Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keikutsertaan Wanita Usia Subur Resiko Tinggi Pada Program KB di Lingkungan V Kelurahan Dwikora
Kecamatan Helvetia Tahun 2015
Damayanti
Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Latar Belakang: Pelayanan KB diarahkan untuk menunjang tercapainya kesehatan ibu dan bayi, dengan sasaranya adalah meningkatkan partisipasi keluarga dimana prioritas utama diutamakan pada PUS yang istrinya mempunyai keadaan “4 terlalu”, untuk mengatasi masalah program KB yang ada seperti rendahnya jumlah peserta KB baru 61,9 % dari 71,08 juta pasangan usia subur dan Contraceptive
Prevalence Rate yang hanya meningkat 0,5% selama lima tahun diperlukan salah
satu unsure yaitu dukungan.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB.
Metodologi: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari sampai Juni 2015. Subjek penelitian adalah wanita usia subur resiko tinggi yang terdapat di Lingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia yang memenuhi kriteria sampel. Total sampel sebanyak 49 orang. Analisis data dilakukan dengan teknik pearson chis quare
Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan mayoritas responden mendapat dukungan keluarga yaitu 28 orang (57,1%) dan mayoritas responden ikut serta program KB yaitu 31 orang (63,3%). Hasil uji pearson chis squaremenunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB (p=0,001).
Kesimpulan: Penelitian membuktikan bahwa dukungan keluarga sangat penting diberikan pada wanita usia subur terutama yang memiliki keadaan resiko tinggi agar mau ikut serta pada program KB
Kata kunci: Dukungan Keluarga, Keikutsertaan, Wanita Usia Subur Resiko Tinggi, Program KB.
Family Support Connection with Fertile Age Women Participation in The Program Kb High Risk In The Village Dwikora V Sub Helvetia 2015
Damayanti
D-IV Studies Program Faculty of Nursing Midwife Educator University of Northern Sumatra
Abstract
Background: Family planning services are geared to support the achievement of the health of mothers and babies, the targets are increasing the participation of families in which the highest priority is placed on EFA that his wife has a state of "4 too", to overcome the problems existing family planning programs such as the low number of new acceptors 61, 9% of the 71.08 million couples of childbearing age and Contraceptive Prevalence Rate is only increased by 0.5% over the five years required one of the elements that support.
Objective: To determine the relationship of family support with the participation of high-risk women of childbearing age in the family planning program.
Methodology: The study was cross sectional analytic approach. This research was conducted during the months of February to June 2015. Subjects were women of childbearing age who are at high risk of Environmental V Dwikora Village District of Helvetia that meet the criteria of the sample. The total sample of 49 people. Data analysis was performed using pearson chi square.
Results: From the results, the majority of respondents support a family of 28 people (57.1%) and the majority of respondents participating family planning programs which 31 (63.3%). Pearson chi square test results showed that statistically there is a relationship between family support with the participation of high-risk women of childbearing age in the family planning program (p = 0.001).
Conclusion: Research shows that family support is essential given to women of childbearing age who have a particularly high risk states to want to participate in family planning programs
Keywords: Family Support, Participation, High-Risk Women of Childbearing Age, Family Planning Programs.