STUDI PENELUSURAN TERHADAP ALUMNI JURUSAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
Ni Made Rai WisudarianiFakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
rai_wisudariani@yahoo.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini difokuskan pada lima hal yakni untuk mengetahui (1) lama masa tunggu alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sampai mendapatkan pekerjaan; (2) pendapat alumni mengenai kesesuaian antara kurikulum Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan kebutuhan di lapangan; (3) persentase alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian; (4) rata-rata penghasilan alumni per bulan; dan (5) kepuasan para stakeholders dengan kinerja alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian penelusuran dengan kuesioner sebagai instrumen utama dan mengambil sampel alumni angkatan tahun 2007, 2008, dan 2009 sebanyak 194 orang, Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan berkisar antara 3-4 bulan. Secara umum pendapat alumni mengenai kesesuaian antara kurikulum Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan kebutuhan di lapangan sudah cukup baik walaupun ada beberapa hal yang harus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Persentase alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian sebesar 86% dengan rata-rata penghasilan alumni per bulan sebesar Rp 800.000;. Kepuasan para stakeholders dengan kinerja alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berada dalam kategori sangat baik.
Kata-kata Kunci: penelusuran alumni
Abstract
The purpose of this study focused on the five things ( 1 ) the length of the waiting alumni of the Department of Education Language and Literature Indonesia to get a job; ( 2 ) the opinion of the alumni of the correspondence between the Department of Education curriculum Indonesian language and literature and the needs on the ground; ( 3 ) the percentage of alumni of the Department of Language and Literature Education Indonesia to gain employment in areas of expertise; ( 4 ) the average monthly income of graduates; and ( 5 ) satisfaction of stakeholders with the performance of alumni of the Department of Language and Literature Education of Indonesia. This research is a search with a questionnaire as the main instrument by taking a sample of alumni force in 2007 , 2008 and 2009, as many as 194 people, results showed that the average length of the waiting period to get a job graduates ranged from 3-4 months. In general opinion of the alumni of the correspondence between the Department of Education curriculum Indonesian language and literature and needs in the field is quite good, although there are a few things to be tailored to the needs on the ground. The percentage of alumni of the Department of Language and Literature Education Indonesia to gain employment in accordance with the field of expertise by 86 % with an average income of graduates of Rp 800,000 per month. Satisfaction of stakeholders with the performance of the Department of Education alumni of Indonesian language and literature are very good.
Key words: tracer study
1. PENDAHULUAN
Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas publik, program studi harus secara aktif membangun sistem penjaminan mutu internal. Untuk membuktikan bahwa sistem penjaminan mutu internal telah dilaksanakan dengan baik dan benar, program studi harus diakreditasi oleh lembaga penjaminan mutu
eksternal. Dengan sistem penjaminan mutu yang baik dan benar, program studi akan mampu meningkatkan mutu, menegakkan otonomi, dan mengembangkan diri sebagai penyelenggara program akademik/profesional sesuai dengan bidang studi yang dikelolanya, dan turut serta dalam meningkatkan kekuatan moral masyarakat secara berkelanjutan. Ada
tujuh standar yang menjadi kriteria dalam mengevaluasi dan menilai komitmen tersebut. Salah satu parameternya adalah standar tiga, yakni mahasiswa dan lulusan.
Lulusan adalah status yang dicapai mahasiswa setelah menyelesaikan proses pendidikan sesuai dengan persyaratan kelulusan yang ditetapkan oleh program studi sarjana. Sebagai salah satu keluaran langsung dari proses pendidikan yang dilakukan oleh program studi sarjana, lulusan yang bermutu memiliki ciri penguasaan kompetensi akademik termasuk hard skills dan soft skills sebagaimana dinyatakan dalam sasaran mutu serta dibuktikan dengan kinerja lulusan di masyarakat sesuai dengan profesi dan bidang ilmu. Program studi sarjana yang bermutu memiliki sistem pengelolaan lulusan yang baik sehingga mampu menjadikannya sebagai human
capital bagi program studi. Untuk mengisi
penilaian kinerja program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan penyusunan laporan Evaluasi Diri sebagai dasar pijakan konsolidasi organisasi dan pengembangan program kegiatan akademik diperlukan adanya penelusuran mengenai keberadaan lulusan setelah meninggalkan bangku kuliah.
Sebagai jurusan tertua di Undiksha, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia belum mempunyai data yang lengkap tentang alumni, padahal alumni jurusan ini sangat banyak. Mereka bekerja hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan profesi utama sebagai guru dan dosen. Ada juga yang berprofesi sebagai wartawan, penulis, tenaga kerja professional di bidang percetakan, dan sebagainya. Dari tahun 2011 sampai 2013, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah meluluskan 211 orang mahasiswa. Data tentang alumni sangat bermanfaat, baik bagi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha, pengguna, maupun bagi alumni itu sendiri. Namun keberadaan alumni setelah lulus belum dapat dipantau, baik mengenai masa tunggu lulusan sampai mendapatkan pekerjaan, relevansi antara kurikulum dan kebutuhan di lapangan, persenkah alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian, dan kepuasaan stakeholders atas kinerja alumni. Untuk melengkapi data lulusan, diperlukan penelitian penelusuran alumni
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Tujuan penelitian ini difokuskan pada lima hal yakni untuk mengetahui (1) lama masa tunggu alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sampai mendapatkan pekerjaan; (2) pendapat alumni mengenai kesesuaian antara kurikulum Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan kebutuhan di lapangan; (3) persentase alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian; (4) rata-rata penghasilan alumni per bulan; dan (5) kepuasan para stakeholders dengan kinerja alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian penelusuran (tracer study) jenis conducting
outcome study. Penelitian ini bertujuan
untuk melacak lulusan JPBSI baik secara
output maupun secara outcome. Secara output, yang dikaji dalam penelitian ini
adalah lama masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan, dan persentase alumni yang memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian, dan penghasilan rata-rata alumni per bulan. Penelusuran dimensi outcome meliputi relevansi antara kurikulum jurusan dan kebutuhan di lapangan dan kepuasan para stakeholders dengan kinerja alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Subjek penelitian ini adalah para alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan tahun 2007, 2008, dan 2009 yang telah diwisuda tahun 2011-2013. Subjek diambil secara proporsional, dari jumlah lulusan thn 2011-2013 (angkatan 2007, 2008, dan 2009),154 orang lulusan akan digunakan sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian tersebar di seluruh Pulau Bali maupun luar Pulau Bali.
Ada empat tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian ini yang meliputi tahap pralapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap pelaporan. Pada tahap praapangan, peneliti mengadakan survey pendahuluan. Selama proses ini peneliti mengadakan penjajagan lapangan (field
study) terhadap subyek penelitian dan
menyusun rancangan penelitian. Dalam tahap pekerjaan lapangan, peneliti memasuki dan memahami setting
penelitian dalam rangka pengumpulan data. Langkah-langkahnya meliputi membuat rute penelusuran berdasarkan sebaran daerah asal alumni, melaksanakan penelusuran terhadap alumni, kuesioner diberikan kepada alumni dan stakeholders melalui surat ke sekolah-sekolah dan melalui jejaring sosial, menyusun data lapangan sebagai bahan laporan, dam melakukan evaluasi dan refleksi. Pada tahap analisis data, peneliti melakukan serangkaian proses analisis data kuantitatif dan kualitatif berupa kuesioner sampai pada interpretasi data yang sudah diperoleh sebelumnya. Tahap evaluasi dan pelaporan, merupakan tahap terakhir dan dilaksanakan setelah penelitian diuji.
Berkaitan dengan sumber data penelitian, peneliti menggunakan metode kuesioner dan wawancara untuk mengumpulkan data. Ada dua cara yang digunakan dalam menyebarkan kuesioner, cara pertama dengan memberikan kuesioner secara langsung kepada subjek di tempat bekerjanya. Cara yang kedua, kuesioner disebar melalui akun facebook
alumni basindo. Untuk melakukan pengecekan awal, peneliti melakukan wawancara pada beberapa orang subjek kunci yang dianggap mampu memberikan informasi dengan lengkap dan benar. Metode wawancara digunakan untuk mencari presentase alumni yang bekerja berdasarkan bidang keahliannya. Ketika menyebarkan kuesioner, peneliti akan mewawancarai responden terkait keberadaan alumni lainnya.
Yang menjadi instrumen utama dalam penelitian ini adalah kuesioner dan pedoman wawancara. Peneliti berfungsi sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penafsir data, dan pelapor hasil penelitian. Teknik analisis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Reduksi data (Data Reduction). Proses ini dilaksanakan dengan memilah data dari catatan tertulis di lapangan. (2) Penyajian data (Display Data). Data yang telah direduksi, disajikan dalam laporan sistematis, mudah dibaca dan difahami, baik secara keseluruhan maupun per bagian. (3) Pengambilan Simpulan (Verification). Data yang telah diproses kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode induktif, yaitu proses penyimpulan dari hal-hal yang sifatnya khusus ke hal-hal-hal-hal yang sifatnya umum agar diperoleh kesimpulan yang obyektif.
Data mengenai (1) lama masa tunggu alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sampai mendapatkan pekerjaan, (2) persentase alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian, (3) penghasilan rata-rata alumni per bulan dan (4) kepuasan para
stakeholders dengan kinerja alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Data pendapat alumni mengenai relevansi antara kurikulum Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan kebutuhan di lapangan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
Data ini diperoleh dari tracer study dengan menyebarkan kuesioner kepada lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan tahun 2007-2009 secara langsung dan melalui jejaring sosial. Jumlah total lulusan angkatan 2007, 2008, dan 2009 sampai tahun 2013 (wisuda ke-15) sebanyak 194 lulusan. Sebanyak 194 lulusan digunakan sebagai subjek dalam penelitian ini. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan 4 cara. Pertama, kuesioner disebarkan langsung oleh staf Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kepada pengguna lulusan. Staf dosen jurusan setiap tahun rutin melakukan kegiatan P2M, penelitian, dan menjadi narasumber. Pada saat kegiatan P2M, penelitian, maupun menjadi narasumber, staf dosen senantiasa menyediakan kuesioner untuk alumni dan pengguna alumni yang berlokasi di dekat kegiatan dilakukan. Sampai saat ini, daerah penyebaran kuesioner hanya di Pulau Bali. Mekanisme yang kedua dengan cara memberikan kuesioner kepada alumni saat yudisium untuk diisi pada saat memperoleh pekerjaan pertama. Mekanisme ketiga dengan cara bekerja sama dan melibatkan mahasiswa untuk menyebarkan kuesioner di daerah asal mahasiswa. Mekanisme keempat melalui pertemuan alumni baik dalam forum ilmiah seperti seminar, lokakarya, maupun workshop maupun dalam pertemuan informal, temu ratam mahasiswa baru. Mekanisme kelima, kuesioner disebarkan secara elektronik (online) kepada lulusan melalui jejaring facebook group alumni Bahasa Sastra Indonesia yang disertai dengan surat pengantar dari Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Para lulusan memberikan kuesioner kepada pengguna lulusan untuk diisi. Setelah kuesioner diisi oleh pengguna lulusan, lulusan dapat menscan kuesioner yang telah diisi dan mengirim secara online melalui email ejournal_pbsi@yahoo.co.id atau melalui pesan akun jejaring sosial dosen (facebook acik nanta). Dengan mekanisme yang dilakukan ini, maka pelacakan data kinerja alumni sudah cukup komprehensif.
Kuesioner dalam penelitian ini disebar kepada para alumni dari bulan Februari-Mei 2014. Seluruh kuesioner kembali pada bulan Mei 2014. Berdasarkan hasil analisis terhadap 194 alumni yang mengisi kuesioner, dapat diketahui bahwa rata-rata lama masa tunggu alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sampai mendapatkan pekerjaan yang pertama berkisar antara tiga sampai empat bulan. Dari 194 alumni, ada 37 alumni yang sudah mendapatkan pekerjaan sebelum mereka tamat. Alumni yang sudah bekerja sebelum mereka tamat kuliah rata-rata bekerja pada tabloid pendidikan atau menjadi guru les di bimbingan belajar. Bahkan ada 2 orang alumni yang bekerja di luar negeri (Belanda dan Malaysia) sebagai guru bahasa Indonesia. Dari 194 alumni, hanya 6 orang alumni (3%) yang masih menunggu panggilan pekerjaan. Secara umum, dari 194 alumni yang diberikan kuesioner, dapat diketahui bahwa sebagian besar lulusan angkatan tahun 2007, 2008, dan 2009 sudah mendapatkan pekerjaan.
Secara umum, pendapat alumni mengenai kesesuaian antara kurikulum Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan kebutuhan di lapangan sudah cukup baik, hanya saja ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan di dunia kerja. Hal-hal tersebut menyangkut kurangnya penguasaan tentang alat peraga, media, pengelolaan kelas, kurangnya bekal di bidang ekstrakurikuler (ekstrakurikuler karya ilmiah remaja, majalah dinding, bulletin sekolah), kurangnya informasi tentang lowongan pekerjaan, tuntutan penguasaan teknologi dan bahasa Inggris.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa persentase alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian sebanyak 166 lulusan (86%), 22 lulusan (11%) mendapatkan pekerjaan tidak sesuai dengan keahlian
(pegawai bank, fotografer, dan tenaga administrasi), dan 6 orang lulusan (3%) masih menunggu panggilan pekerjaan. Rata-rata penghasilan alumni per bulan adalah Rp 800.000;. Penghasilan tertinggi alumni per bulan sebesar Rp 5.800.000; dan penghasilan terendah alumni (guru honerer) sebesar Rp 500.000;.
Data terkait kepuasan para
stakeholders dengan kinerja alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia diperoleh melalui kuesioner yang terselip dalam kuesioner alumni. Kepuasan stakeholders dengan kinerja alumni berada dalam kriteria sangat baik. kepuasan stakeholder ini ditunjukkan dalam tabel berikut ini.
Pembahasan
Tindak lanjut dari penelitian ini adalah perbaikan kurikulum, perbaikan metode pembelajaran dan penekanan mata kuliah tertentu untuk meningkatkan pencapaian kompetensi lulusan (terutama yang mendapatkan catatan dari pengguna lulusan). Masukan pihak pengguna juga dijadikan pertimbangan untuk mengadakan P2M dan penelitian oleh staf dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Di samping itu, data hasil pelacakan alumni juga ditindaklanjuti untuk membangun jejaring kerjasama antaralumni dan Jurusan Pendikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain itu sejumlah kerjasama diharapkan agar dilakukan secara intensif, seperti pembinaan jurnalistik, pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi lulusan. Untuk mengintensifkan komunikasi antaralumni, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia membentuk komunitas online dalam website jpbsi.undiksha.ac.id. Melalui website ini, berbagai informasi, termasuk informasi peluang kerja lulusan bisa diperoleh. Komunitas online ini diharapkan menjadi sarana komunikasi alumni untuk berpartisipasi secara aktif terhadap pengembangan jurusan, baik pemikiran maupun penggalangan dana.
Untuk meningkatkan integritas (etika dan moral) dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai etika dan moral pada setiap perkuliahan.Peningkatan keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) dapat dilakukan melalui peningkatan kompetensi lulusan dengan meningkatkan kualitas pembelajaran dan merancang kurikulum dengan menambahkan mata kuliah terapan pilihan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Kemampuan dalam berahasa Inggris dapat
ditingkatkan melalui penggunaan beberapa literatur bahasa Inggris dalam perkuliahan, mendorong lulusan mengikuti pelatihan bahasa Inggris dengan meminta hasil tes TOEFL di atas 400 sebagai persyaratan kelulusan. Peningkatan kemampuan menggunakan. Teknologi Informasi dapat dilakukan melalui peningkatkan kualitas perkuliahan Komputer terkait dengan keterampilan multimedia dan jaringan, dan penambahan materi penggunaan teknologi informasi dalam mata kuliah media pembelajaran. Peningkatan kemampuan dalam berkomunikasi dapat dilakukan melalui intensitas latihan dalam berkomunikasi antara mahasiswa satu dan lainnya pada setiap perkuliahan seperti
diskusi dan presentasi, selain itu mahasiswa juga harus didorong untuk ikut dalam organisasi kemahasiswaan. Peningkatan kemampuan dalam bekerjasama dengan tim dapat dilakukan dengan memberikan tugas kelompok pada setiap perkuliahan dan mendorong mahasiswa untuk ikut dalam organisasi kemahasiswaan. Pengembangan diri dapat dilakukan melalui pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi yang telah mampu mengembangkan potensi yang dimiliki, pemotivasian mahasiswa mengikuti UKM sesuai dengan potensi yang dimilik, dan pembimbingan mahasiswa dalam mengikuti berbagai perlombaan (duta bahasa, teater, puisi, dll).
4. SIMPULAN DAN SARAN
Rata-rata lama masa tunggu alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sampai mendapatkan pekerjaan yang pertama berikisar anatara tiga sampai empat bulan.Secara umum, pendapat alumni mengenai kesesuaian antara kurikulum Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan kebutuhan di lapangan sudah cukup baik, namun alumni juga mengharapkan adanya perbaikan pada beberapa hal, di antaranya memperdalam pengetahuan tentang media pembelajaran dan alat peraga, penyediaan layanan berupa situs informasi lowongan pekerjaan, membekali alumni dalam kegiatan ektrakurikuler, dan menambahan mata kuliah strategi pembelajaran. Hasil penelitian ini juga menunjukkan daya serap dunia kerja terhadap lulusan sangat tinggi.
Persentase alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian sebanyak166 lulusan (86%),22 lulusan (11%) mendapatkan pekerjaan tidak sesuai dengan keahlian (pegawai bank, fotografer, dan tenaga administrasi), dan 6 orang lulusan (3%) masih menunggu panggilan pekerjaan. Rata-rata penghasilan alumni per bulan adalah Rp 800.000;. Data ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran lulusan sangat rendah. Kepuasan para
stakeholders dengan kinerja alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berada dalam kisaran baik.
Dari hasil penelitian ini, beberapa upaya yang harus dilakukan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agar perencanaan, proses, dan lulusan
No. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna Sangat
Baik Baik Cukup Kurang
(%) (%) (%) (%)
1 Integritas (etika dan moral) 66 33 1 0 2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu
(profesionalisme) 59 40 1 0
3 Bahasa Inggris 23 48 28 1
4 Penggunaan Teknologi Informasi 40 53 7 0
5 Komunikasi 60 39 1 0
6 Kerjasama tim 64 37 0 0
yang dihasilkan sesuai dengan tuntutan kebutuhan di lapangan, di antaranya melakukan program reformulasi kurikulum dengan menambahkan mata kuliah strategi pembelajaran, menambah dan memperdalam materi tentang media pembelajaran mutakhir dan memperdalam penguasaan ICT, menyediakan layanan berupa situs informasi lowongan pekerjaan, pembimbingan secara intensif ekstakulikuler terkait keterampilan berbahasa (penerbitan bulletin, majalah dinding, karya tulis ilmiah).
DAFTAR PUSTAKA
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana, Buku I Naskah Akademik.
Jakarta: BAN-PT.
Departemen Pendidikan Nasional. 2009.
Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Menengah, dan Umum.
Muslich, Masnur. 2008. KTSP (Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan Pengembangan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Tim Penyusun Pedoman Studi. 2011. Pedoman
Studi: Program Sarjana dan Diploma Universitas Pendidikan Ganesha.
Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Tim Penyusun Pedoman Studi. 2012. Pedoman
Studi: Program Sarjana dan Diploma Fakultas Bahasa dan Seni. Singaraja:
Universitas Pendidikan Ganesha. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Presiden Republik Indonesia.
