• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Neurulasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Neurulasi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1 1 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.

1.11 LaLatatar Belar Belakakangng

 Neurulasi

 Neurulasi berasal berasal dari dari kata kata neuro neuro yang yang berarti berarti saraf. saraf. Neurulasi Neurulasi adalah adalah prosesproses  penempatan

 penempatan jaringan jaringan yang yang akan akan tumbuh tumbuh menjadi menjadi saraf, saraf, jaringan jaringan ini ini berasal berasal dari dari diferensiasidiferensiasi ectoderm, sehingga disebut

ectoderm, sehingga disebut ectoderm neural ectoderm neural . Sebagai inducer pada proses neurulasi adalah. Sebagai inducer pada proses neurulasi adalah mesodem notochord 

mesodem notochord  yang terletak di bawah yang terletak di bawah ectoderm neural ectoderm neural . Neurulasi dapat juga diartikan. Neurulasi dapat juga diartikan denga

dengan n proseproses s awal pembentukawal pembentukan sistem an sistem saraf yang saraf yang melibamelibatkan perubahan sel-sel ektodermtkan perubahan sel-sel ektoderm  bakal

 bakal neural, neural, dimulai dimulai dengan dengan pembentukan pembentukan keping keping neuralneural (neura(neural l plateplate), ), liplipatan atan neuneuralral ((neural foldsneural folds) ) sertserta a penpenutuutupan lipatapan lipatan n ini untuk membeini untuk membentuntukk neural tubeneural tube, yang terbenam, yang terbenam dalam dinding tubuh dan berdesiferensiasi menjadi otak dan korda spinalis dan berakhir  dalam dinding tubuh dan berdesiferensiasi menjadi otak dan korda spinalis dan berakhir  denga

dengan n terbenterbentuknytuknya a bumbbumbung ung neuralneural. . idugiduga a bahwa perubahan morfologbahwa perubahan morfologi i yang terjadiyang terjadi selama neurulasi sejalan dengan perubahan kromosom dan pola proteinnya. !enelitian ini selama neurulasi sejalan dengan perubahan kromosom dan pola proteinnya. !enelitian ini dilakukan untuk membandingkan morfologi kromosom dan pola protein.

dilakukan untuk membandingkan morfologi kromosom dan pola protein. !ada hakikatnya neurulasi terbagi menjadi dua j

!ada hakikatnya neurulasi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan bagaimana neural tubeenis berdasarkan bagaimana neural tube terben

terbentuk tuk yaitu Neurulasi yaitu Neurulasi primer primer dan dan NeuruNeurulasi lasi sekunsekunder. "erdasarkder. "erdasarkan an perkemperkembangabangannyannya,,  proses

 proses neurulasi neurulasi dibagai dibagai menjadi menjadi bebrapa bebrapa tahapan tahapan yaitu yaitu !embentukan !embentukan neural neural plate,plate, !em

!embenbentuktukan an neuneural ral folfold, d, !em!embenbentuktukan an neuneural ral grogroo#eo#e, , !em!embenbentuktukan an neuneural ral tubtube, e, dandan $e

$erbentuknya Neural rbentuknya Neural crest.crest. 1.

1.22 RuRumumusasan Masn Masalalahah

A.

A. ApApa ita itu neu neururululasasi ?i ? B.

B. BagaBagaimanaimanakah kah proproses nses neurueurulasi ?lasi ? C.

C. %pa saja jenis-jenis neurulasi &%pa saja jenis-jenis neurulasi & D.

D. %pa saja kelainan-kelainan yang disebabkan oleh gangguan pada proses neurulasi &%pa saja kelainan-kelainan yang disebabkan oleh gangguan pada proses neurulasi & 1.3

1.3 TTujuujuan an MasMasalaalahh

A.

A. MenjMenjelaskelaskan an apa apa itu itu neurneurulasiulasi B.

B. MenjMenjelaskelaskan an proproses ses neuruneurulasilasi C.

C. 'enjelaskan jenis-jenis neurulasi'enjelaskan jenis-jenis neurulasi D.

D. 'e'enjnjelaelaskskan an kekelalaininan an - - kekelailainanan n yayang ng didisebsebababkakan n ololeh eh gagangngguguan an papada da prprososeses neurulasi neurulasi BAB II BAB II PEMBAHAAN PEMBAHAAN 2.1 Neurulas! 2.1 Neurulas!

(2)

 Neurulasi berasal dari kata neuro yang berarti saraf. Neurulasi adalah proses  penempatan jaringan yang akan tumbuh menjadi saraf. Neurulasi merupakan proses dimana lapisan sel-sel ektodermal di ubah menjadi tubulus neuralis. Proses neurulasi diawali dari pembentukan lamina neuralis kemudian mengalami invaginasi menjadi sulkus neuralis dan tebentuk tubulus neuralis. Neurulasi sangat berhubungan erat dengan gastrulasi. Pada akhir gastrulasi terbentuklah nerve ord dan notohord. Nerve ord sendiri berasal dari ektoderm sedangkan notohord berasal dari lempengan ektoderm bagian dorsal. Pada manusia khususn!a" proses ini dimulai pada minggu ketiga setelah pembuahan.

#ambar Neurulasi

ambar 1. Notochord e#elopment ambar . Neural $ube 2.2 Pr"ses Neurulas!

Proses neurulasi diawali dengan adan!a induksi dari notoord sebagai induktor terhadap ektoderm neural !ang terletak diatasn!a" !ang berperan sebagai jaringan. $nduksi memperlihatkan adan!a tingkatan. $nduksi paling awal oleh induksi dan disebut sebagai induksi primer sedangkan induksi-induksi selanjutn!a disebut induksi sekunder. %anpa

(3)

*

adan!a induksi neural" induksi-induksi selanjutn!a" terutama !ang terjadi pada tahap organogenesis" tidak dapat berlangsung dan embrio tidak akan berkembang lanjut seara sempurna. &eban!akan proses induksi ini beris'at instrukti' dan sisan!a permisi'.

#ambar ( Proses Neurulasi dan hasil akhir dari Neurulasi

)etelah mengalami induksi primer" selanjutn!a ektoderm neural akan mengalami perubahan" antara lain sel-seln!a meninggi menjadi silindris dan berbeda dari sel-sel ektoderm bakal epidermis !ang berbentuk kubus. Perubahan sel-sel melibatkan pemanjangan mikrotubul" !aitu salah satu komponen sitoskelet. Meninggin!a sel-sel keping neural *neural plate+ men!ebabkan keping neural menjadi sedikit terangkat dari ektoderm disampingn!a. )ebagai respon terhadap induksi" sel-sel keping neural mensintesis ,NA baru dan terdeterminasi untuk berdierensiasi menjadi bakal sistem sara' pusat. &edua bagian tepi keping neural melipat menjadi lipatan neural" mengapit keping !ang melekuk" !aitu lekuk neural *neural groove+. &edua lipatan neural *neural 'old+ akan bertemu ber'usi di bagian mediodorsal embrio sehingga terbentuk bumbung neural seperti tampak pada tahap-tahap pembentukan bumbung neural *neural tube+.

(4)

+

#ambar ( Neural %ube

Bersamaan dengan terbentukn!a bumbung neural" maka sel !ang merupakan turunan dari ektoderm mengalami perubahan menjadi neural rest. Neural rest nantin!a akan berkembang menjadi ganglion dan pigmen kulit pada manusia. Pada tingkat awal" rongga dalam dari neural tube masih berhubungan dengan rongga enteron melalui neurenteri anal !ang kelak akan len!ap karena enteron membentuk lubang baru !ang menghubungkann!a dengan dunia luar" !aitu lubang anus.

Proses Pelipatan )el

)ejak tahap lipatan neural" bahkan mungkin sejak keping neural" sudah tampak bahwa bagian neural anterior lebih melebar dan akan membentuk otok" sedangkan bagian posterior lebih sempit !aitu bakal medulla spinalis atau sumsum tulang belakang" atap arkenteron pada awaln!a adalah notoorda" tetapi kemudian menjadi endoderm sebagai

(5)

hasil proli'erasi endoderm 'aring kea rah posterior. &emudian menjadi bumbung neural berlansung" mula-mula sekali di perbatasan antara bakal otak dan baal sumsum tulang belakang" kemudian beranja ke arah anterior dan posterior.

Akhir-akhir ini diketahui bahwa penutupan bumbung nural pada manusia memperlihatkan pola !ang berbeda dengan hewan lain" karena awal penutupann!a berlangsung pada tempat-tempat !ang berbeda sepanjang sumbu anterior-posterior. Pada ujung anterior dan ujung posterior untuk sementara tampak bagian !ang masih terbuka berupa lubang atau poros dan masing-masing disebut neuroporus anterior dan neuroporus posterior. Bumbung neurol anterior akan berdierensiasi menjadi beberapa wila!ah otak.

Perkembangan tak Manusia

tak berkembang dari neural tube bagian anterior. Bagian anterior ini lebih besar dan berkembangn!a lebih epat dibandingkan dengan bagian posterior !ang panjang dan men!empit dan kemudian menjadi spinal ord *sumsum tulang belakang+.

Pers!ara'an tubuh merupakan abang-abang dari neural tube !ang mengalami dierensiasi. )etiap benang s!ara' terdiri dari dari seberkas serabut s!ara' !ang tersusun dari sel-sel s!ara' !ang terjadi setelah adan!a dierensiasi perkembanganotak dan sumsum tulang belakang. Notohord tidak bersegmendan dapat dijumpai pada semua hewan vertebrata dalam masad embrional !ang membunjur sepanjang embrio diantara neural tube dan arhenteron. Adan!a notohord pada vertebrata sangat singkat dan kemudian diganti seluruhn!a dengan vertebral ulomn *tulang belakang+ !ang bersegmen *keuali pada amphio/us

(6)

dewasa masih terdapat notohord dan tidak diganti dengan tulang belakang+.

2.3 #en!s$jen!s Neurulas!

A. Pada hakikatn!a neuralasi terbagi menjadi dua jenis beradasarkan bagaimana neural tube terbentuk.

1) Neurulasi primer 

Proses ini terjadi pada mamalia dan aves" dimana neural tube terbentuk akibat adan!a proses pelekukan atau invaginasi dari lapisan etoderm neural !ang diinisiasi oleh nothoord. Neurulasi primer" bumbung neural dibentuk dengan ara pelipatan keping neural dan bertemun!a kedua lipatan itu.

2) Neurulasi sekunder 

Proses neurulasi ini terjadi dengan ditandain!a pembentukan neural tube tanpa adan!a pelipatan etoderm neural" melainkan pemisahan etoderm neural dari lapisan etoderm epidermis" baru kemudian membentuk neural tube. Proses ini terjadi pada ikan.

0ktoderm adalah lapisan !ang paling atas dan akan membentuk sistem sara' pada janin tersebut !ang seterusn!a membentuk otak" tulang belakang" kulit serta rambut.

#ambar 1. %ahapanPerkembangan Neural

B. Berdasarkan perkembangann!a" proses neurulasi dibagai menjadi beberapa tahapan.

1) Pembentukan neural plate

)etelah 'ase gastrulasi selesai maka berlanjutlah pada 'ase neurulasi. Pada tahap awal Notohord * )umbu primiti' embrio dan bakal tempat vertebral olumn+ menginduksi ektoderm di atasn!a. )el 2 sel

(7)

etoderm berubah menjadi panjang dan tebal daripada sel disekitarn!a atau disebut juga dengan poli'erasi menjadi lempeng sara' *neural plate+. Pembentukan ini terleak pada bagian dorsal embrio tepatn!a di daerah kutub animal.

#ambar ( Perkembangan Neural Plate

2) Pembentukan neural fold

)etelah neural plate terbentuk" maka akan diikuti dengan penebalan bagian neural plate itu sendiri. &arena pertumbuhan dan perban!akan sel etoderm epidermis lebih epat dibandingkan dengan pertumbuhan etoedrm neural" mengakibatkan lapisan neural plate menjadi tertekan dan mangalami pelekukan ke bagian dalam *invaginasi+ . Bagian Pelekukan inilah !ang disebut sebagai neural 'old.

(8)

/

#ambar ( Pembentukan Neural 3old

3) Pembentukan neural groove

 %erbentun!a neural 'old atau lebih sederhanan!a adalah pematang neural !ang merupakan lipatan dari kedua sisi lempeng neural seara bersamaa akan didiringi dengan terbentukn!a neural groove" atau parit neural. 4aitu bagian paling dasar dari lipatan etoderm neural itu sendiri

#ambar ( %abung Neural

4) Pembentukan neural tube

&arena pertumbuhan etoderm epidermis lebih epat" maka akan semakin mendorong lipatan neural !ang telah terbentuk" mengakibatkan 'usi anatara neural 'old bagian kanan serta neural 'old pada bagian kiri. Pada akhirn!a terbentuk tabung5bumbung sara' *neural tube+ dengan lubangn!a !ang disebut neural anal atau neurooel.

(9)

0

Pada perkembangan selanjutn!a" neural tube akan menjadi organ berikut ini.

a. tak dan sumsum tulang belakang. b. )ara' tepi otak dan tulang belakang.

. Bagian persara'an indra seperti mata" hidung dan kulit. d. Chromatophore kulit dan alat-alat tubuh !ang berpigmen.

)aat awal terbentun!a" neural tube akan memiliki dua ujung !ang belum menutup" !ang dinamakan neurophore.

 Neurophore anterior" !ang akan membentuk otak dan bagian-bagiann!a.

 Neurophore posterior" !ang akan membentuk 6eksura atau lipatan !ang terdapat dalam otak" dan berperan dalam menentukan daerah-daerah otak.

#ambar ( Proses Menutupn!aBumbung Neural

5) Terbentuknya Neural crest

Pada awal terbentukn!a neural tube" bagain dorsal tube !ang dekat dengan kutub animal" masih menempel pada sel -sel etoderm epidermis. Pada bagian !ang menempel tersebut terdapat sel-sel etoderm neural !ang tidak ikut serta membentuk neural tube" sel inilah !ang dimaksud dengan neural rest. )aat pembentukan tabung sara' *neural tube+" sel-sel neural rest akan terpisah dan akan bermigrasi jauh dari etoderm neural. Neural rest akan menjadi lokasi !ang dituju kemudian berdi'erensiasi menjadi sel-sel ganglia spinalis dan otot otonom"dan sebagain!a. Mesensim !ang berasal dari neural rest disebut ektomesensim.

(10)

1

#ambar ( Bumbung Neural

)elama minggu kelima" tingkat pertumbuhan !ang berbeda menimbulkan ban!ak lekukan pada tabung neural" sehingga dihasilkan tiga daerah otak ( otak depan" otak tengah dan otak belakang. tak depan berkembang menjadi mata *sara' kranial $$+ dan hemis'er otak. Perkembangan semua daerah korteks serebri terus berlanjut sepanjang masa kehidupan janin dan masa kanak-kanak. )istem ol'aktorius dan thalamus juga berkembang dari otak depan. )ara' kranial $$$ dan $7 *oulomotorius dan trohlearis+ terbentuk dari otak tengah. tak belakang membentuk medula" spons" serebelum dan sara' kranial lain. #elombang otak dapat diatat melalui elektroense'alogram *0##+ pada minggu ke-8.Medula spinalis terbentuk dari ujung panjang tabung neural. Pada mudigah" korda spinalis berjalan sepanjang kolumna vertebralis" tetapi setelah itu korda spinalis tumbuh lebih lambat. Pada minggu ke-9:" korda sinalis memanjang han!a sampai );" saat lahir sampai <1 dan pada orang dewasa sampai <;. Mielinisasi korda spinalis mulai pada pertengahan gestasi dan berlanjut sepajang tahun pertama kehidupan. 3ungsi sinaps sudah ukup berkembang pada minggu ke delapan sehingga terjadi 6eksi leher dan badan. )truktur ektodermal lainn!a" !aitu neural rest" berkembang menjadi sistem sara' peri'er.

(11)

11

#ambar ( Pembagian Daerah Bumbung Neural

)el neural rest !ang terlepas dari tepi lateral lipatan neural" menghasilkan ganglion spinal dan ganglion sistem autonom serta sejumlah sel jenis lain. Mesoderm paraksial" !ang paling dekat dengan notokord dan neural tube !ang sedang berkembang" berdi'erensiasi untuk membentuk pasangan blok jaringan atau somit. )omit pertama munul pada hari ke-9=. %erdapat sekitar 1= pasagan somit pada hari ke-1= !ang meningkat menjadi total :: pasangan. )omit berdi'erensiasi menjadi sklerotom" miotom" dan dermatom !ang masing-masing menghasilkan tulang rangka sumbu" otot rangka dan dermis kulit

2.% &ela!nan$kela!nan 'ang D!se(a(kan )leh *angguan Pa+a Pr"ses Neurulas!

(12)

1

&elainan akibat gangguan neurulasi

Proses neurulasi !ang tidak sempurna dapat men!ebabkan kelainan-kelainan pada 'etus !ang sedang dalam tahap perkembangan. &elainan-kelainan itu antara lain (

;. Anenephal! adalah sepalik gangguan !ang dihasilkan dari sebuah aat tabung sara' !ang terjadi ketika batok kepala *kepala+ ujung tabung sara' gagal menutup" biasan!a antara tanggal 91 dan 9> hari kehamilan" !ang mengakibatkan tidak adan!a bagian besar dari otak " tengkorak" dan kulit kepala. Anak-anak dengan gangguan ini dilahirkan tanpa otak-depan" bagian terbesar dari otak !ang terdiri terutama dari otak belahan otak *!ang menakup neokorteks" !ang bertanggung  jawab untuk tingkat lebih tinggi kognisi" !aitu" berpikir+

9. )pina Bida *)umbing %ulang Belakang+ adalah suatu elah pada tulang belakang *vertebra+" !ang terjadi karena bagian dari satu atau beberapa vertebra gagal menutup atau gagal terbentuk seara utuh. Penonjolan dari korda spinalis dan meningens men!ebabkan

(13)

1*

kerusakan pada korda spinalis dan akar sara'" sehingga terjadi penurunan atau gangguan 'ungsi pada bagian tubuh !ang dipersara oleh sara' tersebut atau di bagian bawahn!a. #ejalan!a tergantung kepada letak anatomis dari spina bida. &eban!akan terjadi di punggung bagian bawah" !aitu daerah lumbal atau sakral" karena penutupan vertebra di bagian ini terjadi paling akhir.

1. Mielokel" jenis spina bida !ang paling berat" dimana korda spinalis menonjol dan kulit diatasn!a tampak kasar dan merah. #ejalan!a berupa(

 Penonjolan seperti kantung di punggung tengah sampai bawah pada ba!i baru lahir jika disinari" kantung tersebut tidak tembus aha!a.

 &elumpuhan5kelemahan pada pinggul" tungkai atau kaki" penurunan sensasi

 $nkontinensia uri *beser+ maupun inkontinensia tinja

 &orda spinalis !ang terkena rentan terhadap in'eksi *meningitis+.

BAB III PENUTUP

(14)

1+ 3.1 &es!m,ulan

 Neurulasi berasal dari kata neuro yang berarti saraf. Neurulasi adalah proses  penempatan jaringan yang akan tumbuh menjadi saraf. Neurulasi dapat juga diartikan dengan  proses awal pembentukan sistem saraf yang melibatkan perubahan sel-sel ektoderm bakal neural. !ada hakikatnya neurulasi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan bagaimana neural tube terbentuk yaitu Neurulasi primer dan Neurulasi sekunder. "erdasarkan  perkembangannya, proses neurulasi dibagai menjadi bebrapa tahapan yaitu !embentukan neural plate, !embentukan neural fold, !embentukan neural groo#e, !embentukan neural tube, dan $erbentuknya Neural crest .  &elainan-kelainan !ang Disebabkan leh #angguan Pada Proses Neurulasi !aitu Anenephal!" )pina Bida" dan Mielokel.

3.2 aran

)emoga makalah ini berman'aat bagi pembaa .Dan tentun!a makalah ini tidak lepas dari kekurangan" untuk itu saran dan kritik !ang bersi'at membangun sangat kami butuhkan" guna memperbaiki makalah selanjutn!a.

(15)

1

DA-TAR PUTA&A

http(55ourhapp!log!.blogspot.om59=;15=:5neurulasi-berasal-dari-kata-neuro-!ang.html?@;

http(55bioedulima.blogspot.in59=;15=:5neurulasi-pada-manusia8.html?@;

Referensi

Dokumen terkait

Apabila kita membuat irisan melintang akar muda, maka akan terlihat struktur sel dan jaringan penyusun akar, berturut – turut, yaitu epidermis, korteks,

dan menghasilkan sebuah ka)angan *ang diinginkan oleh s ang $enulis te)sebut. #edangkan %udul bisa dia)tikan sebagai u%ung tombak sebuah ka)angan ka)ena dengan %udul *ang mena)ik

1amu 93mpirical !ased her!al medicine: )ogo 1amu  1amu adalah o!at tradisional ang disediakan secara tradisional&#34; misalna dalam !entuk ser!uk  seduhan&#34; pil&#34;

&#34;alah sa4i #ang berupa pen#alahgunaan ativa!Ke%urangan 4enis ini biasan#a disebut e%urangan ar#a&amp;an 0empl$#ee (raud1! &#34;alah sa4i #ang berasal

Susunan dek yang tersusun dari ge&#34;agar pe&#34;at tidak memi&#34;iki kekakuan torsi yang besar sehingga tidak dapat digunakan untuk embatan yang bentangnya panang

Pembentukan dinding baru dimulai pada mitosis akhir atau fase M dari siklus sel, setelah dua set kromosom telah dipisahkan dan bergerak menuju kutub yang

Kepala )eksi Penun&amp;ang 0edik mempunyai tugas pokok  memimpin pengoordinasian, peren&#34;anaan keutuhan pelayanan  penun&amp;ang medis, dan melaksanakan kegiatan

Meto&#34;e a$al %ang ;epat telah ter'ukti le'ih 'erhasil &#34;alam men&#34;apatkan $anita untuk memulai kontrasepsi oral &#34;an untuk terus menggunakan kontrasepsi oral melalui