• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor: 0208/Pdt.G/2009/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor: 0208/Pdt.G/2009/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis, telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak yang diajukan oleh : ---PEMOHON ASLI, umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan

Mahasiswa, tempat tinggal di Jl. --- RT.--- RW.--- No.---, Kelurahan ---, Kecamatan ---, Kota Bengkulu selanjutnya disebut sebagai PEMOHON ;

L A W A N

TERMOHON ASLI, umur 20 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Jl. ---RT. ---RW.--- No. ----, Kelurahan---, Kecamatan ---, Kota Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai TERMOHON;---Pengadilan Agama tersebut diatas ; ---Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ; ---Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta keterangan saksi-saksi keluarga Pemohon dan Termoho di depan persidangan ;

---TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonannya tanggal 01 Juli 2009 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu tanggal 01 Juli 2009 dalam buku register Nomor : 0208/Pdt.G/2009/PA.Bn dengan mengajukan hal-hal sebagai berikut : --- Bahwa, Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan Termohon pada hari Rabu tanggal 25 November 2008 di Kepahiang dengan wali nikah Ayah kandung Termohon dengan maskawin seperangkat alat shalat dibayar tunai dihadapan Pegawai Pencatat

(2)

Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 453/12/XI/2008 tanggal 25 November 2008 ; --- Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon belum sempat hidup bersama dalam satu rumah dengan Termohon dan belum pernah melakukan hubungan layaknya suami isteri ; --- Bahwa, yang menjadi alasan Pemohon mengajukan permohonan perceraian adalah

sebagai berikut : ---1. Pemohon dan Termohon menikah karena hasil persetujuan orang tua, tanpa

menghadirkan Pemohon dan Termohon terlebih dahulu, tanpa bertemu antara Pemohon dengan Termohon, apakah Pemohon dan Termohon setuju atau tidak dalam melangsungkan pernikahan ini, sedangkan Pemohon sendiri tidak memiliki perasaan cinta layaknya suami isteri sebelum atau setelah menikah kepada

Termohon ; ---2. Sejak awal pernikahan berlangsung, tidak ada kecocokan antara Pemohon dan

Termohon sering terjadi keributan atau perselisihan dari awal menikah sampai sekarang dan Pemohon juga tidak pernah memberi nafkah lahir dan bathin kepada Termohon, karena Pemohon tidak mampu, belum bekerja dan masih kuliah ; ---3. Selama perkawinan Termohon selalu memaksa untuk memenuhi nafkah lahir bathin

kepada Pemohon, sedangkan Pemohon tidak mampu untuk memberikan nafkah tersebut sebagai kewajiban Pemohon kepada

Termohon;---4. Sikap dari Termohon yang memaksakan meminta nafkah lahir bathin tersebut yang menjadikan Pemohon tidak ingin lagi untuk melanjutkan perkawinan dengan Termohon ; ---5. Pemohon dalam perkawinan juga sudah sering memberikan talak kepada Termohon

karena sudah merasakan tekanan bathin dan beban dalam menjalankan perkawinan dengan Termohon ;

---6. Lembaga perkawinan yang sebenarnya adalah tempat bagi Pemohon dan Termohon saling menghargai, menyanyangi dan saling membantu serta mendidik satu sama

(3)

lain tidak lagi didapatkan oleh Pemohon ;

--- Bahwa, permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon telah diupayakan damai oleh pihak keluarga tetapi tidak berhasil ;--- Bahwa, berdasarkan dalil-dalil yang Pemohon kemukakan tersebut, Pemohon sudah

berketetapan hati untuk bercerai dari Termohon, karena tidak mungkin lagi akan terwujud rumah tangga yang rukun dan harmonis, oleh sebab itu Pemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut : ---PRIMER :

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon ; ---2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon ( PEMOHON ASLI ) untuk mengikrarkan

talak terhadap Termohon ( TERMOHON ASLI ) di depan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu ;--- 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; S U B S I D E R :

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya ; ---Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon datang sendiri menghadap ke persidangan, kemudian Majelis Hakim berusaha mendamaikan Pemohon dengan Termohon agar rukun kembali membina rumah tangganya, dan telah menetapkan perkara ini didamaikan melalui mediasi, berdasarkan surat Hakim Mediator (Drs. SALIM MUSLIM) tanggal 17 Juli 2009 yang pada pokoknya menerangkan bahwa mediasi tidak berhasil, sehingga perdamaian tidak berhasil

dilakukan;--- Menimbang, bahwa usaha Majelis Hakim mendamaikan tidak berhasil, lalu

dibacakanlah surat permohonan Pemohon, yang isi selengkapnya tetap dipertahankan oleh Pemohon ;

---Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon telah memberikan jawaban yang dapat disimpulkan sebagai berikut : --- Bahwa, benar pernikahan Termohon dengan Pemohon atas persetujuan orang tua dari

(4)

Termohon dan Pemohon, karena Termohon dengan Pemohon sudah terpaksa harus menikah, sementara Pemohon tidak mau menikahi Termohon dan mau melarikan diri dari Termohon; --- Bahwa, benar setelah menikah Termohon dan Pemohon belum melakukan hubungan

suami isteri, tetapi sebelum menikah Termohon dengan Pemohon sudah 5 kali

melakukan hubungan suami isteri ; --- Bahwa, benar setelah menikah Termohon dengan Pemohon tidak tinggal bersama

karena Pemohon yang tidak mau, padahal sudah dikontrakkan rumah oleh orang tua Termohon ; --- Bahwa, benar setelah menikah Termohon dengan Pemohon sering bertengkar hal

tersebut terjadi apabila Termohon dengan Pemohon bertemu di kampus atau di tempat lain ; --- Bahwa, tidak benar Termohon selalu memaksa Pemohon untuk memenuhi nafkah lahir

bathin ; --- Bahwa, Termohon tidak mau cerai karena masih mencintai Pemohon, tetapi apabila

Pemohon tetap mau menceraikan Termohon, Termohon menuntut :

1. Biaya/nafkah selama pisah sampai sekarang sudah berjalan 7 bulan sebesar Rp. 100.000,- perhari berjumlah Rp. 21.000.000,- ( Dua puluh satu juta rupiah ) ; ---2. Biaya sewa rumah kos yang telah dibayar ibu Termohon sebesar Rp.---2.000.000,- agar

diganti ; ---3. Biaya listrik selama 7 bulan Rp. 35.000,- x 7 bulan sejumlah Rp. 245.000,-;---4. Nafkah iddah 3 bulan, Rp. 300.000,- perbulan x 3 bulan sejumlah Rp. 900.000,- ;

----Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut Pemohon telah menyampaikan replik secara lisan sebagai berikut :

--- Bahwa, benar sebelum menikah Pemohon dengan Termohon sudah 5 kali berhubungan sebagai suami isteri, karena Termohon selalu memancing Pemohon untuk melakukan hubungan suami isteri tersebut ; --- Bahwa, tidak benar Pemohon mau melarikan diri untuk menikahi Termohon, karena

(5)

sebelumnya Pemohon dengan Termohon sudah putus pacaran selama 5 bulan ; --- Bahwa, mengenai tuntutan Termohon, Pemohon hanya sanggup secara keseluruhannya sebesar Rp. 500.000,- ( Lima ratus ribu rupiah ) itupun Pemohon pinjam dulu dengan teman, karena Pemohon belum bekerja dan masih kuliah ;

---Menimbang, bahwa atas replik Pemohon tersebut Termohon telah menyampaikan dupliknya yang pada pokoknya tetap dengan tuntutan dalam jawaban;

---Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti tertulis yang telah dinetzegelen pos sebagai berikut : ---1. Photo Copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : 177102250387.0005, tanggal 25 Agustus

2009 ( P.1 ); ---2. Photo Copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 453/12/XI/2008, tanggal 25 Nopember 2008

( P.2 ) ; ---Menimbang, bahwa Pemohon dipersidangan juga telah menghadirkan saksi-saksi keluarganya yaitu : ---1. SAKSI I, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Jalan Letnan

---RT.-- Nomor --- Kelurahan ---, Kecamatan---, Kabupaten Bengkulu Selatan dibawah sumpah telah memberikan keterangan sebagai berikut : --- Bahwa, saksi ibu kandung Pemohon ; --- Bahwa, saat Pemohon dengan Termohon menikah saksi tidak hadir ; --- Bahwa, setelah menikah Pemohon dengan Termohon tinggal di rumah orang tua

Termohon selama 1 hari, kemudian Pemohon dan Termohon pulang ke Bengkulu, Pemohon tinggal di rumah kosnya sedang Termohon tinggal di rumah kontrakan masing-masing sampai sekarang ; --- Bahwa, setahu saksi rumah tangga Pemohon dengan Termohon sejak awal

pernikahan sudah tidak hamonis, namun penyebabnya saksi tidak tahu ; --- Bahwa, saksi sudah pernah mendamaikan Pemohon dengan Termohon agar rukun

kembali, namun tidak berhasil, karena Pemohon tidak mau lagi bersatu dengan Termohon ; --- Bahwa, saksi sudah tidak sanggup lagi mendamaikan Pemohon dan Termohon,

(6)

terserah dengan keduanya untuk menentukan rumah tangganya ; ---2. SAKSI II, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan ---, tempat tinggal

di Jalan --- RT.--- No. ---, Kelurahan ---, Kecamatan---, Kabupaten Bengkulu Selatan dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan sebagai berikut :

--- Bahwa, saksi kakak kandung Pemohon ; --- Bahwa, saksi hadir saat Pemohon dengan Termohon menikah ; --- Bahwa, Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal di rumah orang tua

Termohon, setelah itu pindah ke Bengkulu dan tinggal di rumah kontrakan masing-masing ; --- Bahwa, Pemohon dengan Termohon rumah tangganya sejak awal pernikahan sudah

tidak harmonis, karena perkawinan tersebut atas paksaaan pihak Termohon karena Pemohon disandra oleh pihak Termohon dan harus dinikahkan ; --- Bahwa, setahu saksi penyebab ketidak harmonisan tersebut karena ada unsur

paksaan waktu menikah ; --- Bahwa, usaha untuk mendamaikan Pemohon dan Termohon tidak ada, terserah

kepada Pemohon dan Termohon menentukan rumah tangganya, tetapi lebih baik mereka bercerai ; ---Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut di atas Pemohon dan Termohon menyatakan tidak keberatan ;

---Menimbang, bahwa Termohon di persidangan juga telah menghadirkan saksi-saksi keluarganya yaitu : ---1. SAKSI I, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS---,

tempat tinggal di Jalan --- RT. --- RW.--- No. --- Kelurahan ---, Kecamatan ---, Kabupaten Kepahiang dibawah sumpah telah memberikan keterangan sebagai berikut :

--- Bahwa, saksi adalah ayah kandung Termohon ;--- Bahwa, saat Termohon dengan Pemohon menikah saksi hadir ;--- Bahwa, setelah menikah Termohon dan Pemohon membina rumah tangga tinggal di

(7)

rumah saksi selama 1 hari, setelah itu pergi ke Bengkulu dan berpisah sampai sekarang ; --- Bahwa, Termohon dengan Pemohon pada awal pernikahan sudah tidak harmonis ; -- Bahwa, saksi sudah ada usaha mendamaikan Termohon dengan Pemohon, namun

tidak berhasil, dan saksi sudah tidak bersedia mendamaikan terserah dengan Termohon dan Pemohon ; ---2. SAKSI II, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di

Jalan --- RT. --- RW.--- No. --- Kelurahan --- Kecamatan ---, Kabupaten Kepahiang dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan sebagai berikut : --- Bahwa, saksi adalah ibu kandung Termohon; --- Bahwa, saksi hadir saat pernikahan Termohon dengan Pemohon ; --- Bahwa, setelah menikah Termohon dengan Pemohon tinggal di rumah saksi selama

1 hari, kemudian ke Bengkulu, saksi antarkan Termohon dengan Pemohon ke rumah kontrakan, kemudian satu minggu saksi ke Bengkulu ternyata Termohon dengan Pemohon tidak pernah bersatu ; --- Bahwa, pada awal pernikahan Termohon dengan Pemohon sudah tidak harmonis,

dan sudah didamaikan tetapi tidak berhasil ; --- Bahwa, saksi sudah tidak mau mendamaikan Termohon dan Pemohon, terserah

kepada Termohon dan Pemohon menentukan rumah tangganya ; ---Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas Termohon dan Pemohon menyatakan tidak keberatan ;

---Menimbang, bahwa pada kesimpulan akhir Pemohon menyatakan tetap dengan permohonan dan repliknya serta mohon agar Majelis Hakim memberikan

putusan;---Menimbang, bahwa pada kesimpulan akhir Termohon menyatakan tetap dengan jawaban dan dupliknya serta mohon agar Majelis Hakim memberikan putusan ;

---Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini Majelis Hakim cukup menunjuk kepada hal-hal yang tercatat dalam berita acara perkara ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini ;

(8)

---TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM DALAM KONVENSI

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas ;

---Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan bukti P.1 serta keterangan saksi-saksi terbukti bahwa Pemohon dan Termohon berdomisili di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu, sesuai dengan pasal 66 ayat (1) Undang Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka secara formil permohonan Pemohon dapat diterima ;

---Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, jawaban Termohon dan bukti P.2 serta keterangan saksi-saksi terbukti bahwa Pemohon dengan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah, sehingga keduanya berkualitas hukum untuk bertindak sebagai pihak-pihak dalam perkara ini ;

---Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Pemohon agar rukun kembali membina rumah tangga dengan Termohon seperti semula, bahkan telah dimediasi oleh Hakim Mediator Drs. Salim Muslim, namun usaha tersebut tidak berhasil, karena Pemohon tetap dengan keinginannya untuk menceraikan Termohon ;

---Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai talak terhadap Termohon dengan alasan bahwa setelah menikah rumah tangganya dari awal tidak pernah rukun dan harmonis sering terjadi keributan dan perselisihan, bahkan antara Pemohon dengan Termohon belum pernah melakukan hubungan suami isteri ;

---Menimbang, bahwa Termohon di persidangan telah memberikan jawaban yang pada pokoknya mengakui bahwa setelah akad nikah tidak sempat melakukan hubungan suami isteri, karena setelah akad nikah Termohon dengan Pemohon tidak pernah tinggal bersama dan benar apabila Termohon bertemu dengan Pemohon sering terjadi pertengkaran dan perselisihan ;

---Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah mengajukan saksi-saksi keluarga, sehingga telah memenuhi ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah

(9)

nomor 9 tahun 1975 Jo pasal 76 Undang Undang nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan atas Undang undang nomor 7 tahun 1989, oleh karenannya keterangan saksi tersebut dapat dijadikan bukti dalam perkara ini ; ---Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah menghadirkan saksinya masing-masing dan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya mendukung apa yang diterangkan Pemohon dan Termohon di depan persidangan ;

---Menimbang, bahwa Pemohon didepan persidangan telah menunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai, hal mana tidak mau lagi mempertahankan perkawinannya, bila hal tersebut telah timbul dalam kehidupan rumah tangga dalam suatu perkawinan, maka suatu fakta bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu tidak ada manfaatnya ;

---Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat telah terbukti hal-hal yang didalilkan Pemohon tentang goyah/pecahnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon, sehingga perkawinan menurut syari’at Islam dan Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 adalah ikatan lahir bathin, untuk menciptakan rumah tangga bahagia, penuh ketenangan mawaddah dan rahmah, oleh karenanya bila unsur tersebut sudah rapuh dan tidak rukun lagi, sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian adalah perbuatan sia-sia ;

---Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak menyatakan sudah tidak mau lagi mempertahankan perkawinannya, dan sudah minta cerai, maka disini sudah ada fakta atau petunjuk (persangkaan ) antara suami isteri itu sudah tidak ada ikatan bathin lagi, sehingga perkawinan seperti ini sudah sepatutnya dibubarkan ;

---Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi MARI Nomor : 266/K/Ag/1993 tanggal 25 Juni 1994 dan Nomor : 534/K/Pdt/1996 tanggal 18 juni 1996, bahwa dalam hal perkara perceraian dengan dalil telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang

mengakibatkan pecahnya sebuah rumah tangga, tidak perlu dilihat dari pihak mana datangnya perselisihan dan pertengkaran tersebut atau salah satu telah meningalkan pihak lain, namun yang perlu dilihat dan menjadi pertimbangan Majelis Hakim adalah perkawinan itu sendiri, apakah perkawinan tersebut masih dapat dipertahankan atau tidak ;

(10)

Menimbang, bahwa berdasarkan al-qur’an surat Al-Baqarah ayat 227 berbunyi :

و ان عز موالطلق فان ل سميع عليم

Artinya:"Dan jika mereka ber'azam ( berketetapan hati untuk ) talak maka

sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang dikemukakan Pemohon tersebut, telah cukup alasan untuk melakukan perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 39 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974, pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, pasal 115 dan 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon harus dikabulkan ; ---DALAM REKONVENSI.

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonvensi Penggugat adalah sebagaimana terurai dalam jawaban Termohon tersebut diatas ;

---Menimbang, bahwa Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan Rekonvensi masih dalam tahap jawaban, maka secara formil gugatan tersebut dapat diterima ;

---Menimbang, bahwa semua yang dipertimbangkan dalam Konvensi dianggap sebagai pertimbangan dalam Rekonvensi ;

---Menimbang, bahwa karena permohonan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Penggugat Rekonvensi telah dikabulkan dan ternyata Penggugat Rekonvensi dipersidangan tidak terbukti nusyuz, maka tuntutan tentang nafkah selama ditinggalkan, sewa rumah, biaya listrik, nafkah iddah, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut ; ---Menimbang, bahwa tuntutan Termohon tentang nafkah selama pisah kurang lebih 7 bulan sebesar Rp. 100.000,- perhari sesuai dengan pasal 34 ayat ( 1 ) Undang Undang Nomor : 1 Tahun 1974 jo pasal 80 ayat ( 2 ) Kompilasi Hukum Islam maka suami ( Pemohon ) wajib melindungi dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya, namun karena besarnya tuntutan tersebut tidak ada kesanggupan Pemohon, maka untuk memenuhi rasa keadilan Majelis Hakim akan

(11)

menentukan sendiri sesuai dengan keadaan dan kepatutan Pemohon sebagaimana tercantum dalam amar putusan ;

---Menimbang, bahwa tuntutan Termohon tentang sewa rumah, bahwa sesuai dengan pasal 149 huruf ( a ), bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberi maskan (tempat tinggal) kepada bekas istri selama dalam iddah, sehingga tuntutan Termohon mengenai sewa rumah dapat dikabulkan selama dalam masa iddah 3 bulan, dan Majelis Hakim akan menentukan sendiri sebagaimana dalam amar putusan ;---Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat Rekonvensi tentang nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 10.000,- perhari, sesuai dengan pasal 149 huruf ( b ) dan pasal 152 Kompilsi Hukum Islam, bahwa bekas suami berhak memberi nafkah selama masa iddah kepada bekas isteri, maka tuntutan tersebut dapat dikabulkan. Namun karena besarnya tuntutan tersebut tidak ada kesanggupan dari Tergugat Rekonvensi, maka Majelis Hakim akan menentukan sendiri dengan rasa keadilan sesuai dengan kepatutan dan akan

mencantumkannya dalam amar putusan ;

---DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 7 tahun 1989, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ;

---Mengingat dengan memperhatikan segala perturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ;

---M E N G A D I L I DALAM KONVENSI.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; ---2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon ( PEMOHON ASLI ) untuk mengucapkan

ikrar talak terhadap Termohon ( TERMOHON ASLI ) di depan sidang Pengadilan agama Kelaas I A Bengkulu ; ---DALAM REKONVENSI.

(12)

---2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa : ---2.1.Nafkah selama ditinggalkan 8 bulan sejumlah Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus

ribu rupiah ) ; ---2.2.Maskan/tempat tinggal selama masa iddah 3 bulan sejumlah Rp. 300.000,- (tiga

ratus ribu rupiah ) ; ---2.3.Nafkah iddah selama 3 bulan sejumlah Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah); 3. Menolak untuk selain dan selebihnya ; ---DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.

Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 191.000,- ( seratus sembilan puluh satu ribu rupiah ) ;

---Demikian putusan Pengadilan Agama ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis pada hari Jum'at tanggal 18 Agustus 2009 Masehi betepatan dengan tanggal 27 Sya'ban 1430 Hijriyah oleh kami Drs. H. EDY NOERFUADY, HM, SH, MH sebagai Ketua Majelis, Dra.NADHIFAH, SH, dan Dra. Hj. MUSLA KARTINI M ZEN masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senen tanggal 24 Agustus 2009 Masehi bertepatan dengan tanggal 3 Ramadhan 1430 Hijriyah oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh Drs. Sarjono sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon ;

---Ketua Majelis ttd

Drs.H. EDY NOERFUADY HM,SH.,MH

Hakim Anggota Hakim Anggota

ttd ttd

(13)

Panitera Pengganti ttd

Drs. SARJONO Perincian biaya perkara:

1. Biaya penyelesaian proses perkara….= Rp. 185.000,-2. Biaya Materai ………= Rp.

6.000,-Jumlah ……….= Rp. 191.000,-( Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah )

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menunjukkan bahwa di SD Inpres Tamalanrea II Kota Makassar (lihat Tabel V.5) menunjukkan responden yang memiliki persentase kecemasan paling tinggi adalah

adalah obat dengan nama merek dagang dan menggunakan nama dan menggunakan nama yang merupakan milik produsen obat tersebut.. yang merupakan milik produsen

pedesaan yang menawarkan keaslian baik dari segi sosial budaya, adat istiadat, keseharian, arsitekur tradisional, struktur tata ruang desa yang disajikan dalam suatu

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap 6 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokero yang mengikuti program boarding school,

Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari

Untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara Long Term Debt to Equity Ratio secara parsial terhadap Return On Asset , maka dalam penelitian ini

Evaluasi terhadap kinerja dosen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan memberikan angket kuisioner kepada mahasiswa untuk menilai