• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan praktikum fisika ke docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan praktikum fisika ke docx"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR

BANDUL MATEMATIS

AYU RIZKI AWALIAH S (0516101039)

ENGGAR TIASTONO (0516101046)

MUHAMAD RAHMAT H (0516101073)

LABORATORIUM FISIKA DASAR

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIDYATAMA

(2)

BAB 1 kita, salah satunya adalah permainan ditaman kanak-kanak, yaitu ayunan, ini juga dibahas dalam ilmu fi sika.

Dimana dari ayunan tersebutkita dapat menghitung perioda yaitu selang waktu yang diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran lengkap dan juga kita dapat menghitung berapa besar gravitasi bumi di suatu tempat.

Pada percobaan ini, ayunan yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuatsedemikian rupa dengan bebannya adalah bandul fisis. Pada sederhana yaitu suatu getaran harmonic sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik sembarangan selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ke titik kesetimbangan tersebut.

1.2 Tujuan

- Mengetahui hubungan antara periode bandul matematis dengan panjang tali gantungan

(3)
(4)

BAB II LANDASAN TEORI

Berat adalah gaya tarik bumi terhadap benda. percepatan gravitasi (g) adalah percepatan yang dialami oleh benda karena beratnya sendiri. Menurut hokum Newton II gaya. F = ma. Dalam hal ini gaya berat benda F = mg.

Beban yang diikat pada ujung tali ringan yang massanya dapat diabaikan disebut bandul. Bandul Matematis adalah salah satu matematis yang bergerak mengikuti gerak harmonic sederhana, bandul matematis merupakan benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali ringan yang tidak bermassa. Jika bandul disimpangkan dengan sudut θ dari posisi setimbangnya lalu dilepaskan maka bandul akan berayun pda bidang vertical karena pengaruh gaya gravitasinya.

Prinsip ayunan yaitu jika sebuah benda yang digantungkan pada tali, di berikan simpangan, lalu dilepaskan, maka benda itu akan berayunan ke kanan dan ke kiri. Berarti ketika benda berada disebelah kiri akan dipercepat ke kanan, dan ketika benda sudah ada disebelah kanan akan diperlambat dan berhenti, lalu dipercepat ke kiri dan seterusnya. Dari gerakan ini dilihat bahwa benda mengalami percepatan selama geraknya. Menurut hokum Newton (F = m.a) percepatan hanya timbul ketika ada gaya. Arah percepatan dan arah gaya selalu sama.

Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda akan diam di titik kesetimbangan B. jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. gerakan beban akan terjadi berulang secara periodic, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonic sederhana.

(5)

Seandainya benda dilepaskan dari titik C maka urutan gerakannya adalah C-B-A-B-C.

Jika beban ditarik kesatu sisi, kemudian dilepaskan maka beban akan terayun melalui titik keseimbangan menuju ke sisi yang lain. Bila amplitude ayunan kecil, maka bandul sederhana itu akan melakukan getaran harmonic. Bandul dengan massa m digantung pada seutas tali yang panjangnya 1. Ayunan mempunyai simpangan anguler θ dari kedudukan seimbang.

berdasarkan penurunan hukum-hukum newton disebutkan bahwa periode ayunan bandul sederhana dapat di hitung sebagai berikut:

T = 2π. √L g

Dimana:

L = panjang tali (meter)

g = percepatan gravitasi (m/s²) T = periode bandul sederhana (s)

Dari rumus di atas diketahui bahwa periode bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan simpangan bandul, melainkan hanya bergantung pada panjang dan percepatan gravitasi.

Osilasi adalah jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak bolak balik melalui lintasan yang sama, dimanasuatu periodik adalah setiap gerak yang berulang-ulang dalam selang waktu yang sama. Banyak benda yang berisolasi yang bergerak bolak-baliknya tidak tepat sama karena gaya gesekan melepaskan tenaga geraknya. Bandul matematis bergerak mengikuti gerak harmonic. Bandul sederhana (matematis) adalah benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa, yang digantung pada tali ringan yang tidak dapat muju. Jika bandul ditarik keseamping dari posisi seimbangnya (David, 1985 : 12)

(6)

Satuan SI untuk frekwensi adalah putaran periodik hert. posisi pada saat tidak ada gaya netto yang bekerja pada partikel yang berosilasi adalah posisi setimbang. partikel yang mengalami gerak harmonik bergerak bolak-balik melalui titik yang tenaga potensialnya minimum (setimbang). Benda dikatakan melakukan suatu getaran jika benda bergerak dari titik dimana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut. Satuan periode adalah sekon atau detik. Contoh bandul berayun. Amplitude adalah pengukuran scalar yang non negative dari besar isolasi suatu gelombang. Amplitude juga dapat didefinisikan sebagai jarak trjatuh dari garis kesetimbanagn dalam gelombang sinusoide yang kita pelajari pada mata pelajaran fisika dan matematika.

Pada bandul matematis, periode dan frekuensi sudut pada banduk sederhana tidak tergantung pada massa bandul, tetapi tergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi setempat.

Jika L dan T diukur, maka harga g dapat dihitung, ketelitian harga g dapat terpenuhi jika:

1. massa tali lebih kecil dibandingkan massa benda 2. simpangan harus lebih kecil

3. gerakan-gerakan dengan udara luar kecil, sehingga dapat diabaikan 4. gaya torsi (putaran) harus tidak ada, benda berayun dalam satu bidang.

(7)
(8)
(9)

1 2 3 0

5 10 15 20 25 30 35

L

L

1 2 3

0 5 10 15 20 25 30 35

L

(10)
(11)

BAB IV ANALISIS

Dilihat dari pengumpulan data dan pengolahan data, hasil dari data tersebut berpariasi dan ditemukan perbandingan dari data yang ada lumayan jauh, mungkin perbedaan tersebut di pengaruhi ketika pertama malakukan pemasangan benang yang tidak beraturan dan mengakibatkan bandul mengayun tidak beraturan sehingga menyebabkan gerakan ayunan bandul tidak sesuai badan pada arah ayunan

(12)

BAB VI KESIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait

Awal gerak benda hingga mendekati titik C, benda bergerak lurus beraturan sehingga kecepatannya selalu sama untuk titik-titik tersebut sama dengan kecepatan awal (grafiknya

 Benda dikatakan bergerak atau bergetar harmonis jika benda tersebut berayun melalui titik kesetimbangan dan kembali lagi keposisi awal.Gerak Harmonik Sederhana

Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend hidup yang mikroskopik (jaringan

mencapai titik acuan lagi dalam arah gerak yang sama, gitung dua ketika bola bandul mencapai titik acuan lagi dalam arah yang sama, dan lakukan sampai hitungan ke-20. Pada

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatannya yang berubah beraturan.. Dengan kata lain benda yang melakukan

Setiap alat ukur sebaiknya dikalibrasi terlebih dahulu secara berkala karena alat ukur merupakan alat untuk mengukur suatu benda, sehingga apabila alat ukur tersebut tidak

menyempurnakan gagasannya mengenai kelembaman dengan menyatakan dalam hokum newton pertama atau hokum kelembaman yang berbunyi “setiap benda akan tetap bergerak

Syarat yang harus dipenuhi agar benda bergerak lurus beraturan adalah: a Arah gerak benda tetap sehingga lintasannya lurus b Kelajuan benda selalu tetap tidak berubah Pada gerak lurus