• Tidak ada hasil yang ditemukan

02. PERANGKAT MODUL KK D AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02. PERANGKAT MODUL KK D AWAL"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT MODUL

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL

KELOMPOK KOMPETENSI - D

DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru sasaran di teingkat kelompok kerja.

Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.

Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.

Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita

Jakarta, Mei 2017

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I. PENDAHULUAN ... 4

A. Rasional ... 4

B. Dasar Hukum... 5

C. Tujuan ... 5

D. Sasaran ... 5

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB... 6

A. Katalog Modul ... 6

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi D ... 6

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN SD Awal Kelompok Kompetensi D ... 17

1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 17

2. Silabus IN-1 ... 17

3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 24

4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 27

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 27

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 28

BAB III. PENUTUP ... 29

(4)

BAB I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.

Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca-UKG).

Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas yang diampunya.

(5)

nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.

B. Dasar Hukum

Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.

C. Tujuan

Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Sekolah Dasar Kelas Awal untuk kompetensi professional dan pedagogik.

1. Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu: memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu di SD/MI.

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam menjelaskan unsur-unsur bangun datar, pencerminan, rotasi, serta pengukuran panjang, keliling, berat dan waktu.

D. Sasaran

(6)

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB

A. Katalog Modul

Jenjang : Sekolah Dasar Kelas Awal

Program Keahlian : Guru Kelas

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : Profesional dan Pedagogi

KK Judul Materi

D

Pe

da

go

g

ik

Metodologi Pembelajaran

 Pengertian dan Kaitan Antara Strategi/model, Pendekatan, Metode, dan Teknik pembelajaran  Jenis dan karakteristik Strategi /Model

 Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintefik  Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu dan

Pendekatan Saintefik

 Penyusunan Skenario Pembelajaran  Identifikasi RPP

Pr

o

fe

si

on

al

Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar

 Unsur-Unsur Bangun Datar

 Pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar  Pengukuran Panjang

 Pengukuran Keliling  Pengukuran Berat  Pengukuran Waktu

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi D 1. Struktur.

SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI D 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Sekolah Dasar Kelas Awal JP

1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi D

Metodologi Pembelajaran Sekolah Dasar 9

2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi D Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar 18

Total 27

2. Silabus

a. Pedagogik Metodologi Pembelajaran Sekolah dasar

Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Pedagogik

(7)

Alokasi Waktu :9 JP @ 45 menit = 405 menit

Deskripsi Singkat :

Modul metodologi pembelajaran ini terdiri dari dua (2) kegiatan. Kegiatan pembelajaran 1 membahas tentang pengertian dan kaitan antara strategi/model, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran, Jenis dan karakteristik strategi /model, seperti: Model Pembelajaran Discoveri Learning, Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Jenis dan karakteristik pendekatan, seperti: karakteristik pembelajaran tematik dan tahapan pembelajaran tematik, danJenis dan karakteristik Metode pembelajaran, serta bagaimana menyusun skenario pembelajaran. Kegiatan 2 dibahas tentang penerapan pembelajaran penerapan strategi, model, pendekatan, metode, ataupun teknik dalam pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

b) Kompetensi Guru:

2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.

2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI

(8)

dan pendekatan saintefik.

Saintefik. Saintefik. Pengertian

Atwi Suparman. 1997. Desain Instructional. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. “Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013”. Jakarta: Kemendikbud

Berns dan Erikson. 2001. Theoretical Roots of Contextual Teaching and Learning in Mathematics. Georgia: The Departemet of Mathematis Education

Bruce Joyce dan Marcha Weil. 1996. Models of Teaching, 5th- edition. Needham Heights. Mas, 02194 Asimon & Schuster Company

Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2003. Pendekatan Kontekstual ContextualTeaching and Learning (CTL). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Dirjen Dikdasmen. Elaine B Johnson. 2002. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press,Inc.

Elly Estiningsih. 1994. Analisis GBPP SD 1994. Bahan Ajar untuk Program Penataran Baca, Tulis, Hitung yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Dasar.

(9)

Mendikbud. 2013. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Mendikbud. 2013. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Biro Hukum Dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Mendikbud.2007. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Supinah. 2010. Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Modul Matematika SD Program BERMUTU. Yogyakarta: PPPG Matematika

Robert G. Patricia M. Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the

New Economy. The Highlightzone: research @ work no. 5 Robert N Gagne dan Leslie J Briggs. 1992. Principles of Instructional Design, 4thedition. New York: Holt Rineharart and Winston

Sri Wardani. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika SD. Bahan ajar disampaikanpada TOT Instruktur Matematika SD di Propinsi baru. Yogyakarta: PPPG Matematika

Supinah. 1997–1998. Menentukan Macam Media Pengajaran Matematika SD pada Jenjang Kelas. Paket Pembinaan Penataran. Yogyakarta: PPPG Matematika

Walter Dick dan Zan Carey. 1996. The Systematic Design of Instruction. 4th edition. Illinois, Glecview: Harper Collins Publishers

b. Profesional Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar

Mapel/Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Awal-Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit

Deskripsi Singkat :

(10)

mengukur waktu dan menentukan konversi satuan waktu serta menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran waktu.

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (Matematika)

b) Kompetensi Guru Mapel:

20.7 Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi aritmetika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika

20.8 Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah matematika dan masalah dalam dunia nyata

INDIKATOR 1. Menentukan gambar

ruang yang tepat untuk menunjukkan dua bidang saling berpotongan 2. Menentukan

komponen-komponen sudut dari beberapa gambar sudut yang diketahui 3. Mengidentikasi

berbagai jenis dan besar sudut 4. Menentukan jenis

(11)

merah

5. Menunjukkan hasil rotasi dan

6. Menunjukkan hasil pencerminan suatu hasil rotasi dan pencerminan suatu bangun datar dengan menggunakan gambar

8. Menentukan banyak simetri putar dan simetri cermin dari sebuah huruf kapital (dalam huruf abjad) 9. Menentukan banyak

simetri putar dan simetri cermin dari sebuah bangun datar

Pencermi

 konsep simetri  garis simetri  simetri cermin  tingkat simetri

(12)

13.Mengetahui konsep keliling dan luas sebuah bangun datar 14.Menentukan keliling

bangun tidak beraturan 15.Menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegipanjang dengan keliling

 Ceramah

16.Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi pengukuran berat di kelas awal

 konversi satuan berat

19. Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi pengukuran waktu di kelas awal

 menaksir durasi waktu

 mengukur waktu

(13)

Referensi

Feikes, D., Schwingendorf, K., & Gregg, J. (2008). Connecting Math for Elementary Teachers: How Children Learn Mathematics. Boston: Addison-Wesley.

Huanga, H. E., & Witz, K. G. (2011). Developing children's conceptual understanding of area measurement: A curriculum and teaching experiment. Learning and

Instruction, 21(1), 1–13.

Joram, E. (2003). Benchmarks as Tools for Developing Measurement Sense. In D. Clements & G. Bright (Eds.), Learning and Teaching Measurement (2003

Yearbook) (pp. 100–121). Reston, VA: National Council of Teachers of

Mathematics.

Joram, E., Gabriele, A. J., Bertheau, M., Gelman, R., & Subrahmanyam, K. (2005). Children's Use of the Reference Point Strategy for Measurement Estimation.

Journal for Research in Mathematics Education, 36(1), 4–23.

Kamii, C. & Clark, F. B. (1997). Measurement of length: The need for a better approach to teaching. School Science and Mathematics, 97(3), 116–121.

Kamii, C., & Kysh, J. . The difficulty of length × width : )s a square the unit of measurement? The Journal of Mathematical Behavior, 25(2), 105–115.

Lehrer, R.; Jaslow, L. & Curtis, C. (2003). Developing an Understanding of Measurement in the Elementary Grades. In D. Clements & G. Bright (Eds.), Learning and

Teaching Measurement (2003 Yearbook) (pp. 55–67). Reston, VA: National

Council of Teachers of Mathematics.

Livy, S., Mui, T., & Maher, N. (2012). How do they measure up? Primary pre-service teachers’ mathematical knowledge of area and perimeter. Mathematics Teacher

Education and Development, 14(2), 91–112.

Professional Support and Curriculum Directorate. (2002). Teaching measurement. Early Stage 1 and Stage 1. New South Wales: Department of Education and Training New South Wales

Stephan, M., & Clements, D. (2003). Linear, area, and time measurement in prekindergarten to grade 2. In D. Clements & G. Bright (Eds.), Learning and

Teaching Measurement (2003 Yearbook) (pp. 3–16). Reston, VA: National Council

of Teachers of Mathematics.

Van de Walle, J. & Folk, S. (2005). Elementary and Middle School Mathematics. Teaching Developmentally. Toronto: pearson Education Canada Inc.

Van de Walle, J. A., Karp, K. S, & Bay-Williams, J. M., & Wray, J. (2013). Elementary and middle school mathematics. Teaching Developmentally (8th Edition). New Jersey: Pearson.

Wijaya, A. (2008). Design research in mathematics education: Indonesian traditional games as means to support second graders’ learning of linear measurement. Unpublished Master Thesis. Utrecht: Utrecht University.

Wijaya, A., Doorman, M., & Keijzer, R. (2011). Emergent modelling: From traditional Indonesian games to a standard unit of measurement. Journal of Science and

Mathematics Education in Southeast Asia 34 (2), 149–173.

(14)

3 Skenario Pembelajaran

a. Pedagogik Metodologi Pembelajaran Sekolah dasar

Mapel - Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Metodologi Pembelajaran Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

10 menit

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 15 menit

Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.

Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1 sesi 1

- Sajian materi pembuka tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran.

- Menyaksikan vidio pembelajaran kelas awal dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran sesuai pengalaman peserta Diklat sebagai guru - Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul

terkait strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran

- Melaksanakan aktifitas pembelajaran yang ada dalam modul menggunakan LK 01.

- Diskusi dan tanya jawab

90 menit

Kegiatan Pembelajaran 1 sesi 2

- Sajian materi pembuka tentang skenario pembelajaran - Mencermati salah satu guru untuk mendemontrasikan

pembelajaran di kelas dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.

- Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait pelaksanaan pembelajaran.

- Diskusi dan tanya jawab

90 menit

Kegiatan Pembelajaran 2 sesi 1

- Sajian materi pembuka tentang skenario pembelajaran dalam RPP.

(15)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

- Mencermati contoh RPP dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran yang digunakan dalam contoh.

- Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait pelaksanaan pembelajaran.

- Diskusi dan tanya jawab Kegiatan Pembelajaran 2 sesi 2

- Sajian materi pembuka tentang pembuatan RPP dengan menggunakan strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran.

- Membuat rancangan pembelajaran dengan penerapan pembelajaran penerapan strategi, model, pendekatan, metode, ataupun teknik dalam pembelajaran yang dipilih menggunakan LK 03.

- Mengidentifikasi RPP yang dibuat dengan menggunakan LK 04

- Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait perancangan pembelajaran.

- Simulasi, diskusi dan tanya jawab tentang RPP dan skenario pembelajaran yang disusun

135 menit

Diskusi tentang latihan yang ada dalam modul 25 menit

Latihan soal uji kompetensi. 25 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 405 menit

b.

Profesional Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar

Mapel - Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti:

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

(16)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

KEGIATAN PENDAHULUAN

Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.

Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

10 Menit

KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Unsur-Unsur Bangun Datar Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

90 menit

Kegiatan Pembelajaran 2: Pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar

Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

90 menit

Kegiatan Pembelajaran 3: Pengukuran Panjang Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

90 menit

Kegiatan Pembelajaran 4: Pengukuran Keliling Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

90 menit

Kegiatan Pembelajaran 5: Pengukuran Berat Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

180 menit

Kegiatan Pembelajaran 6: Pengukuran Waktu Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

180 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

(17)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Jumlah alokasi waktu 810 menit

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Sekolah Dasar Kelas Awal Kelompok Kompetensi D Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP

Variasi In-1 On In-2 Keterangan

1 20 JP, selama 2 hari

20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)

20 JP, selama 2 hari

1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2

hari

30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)

10 JP, selama 1 hari

1. Struktur Tatap Muka IN-1

SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI D 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP

1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi D Metodologi Pembelajaran di Sekolah Dasar 3

2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi D Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar 6

Total 9

2. Silabus IN-1

a.

Pedagogik Metodologi Pembelajaran

Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Metodologi Pembelajaran di Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit

Deskripsi Singkat :

(18)

bagaimana menyusun skenario pembelajaran. Kegiatan 2 dibahas tentang penerapan pembelajaran penerapan strategi, model, pendekatan, metode, ataupun teknik dalam pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.:

b) Kompetensi Guru:

2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.

2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI

(19)

4. Mendeskripsikan

Atwi Suparman. 1997. Desain Instructional. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. “Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013”. Jakarta: Kemendikbud

Berns dan Erikson. 2001. Theoretical Roots of Contextual Teaching and Learning in Mathematics. Georgia: The Departemet of Mathematis Education

Bruce Joyce dan Marcha Weil. 1996. Models of Teaching, 5th- edition. Needham Heights. Mas, 02194 Asimon & Schuster Company

Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2003. Pendekatan Kontekstual ContextualTeaching and Learning (CTL). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Dirjen Dikdasmen. Elaine B Johnson. 2002. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press,Inc.

Elly Estiningsih. 1994. Analisis GBPP SD 1994. Bahan Ajar untuk Program Penataran Baca, Tulis, Hitung yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Dasar.

Mendikbud. 2014. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,

Mendikbud. 2013. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

(20)

Mendikbud.2007. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Supinah. 2010. Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Modul Matematika SD Program BERMUTU. Yogyakarta: PPPG Matematika

Robert G. Patricia M. Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the

New Economy. The Highlightzone: research @ work no. 5 Robert N Gagne dan Leslie J Briggs. 1992. Principles of Instructional Design, 4thedition. New York: Holt Rineharart and Winston

Sri Wardani. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika SD. Bahan ajar disampaikanpada TOT Instruktur Matematika SD di Propinsi baru. Yogyakarta: PPPG Matematika

Supinah. 1997–1998. Menentukan Macam Media Pengajaran Matematika SD pada Jenjang Kelas. Paket Pembinaan Penataran. Yogyakarta: PPPG Matematika

Walter Dick dan Zan Carey. 1996. The Systematic Design of Instruction. 4th edition. Illinois, Glecview: Harper Collins Publishers

b.

Profesional Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar

Mapel/Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:

Modul ini menjelaskan tentang; (1) unsur-Unsur Bangun Datar yang meliputi ruas garis, sinar garis, garis, dan menunjukkan dua garis saling sejajar, dua garis saling berpotongan, dua garis saling bersilangan, memahami sudut dan jenis sudut; (2) pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar, yang meliputi konsep simetri, garis simetri, simetri cermin, dan tingkat simetri dari suatu bangun yang ditentukan; (3) pengukuran Panjang yang meliputi konseptual pengukuran panjang, serta cara menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran panjang; (4) Pengukuran Keliling Persegipanjang yang meliputi; pengukuran keliling persegipanjang, menentukan keliling suatu bangun beraturan dan menentukan keliling bangun tidak beraturan serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegipanjang; dan (5) pengukuran Berat yang meliputi; pengukuran berat, menentukan konversi satuan berat dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran berat; serta (6) pengukuran waktu, yang meliputi menaksir durasi waktu, mengukur waktu dan menentukan konversi satuan waktu serta menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran waktu.

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata

(21)

b) Kompetensi Guru:

20.7Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi aritmetika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika

20.8 Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah matematika dan masalah dalam dunia nyata

INDIKATOR 1. Menentukan gambar

ruang yang tepat untuk menunjukkan dua bidang saling berpotongan 2. Menentukan

komponen-komponen sudut dari beberapa gambar sudut yang diketahui 3. Mengidentikasi

berbagai jenis dan besar sudut 4. Menentukan jenis

suatu sudut jika besaran sudutnya

5. Menunjukkan hasil rotasi dan

6. Menunjukkan hasil pencerminan suatu

(22)

dengan menggunakan gambar

7. Mengidentifikasi hasil rotasi dan pencerminan suatu bangun datar dengan menggunakan gambar

8. Menentukan banyak simetri putar dan simetri cermin dari sebuah huruf kapital (dalam huruf abjad) 9. Menentukan banyak

simetri putar dan simetri cermin dari sebuah bangun datar

 simulasi.  gunting

10.Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi

13.Mengetahui konsep keliling dan luas sebuah bangun datar 14.Menentukan keliling

bangun tidak beraturan 15.Menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegipanjang dengan keliling

(23)

kecil

16.Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi pengukuran berat di kelas awal

 konversi satuan berat

19. Menentukan urutan saat guru akan mengajarkan materi pengukuran waktu di kelas awal

 menaksir durasi waktu

 mengukur waktu

 konversi satuan waktu Teachers: How Children Learn Mathematics. Boston: Addison-Wesley.

Huanga, H. E., & Witz, K. G. (2011). Developing children's conceptual understanding of area measurement: A curriculum and teaching experiment. Learning and

Instruction, 21(1), 1–13.

Joram, E. (2003). Benchmarks as Tools for Developing Measurement Sense. In D. Clements & G. Bright (Eds.), Learning and Teaching Measurement (2003

Yearbook) (pp. 100–121). Reston, VA: National Council of Teachers of

(24)

3. Skenario Pembelajaran (IN-1)

a. Pedagogik Metodologi Pembelajaran di Sekolah dasar

Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Metodologi Pembelajaran di Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

5 menit

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 5 menit

Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.

Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1 sesi 1

- Sajian materi pembuka tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran.

- Menyaksikan vidio pembelajaran kelas awal dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran sesuai pengalaman peserta Diklat sebagai guru - Melaksanakan aktifitas pembelajaran yang ada dalam modul

menggunakan LK 01. - Diskusi dan tanya jawab

Menginformasikan kepada peserta Diklat pada kegiatan ON untuk mengkaji lebih dalam materi yang dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait terkait strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran

30 menit

Kegiatan Pembelajaran 1 sesi 2

- Sajian materi pembuka tentang skenario pembelajaran - Mencermati salah satu guru untuk mendemontrasikan

pembelajaran di kelas dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.

- Diskusi dan tanya jawab

Menginformasikan kepada peserta Diklat pada kegiatan ON untuk mengkaji lebih dalam dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait skenario pembelajaran.

(25)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Kegiatan Pembelajaran 2 sesi 1

- Sajian materi pembuka tentang skenario pembelajaran dalam RPP.

- Mencermati contoh RPP dan brainstorming tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran yang digunakan dalam contoh.

- Diskusi dan tanya jawab

Menginformasikan kepada peserta Diklat pada kegiatan ON untuk mengkaji lebih dalam dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait pembuatan skenario.

25 menit

Kegiatan Pembelajaran 2 sesi 2

- Sajian materi pembuka tentang pembuatan RPP dengan menggunakan strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran.

- Diskusi dan tanya jawab tentang RPP dan skenario pembelajaran yang disusun

Menginformasikan kepada peserta Diklat pada kegiatan ON untuk mengkaji lebih dalam dan melakukan aktivitas yang ada di modul terkait pembuatan rancangan pembelajaran dengan penerapan strategi, model, pendekatan, metode, ataupun teknik dalam pembelajaran yang dipilih menggunakan LK 03 dan mengidentifikasi RPP yang dibuat dengan menggunakan LK 04.

15 menit

Menginfoermasikan latihan yang ada dalam modul 10 menit

Menginfoermasikan soal uji kompetensi. 10 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan 10 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 135 menit

b.

Profesional Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar

Mapel - Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Pengkajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

(26)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.

Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

10 Menit

KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Unsur-Unsur Bangun Datar Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

80 menit

Kegiatan Pembelajaran 2: Pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

70 menit

Kegiatan Pembelajaran 3: Pengukuran Keliling Persegipanjang Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

60 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi Unsur-Unsur Bangun Datar, Pencerminan dan Rotasi Suatu Bangun Datar dan Pengukuran Keliling Persegipanjang.

Refleksi dan umpan balik tentang Pengkajian Geometri dan Pengukuran Fasilitator menutup pembelajaran

45 menit

(27)

4. Struktur Tatap Muka IN-2

SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI D

27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal IN-2

1

Presentasi Hasil Kerja Peserta

Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut

Tes Akhir

20 JP

2

Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir

10 JP

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi

: Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi

D

Kompetensi : Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu : 20 JP @ 45 menit = 900 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaksanakan presentasi yang dipinpin langsung oleh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

315 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi-materi sulit bagi peserta

450 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit

(28)

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi

: Sekolah Dasar Kelas Awal - Kelompok Kompetensi D

Kompetensi : Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

260 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran

80 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 10 menit Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit

(29)

BAB III. PENUTUP

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia.

(30)

LAMPIRAN

1. File Presentasi Pedagogik – Metodologi Pembelajaran

Gambar

Menunjukkan hasil gambar  presentasikelompok
Menunjukkan hasil gambar  presentasikelompok
Mengidentifikasi gambar   kertas

Referensi

Dokumen terkait

3.1.2 Memahami konsep kesebangunan, sifat dan unsur bangun datar, serta konsep hubungan antarsudut dan/atau garis, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah..

Pada gambar segi empat yang mempunyai dua pasang sisi berhadapan saling sejajar, semua sudutnya sama besar, dan semua sisinya sama panjang disebut dengan bangun

Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan kekongruenan dari dua bangun datar, ( berkomunikasi dengan bahasa yang santun ketika mengungkapkan gagasan) dengan

1. Gambar trapesium siku-siku adalah... Aku adalah sebuah bangun datar yang mempunyai sisi yang sama panjang dan dua pasang sisi yang sejajar. Aku adalah bangun. Garis AO

Etnomatematika muncul pada saat pembatik membuat pola/desain dan pada hasil batik khas Bondowoso terdapat unsur titik dan ruas garis serta konsep sudut, bangun

Gambarlah dua garis yang saling tegak lurus, tapi tidak sejajar dengan sumbur –x dan sumbu-y, kemudian hubungkan beberapa titik yang melalui kedua garis tersebut dan membentuk

Dalam penelitian ini tahap design dilakukan dengan membuat kerangka e-modul yang tersusun atas dua kegiatan pembelajaran, membuat peta modul materi bangun ruang sisi datar, membuat

Perhatikan sifat-sifat bangun datar berikut : - Mempunyai dua pasang sisi sejajar - Sudut yang berhadapan sama besar - Kedua diagonalnya tidak sama panjang dan saling berpotongan di