• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Aplikasi Metode ANP (Analytic Network Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) Untuk Pengambilan Keputusan Alternatif Pemasaran Terbaik Pada Hotel Citi Inn Medan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Umum Perusahaan

Citi Inn Grup pertama kali memasuki industri perhotelan dimulai pada tahun 2004. Citi Inn Grup didirikan oleh bapak Tansri Chandra. Pada tahun 2004 Citi Inn Grup mengoperasikan Hotel Citi Inn yang berlokasi di Jl. Palang Merah No. 112 A Medan-Sumatera Utara dengan jumlah kamar sebanyak 35 kamar. Kemudian pada tahun 2005 Citi Inn Grup mengembangkan usahanya dibidang jasa perhotelan dengan mendirikan hotel yang dinamakan Hotel Stoomvart. Stoomvart berlokasi di Jalan Raya Medan-Berastagi Sumatera Utara dengan jumlah kamar sebanyak 48 Kamar.

(2)

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Hotel Citi Inn merupakan industri yang bergerak dalam pelayanan jasa di bidang perhotelan. Selain menawarkan layanan kamar, Hotel Citi Inn juga melayani jasa Laundry, jasa penyediaan makanan (Food & Beverage), jasa jemput tamu hotel ke Bandara Udara Internasional Polonia Medan dan jasa antar-jemput tamu hotel ke pusat perbelanjaan seperti Sun Plaza Medan. Jasa ini ditujukan untuk memberikan kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan oleh manajemen hotel kepada tamu hotel (pelanggan).

2.3. Lokasi Perusahaan

Citi Inn Grup memiliki beberapa bangunan untuk melayani jasa penginapan. Salah satunya Hotel Citi Inn yang berlokasi di Jl. Sun Yat Sen No. 77 Medan. Hotel Citi Inn yang berlokasi di Jl. Sun Yat Sen No. 77 Medan ini dijadikan sebagai pusat dari Citi Inn Grup

2.4. Visi dan Misi Perusahaan

Adapun visi yang dimiliki oleh perusahaan adalah menjadi hotel yang memberikan pelayanan bintang lima dan fasilitas yang terbaik kepada tamu.

Untuk mencapai visi tersebut maka perusahaan memiliki misi perusahaan yaitu:

(3)

4. Memberikan fasilitas kamar dan kondisi kamar yang sesuai dengan pelanggan 5. Berupaya untuk selalu memberikan bantuan kepada setiap pelanggan

6. Berupaya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan hotel 7. Berupaya untuk selalu menjaga fasilitas-fasilitas hotel

8. Berupaya untuk selalu melakukan perawatan secara berkala terhadap fasilitas-fasilitas kamar hotel dan fasilitas-fasilitas lainnya

2.5. Fasilitas-fasilitas Hotel

Adapun fasilitas yang ditawarkan hotel kepada setiap pelanggan adalah: 1. Seluruh kamar dilengkapi dengan penyejuk ruangan (Air Conditioner) 2. Fasilitas kamar mandi dengan shower air panas dan dingin

3. Pelayanan kamar (Room Service) selama 24 jam 4. Pelayanan laundry

5. Fasilitas telepon dan faksmile

6. Fasilitas free internet service seperti WIFI dan LAN

7. Complimentary Mineral Water

8. Lahan parkir untuk kendaraan

9. Fasilitas antar-jemput bandar udara untuk setiap pelanggan secara gratis (Free

Airport Shuttle)

(4)

Adapun jumlah kamar yang tersedia di Hotel Citi Sun Yat Sen Medan terdiri dari 141 kamar yang terdiri dari:

1. Superior Room sebanyak 80 kamar

Superior Room merupakan sebuah ruang kamar yang didalamnya hanya

terdapat 1 kamar tidur.

2. Junior Suite Room sebanyak 21 kamar

Junior Suite Room merupakan sebuah ruang kamar yang didalamnya terdapat 2 buah kamar tidur dan 1 ruang tamu yang berukuran kecil.

3. Business Suite Room sebanyak 10 kamar

Business Suite Room merupakan sebuah kamar yang didalamnya terdapat 2

buah kamar tidur dan 1 ruang tamu yang berukuran lebih besar dibandingkan dengan ruang tamu pada Junior Suite Room.

4. Family Suite Room sebanyak 30 kamar

Family Suite Room merupakan sebuah kamar yang didalamnya terdapat 3 buah kamar tidur dan 1 ruang tamu besar.

2.6. Daerah Pemasaran

(5)

Fourseas. Selain itu, Hotel Citi Inn juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdapat di Sumatera Utara seperti PT. Growth Sumatera, PT. Intan Nasional Iron Industri, PT. Intan Suar Kartika dan perusahaan manufaktur laiannya yang berada di sekitar kota Medan.

2.7. Dampak Sosial terhadap Lingkungan

Berdirinya Hotel Citi Inn memiliki dampak positif dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran untuk wilayah kota Medan dan sekitarnya karena mampu menyerap tenaga kerja. Tenaga kerja yang terdapat pada Hotel Citi Inn mayoritas adalah penduduk kota Medan dan sekitarnya.

Selain itu, Hotel Citi Inn juga mengadakan acara-acara sosial misalnya acara sosial di bidang kesehatan tradisional. Hal ini ditujukan agar memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya kota Medan.

2.8. Organisasi dan Manajemen Hotel Citi Inn 2.8.1. Struktur Organisasi

(6)

perusahaan. Struktur organisasi dapat dijadikan sebagai suatu skema yang menghubungkan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan serta menunjukkan hubungan yang tetap diantara karyawan yang melaksanakan fungsi dan tugasnya masing-masing.

Struktur organisasi yang digunakan Hotel Citi Inn adalah tipe struktur organisasi fungsional. Organisasi fungsional merupakan suatu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hierarki struktural akan tetapi lebih banyak didasarkan kepada sifat dan jenis fungsi yang perlu dijalankan. Struktur organisasi ini memiliki perintah langsung dari atasan ke bawahan. Organisasi ini biasanya digunakan ketika suatu bagian fungsional memiliki kepentingan yang lebih dominan dalam penyelesaian suatu proyek. Top manajer yang berada dalam fungsi tersebut akan diberikan wewenang untuk mengkoordinir proyek yang sedang dikembangkan oleh perusahaan.

Adapun kelebihan dan kekurangan dari struktur organisasi fungsional yakni:

1. Kelebihan Struktur Organisasi Fungsional: a. Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil

b. Dapat mencapai skala ekonomis (anggaran, personalia dan sarana tepat dan sesuai) pada masing-masing bagian.

c. Merangsang berkembangnya keterampilan yang bersifat fungsional. d. Sesuai untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang.

(7)

2. Kekurangan Struktur Organisasi Fungsional:

a. Respon organisasi terhadap perubahan kondisi lingkungan agak lambat. b. Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak organisasi.

c. Koordinasi antar bagian / fungsi tidak terlalu baik. d. Inovasi terbatas

e. Pandangan terhadap sasaran organisasi agak terbatas, anggota organisasi cenderung hanya memperhatikan sasaran bagiannya sendiri

(8)

Hotel Manager

Hotel Citi Sun Yat Sen

Head of Department Front Office Department

Head of Department Engineering Department Head of Department

Back Office Department

Head of Department Stockeeper & Checker

Department

Karyawan Pelaksana

Engineering Kasir (Cashier)

Karyawan Pelaksana

Information Technology

Karyawan Pelaksana

Stockeeper & Checker

Head of Section Public Area Bellboy

Head of Section Public Area Food & Beverages

Head of Section Public Area Laundry

Karyawan Pelaksana

Bellboy Section Keamanan (Satpam)

Head of Department Housekeeping

Department

Karyawan Pelaksana

Housekeeping

(Roomboy)

Karyawan Pelaksana

Food & Beverages Section

Sumber: Hotel Citi Inn Medan

(9)

2.9. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

2.9.1. Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja di Hotel Citi Inn sebanyak 63 orang yang terdiri atas tenaga kerja pria dan wanita. Adapun rincian jumlah karyawan Hotel Citi Inn dapat dilihat pada Tabel 2.1

Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja Hotel Citi Inn

No. Departemen Hotel

Manager

Head of Department

Head of

Section Karyawan

1 Hotel Manager 1

2. Front Office Department 1

-Resepsionist/Reservation 6

3. Housekeeping Department 1

-Housekeeping/Roomboy 8

4. Security Department 1

-Keamanan (Satpam) 9

-Airport Representative (Driver) 1

5. Back Office Department 1

-Personalia 1

-Keuangan/Accounting 1

-Kasir 1

-Information Technology 1

6. Public Area Department 1

-Public AreaBellboy 1 11

-Public AreaFood&Beverage 1 7

-Public Area Laundry 1 2

7. Stockeeper & Checker Department 1

-Stockeeper & Checker

(Stockist)

1

8. Engineering Department 1

-Engineering 3

(10)

2.9.2. Jam Kerja Karyawan

Jam kerja di Hotel Citi Inn terdiri dari dua pembagian jam kerja, yaitu: 1. Jam kerja Non-Shift (Regular)

Jam kerja Non-Shift merupakan jam kerja yang digunakan tenaga kerja atau karyawan yang bekerja pada Hotel Citi Inn setiap hari Senin hingga Sabtu dengan jam kerja pukul 08.30 WIB – 17.00 WIB. Untuk hari Sabtu, jam kerja pukul 08.30 WIB – 15.00 WIB. Karyawan yang termasuk pada jam kerja

Non-Shift adalah karyawan pada departemen Back Office yang terdiri dari

bagian personalia (SDM), bagian kasir, bagian accounting/keuangan dan bagian teknologi informasi (Information Technology). Adapun jadwal kerja

Non Shift dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Jam Kerja Non-Shift

Hari Waktu Kerja Waktu Istirahat

Senin – Jumat 08.30 WIB – 17.00 WIB 12.00 WIB – 13.00 WIB

Sabtu 08.00 WIB – 15.00 WIB -

Minggu Libur

2. Jam kerja Shift

(11)

Tabel 2.3. Jam Kerja Shift

Shift Kerja Waktu Kerja Shift Istirahat

Shift I 06.00 WIB – 14.30 WIB 10.00 WIB – 11.00 WIB Shift II 14.00 WIB – 22.30 WIB 18.00 WIB – 19.00 WIB Shift III 22.00 WIB – 06.30 WIB 02.00 WIB – 06.30 WIB

2.10. Sistem Penggajian Karyawan dan Fasilitas 2.10.1. Sistem Penggajian Karyawan

Karyawan Hotel Citi Inn merupakan karyawan tetap yang proses perekrutannya dilakukan secara langsung oleh pihak manajemen Hotel Citi Inn. Karyawan Hotel Citi Inn memperoleh gaji setiap bulannya disesuaikan dengan peraturan yang berlaku serta mendapat fasilitas kesehatan dan asuransi. Gaji diperoleh pada tanggal terakhir setiap bulan. Apabila tanggal tersebut merupakan hari minggu atau hari besar maka pembayaran gaji dilakukan pada tanggal sebelumnya.

2.10.2. Fasilitas Tenaga Kerja

Hotel Citi Inn menyediakan berbagai insentif dan fasilitas kepada karyawan berupa:

1. Fasilitas Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja (Jamsostek) berupa asuransi kesehatan dan keselamatan kerja untuk melindungi karyawan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Tunjangan Hari Raya (THR) dan tunjangan prestasi tergantung performansi kerja dan lama kerja karyawan.

Gambar

Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja Hotel Citi Inn
Tabel 2.2. Jam Kerja Non-Shift

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu isu yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan penelitian ini adalah isu lingkungan yang ada di objek wisata Lovina, khususnya dalam konteks

Penelitian ini diawali dengan mencari refrensi teori yang berhubungan langsung dengan turbin angin Savonius sehingga perancangan dan desain dapat dibuat.Setelah

Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang yang menunjukkan gambaran jumlah eosinofil hampir seluruhnya normal pada penderita

Yang pertama kali ditentukan ialah dimensi turbin. Dimensi turbin akan mempengaruhi banyaknya angin yang akan diterima untuk menghasilkan energi. Namun sebelum masuk ke dimensi,

Berdasarkan studi tersebut posisi EVWSG pada ujung balok, 5 cm dari ujung untuk spesimen ukuran laboratorium (Gambar 1a) dan 70 cm dari ujung untuk spesimen skala

Sedangkan menurut masyarakat sendiri Kanwil Kemenkumham Riau terkendala secara tekhnis yaitu cara sosialisasi Kanwil Kemenkumham Riau yang tidak menyeluruh ke

3HQJHUWLDQ KLEDK VHFDUD XPXP \DLWX KLEDK WHUPDVXN GDODP SHUEXDWDQ KXNXP GLPDQD WHUMDGL

Dan sebagai keturunan Jawa, para informan juga memiliki panggilan untuk saling menghormati satu sama lain, contohnya setiap Irene beradu argumen maupun mengkritik