• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI RUANG DI KELAS V SD NEGERI 69 BANDA ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI RUANG DI KELAS V SD NEGERI 69 BANDA ACEH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN

MASALAH GEOMETRI RUANG DI KELAS V SD NEGERI 69 BANDA ACEH

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Halimah 1511080011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI DAN ILMU PENDIDIKAN

BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH

2019

(2)
(3)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. BAB I ... 32

PENDAHULUAN ... 32

1.1 Latar Belakang Masalah ... 32

1.2 Rumusan Masalah ... 35

1.3 Tujuan Penelitian ... 36

1.4 Manfaat Penelitian ... 36

1.5 Definisi Operasional Variabel ... 37 BAB II ... Error! Bookmark not defined.

LANDASAN TEORI... Error! Bookmark not defined.

2.1 Pengertian Matematika ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Geometri ... Error! Bookmark not defined.

2.4 Materi Geometri ... Error! Bookmark not defined.

2.5 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

2.6 Kerangka Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB III ... Error! Bookmark not defined.

METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.3 Subjek Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.5 Keabsahan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.6 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV ... Error! Bookmark not defined.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... Error! Bookmark not defined.

(4)

iv

4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1 Hasil analisis jawaban siswa ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2 Hasil wawancara siswa ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3 Hasil respon angket siswa ... Error! Bookmark not defined.

BAB V... Error! Bookmark not defined.

KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(5)

32 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu ciri dunia dalam era globalisasi saat ini berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin baik dalam menunjukkan progresifitas dalam tahap pencapaiannya.Perkembangan ini terlihat dengan di tandainya perubahan yang pesat dari berbagai bidang kehidupan salah satunya bidang pendidikan.

Pendidikan sangat penting bagi setiap individu baik bagi kepentingan pribadi maupun kedudukan sebagai warga Negara (Bambang, 2015: 122). Menurut Hamalik ( 2015: 3) pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan juga dapat diartikan sebagai suatu ikhtiar manusia untuk membina untuk membina kepribadiannya yang ada dalam masyarakat (Roqib, 2009: 3).

Matematika salah satu mata pelajaran yang sangat efektif untuk digunakan dalam proses pemecahan suatu masalah. Kemampuan pemecahan masalah merupakan upaya untuk mencari jalan keluar dalam mencapai suatu tujuan, juga memerlukan kesiapan, kreatifitas, kemampuan dan pengetahuan dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

(6)

33

Kemampuan pemecahan masalah harusnya dimiliki oleh setiap siswa, karena kemampuan pemecahan masalah memberikan maanfaat yang besar bagi siswa dalam melihat relevansi antara pelajaran matematika dengan ilmu lain, serta dalam kehidupan nyata. Siswa dikatakan mampu memecahakan masalah matematika jika mereka memahami, dapat menentukan strategi yang tepat, kemudian menerapkannya dalam penyelesaian masalah. Pemecahan masalah yang baik juga sangat berpengaruh pada hasil belajar khususnya pada pelajaran matematika, karena kemampuan pemecahan masalah dapat membantu persoalan baik dalam proses belajar mengajar dalam mencapai suatu tujuan maupun pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu kemampuan pemecahan masalah siswa sangat perlu diperhatikan oleh guru.

Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik masih rendah, hal itu terlihat dari penelitian Pawestri dan Sugiman (2015) yang menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki masih tergolong rendah.Dapat dilihat dari banyaknya siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah dalam kategori rendah lebih dari 50%. Siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi hanya 11,77 %, siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah sedang sebesar 35,29 % dan 52,94 % siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah.6 Hal ini mengindikasikan bahwa perlu adanya proses pemecahan masalah pendidikan khususnya pada bidang matematika. Sehingga guru harus mencari model strategi atau pendekatan yang tepat agar kemampuan pemecahan masalah dapat dikuasai siswa.

Menurut Safrina (2014), Geometri adalah cabang matematika yang diajarkan dengan tujuan agar siswa dapat memahami sifat-sifat dan hubungan antar unsur

(7)

34

geometri serta dapat menjadi pemecah masalah yang baik. Sehingga cabang matematika geometri sangat tepat untuk mengukur aspek ke mampuan pemecahan masalah siswa.

Sementara itu berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika di SDN 69 Banda Aceh.Beliau mengatakan siswa masih mengalami kesulitan saat memecahkan suatu masalah. Siswa juga belum bisa memahami soal dan bagaimana cara menyelesaikannya, Siswa masih kesulitan dalam mengembangkan solu si masalah. Mereka kurang dapat menghubungkan materi geometri dengan materi yang sebelumnya.Siswa yang terkadang masih main-main saat pelajaran berlangsung menyebabkan kurangnya fokus terhadap materi geometri yang disampaikan.Sehingga membuat pembelajaran kurang efektif.

Selain itu hasil hasil observasi di SDN 69 Banda Aceh menunjukkan bahwa siswa masih pasif dalam pembelajaran dan kurang memberikan respon yang positif terhadap pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung.Salah satu bahasan yang dirasa sulit oleh siswa adalah menyelesaikan geometri ruang. Ungkapan siswa bahwa mata pelajaran matematika sangatlah susah dan rumit.

Penelitian ini perlu untuk dilakukan guna untuk melihat lebih lanjut tentang kemampuan pemecahan masalah siswa. Dengan adanya penelitian ini maka kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan masalah geometri dapat terpetakan sehingga bermanfaat bagi guru maupun pendidik dalam merancang pembelajaran terkait dengan peningkatan kemampuan geometri

Permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam memecahkan suatu masalah. Kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematis

(8)

35

yang dimiliki oleh siswa dapat menyebabkan proses belajar mengajar tidak mencapai tujuan dari apa yang diharapkan. Proses belajar mengajar cara siswa menemukan penyelesaikan masalah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor langsung dan faktor tidak langsung, faktor tidak langsung yang memepengaruhi adalah motivasi dan kemampuan diri. Motivasi dan kemampuan diri merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa sehingga dapat dipengaruhi oleh karakteristik yang dimiliki.Karakteristik yang dimiliki siswa dapat dikatakan sebagai kepribadian siswa.

Maka untuk memecahkan permasalahan matematis dengan materi geometri, maka solusi yang ditawarkan adalah siswa harus banyak belajar membahas soal-soal, salah satunya adalah soal tes geometri, sehingga siswa akan terbiasa untuk memecahkan masalah geometri.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin meneliti lebih dalam lagi dengan judul “Analisis kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Ruang di Kelas V SDNegeri 69 Banda Aceh.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah dalam penelitian ini, maka yang menjadi rumusan masalah bagaimanakah kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Ruang di Kelas V SD Negeri 69 Banda Aceh?

(9)

36

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Ruang di Kelas V SD Negeri 69 Banda Aceh.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat terhadap guru, siswa pada umumnya dalam pembelajaran dan meningkatkan pengetahuan mengenai kreativitas sebagai modal penting calon sarjana pendidikan, menambah wawasan kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Ruang.

2. Manfaat praktis

a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan wawasan berkaitan dengan kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Ruang Bagi sekolah.

b. Bagi siswa, penelitian ini memberikan keuntungan pada siswa sehingga pembelajaran Matematika.

c. Bagi peneliti, penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman bahwa kelak nantinya ketika menjadi guru akan selalu mengembangkan kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Ruang.

(10)

37

1.5 Definisi Operasional Variabel

1. kemampuan pemecahan masalah merupakan proses menerapkan pengetauanyang telah diperoleh siswa sebelumnya ke dalam situasi yang baru 2. Matematis

Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur, bangun ruang, dan perubahan-perubahan yang pada suatu bilangan

3. Geometri ruang

Geometri ruang, adalah himpunan semua titik, garis, dan bidang dalam ruang berdimensi tiga yang terletak dalam bagian tertutup beserta seluruh permukaan yang membatasinya.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh adalah dari hasil percobaan dan pengujian maka dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum proses pelapisan nikel dengan menggunakan campuran

[r]

Swastika Andini. Pengembangan Multimedia Flipbook untuk Meningkatkan Keterampilan Dasar Geometri dalam Pencapaian Tingkat Deduktif Informal Siswa Kelas VI di Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian diketahui temperatur maksimum sebesar 58,4 o C, nilai maksimum dari rata–rata efisiensi kolektor sebesar 0,825 %, dan efisiensi sistem sebesar 35,907

Penyimpanan pada suhu ruang Penyimpanan pada suhu. Setelah direbus ulang Setelah

Gambar 6.2. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai.. Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan Kota Dumai. Peraturan Walikota Dumai Nomor 22 Tahun 2008 Tentang

(48) “Kenapa saya berani tawarkan semua ke bapak ibu, asal yang rajin yang mau kerja ya.” (49) “Bapak aja dan warga sini mandangnya laut itu luas, gak usah beli ini tanah, nanti

serum yang dihubungkan dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa terdapat kecenderungan peningkatan kadar continine