• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Ekonometrika untuk S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Ekonometrika untuk S1"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Ekonometrika

Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013

(2)

Panel Data Regression Model

 Panel Data/ Pooled Data/ Longitudinal Data/

Micropanel Data

 Mempunyai dua dimensi: individu (mis:

perusahaan, propinsi, negara) dan waktu

 Penggabungan data cross section dan time

series

 Setiap unit data cross section diulang dalam

(3)
(4)

Kelebihan Penggunaan data Panel

 Keheterogenan antar individu dapat secara

eksplisit diakomodasi

 Penggabungan antara cross section dan time

series membuat data panel menjadi

 Lebih informatif  Lebih bervariasi

 Mengurangi kolinieritas

 Memperbanyak derajat bebas  Lebih efisien

 Pengulangan waktu pada unit cross section

(5)

Model Linier Data Panel

it it

i

it

a

X

Y

 Untuk satu peubah bebas (yang dapat dibuat

umum untuk lebih dari satu peubah bebas)

 ai adalah variabel tak terobservasi yang spesifik

bagi setiap individu

 Diasumsikan bernilai konstan sepanjang waktu

(6)

Beberapa model yang dapat diasumsikan

Pooled Model

Random effects Model

(7)

Pooled Model

 Model paling sederhana

 Diasumsikan bahwa tidak ada keheterogenan antar

individu yang tidak terobservasi

 Semua keheterogenan sudah ditangkap oleh peubah

eksogen

 Model menggunakan asumsi yang sama seperti yang

digunakan pada data cross section

it it

it

a

X

(8)

Pooled OLS Estimator (POLS)

 Dengan asumsi Pooled Model maka penduga

(9)

Model Fixed Effects dan Random

Effects

 Diasumsikan bahwa terdapat keheterogenan antar

individu yang tidak terobservasi: ai

 ai tidak tergantung waktu (time invariant)

 Model fixed effects (FE): diasumsikan bahwa masih

terdapat hubungan antara ai dan peubah eksogen

 Model random effects (RE): diasumsikan bahwa ai

dan peubah eksogen saling bebas

it it

i

it

a

X

(10)

Beberapa alternatif penduga untuk asumsi

FE

 Least Square Dummy Variable (LSDV)

Estimator

 Within Estimator

(11)

Least Squares Dummy Variable Estimator

(LSDV)

 Pendugaan parameter jika diasumsikan Model FE.

 ai diduga bersama-sama dengan β

 Menggunakan N peubah dummy untuk setiap unit

cross section

it it

N

k

ki k

it D X

Y

2 1

(12)

Within Estimator

 Dilakukan transformasi terhadap data untuk

menghilangkan efek heterogenitas yang tidak terobservasi

 Model awal:

Y

it

a

i

X

it

it

 Hitung rata-rata dari seluruh waktu pengamatan

bagi setiap unit cross section:

. .

. i i i

i a X

Y    

 Transformasi:

. .

. it i it i i

it Y X X

Y  

 

 Penduga OLS diperoleh berdasarkan data hasil

(13)

Within Estimator

 Mengukur keragaman data hanya berdasarkan

waktu

 Tidak memuat peubah yang tidak tergantung

(14)

Between Estimator

 Hanya menunjukkan keragaman dari unit cross

section

 Digunakan rata-rata seluruh waktu pada setiap unit

cross section

 Model panel terduksi menjadi:

. .

. i i i

i a X

Y    

 Penduga OLS diterapkan pada model tereduksi

tersebut

(15)

Penduga untuk model dengan asumsi RE

 Between Estimator:

 Tidak efisien

(16)

Random Effects Estimator (Penduga

RE)

 Penduga ini mengasumsikan bahwa efek individu

bersifat random bagi seluruh unit cross section

it it

i

it

a

X

Y

it i

it

a

v

it it

it

X

v

Y

 Penduga RE mengakomodasi struktur error

tersebut

 Penduga RE diperoleh berdasarkan metode pooled

GLS

0, 2

, ~

0, 2

~ N   N

(17)

Random Effects Estimator (Penduga

RE)

it i

it i

i

it

Y

X

X

v

v

Y

 Penduga RE mengukur keragaman berdasarkan

waktu dan cross section

 Penduga RE rata-rata terboboti antara penduga FE

(Fixed Effects Estimator) dan BE (Between Estimator) 2 2

ˆ

ˆ

ˆ

1

ˆ

a

T

 

Estimator

within

MSE

ˆ

2

ˆ

2

MSE

between

Estimator

a

(18)

Prosedur untuk pendugaan pada model

data Panel

 Duga model FE dan RE

 Lakukan uji Hausman

 Menguji apakah terdapat perbedaan nyata antara

penduga model FE dan penduga model RE

 Hipotesis nol: kedua penduga tidak ada perbedaan

 Jika H0 ditolak maka penduga FE lebih sesuai

 Jika H0 diterima maka lanjutkan dengan uji Breusch

Pagan

0 : 2

0 a

(19)

0 : 2

0 a

H

Jika H0 ditolak maka:

 Komponen galat individu nyata,

 Penduga RE lebih sesuai

(20)

Garis besar penetapan asumsi FE atau RE

 Jika T (waktu pengamatan) cukup besar dan N

(jumlah unit cross section) kecil →

kemungkinan besar tidak banyak perbedaan antara penduga FE dan RE.

 Alasan kemudahan: gunakan penduga FE (LSDV)

 Ketika N besar dan T kecil dan unit pengamatan

bukan berupa sampel dari populasi yang lebih besar, FE model lebih tepat

 Gunakan penduga FE (LSDV)

 Ketika N besar dan T kecil dan unit pengamatan

berupa sampel acak dari populasi yang lebih besar, RE model lebih tepat

(21)

 Jika komponen dari error berkorelasi dengan

salah satu peubah eksogen: gunakan FE model

(22)

Contoh Aplikasi

 Penelitian tentang jumlah investasi (I)

berdasarkan nilai asset perusahaan (Finv) dan modal perusahaan (Cinv)

 Penelitian berdasarkan pada data tahunan

investasi 4 perusahaan (unit cross section)

mulai dari tahun 1935 – 1954 (time series, 20 tahun)

 Secara a priori diharapkan bahwa investasi

(23)

Pemilihan asumsi RE atau FE

 Dari N (kecil) dan T(besar), semestinya penduga RE

dan FE tidak akan berbeda nyata Akan tetapi jika diasumsikan bahwa:

 perbedaan setiap perusahaan bersifat random dan

 efek tak terobservasi setiap perusahaan tidak

berhubungan dengan peubah penjelas

 Penduga RE lebih sesuai

Jika hanya 4 perusahaan tsb yang mungkin ada maka

 Penduga FE lebih sesuai

Jika 4 perusahaan adalah sampel acak dari populasi perusahaan-perusahaan

(24)

Output hasil pendugaan, asumsi RE

Dependent variable: I

coefficient std. error t-ratio p-value --- const -74.8236 84.5994 -0.8844 0.3792

Finv 0.107965 0.0165715 6.515 6.78e-09 *** Cinv 0.347411 0.0262238 13.25 1.50e-021 ***

(25)

Prosedur Lanjutan

'Within' variance = 5593.42

'Between' variance = 23981.7

theta used for quasi-demeaning = 0.89201

Hausman test

- Null hypothesis: GLS estimates are consistent

Asymptotic test statistic: Chi-square(2) = 1.51948

with p-value = 0.467788

BreuschPagan test

- Null hypothesis: Variance of the unit-specific error

= 0

Asymptotic test statistic: Chi-square(1) = 382.288

with p-value = 3.95186e-085

2 ˆ  2 ˆa  89201 . 0 ˆ ˆ ˆ 1 ˆ 2

2

  a T     

Terima H0: tidak ada

beda penduga FE dan RE

Referensi

Dokumen terkait

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia

Equivalent Schematic Diagram 20K 20K Internal Voltage Reference Input Preamplifier and Limiter 10K 10K Quadrature Phase Detector Lock Detect Filter Lock Detect Outputs Lock

Dengan ini penulis mencoba melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden yang meliputi seluruh profil responden yang bertujuan untuk mengetahui

Dalam bahasa Jepang bentuk ekspresi Denbun adalah bentuk ekspresi untuk menyampaikan sebuah informasi (kutipan) yang didapatkan dengan membaca, melihat,

[r]

No part of this thesis may be reproduced by any means without the permission of at least one of the copyright owners or the English Department, Faculty of

Untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut, pengumpul susu sapi juga menuntut peternak untuk dapat menghasilkan susu sapi sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan

Berdasarkan pembahasan yang telah di tulis maka penulis memberikan garis besar bahwasannya Manajemen pembelajaran bahasa Arab merupakan usaha untuk mengelola pembelajaran