33
Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan (Paikem) Terhadap Hasil Belajar Permainan Bolavoli Siswa Kelas Xi Rpl Smkn 2 Kota
Bandung
Lucky Ginanjar, Yunyun Yudiana & Suherman Slamet
Universitas Pendidikan Indonesia
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) terhadap hasil belajar permainan bolavoli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI RPL SMKN 2 Kota Bandung yang berjumlah 39 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah jenis sampling insidental. Sedangkan uji hipotesis dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% titung > ttabel yaitu 18,8 > 2,65 karena adanya perbedaan yang signifikan antara hasil pretes dengan postes
maka Ha (hipotesis kerja) diterima yaitu adanya pengaruh yang signifikan pada hasil belajar permainan
bolavoli siswa kelas XI RPL SMKN 2 Kota Bandung sebelum dan sesudah menggunakan strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Maka dari itu strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) mampu meningkatkan hasil belajar permainan bolavoli siswa kelas XI RPL SMKN 2 Kota Bandung.
Kata kunci: Strategi PAIKEM, Hasil Belajar Permainan Bolavoli
PENDAHULUAN
Kenyataan di lapangan, ditemukan masalah kurangnya kemampuan siswa dalam bermain bola voli yang disebabkan oleh hasil belajar yang belum maximal. Permainan bolavoli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang. Ahmadi (2007:19) menyebutkan : “Permainan bola voli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang. Sebab, dalam permainannya dibutuhkan koordinasi gerak yang benar-benar bisa diandalkan untuk melakukan semua gerakan yang ada dalam permainan bola voli”.
Di sekolah-sekolah bolavoli dianggap sebagai olahraga yang tidak menarik, sehingga apabila dibiarkan begitu saja maka dalam pembelajaran yang diberikan tidak akan mencapai dan membentuk kepribadian nasional. Ini terjadi karena diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik dasar dan teknik-teknik-teknik-teknik lanjutan untuk bermain bolavoli secara efektif. Teknik-teknik-teknik tersebut meliputi servis, passing, smash, dan sebagainya. Teknik yang harus dipelajari dalam permainan bolavoli merupakan syarat dalam permainan bolavoli. Fakta yang ada juga menunjukan bahwa hasil belajar yang tidak mencapai dengan apa yang diharapkan dari pembelajaran disebabkan karena minimnya kreatifitas dalam pembelajaran yang disajikan guru sehingga minimnya juga kemampuan siswa dalam melakukan pembelajaran bolavoli.
Dewasa ini, hal-hal yang disebutkan diatas tak lain dikarenakan pengajar tidak memberikan hal yang dianggap menarik dalam memberikan dan menyajikan materi ajar kepada siswa. Dalam hal ini diperlukan strategi pembelajaran yang jitu sebagai solusinya. Seperti dengan pengertian strategi belajar-mengajar atau strategi pembelajaran menurut Juliantine et al.
34
(2012: 1) mengatakan bahwa “strategi belajar-mengajar merupakan prosedur memilih, menetapkan, dan memadukan kegiatan-kegiatan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran”. Strategi pembelajaran diyakini akan dapat memberikan pengaruh yang sangat besar untuk menentukan hasil belajar. Oleh sebab itu, seorang guru harus pandai dalam menyampaikan materi ajar dan dituntut untuk memiliki banyak variasi pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun strategi pembelajaran jika ingin tercapai tujuan pembelajarannya.
Melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman untuk mengungkapkan kesan pribadi dari hasil belajar yang menyenangkan, kreatif, inovatif, terampil, meningkatkan dan memelihara jasmaninya. Maka dari itu peneliti mencoba memberikan solusi berupa mensetting kegiatan pembelajaran dengan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan agar secara utuh tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan indikator pembelajaran. Strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) adalah pilihan yang tepat bagi guru untuk diterapkan dalam pembelajaran. Selanjutnya PAIKEM menurut (Jauhar, 2011; Juliantine et al., 2013) mendefinisikan : “PAIKEM adalah Pendekatan mengajar (approach to learning) yang digunakan bersama metode tertentu dan berbagai media pengajar yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, efektif, dan menyenangkan”.
PAIKEM dapat dijadikan sebagai salah satu strategi pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. PAIKEM tidak merupakan tujuan dari kegiatan pembelajaran, melainkan sebagai salah satu strategi untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Pembelajaran ini membatu peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir dengan kemampuan berpikir tahap tinggi, kemampuan berpikir dengan wawasan yang kritis, serta berpikir dengan kemampuan yang kreatif. Pembelajaran PAIKEM secara lebih luas memiliki arti sebuah pembelajaran yang memungkinkan siswa mengerjakan kegiatan yang beragam dalam mengembangkan keterampilan dan pemahaman dengan penekanan siswa belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan lingkungan atau berbagai sumber sebagai alat bantu.
Dari konsep diatas peneliti menyimpulkan bahwa strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) memberikan jawaban dari permasalahan yang diangkat dari penelitian ini.
METODE
Metode yang digunakan oleh peneliti adalah eksperimen dengan tujuan untuk mengukur hasil belajar siswa terhadap permainan bolavoli sebelum dan sesudah mengunakan strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM).
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah kelas XI RPL SMKN 2 Kota Bandung tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 39 siswa. Kelas ini dipilih karena siswa kelas XI RPL hasil belajar permainan bolavolinya masih masuk dalam kategori belum mampu.
Desain dan Prosedur
Desain penelitian yang digunakan di kelas XI RPL yaitu One Group Pretest-Posttest.
Pretes dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum menggunakan treatment
(Strategi PAIKEM). Sedangkan postes dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah menggunakan treatment (Strategi PAIKEM). Karena, hasil dari treatment akan lebih
35
akurat jika bisa membandingkan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan
treatment.
Untuk lebih jelasnya desain penelitian pre-experimental yang digunakan dalam penelitian digambarkan seperti di bawah ini :
O1 X O2 (Sugiyono, 2011:111) Katerangan : O1 : Nilai Pretes O2 : Nilai Postes X : Treatment Instrumen
Dari jenis data yang diperlukan, maka instrumen dalam penelitian ini digunakan tes pemahaman permainan bolavoli berupa tes keterampilan teknik dasar bolavoli dari model NCSU Volley Ball Skills Tes Battery (Strand and Wilson, 1955: 143), tes bermain bolavoli dari FIVB (Yudiana dalam Fauzi, 2012: 67), dan tes teori bolavoli.
Tabel 1
Penilaian Tes Keterampilan Dasar Permainan Bolavoli Keterampilan Dasar
Servis Passing Bawah Passing Atas 4 3 2 0 ∑ 5 4 3 2 1 0 ∑ 5 4 3 2 1 0 ∑ Nama Siswa
No.
Tabel 2
Tes Bermain Bolavoli
Terima Serangan
4 3 2 1 0 ∑ 3 2 1 0 ∑ 2 1 -1 ∑ 1 0 -1 ∑ 3 2 1 0 ∑ 1 0 -1 ∑
Blok
Umpan
Spike
No. Nama Siswa
Servis
Terima Servis
Tabel 3 Tes Teori Bolavoli
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Item No.
36 HASIL
Pengujian dan analisis data terhadap data sampel untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar permainan bolavoli yang signifikan dari sampel yang di uji. Hasil analisis statistika uji gain dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4
Hasil perhitungan Uji Gain
Hasil Data Pretes Postes Selisih Ket. Uji Gain 30,3 47,6 17,3 Signifikan
Uji gain menunjukan adanya perbedaan signifikan yang pengaruh dari strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) sebesar 17,3 dengan hasil pretes 30,3 dan hasil postes sebesar 47,6.
Langkah selanjutnya adalah menguji perbedaan pengaruh hasil belajar permainan bolavoli sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan uji hipotesis. Adapun hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5
Hasil perhitungan Uji Hipotesis
Hasil Data Thitung T tabel Ket
Uji Hipotesis 18,8 2,65 SIGNIFIKAN
Perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% yang tujuannya untuk membuktikan hasil dari uji gain yang menunjukkan bahwa strategi pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI RPL SMKN 2 Bandung. Dari hasil uji hipotesis menjelaskan bahwa titung > ttabel, yaitu 18,8 > 2,65 yang artinya hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima karena ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pretest dan posttest siswa kelas XI RPL SMKN 2 Bandung dalam permainan bola voli menggunakan strategi PAIKEM. Oleh karena itu, Strategi pembelajaran PAIKEM mempunyai pengaruh untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI RPL SMKN 2 Bandung terhadap permainan bola voli. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan perolehan analisis data dari proses permainan bolavoli yang dilakukan oleh penulis Dalam proses pembelajaran berkarakteristik PAIKEM guru memberikan strategi belajar yang beragam, siswa merasakan ada hal baru yang diberikan setiap pertemuan sesuai dengan kajian gerak permainan bolavoli tahap demi tahap. Hal ini sesuai dengan pengertian pembelajaran dari Knirk dan Gustafon (Juliantine et al, 2011: 6) : “Pembelajaran adalah segala kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru dalam suatu proses yang sistematis melalui tahapan rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam konteks kegiatan belajar”.
Realisasi dilapangan memunculkan pengaruh strategi PAIKEM yang sangat signifikan terhadap pemahaman permainan bolavoli siswa dari segi kognitif berupa penguasaan teori
37
tahapan-tahapan gerak keterampilan bolavoli dengan sajian model pembelajaran yang berbeda setiap pertemuan, dari segi psikomotor siswa dapat memahami kompleksitas gerak setiap keterampilan dalam permainan bolavoli dengan kualitas gerakan yang baik, serta dari segi afektif siswa menampilkan sikap yang merujuk kepada nilai-nilai pendidikan budaya karakter bangsa berupa kerjasama dan percaya diri dalam mengikuti pembelajaran serta motivasi yang tinggi untuk mengikuti pembelajaran pada minggu selanjutnya. Temuan ini sejalan dengan pengertian PAIKEM menurut (Jauhar, 2011; Juliantine et al., 2013) sebagai berikut : “PAIKEM
adalah Pendekatan mengajar (approach to learning) yang digunakan bersama metode tertentu dan berbagai media pengajar yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan”.
Gambaran hasil belajar siswa terhadap treatment yang diberikan oleh guru secara langsung dapat dicapai tergantung dari kreatifitas dan pengetahuan penguasaan materi guru agar hasil belajar yang didapat komprehensif dan terasa bermakna. Howard Kingsley (Juliantine et
al., 2012: 7) membagi hasil belajar kedalam tiga macam, yakni : “(1) Keterampilan dan
kebiasaan, (2) Pengetahuan dan pengertian, dan (3) Sikap dan cita-cita”. Hasil belajar dari
treatment guru pada penelitian ini dapat dilihat dengan terjadinya peningkatan keterlibatan siswa
dalam pelaksanaan pembelajaran.
Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Ahmadi (2007:19) menyebutkan : “Permainan bola voli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang. Sebab, dalam permainannya dibutuhkan koordinasi gerak yang benar-benar bisa diandalkan untuk melakukan semua gerakan yang ada dalam permainan bola voli”. Dengan strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) siswa diajak untuk mengubah pandangan akan masalah sulitnya kompleksitas gerak dalam permainan bolavoli dengan pembelajaran yang nyaman sehingga pencapaian akhir siswa tumbuhnya percaya diri dan keyakinan atas kemampuan dirinya. Strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dapat diketahui memberikian pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar permainan bolavoli. Dengan terjadinya hal positif tersebut, diharapkan agar para guru dalam proses kegiatan belajar mengajar pendidikan jasmani dapat terus mengembangkan strategi PAIKEM dengan menggunakan berbagai macam model-model pembelajaran pendidikan jasmani didalamnya.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka kesimpulan dari penelitian ini adalah Strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar permainan bolavoli siswa kelas XI RPL di SMKN 2 Kota Bandung, karena hasil dari penerapan Strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) menunjukan peningkatan permainan bolavoli siswa kelas XI RPL di SMKN 2 Kota Bandung.
SARAN DAN REKOMENDASI
Pencapaian akan tujuan pendidikan jasmani terwujud apabila hasil belajar memenuhi semua indikator dalam pembelajaran yaitu kognitif, psikomotor, dan afektif. Proses untuk mencapai tujuan tersebut seyogianya memperhatikan strategi pembelajaran yang disediakan oleh guru. Oleh karena itu diharapkan dalam konteks kegiatan belajar mengajar pendidikan jasmani secara umum dan permainan bolavoli secara khusus di sekolah dapat menggunakan strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM)
38
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bolavoli. Solo : Era Pustaka Utama.
Fauzi, R.A. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament
Terhadap Perilaku Sosial dan Keterampilan Bermain Bolavoli. Skripsi Pada FPOK UPI
Bandung : Tidak Diterbitkan.
Jauhar, M. (2011) Implementasi Paikem. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Juliantine, T., Subroto, T. dan Yudiana, Y. (2011). Model-Model Pembelajaran Pendidikan
Jasmani. Bandung : FPOK UPI Bandung.
Juliantine, T., Subroto, T. dan Yudiana, Y. (2012). Belajar Dan Pembelajaran Penjas. Bandung : FPOK UPI Bandung.
Juliantine, T., Subroto, T. dan Yudiana, Y. (2013). Model-Model Pembelajaran Pendidikan
Jasmani. Bandung : FPOK UPI Bandung.
Strand dan Wilson. (1955). Assesing Sport Skill. Australia : Human Kinectics Publishers.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.