ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen dan pengendalian internal terhadap kinerja perusahaan pada PT. Bajika Express Bandung. Pengumpulan data menggunakan metode survey melalui penyebaran kuesioner. Teknik sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 30 responden yang disebarkan kepada karyawan di kawasan perusahaan PT. Bajika Express Bandung. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian manajemen dan pengendalian internal berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
ABSTRACT
This study aims to determine the influence of management control systems and internal controls on company’s performance at PT. Bajika Express Bandung. Data collection was using a survey method through questionnaries distribution to 30 employees of PT. Bajika Express Bandung. Purposive sampling was used as sample selection method. Data analysis is using validity, reliability, classic assumption tests and multiple linear regression. The results of this study indicate that management control systems and internal controls affect the performance of the company. Keywords: Management Control Systems, Internal Control, Corporate Performance
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……… i
LEMBAR PENGESAHAN……….…. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS……….. iii
KATA PENGANTAR………..……… iv
ABSTRAK……… vi
ABSTRACT………... vii
DAFTAR ISI……… viii
DAFTAR GAMBAR……… xi
DAFTAR TABEL………. xii
DAFTAR GRAFIK……….. xv
DAFTAR LAMPIRAN……… xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah……….………...……….... 1
1.2 Perumusan Masalah………... 4
1.3 Tujuan Penelitian………... 5
1.4 Manfaat Penelitian………. 5
1.5 Matriks Penelitian Terdahulu………. 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengendalian Manajemen……….. 8
2.1.1 Definisi Sistem Pengendalian Manajemen……… 8
2.1.2 Peran Sistem Pengendalian Manajemen Bagi Perusahaan………... 8
2.1.3 Proses Pengendalian Manajemen……….…….. 9
2.1.3.1 Perencanaan Strategi………...………... 10
2.1.3.2 Penyusunan Anggaran……….………. 11
2.1.4 Umpan Balik……….……….... 15
2.1.5 Komponen Sistem Pengendalian Manajemen……….……. 16
2.2 Sistem Pengendalian Intern……….…. 18
2.2.1 Definisi Sistem Pengendalian Intern……… 18
2.2.2 Tujuan Sistem Pengendalian Intern……….. 19
2.2.3 Unsur Sistem Pengendalian Intern………... 21
2.2.4 Prinsip Sistem Pengendalian Intern……….. 21
2.2.5 Elemen Pengendalian Intern………. 22
2.3 Kinerja……….. 25
2.3.1 Definisi Kinerja………...……. 25
2.4 Model Penelitian dan Hipotesis... 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian………..…..………. 27
3.2 Jenis dan Sumber Data………..…..………. 27
3.3 Populasi dan Sampel……….…..………. 28
3.4 Metode Pengumpulan Data………..…..……….. 28
3.5 Definisi Operasional Variabel……….……..…….. 29
3.5.1 Variabel Bebas……….……..…….. 29
3.5.2 Variabel Terikat……….……..…… 30
3.6 Teknik Analisis Data……….……..…… 33
3.6.1 Statistik Deskriptif………..… 33
3.6.2 Uji Kualitas Data………... 33
3.6.3 Uji Asumsi Klasik………... 34
3.6.4 Uji Hipotesis……….……….…….. 35
3.7 Lokasi Penelitian……….……… 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………..……….. 37
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan……….………… 37
4.1.2 Profil Responden……….……… 38
4.1.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian……….….…… 39
4.1.3.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian….….…… 39
4.1.3.2 Uji Reliabilitas Instrumen……….….….….. 42
4.1.4 Analisis Deskriptif Sistem Pengendalian Manajemen….… 44 4.1.5 Analisis Deskriptif Pengendalian Internal………..….. 51
4.1.6 Kinerja Perusahaan………..……. 56
4.1.7 Pengujian Hipotesis……….….…… 63
4.1.7.1 Uji Asumsi Klasik……….……... 64
4.1.7.2 Analisis Korelasi Berganda……….……. 68
4.1.7.3 Analisis Regresi Linier Berganda……… 69
4.1.7.4 Pengujian Secara Simultan……….. 70
4.1.7.5 Koefisien Determinasi………. 72
4.1.7.6 Pengujian Secara Parsial……….. 73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….. 77
5.2 Keterbatasan……… 78
5.3 Saran……… 78
DAFTAR PUSTAKA……….………. 79
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Urutan Proses Pengendalian Manajemen………...10
Gambar 2.2 Model Penelitian....………... 26
Gambar 4.1 Profil Responden………... 39
Gambar 4.5 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Uji Pengaruh
Sistem Pengendalian Manajemen……….. 75
Gambar 4.6 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Uji Pengaruh
Pengendalian Intern………... 76
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Matriks Penelitian Terdahulu……… 6
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel………..… 31
Tabel 4.1 Karakteristik Responden………..… 38
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Kuesioner Sistem Pengendalian
Manajemen……….... 40
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kuesioner Pengendalian Internal………... 41
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Kuesioner Kinerja Perusahaan………... 42
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Sistem Pengendalian
Manajemen……….... 43
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Pengendalian Internal…………... 43
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Kinerja Perusahaan………... 44
Tabel 4.8 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Struktur
Organisasi……….… 45
Tabel 4.9 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pusat
Pertanggungjawaban……….… 46
Tabel 4.10 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Perencanaan
Strategi………. 47
Tabel 4.11 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Prosedur
Kerja………. 48
Tabel 4.12 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Evaluasi………. 49
Tabel 4.13 Pedoman Kategorisasi Sistem Pengendalian Manajemen...………. 50
Tabel 4.14 Rekapitulasi Distribusi Jawaban Responden Mengenai
Sistem Pengendalian Manajemen Di PT. Bajika Express
Bandung………... 50
Tabel 4.15 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Lingkungan
Pengendalian……… 52
Tabel 4.16 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Penilaian
Risiko……… 53
Tabel 4.17 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Informasi
dan Komunikasi……… 54
Tabel 4.18 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pemantauan…....…… 54
Tabel 4.19 Pedoman Kategorisasi Pengendalian internal………...…… 55
Tabel 4.20 Rekapitulasi Distribusi Jawaban Responden Mengenai
Pengendalian Internal di PT. Bajika Express Bandung………..…. 56
Tabel 4.21 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Kuantitas
Kerja……….. 57
Tabel 4.22 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Kualitas
Kerja……….…………. 58
Tabel 4.23 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Kerjasama…...……... 58
Tabel 4.24 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pemahaman
Kerja………. 59
Tabel 4.25 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Disiplin
Kerja……….. 60
Tabel 4.26 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Kehandalan
Kerja……….. 61
Tabel 4.27 Pedoman Kategorisasi Kinerja Perusahaan………... 62
Tabel 4.28 Rekapitulasi Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja di PT. Bajika Express Bandung……… 63
Tabel 4.29 Hasil Pengujian Asumsi Normalitas... 65
Tabel 4.30 Hasil Pengujian Asumsi Multikolinieritas... 66
Tabel 4.31 Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas………... 67
Tabel 4.32 Korelasi Berganda Antara Sistem Pengendalian Manajemen dan Pengendalian Internal Secara Simultan Dengan Kinerja Perusahaan……….. 69
Tabel 4.33 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda……… 69
Tabel 4.34 Anova Untuk Pengujian secara Simultan………. 71
Tabel 4.35 Koefisien Determinasi………..… 72
Tabel 4.36 Uji Parsial (Uji t)………... 73
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Gambar 4.2 Grafik Normalitas……….. 65
Gambar 4.3 Grafik Scatter Plot………... 68
Gambar 4.4 Grafik Daerah penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji
Simultan... 71
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Kuesioner
Lampiran B Hasil Jawaban Responden
Lampiran C Uji Validitas dan Realibilitas
Lampiran D Uji Regresi
Lampiran E Surat Keterangan Penelitian
Lampiran F Pernyataan Publikasi Penelitian
Lampiran G Riwayat Hidup
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam dunia ekonomi, semakin ketatnya persaingan antar perusahaan dari
tahun ke tahun menuntut perusahaan agar mampu bertahan dan berkompetisi dengan
perusahaan-perusahaan lain. Salah satu hal yang dapat ditempuh oleh perusahaan
agar mampu bertahan dalam persaingan yang ketat yaitu dengan meningkatkan
kinerja perusahaan. Pengendalian manajemen merupakan salah satu dari beberapa
tipe aktivitas perencanaan dan pengendalian yang ada dalam suatu organisasi.
Pengendalian manajemen telah menjadi salah satu area penting dalam penelitian perilaku organisasi, sejalan dengan pertumbuhan tekanan ekonomi, iklim industri
yang tidak menentu, krisis ekonomi, dan keadaan lingkungan eksternal lainnya
seperti konsumen, tingkat persaingan, pasar, pemasok, distributor, sikap masyarakat
dan pemerintah. Studi-studi yang telah ada (Anthony, 1966; Miller & Friesen, 1982;
Govindarajan, 1988; Simon, 1990; Fisher, 1998; Syafruddin, 2001; Tugiman, 2002;
Wasito dan Ghozali, 2002) menemukan bahwa efektivitas pengendalian manajemen
yang digunakan dalam organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap
peningkatan kinerja perusahaan.
Setiap perusahaan memerlukan pengendalian manajemen, karena sistem
tersebut dibuat untuk mengatur aktifitas anggota organisasi melalui para manajer
organisasi agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Sistem yang
2
sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen adalah sistem
yang digunakan oleh manajemen untuk mempengaruhi anggota organisasinya agar
melaksanakan strategi dan kebijakan organisasi secara efisien dan efektif dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Sistem pengendalian manajemen, tidak akan
terlepas dari dua unsur penting, yaitu struktur pengendalian dan proses pengendalian
(Supriyono, 2000:27).
Disamping itu persaingan usaha yang semakin ketat menuntut pihak
manajemen agar mempunyai pandangan dan sikap profesional untuk meningkatkan
kinerjanya. Kebutuhan akan sistem pengendalian intern adalah suatu yang wajar
karena adanya praktik pengendalian intern yang baik merefleksikan adanya praktik
manajerial yang baik. Manajemen bertanggung jawab dalam menyusun,
melaksanakan dan mengawasi terus menerus berjalannya sistem pengendalian intern
tersebut. Suatu sistem memerlukan monitoring sehingga jika terdapat 3
penyimpangan dapat dilakukan perbaikan lebih dini (Hartadi, 1987). Apalagi jika
terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaannya. Sistem pengendalian
intern suatu perusahaan harus dilakukan monitoring guna menentukan apakah:
1. Kebijakan perusahaan ditafsirkan dan dilaksanakan dengan tepat.
2. Perubahan-perubahan dalam kondisi kegiatan telah mengakibatkan
prosedur menjadi kaku, basi atau tidak mencukupi.
3. Tindakan-tindakan perbaikan yang efektif segera diadakan bila terjadi
kesulitan-kesulitan dalam sistem yang ada.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2004:10), proses pengendalian internal
3
mengarahkan aktivitas dalam organisasi tersebut. Pengendalian memastikan bahwa
kebijakan dan arahan manajemen dijalankan secara semestinya. Pengelolaan dan
penerapan pengendalian internal yang baik maka akan memungkinkan suatu
perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas,
dan produktifitas kerja suatu perusahaan, dibutuhkan kehadiran atau keberadaan
suatu kelompok manajemen puncak yang memiliki ketangguhan dalam menentukan
tujuan filsafat, strategi akbar dan budaya organisasi yang penting. Disamping itu
masih diperlukan manajemen operasional yang tangguh dan handal karena pada
analisa terakhir, semua hal yang telah disinggung diatas akan diuji kegiatan
operasionalnya. Strategi akbar dan strategi induk harus dirinci menjadi strategi dasar
sebagai pedoman dan pegangan dalam menyelenggarakan semua jenis dan bentuk
kegiatan operasional. Dengan kata lain, apakah perusahaan dikelola dengan efisien
atau tidak, dan apakah perusahaan mampu menampilkan produktifitas kerja yang
tinggi atau tidak akan terlihat dalam penyelengaraan seluruh aktivitas yang sifatnya
operasional (Siagian, 1996:215). Pemilik atau pihak manajemen tidak dapat
melakukan pengawasan dan pengendalian segala sesuatu yang terjadi dalam
perusahaan secara langsung. Hal ini karena ruang lingkup perusahaan telah meluas
sehingga struktur organisasi menjadi lebih kompleks. Manajemen juga dituntut
untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, mencegah serta menentukan
kesalahan dan penggelapan.
PT. Bajika Express Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
jasa pengiriman barang baik dalam maupun luar negeri. Perusahaan ini berorientasi
memberikan jasa pengiriman barang dengan harga yang ekonomis dan pengiriman
4
memuaskan pelanggan. Maka dari itu diperlukan adanya sistem pengendalian
manajemen perusahaan agar perusahaan dapat melaksanakan strategi dan kebijakan
organisasi secara efesien dan efektif.
Adanya tingkat persaingan yang semakin ketat, menuntut PT. Bajika Express
Bandung harus mampu bertahan dan berkompetisi dengan perusahaan lainnya. Salah
satu hal yang dapat ditempuh agar mampu bertahan dalam persaingan adalah
memberikan perlindungan bagi entitas terhadap kelemahan manusia serta untuk
mengurangi kemungkinan kesalahan dan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan.
Dalam hal ini menurut penulis, sistem pengendalian manajemen dan pengendalian
internal dibutuhkan dalam suatu organisasi perusahaan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka mendorong penulis untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Perusahaan“ (Studi kasus PT. Bajika Express Bandung).
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan gambaran yang telah diungkapkan pada latar belakang, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja pada
PT. Bajika Express Bandung ?
2. Bagaimana pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja pada PT. Bajika
5
3. Apakah sistem pengendalian manajemen dan pengendalian internal secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pada PT. Bajika Express
Bandung ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap
kinerja PT. Bajika Express Bandung.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja PT.
Bajika Express Bandung.
3. Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen dan
pengendalian internal terhadap kinerja PT. Bajika Express Bandung.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi peneliti untuk
menerapkan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah dan
6
2. Bagi PT. Bajika Express Bandung
Dapat memberikan informasi dan masukan kepada pihak perusahaan
mengenai pengaruh system pengendalian manajemen dan pengendalian
internal terhadap kinerja perusahaan.
3. Bagi Universitas
Sebagai bahan bacaan untuk menambah pengetahuan mengenai konsep,
prosedur dan teknik-teknik pengendalian manajemen dan pengendalian
internal.
1.5 Matriks Penelitian Terdahulu
Tabel 1.1
Matriks Penelitian Terdahulu No. Nama
Peneliti
Judul
Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara
struktur sistem pengendalian
7
inap pada RSU Provinsi NTB
2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara proses sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja instalasi rawat inap pada RSU Provinsi NTB
3. Secara simultan terdapat pengaruh struktur dan proses sistem
pengendalian
manajemen terhadap kinerja instalasi rawat inap pada RSU Provinsi NTB
1. Dilihat dari nilai rata-rata dapat disimpulkan 2. Dilihat dari nilai
rata-rata dapat disimpulkan intern maka semakin baik pula kinerja manajerial
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh sistem pengendalian manajemen dan
pengendalian internal terhadap kinerja perusahaan, maka pada bagian akhir penelitian ini dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Sistem pengendalian manajemen di PT. Bajika Express Bandung sudah baik.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan, dimana semakin baik sistem pengendalian manajemen akan meningkatkan
kinerja perusahaan.
2. Pengendalian internal di PT. Bajika Express Bandung sudah baik. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa pengendalian internal berpengaruh terhadap kinerja perusahaan,
dimana semakin baik pengendalian internal akan meningkatkan kinerja perusahaan.
3. Secara bersama-sama sistem pengendalian manajemen dan pengendalian internal
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sistem pengendalian manajemen dan pengendalian
internal secara bersama-sama memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 53,1% terhadap
5.2 Keterbatasan
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yang membatasi kesempurnannya. Oleh
karena itu, keterbatasan itu perlu diperhatikan untuk penelitian-penelitian selanjutnya, yaitu
variabel yang digunakan dalam penelitian hanya menggunakan sistem pengendalian manajemen
dan pengendalian intern sebagai variabel independennya. Dari hasil pengujian diperoleh hasil
koefisien determinasi sebesar 53,1% artinya masih ada variabel penelitian yang dapat dijadikan
referensi penelitian selanjutnya diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Misalnya seperti komitmen organisasi, budaya
organisasi, lingkungan perusahaan, partner kerja, mood pegawai dan penghasilan pegawai.
5.3 Saran
Dengan mempertimbangkan keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam penelitian ini
seperti penggunaan instrumen yang mendasarkan pada persepsi jawaban responden melalui
survei dengan kuesioner dapat menimbulkan masalah jika persepsi responden berbeda dengan
keadaan sesungguhnya, sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang
dikumpulkan melalui penggunaan instrumen secara tertulis, diharapkan penelitian-penelitian di
masa yang akan datang sebagai implikasi teoritis dapat menggunakan metode wawancara
langsung untuk mengetahui budaya perusahaan, atribut dan mekanisme sistem pengendalian
yang diterapkan perusahaan. Penelitian lanjutan perlu memper-timbangkan variabel kontingensi
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN
PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA
PERUSAHAAN
(Studi Kasus pada PT. Bajika Express Bandung)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh sidang sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh:
Bayu Satria Anggara 0851434
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
KATA PENGANTAR
Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT Tuhan semesta alam,
atas rahmat dan karuniaNya yang luar biasa, saya dapat menyelesaikan penelitian ini yang
berjudul “PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN
PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada
PT. Bajika Express Bandung)” dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna mengingat
terbatasnya pengetahuan serta pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis terbuka untuk
menerima segala saran dan kritik membangun mengenai penulisan penelitian ini.
Bersama ini pula, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberi bantuan, dukungan
serta semangat dalam proses penyusunan tugas akhir ini sehingga dapat terselesaikan. Rasa
terima kasih yang penulis sampaikan yaitu kepada yang terhormat.
1. Keluarga tercinta Alm. Ayah, Ibu, Kakak, Adik yang telah memberi kasih sayang dan
dukungan baik moril maupun materiil.
2. Ibu Sondang Mariani R, S.E., M.A., Ak., CA., selaku Dosen Pembimbing Skripsi,
yang selama ini telah banyak menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran dalam
memberikan bimbingan dan pengarahan khususnya pada penyusunan tugas akhir.
3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
4. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T., selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi
5. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
6. Ibu Rapina, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Dosen Wali penulis di Universitas Kristen
Maranatha Bandung.
7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama kuliah.
8. Seluruh staff tata usaha Fakultas Ekonomi dan tata usaha Program Studi Akuntansi
Universitas Kristen Maranatha Bandung.
9. Bapak Ade Herlambang yang telah bersedia menjadi pembimbing saya dalam
melakukan penelitian di PT. Bajika Express Bandung.
10.Seluruh teman-teman masa kuliah yang telah memberikan bantuan dan masukan
dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan
masukan-masukan bagi pihak-pihak yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut tentang
permasalahan yang sama dengan penelitian ini.
Bandung, Mei 2016
DAFTAR PUSTAKA
Andriyanto, Nova. 2013. Pengaruh Pengendalian Intern dan Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT BRI (Persero) Tbk Cabang Jember). Skripsi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember.
Anthony, Robert N., & Govindajaran. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Kedua, Terjemahan F.X. Kurniawan Tjakrawala. Jakarta: Salemba Empat.
Anthony, Dearden & Bedford. 1992. Sistem Pengendalian Manajemen. Diterjemahkan oleh Agus Maulana. Jakarta: Binarupa Aksara.
Arens, Alvin A & James K. Loebbecke. 2006. Auditing An Integrated Approach, Sixth Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Baker, Mark C. 1988. A Theory of Grammatical Function Changing. The University of Chicago Press.
Bastian, Indra. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Erlangga.
Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Sembilan, Terjemahan Julianto Agung Saputra. Andi, Yogyakarta.
Boyntonn, William C., Johnson, Raymond N., & Kelly, Walter G. 2001. Modern Auditing. 7th Edition. New York: John Wiley and Sons Inc.
Chairany, Nurul dan Lestari, P Wahyuni. 2011. Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Perusahaan Melalui Kepemimpinan dan Perilaku Produktif Karyawan. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar
Diana, A., dan Tjiptono, F. 2000. Prinsip & Dinamika Pemasaran. Yogyakarta: J&J
D. Hartanto. 1997. Akuntansi Untuk Usahawan, Edisi Kelima. LPFE-UI. Jakarta. Fisher, Marshall L., Randall, Reistein. 1998. Managing Product Variety: A Study
of Bicycle Industry. Edited by Teck Ho, Christopher S. Tang.
Glenn A. Welsch, Hilton & Gordon. 1988. Budgetting Profit Planning and Control. Fifth Edition. Prentice Hall International Edition.
Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE. Harianti, Asni. 2012. Statistika 1. Yogyakarta: Andi.
Hartadi, Bambang. 1987. Sistem Pengendalian Intern. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Indriantoro & Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2001. Standar Profesi Akuntansi Publik. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YPKN.
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kluger, A. N., & DeNisi, A. 1996. The effects of feedback interventions on
performance: A historical review, a meta-analysis, and a preliminary feedback intervention theory. Psychological Bulletin, 119(2), 254–284.
Langfield-Smith, K. 1997. “Management Control Systems and Strategy a Critical Review”. Accounting, Organizations and Society.
Miller, Danny & Peter H. Friesen. 1984. Organizations: A Quantum View. Prentice Hall.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi & Johny Setyawan. 2000. Auditing. Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat. Nurgahani, Titin. 2013. Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan
Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Karyawikarya Wisman Graha Tanjung Pinang). Jurnal Akuntansi.
Pasolong, Harbani. 2010. Teori Administrasi Publik. Bandung: CV Alfabeta.
Prawirosentono, Suyadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan, Kiat Membangun Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Robbins, Stephen P. & Mary Coulter. 2004. Management. Edisi Ketujuh, Terjemahan T. Hermaya dan Hary Slamet. Jakarta: PT Prenhallindo.
Sawitri, Peni. 2011. Interaksi Budaya Organisasi Dengan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Unit Bisnis Industri Manufaktur Dan Jasa. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol.13, No. 2, September 2011: 151-161. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.
Sawyer. 2005. Internal Auditing. Jakarta: Salemba Empat.
Siagian, Sondang P. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.
Simons, R. 1987. “Accounting Control Systems & Business strategy: An Empirical Analysis”. Accounting, Organizations & Society.
Suadi, Arief. 2001. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sukarno, Edi. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen.
Supriyono, R.A. 2000. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan Keputusan. Edisi Kedua, Buku Kedua. Yogyakarta: BPFE. Susilaningtyas, Endah. Akuntansi Biaya Dengan Penekanan Manajerial. Buku
Dua. Edisi Kedelapan. Jakarta: Salemba Empat.
Syaefullah, Asri Purnama. 2013. Pengaruh Struktur Dan Proses Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Instalasi Rawat Inap Pada Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat. Jurnal Sistem Pengendalian Manajemen. Universitas Brawijaya.
Syafruddin, Alwi. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia: Strategi Keunggulan dan Kompetitif. Yogyakarta: BPFE.
Tika, Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Tresnawati, Rina. 2012. Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Kinerja
Instansi Pemerintah di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung. Jurnal
Pengendalian Intern Hal 139-151. Universitas Widyatama Bandung.
Tugiman, Hiro. 1997. Standar Proffesional Audit Internal. Edisi 2, Cetakan kelima. Yogyakarta: Kanisius.