• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Akut: A. Pengkajian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Akut: A. Pengkajian"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL AKUT ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL AKUT

A.

A. PENGKAJIANPENGKAJIAN

PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN DATA

a)

a) Identitas KlienIdentitas Klien  Nama

 Nama : An. I. : An. I. SS TTL

TTL : : 09-06-200509-06-2005 Usia

Usia : : 11 11 tahun tahun 11 11 bulanbulan Jenis

Jenis kelamin kelamin : : PerempuanPerempuan Alamat

Alamat : : Sumarayar Sumarayar jaga jaga IVIV Agama

Agama : : Kr. Kr. ProtestanProtestan Tgl.

Tgl. MRS MRS : : 09-05-201709-05-2017 Tgl.

Tgl. Pengkajian Pengkajian : : 10-05-201710-05-2017 Diagnosa

Diagnosa medis medis : : AKI AKI stad. stad. Failure, Failure, Susp. Susp. GNAPSGNAPS  No R.M

 No R.M : 49.92.25: 49.92.25

 b)

 b) Orang tuaOrang tua  Nama a

 Nama ayah yah : Tn. J.S : Tn. J.S Nama ibu Nama ibu : Ny. M.: Ny. M.MM Umur

Umur : : 53 53 tahun tahun Umur Umur : : 52 52 tahuntahun Pendidikan

Pendidikan : : SMA SMA Pendidikan Pendidikan : : SMPSMP Pekerjaan

Pekerjaan : : Tani Tani Pekerjaan Pekerjaan : : IRTIRT Agama

Agama : : Kristen Kristen Protestan Protestan Agama Agama : : Kristen Kristen protestanprotestan Alamat

Alamat : : Sumarayar Sumarayar jaga jaga IV IV Alamat Alamat : : Sumarayar Sumarayar jaga jaga IVIV

I.

I. Riwayat KesehatanRiwayat Kesehatan

a

a..

K

K e

eluhan

luhan Utam

Utama

a

Muntah-muntah Muntah-muntah

b

b..

R

R iiw

way

ayat

at K

K e

ese

sehat

hata

an S

n Se

ekar

kara

ang:

ng:

Klien mengalami muntah-muntah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Klien Klien mengalami muntah-muntah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Klien merupakan pasien yang sudah pernah dirawat dengan AKI Std. Failure Susp. GNAPS. merupakan pasien yang sudah pernah dirawat dengan AKI Std. Failure Susp. GNAPS. Klien saat ini datang dengan keluhan muntah-muntah dan tidak ada demam.

(2)

c.

R iwayat K esehatan Dahulu:

Klien sudah pernah masuk rumah sakit sebelumnya ketika berumur 6 tahun dengan riwayat batuk pilek demam.

d.

R iwayat K esehatan K eluarga:

Ibu klien mengatakan anggota keluarga memiliki riwayat penyakit hipertensi

GENOGRAM

Keluarga dari Ayah Klien Keluarga dari Ibu Klien

Keterangan : : perempuan : laki-laki : Klien

II. Riwayat Imunisasi N

o Jenis Imunisasi Waktu Pemberian

Reaksi setelah Pemberian 1

. BCG 1x saat 1 bulan

-2

. DPT (I, II, III,IV) 4x tiap 2 bulan Panas 3

. Polio (I, II, III, IV) 4x saat 1 bulan – 4 bulan -4

. Campak

saat 9 bulan pertama dan ke dua

 pada uisa 2 tahun Panas

5

. Hepatitis

1x diberikan saat < dari 7 hari

(3)

III. Riwayat Tumbuh Kembang A. Pertumbuhan Fisik

1. Berat badan : 18,5 kg 2. Tinggi badan : 130 cm 3. Waktu tumbuh gigi : 7 bulan

B. Perkembangan Tiap Tahap Usia anak saat : (3 bulan)

1. Berguling : 6 bulan

2. Duduk : 6 bulan

3. Merangkak : 8 bulan

4. Berdiri : 11 bulan

5. Berjalan : 12 bulan

6. Senyum kepada orang lain : 6 bulan 7. Bicara pertama kali : 11 bulan 8. Berpakaian tanpa bantuan : 6 tahun

IV. Riwayat Nutrisi A. Pemberian ASI

1. Pertama kali disusui : ibu klien mengatakan pertamakali klien disusui saat lahir 2. Cara pemberian : setiap kali menangis

3. Lama pemberian : ibu mengtaakan lama menyusui klien selama 1 tahun

B. Pemberian Susu

1. Alasan pemberian : ibu klien mengatakan agar makan dan minum/nutrisi terpenuhi

2. Jumlah pemberian : ibu klien mengatakan setiap kali menagis

3. Cara pemberian : ibu klien mengatakan pemberian susu dengan cara menenen.

C. Pola Perubahan Nutrisi Tiap Tahapan Usia Sampai Nutrisi Saat ini

Usia Jenis Nutrisi Lama pemberian

(4)

8 bulan Bubur saring Selama 2 minggu 1 tahun Makan nasi lembek Selama 3 bulan 2  –  11

tahun

Makan

nasi,ikan,sayur, dan  buah

Dari 2 tahun sampai sekarang

V. Riwayat Psikososial

- Apakah anak tinggal di : ibu klien mengatakan klien tinggal di rumah bersama orang tuanya

- Lingkungan berada : Pedeesaan

- Hubungan antar anggota keluarga : Harmonis, - Pengasuh anak : orang tua

VI. Riwayat Spiritual

- Support system dalam keluarga : ibu klien mengatakan cemas dengan keadaan anaknya

- Kegiatan keagamaan : ibu klien mengatakan selalu berdo’a dan ibadah di Gereja agar anaknya cepat sembuh

VII. Reaksi Hospotalisasi

A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap

- Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : ibu klien mengatakan karena sangat khawatir dengan ke adan anaknya

- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : ibu mengatakan bahwa dokter sudah menjelsakan tentang keadaan anaknya

- Bagaimana perasaan orang tua saat ini : ibu klien mengtakan cemas dan khawatir pada anaknya

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap

- Mengapa keluarga/orang tua membawa kamu ke RS : klien mengatakan karena sakit - Menurutmu apa penyebab kami sakit : klien mengatakan tidak tau

- Apakah dokter menceritakan keadaanmu: klien mengatkan ia bahwa dokter menjelaskan tentang ke adaan sekarang

(5)

C. AKTIVITAS SEHARI-HARI. A.  Nutrisi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

Selera makan Baik, dan porsi makan dihabiskan

 Nafsu makan menurun, ada mual dan muntah

Menu makan Nasi, ikan, sayur Nasi dan ikan

Frekwensi makan 3 kali sehari 3 kali sehari, porsi makan tidak dihabiskan

Cara makan Mulut dan Makan sendiri Mulut, dan disuap oleh orang tua Ritual saat makan Sebelum makan berdoa Sebelum makan berdoa

B. Cairan

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

Jenis minuman Air mineral, Air putih

Frekwensi minum 6 – 8 gelas/ hari 3-5 gelas/hari

Cara pemenuhan Klien minum lewat oral Klien minum lewat oral

C. Eliminasi

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

Tempat pembuangan Wc tanpa bantuan org WC dengan bantuan orang Frekwensi BAB 2 kali seminggu

BAK 6-8X/hari

BAB 1x sehari BAK 1-3x sehari Konsisten BAB,lembek,warana

kuning

BAK Normal, warna kuning

BAB lembek, warna kuning BAK Kuning

Kesulitan -

-Obat pencahar -

-D. Istirahat Tidur

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

(6)

- Siang

- Malam

Klien jarang tidur siang

Klien tidur jam 23.00-07.00

Klien tidur siang sekitar 1 jam dan tidur malam sekitar 7-8  jam

E. Personal Hygiene

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

Mandi - cara - frekwensi - alat mandi

- Membasahi badan dan menggunakan sabun

- 2 kali sehari.

- Sabun, gayung, handuk

Diwaslap di tempat tidur 2 kali sehari

Kain basah dan handuk

Cuci rambut - frekwensi - cara

- setiap kali mandi

- membasahi rambut dan menggunakan shampo.

Dibantu oleh perawat dan orang tua.

VIII. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum klien  Tanda-tanda vital - Suhu : 36,6 oC -  Nadi : 72 kali/menit - Respirasi : 24 kali/menit - Tekanan Darah : 150/110 mmHg  Sistem Pernafasan

1. Hidung : simetris, tidak ada oedema 2. Dada :

- Bentuk dada : simetris

- Gerakan dada : simetris,tidak terdapat retraksi,tidak menggunakan alat bantu - Suara napas : tidak ada tambahan suara nafas.

 Sistem Cardio Vaskuler

1. Conjungtiva anemia : bibir pucat, 2. Capillary refilling time : <2Detik  Sistem Pencernaan

(7)

2. Mulut : kemampuan menelan : sulit 3. Gaster ; Datar, Lemas,

 Sistem Indra

1. Mata : Lapang pandang : Baik 2. Hidung : Penciuman : Baik 3. Telinga

- Keadaan daun telinga : bersih - Fungsi pendengaran : baik  Sistem Indra

1. Fungsi Cerebral

a. Status mental : orientasi (baik) daya ingat (baik) bahasa (baik)

 b. Kesadaran : eyes 4: motorik : 6 verbal : 5 dengan GCS 15 Compos Mentis 2. Fungsi motorik : kekuatan otot baik

3. Fungsi sensorik : suhu 36,,6

4. Fungsi cerebellum : koordinasi baik  Sistem Muskolo Skeletal

Kepala : Bentuk kepala : baik gerakan : baik Vertebrae : Scoliosis (-), Lordosis (-)

Pelvis : Gaya/jalan dibantu

Lutut : Bengkak (-), kaku (-), gerakan (dibantu)

Kaki bengkak (-) : gerakan lemah, kemampuan jalan dibantu Tangan : bengkak (-)

 Sistem Intugumen

 Rambut : warna : Hitam

 Kulit ; warna : kuning Lansat, kelembaban Baik  Kuku : kebersihan baik

 Sistem Endokrin : 1. Kelenjar thyroid : (-)

2. Ekskresi urine berlebihan : (-) 3. Riwayat urine dikelilingi semut : (-)  Sistem Imun

(8)

IX. Test Diagnostik :  Laboratorium HEMATOLOGI

Leukosit 4000 – 10000 /uL 3400 /uL

Eritrosit 4.70 - 6.10 10˄6/uL 3.05 10˄6/uL

Hemoglobin 12.0 - 14.0 g/dL 8,9 g/dL

Hematokrit 37.0 - 47.0 % 24,6 %

Trombosit 150 – 450 10˄3/uL 45 10˄3/uL

MCH 27.0 – 35.0 Pg 29,8 pg

MCHC 30.0 – 40.0 g/dL 36,2 g/dL

MCV fL 80,7 fL

KIMIA KLINIK

Chlorida Darah 98.0 – 109.0 mEq/L 104,0 mEq/L

Kalium Darah 3.50 – 5.30 mEq/L 5,8 mEq/L

 Natrium Darah 135 – 153 mEq/L 103 mEq/L

Ureum darah Mg/dL 246 mg/dL Creatinin Mg/dL 11,2 Mg/dL Xl. Terapy obat :  Furosemide 2x60 mg : IV  Digoxin 2x0,125 mg  SF 3x 300 mg  Asam folat 1x1 mg   Nifedipine 1x1 mg  Captopril 3x19 mg

(9)

Analisa data

No Data focus Etiologi Problem

1. DS : ibu klien mengatakan anaknya kurang kencing (BAK) DO :

- frekuensi BAK 1-3x sehari saat sakit -ureum darah : 246 mg/dL - creatinin : 11,2 Mg/dL - tanda-tanda vital : TD : 150/100 mmHg, S : 36,6 oC  N:72 kali/menit R:24 kali/menit COP

-Aliran darah ginjal turun

-RAA turun

-Retensi Na dan H2O

-Penurunan haluaran urine

-Kelebihan volume caiarn

Resiko Kelebihan volume cairan

2 DS : ibu klien mengatakan anaknya tidak ada napsu makan dan kadang muntah

DO :

-porsi makan tidak dihabiskan -Berat badan : 18,5 kg -Tinggi badan : 130 cm

IMT : 10,9 : berat badan kurang ideal

Hb : 8,9

Sindrom uremia

-Ganguan kesimbangan asam  basa

-Produksi asam lambung meningkat

- Nausea, vomitus

-Mual dan muntah

-Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

(10)

3. DS : ibu klien mengatakan bahwa dirinya khawatir dengan keadaan anaknya

DO :

-ibu klien tampak bertanya-tanya tentang penyakit anaknya

- ibu klien tampak cemas dan tegang

Gagal ginjal akut

-Proses penyakit gagal ginjal -Kurang pengetahuan -ansietas Ansietas Diagnosa keperawatan

1. Resiko kelebihan volume cairan berhubungan dengan Penurunan haluaran urine

2. Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan adanya mual dan muntah

3. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan terhadap proses penyakit

Intervensi keperawatan

Daignosa NOC NIC

Resiko kelebihan volume cairan  berhubungan dengan Penurunan haluaran urine

 Terbebas dari edema, efusi, dan anaskara

 Bunyi napas bersih, tidak ada dypnea

 Terbebas dari kelelahan,

kecemasan dan

kebingungan

 Menjelaskan indicator kelebihan

Fluid management

 Pertahankan catatan intake dan output yang akurat

 Monitor hasil Hb yang sesuai retensi cairan

 Monitor vital sign

 Kaji lokasi dan luas odema

 Kolaborasi pemberian diuretic sesuai intruksi

(11)

hiponatremi Ketidakseimban gan nutrisi kurang dari kebutuhan  berhubungan dengan adanya mual dan muntah  Adanya peningkatan  berat badan sesuai dengan

tujuan

 Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan

 Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi

 Tidak ada tanda-tanda mal nutrisi

 Menunjukkan

 peningkatan fungsi  pengecapan dari menelan

 Kaji adanya alergi makanan

 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien

 Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe dan vitamin C

 Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering

 Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

 Monitor kadar Hb dan Ht

 Monitor pucat

 Monitor turgor kulit

 Monitor mual muntah Ansietas  berhubungan dengan kurang  pengetahuan terhadap proses  penyakit  klien mampu mengidentifikasi dan mengungkap gejala cemas

 mengidentifikasi,

mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontrol cemas

  postur tubuh, eks[resi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan

Anxiety reduction

 gunakan pendekatan yang menenangkan

  jelaskan semua prosedur dan apa yang akan dirasakan selama prosedur 

 dorong keluarga untuk menemani anak 

 dengarkan dengan penuh perhatian

 dorong pasien mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi

(12)

Implementasi dan evaluasi

Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi

Rabu, 10-05-2017 Jam 20.00 s/d 07.00 Resiko kelebihan volume cairan  berhubungan dengan Penurunan haluaran urine

 mempertahankan catatan intake dan output yang akurat : mencatat masukan dan keluaran cairan.

 Monitor hasil Hb yang sesuai retensi cairan : Hb : 8,9

 Monitor vital sign : TD : 150/100,  N : 72x/m, R : 24x/m, SB : 36,6 oC  Mengkaji adanya odema : ibu klien mengatakan kaki anaknya pernah  bengkak dan sekarang bengkak

menurun.

 Kolaborasi pemberian diuretic sesuai intruksi : Furosemide 2x60 mg : IV

 Membatasi masukan cairan pada keadaan hiponatremi

S :-O :

-tampak sakit

-tidak terdapat odema -tanda tanda vital : TD : 150/90 mmHg, N : 80x/m, RR : 24x/m, SB : 36,6 A : masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi Rabu, 10-05-2017 Jam 20.00 s/d 07.00 Ketidakseimba ngan nutrisi kurang dari kebutuhan  berhubungan dengan adanya mual dan muntah

 Mengkaji adanya alergi makanan : tidak ada

 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien  Menganjurkan pasien untuk

meningkatkan intake Fe dan vitamin C

 Menganjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering

S :

ibu klien mengatakan napsu makan anaknya masih menurun

O :

-klien tampak sakit -klien makan sedikit

-kadar HB dan Ht : kurang dari batas normal -klien tampak pucat A :

(13)

 Memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

 Monitor kadar Hb dan Ht : Hb : 8,9, Ht : 24,6

 Monitor pucat : klien tampak pucat

 Monitor turgor kulit : kelembaban  baik

 Monitor mual muntah : ada muntah frekuensi 1x berisi cairan dan sisa makanan P : Lanjutkan intervensi Rabu, 10-05-2017 Jam 20.00 s/d 07.00 Ansietas  berhubungan dengan kurang  pengetahuan terhadap  proses  penyakit

 Menggunakan pendekatan yang menenangkan

 Menjelaskan semua prosedur dan apa yang akan dirasakan selama  prosedur 

 Mendorong keluarga untuk menemani anak 

 Mendengarkan dengan penuh  perhatian

 Mendorong pasien mengungkapkan  perasaan, ketakutan, persepsi

S :

Ibu klien mengatakan sudah paham tentang  prosedur tindakan pada

anaknya O :

Ekspresi wajah ibu klien tampak legah dan mulai tersenyum

A :

Masalah teratasi

(14)

Catatan perkembangan DX Hari/tangg al Implementasi Evaluasi 1. Jumat, 12-05-2017

 Monitor vital sign : TD : 150/100, N : 72x/m, R : 24x/m, SB : 36,6 oC

 Kolaborasi pemberian diuretic sesuai intruksi : Furosemide 2x60 mg : IV  Membatasi masukan cairan pada

keadaan hiponatremi

 Mempertahankan cairan intake dan output klien. S : -O : -tampak sakit -odema menurun -TTV : TD : 140/100, N : 80x/m, RR : 24x/m, SB : 36oC A :

Masalah belum teratasi P :

lanjutkan intervensi 2. Jumat,

12-05-2017

 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien

 Menganjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe dan vitamin C

 Menganjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering

 Memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

 Monitor pucat : klien tampak pucat

 Monitor turgor kulit : kelembaban baik

 Monitor mual muntah : klien tidak muntah

S : ibu klien menagatakan anaknya tidak ada mal muntah O :

-tampak sakit

Klien makan sedikit -klien tampak pucat -kelembaban kulit baik A :

Masalah belum teratasi P :

Referensi

Dokumen terkait

S: Klien mengatakan sudah dapat tidur di siang hari dengan nyaman. O: Klien tampak tenang A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi

aktivitas pasien sebagian besar dibantu oleh perawat dengan tingkat mobilisasi 3, kekuatan. otot derajat 2, TD: 130/90 mmHg, HR: 80x/menit, RR: 20x/menit,

Diagnosa yang muncul adalah ketidakefektifan Perfusi jaringan serebral, intervensi dan implementasi yang dilakukan memonitor tanda-tanda vital, teknik distraksi

respon klien terhadap halusinasi perasaan pasien A: TUK 1 Teratasi P: Perawat : lanjutkan SP2 gangguan persepsi sensori : halusinasi Rabu 29 Mei 2019 3 mengontrol

Intervensi keperawatan yang kedua untuk masalah ketidakefektifan pola nafas adalah setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali 24 jam, masalah teratasi, dengan

% Membantu klien untuk memilih akti&lt;itas ang sesuai &#34;engan kemampuan 0isik,  psikologi, &#34;an sosial. &amp; Mene&#34;iakan alat bantu akti&lt;itas seperti kursi

Intervensi keperawatan yang dilakukan penulis untuk mengatasi nyeri adalah observasi keadaan umum dan observasi tanda-tanda vital klien dengan rasional pemeriksaan

17 x/menit A: nyeri akut teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi 24 juni 2022 Risiko cedera pada ibu D.0137 berhubungan dengan b.d Disfungsi uterus S : Pasien mengatakan