Seksi Teknis Kendaraan dan Bengkel mempunyai tugas :
a) Melaksanakan pembinaan dan pemberian ijin bengkel umum
b) Melaksanakan pemeliharaan alat dan pengadaan kelengkapan operasional alat
c) Melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan pemberian akreditasi
perbengkelan
d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Teknik, Sarana
dan Prasarana
2) Seksi Uji Kendaraan mempunyai tugas :
a) Mengelola administrasi Unit Pengujian Kendaraan bermotor wajib uji
b) Melaksanakan pengujian kendaraan bermotor
c) Menganalisa laik jalan terhadap kendaraan bermotor yang mengalami
kecelakaan lalu lintas
d) Menyiapkan sarana dan prasarana penghapusan kendaraan dinas
e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Teknik Sarana
dan Prasarana.
g. Bidang Komunikasi
1) Seksi Telekomunikasi : Melaksanakan pemerintahan daerah dibidang Teknologi
Komunikasi dan Informasi.
2) Seksi Pengembangan Komunikasi dan Informasi : Mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang pengembangan komunikasi, informasi dan telematika
h. Bidang Informatika
Mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam bidang teknologi
informatika.
1) Seksi Piranti Lunak dan Keras mempunyai tugas :
b) Menyiapkan bahan analisis penggunaan dan perkembangan perangkat lunak
dan keras.
c) Menyiapkan bahan kebutuhan perangkat lunak dan keras.
d) Menyiapkan bahan perekayasaan pengembangan perangkat lunak dan keras.
e) Menyiapkan bahan pertimbangan penggunaan/ pemilihan perangkat lunak dan
keras.
f) Menyiapkan bahan pelaksanaan kerjasama dalam rangka pengembangan
perangkat lunak dan keras.
g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
2) Seksi Jaringan Informatika dan Komunikasi Publik mempunyai tugas :
a) Menyiapkan bahan pengumpulan layanan teknologi informasi dan
komunikasi.
b) Menyiapkan bahan fasilitasi teknologi informasi dan komunikasi.
c) Menyiapkan bahan pertimbangan penggunaan/pemilihan perangkat teknologi
informasi dan komunikasi.
d) Menyiapkan bahan kerjasama dalam rangka layanan teknologi informasi dan
komunikasi.
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
i. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Mempunyai tugas pokok membantu Kepala UPTD Terminal dalam melaksanakan
urusan perencanaan, kepegawaian, keuangan dan umum serta pengumpulan data dan
5. Promosi yang Pernah di Lakukan
a. Logo Solo Car Free Day
Gambar 9 : Logo Solo Ca r F ree Da y Sumber : Dokumentasi Diskominfo, 2012
b. Penataan ulang Solo Car Free Day
Gambar 10 : Dua orang sedang bersepeda dengan melintasi spandunk pemberitahuan penataan ulang Solo Ca r F ree Da y
Gambar 11 : Salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sudah ditertibkan oleh Diskominfo Sumber : www.solopos.com > Depan > Z-index > Berita Foto, 2012
Gambar 12 : Suasana sesudah penertiban yang lebih nyaman Sumber : www.solopos.com > Depan > Z-index > Berita Foto, 2012
Kendati tak sepenuhnya memiliki kewenangan atas nasib Pedagang Kaki Lima
(PKL), Dishubkominfo menyatakan bakal serius mengawasi. Termasuk ruang gerak PKL
di area Ca r Free Da y yang dinilai butuh perhatian ekstra. Perlu ditatanya kembali PKL di area Solo Car Free Da y agar wajah kegiatan bebas berkendara itu benar-benar dinikmati warga Solo dan semua orang yang berkunjung disana. Selain berkoordinasi dengan Dinas
Pengelola Pasar (DPP), pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga bakal
pertama Ca r Free Day November 2012 memastikan akan tegas terhadap penjual yang nekad berkendara sepeda motor atau mobil disamping non-kuliner.
Pada acara penataan ulang Ca r Free Day ini para PKL/ Pedagang Kaki Lima ditata ulang mulai tanggal 4 november 2012. Agar mereka dapat menempati bagian jalan
di area city walk dan tidak diijinkan menggunakan jalur lambat trotoar di utara jalan, Mereka juga tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor, dagangan selain kuliner
berada di depan (loji gandrung, plasa sriwedari, wuryoningratan, SGM, Riyadi Hotel).
Dan mereka yang ingin berjualan mulai hari itu harus sudah memiliki ijin dagang dan
memiliki kartu tanda anggota (KTA) yang dimana mereka harus mendaftar sebelumnya
di Dinas Pengelola Pasar Kota Surakarta. Hal ini bermaksud agar pedagang dapat
terkendali dan tertib juga tidak mengganggu aktifitas yang lainnya dan agar
memudahkan pemantauan. Semua aturan ini akan diterapkan dengan pendekatan
persuasif, tidak ada razia atau semacamnya.
[image:31.595.117.515.247.644.2]c. Solo Cyber Da y
Gambar 14 : Suasana saat acara Solo Cyber Day
Sumber : www.solopos.com > Depan > Z-index > Berita Foto, 2012
Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi acara Solo Cyber Day
2011 yang diselenggarakan di ajang Car Free Day Jl Slamet Riyadi, Minggu 4 Desember
2011 sekitar pukul 07.10 WIB. -tweet, upsus (update status red).
Saya buka secara resmi ucap Jokowi di hadapan ratusan peserta Solo
Cyber Day 2011. Solo Cyber Da y 2011 adalah merupakan ajang untuk bertemunya para komunitas online dari berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, pelaku bisnis dan
lain-lain. Mereka bersama-sama nge-tweet bareng, up date status bareng di Solo Cyber Da y. Acara ini menjadi ajang untuk branding Kota Solo baik di kancah nasional maupun internasional
d. Satu Tahun Solo Ca r Free Da y
Gambar 16 : Suasana saat acara 4 JAM SOLO BERBATIK Sumber : foursquare.com/v/rekor-muri-4-jam-solo-berbatik,, 2012
Pada hari minggu , 29 Mei 2011 kemarin dengan mengusung tema Empat Jam
Solo Berbatik, di sepanjang jalan Slamet Riyadi mulai dari bundaran gladag hingga kleco
tampak pemandangan yang unik. Baik tua maupun kawula muda semua mengenakan
batik. Mulai baju lengan pendek, lengan panjang, dan tanpa lengan. Ada juga kaus
bergambar motif batik, atau rompi batik dipadu dengan baju biasa. Suasana semakin
meriah ketika sebuah bola raksasa berdiameter 2,5 meter menggelinding di jalan. Bukan
bola biasa karena bola itu dibalut kain batik berwarna cokelat. Perayaan 1 Tahun CFD
dipusatkan di depan Loji Gandrung. Ada panggung kecil yang disediakan panitia untuk
menghelat perayaan ini. Diisi dengan atraksi memukau dari cheerleaders SMA Negeri 7
Surakarta dan Paduan Suara dari Mahasiswa UNS. Kemudian, acara dilanjutkan dengan
pembacaan doa bersama, pemotongan tumpeng oleh Joko Widodo selaku walikota Solo,
dan penyerahan piagam penghargaan kepada komunitas-komunitas yang berperan aktif di
Car Free Day selama ini.
Acara tersebut meraih rekor MURI untuk kategori pemakaian batik terbanyak di
. Hal yang menjadi kesulitan yaitu
saat menghitung berapa banyak orang berpakaian batik pagi itu. Tapi, paling tidak
6. Kekurangan dan kelebihan
a. Kelebihan Solo Ca r Free Day
1) Polisi yang bertugas di Ca r Free Da y Solo ini menggunakan sepeda untuk mengurangi polusi emisi yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, dan sekaligus
berpartisipasi dalan acara Ca r Free Da y ini.
2) Sudah adanya soaialisasi untuk masyarakat khususnya para pedagang (PKL)
untuk tertib dan menggunakan bagian wadah jalan di area City Walk. 3) Terdapat fasilitas uji emisi gratis
4) Terdapat fasilitas uji sim keliling
b. Kekurangan Solo Ca r Free Da y
1) Terkadang masih adanya para pengguna motor nakal yang mengendarai motor di
area Ca r Free Day.
2) Masih banyaknya sampah berserakan setelah usai Ca r Free Da y, karena kurangnya kesadaran dari masing-masing individu.
B. Target
Audience
Dari berbagai macam bentuk media promosi yang dibuat, diusahakan agar sampai
dan mengena kepada penerima informasi yang meliputi beberapa segmen target audiance.
Sasaran dari kampanye Ca r Free Day sebagai bentuk kepedulian lingkungan di kota Solo meliputi :
1. Segmen Geografi : Kota Surakarta
2. Segmen Demografi
b. Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
c. Pendidikan : Semua Golongan
d. Agama : Semua Agama
e. Kelas Sosial : Semua Golongan
3. Segmen Psikografi
Warga masyarakat kota Solo atau masyarakat dari luar Solo yang sedang senang
berolahraga khususnya pengunjung Ca r free Da y yang sangat perlu diberikan informasi tentang kepedulian lingkungan saat berlangsungnya kegiatan atau event Ca r Free Da y tersebut.
C. Komparasi
Komparasi merupakan suatu perbandingan dari data, program atau kegiatan yang
sejenis. Dari hasil survey penulis diperoleh data pembanding sebagai berikut,
1. Car F ree Day Bandung
Ca r Free Day kota Bandung adalah kegiatan yang sama dengan Ca r Free Day yang berada di wilayah Kota Solo dan Kota besar lainnya. Badan pengelola
lingkungan hidup menggelar area Ca r Free Da y yang pertama di di Jalan. Ir.H.Djuanda yang kemudian di diperpanjang ke Jalan Merdeka. Area Ca r Free Day kedua di gelar di kawasan Jl. Merdeka (BalaiKota) dan yang baru-baru ini diadakan
adalah dikawasan buah batu hingga jalan Gurame.
Dinas Perhubngan Kota Bandung telah mengajukan ke bagian hukum untuk
mengesahkan surat keputusan (SK) Wali Kota Bandung. Hal itu sebagai payung
hukum untuk menata CFD Dago (Jalan Ir H Juanda), Merdeka, dan Buahbatu. Dalam
pedagang kaki lima (PKL) tidak boleh berada di badan jalan, dan tata tertib lainnya di
Ca r Free Day. Selain itu akan ada pengaturan jalur sepeda dan pejalan kaki. Pembagian jalur diseluruh Car Free Day tersebut untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berjalan kaki tidak terganggu dengan yang menggunakan
sepeda. SK tersebut secepatnya akan selesai.
Ca r free day di kawasan Dago ini adalah kawasan pertama yang dijadikan sebagai area car free day di Kota Bandung. Ca r free day di kawasan Dago ini
terselenggarakan atas kerja sama antara Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH),
Dinas Perhubungan dan Pihak Kepolisian Kota Bandung.
Ca r free day kawasan Dago ini sudah berjalan ± 1 tahun lamanya, karena ini adalah kawasan pertama diadakannya car free day, maka bisa dikatakan kawasan ini menjadi area favorit untuk berolah raga, karena di tiap minggunya masyarakat yang
datang mengunjungi kawasan ini sangat banyak dibandingkan dengan kawasan lain
yang baru-baru ini di adakan. Area car free day di kawasan ini diadakan di Kawasan Dago, yang di mulai dari Simpang Dago hingga Cikapayang.
Dari hasil survey yang telah dilakukan memperoleh data sebagai berikut :
a. JenisKegiatan
1) Olah Raga : Senam aerobic, sepeda santai, jalan santai dll
2) Edukasi : acara program siswa sekolah
3) Seni Budaya : lomba lukis dll
b. Lokasi Kegiatan adalah di Kota Bandung (DAGO)
c. Target Audience
Usia : Semua Umur
Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
Pendidikan : Semua Golongan
Agama : Semua Agama dan Kepercayaan
Status Sosial : Semua Golongan
d. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan dari Car Free Day Bandung adalah untuk mengurangi
polutan akibat emisi gas buang kendaraan bermotor di wilaya tersebut, yang
bermaksud memberikan kesempatan pada masyarakat untuk melakukan olah raga
(jala sehat, sepatu roda, senam, sepeda santai dan lain sebagainya). Ca r Free Da y sangat di perlukan dlm pencegahan pemanasan global di dunia ini yang sudah
sangat memprihatinkan,akan tetapi hal ini jangan hanya dilakukan di kota besar
saja,melainkan di kota-kota lain sebaiknya di adakan Ca r Free Da y juga. e. Tata Tertib di Kawasan Car Free Day Bandung
1) Ca r free day dilaksanakan setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB s.d. 10.00 WIB
2) Kendaraan bermotor baik roda dua, roda empat atau lebih dilarang memasuki
kawasan Ca r free day
3) Pedagang tidak diperbolehkan melakukan aktifitas perdagangan di badan
jalan dan trotoarpada kawasan Ca r free day
5) Becak dan dokar tidak diperbolehkan memasuki kawasan Ca r free day
6) Masyarakat dilarang keras membawa senjata tajam dan minuman keras
kekawasan Ca r free day
7) Masyarakat dilarang membuang sampah sembarangan dikawasan Ca r free day 8) Masyarakat harus menjaga kebersihan dan ketertiban di kawasan Ca r free day 9) Tingkat kebisingan dari suara musik dan radio tidak melebihi amban batas
[image:38.595.146.501.204.604.2]suara yang telah ditetapkan.
Gambar 17 : gambar dari peta area Car F ree Da y di Kota Bandung Sumber : www.tribunnews.com > Home >Regional > Jawa, 2012
Gambar 19 : Masyarakat menikmati Car F ree Day dengan berlari pagi dan bersepeda santaiSumber :
[image:39.595.238.411.533.651.2]www.tribunnews.com > Home >Regional > Jawa, 2012
Gambar 20 : Balon Udara Bertajuk Car F ree Day Pesona Sejuta Kawan Kota Bandung BermartabatsantaiSumber : www.tribunnews.com > Home >Regional > Jawa, 2012
f. Kelebihan & Kekurangan
1) Kelebihan
a) Ca r Free Da y Kota Bandung di Dago adalah salah satu Ca r Free Da y yang masih terjaga kondisinya yang tertib, mereka menggunakan jalan
sesuai peraturan yang sudah di tetapkan, dan itu menjadikan Ca r Free Day nyaman.
b) Ca r Free Day Bandung di Dago selalu di awali dengan senam pagi, hal ini rutin dilakukan pada acara sebelum Ca r Free Da y.
2) Kekurangan
a) Masih sedikitnya sosialisasi dan kampanye tentang bahaya polusi
b) Belum adanya uji emisi untuk kendaraan bermotor
c) Kurangnya fasilitas Umum, seperti toilet
d) Sampah yang masih berserakan setelah acara selesai
2. Car F ree Day Kota Jakarta
Hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta Dilaksanakan hari minggu terakhir
setiap bulan di Jakarta diselenggarakan hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Jl.
Sudirman dan Jl. Thamrin, dimana hanya pejalan kaki dan masyarakat yang
besepeda/ bersepeda listrik yang boleh memasuki koridor tersebut kecuali
menggunakan angkutan umum termasuk busway masih bisa tetap beroperasi. Hari
bebas kendaraan bermotor di Jakarta berlangsung selama 8 jam dari 06:00 WIB
sampai 14:00 WIB, namun karena banyak keluhan dari masyarakat, akhirnya pada
a. JenisKegiatan
1) Olah Raga : Senam erobic, Fla sh Mop, sepeda santai, jalan santai dll 2) Edukasi : Acara program siswa sekolah
3) Seni Budaya : Lomba lukis
4) Entertaimen : Live performance, event promosi produk/ perusahaan b. Lokasi Kegiatan adalah di Kota Jakarta tepatnya di Bundaran HI
c. Target Audience
Usia : Semua Umur
Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
Pendidikan : Semua Golongan
Agama : Semua Agama dan Kepercayaan
Status Sosial : Semua Golongan
d. Tujuan Kegiatan
Mengajak masyarakat untuk selalu hidup sehat tanpa polusi dengan cara
mengurangi polusi tersebut sedikit demi sedikit, dan membiasakan masyarakat
untuk sadar akan pentingnya olahraga dengan menutup ruas jalan sepanjang
bundaran HI untuk digunakan sebagai Car Free Day yang dilakukan 1bulan sekali, dari pagi hingga pukul 09.00 WIB. Hal ini untuk menekan kadar polusi
yang terlalu banyak di Jakarta dan menyadarkan masyarakat Jakarta untuk
mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih kekendaraan umum. Hal
ini dipercaya bisa menekan angka pencemaran udara di kota tersebut. Hingga
Gambar 22 : Gambar dari peta area ca r fr ee da y Kota Jakarta di Bundaran HI Sumber : en.wikipedia.org/wiki/Car-Free-Days, 2012
[image:42.595.252.421.535.641.2]Gambar 23 : Salah satu kegiatan Olah raga di Car F ree Day di Bundaran HI Sumber : gotravelindonesia.com > Home >Destination > Jakarta, 2012
Gambar 25 : Kegiatan sepeda santai di Car F ree Day Jakarta di sekitar area Bundaran HI Sumber : www.goesbike.com > Home > Event, 2012
Gambar 26 : Patroli Polisi Sepatu Roda di JL Ahmad Yani Sumber : www.goesbike.com > Home > Event, 2012
Patroli Polisi Sepatu Roda di Jl Ahmad Yani ini kali pertama dilaksanakan
pada 10 Juli 2011 kemarin. Bermodal ketrampilan yang cukup profesional
dan memberikan pelayanan yang ramah, Polisi Sepatu Roda Sat Lantas
Bekasi Kota ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat.Adapun
team Sepatu Roda Sat Lantas Bekasi Kota ini sudah terbentuk sejak tiga
bulan yang lalu, Mei 2011. Beranggotakan 16 personil Bintara dan 3
Perwira, Team Sepatu Roda ini dilatih oleh pelatih pengalaman dari member
Kota ini sudah makin profesional dalam menjalankan tugasnya mengatur
jalannya Ca r Free Da y di Jl Ahmad Yani Bekasi Kota. e. Kelebihan & Kekurangan
1) Kelebihan
a) Ca r Free Day di Kota Jakarta tepatnya di Bundaran HI adaah salah satu Ca r Free Day teramai di Indonesia dan terpadat, tidak adanya polusi sesaat di Ca r Free Da y menjadikan Ca r Free Day banyak disukai dan dikunjungi masyarakat Jakarta khususnya.
b) Ca r Free Day di Kota Jakarta, untuk para polisi yang bertugas ikut berpartisipasi untuk berpatroli dengan menggunakan sepatu roda,
dengan ini polisi yang bertugas untuk patrol juga sudah berpartisipasi
menekan angka polusi di daerah tersebut.
2) Kekurangan
a) Acara Ca r Free Day di kota ini lebih banyak dipergunakan sebagai sarana masyarakat kalangan atas untuk mengisinya dengan acara
kampanye politik, bukan kembali ke konsep yang mendasar yaitu
setidaknya kampanye pengurangan polusi udara.
b) Masih banyaknya sampah yang berserakan dimana-mana setelah usai
acara Ca r Free Day
c) Hanya di tengah area Bundaran HI saja yang masih terjaga kondisinya
saat Ca r Free Da y berlangsung, dan di bagian jalan samping-sampingnya bundaran HI menjadi area yang seperti pasar dan seperti
commit to user
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
1. Konsep Kreatif
Kampanye Car Free Da y sebagai bentuk kepedulian lingkungan di Kota Solo adalah usaha yang dilakukan untuk menciptakan Car Free Da y yang ramah lingkungan yang di tujukan pada masyarakat Kota Solo dan pengunjung Solo Car Free Da y yang sadar akan pentingnya kepedulian mereka terhadap lingkungan di Car Free Da y agar mereka dapat menikmati Car Free Da y dengan nyaman dan terhindar dari dampak negatife yang terjadi akibat jika mereka lalai dan tidak peduli akan
lingkungan sekitar pada Car F ree Da y.
Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman kehidupan di Bumi yang
paling signifikan. Salah satu cara untuk menghambat percepatan sumbernya adalah
dengan mengajak setiap individu melakukan perubahan gaya hidup. Mengajak publik
untuk melakukan perubahan gaya hidup yang lebih bersih dan sehat adalah konsep
kreatif yang akan dilakukan.
Secara garis besar masyarakat yang berkunjung di Solo Car free Da y ini adalah usia orang-orang usia remanja 12 tanhun hingga dewasa 35 tahun-an. Sehingga
media promosi yang akan dilakukan pun menggunakan bahasa yang lebih santai dan
dan kalimatnya lebih fleksibel, bermaksud untuk kena kena tepat pada sasaran target
a udienc, sehingga dalam penciptaan media-media nantinya akan lebih simpel namun masih terkesan menarik dan dimengerti dengan warna-warna yang terlihat cerah dan
membangkitkan semangat untuk melakukan, adapun tujuan untuk lebih menarik minat
commit to user
langsung tindakan mereka para pengunjung akan berperilaku sesuai dengan informasi
yang disampaikan.
B. Konsep Perancangan
1. Strategi Visual Verbal
a. Kepala Berita (Hea dline)
Hea dline juga sering kali disebut judul. Hea dline adalah bagian terpenting pada suatu iklan, yang digunakan sebagai penangkap perhatian utama (eye ca tcher). Kunci dari keberhasilan suatu iklan adalah hea dline yang menarik, karena fungsi utama dari hea dline adalah penarik perhatian audience. Hea dline
SOLO KU, SOLO KITA BERSAMA
b. Sub Hea dline
Sub hea dline adalah jembatan penghubung antara hea dline dengan body text. Sub hea dline digunakan untuk lebih memperjelas hea dline secara singkat apabila kalimat dalam hea dline cukup panjang, sehingga kurang efektif. Jika hea dline sudah memiliki kemampuan untuk menarik perhatian membaca body text, maka
sub headline tidak diperlukan lagi. Sub hea dline yang akan digunakan adalah Ayo luangkan waktumu sejenak untuk bebas polusi
c. Teks Inti (Body Copy)
commit to user
d. Kalimat Dasar (Ba se Line)
Ba se line biasanya mencantumkan alamat jelas perusahaan.
2. Strategi Visual Non Verbal
a. Maskot
Maskot adalah salah satu unsure penting dalam sebuah promosi kampanye,
karena dapat membantu memvisualisasikan apa yang akan disampaikan,oleh
karenanya mascot yang dibuat perlu masuk dalam latar belakang dari unsur-unsur
yang terkandung dalam sebuah acara tersebut. Dalam pemilihan mascot ini
mempunyai alasan-alasan yang kuat, yang pertama yaitu,
1) Dari Segi Simbolis
Dari segi simbolis Rajamala adalah salah satu icon legenda
peninggalan kota Surakarta, dia adalah salah satu tokoh di jagad pawayangan,
kepala Rajamala dulunya digunakan sebagai canthik kapal jaman dulu oleh
Raja Pakubuana ke VI dimana sekarang masih terdapat di museum namun itu
hanyalah kepalanya saja.
2) Dari Segi Visual
Rajamala sengaja dibuat menjadi sosok yang menyimpang dari
kenyataanya, dimana di kenyataanya sosok Rajamala itu adalah sosok yang
menyeramkan dengan taring yang tajam dan mata yang besar melotot. Namun
pada sosok di mascot ini Rajamala dibuat menjadi sosok yang ceria, dengan
senyum,kumis yang lucu, badan yang gendhut, dan tanpa taring, karakter
tersebut dibuat agar sesuai dengan suasana yang terdapat di Car F ree Day. Rajamala juga mengenakan kostum olahraga, hal ini dikarenakan agar
commit to user
terdapat logo Solo, itu mempunyai dua maksud, maksud yang pertama bahwa
Rajamala adalah asli legenda dari Solo dan hanya ada di Solo, maksud yang
kedua yaitu, agar lebih menekankan bahwa acara Car F ree Day dalam kampanye promosi ini terdapat di Solo.
b. La yout
La yout adalah mengatur penempatan berbagai unsur komposisi, seperti huruf, text, garis, bidang, gambar / ilustrasi dan sebagainya. La yout harus dapat menghasilkan tatanan yang sesuai agar konsumen / target a udience tertarik akan hasilnya.
Oleh karena itu, penempatan gambar / ilustrasi dan tulisan baik mengenai
sifat, ukuran thypografi dan ilustrasinya ditentukan oleh layout. Perancangan
layout pada media kampanye ini lebih menyesuaikan dari konsep dan karakter anak-anak yang menggunakan gaya desain full color. Dimana warna, ilustrasi dan juga icon lebih mendominasi ruangan, kemudian diikuti elemen-elemen desain pendukung lainnyaseperti hea dline, body copy, ba se line dan lainnya. Adapun tipikal layout yang digunakan dalam tiap-tiap material media material adalah : 1) Axial
Elemen-elemen promosi yang diletakkan berdasarkan sumbu dan
diletakkana pada posisi tertentu di halaman material kampanye. Pada metode
ini akan ditempatkan banyak bidang kosong. Tipikal layout ini digukan pada materi iklan seperti kartu nama, kaos, X-Banner dll
2) Group
commit to user
spanduk, iklan koran, billboa rd, kalender dan lea flet. 3) Grid
Model ini sama dengan axial, tetapi ukuran dan letak elemen lebih
memenuhi bidang iklan sehingga tidak banyak bidang yang kosong. Tipikal
layout ini digunakan pada meteri iklan seperti map, ID Car d. c. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan bagian yang dapat mengalahkan perbedaan bahasa karena
ilustrasi dapat lebih efektif dibandingkan dengan text. Selain itu ilustrasi juga
dapat lebih menarik perhatian target kerena dapat menjelaskansuatu pernyataan
secara tepat. Banyak kelebihan dari ilustrasi diantaranya yaitu :
1) Menarik perhatian target
2) Menonjolkan keistimewaan suatu produk atau jasa.
3) Lebih efektif disbanding pesan-pesan tertulis.
Ilustrasi yang digunakan untuk pembuatan media kampanye Car Free Da y sebagai bentuk kepedulian lingkungan di Kota Solo ini menggunakan ilustrasi
karakter (icon) seorang anak ilustrasi vector berupa masyarakat yang sedang berkunjung di Car F ree Day.
d. Typogra phy
Typogra phy digunakan untuk memilih jenis huruf dan karakternya. Perancanagn typogra phy didasarkan pada pertimbangan gaya desain, fungsi dan juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang diangkat, menggunakan
commit to user
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUFWXYZ
Abcdefghijklmnoprstuvwxyz
1234567890
Alasan pemilihan font :
Good Dog Cool memiliki kesan yang menarik dan dapat hurufnya tidak terlalu
mencolok namun tidak meninggalkan kesan dinamisnya serta dalam media
periklana jika digunakan dalam penulisan alamat atau keterangan tidak terkesan
rumit dan dapat terbaca dengan jelas.
Flower Child
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUFWXYZ
Abcdefghijklmnoprstuvwxyz
1234567890
Alasan pemilihan font :
Flower Child digunakan dalam pembuatan hea dline. huruf ini memiliki unsur dekoratif yang unic dan luwes sehingga tetap dapat terbaca dengan jelas dalam penyampaian pesan kampanye. Huruf ini juga dapat mewakili target audience
yaitu remaja sampai dengan dewasa, yang dimana menjadi sasaran pada
kampanye promosi ini. Sehingga agar terkesan menarik dan memotivasi mereka,
commit to user
Alasan pemilihan font :
Bauhus 93 digunakan dalam pembuatan hea dline maupun sub hea dline dan keterangan ilustrasi. Huruf ini memiliki unsur yang berkesan simple, santai, unik dan menarik bagi yang membacanya sehingga hal ini dapat mempermudah dalam
penyampaian pesan kampanye.
e. Warna
Warna merupakan unsure penting dalam promosi karena warna mempunyai
bahasa komunikasi yang disampaikan lewat penglihatan dan rasa. Penggunaan
warna menunjukkan identitas dari Kota dan saran penunjang produk tersebut yang
selanjutnya akan digunakan dalam setiap media visual yang akan digunakan.
Warna-warna yang akan dominan di dalam perancangan
C : 100%M : 100% C : 0%M : 100% Y : 100% K: 100% Y : 0% K: 0%
C : 100%M : 100% C : 0%M : 100%
commit to user
C : 100% M : 100% C : 100%M : 0%
Y : 100% K: 100% Y : 0% K : 0%
C. Tehnik Pelaksanaan
Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep
perancangan, dipilih media promosi yang efektif dan efisien. Pembuatan desain
dilakukan dengan sketsa secara manual, computer menggunakan softwar e Adobe Photoshop. Setelah pembuatan desain selaesai langkah selanjutnya adalah visualisasi
dengan menggunakan cetak print dan offset yang kemudian penempatan medianya disesuaikan dengan kebutuhan akan desain yang dibuat.
D. Media
1. Pemilihan Media
a. Maskot
Penciptaan karakter yang nantinya akan menjadi sebuah icon di dalam pelaksanaan kampanye.
b. Media lini atas (Above The Line Media)
Terdiri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak (koran) serta media
luar ruang (poster, spanduk dan billboard).
1) Iklan Koran
2) Billbord
c. Media lini bawah (Below The Line Media)
commit to user
2) Sepeda Patroli DISHUB ( Dinas perhubungan )
3) Poster
4) Penutup Jog Motor
5) Rompi DISHUB ( Dinas Perhubungan )
d. Sta tionar y
Terdiri dari media yang digunakan sebagai penunjang administrasi, seperti id
card
1) Kartu Pengenal / ID Car d e. Mercha ndise / souvenir
Terdiri dari seluruh media yang digunakan sebagai souvenir dan hadiah-hadiah yang dibagikan secara cuma-cuma.
1) Pin
2) Stiker
3) Gantungan Kunci
4) T-Shirt
5) Calender 6) Mug
7) Bibit Tanaman
2. Penempatan Media / Media Placement
a. Maskot
Maskot adalah perumpamaan simboh biasanya berupa orang, binatang, atau
benda yang diperlakukan oleh suatu kelompok sbg lambang pembawa
commit to user
Sebagai icon di dalam kampanye dan pembuatan media kampanye. 2) Penempatan media :
Digunakan dalam pembuatan media kampanye.
b. Media lini atas (Above The Line Media) 1) Iklan Koran
Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant) atau
surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya
dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi
berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik,
kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga bisa berisi
karikatur yang biasanya dijadikan bahan sindiran lewat gambar berkenaan
dengan masalah-masalah tertentu, komik, TTS dan hiburan lainnya.
a) Fungsi media :
Sebagai media penempatan waktu, lokasi, jenis kegiatan.
b) Penempatan media :
Dipasang di koran Harian SOLOPOS, selama 1 bulan (1 minggu 1x tayang
hari minggu)
2) Billboard
Billboard adalah reklame yang terbuat dari papan kayu/tripleks atau bahan lain
yang
sejenis dipasang pada tiang atau kontruksi lain yang sifatnya tidak permanen.
a) Fungsi media :
Sebagai media penyampaian pesan dan informasi.
commit to user
Free Da y di jalan Slamet Riyadi di awal jalur Ca r F ree Day, tengah dan jalur akhir.
c. Media lini bawah (Below The Line Media) 1) Tempat Sampah
Tempat sampah adalah tempat yang digunakan sebagai tempat
pembuangan barang-barang atau sejenisnya yang sudah tidak digunakan atau
tidak layak lagi.
a) Fungsi media :
Sebagai media penyampaian pesan dan informasi.
b) Penempatan Media :
Media ini di tempatkan di area-area pusat jajanan di City Wa lk agar para pengunjung Car Free Da y dapat membiasakan diri dengan membuang sampah pada tempatnya dan media ini akan ditempatkan sebagiannya di
trotoar jalan yang mana pengunjung jika akan membuang sampah dapat
seketika dapat langsung menemukan tempat sampah tersebut.
2) Sepeda Patroli DISHUB ( Dinas Perhubungan)
Sepeda Patroli ini biasanya digunakan sebagai patroli para petugas dinas
perhubungan yang dimana sepeda ini berbentuk seperti mobil, namun
digerakkan dengan tenaga manusia, yaitu dengan di obel, sepeda ini bertempat
dudukan 4 orang petugas. Sepeda patrol ini biasanya keluar pada saat Car
Free Da y akan dilaksanakan.hal ini untuk mengontrol kegiatan tersebut. a) Fungsi media :
commit to user
Media ini dipasang di bagian samping badan rangka sepeda.
3) Poster
Poster adalah yg dipasang di tempat umum ( berupa pengumuman atau
iklan )
a) Fungsi media :
Sebagai media penyampaian pesan dan informasi.
b) Penempatan media :
Dipasang di sepanjang jalan rute Car F ree Da y di titik-titik tertentu yang dapat menarik mata.
4) X-Banner
X-Banner adalah salah satu media promosi yang berfungsi seperti poster,
tetapi Biasanya diletakkkan di depan outlet dan mempunyai rangka sendiri
untuk
berdiri. Oleh karena itu disebut stand banner, dinamakan X-banner biasanya
mempunyai rangka berbentuk X.
a) Fungsi media :
Sebagai media penyampaian pesan dan informasi.
b) Penempatan media :
Media ini ditempatkan di rute awal mulai Car F ree Da y dan rute berakhirnya Car F ree Da y.
5) Penutup Jog Motor
Penutup jog motor adalah alas yang biasanya diberikan atau dipasang saat
sepeda diparkir,bertujuan agar tidak tersengat matahari secara langsung yang
commit to user
Sebagai media penyampaian pesan dan informasi.
b) Penempatan Media :
Media ini ditempatkan di area perparkiran, tepatnya di berikan pada para
pengguna kendaraan bermotor yang sedang parkir.
6) Rompi DISHUB ( Dinas Perhubungan)
Rompi DISHUB ( Dinas Perhubungan ) ini adalah fasilitas dari kantor
yang wajib dikenakan saat bertugas oleh para petugas lalu lintas untuk
mengamankan lalu-lintas agar tertib dan tetap lancer.
a) Fungsi Media :
Sebagai media penyampaian pesan dan informasi.
b) Penempatan Media :
Media ini nantinya akan ditempatkan di belakang rompi, untuk identitas
para petugas.
d. Sta tionar y
1) Kartu pengenal / ID Car d
Kartu pengenal / ID Car , kartu identitas ini bisa berupa kartu mahasiswa, kartu pelajar, kartu member, kartu pasien, kartu npwp, kartu asuransi, kartu
belanja, kartu ATM, dsb. Semuanya mengandung identitas si pemegang kartu.
Identitas data personal ada yang ditulis lengkap atau mungkin cukup dengan
nomor identitas tertentu. Data yang tertulis lengkap semisal foto, nama,
alamat, nomor identitas, devisi, jabatan, dsb. Ada yang ditambah dengan
bar code atau ma gnetic stripe (warna hitam legam seperti di kartu ATM). a) Fungsi media :
commit to user
Media ini diberikan langsung kepada pemegang.
e. Mercha ndise / souvenir 1) Pin
Pin adalah peniti, lencana, jarum penyemat yang terdapat gambar atau
tulisan di depannya.
a) Fungsi media :
Sebagai souvenir. b) Distribusi :
Media ini dibagikan secara cuma-cuma sebagai souvenir untuk
pengunjung Car F ree Da y. 2) Stiker
Stiker atau gambar temple adalah gambar pada kertas perekat yang dapat
diletakkan pada benda lain ( kertas, kaca, kin, dan sebagainya )
a) Fungsi :
Sebagai souvenir. b) Distribusi :
Media ini dibagikan secara cuma-cuma sebagai souvenir untuk
pengunjung Car Free Da y. 3) Gantungan kunci
Gantungan kunci adalah sebuah hiasan kunci yang biasanya dihubungkan
dengan rantai kecil dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi, sehingga
mudah dikenal oleh pemiliknya. Gantungan kunci juga merupakan salah satu
pernak- pernik yang sangat unik. Selain sebagai hiasan kunci, gantungan kunci
commit to user
Sebagai souvenir. b) Distribusi :
Media ini dibagikan secara cuma-cuma sebagai souvenir untuk
pengunjung Car F ree Da y. 4) T-Shirt
T-Shirt adalah Pakaian sederhana ringan untuk tubuh bagian atas, biasanya
lengan pendek ( T - shirt disebut demikian karena bentuknya ). Sebuah T-shirt
biasanya tanpa kancing dan kerah, dengan leher bulat dan lengan pendek.
Busana ini bisa dikenakan oleh siapa saja, baik pria dan wanita, dan untuk
semua kelompok umur, termasuk bayi, remaja, dan dewasa.
a) Fungsi media :
Sebagai hadiah / rewa rd. b) Distribusi :
Media ini dibagikan secara cuma-cuma sebagai hadiah untuk peserta yang
berpartisipasi menjawab pertanyaan pada saat kampanye berlangsung.
5) Calender
Calender adalah sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah periode waktu (seperti hari sebagai contohnya). Nama-nama ini dikenal sebagai
tanggal kalender. Tanggal ini bisa didasarkan dari gerakan-gerakan benda
angkasa seperti matahari dan bulan.
a) Fungsi media :
commit to user
Media ini dibagikan secara cuma-cuma sebagai hadiah untuk peserta yang
berpartisipasi menjawab pertanyaan pada saat kampanye berlangsung.
6) Mug
Mug adalah merupakan suatu jenis wadah tempat minum yang pada
umumnya dipergunakan untuk menyajikan minuman hangat seperti teh, kopi,
susu maupun coklat panas.
a) Fungsi media :
Sebagai hadiah / rewa rd. b) Distribusi :
Media ini dibagikan secara cuma-cuma sebagai hadiah untuk peserta yang
berpartisipasi menjawab pertanyaan pada saat kampanye berlangsung.
7) Bibit tanaman
Bibit tanaman merupakan suatu bentuk tanaman yang masih kecil
sehingga dapat mudah dibawa, memberikan souvenir kepada pengunjung Car Free Da y sebuah bibit tanaman adalah suatu hal yang unik, hal ini dapat menjadi langkah kecil menuju bumi yang lebih hijau / Go Gr een.
a) Fungsi media :
Sebagai souvenir. b) Distribusi :
Media ini dibagikan secara cuma-cuma sebagai souvenir untuk
BAB IV
VISUALISASI KARYA
A. Media Lini Atas ( Above The Line Media )
1. Koran
Bahan : Kertas koran
Ukuran : 2 kolom ( 38 x 120 mm )
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Cetak
Penempatan Media : Koran harian SOLOPOS selama 1 bulan ( 1 minggu 1x tayang
hari minggu )
Ilustrasi : Maskot, Teks, Logo dan Foto
2. Billboard
Bahan : MMT
Ukuran : 360 x 200 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital Printing
Penempatan Media : Dijalan tempat Solo Car Free Day berlangsung, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi
Ilustrasi : Maskot, Teks, Logo dan Foto
B.
Media Lini Bawah
( Below The Line Media )
1. Stiker Tempat Sampah
Bahan : Stiker
Ukuran : 7 x 8,5 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital Printing, Sablon
Penempatan Media : Ditempelkan pada badan luar tempat sampah di,dan ditempatkan
di area Solo Car Free Da y Ilustrasi : Maskot, Teks, Logo
2. Mobil Listrik Patroli DISHUB
a. Stiker Mobil depan
Bahan : Stiker
Ukuran : 60 x 40 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital printing
Penempatan Media : Di pasang di bagian badan depan mobil listrik patrol DISHUB
Ilustrasi : Maskot, Teks
b. Stiker Oneway
Bahan : Stiker
Ukuran : 30 x 60 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital printing
Penempatan Media : Di pasang di bagian badan depan mobil listrik patrol DISHUB
Ilustrasi : Maskot, Teks
3. Poster
Bahan : Art Papper 150 gr
Ukuran : A3
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital Printing
Penempatan Media : Ditempel di dinding papan pengumuman yang terdapat di area
Solo Car Free Day, dan mudah terjangkau oleh mata. Ilustrasi : Maskot, Teks, Logo dan Foto
4. Penutup Jog Motor
Bahan : MMT
Ukuran : 35 x 60 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Sablon, Digital printing
Penempatan Media : di pasang pada atas jog motor, pada saat parkir
Ilustrasi : Teks, Logo
5. Rompi DISHUB
Bahan : Kain katun
Ukuran : 17 x 18 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Sablon
Penempatan Media : Media ini dipakai oleh para petugas DISHUB yang ikut
menyelenggarakan acara kampanye tersebut di solo Ca r Free Da y Ilustrasi : Teks, Logo
C.
Stasionary
1. ID Card
Bahan : Art Papper 280 gr
Ukuran : 10 x 7 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital Printing
Penempatan Media : Digunakan oleh pihak panitia penyelenggara kampanye
Ilustrasi : Maskot, Teks, Logo
D.
Marchandice / Souvenir
1. Pin
Bahan : Glossy Art Papper, lempeng besi, laminasi Doff
Ukuran : Diameter 6,5 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital Printing
Distribusi : Media ini dibagikan secara Cuma-Cuma kepada pengunjung Solo Ca r Free DAy
Ilustrasi : Maskot, Teks, Logo
2. Stiker
Bahan : Stiker
Ukuran : 7 x 7cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital Printing
Distribusi : Media ini dibagikan secara garatis kepada pengunjung Solo Car Free DAy
Ilustrasi : Maskot, Teks, Logo
3. Gantungan Kunci
Bahan : Acrylic / Karet
Ukuran : 8,5 x 8 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital Printing
Distribusi : Media ini dibagikan pada event secara gratis kepada pengunjung
Solo Car Free DAy Ilustrasi : Maskot, Teks
4. T-Shirt
Desain T-Shirt Depan Desain T-Shirt Belakang
Bahan : Kain katun
Ukuran : All Size
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital Printing
Distribusi : Media ini dibagikan secara gratis kepada pengunjung Solo Car Free Da y yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyelenggara pada saat kampanye berlangsung
Ilustrasi : Maskot, Teks
5. Calender
Bahan : Art paper 260 gr
Ukuran : 21 x 29,7 ( A4 )
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Digital Printing
Distribusi : Media ini dibagikan secara gratis kepada pengunjung Solo Car Free DAy
Ilustrasi : Maskot, Teks, Logo
6. Mug
Bahan : Keramik
Ukuran : Diameter 9 x 9 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Mug siap pakai, Digital Printing / Sablon
Distribusi : Media ini dibagikan secara Cuma-Cuma kepada pengunjung Solo Ca r Free Da y yang dapat menjawab pertanyaan yang diberiberikan oleh penyelenggara pada saat event berlangsung
Ilustrasi : Maskot, Teks
7. Bibit Tanaman
Bahan : Plastik
Ukuran : 22 x 5 cm
Jenis Font : Good dog cool, Flower Child, Bauhus 93
Realisasi : Cetak
Distribusi : Media ini dibagikan secara Cuma-Cuma kepada pengunjung Solo Ca r Free Da y sebagai souvenir
Ilustrasi : Maskot, Teks
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari perancangan kampanye Ca r Fr ee Da y sebagai bentuk kepedulian lingkungan di kota Solo ini, diharapkan bahwa perancangan ini akan membantu masyarakat dalam
menjaga lingkungan hidup yanga ada di kota solo., dan terciptalah generasi yang sadar
akan pentingnya kebersihan lingkungan mereka di acar Ca r Free Da y maupun diluar acara tersebut.
1. Upaya kepedulian lingkungan pada saat Ca r Free Day berlangsung itu sangatlah penting, karena saat ini sudah berkurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga
kebersihan juga ketertiban saat mereka di Ca r Free Day.
2. Perlunya sosialisasi masyarakat pengunjung Ca r Free Da y tentang berbagai dampak positif maupun negatife, sehingga masyarakat dapat dengan nyaman menikmati hari
minggu yang nyaman dan tertib pada saat di Ca r Free Da y tersebut.
3. Pemilihan jenis media yang efektif, menarik dan tepat sasaran diharapkan mampu
memberikan pengaruh besar dalam menarik minat pengunjung Ca r Free Day khususnya para remaja untuk menerima dan mampu mempengaruhi mereka sesuai
B.
Saran
1. Diharapkan dari pihak terkait dalam hal ini penyelenggara Ca r Free Day yaitu DISHUB sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para
pengunjung Ca r Free Da y, agar tidak terjadi lagi dampak negative yang ada tersebut.sehingga mereka para pengunjung dapat melakukan aktifitasnya di Ca r Free Da y dengan nyaman.
<