PROTA SMP SBK KELAS VII SMT 1 DAN 2

(1)

MATA PELAJARAN

(2)

(3)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran: Seni Budaya.

Satuan Pendidikan: SMP/MTs.

Kelas/Semester: VII /1

Nama Guru:

...

NIP/NIK:

...

Sekolah:

...

PROGRAM TAHUNAN

TAHUN PELAJARAN 20… / 20…

Nama Sekolah : ... Mata Pelajaran : Seni Budaya ( SBK ) Kelas / Semester : VII / 1

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

ALOKASI

WAKTU KET SENI RUPA

1. Mengapresiasi

Karya Seni Rupa 1.1. Mengindentifikasi jenis karya seni rupa terapan daerah setempat

 Pengertian seni , cabang-cabang seni, unsur-unsur seni, sifat dasar seni secara umum.

 Beragam jenis, bentuk, teknik pembuatan dan fungsi karya seni rupa terapan daerah setempat

1.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat

 Methoda diskusi

 Teknik

penulisan hasil diskusi.

 Teknik presentasi

SENI RUPA

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

2.1. Menggambar bentuk dengan obyek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat

(4)

STANDAR KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU KET

2.2. Merancang karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat

 Karya seni rupa daerah setempat meliputi: pengertian benda pakai,benda hias antara lain dari segi motif, corak, teknik dan sebagainya 2.3. Membuat karya

seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat

 Teknik-teknik pembuatan benda pakai

 Corak-corak ragam hias daerah setempat

SENI MUSIK

3.Mengapresiasi karya seni musik

3.1 Mengindentifikasi jenis lagu daerah setempat

 Pengenalan ragam lagu/musik daerah setempat

 Elemen/unsur musik yang ada pada lagu

3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu daerah setempat

 Lagu daerah setempat.

SENI MUSIK

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

4.1. Mengaransir secara sederhana karya lagu daerah setempat

 Mengaransir lagu daerah setempat

 Unsur-unsur musik

 Tangga nada

 Birama

 Tempo

 Dinamik

 Interval 4.2. Menampilkan hasil

aranse men karya lagu daerah setempat

 Berlatih

(5)

STANDAR KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU KET SENI TARI

5. Mengapresiasi karya seni tari

5.1. Mengindentifi-kasi jenis karya seni tari tunggal daerah setempat

 Pengertian Seni Tari :

a. Pengertian tari daerah, unsur utama seni tari, keindahan seni tari, bentuk penyajian seni tari, tema seni tari daerah setempat

 Tari Tunggal Daerah Setempat: a. Ragam tari

tunggal daerah setempat. b. Fungsi Tari

Tunggal daerah setempat.

5.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari tunggal daerah setempat

 Apresiasi Karya Tari Tunggal Daerah Setempat

 Beragam Tari Tunggal daerah setempat

a. T

ari Dramatik

b. T

ari

Nondramatik

SENI TARI

6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

6.1 Mengeksplorasi pola lantai gerak dari tari tunggal daerah setempat

 Pengertian Pola Lantai dalam seni tari

(6)

ALOKASI

WAKTU KET

6.2 Memeragakan tari tunggal daerah setempat

 Praktek Tari

SENI TEATER

7. Mengapresiasi karya seni teater

7.1. Mengidentifikasi jenis karya seni teater dae- ah setempat

 Teater daerah setempat

7.2. Menampil kan sikap apresiatif terhadap

keunikan dan pesan moral seni teater daerah setem pat

 sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater

SENI TEATER

8. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater

8.1. Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir dan olah suara

 Teater Nusantara daerah setempat

8.2. Merancang pertunjukan teater daerah setempat

 teater daerah setempat

8.3. Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

 prinsip kerja sama dalam berteater

Ulangan harian

Ulangan tengah semester Ulangan akhir semester

Mengetahui, Kepala SMP/MTs ...

( ... ) NIP/NIK : ………

..., ... 20... Guru Mapel SBK.

(7)

(8)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran: Seni Budaya.

Nama Guru:

...

NIP/NIK:

...

Sekolah:

...

PROGRAM TAHUNAN

Nama Sekolah : ... Mata Pelajaran : Seni Budaya ( SBK ) Kelas / Semester : VII / 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KET SENI RUPA

9. Mengapresiasi

Karya Seni Rupa 9.1 Mengindetifikasi jenis karya seni rupa terapan daerah setempat

Karya seni rupa terapan daerah setempat 9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat

Apresiasi karya seni rupa terapan daerah setempat

SENI RUPA

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

10.1. Menggambar bentuk dengan obyek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat

 Macam-macam jenis, bentuk, dan karakter hasil karya seni rupa terapan tiga dimensi daerah setempat

 Bentuk-bentukTopeng

10.2. Membuat karya seni kriya dengan teknik dan corak daerah setempat

 Teknik pembuatan topeng

 Corak ragam hias topeng dari daerah setempat

10.3. Menyiapkan karya seni rupa hasil buatan sendiri untuk pameran kelas atau sekolah

 Pameran dan kreasi karya seni rupa daerah setempat, meliputi:

(9)

STANDAR KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU KET

tempat, lingkup pameran

10.4. Menata karya seni rupa hasil buatan sendiri dalam bentuk pameran kelas atau sekolah

 Melaksanakan pameran karya seni rupa buatan sendiri di kelas, meliputi: persiapan pameran, menyusun program, mengatur tata letak

SENI MUSIK

11.Mengapresiasi karya seni musik

11.1. Mengindentifikas i ragam jenis musik daerah

Mengidentifikasi tentang karya musik daerah setempat :

a. tokoh musiknya b. hasil karyanya c. alat musik yang digunakan dan lain-lain

11.2. Menunjukan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu daerah setempat

Lagu-lagu daerah setempat

SENI MUSIK

12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

12.1 Mengaransir secara sederhana karya lagu daerah setempat

(10)

ALOKASI

WAKTU KET

12.1. Menyajikan karya seni musik daerah setem pat secara perseo- rangan dan berkelompok di kelas

Karya seni musik daerah setempat.

SENI TARI

13. Mengapresiasi karya seni tari

13.1. Mengindentifi- kasi jenis karya seni tari berpasangan/ kelompok daerah setempat

 Bentuk Penyajian Seni Tari:

a. Tari Tunggal b. Tari

Berpasangan c. Tari Kelompok

13.2. menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari berpasangan/ kelompok daerah setempat

 Beragam bentuk tari

berpasangan/kelom pok daerah

setempat

SENI TARI

14. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

14.1. Mengeksplorasi pola lantai gerak dari tari

berpasangan/ kelompok daerah setempat

 Beragam Bentuk Penyajian tari daerah

berpasangan/kelom pok daerah

setempat

14.2. Memeragakan tari tunggal dan berpasangan/ kelompok daerah setempat

 Beragam bentuk Tari Tunggal dan berpasangan/ kelompok daerah setempat

SENI TEATER

15. Mengapresiasi karya seni teater

15.1. Mengidentifikasi jenis karya seni teater daerah setempat

(11)

ALOKASI

WAKTU KET

15.2. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat

Teater daerah setempat

SENI TEATER

16. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater

16.1. Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir dan olah suara

Pementasan teater daerah setempat

16.2. Merancang pertunjukan teater daerah setempat

16.3. Menerapkan prinsip

kerjasama dalam berteater

16.4. Menyiapkan pertunjukan teater daerah setempat di sekolah

16.5. Menggelar pertunjukan teater daerah setempat di sekolah

Ulangan harian

(12)

( ... ) NIP/NIK : ………

..., ... 20... Guru Mapel SBK.

(13)

MATA PELAJARAN

(14)

(15)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran: Keterampilan.

Nama Guru:

...

NIP/NIK:

...

Sekolah:

...

PROGRAM TAHUNAN

Nama Sekolah : ... Mata Pelajaran : Keterampilan Kelas / Semester : VII / 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KET 1. Mengapresiasi Benda kerajinan 1.1.Memahami keterampilan teknis pada produk benda kerajinan

1. Pengertian keterampilan kerajinan 2. Fungsi kerajinan 3. Jenis produk

kerajinan 4. Teknik kerajinan 1.2.Mengapresiasi

unsur estetika pada produk benda kerajinan

1. Pengertian estetika.

2. Unsur estetika produk kerajinan. 3. Fungsi estetika

kerajinan

2. Membuat benda kerajinan 2.1.Merencana-kan prosedur kerja pembuatan benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias berbahan lunak alami maupun buatan dengan teknik lipat, potong, dan rekat.

1. Perencanaan prosedur Kerja pembuatan benda kerajinan 2.Perencanaan biaya produksi pembuatan benda kerajinan berbahan lunak alami maupun buatan dengan teknik lipat, potong dan rekat. 2. Pembuat-an sketsa

pradesain benda kerajinan untuk fungsi pakai /hias bahan lunak alami maupun buatan dengan teknik lipat, potong dan rekat

2.2.Mendesain benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias

1.

(16)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KET

bahan lunak alami maupun buatan dengan teknik lipat, potong dan rekat

pakai/hias dari bahan lunak alami maupun buatan dengan teknik lipat, potong dan rekat. 2.3.Membuat benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias berbahan lunak alami maupun buatan dengan teknik lipat, potog, bentuk dan rekat

2.

Alat dan bahan untuk membuat benda kerajinan untuk fungsi hias/pakai berbahan lunak dengan teknik lipat, potong dan rekat

3.

Fungsi alat dan bahan 4.

Praktik membuat benda kerajinan untuk fungsi pakai / hias berbahan lunak dengan teknik lipat, potong dan rekat sesuai dengan prosedur kerja. 2.4.Membuat kemasan benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias dengan sentuhan estetika sehingga siap dipamerkan atau dijual 1. Desain kemasan

2. Fungsi peralatan dan bahan 3.Pembuatan kemasan benda kerajinan dengan sentuhan estetika 4.Pameran hasil karya benda kerajinan berbahan lunak dengan teknik lipat, potong dan rekat

3. Mengapresiasi karya teknologi rekayasa

3.1.Memahami fungsi dan keterampilan teknis pada produk alat penerangan dengan

(17)

STANDAR KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU KET

menggunakan listrik arus lemah (baterai)

2. Jenis dan fungsi peralatan yang menggunakan listrik arus lemah (baterai)

3. Teknik pembuatan produk alat penerangan dengan menggunakan listrik arus lemah (baterai)

3.2.Mengapresiasi keterampilan teknik pada produk alat penerangan yang

manggunakan listrik arus lemah (baterai)

1.Apresiasi teknis alat penerangan yang menggunakan listrik arus lemah (baterai)

4. Menciptakan karya teknologi rekayasa

4.1.Merencanakan prosedur kerja pembuatan alat penerangan yang menggunakan listrik arus lemah (baterai)!

1. Skema rangkaian alat penerangan yang menggunakan listrik arus lemah (baterai)

2. Penyiapan bahan dan alat untuk praktik pembuatan alat penerangan yang menggunakan listrik arus lemah (baterai)

4.2.Membuat alat penerangan yang menggunakan listrik arus lemah (baterai)!

1. Praktik merangkai komponen alat penerangan yang menggunakan listrik arus lemah (baterai)!

(18)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KET

5. Mengapresiasi karya teknologi budidaya

5.1. Mengenal produk hewan unggas petelur

1. Pengertian budi daya unggas petelur

2. Jenis unggas petelur 3. Fungsi pembudidayaan unggas petelur 5.2. Mengapresi-asi produk hewan uggas petelur 1. Prosedur pembudidayaan unggas petelur 6. Menyusun rencana

pemeliharaan dan perawatan hewan unggas petelur

6.1 Menyusun rencana pemeliharaan dan perawatan hewan unggas petelur 1. Perencanaan pemeliharaan hewan unggas petelur

2. Pemiihan jenis Unggas petelur Yang unggul. 3. Tempat dan cara

Pemeliha raan hewan unggas petelur

6.2 Memelihara dan merawat hewan unggas petelur. 4.Pemeliharaan dan Perawatan hewan unggas petelur 7. Mengapresiasi karya

teknologi pengolahan

7.1. Mengenal produk manisan buah basah dan kemasannya dari segi cita rasa, estetika, dan keterampilan teknik baik lisan maupun tertulis

1. Pengertian pengawetan manisan

2. Fungsi Pengawetan manisan

basah

3. Jenis Peralatan pembuatan manisan buah basah

4. Teknik pembuatan manisan

buah basah 7.2. Mengapresi-asi

produk manisan buah basah dan kemasannya dari segi cita rasa, estetika, dan

fungsinya baik lisan

(19)

STANDAR KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU KET

maupun tertulis 8. Menerapkan

teknologi karya pengolahan manisan basah

8.1. Merencana-kan prosedur kerja pembuatan manisan basah dari bahan nabati

1. Perencanaan pembuatan manisan basah dari bahan nabati

2. Perencanaan biaya produksi manisan basah dari bahan nabati.

8.2. Membuat produk manisan basah dari bahan nabati sesuai dengan prosedur kerja yang disusun

1. Pembuatan manisan basah dari bahan bnabati.

8.3. Membuat kemasan produk manisan basah siap dipamerkan dan dijual

1. Penyajian hasil dalam pameran dan penjualan

Ulangan harian

( ... ) NIP/NIK : ………

..., ... 20... Guru Mapel Keterampilan.

(20)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran: Keterampilan.

Nama Guru:

...

NIP/NIK:

...

Sekolah:

...

PROGRAM TAHUNAN

Nama Sekolah : ... Mata Pelajaran : Keterampilan Kelas / Semester : VII / 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KET

9. Mengapresiasi benda kerajinan

9.1. Mengenal berbagai produk kerajinan yang menggunakan teknik butsir, pijit, pilin, dan cetak.

9.2.Mengapresiasikan keterampilan teknis pada kerajinan yang menggunakan teknik butsir, pijit, pilin, dan cetak

1. Pengertian teknik butsir, pijit, pilin dan cetak.

2.Jenis dan fungsi peralatan produk kerajinan dengan teknik butsir, pijit, pilin dan cetak 3.Macam- macam

produk kerajinan dengan teknik butsir,pijit,pi-lin dan cetak 4..Apresiasi Teknik pembuata benda kerajinan dengan teknik butsir , pijit, pilin dan cetak

10. Membuat benda kerajinan

10.1.Merencana-kan prosedur kerja pembuatan produk kerajinan dengan teknik butsir, pijit, pilin, dan cetak.

10.2. Mendesain produk kerajinan dengan teknik butsir, pijit, pilin, dan cetak dengan ragam hias tradisional, manca negara maupun modifikasinya 1.Perencanaan prosedur kerja pembuatan produk kerajinan dengan teknik butsir, pijit, pilin dan cetak

2.Desain dan gambar kerja produk kerajinan dengan teknik butsir, pijit, pilin dan cetak, motif ragam hias

(21)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KET 10.3.Membuat produk kerajinan dengan teknik butsir, pijit, pilin, dan cetak

10.4. Membuat kemasan produk kerajinan dengan teknik butsir, pijit, pilin, dan cetak sehinggga siap dipamerkan dan dijual.

1.Pembentukan karya dari bahan lunak dengan teknik butsir, pijit, pilin dan cetak

2.Pembuatan kemasan produk kerajinan dengan teknik butsir, pijit, pilin dan cetak 3. Pameran hasil karya

produk kerajinan dengan teknik butsir, pijit, pilin dan cetak dengan kemasan yang layak jual 11. Mengapresiasi benda karya teknologi rekayasa 11.1.Mengenal alat/produk yang menimbulkan suara dengan menggunakan listrik arus lemah (baterai)

1. Pengertian alat/produk yang menimbulkan suara dengan

2. Alat pembuatan produk yang menimbulkan suara dengan

3. Komponen pembuatan alat /produk listrik arus lemah (baterai)

12. Menciptakan benda karya teknologi rekayasa 12.1. Merenca-nakan prosedur kerja pembuatan alat yang menimbulkan suara dengan menggunakan listrik arus lemah (baterai).

12.2.Membuat alat

1. Skema rangkaian alat yang menimbulkan suara dengan menggunakan listrik arus lemah (baterai).

(22)

STANDAR KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU KET

yang menimbulkan suara dengan menggunakan listrik arus lemah (baterai)

kan/ perangkaian komponen menjadi karya

3. Uji coba kelayakan produk.

4. Pembuatan kemasan. 13. Mengapresiasi

karya teknologi budidaya

pembibitan hewan unggas

13.1. Mengenal bibit hewan unggas

13.2. Mengapre-siasi keterampilan teknis pembibitan hewan unggas

1. Pengertian, jenis, fungsi

pembibitan unggas 2. Ciri-ciri unggas

yang bermutu 3. Kandang unggas

yang baik.

4. Teknik pembibitan unggas.

14. Menerapkan teknologi budidaya pembibitan unggas

14.1. Menyusun perencanaan pemeliharaan bibit hewan unggas.

14.2. Memelihara bibit hewan unggas.

1. Perencanaan pembibitan 2. Persiapan

pembibitan unggas 3.Pelaksanaan

pembibitan hewan unggas.

4. pemeliharaan bibit hewan unggas 15. Mengapresiasi

karya teknologi pengolahan manisan kering

15.1.Mengenal manisan kering dan kemasannya

15.2.Mengapresiasikan keterampilan teknis pembuatan manisan kering.

1. Pengertian manisan kering.

2. Jenis peralatan dan bahan pembuatan manisan kering. 3. Fungsi peralatan.

(23)

STANDAR KOMPETENSI

ALOKASI

WAKTU KET

16. Menerapkan teknologi

pengolahan bahan nabati

16.1. Merencana-kan prosedur kerja pembuatan manisan kering dari bahan nabati.

16. 2. Membuatan manisan kering dari bahan nabati.

16.3. Membuat kemasan untuk manisan kering yang siap dipamerkan dan dijual.

1. Perencanaan pembuatan

manisan kering dari bahan nabati

2. Pembuatan manisan kering dari bahan nabati

3. Pembuatan kemasan manisan kering