• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No. 08/05/62/Th.VI, 7 Mei 2012

K

EADAAN

K

ETENAGAKERJAAN

P

ROVINSI

K

ALIMANTAN

T

ENGAH

F

EBRUARI

2012

Februari 2012 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 2,71 persen

 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2012 mencapai

1.157.988 orang, bertambah sekitar 23.401 orang dibandingkan angkatan kerja Agustus 2011 sebesar 1.134.587 orang atau bertambah 22.073 orang dibanding Februari 2011 sebesar 1.135.915 orang.

 Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2012 mencapai

1.126.573 orang, bertambah sekitar 20.872 orang dibanding keadaan pada Agustus 2011 sebesar 1.105.701 orang atau bertambah 32.253 orang dibanding keadaan Februari 2012 sebesar 1.094.320 orang.

 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kalimantan Tengah pada Februari 2012

mencapai 2.71 persen, mengalami penurunan dibandingkan TPT setahun sebelumnya, yaitu TPT Februari 2011 sebesar 3,66 persen. Namun mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan TPT Agustus 2011 yaitu sebesar 2,55 persen.

 Setahun terakhir (Februari 2011―Februari 2012), hampir seluruh sektor mengalami kenaikan

jumlah pekerja, kecuali sektor pertanian dan sektor industri yang mengalami penurunan jumlah pekerja masing-masing sebesar 17.141 orang (2,77 persen) dan 4.750 (14,37 persen). Namun demikian sektor pertanian masih menjadi penampung terbesar tenaga kerja bulan februari 2012, yaitu sebesar 602.258 tenaga kerja atau 53,46 persen, diikuti sektor jasa kemasyarakatan (15,03) persen dan sektor perdagangan (13,31 persen).

 Pada Februari 2012, jumlah pekerja formal, yaitu penduduk yang bekerja sebagai

buruh/karyawan dan penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap masing-masing sebesar 412.939 orang (36,65 persen) dan 34.165 orang (3,03 persen). Tenaga kerja dengan status pekerja keluarga/pekerja tak dibayar masih cukup tinggi yaitu sebesar 22,21 persen atau 250.258 orang.

 Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2012, sebanyak 792.396 orang (70,34 persen)

bekerja diatas 35 jam perminggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam hanya sebesar 10.380 orang (0,92 persen).

(2)

1.

Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran

Keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Tengah pada triwulan pertama tahun 2012 menunjukkan adanya sedikit perbaikan yang digambarkan dengan adanya peningkatan kelompok penduduk yang bekerja, serta penurunan tingkat pengangguran.

Pada bulan Februari 2012, jumlah angkatan kerja mencapai 1.157.988 orang naik sebesar 23.401 orang dibanding keadaan Agustus 2011 dan naik 22.073 orang dibanding keadaan Februari 2011. Penduduk yang bekerja pada Februari 2012 bertambah sebesar 20.872 orang dibanding keadaan Agustus 2011, dan bertambah 32.253 orang dibanding keadaan setahun yang lalu (Februari 2011).

Jumlah penganggur pada Februari 2012 mengalami penurunan sebesar 10.180 orang jika dibanding keadaan Februari 2011, dan mengalami kenaikan 2.529 orang jika dibanding keadaan Agustus 2011. Peningkatan jumlah tenaga kerja serta penurunan angka pengangguran telah menaikkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) selama periode satu tahun terakhir.

Tabel 1. Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010-2012

2010 2011 2012 Jenis Kegiatan Utama Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.Penduduk Usia 15 ke Atas 1.485.349 1.526.944 1.545.253 1.556.649 1.169.318

2.Angkatan Kerja 1.101.012 1.066.733 1.135.915 1.134.587 1.157.988

Bekerja 1.058.281 1.022.580 1.094.320 1.105.701 1.126.573

Penganggur 42.731 44.153 41.595 28.886 31.415

3.Bukan Angkatan Kerja 384.337 460.211 409.338 422.062 411.330

4.Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 74,12 69,86 73,50 72,89 73,79

5.Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 3,88 4,14 3,66 2,55 2,71

6.Pekerja tidak penuh 316.034 321.798 355.518 360.974 334.177

2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Setahun terakhir (Februari 2011―Februari 2012), hampir seluruh sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, kecuali sektor pertanian dan sektor industri yang mengalami penurunan jumlah pekerja masing-masing sebesar 17.141 orang (2,77 persen) dan 4.750 (14,37 persen). Namun demikian sektor pertanian masih menjadi penampung terbesar tenaga kerja bulan februari 2012, yaitu sebesar 602.258 tenaga kerja atau 53,46 persen, diikuti sektor jasa kemasyarakatan (15,03 persen) dan sektor perdagangan (13,31 persen). Sedangkan kontribusi sektor-sektor lainnya terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Kalimantan Tengah masih dibawah 10 persen.

(3)

Tabel 2. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010–2012

Lapangan Pekerjaan Utama 2010 2011 2012 Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian 634.174 564.806 619.399 605.378 602.258 Pertambangan 55.389 55.850 54.617 60.463 72.125 Industri 25.303 35.562 33.064 31.277 28.314 Listrik, Gas dan Air 1.453 2.052 3.007 3.712 3.636 Kontruksi / Bangunan 32.007 53.264 39.268 52.107 52.933 Perdagangan 135.593 139.802 148.450 157.741 149.951 Angkutan & Pergudangan 37.565 35.520 30.606 29.409 34.693 Keuangan & Jasa Perusahaan 9.089 7.153 8.586 14.373 13.295 Jasa Kemasyarakatan 127.708 128.571 157.323 151.241 169.368

Jumlah 1.058.281 1.022.580 1.094.320 1.105.701 1.126.573

3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama

Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2012 sebesar 447.104 orang (39,69 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 679.469 orang (61,31 persen) bekerja pada kegiatan informal.

Dari 1.126.573 orang yang bekerja pada Februari 2012, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 412.939 orang (36,65 persen), diikuti pekerja keluarga/pekerja tak dibayar sebesar 250.258 orang (22,21 persen), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sejumlah 232.892 orang (20,67 persen), sedangkan yang terkecil adalah pekerja bebas di pertanian sebesar 12.100 orang (1,07 persen).

Dalam periode satu tahun terakhir (Februari 2011 – Februari 2012) terdapat penambahan pekerja

dengan status buruh/karyawan sebesar 33.498 orang, berusaha dibantu buruh tetap sebesar 5.292 orang, pekerja keluarga/pekerja tak dibayar sebesar 4.052 orang, berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 3.375 orang dan pekerja bebas 3.033 orang. Sementara itu, pada status berusaha sendiri terjadi penurunan sebesar 16.998 orang.

(4)

Tabel 3. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011

Status Pekerjaan Utama 2010 2011 2012 Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Berusaha sendiri 164.210 204.733 185.928 198.886 168.930 Berusaha dibantu buruh tidak tetap 256.072 216.047 229.517 198.380 232.892 Berusaha dibantu buruh tetap 20.811 26.121 28.873 30.820 34.165 Buruh/Karyawan 305.543 313.408 379.441 412.092 412.939 Pekerja bebas di pertanian 23.847 13.989 9.771 17.477 12.100 Pekerja bebas di nonpertanian 23.154 28.506 14.584 16.246 15.288 Pekerja keluarga/ tak dibayar 264.644 219.776 246.206 231.800 250.258

Jumlah 1.058.281 1.022.580 1.094.320 1.105.701 1.126.573

4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jam Kerja

Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu, kecuali pada jam kerja rendah (dibawah 8 jam seminggu). Pada Februari 2012, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam perminggu porsinya relatif kecil yaitu hanya 10.380 orang (0,92 persen) dari total penduduk yang bekerja sebesar 1.126.573 orang. Sementara itu penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full

time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas jumlahnya mencapai 792.396 orang

(70,34 persen).

Tabel 4. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Perminggu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011

Jumlah Jam Kerja Perminggu Februari 2010 Agustus Februari 2011 Agustus Februari 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1-7 1.057 4.764 12.599 5.196 10.380 8–14 26.858 27.126 29.929 37.752 54.568 15–24 105.224 120.819 129.860 135.273 126.078 25–34 182.895 169.089 183.130 182.753 143.151 1–34 316.034 321.798 355.518 360.974 334.177 35+ *) 742.247 700.782 738.802 744.727 792.396 Jumlah 1.058.281 1.022.580 1.094.320 1.105.701 1.126.573

(5)

5.

Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan

Pada Februari 2012, jumlah penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk semua golongan pendidikan mengalami kenaikan jika dibandingkan keadaan Februari 2011, kecuali untuk jenjang pendidikan SD ke bawah turun sebesar 5.664 orang (0,97 persen) dan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan turun sebesar 6.564 orang (13,28 persen).

Pada Februari 2012, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sebesar 580.936 orang (51,57 persen), sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan Diploma sebesar 34.039 orang (3,02 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana sebesar 72.879 orang (6,47 persen).

Tabel 5. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011

2010 2011 2012 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6) SD Ke Bawah 616.779 544.204 586.600 553.634 580.936 Sekolah Menengah Pertama 209.647 224.749 213.527 235.347 221.333 Sekolah Menengah Atas 132.249 140.420 158.884 166.690 174.525 Sekolah Menengah Kejuruan 29.834 43.048 49.425 52.055 42.861 Diploma I/II/III 24.217 26.873 32.782 32.897 34.039 Universitas 45.555 43.286 53.102 65.078 72.879

Jumlah 1.058.281 1.022.580 1.094.320 1.105.701 1.126.573

6.

Persentase Penganggur Menurut Pendidikan

Jumlah pengangguran pada Februari 2012 mencapai 31.415 orang atau 2,71 persen dari total angkatan kerja. Secara umum Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada bulan februari cenderung menurun, dimana TPT Februari 2011 sebesar 3,66 persen dan TPT Februari 2010 sebesar 3,88 persen.

Jika dibandingkan keadaan Agustus 2011, Persentase Penganggur Menurut Pendidikan pada sebagian besar tingkat pendidikan cenderung menurun, kecuali Persentase Penganggur untuk tingkat pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan dan SD ke bawah mengalami kenaikan. Pada Februari 2012, Persentase Penganggur untuk pendidikan SD dan SMA menempati posisi tertinggi, yaitu masing-masing sebesar 42,19 persen dan 25,45 persen. Persentase Penganggur dengan tingkat pendidikan

(6)

Tabel 6. Persentase Penganggur Menurut Pendidikan Tertinggi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010–2012 (Persen)

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2010 Agustus Februari 2011 Agustus Februari 2012

(1) (3) (4) (5) (6)

SD Ke Bawah 24,88 32,87 27,72 42,19 Sekolah Menengah Pertama 16,89 19,85 23,15 10,09 Sekolah Menengah Atas 30,07 18,40 26,26 25,45 Sekolah Menengah Kejuruan 10,90 3,53 9,35 13,16 Diploma I/II/III 8,44 12,83 5,16 1,95 Universitas 8,81 12,51 8,36 7,16

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00

7. Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran Menurut Wilayah

Tabel 7 menunjukkan pengangguran di Kalimantan Tengah pada bulan Februari 2012 sebesar 2,71 persen, mengalami penurunan 0,95 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Februari 2011 yaitu sebesar 3,66 persen. Secara nasional selama periode yang sama angka pengangguran turun 0,48 persen dari 6,80 persen menjadi 6,32 persen. Jika dibandingkan dengan provinsi lain di wilayah Pulau Kalimantan, angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Tengah merupakan yang terendah.

Tabel 7. Penduduk yang Bekerja dan Persentase Pengangguran Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan Tahun 2011–2012

Wilayah

Februari 2011 Februari 2012

Bekerja Angkatan Kerja Pengangguran (%) Bekerja Angkatan Kerja Pengangguran (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kal Bar 2.144,342 2.256,867 4,99 2.182.269 2.258.031 3,36 Kal Teng 1.094,320 1.135,915 3,66 1.126.573 1.157.988 2,71 Kal Sel 1.737,025 1.840,526 5,62 1.805.941 1.887.434 4,32 Kal Tim 1.538,089 1.712,896 10,21 1.662.041 1.832.179 9,29 Indonesia 111.281,744 119.399,375 6,80 112.802.805 120.417.046 6.32

Gambar

Tabel 1.  Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama   Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010-2012
Tabel 2.  Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan     Pekerjaan Utama Provinsi Kalimantan Tengah Tahun  2010–2012
Tabel 3.  Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan  Utama Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011
Tabel  5.  Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi  Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2009–2011
+2

Referensi

Dokumen terkait

Komposisi penduduk Lampung yang bekerja menurut sektor lapangan pekerjaan utama sedikit mengalami perubahan dibanding keadaan Februari 2014.. Sektor pertanian (pertanian,

Berdasarkan Tabel 5, jika dibandingkan dengan kondisi Februari 2015, secara umum penduduk yang bekerja pada Februari 2016 mengalami peningkatan pada semua jenjang pendidikan

Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2009, jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2009 mengalami kenaikan di semua lapangan pekerjaan utama, kecuali Sektor

Dibandingkan setahun sebelumnya, provinsi di Pulau Kalimantan yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan mengalami kenaikan TPAK dengan kenaikan tertinggi terjadi

Pada bulan Februari 2013 partisipasi angkatan kerja di Provinsi Gorontalo sebesar 64,33 persen, mengalami peningkatan dibandingkan keadaan Agustus 2012 sebesar 63,08

Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki yang bekerja hampir 1,6 lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan yang bekerja. Dari total penduduk yang bekerja,

Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2016, persentase penduduk yang bekerja mengalami penurunan pada beberapa sektor, diantaranya di Sektor Pertanian

Apabila dibandingkan keadaan Agustus 2012, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami kenaikan, tetapi jika dibandingkan dengan TPT Februari 2013, TPT Sekolan