• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP WANITA PENYALAHGUNA NARKOTIKA DI KOTA PALEMBANG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP WANITA PENYALAHGUNA NARKOTIKA DI KOTA PALEMBANG SKRIPSI"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP WANITA

PENYALAHGUNA NARKOTIKA DI KOTA PALEMBANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Oleh: ANDY ISLAMY NIM. 02011381320088 UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS HUKUM PALEMBANG 2018

(2)

I00Ie0686t I€10Z96I'drN 9mt00e86 1-

II([S5I

:{L\

HIri

"H'S .d

u-rpqgysstE=I

tw

(nlurqua; Eulqurgura4 8I0Z leltl .gualO 'Eutqualrg

!qE!qDI

CNYflIAIXTViI

YIOX

IO YXI,IO)IUYN NYVNNCHYIYI"NX{

YIINVA\

dvc\f,guflt

SICOAONII,IIIDI

NYTYNil.I

TN(Iff

8800ztl8tlI0z0:

hIlN il^IY'ISI ,\CNV

:

Y6wN I00zz0166I8

(3)

ilt 8800r[t8gt

I0r0'hIIN

8I0U E'.--=]}-;S. rillFltiliqrilI{mll lenq ?,{us rur uurlr.{uJed qepurllrua0 .n{?lroq Bued usnlua3ri

uui*=

?anm

mr

uuSu*u:i_.:r: ue8uep uee1e.{ured 'rur C.{BS Eun8fiueuau, srpasJsq e1e8es

i:rr.,

,.nsm* u?{n{8leIII qu1a1 udes p{nqJ3} ullqedy .e,{u:aqu.ms u?{umlu€ru:;

::-:i:

ilmuru@nmi

qelo

qFtIP n,ln

u*{rsurylqndp qsral B.{u*nreqas

Euei

usqE.--:L-itr *,nruusmur 4upli u8nl IuI

Isdlqs

'ueslJnued

vjej v$r

uefuep rcnses roqunr LT-r;rrurreuuil srpl ue8uop uriiul uenle rmqeq rcgeqos Bilas Jeqwns uelrpelrp Srrr-1;;1 i_e:,:xe ftmrm Ipncs{'urpuss e,{ruq rylupe rur rsdrn1s u^\q€q uu1e1uf,uau.r e.ies

t-.

__ti;;_ Buequ:o1ug eloy Ifl E{l}o{reNueuunff qele du*guSruurl4depeqtals #o lourtu pSuetiefu rg rMI'T' UESilS- -r

:'r

Ur:fl.Ilirnrur.,n tulrrrm* E.llSIS"tiE; {'.*:f-' r1hiLtrr&rirrqt E,:.,! i?--T',,l iltjlGrq tp ue8uui Epu?rl*

:ain

T,imr eu8pld rrrn{nH : urn{nH: 8800zft8tr I0r0 : .{ue1s1.dpuy : trUI tIElr,lgq NYYIYANUTd IYUCS

(4)

At uDla$Eaoqnl Euol.raputautly .6 nquoEuon[abs uourar-uoutirl T nquoiluoa{.obs pqoqoryqoqog -/. u1rut8

otd

uDp uirsop-airsoe -g olu.atagnryo*nnpy T orqrolqoulwsoyggotsl -, Euotos,olntrqoqoN-qoqoN -t Wa1c.o1do1 uagouoyry .Z J)4IS 'TDIIY

'I

:V(IYdfl)I

NYXHY{I,IIXSUXd YAYS INI

ISdIUIS

..wosaslns?x

rfionfi

rywfi

mryEog qopJ opy loptJutuqoqngual$

ptsDr

opvrlopu noY orttt yrrutoN lrruttoauuuag uqqnraualg o{os Dstg

ao|otob*,

(tt:psulr

fi)

tuoa opV opod

ylg

uliler{

uylpuag

uospnaN qoqntual,y qztant ofiEuqqag waoy rwns wt?oeN qogruan rypty ttotty ottaqnt*uaog.

(5)

'ef,us 1enuo11 gI0Z 'Suuqrualsd qlsu{ "urual uur

-::fr,lmu

e.{us 'r.4r;1-

JnHy

'ucequrad

Fsq

$Euu{ruoq

uep

u?se^lu.u *?tr.:ursro ludup ruusdu4s u8oru*g 'rur lsdu:1s uesulndurese r{uap un8ueqru.:;

r!

-rrr 8ue{ ry1i.rq usp u€Jes us{Faqruoru ucuqured ered u,(uernl qulrpns 'ntr E-:-T-r JrJ*1 'eurndtses €18{ Ircp qnef qrseu trr rsduqs eduucsulrqeq rrupu,{ueur und e,."( 'ru rsdu-1s uasrlnued urqresale,{ucur $dsp udes efif;'uiu;: *;uxrn. slles 'uenluuq "uugrrsJop'uufiulqurq uulir;agurcrrr qe1a1f;uu,{ rafp?ued

u-sq

r.lu;; "rfn6uod uasop 'Sulquqqrusd uesop upedel uu4rudues e,tes qrsul zur

*:

-'e,{uftuu5 s?-. i;'"riui " urn{nH sEunled epud run4ng uuufru5 re1e3 qeloraduretu eun8 uerln

:r-i,-

rusm qules rufuqas

'rNyflrltfTyd

yIOH

I11

yXIIOXIIyN

yNnSH1T\

Lilld

YITNYT&

dY(IYI{Uf,X

SIEOTONIIAtrU>I

NYOYfNIJ

_:t-..,IM[ ffue,t rsduls uesrpued uuryese1a,,{ueur ludep edes 'usuruz rlqre redures E,";--firun ueldnprq8ue{u nples 8uu.d eduln:1fued ured upas e;{ulequqes ered 'eiuf--irir;n 'AAYS psurIuEqnIAL qq[nfrsEtI

s]lq

1qup1 eped*:prr1quduil1ra1 nlelr_- f*:,:.run nrBlB$ uEp }Biltelsqs urlnl lEprl uBp

nulr

uqmruaru suepas 8ue,i e iE-s

rqrllp

ufryq-qndnq

wp

qotnpTq 'V$nm ue4qudu4laul Esrrlususs Eued urglE

r;{r;rs

uEqnJ

'!qqn[

7t1n1J apude:1 ueltufurd e,{rs Buud r-nqn,{s uep rtnd el.riai WlLlDillADruqDJtt L/n I )t i

i!', :

UYINYSNtrd

VIYX

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas berkat rahmat

dan karuniaNya, saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

TinjauanKriminologisTerhadapWanitaPenyalahgunaanNarkotika Di Kota

Palembang, sebagai salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.

Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada:

1. Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, MSCE selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

2. Dr. Febrian, S.H., M.S. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.

3. Dr. Hj. Nashriana, S.H., M.Hum selaku Kepala Bagian Program Kekhususan

Hukum Pidana.

4. Dr. H. Syariffudin P, S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan

masukan, serta memberikan nasihat yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Dr. Hj. Nashriana, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, memberikan masukan,

dan memberikan nasihat serta semangat yang sangat bermanfaat bagi penulis.

(7)

vii

6. Ahmad Idris, S.H., M.H selaku Penasehat Akademik yang telah membantu

penulis selama masa perkuliahan, memberikan arahan dan semangat belajar

agar saya dapat mempertahankan dan meningkatkan hasil ujian setiap

semesternya.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan.

8. Staf Pegawai Akademik, Kemahasiswaan serta Tata Usaha yang telah

membantu penulisan dalam penyelesaian berkas untuk penulisan skripsi

maupun ujian akhir.

9. Pegawai Perpustakaan FH Universitas Sriwijaya Kampus Palembang yang

memberikan bantuan pada penulisa n skripsi ini dalam mencari buku sebagai

referensi bahan bacaan.

10. Kedua orang tuaku, Mama dan Papa tercinta yang selalu mendoakan,

memberikan dukungan dan semangat serta memastikan bahwa Ananda jangan

sampai kekurangan sesuatu apapun demi mencapai cita-cita. Untuk seluruh

cinta yang diberikan, yang tidak akan pernah terbayarkan. Untuk kasih sayang

tak terkira sepanjang masa. Semoga kelak saya dapat membanggakan dan selalu

membahagiakan kedua orang tua saya.

11. Terima kasih untuk Nyai Masminah, Om Imam, Bicik, Bik Ida, Om Zali, Om

Ali, serta keluarga besar yang selalu mendoakan, memberikan dukungan dan

semangat selama saya menjalani perkuliahan di Palembang, semoga kelak saya

(8)

viii

12. Untuk Kakak-Kakakku tersayang, Ferry Hariabeta, Candra Christian Putra,

Muhammad Iqbal dan kakak ipar RistiAmeliana yang selalu memberikanku

semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

13. Untuk Keluarga Besar Yai Latif dan Yai Marzuki yang selalu mendoakan, serta

memberikan dukungan dan semangat selama saya menjalani Perkuliahan di

Palembang, semoga kelak saya dapat membanggakan Keluarga Besar saya.

14. Untuk sahabat-sahabat SMA, Iqbal Pratama, Dhika Prasetya Nugraha,

Reginald, Iqbal Nugraha, Rezky, Rendy, Bayu, Bibit, Sisil, AnnisaLarasati, di

Jakarta terima kasih untuk support dan tempat bergantung selama masa

perkuliahan. Semoga seterusnya hubungan baik ini terjalin sampai tua.

15. Untuk sahabat saya di palembang, Firly Amir,Usrok, Ivan, Ririn,

DikySubianda, RikyAuliaWijaya, DikaMastan, Devita Tiara, NabilahUlfa,

Rahmania, Imam, M TyasPratama, serta teman-teman seangkatan 2013 yang

telah banyak membantu, menemani, menghibur dan menyemangati hari-hari

pada masa perkuliahan hingga detik-detik perjuangan yang akan berakhir.

Terima kasih sudah menjadi panutan dan tempat bergantung selama masa

perkuliahan. Semoga seterusnya hubungan baik ini terjalin sampai tua.

16. Untuk sahabat - sahabatku, Nyimas Aisyah Safhira, Muhammad Psake

Pamungkas Sakti, Sania Nurfatiha, Novi Arni, RestyMutiara, Shintia yang telah

menemani hari-hariku, menghiburku dan membantuku pada saat perjuanganku

(9)

ix

mulai goyah dalam penulisan skripsiku ini. Semoga seterusnya hubungan baik

ini terjalin sampai tua.

17. Untuk teman seperjuanganku pada saat Kuliah Kerja Lapangan, Muhfadhdhal

Hikmatiar, M Firli Amir, M. Busyroh Andi Sanda, FachmiWaladi, M.

LutfiHidayat, BinsarSepdian. Terimakasih atas kenangan yang telah kalian

berikan selama kita Kuliah Kerja Lapangan di Komisi Pemilihan Umum Kota

Palembang. Semoga seterusnya hubungan baik ini terjalin sampai tua.

18. Untuk teman seperjuanganku pada saat Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum.

Terimakasih atas kenangan yang telah kalian berikan selama kita Pendidikan

Latihan Kemahiran Hukum. Semoga seterusnya hubungan baik ini terjalin

sampai tua.

19. Serta seluruh pihak yang membantu, yang tidak dapat saya sebutkan satu per

satu. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian selama ini, Amiin YRA.

Saya pun menyadari bahwasanya skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, sudilah kiranya para pembaca memberikan saran dan kritik yang

bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsiini dapat

menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata, saya

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

DAFTAR ISI ... x ABSTRAK ... xii BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 6 C. Tujuan Penulisan ... 6 D. Manfaat Penelitian ... 7 E. Kerangka Teori ... 7 F. KerangkaKonseptual ... 12 G. Metode Penelitian ... 13

(11)

xi A. Tinjauan Kriminologi ... 19 1. PengertianKriminologi ... 19 2. Teori-teorisebab-sebabmelakukankejahatan ... 23 B. TindakPidanaPenyalahgunaanNarkotika ... 25 1. PengertianTindakPidanadanPenggolonganNarkotika... 25 2. Bentuk-BentukdanSanksiTindakPidanaPenyalahgunaanNarkotika ... 40 C. WanitaSebagaiPenyalahgunaanNarkotika ... 45 1. PemakaiNarkotika ... 45 2. Dampak-DampakNarkotika... 46 3. PengedarNarkotika ... 47

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Faktor-FaktorPerempuanMelakukanPenyalahgunaanNarkotika di Kota Palembang ... 49

B. Dampak Yang TerjadiTerhadapPerempuanPenyalahgunaanNarkotika ... 66

BAB IV PENUTUP ... 80

A. Kesimpulan ... 80

B. Saran ... 81

(12)

I00uz0t66t8I llx BuBpld urnrlnH u8!48f, Enlex 8I0Z 'Eurquele6

z00rs

'u{}lory?N's6ogounura

c1f;

ffii

E

uuuun8qep,iuad ultpolrBu 's€o1orq_:pdurup r{ulgr s6oloTsd urp

m

,qq A

uu:11prpurU uup roptuJ 'uu8unq8url rydtuup{udrueq Euu,f IpuFq

roplsJ : rBle{ roplql (aEp)g Egfueur Fe$e] truurm8qepruad

qls&ad

if,

t

qrt;Fr

srsr1ermp ]Fe{lyrultleces

uerdupax

llrsrt pep usHlcued Iul

e}?p rrep

rflmd

rtrp

3uu{s{nuleryp qalq Eus{ rIslBsaur uusriirurd

c

*i,

uffifu

opotar11 srs{Hr?

nry,{ypyptlpdu1sm

uapequeu u€u.p

srsllgrrerp wpqacd llsfi{ clepgteg .rstund erp

upud

- qJ

6jup

qqo turd qspslsp rp qalored

wp

mwq-rrr!:q 'uoa>1a$nde1

L5

rLf

fl

ii

us{smsigry

rur uenllaurd-cr[goryBu ur4um{uctu opol3tu umFrl

ISBq

rpz0q

En*t

ryedurup qe4eueure8eo trap grregurclsd

EX ,

qIF

p FfS

qel?pc

q"{6di

,o$["J uendupred u"tF{Elaur uuzun8qzle,(ucd

il

:e{pippro.

qa16 'rqf etreyr

rmFltrnu36

Eurd

uq3

scqcgrp

-

.-fi

qpr

rft

uu8uqnE8uaraa Srsuaqerduol Euu,( lrB)l}?qlleul uaftnp^

Euu,(

slp$uo1

t€uts

Euod rlulusaur ur:pdn-rcur u:Inoipgu

ufrfur

cr[]CIFEN

Io

aoy

'..Euequaled u?rsgllrsley urspp usrdue,3d

lqrfr

fnpntroq 1u1

uunefulg,,

sdoJoururpy

slnraAl dspurlral

lrqqs

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan kejahatan bukanlah suatu hal yang asing. Oleh karena

sejarah kehidupan manusia sejak awal diciptakan telah terbukti mengenal

kejahatan. Apalagi pada saat seperti sekarang ini perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi justru memberi peluang yang lebih besar bagi

berkembangnya berbagai bentuk kejahatan. Atas dasar itulah maka

kriminologi dalam pengaktualisasian dirinya berupaya mencari jalan untuk

mengantisipasi segala bentuk kejahatan serta gejala – gejalanya. Penyakit

sosial masyarakat sangatlah banyak salah satunya adalah penyalahgunaan

narkotika. Saat ini terdapat zat – zat adiktif yang negatif dan sangat berbahaya

bagi tubuh.secara terbatas oleh beberapa komunitas manusia di beberapa

Negara, tapi kini narkotika telah menyebar dalam spektrum yang kian meluas.

Narkotika telah menjadi problem bagi umat manusia di berbagai belahan

bumi dan bisa mengancam hari depan umat manusia. Bahaya pemakaian

narkotika sangat besar pengaruhnya terhadap Negara, karena kalau sampai

terjadi pemakaian narkotika secara besar – besaran terhadap Perempuan di

(14)

2

demikian Negara akan rapuh dari dalam, karena ketahanan nasional merosot.

Mengenai narkotika sudah mempunyai hukumnya, yaitu undang – undang No.

5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dan Undang – Undang No 35 Tahun 2009

tentang Narkotika. Kedua undang – undang tersebut pada pokoknya mengatur

psikotropika dan narkotika hanya digunakan untuk kepentingan pelayanan

kesehatan dan ilmu pengetahuan.

Terdapat beberapa akronim yang berkaitan dengan narkotika, misalnya :

NAZA (Narkotika dan Zat Adiktif) atau NAPZA (Narkotika, Alkohol,

Psikotropika dan Zat Adikitif )1.

Dalam kasus – kasus narkoba yang melibatkan warga masyarakat, narkoba

dapat sampai ke tangan seserorang selaku pengguna atau pemakai adalah dari

perdagangan gelap. Mereka biasanya berdagang secara sembunyi – sembunyi,

penjual brusaha menjual barang kepada yang mereka kenal betul atau

konsumen yang mereka anggap aman, demikian pula dengan para pemakai

narkoba, mereka tidak sembarangan mau menikmati barang tersebut dimana

saja2.

Perbedaan suatu sifat yang melekat baik pada kaum laki – laki maupun

perempuan hasilnya merupakan hasil konstruksi sosial dan kultural. Misalnya,

bahwa perempuan itu dikenal lemah lembut , kasih sayang, anggun, cantik,

1Julianan Lisa FR dan Nengah Sutrisna W,Narkoba Psikotropika dan Gangguan Jiwa

Tinjauan Kesehatan dan Hukum, Yogyakarta: Nuha Medika, 2013, hlm. 1.

(15)

3

sopan, emosional atau keibuan , dan perlu perlindungan. Sementara laki-laki

dianggap kuat.Keras, rasional, jantan, perkasa, galak, dan melindungi.Padahal

sifa-sifat tersebut merupakan sifat yang dapat dipertukarkan.Berangkat dari

asumsi inilah kemudian muncul berbagai ketimpangan di antara laki-laki dan

perempuan.

Permasalahan serius yang sedang dihadapi adalah masalah keterlibatan

perempuan dalam penyalahgunaan narkotika. Berkaitan dengan masalah

penyalahgunaan narkotika, merupakan masalah yang sangat kompleks yang

memerlukan upaya penanggulangan yang komprehensif dengan melibatkan

kerjasama antara multidisipliner. Perempuan yang sering berada di luar rumah

akan memiliki lingkungan pergaulan yang lebih luas dan memiliki teman dari

berbagai kalangan atau profesi. Mengikuti trend dan gaya hidup, serta

bersenang-senang terlihat seperti wajar-wajar saja, tetapi keinginan untuk

dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut menyebabkan

perempuan lebih membutuhkan banyak materi untuk memenuhi kebutuhan

tersebut.

Kebutuhan lebih banyak materi bagi perempuan mendorong melakukan

penyalahgunaan narkotika, baik itu sebagai pengguna, pengedar maupun

sebagai kurir. Hal ini tentunya sangat merusak masa depan bangsa, karena

perempuan sebagai ibu maupun calon ibu tentu harus mendidik anak –

(16)

4

pada perkembangan generasi penerus bangsa karena akan mengikuti jejak

ibunya untuk terlibat narkotika3, dan beberapa jenis narkoba efeknya pada

wanita yaitu :

a. Heroin

Beberapa pengaruh buruk terjadi pada fungsi seksual dan reproduksi, yaitu

menurunnnya dorongan seksual, kegagalan organisme,terhambatnya

menstruasi, gangguan kesuburan, mengecilnya payudara dan keluarnya

cairan dari payudara.

b. Marijuana

Terjadi gangguan sel telur, hambatan kehamilan, dan terhambatnya proses

kelahiran.

c. Ekstasi

Bila digunakan wanita hamil, ekstasi dapat meningkatkan resiko pada cacat

bayi sampai tujuh kali lebih besar dari pada bila tidak menggunakan4.

Lemahnya posisi perempuan dalam menentukan kebijakan, menjadikan

perempuan mudah dikorbankan. Artinya saat ia diciduk oleh pihak kepolisian,

perempuan relatif tidak akan melakukan pemberontakan atau mengajukan

pembelaan baik secara fisik maupun pembelaan hukum. Jika perempuan

tertangkap, rata-rata perempuan tidak berbuat macam-macam.Rendahnya

3Sulistyowati Irianto, Criminal atau Korban ( Studi Tentang Perempuan Dalam Kasus

Narkotika Dari Perspektif Hukum Feminis ), Jakarta: MAPPI FH UI, 2012, hlm. 56.

4https://jauhinarkoba.com/2016/09/08/dampak-narkoba-terhadap-kesehatan-reproduksi/

(17)

5

pengetahuan terkait dari narkotika dan hukum menjadikan mereka sebagai

elemen tak berdaya dalam mata rantai penjaringan pengedaran narkotika,

realitasnya para perempuan yang tertangkap itu memang tidak memiliki akses

informasi seputar seluk beluk narkotika oleh karenanya berada dalam posisi

yang rentan.

Kemudian perempuan yang mengkonsumsi narkotika berakibat

kesehatannya tidak sehat dan dapat mengakibatkan sindrom ketergantungan

apabila penggunaannya tidak berada di bawah pengawasan dan petunjuk

tenaga kesehatan dan mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu. Hal ini

tidak saja merugikan bagi pengguna, akan tetapi berdampak sosial, ekonomi

dan keamanan Negara, sehingga hal ini merupakan ancaman bagi Kehidupan

Bangsa dan Negara.

Begitu pula di kota Palembang yang merupakan wilayah hukum

Polrestabes Kota Palembang dengan peningkatan jumlah populasi penduduk

yang cukup tinggi setiap tahunnya serta berada pada lokasi yang strategis

yaitu merupakan salah satu jalur akses transportasi antara provinsi dan juga

menjadi pusat aktivitas perekonomian, perdagangan serta kegiatan masyarakat

lainnya sehingga memungkinkan akan banyak terjadi tindak pidana di

tengah-tengah kehidupan masyarakat khususnya tindak pidana penyalahgunaan

(18)

6

Berdasarkan uraian – uraian dan permasalahan di atas, penulis merasa

tertarik untuk membahas dan menelitinya, dengan mengambil judul

“TINJAUANKRIMINOLOGIS TERHADAP WANITA

PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KOTA PALEMBANG”.

B. Perumusan Masalah

Berkaitan dengan uraian tersebut di atas dan untuk membatasi pokok

kajian, maka berikut ini diidentifikasi beberapa permasalahan yaitu :

1. Apakah faktor-faktor perempuan melakukan penyalahgunaan narkotika di

Kota Palembang ?

2. Bagaimanakah dampak yang terjadi bagi pelaku perempuan

penyalahgunaan narkotika ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari diadakannya penelitian dan penulisan ini

adalah :

1. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana

penyalahgunaan narkotika oleh perempuan di Kota Palembang.

2. Untuk mengetahui dampak yang terjadi bagi pelaku perempuan

penyalahgunaan narkotika.

D. Manfaat Penelitian

(19)

7

1. Hasil penelitian dapat memberikan kegunaan untuk mengembangkan

ilmu hukum khususnya hukum pidana.

2. Dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penelitian yang lain yang

sesuai dengan bidang penelitian yang penulis teliti.

b. Manfaat Praktis :

1. Diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi masyarakat atau

praktisi hukum dan instansi terkait tentang tindak pidana

penyalahgunaan narkotika oleh perempuan.

2. Dengan dibuatnya penulisan ini diharapkan dapat memberikan

masukan kepada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Kota

Palembang dalam rangka menanggulangi tindak pidana

penyalahgunaan narkotika oleh perempuan di Kota Palembang.

E. Kerangka Teori

1. Teori Penyebab Terjadinya Kejahatan

Teori yang dapat dipergunakan untuk menganalisis permasalahan-

permasalahan yang berkaitan dengan kejahatan sangatlah banyak.Teori-teori

tersebut pada hakekatnya berusaha untuk mengkaji dan menjelaskan hal-hal

yang berkaitan dengan penjahat dan kejahatan. Menjelaskan hal tersebut

sudah tentu terdapat hal-hal yang berbeda antara satu teori dengan teori yang

lainnya .

(20)

8

A. Teori Lingkungan

Teori ini dipelopori A.Lacassagne.Dalam teori sebab-sebab terjadinya

kejahatan yang mendasarkan diri pada pemikiran bahwa “dunia lebih

bertanggung jawab atas dirinya sendiri”5.

Teori ini merupakan reaksi terhadap teori antropologi dan mengatakan

bahwa lingkunganlah yang merupakan faktor yang mempengaruhi

seseorang melakukan kejahatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi

tersebut adalah :

1. Lingkungan yang memberi kesempatan untuk melakukan kejahatan.

2. Lingkungan pergaulan yang memberi contoh dan teladan.

3. Lingkungan ekonomi, kemiskinan dan kesengsaraan.

B. Lingkungan Pergaulan yang Berbeda-beda .

Faktor ini menegaskan, selain dari faktor internal (yang berasal dari

diri pribadi), faktor eksternal yaitu lingkungan mempunyai pengaruh yang

besar dalam menentukan kejahatan yang bisa terjadi, seperti apa yang

dinyatakan oleh W.A Bonger yaitu “Pengaruh Lingkungan

(21)

9

sangatberpengaruh dalam menentukan kepribadian seseorang, apakah ia

akan menjadi orang jahat atau baik“6.

C. Teori Kontrol Sosial

Komponen dari kontrol sosial ada tiga yaitu kurangnya kontrol

internal yang wajar selama masih anak-anak, hilangnya kontrol tersebut

dan tidak adanya norma-norma sosial atau konflik norma-norma yang

dimaksud.Terdapat dua macam Kontrol yaitu personal kontrol dan sosial

kontrol. Personal kontrol (Internal Kontrol) adalah kemampuan seseorang

untuk menahan diri agar seseorang tidak mencapai kebutuhannya dengan

cara melanggar norma yang berlaku dalam masyarakat untuk melaksanakan

norma-norma atau peraturan menjadi efektif.

Kontrol sosial baik personal kontrol maupun sosial kontra menentukan

seseorang dapat melakukan kejahatan atau tidak, karena pada keluarga atau

masyarakat yang mempunyai sosial kontrol yang disiplin maka

kemungkinan terjadinya suatu kejahatan akan kecil, begitu juga

sebaliknyaa, suatu keluarga atau masyarakat yang tidak mempunyai kontrol

yang kuat maka kejahatan bisa saja mudah terjadi akibat dari tidak

disiplinnya suatu kontrol tersebut.

D. Teori Spiritualisme

6Seojono D, Penanggulangan Kejahatan (Crime Prevention), Bandung: Alumni, 1976, hlm.

(22)

10

Sebab terjadinya kejahatan dapat dilihat dari sudut kerohanian dan

keagamaan, karena sebab terjadinya kejahatan adalah tidak beragamanya

seseorang. Oleh karena itu, semakin jauh hubungan seseorang dengan

agama seseorang maka semakin besar kemungkinan seseorang untuk

melakukan tindak kejahatan dan sebaliknya, semakin dekat seseorang

dengan agamanya maka semakin takut orang tersebut untuk melakukan

hal–hal yang menurus kepada kejahatan .

E. Teori Multi Faktor

Teori ini sangat berbda dengan teori–teori sebelumnya dalam memberi

tanggapan terhadap kejahatan dengan berpendapat sebagai berikut:

“penyebabnya terjadi kejahatan tidak di tentukan oleh satu atau dua faktor yang menjadi penyebab kejahatan”.

Menurut teori ini, penyebab terjadinya kejahatan tidak ditentukan

hanya dari dua teori saja, tetapi lebih dari itu.

2. Teori Penanggulangan Kejahatan

Penanggulangan kejahatan terdiri atas tiga bagian pokok yaitu :

a. Pre-Emtif

Upaya Pre-Emtif adalah upaya – upaya yang awal dilakukan oleh

(23)

11

dilakukan adalah dengan memberikan nilai – nilai ataunorma – norma

yang baik sehingga dapat terinternalisasi dalam diri seseorang, dengan

melakukan pembinaan dan penyuluhan bersama instansi terkait,

melakukan informasi mengenai bahaya melakukan kejahatan, tapi tidak

ada niatnya untuk melakukan hal tersebut maka tidak akan terjadi

kejahatan. Jadi, dalam usaha pre-emtif faktor niat menjadi hilang

meskipun ada kesempatan.

b. Upaya Preventif

Upaya Preventif adalah tindak lanjut dari Upaya Pre-Emtif yang

masih dalam tataran pencegahan sebelum terjadinya kejahatan.Dalam

Upaya Preventif yang di tekankan adalah menghilangkan kesempatan

untuk melakukan penjahatan.

c. Upaya Represif

Upaya Represif ini dilakukan pada saat terjadinya tindak pidana

atau kejahatan yang tindakannya berupa penegakan hukum (law

enforcement) dengan menjatuhkan hukuman yang sesuai dengan apa

yang dilakukan7. Meliputi penangkapan dan penggeladahan dalam

rangka pencegahan dan penanggulangan tindak pidana penyalahgunaan

dan peredaran gelap narkotika.Melakukan investigasi serta penyelidikan

(24)

12

dan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap

narkotika untuk menetapkan para pelakunyaa sebagai tersangka.

F. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah kerangka yang menggambarkan suatu

hubungan antara konsep-konsep khusus yang akan diteliti, baik dalam

penelitan hukum normatif maupun empiris. Biasanya telah merumuskan

dalam definisi-definisi tertentu atau telah menjalankan lebih lanjut konsep

tertentu .

Kerangka konseptual juga merupakan kerangka yang menghubungkan

atau menggambarkan konsep-konsep khusus yang merupakan kumpulan dari

arti yang berkaitan dengan istilah.

Penulis akan menjelaskan pengertian-pengertian pokok yang akan

digunakan dalam penulisan ini sehingga mempunyai batasan-batasan yang

tepat tentang istilah-istilah dan maksudnya yang mempunyai tujuan untuk

menghindari kesalahpahaman dalam penulisan ini, yaitu :

1. Analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa karangan, perbuatan, dan

sebagainya untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya, sebab musabab,

duduk perkaranyadan sebagainya.

(25)

13

3. Perempuan adalah salah satu dari dua jenis kelamin manusia. Istilah

perempuan dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang

masih anak-anak.

4. Penyalahgunaan Narkotika adalah orang yang menggunakan narkotika

tanpa hak atau melawan hukum.

5. Tindak Pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum,

larangan mana disertai dengan suatu ancaman (sanksi) yang berupa pidana

tertentu, bagi barang siapa yang melanggar aturan tersebut.

6. Akibat hukum adalah akibat dari suatu tindakan hukum.

7. Perkara Pidana adalah hal-hal mengenai ketentuan peraturan yang

mengatur tentang perbuatan yang di larang, orang yang melanggar larangan

tersebut dan pidana.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Metode Penelitian

Jenis Metode Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang

ditunjang oleh data-data yang di peroleh dari bahan-bahan kepustakaan,

penelitian ini menitikberatkan pada data primeryang dimaksud data primer

disini adalah datayang diperoleh melalui wawancara.8

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan

terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh perempuan di Kota

(26)

14

Palembang dan dampak yang terjadi terhadap wanita yang

menyalahgunakan narkotika dengan mengambil data di Lembaga

Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Kota Palembang dan Wawancara

terhadap Wanita yang menyalahgunakan narkotika di Lembaga

Pemasyarakatan Wanita Kelas II.A Palembang, berdasarkan sampel yang

penulis ditentukan dalam penelitian.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakanbeberapa pendekatan yaitu sebagai berikut :

a. Pendekatan sosiologis ( socio legal approach ), yaitu pendekatan penelitian

yang menggunakan logika-logika dan teori klasik maupun modern untuk

menggambarkan pengaruh suatu fenomena terhadap fenomena lain.9

b. Pendekatan Undang-Undang (statute approach) yaitu pendekatan ini

dilakukan dengan mengamati, mengkaji, menelaah, memerika dan meneliti

semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan

hukum (isu hukum) yang sedang ditangani atau dihadapi. Pendekatan

Perundang-undangan ini digunakan untuk mempelajari kekonsistensian

atau kesesuaian antara Undang-undang yang satu dengan yang lain dan

seterunya. Pendekatan perundang-undangan ini dilakukan untuk

9 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Penada Media Group, 2005,

(27)

15

menghasilkan suatu argumen yang berguna untuk memecahkan atau

menjawab permasalahan hukum yang sedang ditangani atau dihadapai10.

3. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari penelitian

dilapangan melalui interview atau wawancara langsung dengan

responden11 diLembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen

resmi, buku - buku yang berhubungan dengan objek penelitian, hasil

penelitian dalam bentuk laporan skripsi, tesis, disertasi, dan peraturan

perundang – undangan. Data sekunder tersebut dapat di bagi menjadi :12

1. Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang mengikat seperti :

a. Undang – Undang Dasar 1945

b. Undang – Undang No 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika

c. Undang – Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

2. Bahan Hukum Sekundermerupakan bahan hukum yang memberikan

penjelasan mengenai bahan-bahan hukum primer. Bahan hukum

10 Abu Yasid, Aspek-Aspek Penelitian Hukum,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013, hlm. 12.

11Burhan Asofa, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, hlm. 91.

12Dyah Octhorina Susanti dan A’an Efendi, Penelitian Hukum (Legal) Research, Jakarta:

(28)

16

sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa karya-karya

ilmiah, tulisan ilmiah dan buku-buku yang berkaitan dengan penulisan

ini .

3. Bahan Hukum Tersier merupakan bahan hukum yang memberikan

penjelasan kepada bahan hukum primer dan sekunder, yakni kamus hukum,

kamus bahasa Indonesia, ensiklopedia, internet dan seterusnya.

4. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Penentuan populasi dalam penelitian ini menggunakan metode populasi

yang tersedia, yaitu sejumlah populasi yang kuantitatif dapat dinyatakan

dengan tegas. Dalam hal ini populasi yang digunakan dalam penelitian

ini ialah Staff Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II.A dan wanita

binaan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II.A di Kota Palembang.

b. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive

Sampling, yaitu sampel pertama yang diambil dapat menjadi informasi

untuk pengambilan sampel berikutnya, demikian seterusnya.13Sehingga

dalam penelitian ini sampel sengaja dipilih berdasarkan kriteria dan

kecakapan yang sesuai dengan tujuan peneliti (Sampel Non Random).

Yang menjadi Sampel dalam Penelitian ini adalah

1) Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II.A Kota Palembang

adapun responden yang dipilih adalah Staff Lembaga

Pemasyarakatan Wanita Kelas II.A Kota Palembang.

(29)

17

2) 6 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas

II.A Kota Palembang, pelaku penyalahgunaan narkotika.

5. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui dua cara, yakni melalui penelitian

lapangan (field research) dan penelitan pustaka (library research).

a. Penelitian Lapangan

Data Lapangan yang diperlukan sebagai data penunjang diperoleh

melalui informasi dan pendapat dari respoden yang ditentukan secara

Purposive Sampling (ditentukan oleh peneliti berdasarkan kemauannya).

b. Penelitian Pustaka

Data kepustakaan yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan yang

bersumber dari Peraturan Perundang-Undangan, Buku-buku, dokumen

resmi, publikasi, dan hasil penelitian.14

6. Teknis Analisis data

Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

metode deskriptif kualitatif, yaitu dimana data yang di peroleh memberikan

suatu gambaran atau perumusan masalah yang telah dikemukakan, data

14Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tindakan Singkat,

(30)

18

primer dan data sekunder kemudian dianalisis secara kualitatif oleh

penulis.Data-data tersebut setelah dianalisis, kemudian diuraikan secara

sistematis untuk memecahkan permasalan dalam skripsi ini.Hasil dari

penganalisisan permasalah dengan dituangkan dalam bentuk

penjelasan-penjelasan.15.

7.Penarikan Kesimpulan

Penarikan Kesimpulan dengan cara induktif, yaitu setiap data yang

diperoleh dari lapangan sebagai hal yang khusus yang dikaitkan dengan

pendapat ahli, teori-teori dan peraturan perundangan-undangan yang relevan

dalam penelitian ini sebagai ketentuan yang umum.16.

15Bambang Waluyo, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Grafika, 2012, hlm. 250.

(31)

82

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Andi Hamzah, Bunga Rampai Hukum Pidana dan Acara Pidana, Jakarta: Ghalia Indonesia,2001.

Abu Yasid,Aspek-Aspek Penelitian Hukum, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Bambang Waluyo, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Grafika, 2012.

Barda Nawawi, Masalah Penegakan Hukum Dan Kebijakan Hukum Pidana dalam

Penanggulangan Kejahatan, Jakarta: Kencana,2010.

Burhan Asofa, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Buku Pedoman FIS-UI, 1978.

Bosu B, Sendi-sendi Kriminologi, Surabaya: Usaha Nasional, 1982.

Cochran, Teknik Penarikan Sampel,Jakarta: Universitas Indonesia,1990.

Dyah Octhorina Susanti dan A’an Efendi, Penelitian Hukum (Legal) Research, Jakarta: Sinar Grafika, 2004.

H.M. Rasyid Ariman dan Fahmi Raghib, Hukum Pidana, Malang: Setara Press, 2015.

Gatot Supramono, Hukum Narkoba Indonesia, Jakarta: Djambatan,2009.

Julianan Lisa FR dan Nengah Sutrisna W, Narkoba Psikotropika dan Gangguan Jiwa

Tinjauan Kesehatan dan Hukum, Yogyakarta: Nuha Medika, 2013.

Lamintang P.A.F, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: Sinar Baru, 1990.

Martiman Prodjohamidjojo, Memahami Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Jakarta: PT. Pratnya Paramita, 1996.

Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Bina Aksara, 1985.

Muhammad Mustofa, Metode Penelitian Kriminologi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

KanterdanSianturi, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya. Jakarta: Storia Grafika, 2002.

(32)

83

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum,Jakarta: Kencana Penada Media Group,2005.

Poernomo Bambang, Asas-Asas HukumPidana, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1992.

R. Soesilo, Kriminologi (Pengetahuan tentang sebab-sebab Kejahatan), Bogor: Politea, 1985.

Sahetapy dan Mardjono Reksodiputro, Paradoks dalam Kriminologi, Jakarta: Rajawali, 1982.

Soerjono Soekanto, Hengkie Likuwata, Mulyana W danKusumah,Kriminologi Suatu

Pengantar,Jakarta: Ghalia Indonesia,1981.

_______________, dan Sri Mamuji, PenelitianHukumNormatif: SuatuTindakan

Singkat,Jakarta: RajadwaliPers, 1990.

_______________, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Pers, 1990.

Soejono, D, Doktrin-Doktrin Kriminologi, Bandung: Alumni, 1973.

________, Penanggulangan Kejahatan (Crime Prevention), Bandung: Alumni, 1976.

Sulistyowati Irianto, Criminal atau Korban (Studi Tentang Perempuan Dalam Kasus

Narkotika Dari Perspektif Hukum Feminis ), Jakarta: MAPPI FH UI.

________, Lim Sing Meij, FirlianaPurwantidanLukiWidiastuti, “Perdagangan

Perempuan Dalam Jaringan Pengedaran Narkotika”,Yayan Obor Indonesia,

Jakarta, 2006.

Widiyanti, Ninik dan Yulius Waskita, Kejahatan Dalam Masyarakat dan

Pencegahannya, Jakarta: PT Bina Aksara,1987.

Wresniwiro, Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya, Jakarta: Yayasan Mitra Binti bmas Bina Dharma Pemuda, 1999.

Undang-Undang

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

Undang-UndangNomor35Tahun 2009 tentang Narkotika

(33)

84

Adam Sumarlin, 2012, “DampakNarkotikaPadaPsikologisdanKesehatanMasyarakat”, Jurnal Health and Sport Vol. 5 No. 2, October 2012.

Internet

http://belajarpsikologi.com/dampak-penyalahgunaan-narkoba/ di aksespadatanggal 27maret 2018jam 13:30 wib. http://www.bnn.go.id/read/artikel/10732/efek-narkoba-pada-wanita-lebih-besardiaksespadatanggal 20 Maret 2018. https://jauhinarkoba.com/2016/09/08/dampak-narkoba-terhadap-kesehatan-reproduksi/diaksespadatanggal 20 september 2017 http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4dc0cc5c25228/penyalahgunaan-narkotika-dan-prekursor-narkotikadikutippadatanggal 20 Maret 2018, jam 14:30 wib

http://www.pelajaran.co.id/2017/30/pengertian-contoh-manfaat-dan-dampak-penggunaan-narkotika-psikotropika-dan-zat-adiktif.html di aksespadatanggal 27 maret 2018, jam 13:20 wib

Referensi

Dokumen terkait

Apakah anda setuju bahwa saat ini pegawai BM telah menguasai system komputerisasi akan mendukung pelayanan yang maksimal Apakah anda setuju bahwa perawatan inventaris kantor

penyelesaian masalah dengan memberikan 1) penyuluhan atau penyadaran yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pembelajaran seni tari budaya lokal, 2) pelatihan

Namun yang perlu dilakukan pertama kali adalah mengubah pemahaman masyarakat yang menganggap bahwa wakaf hanya sebatas pada benda tidak bergerak yang tidak dapat dikelola

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD 1 Jurang dapat disimpulkan bahwa penerapan model NHT berbantuan media video tentang

Sesuai dengan tema KKn-PPM yang diusulkan, yaitu Pengembangan Pertanian Siklus-Bio Terpadu untuk Peningkatan Produktivitas Ternak Sapi Melalui Pemberian Burger Pakan Sapi,

Kesimpulan : Dari percobaan yang telah di lakukan maka dapat disimpulkan bahwa dengan mencampurkan larutan asam nitrat dengan putih telur maka akan di peroleh

 Pemerint Pemerintah memutuskan untuk ah memutuskan untuk mengeluarkan - mengeluarkan - tahun ini dari pengaruh de+sit sebesar - tetapi tahun ini dari pengaruh de+sit