• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PESTISIDA BERBASIS NANOFERTILIZER UREA TERENKAPSULASI NANOSILIKA DARI SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF TiO2.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN EFEKTIVITAS PESTISIDA BERBASIS NANOFERTILIZER UREA TERENKAPSULASI NANOSILIKA DARI SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF TiO2."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PESTISIDA BERBASIS

NANOFERTILIZER UREA TERENKAPSULASI NANOSILIKA DARI SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF TiO2

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN (PKM-P)

Diusulkan oleh :

Ludfiaastu Rinawati M0311045 (Angkatan 2011) Reva Edra Nugraha M0312061 (Angkatan 2012) Rizky Mahdia Ista Munifa M0312065 (Angkatan 2012) Uswatul Chasanah M0312075 (Angkatan 2012)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

vi RINGKASAN

Indonesia sebagai Negara agraris memberikan peluang bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan usaha di bidang pertanian ataupun yang berkaitan dengan pertanian. Sehubungan dengan upaya para petani untuk meningkatkan produksi pertanian, Indonesia termasuk konsumen pupuk urea yang cukup besar sekitar 5,1 juta ton per tahun pada tahun 2010 (Departemen Pertanian 2010). Sementara penggunaan total pupuk mencapai 11,1 juta ton pada tahun 2012. Selain penggunaan pupuk urea untuk meningkatkan produktivitas hasil panen, juga dilakukan pembasmian hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida sintesis yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Dalam penelitian ini sintesis nanosilika dari abu sekam padi yang pemanfaatnya masih belum optimal dilakukan untuk enkapsulasi dengan nanofertilizer urea dengan penambahan TiO2 yang memiliki sifat anti toxicsebagai zat aditif yang dapat meningkatkan retensi air.

Metode dalam penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium meliputi karakterisasi material nanosilika sebagai material yang akan dienkapsulasi dengan nanofertilizer urea dengan menggunakan FTIR untuk mengetahui gugus fungsi Si-OH, selain itu juga dilakukan karakterisasi dengan XRD untuk mengetahui struktur ikatan yang terbentuk dari abu sekam padi dan setelah menjadi nanosilika. Dilakukan juga karakterisasi material slow release

menggunakan SEM (Scanning Elekctron Microscope) untuk mengetahui struktur morfologi urea murni dan urea ter-enkapsulasi dengan nanosilika dan pengujian kuantitatif meliputi uji efisiensi pelapisan, uji laju disolusi biopestisida dan pengaruh suhu terhadap laju disolusi enkapsulasi biopestisida berbasis

nanofertilizer urea-nanosilika dengan penambahan zat aditif TiO2. Adapun target

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, yang dilakukan adalah untuk menganalisis apakah komposisi bahan dasar pembentukan senyawa setelah disintering telah memperoleh hasil yang

Penelitian ini meliputi karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, ekstraksi dilakukan secara perkolasi dengan pelarut etanol, kemudian ekstrak yang diperoleh difraksinasi

Beberapa penelitian yang menunjang penelitian ini yaitu Wardalia (2016), mengenai karakterisasi pembuatan adsorben dari sekam padi sebagai pengadsorbsi logam timbal (Pb) pada

Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium dengan metode analisis kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis preparatif (KLTP) dan analisis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat adsorben dari bahan alam yang diterapkan pada metode ekstraksi fasa padat sebagai metode alternatif untuk mengurangi keberadaan

Penelitian yang dilakukan meliputi karakterisasi simplisia, isolasi minyak atsiri dengan metode destilasi air dan analisis komponen minyak atsiri secara Gas

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi, eksperimental dan uji laboratorium, yang dilakukan melalui tahapan – tahapan sebagai berikut: (1)tahap

3.3 Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental berskala laboratorium, Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan metode