Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Material dan
Teknologi Kedokteran Gigi
Tahun 2013
Siti Syarifah Hrp
Perubahan Kekerasan Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin Setelah Aplikasi
Bahan Pemutih Karbamid Peroksida 16%
xii + 31 Halaman
Semen ionomer kaca modifikasi resin merupakan semen ionomer kaca
konvensional yang dimodifikasi dengan menambahkan resin polimerisasi dikeraskan
dengan penyinaran (light cure) sehingga mempercepat reaksi pengerasan asam-basa.
Perubahan warna pada gigi yang ditambal biasanya diaplikasikan bahan pemutih.
Bahan pemutih eksterna yang digunakan karbamid peroksida. Karbamid peroksida
terurai menjadi urea, amonia, karbon dioksida dan hidrogen peroksida merupakan
bahan aktif. Pemecahan produk dapat mempengaruhi bahan tambal, ionomer kaca
dapat mengalami pelunakan karena terjadi erosi dan melepaskan kation logam dari
permukaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ada tidaknya perubahan
kekerasan permukaan semen ionomer kaca modifikasi resin setelah berkontak dengan
gel karbamid peroksida 16%. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental
laboratorium dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design.
Sampel yang digunakan semen ionomer kaca modifikasi resin berbentuk tablet
berdiameter 10 mm dengan ketebalan 2 mm yang disinar dengan sinar tampak biru
selama 20 detik sebanyak 30 sampel dibagi atas 3 kelompok yaitu kelompok kontrol,
kelompok aplikasi karbamid peroksida 16% selama 3 hari dan 7 hari. Kekerasan
permukaan sampel diuji dengan menggunakan Vickers Hardness Test machine
dengan beban 100 gf selama 15 detik. Analisis data digunakan uji Anova One Way
dengan tingkat kemaknaan (p≤ 0,05). Dari hasil uji statistik Anova One Way
didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan
kelompok aplikasi karbamid peroksida 16% selama 3 hari dengan nilai signifikan
sebesar 0,0001 (p≤0,05 ) dan antara kelompok kontrol dengan kelompok aplikasi
karbamid peroksida 16% selama 7 hari dengan nilai signifikan sebesar 0,0001 (p≤
0,05). Dari hasil bahwa terjadi perubahan kekerasan signifikan pada kelompok 3 hari
dan 7 hari setelah aplikasi karbamid peroksida 16%. Selain itu kelompok 3 hari
aplikasi karbamid peroksida 16% memiliki perbedaan yang bermakna bila
dibandingkan dengan kelompok aplikasi karbamid peroksida 16% selama 7 hari.
Daftar Rujukan: 24 (1997-2011)