• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mual Dan Muntah Ppt KEL 3 A2 (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mual Dan Muntah Ppt KEL 3 A2 (1)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

P PUUTTRRI I WWUULLAANNSSAARRII 2211116622008899 R RIIAAN N KKHHAAIIRRUUL L SS 2211116622009900 R RIIZZA A AANNDDRRIIAANNII 2211116622009911 R RIIZZKKI I AAYYU U PP 2211116622009922 S SEELLMMA A IIMMAANNUUEELL 2211116622009933 S SEELLVVY Y HHEENNDDRRIIAANNII 2211116622009944 S SYYAARRA A NNUUR R IINNSSAANNII 2211116622009955 V VRRIISSKKA A NNUURRIILLLLAAH H GG 2211116622009966 W WIIDDYYAA 2211116622009977 W WIINNDDA A PPEERRMMAATTAA 2211116622009988 W WIINNI I AARRIIAANNTTII 2211116622009999 I IKKA A WWIIJJI I LLEESSTTAARRII 2211116622110033  YUDHA P

 YUDHA PRAYRAY N N 2116210421162104

M MIIRRDDA A UULL!!AAHH 2211116622110055 M MAAYYA A AAIIDDAA 2211116622110066 ! !IISS""A A DD 2211116622110077 # K$%&'(&) 3 A2 * # K$%&'(&) 3 A2 *

Nausea

(2)

Definisi

Definisi

Gejala yang dirasakan

Gejala yang dirasakan

dari tenggorokan dan di

dari tenggorokan dan di

daerah sekitar lambung

daerah sekitar lambung

yang menandakan

yang menandakan

keinginan untuk muntah

keinginan untuk muntah

Mual

Mual

Hasil dari pengeluaran

Hasil dari pengeluaran

isi lambung melalui

isi lambung melalui

mulut, seringkali

mulut, seringkali

membutuhkan dorongan

membutuhkan dorongan

yang sangat kuat

yang sangat kuat

Munta

Munta

h

h

(3)

(Mual muntah pada wanita hamil)

Dari 367 wanita hamil yang berasal dari beberapa ras (putih, hitam, &

asia) mengalami NV (nausea !omiting pregnan"y) pada trimester

pertama dengan berbagai intensitas yaitu #

$%,%  wanita hamil mengalami NV dengan intensitas ringan

'$,3  NV dengan intensitas sedang

%,$  NV dengan intesitas uat

(M* regnan"y and *hilbirth, %++)

(4)

-.

Nausea

Merupaan sensasi psiis yang dapat ditimbulan

aibat ransangan pada organ/organ dalam, labirin,

atau emosi dan tida selalu diiuti oleh ret"hing atau

muntah.

(5)

%.

0et"hing

Merupaan fase dimana ter1adi gera nafas pasmodi

dengan glotis tertutup, bersamaan dengan adanya

usaha inspirasi dari otot dada dan diafragma sehingga

menimbulan teanan intratoras yang negatif.

(6)

3.

2mesis

er1adi bila fase ret"hing men"apai pun"anya yang

ditandai dengan ontrasi otot perut, diiuti dengan

bertambah turunnya diafragma, disertai peneanan

meanisme anti reflus. ada fase ini pilorus dan

antrum berontrasi, fondus dan esofagus relasasi,

dan mulut terbua.

(7)

Muntah umumnya didahului oleh rasa mual (nausea)

dan mempunyai tanda seperti # u"at, bereringat, air

liur berlebihan, ta"hy"ardia, pernafasan tida teratur.

0asa tida nyaman , sait epala

4omples # erat badan menurun, demam, sait perut.

5e1ala muntah 1uga tergantung pada beratnya penyait

pasien mulai dari muntah ringan samapi parah.

(8)

2tiologi

 5angguan 5astrointestinal dan eritonieal # bstrusi meani lambung

enyait motilitas epatitis aut 8remia

4olesitis

5astroentritis aut

5angguan 9usunan 9araf usat #

umor  endarahan intraranial infesi motion si"ness gangguan psiiatri gangguan labirin 

roses Neurologi

9ait epala sebelah

4esalahan !estibular 

rauma epala

5angguan metaboli endorin

Diabetes melitus

enyait pada renal

8remia

4etoasidosis

bat/obatan #

:;N9

Digitosin

2ntromisin

(9)

enyait lainnya

4ehamilan

;ritasi saat menelan (obat,maanan)

au yang berbahaya

rosedur operasi

Disebaban oleh enggunaan erapi

4emoterapi sitotosi

erapi radiasi

reparat heophylline (ra"un)

reparat :ntiosul!an (ra"un)

reparat Digitalis (ra"un)

bat yang mengandung pium

 :mfoterisin

4olangititis aut

<an1utan

(10)

atofisiologi

iga tahapan atau fase yang saling

beruntun dan bertalian dari emesis

meliputi mual, ontrasi perut dan muntah.

Mual sangat erat dengan einginan untu

muntah yang diaitan dengan au

lambung. 5eraan muntah yang tida

disadari adalah geraan otot perut dan

rongga dada sebelum muntah. ahapan

ahir dari muntah yaitu dorongan uat isi

lambung arena retroperistalti saluran

"erna.

(11)

$ato%siologi

Mual dan muntah melibatkan stimulasi &' (omiting )enter" di medula oleh satu atau lebih dari jalur berikut dan dimediasi oleh berbagai neurotransmitter *

 Jalur perier

Mual dipi)u oleh me)hanore)eptors dan kemoreseptor di saluran pen)ernaan, serosa, dan jeroan+ ditularkan melalui agus dan sara splan)hni), ganglia simpatis, dan sara glossopharingeus ke $emi)u -ona

kemoreseptor ('T-" dan &'  ystem &estibular

Mual dipi)u oleh gerak+ ditransmisikan melalui sara estibulo)o)hlear ke &'.

'hemore)eptor Trigger -one ('T-"

Mual dipi)u oleh ra)un baik dalam aliran darah dan '/

'orte serebral

Mual dipi)u oleh masukan sensorik, ke)emasan, iritasi meningeal, dan peningkatan tekanan intrakranial $usat muntah (&'" adalah jalur akhir yang umum untuk muntah. $usat ini memulai tanggapan dari sistem parasimpatis dan motor e1erents untuk menghasilkan muntah.

(34M' 5ausea Guidline.

2006"

(12)

 :ntasid

 :ntihistamin, :ntiolinergi

:ntagonis % # simetidin, famotidin, ni=atidin, ranitidin :ntihistamin # "yli"ine, deminhidranat, diphenhidramin.

>enotia=in ( *hlorproma=ine, pro"hlorpera=ine, prometha=ine )4ortiosteroid ( De?amethason dan methylpridnisolon )

Metolopramid

0eseptor enghambat 9erotonin 9eletif @ (990;) ( ndasetron, granisetron, dolasetron, palonosetron ) :nti musarini yang seletif (piren=epin)

bat/obat ombinasi

bat/obat antimuntah sering diombinasian untu meningatan ati!itas dan menurunan tosisitas. :ntihistamin seperti difenhidrimin sering diberian dalam ombinasi dengan metolopramid dosis tinggi untu mengurangi efe estrapiramidal

(;9 >:0M:420:;, %+-3)

enggolongan obat

(13)
(14)

5astroentritis aut

4ardio!asular 

enyait neurologi

enyait metaboli

siologis

4ehamilan

rosedur operasi

enggunaan terapi

>ator resio

7so armakoterapi,

208

(15)

u1uan # 8ntu men"egah atau menghilangan mual dan

muntah, dan seharusnya di"apai tanpa menimbulan efe

samping atau dengan efe linis yang dapat diterima.

(Dipiro, A. d. %+-$)

(16)

T$+,(- .&.

/,+',)&%&- asien dengan eluhan sederhana, menghindari

maanan tertentu atau moderasi asupan maanan yang lebih bai.

 ;nter!ensi prilau # relasasi, biofeedba", self/ hypnosis, distrasi ognitif dan desensitisasi siseimati.

 asien dengan ge1ala penyait sistemi sebainya mengobati ondisi yang mendasarinya.

 :ntipasi mual atau muntah pada pasien aner

posttreatment dengan memberi antimeti profilasis.

Muntah psiogeni diatasi dengan inter!ensi

psiologi.

 bat antimeti bebas dan dengan resep paling umum direomendasian untu mengobati mual dan muntah.

8ntu sebagian besar ondisi dian1uran,

antiemeti tunggal, tetapi 1ia pasien tida memberan respon dan pasien yang mendapatan emoterapi emetoni uat, biasanya dibutuhan regimen multi obat.

erapi mual muntah simpel biasanya membutuhan

terapi minimal.

 enanganan mual muntah omples membutuhan terapi obat yang beer1a uat, mungin lebih dari satu obat emeti.

<an1utan

(17)

/,+',)&%&--.

;dentifiasi penyebab mual dan muntah

%.

eroleh riwayat pasien se"ara menyeluruh termasu resep, non

resep dan obat/obatan herbal yang sedang digunaan

3.

Memilih terapi berdasaran mual dan muntah, durasi dan tingat

eparahan ge1ala.

'.

5unaan rute per oral 1ia penderita sediit mual atau tida ada

muntah. Aia penderita tida mampu menggunaan per oral

arena muntah "ari alternatif lain (mis, transdermal, suppositoria,

parenteral)

$.

Memastian efe samping yang dialami oleh pasien.

(harma"oterapy prin"iple and pra"ti"e)

(18)

9eorang wanita % tahun datang e tempat prate anda dan

meren"anaan -' hari pelayaran e Mediterania. Dia tida memilii

riwayat medis yang signifian dan sedang mengonsumsi le!onorgestrel

-++ m"g/etinil estradiol %+m"g per hari untu ontrasepsi. Dia selalu

mengalami mual muntah selama di per1alanan nai perahu dan meminta

saran anda.

-. :pa sa1a pilihan terapi farmaologis untu men"egah atau mengobati

mual dan muntah pasien B

%. :pa potensi efe samping yang aan anda sampaian epada pasien B

(19)

-.

ilihan obat untu pasien tersebut yang pertama dapat menggunaan obat golongan

antiolinergi "ontohnya 9"opolamin transdermal pat"h arena pasien mengalami motion

si"ness dan aan berlayar dalam watu yg "uup lama, sehingga dengan pemaaian

obat ini dapat memilii efe sampai 7% 1am maa pasien tida perlu terlalu sering

mengonsumsi obat saat di per1alanan.9elain penggunaan antiolinergi (s"opolamin)

dapat 1uga dengan menggunaan antihistamin, antihistamin yg digunaan yaitu

antihistamin generasi pertama "ontohnya # dimenhydrinate, arena antihistamin generasi

edua urang efetif pada pen"egahan@pengobatan mual muntah arena motion si"ness.

%.

otensi efe samping dari obat tersebut diantaranya # mulut ering, penglihatan abur &

mengatu. 9edangan untu efe dari antihistamin diantaranya mulut ering, mengantu,

sedasi, penglihatan abur & retensi urin.

enyelesaian

(20)

M* regnan"y and *hilbirth, %++

Dipiro, A 4. %+-$

;9 >armaoterapi, %+-3

(Aurnal tata lasana hiperemesis gra!idarum, >48;)

98M* Nausea 5uidline. %++

harma"otherapy handboo th 2d

0eferensi

(21)

Referensi

Dokumen terkait

“PERBANDINGAN EFEK TUSUK JARUM STERIL PADA TITIK PERICARDIUM 6 (PC6) DENGAN ANTI MUNTAH ONDANSETRON 4MG INTRAVENA UNTUK MENCEGAH MUAL MUNTAH PASCA OPERASI PADA PASIEN YANG AKAN

Tujuan: Mendapatkan obat pilihan lain untuk mengurangi resiko kejadian mual muntah pada pasien dengan skor prediksi resiko tinggi dan sangat tinggi mengalami

terkandung dalam jahe instan mampu menurunkan tingkat mual muntah kehamilan trimester pertama. Jahe instan mampu memberikan rasa nyaman pada ibu terutama pada keluhan mual dan

Hal tersebut membuat hasil penelitian ini tidak dapat menggambarkan insidens mual muntah pascaoperasi bila rumatan sevofluran 1,2%-fentanil 1,2 μg/kgBB/jam diaplikasikan

En&amp;im p%ialin menurai!an amilum menjadi mal%a$e Pep$in memaca&#34; mole!ul pro%ein menjadi pep%on 6a!ara$e mencerna!an $a!aro$a menjadi lu!o$a Mal%a$e mencerna!an mal%o$a

Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Mual Muntah Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Ciputat Tahun 2019i. XV + 50 halaman + 6 Tabel + 2 Skema + 0 Gambar +

EFEKTIVITAS HIPNOTERAPI TERHADAP MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DAN 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIATAS BERITA TAHUN 2022 Riance Mardiana Ujung1, Naomi Isabella Hutabarat2