• Tidak ada hasil yang ditemukan

( RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "( RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

RENCANA STRATEGIS

( RENSTRA)

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN GARUT

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Polisi Pamong Praja, Tahun 2014-2019 yang merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Jangka Menengah Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.

Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2014-2019 berfungsi sebagai salah satu dokumen perencanaan penting dalam pembangunan Satuan Polisi Pamong Praja untuk kurun waktu 2014-2019. Renstra ini dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan serta Akuntabilitas pelaksanaan pembangunan pada umumnya serta program Satuan Polisi Pamong Praja pada khususnya.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pemikiran dan tenaga dalam menyusun RENSTRA ini, kami sampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih.

Garut, Juni 2014

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT

Dr. H. SUHERMAN, SH, M.Si Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19620601 198608 1.001

(3)

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... iv

BAB.I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Metode Penyusunan ... 3

1.3 Landasan Hukum ... 4

1.4 Maksud dan Tujuan ... 5

1.5 Sistematika Penulisan ... 6

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA ... 9

2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi ... 9

2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi ... 9

2.1.2 Struktur Organisasi ... 10

2.2 Sumberdaya ... 12

2.2.1 Aparatur (Sumber Daya Manusia)... 12

2.2.2 Sumber Daya Aset ... 13

2.3 Kinerja Pelayanan ... 15

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ... 17

2.4.1 Tantangan ... 17

(4)

i

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... 19

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Fungsi Pelayanan SKPD. . 19

3.2. Visi, Misi dan Program Kerja Pemerintah Kabupaten Garut...20

3.2.1 Visi Pemerintah Kabupaten Garut ... 20

3.2.2 Misi Pemerintah ... 21

3.3. Program Kerja Pemerintah Kabupaten Garut...21

3.3. Isu – isu Strategis...24

BAB IV VISI, MISI, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 26

4.1 Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja ... 26

4.1.1 Visi Satuan Polisi Pamong Praja ... 26

4.1.2 Misi Satuan Polisi Pamong Praja... 27

4.1.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah...28

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 34

4.3.1. STRATEGI... 34

4.3.2. KEBIJAKAN... 34

BAB .V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN ... 37

BAB VI INDIKATOR KINERJA ... 41

(5)

i

DAFTAR TABEL GAMBAR

Halaman

1. GAMBAR 1 : Bagan Struktur Organisasi Satuan PolisiPamong Praja Kab Garut... 11 2. Tabel 1 : Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan dan Jender Th.2013 ... 12 3. Tabel 2: Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 13 4. Tabel 3: Rekapitulasi Inventarisasi Asset Satpol.PP Kab Garut Awal Tahun

2014 ... 14 5. Tabel 4: Realisasi Capaian Indikator SPM Tahun 2014( Tahun Berjalan) ... 15 6. Tabel 4.1:Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Satpol.PP ... 28 7. Tabel 5 : Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan

Pendanaan Kabupaten Garut...37 8. Tabel 6 : Indikator Kinerja SKPDyang mengacu pada Tujuan dan sasaran

RPJMD ... 41

(6)
(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Nuansa perkembangan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang berawal menganut azas desentralisasi sampai pemberian otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab, senantiasa diikuti dengan adanya perubahan kelembagaan di lingkungan Dinas/Instansi pemerintahan.

Demikian halnya yang dialami oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut telah mengalami perubahan. Pada awalnya Satuan Polisi Pamong Praja menginduk kepada Bagian Pemerintah Umum dengan tugas utama piket rumah dinas dan gedung kantor pemda. Perubahan kedua Satuan Polisi pamong Praja berada pada bagian ketertiban dengan tugas tatanan memfasilitasi pengamanan ketentraman dan ketertiban umum yang bersifat bantuan operasional penertiban pelanggaran peraturan daerah dan perundang-undangan lainnya.

Dengan pemberian kesempatan dan keleluasaan penyelenggaraan otonomi, pembentukan kelembagaan harus berprinsip ramping, struktur kaya fungsi sehingga kedudukan Satuan Polisi Pamong Praja dengan tugas mengamankan Peraturan Daerah dan Perundang-undangan lainnya atas perintah Bupati dan menyelenggarakan koordinasi serta membantu semua Instansi dalam rangka pemeliharaan ketentraman dan ketertiban.

Diawal Tahun 2003 terbentuklah Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh Kepala Kantor dengan eselonering 3.a dan pada Tahun 2012 sampai sekarang mengalami perubahan menjadi Satuan Polisi Pamong Praja setingkat badan dipimpin oleh Kepala Satuan dengan eselonering 2.b, sebagai perangkat daerah dengan tugas Penegakan Peraturan Daerah, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta perlindungan masyarakat

Tuntutan kebutuhan dan masalah-masalah yang nyata di-masyarakat merupakan prinsip yang harus dipenuhi didalam rencana strategis dimasa yang akan datang,

(8)

2 sehingga eksistensi dan posisi Satuan Polisi Pamong Praja dapat dijadikan Katalisator Pelayanan Ketertiban Umum , Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat.

Peran dan fungsi tugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas pada saat sekarang ini terasa berat dan sangat dilematis, seiring dengan bergulirnya era reformasi dan diikuti dengan krisis multidimensi, berdampak pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Beberapa gejala yang nampak kepermukaan, misalnya tuntutan kebebasan yang melampaui etika kesopanan bahkan cenderung anarkis. Tindakan kekerasan dan mobilitas masa yang menyulut konflik sering muncul mewarnai era reformasi yang telah dicanangkan bersama. Krisis kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintah sebagai penanggung jawab penuh penyelenggaraan kedaulatan rakyat. Pembinaan politik rakyat oleh aparat yang bertanggung jawab telah dibalikan arahnya oleh kepentingan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, hanya untuk mengejar dan memenuhi ambisi elit politik dan penguasa dengan mengorbankan kepentingan rakyat, dengan jalan memanipulasi system dan mekanisme yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45.

Disamping itu, masih terdapat adanya diskriminasi dalam penegakan hukum dan hak azasi manusia, hal ini mengakibatkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum, sehingga masyarakat sering main hakim sendiri.

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dimana setiap Instansi Pemerintah diharapkan telah mempunyai perencanaan strategis tentang program yang akan dicapai selama kurun waktu satu tahun sampai lima tahun. Sebagai sebuah tuntutan diera reformasi dan globalisasi ini, maka peningkatan pelayanan prima dan peningkatan kinerja sumber daya aparatur merupakan prasyarat yang harus dipenuhi dengan merumuskan target-target kinerja yang rasional dan terukur, maka untuk memperoleh gambaran

(9)

3 terhadap perencanaan dan pembangunan bidang Ketertiban Umum , Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat disusun Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yang berpedoman/mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut Tahun 2014 - 2019.

1.2. METODE PENYUSUNAN

Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja disusun secara sistematis dan berkelanjutan dari serangkaian kegiatan berupa rencana program dan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) serta merupakan tindak lanjut atas terbitnya RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019.

Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut berfungsi sebagai dokumen penilaian taktis strategis disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014 – 2019 dengan dilandasi oleh semangat otonomi Daerah bahwa Pemerintah Daerah berwenang mengatur dan mengurus sendiri urusan Pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.

Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja adalah untuk mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi, melaksanakan pelayanan prima dengan memfasilitasi berbagai kepentingan yang berkaitan dengan pelayanan bidang Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat dan perlindungan masyarakat untuk mencapai Visi dan Misi yang diharapkan.

Berpijak dari hal tersebut di atas sebagai landasan operasional Satuan Polisi Pamong Praja dalam upaya mewujudkan sumber daya aparatur yang profesional,

(10)

4 akuntabel dan berakhlaqul karimah, maka dirumuskan target-target kinerja yang terukur sesuai dengan faktor internal maupun faktor eksternal yang mempengaruhinya sehingga pencapaian target kinerja out-put dan out-comes.

1.3. L ANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan

antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah;

4. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana ; 5. Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Umum anggota

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja

9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1972, tentang penyempurnaan organisasi pertahanan sipil dan organisasi perlawanan dan keamanan rakyat dalam rangka penertiban pelaksanaan sistim hankamrata; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2005 tentang Pedoman

(11)

5 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 tahun 2009 tentang penugasan Sat. Linmas dalam penanganan ketentraman dan keamanan serta penyelenggaraan Pemilu;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2010 tentang Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat dalam rangka penegakan Hak Azasi Manusia;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pepemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Satuan polisi pamong praja Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2008 Nomor 27);

16. Peraturan Bupati Garut Nomor 553 tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut.

1.4. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2014-2019 ini adalah sebagai pedoman untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan program Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat dan perlindungan masyarakat jangka menengah di kabupaten Garut dengan memperhatikan aspek kondisi sosial ekonomi masyarakat, kemampuan pemerintah daerah dan kapasitas sumber daya

(12)

6 organisasi yang dimiliki serta memperhatikan tantangan perkembangan zaman dan perubahan yang terjadi di masyarakat.

Dengan melakukan analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal yang ada, sehingga dapat memperhitungkan kekuatan (strenght), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunites) dan tantangan/ kendala (threats). Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi Satuan Polisi Pamong Praja

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi uraian tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG

PRAJA KABUPATEN GARUT

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan

(13)

7 mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut ini.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

Mengemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut beserta faktor yang mempengaruhinya, tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut yang terkait dengan visi, misi serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah, pemaparan faktor pendorong dan penghambat pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut serta penentuan isu-siu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut Tahun 2010-2014.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

Menguraikan rumusan pernyataan visi dan misi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut, rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah, rumusan strategi dan kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut dalam jangka waktu lima tahun mendatang.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja sasaran dan pendanaan indikatif

(14)

8

BAB VI INDIKATOR KINERJA SATUAN POLISI PAMONG

PRAJA KABUPATEN GARUT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Berisi indikator kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut yang secara langsung menunjukkan kinerja yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

BAB VII PENUTUP

Memuat kaidah pelaksanaan dan penegasan dalam menerapkan Renstra serta tindak lanjut yang perlu dilaksanakan oleh unit kerja di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut.

(15)

45 BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut Kabupaten Garut tahun 2014-2019 disusun dengan berpedoman kepada program-program pokok dan prioritas RPJMD 2014-2019, dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas bidang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat

Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut Kabupaten Garut tahun 2014-2019 disusun sebagai dokumen perencanaan yang menjadi acuan dalam pengusulan pendanaan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut dan menjadi masukan untuk penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD). Disamping itu Renstra merupakan rujukan bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sehingga program dan kegiatan prioritas yang diusulkan selama 5 (lima) tahun ke depan telah memperhatikan ketentuan-ketentuan Pengusulan Anggaran Berbasis Kinerja (PBK) dan Kerangka pengeluaran jangka menengah (KPJM).

Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut disusun mengacu pada Peraturan Bupati Garut Nomor 553 tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut, yang mencakup bidang Ketertiban, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat. Dengan tersusunnya Renstra ini, diharapkan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut dapat meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan program bidang Ketertiban, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat dalam rangka mewujudkan Kabupaten Garut yang bermartabat aman dan sejahtera di tahun 2019

Referensi

Dokumen terkait

Bertitik tolak pada Peran Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pembantu Kepala Daerah dalam menegakkan Peraturan Daerah dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja mengalami perubahan kelembagaan menjadi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tabanan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan

d). Mobilisasi Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban dan penegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati. Seksi pengendalian Opereasional Perlindungan Masyarakat

Untuk menegakkan Peraturan Daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat tersebut maka dibentuklah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perda Kota Padang

Berdasarkan Peraturan Bupati Lamandau Nomor 9 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamandau, Satuan Polisi Pamong Praja

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gresik Tahun 2022 adalah merupakan Dokumen Perencanaan Pembangunan Tahunan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Satuan Polisi Pamong Praja merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang Penegakan Peraturan Daerah, ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan

Kerangka Pemikiran Peran Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP dalam ketertiban masyarakat sangat menentukan, karena Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP yang merupakan perpanjangan