LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 1 BAB I
PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Terwujudnya Good Governance merupakan tuntutan bagi terselenggaranya manajemen pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil guna dan bebas KKN ( Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) . Oleh karena itu diperlukan sistem akuntabilitas yang baik pada seluruh jajaran aparatur.
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggung jawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang / badan hukum / pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggung jawaban yang meliputi keberhasilan dan juga kegagalan dalam pelaksanaan misi Instansi.
Sehubungan dengan itu, Dinas Pekerjan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone sebagai salah satu Instansi Pemerintah Kabupaten Bone membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP) Tahun Anggaran 2015, sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran dan program yang telah dan akan dilaksanakan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan LAKIP bertujuan untuk memberikan pertanggungjawaban atas Kinerja Instansi Pemerintah dalam Rangka mewujudkan Visi ,Misi dan tujuan Organisasi. Dengan demikian akan dapat diketahui informasi mengenai capaian Kinerja instansi, hambatan dan strategi pemecahan masalah serta diharapkan adanya umpan balik dalam rangka peningkatan kinerja Instansi di masa yang akan datang.
C. PROFIL DINAS
C. 1. STRUKTUR ORGANISASI
Mengacu Kepada Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 03 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Bone maka organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone mengarahkan kepada Struktur Organisasi pola maksimal (Lampiran 1) yang terdiri dari :
C.1. Struktur Organisasi 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris dengan 3 Sub Bagian 1. Sub Bagian Umum
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 2 2. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
3. Sub Bagian kepegawaian
3. Kepala Bidang Program dengan 3 Seksi 1. Seksi Penyusunan Program
2. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 3. Seksi Jasa Konstruksi
4. Kepala Bidang Bina Marga
1. Seksi Pengembangan Sarana Jalan / Jembatan 2. Seksi Pemeliharaan Jalan / Jembatan
3. Seksi Operasional Jalan / Jembatan
5. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 1. Seksi Perbengkelan dan Alat Berat
2. Seksi Gudang dan Peralatan 3. Seksi Laboratorium
6. Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Perdesaan dan Wilayah Strategis 1. Seksi Pengembangan Infrastruktur Perdesaan dan Wilayah Strategis
2. Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perdesaan.
3. Seksi Pengendalian Operasional Sarana dan Prasarana Perdesaan
7. Kepala Bidang Sumber Daya Air
1. Seksi Pemgembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi 2. Seksi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
3. Seksi Konseruasi Lingkungan Sumber Daya Air
C. 2. Tugas Pokok
1. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN SUMBER DAYA AIR KAB.BONE 1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air mempunyai tugas :
a. Melaksanakan sebagaian urusan rumah tangga daerah dalam bidang Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air yang menjadi Tanggung Jawabnya. b. Melaksanakan tugas pembantuan yang diserahkan oleh Bupati Bone
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat ( 1) pada pasal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air mempunyai fungsi :
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 3 a. Merumuskan kebijakan tehnis, memberikan bimbingan dan pembinaan bidang bina marga, sarana dan prasarana kebinamargaan, pengembangan infrastruktur dan wilayah strategis serta bidang sumber daya air sesuai kebijakan yang ditetapkan Bupati Bone berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku.
b. Melaksanakan tugas pokok dan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
c. Mengamankan pelaksanaan tugas pokok dan pengendalian tehnis sesuai kebijakan yang telah ditetapkan oleh Bupati Bone berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
2. SEKRETARIS
Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan administrasi kepada semua satuan organisasi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sekretaris mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan urusan Umum, Keuangan dan Perlengkapan serta urusan Kepegawaian.
b. Melaksanakan urusan Ketata Usahaan dan Kerumah Tanggaan Dinas.
c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi dan melaksanakan pengurusan rencana program, pelaporan serta pembuatan Organsasi Tata Laksana.
d. Melaksanakan Tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
2.1. SUB BAGIAN UMUM
Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan umum, surat menyurat dan kearsipan, serta rumah tangga dinas.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bagian Umum mempunyai fungsi :
a. Menginventarisir kearsipan dinas. b. Melakukan kegiatan surat menyurat.
c. Melaksanakan urusan kerumah tanggaan dinas.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
2.2. SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi keuangan dan perlengkapan.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 4 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan dan mengatur Keuangan Dinas. b. Merencanakan Keuangan/Anggaran Dinas.
c. Membuat laporan keuangan, anggaran belanja dinas setiap bulan triwulan, semesteran dan tahunan.
d. Menginventarisir, melaksanakan dan mengatur urusan sarana dan prasarana perlengkapan perkantoran.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
2.3. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melakukan urusan Kepegawaian Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber daya Air.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub bagian Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan urusan administrasi Kepegawaian dilingkungan dinas. b. Menginventarisir , mengola, mengevaluasi data kegawaian dinas.
c. Menyusun Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) dan mempersiapkan bahan dalam rangka pembuatan DP3 pegawai di lingkungan dinas.
d. Menyusun daftar penjagaan pegawai yang mendapatkan kenaikan pangkat dan gaji berkala.
e. Menyiapankan bahan pegawai yang memenuhi syarat di usulkan mendapat penghargaan.
f. Menyusun daftar pegawai yang akan diusulkan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan.
g. Melaksanakan pembinaan kedisiplinan aparatur Dinas. h. Melaksanakan pembinaan moral aparatur dinas.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
2. BIDANG BINA PROGRAM
Untuk melaksnakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Bina Program mempunyai tugas melaksanakan tugas bidang penyusunan program, menyusun progran kerja dinas serta melaksanakan evaluasi dan pelaporan dinas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Bina Program mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pendataan, pengolahan data dan penyusunan program dinas. b. Membuat Rencana Kerja Dinas.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 5 d. Melaksanakan pembinaan Jasa Konstruksi.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
3.1. SEKSI PENYUSUNAN PROGRAM
Seksi Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal penyusunan Program.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Penyusunan Program mempunyai fungsi :
a. Mempersiapkan, mengumpulkan, menganalisa dan mengevaluasi serta menyajikan data Pekerjaan Umum jangka menengah dan jangka panjang. b. Menyusun rencana dan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka
panjang.
c. Mengkoordinasikan perencanaan tehnis dengan bidang lainnya yang akan di programkan dan dilaksanakan.
d. Mengolah dan menyediakan data informasi Dinas Pekerjaan Umum berdasarkan hasil monitoring.
e. Menyusun rencana penggunaan dana yang dialokasikan pada Dinas. f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
3.2. SEKSI MONITORING EVALUASI DAN PELAPORAN
Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaiamana dimaksud Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan rutin kegiatan pembangunan dinas. b. Menyusun pelaporan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
secara berkala maupun insendentil terhadap pelaksanaan program pembangunan dalam lingkup dinas.
c. Merangkum hasil evaluasi dan pelaporan sebagai bahan pemaparan hasil pelaksanaan kegiatan dinas.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
3.3. SEKSI PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI
Seksi Pembinaaan Jasa Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal Pembinaan Jasa Konstruksi.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi mempunyai fungsi :
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 6 a. Melakukan pembinaan bidang pengembangan administrasi, pembinaan bidang pengembangan kualitas konstruksi dan analisis dampak lingkungan konstruksi.
b. Melakukan pembinaan bidang pengadaan jasa konstruksi.
c. Melaksanakan sosialisasi Peraturan Perundang-undangan atas jasa konstruksi yang baru berlaku.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
4. BIDANG BINA MARGA
Kepala Bidang Jalan/Jembatan mempunyai tugas melaksanakan sebagai tugas pokok dinas dalam bidang jalan/jembatan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Jalan/Jembatan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pengembangan sarana, pemeliharaan dan pengendalian operasional jalan/jembatan.
b. Melaksanakan pengaturan dan pengelolahaan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana jalan/jembatan.
c. Melaksanakan penyelenggaraan dan pengawasan prasarana jalan/jembatan dan simpul-simpulnya serta pengembangannya.
d. Menetapkan status, kelas dan fungsi jalan/jembatan.
e. Pemberian izin dan pengawasan pembangunan jalan bebas hambatan dan lintas Kabupaten yang dibangun oleh prakarsa Daerah.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
4.1. SEKSI PENGEMBANGAN SARANA JALAN / JEMBATAN
Seksi Pengembangan Sarana Jalan/Jembatan mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal pengembangan sarana jalan/jembatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pengembangan Sarana Jalan/Jembatan mempunyai fungsi :
a. Menginventarisir panjang, jumlah dan kondisi jalan/jembatan. b. Menyusun rencana pembangunan, peningkatan jalan/jembatan. c. Menyusun urutan prioritas jalan/jembatan.
d. Menyusun studi kelayakan gambar RAB serta syarat tehnis jalan/jembatan yang akan dilaksanakan.
e. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pekerjaan jalan/jembatan. f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 7 4.2. SEKSI PEMELIHARAAN JALAN / JEMBATAN
Seksi Pemeliharaan Jalan/Jembatan mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal pemeliharaan jalan/jembatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pengembangan Sarana Jalan/Jembatan mempunyai fungsi :
a. Menginventarisir data-data tentang pemeliharaan jalan/jembatan. b. Menyusun rencana pemeliharaan jalan/jembatan.
c. Menyusun urutan prioritas pemeliharaan jalan/jembatan. d. Menyusun studi kelayakan.
e. Melaksankan pengawasan dan evaluasi terhadap pekerjaan pemeliharaan jalan/jembatan.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
4.3. SEKSI PENGENDALIAN OPERASIONAL JALAN / JEMBATAN
Seksi Pengendalian Operasional Jalan/Jembatan mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal pengendalian dan pengoperasian jalan/jembatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pengendaian Operasional Jalan/Jembatan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi atas penggunaan jalan/jembatan beserta simpul-simpulnya serta pengembangannya.
b. Mengatur dan menetapkan status, kelas dan fungsi jalalan/jembatan. c. Menyusun Rencana perbaikan jalan/jembatan yang rusak akibat bencana
alam.
d. Melaksanakan tugas lain yang dberikan oleh pimpinan.
5. BIDANG SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Kebinamargaan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas pokok dinas dalam bidang sarana dan prasarana kebinarmargaan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Kebinamargaan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan urusan kegiatan perbengkelan dan alat berat, gedung dan peralatan serta kegiatan laboratorium.
b. Mengatur dan mengelola pengujian material bahan bangunan.
c. Menyusun rencana pengendalian dan pengawasan serta perbaikan peralatan yang dikuasai dinas.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 8 5.1. SEKSI PERBENGKELAN DAN ALAT BERAT
Seksi Perbengkelan dan Alat Berat mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal kegiatan perbengkelan dan alat berat.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Perbengkelan dan Alat Berat mempunyai fungsi :
a. Memelihara peralatan alat berat secara periodik dan berkala.
b. Menyusun rencana pengendalian operasional peralatan dan persewaannya. c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
5.2. SEKSI GUDANG DAN PERALATAN
Seksi Gudang dan Peralatan mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal kegiatan gudang dan peralatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Gudang dan Peralatan mempunyai fungsi :
a. Menginventarisir peralatan alat berat dan peralatan laboratorium serta sarana kantor lainnya.
b. Menyimpang spare parts kendaran dinas baik baru maupun bekas dan alat-alat lainnya.
c. Membuat laporan keadaan kondisi peralatan dinas periodik dan berkala d. Menyusun rencana pengadaan peralatan dan spare parts dinas.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 5.3. SEKSI LABORATORIUM
Seksi Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal kegiatan laboratorium.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Laboratorium mempunyai fungsi :
a. Mengadakan pengujian material kegiatan (proyek) dinas. b. Meginventarisir peralatan laboratorium.
c. Menyusun laporan keadaan/kondisi peralatan laboratorium secara periodik dan berkala
d. Menyusun rencana kegiatan laboratorium.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
6. BIDANG PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN DAN WILAYAH STRATEGIS.
Bidang Pengembangan Infrastruktur Pedesaan dan Wilayah Strategis mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok dinas dalam bidang pengembangan infrastruktur pedesaan dan wilayah strategis.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 9 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Pengembangan Infrastruktur Pedesaan dan Wilayah Strategis mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pengembangan, operasi dan pemeliharaan infrastruktur pedesaan dan wilayah strategis.
b. Pengendalian dan pengaturan infrastruktur pedesaan dan wilayah strategis. c. Menyusun dan mempersiapkan laporan pelaksanaan infrastruktur pedesaan
dan wilayah strategis.
d. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
6.1. SEKSI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN DAN WILAYAH STRATEGIS.
Seksi Pengembangan Infrastruktur Pedesaan dan Wilayah Strategis mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pembangunan infrastruktur pedesaan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pengembangan Infrastruktur Pedesaan dan Wilayah Strategis mempunyai fungsi :
a. Merencanakan dan menganalisis potensi pengembangan infrastruktur pedesaan dan wilayah strategis.
b. Melaksanakan pengembangan infrastruktur pedesaan dan wilayah strategis. c. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengendalian pengembangan
pembangunan Infrastruktur dan wilayah strategis. d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
6.2. SEKSI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA PEDESAAN.
Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pedesaan mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana pedesaan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pedesaan mempunyai fungsi :
a. Mencatat kerusakan-kerusakan dan menyusun program pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana pedesaan.
b. Menyelenggarakan pengendalian teknik dan pengawasan, pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana pedesaan.
c. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan inventarisasi serta menyusun laporan pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana pedesaan.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 10 6.3. SEKSI PENGENDALIAN OPERASIONAL SARANA DAN PRASARANA PEDESAAN.
Seksi Pengendalian Sarana dan Prasarana Pedesaan mempunyai tugas melaksanakan pengendalian operasional pembinaan sarana dan prasarana pedesaan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pengendalian Operasional Sarana dan Prasarana Pedesaan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap operasional sarana prasarana pedesaan.
b. Melaksanakan pembinaan/penyuluhan pemanfaatan sarana dan prasarana pedesaan.
c. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan operasional sarana dan prasarana pedesaan.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan .
7. BIDANG SUMBER DAYA AIR.
Kepala Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok dinas dalam Bidang Sumber Daya Air yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Sumber Daya Air mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan tugas pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, pengelolaan daerah aliran sungai serta kegiatan konsevasi lingkungan sumber daya air.
b. Penyelenggaraan dan Pengawasan sarana dan prasarana jaringan irigasi bendungan.
c. Pengaturan dan pengelolaan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber air.
d. Pengaturan dan mengelolah pembiayaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana daerah rawa dan danau.
e. Pengendalian sarana dan prasarana pengairan/drainase dan bendungan serta pengembangannya.
f. Penyelenggaraan dan pengawasan sumber daya air. g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 7.1. SEKSI PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI.
Seksi Pengembangan dan Pegelolaan Jaringan Irigasi mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 11 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi mempunyai fungsi:
a. Menginventarisasi data tentang pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi.
b. Melakukan pencatatan debit air, hirdrologi dan klimatologi. c. Melaksanakan operasi dan pemeliharan jaringan irigasi.
d. Melakukan monitoring, evaluasi pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi.
e. Melakukan penyuluhan kepada gabungan P3A.
f. Menyusun laporan Kegiatan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi. g. Menyusun rencana kegiatan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi. h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
7.2. SEKSI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
Seksi Pengelolaan Daerah Aliaran Sungai mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai mempunyai fungsi :
a. Menginventarisasi data sungai yang ada di Kabupaten Bone. b. Melakukan kegiatan pemeliharaan alur sungai.
c. Melaksanakan kegiatan mutu dan daya rusak air.
d. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan daerah aliran sungai. e. Menyusun laporan kegiatan pengelolaan Daerah aliran sungai. f. Menyusun rencana kegiatan pengelolaan daerah aliran sungai g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
7.3. SEKSI KONSERVASI LINGKUNGAN SUMBER DAYA AIR.
Seksi Konservasi Lingkungan Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam hal Pengembangan Konservasi Lingkungan Sumber daya Air.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pengembangan Konservasi Lingkungan Sumber Daya Air mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan kegiatan pelestarian/konservasi lingkungan sumber daya air. b. Monitoring dan evaluasi kegiatan konservasi lingkungan sumber daya air. c. Menyusun laporan Kegiatan konservasi lingkungan sumber daya air. d. Menyusun rencana kegiatan konservasi lingkungan sumber daya air. e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 12 C.3. PERSONIL
Dalam menyelenggarankan Tugas Pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone di dukung sebanyak 298orang yang terdiri dari
1. Status PNS ( 199 orang)
a. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal * Pendidikan Setara S2 sebanyak 11 Org
* Pendidikan Setara S1 sebanyak 46 Org
* Pendidikan Setara D IV sebanyak - Org
* Pendidikan Setara D III sebanyak - Org
* Pendidikan Setara SLTA/SMA sebanyak 100 Org
* Pendidikan Setara SLTP sebanyak 16 Org
* Pendidikan Setara SD sebanyak 26 Org
b. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Penjenjangan * Pendidikan Diklat PIM II Sebanyak - Org
* Pendidikan Diklat PIM III sebanyak 5 Org
* Pendidikan Diklat PIM IV sebanyak 2 Org
* Pendidikan Diklat ADUM sebanyak 1 Org
c. Berdasarkan Status Golongan / Kepangkatan * Golongan IV/b sebanyak 3 Org
* Golongan IV/a sebanyak 4 Org
* Golongan III/d sebanyak 6 Org
* Golongan III/c sebanyak 9 Org
* Golongan III/b sebanyak 16 Org
* Golongan III/a sebanyak 22 Org
* Golongan II/d sebanyak 1 Org
* Golongan II/c sebanyak 8 Org
* Golongan II/b sebanyak 74 Org
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 13 * Golongan I/d sebanyak 10 Org
* Golongan I/c sebanyak 8 Org
* Golongan I/b sebanyak 13 Org
* Golongan I/a sebanyak 2 Org
d. Berdasarkan Eselonisasi ( 23 Org ) * Eselon II/b sebanyak 1 Org
* Eselon III/a sebanyak 1 Org
* Eselon III/b sebanyak 5 Org
* Eselon IV/a sebanyak 16 Org
e. Berdasarkan Jenis Kelamin * Laki-laki sebanyak 170 Org
* Perempuan sebanyak 29 Org
2. Status Tenaga Kerja Honorer 99 Org
a. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal
* Pendidikan Setara S1 sebanyak .33 Org
* Pendidikan Setara D3 sebanyak 2 Org
* Pendidikan Setara D2 sebanyak 1 Org
* Pendidikan Setara SLTA sebanyak 48 Org
* Pendidikan Setara SLTP sebanyak 4 Org
* Pendidikan Setara SD sebanyak 11 Org
b. Berdasarkan status Dipekerjakan
* Data Base sebanyak 1 Org
* Non Data Base 98 Org
c. Berdasarkan Jenis Kelamin
* Laki-laki sebanyak 76 org
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 14
D. Sistematika
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone tahun 2015 ini
disusun terdiri dari :
Pengantar
Bab I Pendahuluan
Bab II Perencanaan Kinerja Bab III Akuntabilitas Kinerja Bab IV Penutup
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 15 BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan salah satu dari sekian banyak Konsep perencanaan yang berkembang. Perencanaan adalah suatu proses aktivitas yang berorientasi ke depan dengan memperkirakan berbagai hal agar aktivitas di masa depan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Karena orientasinya kemasa depan, perencanaan bersifat memperkirakan dan memprediksikan pertimbangan –pertimbangan rasional. logis dan dapat dilaksanakan.
Berdasarkan dengan pengertian tersebut, Perencanaan strategis dalam pedoman penyusunan LAKIP adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurung waktu 1 (satu) sampai 5 (Lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Disamping itu, Rencana Strategis mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan yang realistis dengan mengantisapasi perkembangan masa depan. Sekaitan dengan hal tersebut Rencana Strategis juga merupakan tolak ukur pelaksanaan APBD.
Untuk itu Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone sebagai salah satu unit kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bone telah menjabarkan dalam bentuk Rencana Strategis Dinas yang akan di Pertanggungjawabkan kepada Kepala Daerah melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) setiap akhir tahun anggaran.
A. VISI DAN MISI A.1. Visi
Visi merupakan cita-cita atau cara pandang jauh ke depan tentang keadaan yang diinginkan oleh suatu organisasi agar dapat eksis, antisipatif dan Inovatif. Adapun Visi Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone adalah :
“Tersedianya Infrastruktur jalan dan jembatan serta sumber daya air yang berkualitas dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.”
Frase visi Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone sebagai berikut ;
1. Infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas memiliki arti terciptanya infrastruktur jalan dan jembatan yang memiliki aksesibilitas, mobilitas, aman, nyaman, dan lancar dalam mendukung tercapainya masyarakat Kabupaten Bone yang sejahtera.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 16 2. Infrastruktur Sumber Daya Air yang berkualitas memiliki arti terciptanya infrastruktur Sumber Daya Air dalam menjamin ketersediaan air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada.
A.2. Misi
Misi merupakan suatu yang dirumuskan untuk menggerakkan organisasi. Misi menggambarkan yang ingin dicapai, bagaimana mencapainya, dengan apa melakukannya, dan siapa yang bertanggung jawab.
Misi Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone yaitu :
1. Meningkatkan kualitas jalan dan jembatan.
2. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas pada wilayah-wilayah terpencil.
3. Meningkatkan pemerataan infrastruktur pada daerah perkotaan dan perdesaan. 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan prasarana dan sarana
kebinamargaan.
5. Meningkatkan infrastruktur sumber daya air secara berkelanjutan dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dibidang irigasi.
6. Meningkatkan kualitas lingkungan Daerah Aliran Sungai yang berkelanjutan. 7. Meningkatkan kualitas dan daya dukung sumberdaya air.
B.1 Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone
Tujuan dan Sasaran jangka Menengah merupakan cara untuk mencapai misi yang telah dirumuskan. Berikut adalah tujuan dan sasaran dari masing- masing misi, yang akan dicapai Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air :
1. Misi-1 : Meningkatkan kualitas jalan dan jembatan, memiliki tujuan,
Menyediakan jaringan jalan dan jembatan yang menjamin aksesibilitas, mobilitas, kenyamanan, keamanan dan keselamatan. Sasarannya yaitu :
a. meningkatnya kapasitas dan kualitas jaringan jalan dan jembatan. b. teridentifikasinya kondisi jalan dan jembatan.
2. Misi-2 : Meningkatkan aksesibilitas pada wilayah-wilayah terpencil, memiliki tujuan, yaitu:
a. Memberikan kemudahan mobilitas masyarakat terpencil Sasarannya yaitu : 1. Meningkatnya akses infrastuktur yang menjangkau wilayah-wilayah terpencil. 3. Misi-3 : Meningkatkan pemerataan infrastruktur perkotaan dan perdesaan, memiliki
tujuan
a. Menyediakan sarana prasarana jalan dan jembatan yang mampu menunjang arus transportasi orang dan barang. Sasarannya yaitu :
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 17 1. Meningkatnya efisiensi jaringan jalan dan jembatan di dalam sistem
transportasi yang mendukung perekonomian.
4. Misi-4 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan prasarana dan sarana kebinamargaan, memiliki tujuan :
a. Menyediakan sarana dan prasarana kebinamargaan dalam menunjang pembangunan infrastruktur, Sasarannya yaitu :
1. Meningkatnya kelancaran pembangunan infrastruktur.
5. Misi-5 : Meningkatkan infrastruktur SDA secara berkelanjutan dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dibidang irigasi, memiliki tujuan :
a. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan air pada daerah irigasi, Sasarannya yaitu : 1. terpenuhinya kebutuhan dan ketersedian air pada daerah irigasi.
6. Misi-6 : Meningkatkan kualitas lingkungan Daerah Aliran Sungai yang berkelanjutan, memiliki tujuan :
a. Terpeliharanya kondisi DAS secara berkelanjutan, Sasarannya yaitu : 1. Terpeliharanya kualitas DAS.
7. Misi-7 : Meningkatkan kualitas dan daya dukung sumber daya air. , memiliki tujuan : a. Terpeliharaanya kualitas SDA, Sasarannya yaitu :
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJAPengukuran Kinerja merupakan suatu alat manajemen yang digunakan untuk meningkatkan Kualitas pengambilan Keputusan dan akuntabilitas dalam Rangka menilai Keberhasilan / Kegagalan pelaksanaan Kegiatan / Program / Kebijaksanaan sesuai dengan Sasaran dan Tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi Instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja atau ukuran kinerja berupa input (Masukan),output (Keluaran) dan Outcome . Indikator Kinerja manfaat (Benefit) dan dampak (Impact) belum dapat diperhitungkan sebagai indikator kinerja yang diukur pada tahun yang bersangkutan.
Ikhtisar pengukuran Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone dapat dilihat dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015.
B. EVALUASI DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA
Dalam Konteks Laporan Akuntabilitas Kinerja, evaluasi Kinerja dilakukan setelah tahapan Penetapan Indikator Kinerja dan Penetapan Pencapaian Kinerja. Evaluasi Kinerja di artikan sebagai suatu proses umpan balik atas kinerja yang lalu dan mendorong adanya produktivitas dimasa mendatang .Dalam Akuntabilitas Kinerja sesuai dengan Substansinya, maka suatu Akuntabilitas akan mencerminkan Akuntabilitas Kebijakan, Program, Manajemen, Proses dan Ketaatan Terhadap peraturan Perundang-undangan.
Hasil evaluasi dan analisis pencapaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat Pengukuran perjanjian kinerja..
Berdasarkan tabel Lampiran pengukuran perjanjian kinerja, menggambarkan bahwa tingkat pencapaian kinerja realisasi fisik dari berbagai program Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air pada umumnya mencapai 100 %. Sedangkan pencapaian prosentase realisasi keuangan cukup bervariasi namun pada umumnya persentase mencapai 100% dari setiap program.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 19 Capaian Kinerja Sasaran Strategis dapat diuraiakan sebagai berikut :
A.1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja strategis 1 tahun 2015 berdasarkan RPJMD
NO. SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA 2015 REALISASI 2015 1. Meningkatnya Kapasitas dan Kualitas Jaringan Jalan dan Jembatan
2. Terindentifikasinya kondisi jalan dan jembatan.
- Panjang Jalan yang direhabilitasi/dipelihara
- Panjang Jalan dalam kondisi baik
- Panjang Jalan dalam kondisi sedang
- Panjang Jalan dalam kondisi rusak ringan - Panjang Jalan dalam
kondisi rusak berat - Panjang Jembatan
dalam kondisi baik - Panjang Jembatan
dalam kondisi sedang - Panjang Jembatan
dalam kondisi rusak ringan
- Panjang Jembatan dalam kondisi rusak berat 95,335 KM 1.344,436 KM 84,802 KM 349,202 KM 728,505 KM 1.081,87 M 24 M 56 M 162,5 M 222,325 KM 999,30 KM 428,23 KM 584,34 KM 433,10 KM 1.376,4 M 145,500 M 74 M 57,500M
*sumber : tabel indikator organisasi.
Anggaran penanganan rehabilitasi/pemeliharaan jalan pada tahun 2015 adalah Rp. 111.074.974.900,- dengan realisasi sebesar Rp. 95.608.986.313,- dan realisasi target sepanjang 222,325 km. Target dan capaian indikator keberhasilan sasaran meningkatnya kapasitas dan kualitas jaringan jalan dan jembatan serta terindetifikasinya kondisi jalan dan jembatan, realisasi capaian fisik telah mampu melampaui target Renstra. Hal ini disebabkan karena alokasi dana yang sesuai dengan kebutuhan pencapaian target. Pencapaian sasaran strategis ini didukung melalui pelaksanaan Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, dengan realisasi fisik adalah 86,71 % dan realisasi keuangan adalah 86,08 %.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 20 2.Perbandingan antara realisasi kinerja Sasaran strategis 1 tahun 2015 dengan tahun sebelumnya NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN PERTUMBUH AN 2014 2015 2014 – 2015 -Meningkatnya Kapasitas dan Kualitas Jaringan Jalan dan Jembatan
Terindentifikasinya kondisi jalan dan jembatan. - Panjang Jalan yang direhabilitasi - Panjang Jalan dalam kondisi baik - Panjang Jalan dalam kondisi sedang - Panjang Jalan dalam kondisi rusak ringan - Panjang Jalan dalam kondisi rusak berat - Panjang Jembatan dalam kondisi baik - Panjang Jembatan dalam kondisi sedang - Panjang Jembatan dalam kondisi rusak ringan - Panjang Jembatan dalam kondisi rusak berat 209,537 KM 896,56 KM 357,87 KM 438,83 KM 751,71 KM 1266,2 M 46,500 M 126 M 144,700 M 222,325 KM 999,30 KM 428,23 KM 584,34 KM 433,10KM 1.376,4 M 145,500 M 74 M 57,500 M 16 KM 102,74 KM 70,36 KM 145,51 KM 318,61 KM 110,2 M 99 M - -52 M - 87,2 M
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 21 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2015 dengan target RPJMD
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2015 TARGET RPJMD Selisih Target -Meningkatnya Kapasitas dan Kualitas Jaringan Jalan dan Jembatan Terindentifikasinya kondisi jalan dan jembatan. - Panjang Jalan yang direhabilitasi - Panjang Jalan dalam kondisi baik - Panjang Jalan dalam kondisi sedang - Panjang Jalan dalam kondisi rusak ringan - Panjang Jalan dalam kondisi rusak berat - Panjang Jembatan dalam kondisi baik - Panjang Jembatan dalam kondisi sedang - Panjang Jembatan dalam kondisi rusak ringan - Panjang Jembatan dalam kondisi rusak berat 222,325 KM 999,30 KM 428,23 KM 584,34 KM 433,10KM 1.376,4 M 145,500 M 74 M 57,500 M 160,020 KM 1457,61 KM 113,5 KM 266,95 KM 606,54 KM 1328,5 M 0 M 138,5 M 1328,5 M 62,305 KM -458,31 KM 314,73 KM 317,39 KM -173,44 KM 47,9 M 145,500 M -64,5 M -1271 M
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 22 Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan
-
Tidak tercapainya sebagian target RPJMD bila dilihat dari pencapaian realisasi tahun
2015 disebabkan karena target RPJMD yang telah ditetapkan tidak diproyeksi
berdasarkan gambaran alokasi anggaran Dinas PU tahun sebelumnya.
-
Keberhasilan
pencapaian
target
disebabkan
karena
adanya
kegiatan
rehabilitasi/pemeliharaan jalan yang mampu meningkatkan kondisi jalan dari rusak
ringan menjadi sedang hingga menjadi baik.
Solusi pencapaian kinerja ini sangat ditentukan oleh dukungan berupa tambahan
alokasi dana dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten untuk membiayai
program-program dalam RPJMD sehingga target RPJMD dapat tercapai secara
optimal.
A.2. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja strategis 2 tahun 2015
NO. SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA REALISASI 2015 -Meningkatnya Akses Infrastruktur yang menjangkau wilayah-wilayah terpencil -Panjang Jalan Perdesaan yang terbangun. -Persentase Jalan Perdesaan yang dapat diakses. 164,4 KM 52,00% 61,592 KM 49,06%
Realisasi pencapaian untuk pembangunan jalan pedesaan ditahun 2015 adalah sepanjang 61,592 KM dari target 164,4 KM atau hanya sebesar 37,46% dari total 100% capaian, dengan asumsi bahwa target sesuai RPJMD adalah pertambahan 4% untuk tiap tahun, gambaran jelasnya, sebagai berikut : kondisi awal ditahun 2012 adalah 40% dan target di tahun 2018 adalah 80%,sehingga dapat diasumsikan bahwa untuk mencapai kondisi 80% maka pencapaian target haruslah bertambah 4% pertahun dari kondisi awal 40%.
Realisasi ditahun 2015 sepanjang 61,592 KM dari total target 164,4 KM adalah 1,06% dari 4% yang dimaksud diatas. Sehingga persentase total capaian jalan pedesaan yang dapat diakses adalah akumulasi dari 40% kondisi awal tahun 2012, 4% penambahan untuk tahun 2014 dan realisasi tahun 2015 sebesar 1,06% sehingga diperoleh 49,06% .
Dengan demikian tingkat capaian indikator kinerja sudah terlaksana namun realisasinya masih sangat jauh dari target RPJMD. Hal ini disebabkan karena alokasi dana tidak sesuai dengan kebutuhan pencapaian target. Pelaksanaan sasaran strategis ini didukung melalui pelaksanaan program Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 23 Perbandingan antara realisasi kinerja sasaran strategis 1 2014 dengan tahun sebelumnya NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN PERTUMBUHAN 2014-2015 2014 2015 -Meningkatnya Akses Infrastruktur yang menjangkau wilayah-wilayah terpencil -Panjang Jalan Perdesaan yang terbangun. -Persentase Jalan Perdesaan yang dapat diakses. 37,284 KM 44,91% 61,592 KM 49,06% 24,308 KM 4,15%
Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2015 dengan target RPJMD tahun 2018 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2015 TARGET RPJMD SELISIH TARGET -Meningkatnya Akses Infrastruktur yang menjangkau wilayah-wilayah terpencil -Panjang Jalan Perdesaan yang terbangun. -Persentase Jalan Perdesaan yang dapat diakses. 61,592 KM 49,06 % 164,4 KM 52,00 % -102,808 KM -2,94 %
Analisis penyebab kegagalan :
- Tidak tercapainya sebagian target RPJMD bila dilihat dari pencapaian realisasi tahun 2015 disebabkan karena alokasi dana yang terbatas sehingga kebutuhan pencapaian target pertahunnya tidak terpenuhi sesuai harapan.
Solusi pencapaian kinerja ini sangat ditentukan oleh dukungan berupa tambahan dana dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk membiayai program-program dalam RPJMD sehingga target RPJMD dapat tercapai secara optimal.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 24 A.3.Perbandingan antara target dan realisasi kinerja strategis 3 tahun 2015
NO. SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA
REALISASI 2015 -Meningkatnya
efisiensi jaringan jalan dan jembatan di dalam system transportasi yang mendukung
perekonomian
- Panjang jalan yang dibangun - Panjang Jembatan yang dibangun 125,038 KM 60 M 10,350 KM 326 M
Anggaran untuk pencapaian sasaran strategis ini adalah Rp. 16.582.568.000,- dengan Realisasi sebesar Rp. 16.353.141.550,- (98,62%) meskipun realisasi keuangan tdk 100% sehingga pencapaian untuk indikator kinerja panjang jalan yang dibangun tidak dapat mencapai target yang diharapkan yaitu 10,350 KM dari target sebesar 125,038 KM akan tetapi lain halnya untuk pembangunan jembatan yaitu 326 m melebihi target renstra sepanjang 60 m .
Perbandingan antara realisasi kinerja sasaran strategis 3, 2015 dengan tahun sebelumnya NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN PERTUMBUHA N 2014-2015 2014 2015 -Meningkatnya efisiensi jaringan jalan dan jembatan di dalam system transportasi yang mendukung perekmonomian - Panjang jalan yang dibangun - Panjang Jembatan yang dibangun 6,978 KM 256 M 10,350 KM 326 M 3,372 KM 70 M
Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2015 dengan target RPJMD tahun 2018 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2015 TARGET RPJMD SELISIH TARGET -Meningkatnya efisiensi jaringan jalan dan jembatan di dalam system transportasi yang mendukung perekonomian - Panjang jalan yang dibangun - Panjang Jembatan yang dibangun 10,350 KM 326 M 168,9 KM 67 M -158,55 KM 259 M
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 25 Dari tabel di atas diketahui bahwa meskipun pertumbuhan capaian sasaran strategis untuk pembangunan jalan dari tahun 2014 ke 2015 sangat tinggi akan tetapi masih belum mampu memenuhi target dalam RPJMD dikarenakan keterbatasan dana yang tersedia. Lain halnya dengan pembangunan jembatan yang telah mampu melampaui target RPJMD untuk tahun 2015.
Solusi pencapaian kinerja ini sangat ditentukan oleh dukungan berupa tambahan dana dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk membiayai program-program dalam RPJMD sehingga target RPJMD dapat tercapai secara optimal.
A.4.Perbandingan antara target dan realisasi kinerja strategis 4 tahun 2015
NO. SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
-Meningkatnya
kelancaran
pembangunan
infrastruktur
-Jumlah peralatan dalam kondisi baik. -Jumlah peralatan dalam kondisi sedang. -Jumlah peralatan dalam kondisi Rusak Ringan.
-Jumlah peralatan dalam kondisi Rusak Berat. 7 Unit 3 Unit 3 Unit 4 Unit 6 Unit - 20 Unit -
Anggaran untuk pencapaian sasaran strategis Meningkatnya kelancaran pembangunan infrastruktur,adalah Rp.333.640.000,- dengan realisasi Rp. 200.665.000,- meskipun capaian kinerja tidak sebesar 100 % karena kurang terserapnya sebagian anggaran yang tersedia pada 1 kegiatan yaitu pada kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat berat namun outcome yang dihasilkan sudah sesuai yang diharapkan.
Perbandingan antara realisasi kinerja Sasaran Strategis 4 2015 dengan tahun sebelumnya NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN PERTUMBUHAN 2014-2015 2014 2015 -Meningkatnya kelancaran pembangunan infrastruktur -Jumlah peralatan dalam kondisi baik.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 26 -Jumlah peralatan dalam kondisi sedang. -Jumlah peralatan dalam kondisi Rusak Ringan. -Jumlah peralatan dalam kondisi Rusak Berat. - 6 Unit 1 Unit - 20 Unit - - -14 Unit 1 Unit
Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2015 dengan target RPJMD tahun 2018 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI TARGET RPJMD SELISIH TARGET -Meningkatnya kelancaran pembangunan infrastruktur -Jumlah peralatan dalam kondisi baik. -Jumlah peralatan dalam kondisi sedang. -Jumlah peralatan dalam kondisi Rusak Ringan. -Jumlah peralatan dalam kondisi Rusak Berat. 6 Unit - 20 Unit - 7 Unit 3 Unit 3 Unit 4 Unit -1 unit -3 Unit 17 Unit -4 Unit
Analisa Penyebab Kegagalan :
1. Tidak terserapnya sebagian anggaran pada 1 kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Bengkel Alat-alat Berat karena ketiadaan suku cadang yang diperlukan sehingga peningkatan kondisi peralatan tidak dapat dilakukan.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 27 A.5.Perbandingan antara target dan realisasi kinerja strategis 5 tahun 2015
NO. SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA
REALISASI
-Terpenuhinya
kebutuhan dan ketersediaan air pada daerah irigasi dan terpeliharanya kualitas SDA berkelanjutan
- Luas daerah irigasi yang berkondisi baik
23.801 Ha 50.814 Ha
Anggaran untuk pencapaian sasaran strategis ini adalah sebesar Rp. 19.585.042.000,- dengan realisasi sebesar Rp.19.040.042.100,-(97,22%), dengan anggaran tersebut ditetapkan target seluas 23.801 Ha dengan realisasi capaian seluas 50.814 Ha (217,7%), atau kinerja Panjang saluran irigasi yang direhabilitasi terealisasi sebesar 15.700 M.
Target dan capaian indikator keberhasilan sasaran Terpenuhinya kebutuhan dan ketersediaan air pada daerah irigasi dan terpeliharanya kualitas SDA berkelanjutan, realisasi capaian kinerja sebesar 100 % melalui 1 program dan 5 kegiatan yang terselesaikan targetnya .
Perbandingan antara realisasi kinerja sasaran strategis 2015 dengan tahun sebelumnya NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN PERTUMBUHAN 2014-2015 2014 2015 -Terpenuhinya kebutuhan dan ketersediaan air pada daerah irigasi dan terpeliharanya kualitas SDA berkelanjutan - Luas daerah irigasi yang berkondisi baik 6.915,37 Ha 50.814 Ha 43.898,63 Ha
Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2015 dengan target RPJMD tahun 2018 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2015 TARGET RPJMD SELISIH TARGET -Terpenuhinya kebutuhan dan ketersediaan air pada daerah irigasi dan terpeliharanya kualitas SDA berkelanjutan - Luas daerah irigasi yang berkondisi baik 50.814 Ha 23.801 Ha 27.013 Ha
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 28 Analisis Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Target :
1. Semakin besarnya areal irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten karena pengaruh program pembangunan/peningkatan jaringan irigasi.
2. Tidak tercapainya sebagian target indicator kinerja sesuai RPJMD dikarenakan keterbatasan alokasi anggaran yang tersedia.
Solusi pencapaian kinerja ini sangat ditentukan oleh dukungan berupa tambahan dana dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk membiayai program-program dalam RPJMD sehingga target RPJMD dapat tercapai secara optimal.
A.6.Perbandingan antara target dan realisasi kinerja strategis 6 tahun 2015
NO. SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
-Terpeliharanya kualitas DAS
-Jumlah Paket DAS yang terpelihara - Jumlah Paket DAS yang terbangun
31 Paket
0 Paket
31 Paket
0 Paket
Realisasi pencapaian target untuk jumlah paket DAS yang dipelihara di tahun 2015 adalah sebanyak 27 paket dari total 27 paket yang dianggarkan, persentase capaiannya adalah 100% dari total paket.
Perbandingan antara realisasi kinerja sasaran strategis 6 tahun 2015 dengan tahun sebelumnya NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN PERTUMBUHAN 2014-2015 2014 2015 -Terpeliharanya kualitas DAS -Jumlah Paket DAS yang terpelihara -Jumlah Paket DAS yang terbangun 45 Paket 1 Paket 31 Paket 0 Paket -14 Paket -1 Paket
Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2015 dengan target RPJMD tahun 2018 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2015 TARGET RPJMD SELISIH TARGET -Terpeliharanya kualitas DAS -Jumlah Paket DAS yang terpelihara
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 29 - Jumlah paket
DAS yang
terbangun
0 Paket 1 Paket -1 Paket
-
Analisis penyebab keberhasilan/Kegagalan
1. Tidak tercapainya target dari indicator kinerja Jumlah paket DAS yang terpelihara dikarenakan tidak tersedianya dana yang memadai untuk mengakomodir target yang direncanakan.
2. Masih perlunya dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi melalui tambahan alokasi anggaran untuk melaksanakan program-program pembangunan dan rehabilitasi DAS.
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 30 B. REALISASI ANGGARAN.
Berdasarkan APBD Kabupaten Bone Tahun Anggaran 2015 dan perubahan anggaran tahun 2015, jumlah pagu anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air sebesar Rp. 188.273.927.686,- dan realisasi sebesar Rp. 168.481.047.994,- atau 89,49 % dengan rincian sebagai berikut :
NO. PROGRAM ANGGARAN (Rp.) REALISASI (Rp.)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Pembangunan Jalan & Jembatan Pengembangan Data/Informasi Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
Pembangunan Sistem
Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Limbah
Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Pengaturan Jasa Konstruksi
JUMLAH TOTAL ANGGARAN
1.700.709.000 2.113.219.350 180.000.000 111.415.000 24.158.625.691 409.607.000 106.839.000 1.239.546.000 112.775.142.883 150.000.000 174.780.000 594.903.000 20.990.343.362 499.558.000 17.983.450 22.911.358.150 46.687.800 93.210.000 188.273.927.686 1.639.251.755 1.971.160.888 144.030.000 29.776.200 22.893.398.943 395.054.400 73.234.000 1.212.779.000 97.024.406.796 124.895.000 172.180.000 404.729.000 20.373.905.662 374.215..100 17.983.450 21.525.319.300 0 85.886.000 168.490.290.494
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 31 IV. PENUTUP
1. Maksud dan tujuan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah untuk memberikan pertanggung jawaban atas kinerja instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi.
2. Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya air Kabupaten Bone secara umum telah berhasil mencapai target kinerja sasaran. Dari 7 (Tujuh) sasaran dan beberapa Indikator Kinerja yang dijabarkan kedalam 8 (Delapan) Program dan 61 ( Enam Puluh Satu) kegiatan yang telah ditetapkan. Pencapaian kinerja untuk realiasi kinerja dari berbagai program Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone pada umumnya telah mencapai 100 %. Tahun 2015. Namun untuk realiasi keuangan prosentasenya bervariasi dan rata-rata pencapaian setiap program tidak mencapai 100 %. Hal ini disebabkan karena setiap paket pekerjaan tersisa jaminan pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak (Retensi) dan dimaksukkan sebagai utang. Sementara untuk program kegiatan yang bukan belanja modal tidak mencapai 100% sehingga diperlukan perencanaan penganggaran berdasarkan kebutuhan dalam tahun anggaran berkenan.Sehingga pencapaian realisasi indikator kinerja utama keseluruhan sasaran telah dicapai 100 % pada tahun 2015.
3. Realisasi keuangan pencapaian target kinerja APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kabupaten Bone Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :
Pendapatan target sebesar Rp. 175.000.000,- realisasi sebesar Rp.131.100.000,- (74,91%).;
Belanja terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Target belanja tidak langsung sebesar Rp. 9.312.998.7000,- realisasi sebesar Rp. 9.263.943.331,- (99,47%) dan belanja langsung sebesar Rp. 188.273.927.686,- realisasi penerimaan dan pengeluaran sebesar Rp. 168.490.290.494,- (89,49%); Dana yang tidak cair sebesar Rp. 19.783.637.192,-
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 32 1. Perbandingan antara Target Dan Realisasi Kerja Tahun 2015.
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Thn
2015 Realisasi Capaian % Capaian 33
Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan berkondisi baik
Persentase kondisi jalan baik Persentase kondisi jembatan baik
1.344,436 KM 1.081,87 M 999,30 KM 1.376,4 M 74,33 % 109,86% 34 Meningkatnya pelayanan sistem jaringan Irigasi
Rasio jaringan irigasi
Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada
23.801 Ha 50.814 Ha 213,50%
35
Meningkatnya ketersediaan air baku untuk kebutuhan pokok sehari-hari
Tersedianya air baku untuk memenuhi
kebutuhan pokok minimal sehari-hari 2 Titik 2 Titik 100
2.Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kerja Tahun 2013,2014,2015
No. Sasaran Indikator Kinerja Realisasi
Capaian 2013 Realisasi Capaian 2014 Realisasi Capaian 2015 33
Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan berkondisi baik
Persentase kondisi jalan baik Persentase kondisi jembatan baik
845,801 KM 1.234,20 M 896,56 KM 1266,2 M 999,30 KM 1376,4 M 34 Meningkatnya pelayanan sistem jaringan Irigasi
Rasio jaringan irigasi
Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada
7.462 Ha 6.915,37 Ha 50.814 Ha
35
Meningkatnya ketersediaan air baku untuk kebutuhan pokok sehari-hari
Tersedianya air baku untuk memenuhi
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum & Sumber Daya Air Kab. Bone Tahun Anggaran 2016 33 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Thn 2016
33
Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan berkondisi baik
Persentase kondisi jalan baik Persentase kondisi jembatan baik
1.564,810 Km 1.081,87 Km
34 Meningkatnya pelayanan sistem jaringan Irigasi
Rasio jaringan irigasi
Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada
25.008 Ha
35
Meningkatnya ketersediaan air baku untuk kebutuhan pokok sehari-hari,perkotaan dan industri
Tersedianya air baku untuk memenuhi
kebutuhan pokok minimal sehari-hari 1 Titik
Program Anggaran Keterangan
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 1.487.821.000 2. Peningkatan Sarana & Prasarana aparatur Rp. 370.000.000 3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp. 218.511.000 4. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan Rp. 24.440.000
capaian Kinerja & keuangan
5. Pembangunan jalan dan jembatan Rp. 22.583.911.002 6. Pengembangan Data/informasi Rp. 187.477.000 7. Peningkatan promosi & Kerjasama Investasi Rp. 166.000.000 8. Perlindungan & Konservasi dan sumber daya alam Rp. 624.135.000 9. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Jembatan Rp134.588.813.400 10. Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan Rp. 150.000.000 11. Pembangunan sistem Informasi/Data Base Rp. 177.790.000
Jalan & Jembatan
12. Peningkatan sarana dan prasarana Kebinamargaan Rp. 1.660.058.000 13. Pengembangan & Pengelolaan Jaringan Irigasi Rp. 47.246.451.500
Rawa & Jaringan Pengairan Lainnya
14. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Rp. 214.145.000 15. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Rp. 14.022.340.000 16. Pengaturan Jasa Konstruksi Rp. 212.790.000
JUMLAH Rp.223.934.682.902
Watampone, 7 Maret 2016
BUPATI KEPALA DINAS PU & SDA
Dr. H. A. FAHSAR M. PADJALANGI, M.Si Drs. SUDIRMAN, S,ST, M.Si