PENGORGANISASIAN :
PENGORGANISASIAN :
STRUKTUR DAN DESAIN
STRUKTUR DAN DESAIN
ORGANISASI
ORGANISASI
Pengorganisasian adalah
Pengorganisasian adalah
proses penciptaan struktur
proses penciptaan struktur
organisasi
Pengertian organisasi
Pengertian organisasi
1.
1.
Suatu lembaga atau kelompok fungsional
Suatu lembaga atau kelompok fungsional
: organisasi perusahaaan, rumah sakit,
: organisasi perusahaaan, rumah sakit,
perwakilan pemerintah, perkumpulan OR
perwakilan pemerintah, perkumpulan OR
2.
2.
Berkenaan dengan proses
Berkenaan dengan proses
pengorganisasian, sebagai suatu cara
pengorganisasian, sebagai suatu cara
dalam mana kegiatan organisasi
dalam mana kegiatan organisasi
dialokasikan dan ditugaskan diantara
dialokasikan dan ditugaskan diantara
para anggotanya agar tujuan organisasi
para anggotanya agar tujuan organisasi
Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian (organizing)
merupakan proses penyusunan
merupakan proses penyusunan
struktur organisasi yang sesuai
struktur organisasi yang sesuai
dengan tujuan organisasi, sumber
dengan tujuan organisasi, sumber
daya-sumber daya yang dimilikinya,
daya-sumber daya yang dimilikinya,
dan lingkungan yang melingkupinya.
dan lingkungan yang melingkupinya.
2 aspek utama proses penyusunan
2 aspek utama proses penyusunan
struktur organisasi :
struktur organisasi :
1.
1.
Departementalisasi
Departementalisasi
2.
Istilah pengorganisasian dapat
Istilah pengorganisasian dapat
digunakan untuk menunjukkan hal-hal
digunakan untuk menunjukkan hal-hal
berikut
berikut
:
:
1.
1.
Cara manajemen merancang struktur
Cara manajemen merancang struktur
formal untuk penggunaan yang paling
formal untuk penggunaan yang paling
efektif sumberdaya-sumberdaya
efektif sumberdaya-sumberdaya
organisasi
organisasi
2.
2.
Bagaimana organisasi mengelompokkan
Bagaimana organisasi mengelompokkan
kegiatan-kegiatannya dimana setiap
kegiatan-kegiatannya dimana setiap
pengelompokan diikuti dengan
pengelompokan diikuti dengan
penugasan seorang manajer yang diberi
penugasan seorang manajer yang diberi
wewenang untuk mengawasi
wewenang untuk mengawasi
3.
3.
Hubungan-hubungan antara fungsi-
Hubungan-hubungan antara
fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas
fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas
dan para bawahan
dan para bawahan
4.
4.
Cara dalam mana para manajer
Cara dalam mana para manajer
membagi lebih lanjut tugas-tugas yang
membagi lebih lanjut tugas-tugas yang
harus dilaksanakan dalam departemen
harus dilaksanakan dalam departemen
mereka dan mendelegasikan
mereka dan mendelegasikan
wewenang yang diperlukan untuk
wewenang yang diperlukan untuk
Aspek-aspek penting organisasi
Aspek-aspek penting organisasi
dan proses pengorganisasian
dan proses pengorganisasian
1.
1.
Spesialisasi / pembagian kerja
Spesialisasi / pembagian kerja
2.
2.
Departementalisasi
Departementalisasi
3.
3.
Rantai komando/rantai perintah
Rantai komando/rantai perintah
dan kesatuan perintah
dan kesatuan perintah
4.
4.
Rentang kendali
Rentang kendali
5.
5.
Sentralisasi
Sentralisasi
6.
6.
Desentralisasi
Desentralisasi
7.
Pengertian Struktur
Pengertian Struktur
Organisasi
Organisasi
Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal
yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan
pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan
dikoordinasikan dikoordinasikan
Struktur organisasi adalah mekanisme-Struktur organisasi adalah
mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi mekanisme formal dengan mana organisasi
menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan
pola tetap hubungan-hubungan diantara pola tetap hubungan-hubungan diantara
fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi , maupun fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi , maupun
orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas
weqwenang dan tanggung jawab yang berbeda- weqwenang dan tanggung jawab yang berbeda-
Faktor utama yang
Faktor utama yang
menentukan perancangan
menentukan perancangan
struktur organisasi :
struktur organisasi :
1.
1.
Strategi organisasi
Strategi organisasi
2.
2.
Teknologi
Teknologi
3.
3.
Karyawan dan orang-orang yang
Karyawan dan orang-orang yang
terlibat
terlibat
4.
Unsur-unsur struktur :
Unsur-unsur struktur :
Spesialisasi kegiatan
Spesialisasi kegiatan
Standardisasi kegiatan
Standardisasi kegiatan
Koordinasi kegiatan
Koordinasi kegiatan
•
Spesialisasi / pembagian kerja
Spesialisasi / pembagian kerja
adalah sejauh mana tugas-tugas
adalah sejauh mana tugas-tugas
dalam
organisasi
dibagi-bagi
dalam
organisasi
dibagi-bagi
menjadi
sejumlah
pekerjaan
menjadi
sejumlah
pekerjaan
tersendiri .
tersendiri .
Departementalisasi
Departementalisasi
adalah dasar yang
adalah dasar yang
digunakan
untuk
mengelompokkan
digunakan
untuk
mengelompokkan
sejumlah
pekerjaan
menjadi
satu
sejumlah
pekerjaan
menjadi
satu
Bentuk umum
Bentuk umum
departementalisasi
departementalisasi
:
:
1.
1.
Departementalisasi fungsional
Departementalisasi fungsional
2.
2.
Departementalisasi Geografs
Departementalisasi Geografs
3.
3.
Departementalisasi Produk/jasa
Departementalisasi Produk/jasa
4.
4.
Departementalisasi
Departementalisasi
Proses
Proses
/
/
peralatan
peralatan
5.
5.
Departementalisasi Pelanggan
Departementalisasi Pelanggan
6.
Kebaikan pendekatan
Kebaikan pendekatan
fungsional :
fungsional :
Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan
Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan
kedudukan fungsi-fungsi utama,
kedudukan fungsi-fungsi utama,
menciptakan efsiensi melalui spesialisasi
menciptakan efsiensi melalui spesialisasi
Memusatkan keahlian organisasi
Memusatkan keahlian organisasi
Memungkinkan pengawasan manajemen
Memungkinkan pengawasan manajemen
puncak lebvih ketat terhadap
puncak lebvih ketat terhadap
fungsi-fungsi
fungsi
Pendekatan ini cocok untuk lingkungan
Pendekatan ini cocok untuk lingkungan
Kelemahan :
Kelemahan :
1.
1.
Menciptakan konfik antar fungsi-fungsi
Menciptakan konfik antar fungsi-fungsi
2.
2.
Menyebabkan kemacetan-kemacetan
Menyebabkan kemacetan-kemacetan
pelaksanaan tugas yang berturutan
pelaksanaan tugas yang berturutan
3.
3.
Memberikan tanggapan yang lambat
Memberikan tanggapan yang lambat
terhadap perubahan
terhadap perubahan
4.
4.
Hanya memusatkan pada kepentingan
Hanya memusatkan pada kepentingan
tugas-tugasnya
tugas-tugasnya
5.
5.
Menyebabkan para anggota
Menyebabkan para anggota
berpandangan lebih sempit serta
berpandangan lebih sempit serta
Kelebihan struktur
Kelebihan struktur
divisonal :
divisonal :
1.1.
Meletakkan koordinasi dan wewenang yang
Meletakkan koordinasi dan wewenang yang
diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi
diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi
pemberian tanggapan yang cepat
pemberian tanggapan yang cepat
2.2.
Menempatkan pengembangan dan
Menempatkan pengembangan dan
implementasi strategi dekat dengan
implementasi strategi dekat dengan
lingkungan divisi yang khas
lingkungan divisi yang khas
3.3.
Merumuskan tanggung jawab secara jelas
Merumuskan tanggung jawab secara jelas
dan memusatkan perhatian pada
dan memusatkan perhatian pada
pertanggungjawaban atas prestasi kera,
pertanggungjawaban atas prestasi kera,
yang biasanya diukur dengan laba atau rugi
yang biasanya diukur dengan laba atau rugi
4.
4.
Membebaskan para eksekutif untuk
Membebaskan para eksekutif untuk
pembuatan keputusan strategik lebihn
pembuatan keputusan strategik lebihn
luas dan memungkinkan konsentrasi
luas dan memungkinkan konsentrasi
penuh pada tugas-tugas
penuh pada tugas-tugas
5.
5.
Cocok untuk lingkungan yang cepat
Cocok untuk lingkungan yang cepat
berubah
berubah
6.
6.
Mempertahankan
Mempertahankan
spesialisasi
spesialisasi
fungsional dalam setiap unit
fungsional dalam setiap unit
7.
7.
Tempat latihan yang baik bagi para
Tempat latihan yang baik bagi para
Kelemahan divisional:
Kelemahan divisional:
Duplikasi aktivitas dan biaya
Duplikasi aktivitas dan biaya
Kebaikan matrik :
Kebaikan matrik :
Kemampuannya untuk mempermudah koordinasi Kemampuannya untuk mempermudah koordinasi
bila organisasi mempunyai asuatu keragaman bila organisasi mempunyai asuatu keragaman
dari aktivitas yang rumit dan saling tergantung. dari aktivitas yang rumit dan saling tergantung.
Kontak langsung dan sering antara bidang Kontak langsung dan sering antara bidang
keahlian yang berbeda dalam matriks dapat keahlian yang berbeda dalam matriks dapat menghasilkan komunikasi yang lebih baik dan menghasilkan komunikasi yang lebih baik dan
luwes luwes
Mengurangi biropatologiMengurangi biropatologi
Mempermudah alokasi yang efsien dari para Mempermudah alokasi yang efsien dari para
Kelemahan matrik :
Kelemahan matrik :
Kebingungan
Kebingungan
yang
yang
diciptakan,
diciptakan,
kecenderungan untuk menciptakan
kecenderungan untuk menciptakan
perebutan kekuasaan, dan stres
perebutan kekuasaan, dan stres
Rantai Komando
Rantai Komando
adalah garis wewenang
adalah garis wewenang
yang tidak terputus yang membentang
yang tidak terputus yang membentang
dari tingkatan atas organisasi hingga
dari tingkatan atas organisasi hingga
tingkatan paling bawah dan menjelaskan
tingkatan paling bawah dan menjelaskan
siapa melapor kepada ssiapa
siapa melapor kepada ssiapa
Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada
posisi manajerial tertentu yang memberi tahu
posisi manajerial tertentu yang memberi tahu
orang apa yang harus dilaksanakan dan
orang apa yang harus dilaksanakan dan
mengharapkan orang itu melakukannya
Tanggung jawab adalah kewajiban
Tanggung jawab adalah kewajiban
untuk melaksanakan tugas apa saja
untuk melaksanakan tugas apa saja
yang dibebankan
yang dibebankan
Kesatuan komando adalah prinsip
Kesatuan komando adalah prinsip
manajemen yang menyatakan bahwa
manajemen yang menyatakan bahwa
tiap-tiap orang harus melapor ke
tiap-tiap orang harus melapor ke
Rentang kendali adalah jumlah karyawan yang Rentang kendali adalah jumlah karyawan yang
dapat dikelola oleh seorang manajer secara
dapat dikelola oleh seorang manajer secara
efsien dan efektif
efsien dan efektif
Sentralisasi adalah sejauh mana pengambilan Sentralisasi adalah sejauh mana pengambilan
keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam
keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam
organisasi
organisasi
Desentralisasi adalah sejauh mana karyawan Desentralisasi adalah sejauh mana karyawan
tingkatan bawah memberikan masukan atau
tingkatan bawah memberikan masukan atau
benar-benar mengambil keputusan
Formalisasi adalah sejauh mana
Formalisasi adalah sejauh mana
pekerjaan dalam organisasi itu
pekerjaan dalam organisasi itu
terstandarisasi dan sejauh mana
terstandarisasi dan sejauh mana
perilaku karyawan dibimbing oleh
perilaku karyawan dibimbing oleh
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
besarnya sentralisasi dan
besarnya sentralisasi dan
desentralisasi
desentralisasi
Lebih tersentralisasi
Lebih tersentralisasi
Lebih
Lebih
terdesentralisasi
terdesentralisasi
1.
1. Lingkungan stabilLingkungan stabil
2.
2. Para Para manajer manajer
tingkatan rendah
tingkatan rendah
tidak semahir atau
keputusan seperti
keputusan seperti
halnya para manajer
tingkatan rendah
tingkatan rendah
tidak ingin ikut serta
tidak ingin ikut serta
dalam keputusan
dalam keputusan
1.
1. Lingkungannya Lingkungannya
rumit, tidak pasti
rumit, tidak pasti
2.
2. Para Para manajer manajer
tingkatan rendah
tingkatan rendah
mampu dan
mampu dan
berpengalaman
berpengalaman
dalam mengambil
dalam mengambil
keputusan
keputusan
3.
3. Para Para manajer manajer
tingkatan rendah
tingkatan rendah
menghendaki suara
menghendaki suara
dalam keputusan
dalam keputusan
4.
4. Keputusan-keputusan Keputusan-keputusan
relatif kurang
relatif kurang
penting
Lebih tersentralisasi
Lebih tersentralisasi
Lebih terdesentralisasi
Lebih terdesentralisasi
4.
4. Keputusan-keputusan Keputusan-keputusan
itu yang penting
itu yang penting
5.
5. Organisasi mngehadapi Organisasi mngehadapi
krisis atau risiko
krisis atau risiko
kegagalan perusahaan
kegagalan perusahaan
6.
6. Perusahaannya besarPerusahaannya besar
7.
7. Efektivitas pelaksanaan Efektivitas pelaksanaan
strategi perusahaan
strategi perusahaan
tergantung pada
tergantung pada
manajer yang
manajer yang
mempunyai hak
mempunyai hak
menentukan apa yang
menentukan apa yang
terjadi
terjadi
5.
5. Budaya Budaya perusahaan perusahaan
terbuka sehingga
terbuka sehingga
memungkinkan para
memungkinkan para
manajer mempunyai
manajer mempunyai
pengaruh atas apa yang
pengaruh atas apa yang
terjadi
terjadi
6.
6. Perusahaan Perusahaan secara secara
geografs terpencar
geografs terpencar
7.
7. Efektivitas pelaksanaan Efektivitas pelaksanaan
strategi perusahaan
strategi perusahaan
tergantung pada
tergantung pada
keterlibatan dan
keterlibatan dan
feksibilitas para
feksibilitas para
manajer dalam
manajer dalam
mengambil keputusan.
KEPUTUSAN DESAIN
KEPUTUSAN DESAIN
ORGANISASI
ORGANISASI
MODEL DESAIN ORGANISASI :MODEL DESAIN ORGANISASI :
1.
1. Organisasi mekanistikOrganisasi mekanistik : desain organisasi yang dikendalikan : desain organisasi yang dikendalikan
secara kaku dan ketat
secara kaku dan ketat
2.
2. Organisasi organikOrganisasi organik : desain organisasi yang sangat feksibel dan : desain organisasi yang sangat feksibel dan
mudah diubah
mudah diubah
Mekanistik
Mekanistik OrganikOrganik
Spesialisasi tinggi
Spesialisasi tinggi
Departementalisasi kaku
Departementalisasi kaku
Rantai komando jelas
Rantai komando jelas
Rentang kendali sempit
Rentang kendali sempit
Sentralisasi
Sentralisasi
Formalisasi tinggi
Formalisasi tinggi
Tim lintas fungsi
Tim lintas fungsi
Tim lintas hirarki
Tim lintas hirarki
Aliran informasi bebas
Aliran informasi bebas
Rentang kendali lebar
Rentang kendali lebar
Desentralisasi
Desentralisasi
Formalisasi Rendah
FAKTOR KONTINGENSI DALAM
FAKTOR KONTINGENSI DALAM
STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
Strategi Organisasi
Strategi Organisasi
Ukuran
Ukuran
Teknologi
Teknologi
Strategi
inovasi
:
strategi
yang
Strategi
inovasi
:
strategi
yang
menekankan pengenalan pada produk
menekankan pengenalan pada produk
dan jasa utama baru
dan jasa utama baru
Strategi minimisasi biaya : strategi yang
Strategi minimisasi biaya : strategi yang
menekankan kontrol pengaturan biaya,
menekankan kontrol pengaturan biaya,
menghindari
biaya
inovasi
dan
menghindari
biaya
inovasi
dan
pemasaran yang tidak perlu, dan
pemasaran yang tidak perlu, dan
pemangkasan harga.
pemangkasan harga.
Strategi imitasi : strategi yang berusaha
Strategi imitasi : strategi yang berusaha
untuk bergerak dalam produk baru hanya
untuk bergerak dalam produk baru hanya
STRATEGI – STRUKTUR
STRATEGI – STRUKTUR
HUBUNGAN
HUBUNGAN
STRATEGI
STRATEGI PILIHAN STRUKTURPILIHAN STRUKTUR
INOVASI
INOVASI Organik : struktur lepas, spesialisasi Organik : struktur lepas, spesialisasi
rendah, formalisasi rendah, desentralisasi
rendah, formalisasi rendah, desentralisasi
MINIMISASI BIAYA
MINIMISASI BIAYA Mekanik : kontrol ketat, spesialisasi Mekanik : kontrol ketat, spesialisasi
pekerjaan eksekutif, formalisasi tinggi,
pekerjaan eksekutif, formalisasi tinggi,
sentralisasi tinggi
sentralisasi tinggi
Imitasi
Imitasi Mekanik dan Organik : campuraan secara Mekanik dan Organik : campuraan secara
lepas dengan pengetatan hak milik,
lepas dengan pengetatan hak milik,
kontrol yang ketat pada aktivitas
kontrol yang ketat pada aktivitas
langsung dan perluasan kontrol pada
langsung dan perluasan kontrol pada
seseuatu yang ditetapkan
HUBUNGAN TEKNOLOGI DENGAN
HUBUNGAN TEKNOLOGI DENGAN
STRUKTUR
STRUKTUR
Yang membedakan teknologi adalah
Yang membedakan teknologi adalah
tingkat kerutinan
tingkat kerutinan
Kerutinan berkaitan dengan petunjuk
Kerutinan berkaitan dengan petunjuk
aturan, uraian jabatan dan dokumentasi
aturan, uraian jabatan dan dokumentasi
formal lain
formal lain
Taknologi rutin dikaitkan dengan struktur
Taknologi rutin dikaitkan dengan struktur
tersentral
tersentral
Teknologi tidak rutin lebih mengandalkan
Teknologi tidak rutin lebih mengandalkan
pengetahuan
para
spesialis,
akan
pengetahuan
para
spesialis,
akan
dicirikan
dengan
keeputusan
yang
dicirikan
dengan
keeputusan
yang
DESAIN ORGANISASI UMUM : DESAIN ORGANISASI UMUM : 1. Desain Organisasi Tradisional 1. Desain Organisasi Tradisional 2. Desain organisasi kontemporer 2. Desain organisasi kontemporer
Desain Organisasi Tradisional :Desain Organisasi Tradisional :
1.
1. Struktur sederhana : desain organisasi dengan Struktur sederhana : desain organisasi dengan
departemtalisasi rendah, rentang kedali luas
departemtalisasi rendah, rentang kedali luas
2.
2. Struktur fungsional : struktur organisasi yang Struktur fungsional : struktur organisasi yang
mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang
mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang
serupa atau terkait ke dalam satu kelompok
serupa atau terkait ke dalam satu kelompok
3.
3. Struktur divisional : struktur organisasi yang Struktur divisional : struktur organisasi yang
terdiri dari unit atau divisi yang terpisah atau
terdiri dari unit atau divisi yang terpisah atau
semi otonom
KEKUATAN DAN KELEMAHAN
KEKUATAN DAN KELEMAHAN
ORGANISASI TRADISIONAL
ORGANISASI TRADISIONAL
Struktur sederhana :
Struktur sederhana :
1.
1.
Kekuatan : cepat, feksibel, murah
Kekuatan : cepat, feksibel, murah
biaya
pemeliharaannya,
biaya
pemeliharaannya,
pertanggungjawaban jelas
pertanggungjawaban jelas
2.
2.
Kelemahan : tidak memadahi ketika
Kelemahan : tidak memadahi ketika
organisasi
berkembang,
organisasi
berkembang,
ketergantungan pada satu orang
ketergantungan pada satu orang
Struktur fungsional :Struktur fungsional :
1.
1. Kekuatan ; keunggulan penghematan biaya dari Kekuatan ; keunggulan penghematan biaya dari
spesialisasi dan karyawan dikelompokkan dengan
spesialisasi dan karyawan dikelompokkan dengan
yang lain yang mempunyai tugas yang serupa
yang lain yang mempunyai tugas yang serupa
2.
2. Kelemahan : mengejar tujuan fungsional dapat Kelemahan : mengejar tujuan fungsional dapat
menyebabkan para manajer kehilangan pandangan
menyebabkan para manajer kehilangan pandangan
tentang apa yang terbaik bagi keseluruhan
tentang apa yang terbaik bagi keseluruhan
organisasi, spesialis fungsional menjadi terkunci
organisasi, spesialis fungsional menjadi terkunci
dan sedikit memahami tentang apa yang dilakukan
dan sedikit memahami tentang apa yang dilakukan
unit lainnya
Struktur divisional :
Struktur divisional :
1.
1.
Kekuatan : berfokus pada hasil-para
Kekuatan : berfokus pada hasil-para
manajer
divisi
bertanggungjawab
manajer
divisi
bertanggungjawab
terhadap apa yang terjadi pada produk
terhadap apa yang terjadi pada produk
dan jasa mereka
dan jasa mereka
2.
2.
Kelemahan : kegiatan dan sumber daya
Kelemahan : kegiatan dan sumber daya
yang rangkap meningkatkan biaya dan
yang rangkap meningkatkan biaya dan
Desain Organisasi Temporer
Desain Organisasi Temporer
1.
1.
Struktur berbasis tim : struktur organisasi
Struktur berbasis tim : struktur organisasi
di mana keseluruhan organisasi tersusun
di mana keseluruhan organisasi tersusun
oleh sejumlah kelompok kerja atau tim
oleh sejumlah kelompok kerja atau tim
2.
2.
Struktur matrik : struktur organisasi yang
Struktur matrik : struktur organisasi yang
menugaskan
para
spesialis
dari
menugaskan
para
spesialis
dari
departemen fungsional yang
departemen fungsional yang
berbeda-beda untuk bekerja pada satu atau lebih
beda untuk bekerja pada satu atau lebih
proyek
1.
1.
Struktur proyek : struktur organisasi
Struktur proyek : struktur organisasi
dimana para karyawan senantiasa
dimana para karyawan senantiasa
bekerja di sejumlah proyek
bekerja di sejumlah proyek
2.
2.
Unit internal mandiri : unit bisnis
Unit internal mandiri : unit bisnis
terdesentralisasi , masing-masing
terdesentralisasi , masing-masing
dengan produk, klien, pesaing, dan
dengan produk, klien, pesaing, dan
sasaran laba sendiri-sendiri
1.
1. Organisasi tanpa batas : organisasi yang desainnya Organisasi tanpa batas : organisasi yang desainnya
tidak didefnisikan oleh atau terbatas pada
tidak didefnisikan oleh atau terbatas pada
batas-batas horisontal, vertikal atau eksternal yang
batas horisontal, vertikal atau eksternal yang
dipaksakan oleh struktur yang telah dditentukan
dipaksakan oleh struktur yang telah dditentukan
sebelumnya
sebelumnya
2.
2. Organisasi pembelajar : organisasi yang telah Organisasi pembelajar : organisasi yang telah
mengembangkan kemampuan untuk terus menerus
mengembangkan kemampuan untuk terus menerus
beradaptasi dan beruah karena para anggota
beradaptasi dan beruah karena para anggota
betrperan aktif dalam mengidentifkasi dan
betrperan aktif dalam mengidentifkasi dan
memecahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan