• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Liwa, Januari 2021 INSPEKTUR KABUPATEN LAMPUNG BARAT, Drs. NUKMAN, M.M. PEMBINA UTAMA MUDA NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Liwa, Januari 2021 INSPEKTUR KABUPATEN LAMPUNG BARAT, Drs. NUKMAN, M.M. PEMBINA UTAMA MUDA NIP"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 yang merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

Kami menyadarai dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 ini masih banyak kekurangan. Namun demikian besar harapan kami agar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 ini dapat bermanfaat, khususnya bagi Inspektorat dan bagi yang memerlukan.

Liwa, Januari 2021 INSPEKTUR

KABUPATEN LAMPUNG BARAT,

Drs. NUKMAN, M.M. PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 196812151995121005

(3)

ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Gambaran Umum Ispektorat ... 2

1.3. Tugas dan Fungsi Inspektorat ... 3

1.4. Isu Strategis ... 4

1.5. Landasan Hukum ... 5

1.6. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 7

2.1. Perencanaan Strategis ... 7

2.2. Tujuan dan Sasaran ... 9

2.3. Indikator Kinerja Utama ... 10

2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ... 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 16

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja ... 16

3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama ... 19

3.3. Pengukuran, Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ... 24

3.4. Analisis Keberhasilan Atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi... 29

3.5. Analisa Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ... 39

3.6. Analisa Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan... 48

(4)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

I - 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Inspektorat selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Lampung Barat, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

(5)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

I - 2 Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Inspektorat Kabupaten Lampung Barat diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

1.2. Gambaran Umum Inspektorat

Memperhatikan ketentuan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 serta Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, menunjukkan bahwa peran Inspektorat Kabupaten Lampung Barat yang merupakan salah satu Lembaga Teknis Daerah adalah sebagai pengawas internal mempunyai kewenangan lain yaitu melakukan pembinaan kepada Perangkat Daerah di Wilayah Kabupaten Lampung Barat, serta berfungsi sebagai lembaga yang memberikan masukan kepada Kepala Daerah. Karena posisinya sebagai pembantu pimpinan puncak (top

(6)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

I - 3

management) Inspektorat telah memiliki wilayah yang jelas dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana diatur dalam Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, hal ini bertujuan agar kegiatan pengawasan dan pemeriksaan dapat dilaksanakan secara teratur.

1.3. Tugas dan Fungsi Inspektorat

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Barat mempunyai tugas dan kewajiban :

Inspektur mempunyai tugas membantu Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Inspektorat mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan; 2. Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui

audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; 3. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati; 4. Penyusunan laporan hasil pengawasan;

5. Pelaksanaan administrasi inspektorat kabupaten; dan

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban inspektorat dipimpin oleh Drs. Nukman, M.M yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini :

(7)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

I - 4 STRUKTUR ORGANISASI

INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

1.4. Isu Strategis

1. Terbatasnya jumlah sumber daya manusia pada Inspektorat Kabupaten Lampung Barat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas / kompetensi. Menurut analisis jabatan bahwa pada Inspektorat Kabupaten minimal sebanyak 61 orang yang terdiri dari 13 orang pejabat struktural, 27 orang pejabat fungsional Auditor, 9 orang pejabat fungsional P2UPD dan 12 orang staf.

2. Persepsi sebagian unsur pemerintahan (Instansi / satuan kerja dan legislatif) serta masyarakat tentang peran Inspektorat hanya melakukan langkah represif berupa pemeriksaan/ audit). Hal ini menghambat Inspektorat dalam penyelenggaraan pengawasan pemerintahan yang

(8)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

I - 5 seyogyanya juga melakukan langkah persuasif yaitu melakukan langkah-langkah evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja satuan kerja sehingga indikasi terjadinya penyimpangan dapat dihindari sejak dini

3. Penanganan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan kurang mendapat respon yang baik dari Perangkat Daerah sehingga pada Rapat Koordinasi di tingkat provinsi, regional maupun nasional temuan hasil pemeriksaan pada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat masih banyak yang belum ditindak lanjuti.

1.5. Landasan Hukum

LKIP Kabupaten Lampung Barat ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

(9)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

I - 6 7. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 03 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Barat Tahun 2013 - 2018.

1.6. Sistematika Penulisan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 adalah : BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan.

(10)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

II - 7 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

2.1. Perencanaan Strategis

Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lampung Barat adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Lampung Barat. Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lampung Barat yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2018 sampai dengan Tahun 2022 ditetapkan dengan Surat Keputusan Inspektur Nomor 1 Tahun 2018 tentang Penetapan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lampung Barat dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Inspektorat Kabupaten Lampung Barat tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022.

(11)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

II - 8 Penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Lampung Barat telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Inspektorat Kabupaten Lampung Barat merupakan hasil kesepakatan bersama antara Inspektorat Kabupaten Lampung Barat dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Inspektorat Kabupaten Lampung Barat tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Lampung Barat yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Inspektorat Kabupaten Lampung Barat dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

VISI

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Inspektorat Kabupaten Lampung Barat. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kabupaten Lampung Barat dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Kabupaten Lampung Barat yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera

Visi Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022 adalah : “Terwujudnya Lampung Barat Hebat dan Sejahtera”

Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Inspektorat KabupatenLampung Barat Tahun 2017-2022 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut “Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan amanah dengan berorientasi pada pelayanan publik”

(12)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

II - 9 2.2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Inspektorat Tahun 2017-2022 sebanyak 1 (satu) sasaran strategis.

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Inspektorat Kabupaten Lampung Barat sebagai berikut

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Inspektorat Kabupaten Lampung Barat

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN 2018 2019 2020 2021 2022 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Meningkatnya kualitas penerapan akuntabilitas kinerja dan keuangan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintah yang efektif dan akuntabel Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai SAKIP minimal B 50% 55% 60% 65% 70%

(13)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020 II - 10 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Level Kapabilitas APIP

Level 2 Level 3 Level 3 Level 3 Level 4 dengan catatan Maturitas SPIP - Level 3 dengan catatan Level 3 Level 3 Level 4 dengan catatan

2.3. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Nomor : Nomor 1 Tahun 2018 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kabupaten Lampung Barat dan Indikator Kinerja Utama SKPD Tahun 2017-2022.

Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Lampung Barat tahun 2020 adalah sebagai berikut :

(14)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

II - 11 Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama

Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN PENJELASAN ALASAN FORMULASI / RUMUS PERITUNGAN SUMBER DATA 1 2 3 4 5 6 7 1 Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintah yang efektif dan akuntabel Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai SAKIP minimal B % SAKIP merupakan system integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Dari

penerapan SAKIP yang baik dapat

menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBD/APBDN. (OPD dengan Nilai SAKIP B) / (Jumlah OPD) x 100% Hasil Evaluasi AKIP dan Reviu Kinerja Pemda. Kabupaten Lampung Barat yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Tahun 2020 Level Kapabilitas APIP

level Dalam rangka Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern dapat dicapai salah satunya dengan mengintensifkan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan

Pemerintah Daerah guna meningkatkan kualitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah dan pembangunan di daerah serta upaya pencegahan korupsi. Oleh karena itu,

(Bobot Fokus Penilaian) / (Interval Skor) X 100 % Penilaian mandiri terhadap Kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2019 sebagai dasar bagi BPKP untuk memberikan Penjaminan Kualitas (Qualiti Assurance) Kepada APIP Kabupaten Lampung Barat

(15)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

II - 12

1 2 3 4 5 6 7

perlu dilakukan

peningkatan kapabilitas APIP untuk menjamin terlaksananya

pengendalian intern yang efektif.

Maturitas

SPIP

level Target indikator kinerja bidang aparatur negara yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan telah diadopsi dalam Renstra Inspektorat 2018-2022 berupa "tingkat kematangan implementasi SPIP" ditargetkan mencapai level 3 dari skala 1-5 pada tahun 2019. (Bobot Fokus Penilaian) / (Interval Skor) X 100 % Penilaian mandiri terhadap Maturitas SPIP Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2019.

2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 mengacu pada dokumen Renstra Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

(16)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

II - 13 Tahun 2020, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020, Inspektorat Kabupaten Lampung Barat telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintah yang efektif dan akuntabel

Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai SAKIP minimal B

60%

Level Kapabilitas APIP Level 3

(17)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

II - 14 Tabel 2.4

Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Hasil Reviu Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun2020

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

SATUAN ALASAN FORMULASI/CARA

PENGUKURAN SUMBER DATA

KETERANGAN/ KRITERIA 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Terwujudnya Penyelenggaraa n Pemerintah yang efektif dan akuntabel Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai SAKIP minimal B

% SAKIP merupakan system integrasi dari sistem perencanaan, sistem

penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan

pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Dari penerapan SAKIP yang baik dapat menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBD/APBDN.

(OPD dengan Nilai SAKIP B) / (Jumlah OPD) x 100%

Hasil Evaluasi AKIP dan Reviu Kinerja Pemda. Kabupaten Lampung Barat yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Tahun 2020. Level Kapabilitas APIP

level Dalam rangka Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi

(Bobot Fokus Penilaian) / (Interval Skor) X 100 % Penilaian mandiri terhadap Kapabilitas APIP Inspektorat

(18)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

II - 15

1 2 3 4 5 6 7 8

Pengawasan Intern dapat dicapai salah satunya dengan mengintensifkan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan Pemerintah Daerah guna meningkatkan kualitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah dan pembangunan di daerah serta upaya pencegahan korupsi. Oleh karena itu, perlu dilakukan

peningkatan kapabilitas APIP untuk menjamin terlaksananya pengendalian intern yang efektif.

Kabupaten Lampung Barat Tahun 2019 sebagai dasar bagi BPKP untuk memberikan Penjaminan Kualitas (Qualiti Assurance) Kepada APIP Kabupaten Lampung Barat Maturitas SPIP

level Target indikator kinerja bidang aparatur negara yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan telah diadopsi dalam Renstra Inspektorat 2018-2022 berupa "tingkat kematangan implementasi SPIP" ditargetkan

mencapai level 3 dari skala 1-5 pada tahun 2019. (Bobot Fokus Penilaian) / (Interval Skor) X 100 % Penilaian mandiri terhadap Maturitas SPIP Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2019.

(19)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 16 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah. Inspektorat Kabupaten Lampung Barat selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Kabupaten Lampung Barat yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2017-2022 maupun Rencana Kerja Tahun 2020 Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi Inspektorat.

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran

(20)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 17 kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :

PERSENTASE PREDIKAT KODE WARNA

< 100% Tidak Tercapai = 100% Tercapai/ Sesuai Target > 100% Melebihi Target

Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak tercapai (< 100%) dengan pendekatan Permendagri nomor 54 Tahun 2010, sebagai berikut :

Pencapaian Kinerja Sasaran Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020

NO KATEGORI/

INTERPRETASI

RATA-RATA %

CAPAIAN KODE WARNA

1 Sangat Baik > 90

2 Baik 75.00 – 89.99

3 Cukup 65.00 – 74.99

4 Kurang 50.00 – 64.99

(21)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 18 Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Inspektorat Kabupaten Lampung Barat dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2017-2022 maupun Rencana Kerja Tahun 2020. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Inspektorat Tahun 2020, sebanyak 1 sasaran dan sebanyak 3 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

Sasaran : Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintah yang efektif dan akuntabel

Indikator : 1. Persentase Perangkat Daerah Dengan Nilai Sakip Minimal B 1. Level Kapabilitas APIP

2. Maturitas SPIP

Untuk mengetahui capaian 3 indikator kinerja (out comes) tersebut, telah ditetapkan formulasi penghitungan untuk masing-masing indikator kinerja dengan rumus formulasi penghitungan sebagai berikut :

1. Formulasi penghitungan capaian indikator kinerja Persentase Perangkat Daerah Dengan Nilai Sakip Minimal B, menggunakan formulasi :

(OPD dengan Nilai Sakip B) x 100 % (Jumlah OPD)

2. Formulasi penghitungan capaian indikator kinerja Level Kapabilitas APIP, menggunakan formulasi :

(Bobot Fokus Penilaian) x 100 % (Interval Skor)

(22)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 19

3. Formulasi penghitungan capaian indikator kinerja Maturitas SPIP, menggunakan formulasi :

(Bobot Fokus Penilaian) x 100 % (Interval Skor)

3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Inspektorat Kabupaten Lampung Barat telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah Nomor : 701/23/KPTS/II/2019 tentang Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Lampung Barat. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Inspektorat Kabupaten Lampung Barat juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Inspektorat Kabupaten Lampung Barat tahun 2020 menunjukan hasil sebagai berikut :

(23)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 20 Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama

Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020

NO INDIKATOR KINERJA

UTAMA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN %

1 Persentase Perangkat Daerah

dengan Nilai SAKIP minimal B % 60% 100 % 170,6 %

2 Level Kapabilitas APIP Level Level 3 Level 2 66,67%

3 Maturitas SPIP Level Level 3 Dengan Catatan

Level 3 Dengan

Catatan 100 %

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja Persentase Perangkat Daerah Dengan Nilai Sakip Minimal B.

Capaian kinerja Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai SAKIP minimal B adalah sebesar 100 % dari target sebesar 60% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 170,6 %, capaian ini telah melampau target yang diperjanjikan dengan analisa sebagai berikut :

Pada tahun 2020 target indikator sasaran 1 yang telah ditetapkan dalam RPJM adalah 60 % OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memperoleh nilai SAKIP minimal B atau minimal 17 dari 29 OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat harus memperoleh nilai SAKIP B. sedangkan berdasarkan hasil evaluasi SAKIP OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 diketahui hasilnya bahwa terdapat 29 dari 29 OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah memperoleh nilai SAKIP minimal B yang artinya terdapat 100 % OPD memperoleh nilai SAKIP minimal B, dengan rincian :

(24)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 21  5 Perangkat Daerah meperoleh nilai evaluasi SAKIP dengan predikat A

atau kategori Memuaskan.

 24 Perangkat Daerag memperoleh nilai evaluasi SAKIP dengan predikat BB atau kategori Sangat Baik.

Persentase capaian tersebut diperoleh dari formulasi penghitungan sebagaimana yang telah ditetapkan yaitu sebagai berikut :

(29 OPD dengan Nilai SAKIP Minimal B) x 100 % = 100 % (29 jumlah OPD)

Sedangkan untuk mengetahui prosentase capaian realiasai dari target yang ditetapkan adalah :

Target OPD dengan Nilai SAKIP B sebanyak 60% atau 17 OPD dari 29 OPD yang ada dilingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Barat sedangkan realiasai hasil evaluasi SAKIP yaitu terdapat 100 % OPD memperoleh nilai SAKIP B atau 29 OPD dari 29 OPD telah mencapai Nilai SAKIP B, maka prosentase capaian kinerja sebagai berikut :

29 OPD Nilai SAKIP B x 100 % = 170,6 % 17 Target OPD Nilai SAKIP B

Rincaian hasil evaluasi SAKIP OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 sebagai berikut :

NO NAMA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH NILAI % KATEGORI

1 2 3 4 5

1 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 28.28 80.81% MEMUASKAN 2 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 28.19 80.53% MEMUASKAN 3 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 28.14 80.39% MEMUASKAN 4 DINAS KETAHANAN PANGAN 28.13 80.38% MEMUASKAN 5 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 28.09 80.27% MEMUASKAN 6 DINAS PERKEBUNAN 27.87 79.64% SANGAT BAIK 7 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 27.85 79.58% SANGAT BAIK 8 DINAS KESEHATAN 27.85 79.58% SANGAT BAIK 9 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 27.81 79.46% SANGAT BAIK

10 INSPEKTORAT 27.78 79.38% SANGAT BAIK

11 DINAS PERIKANAN 27.77 79.35% SANGAT BAIK 12 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

(25)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 22

1 2 3 4 5

13 DINAS PENANAMAN MODAL, PTSP DAN TENAGA

KERJA 27.71 79.18% SANGAT BAIK

14 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 27.7 79.13% SANGAT BAIK 15 SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

DAERAH 27.64 78.96% SANGAT BAIK

16 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

RAKYAT 27.62 78.91% SANGAT BAIK

17 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 27.62 78.91% SANGAT BAIK 18 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEKON 27.62 78.91% SANGAT BAIK 19 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 27.5 78.58% SANGAT BAIK 20 DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA 27.48 78.51% SANGAT BAIK 21 SEKRETARIAT DAERAH 27.42 78.35% SANGAT BAIK

22 DINAS SOSIAL 27.4 78.29% SANGAT BAIK

23 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 27.4 78.29% SANGAT BAIK 24 DINAS PERHUBUNGAN 27.4 78.29% SANGAT BAIK 25 DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 27.4 78.29% SANGAT BAIK 26 DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN

PERDAGANGAN 27.06 77.32% SANGAT BAIK

27 RSUD ALIMUDIN UMAR 27.01 77.17% SANGAT BAIK 28 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 26.04 74.41% SANGAT BAIK 29 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 25.25 72.15% SANGAT BAIK

JUMLAH 798.81 2282.33%

RATA-RATA 27.55 78.70% SANGAT BAIK

b. Indikator Kinerja Level Kapabilitas APIP

Capaian kinerja Level Kapabilitas APIP adalah berada pada Level 2 pada tahun 2019, sedangkan target yang ingin dicapai dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 adalah level kapabilitas APIP berada di Level 3.

Pencapaian pada level 2 tersebut didasarkan pada hasil penilaian mandiri terhadap Kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten Lampung Barat yang selanjutnya menjadi dasar bagi BPKP untuk memberikan Penjaminan Kualitas (Qualiti Assurance) Kepada APIP Kabupaten Lampung Barat.

Dalam penilaian Kapabilitas APIP tersebut terdapat 6 elemen penilaian yaitu :

(26)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 23 - Peran dan Layanan

- Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja - Budaya dan Hubungan Organisasi - Struktur Tata Kelola

- Pengelolaan Sumber Daya Manusia. - Praktik Profesional.

Dari 6 elemen tersebut, terdapat 4 elemen penilaian telah mencapai level 3, sedangkan 2 elemen masih berada di Level 2, hasil penilaian tersebut jika diformulasikan untuk mengetahui tingkat capaian kinerja dalam satuan peresentase adalah sebagai berikut :

4 elemen penilaian level 3 x 100 % = 66,67%

6 elemen penilaian

Dengan demikian dapat diketahui bahwa persentase capaian kinerja indikator kinerja tesebut adalah sebesar 66,65 %.

Pencapaian ini masih disarkan pada hasil penilaian tahun 2019, mengingat ditahun 2020 tidak dilakukan penilaian terhadap kapabilitas APIP serta pada tahun 2020 kegiatan yang mendukung peningkatan kapabilitas APIP pada Inspektorat Kabupaten Lampung Barat telah dilakukan refocusing anggaran yang disebabkan oleh terjadinya wabah Covid-19, sehingga terdapat beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan.

c. Indikator Kinerja Maturitas SPIP

Capaian kinerja Maturitas SPIP adalah berada pada level 3 sedangkan target yang ingin dicapai adalah maturitas SPIP berada di Level 3 yang jika dibandingkan dengan rencana dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 maka indikator sasaran tersebut telah tercapai 100 %, capaian ini sesuai dengan target yang diperjanjikan.

Pencapaian kinerja tersebut jika diprosentasekan dengan menggunakan formulasi penghitungan adalah sebagai berikut :

(8 Bobot Fokus Penilaian) x 100 % =100 % (8 Interval Skor)

(27)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 24 Gambar 1

3.3. Pengukuran, Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Inspektorat Kabupaten Lampung Barat telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2017-2022. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022 sebanyak 1 sasaran dengan 3 indikator sasaran..

Tahun 2020 adalah tahun ke-3 pelaksanaan Rencana Strategis Inspektorat, dari sebanyak 1 sasaran strategis dengan sebanyak 3 indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Inspektorat Kabupaten Lampung Barat adalah sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA SASARAN 1 INDIKATOR KINERJA SASARAN 2 INDIKATOR KINERJA SASARAN 3 TARGET 60 100 100 REALISASI 100 66.5 100 0 20 40 60 80 100 120

(28)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 25 Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja

Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN %

1 Persentase Perangkat Daerah

dengan Nilai SAKIP minimal B % 60% 100 % 170.6%

2 Level Kapabilitas APIP level Level 3 Level 2 66,67%

3 Maturitas SPIP level Level 3

Level 3 Dengan Catatan

100 %

Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Inspektorat Kabupaten Lampung Barat pada beberapa table berikut:

Tabel 3.3

Pencapaian Kinerja Sasaran

Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2019

NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

1 Melebihi/Melampaui Target 33.33 %

2 Sesuai Target 33,33 %

3 Tidak Mencapai Target 33.33 %

Dari sebanyak 3 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut :

(29)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 26 Tabel 3.4

PENCAPAIAN TARGET MISI

NO MISI JUMLAH INDIKATOR SASARAN TINGKAT PENCAPAIAN MELAMPAUI

TARGET SESUAI TARGET

BELUM MENCAPAI TARGET

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 Misi 1 3 1 33.33 1 33.33 1 33.33

Jumlah 3 01 33.33 01 33.33 01 33.33

Dari sebanyak 1 sasaran dengan sebanyak 3 indikator kinerja, pencapaian kinerja Inspektorat Kabupaten Lampung Barat dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.5

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

NO KATEGORI JUMLAH INDIKATOR PERSENTASE

A. Misi 1 3

1 Melebihi/Melampaui Target 1 33.33 %

2 Sesuai Target 1 33.33 %

3 Tidak Mencapai Target 1 33.33 %

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain :

 kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

 kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

(30)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 27

 kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

 kinerja nyata dengan kinerja di instansi lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari sebanyak 1 sasaran dan sebanyak 3 indikator kinerja dari sebanyak 1 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Inspektorat Kabupaten Lampung Barat tahun 2017-2022, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

Sasaran

Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintah yang efektif dan akuntabel

(31)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 28 Tabel 3.6

Perbandingan Capaian Kinerja 2019 Dengan Tahun 2018

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN 2018 % TAHUN 2019 % TAHUN 2020 %

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

1

Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai SAKIP minimal B

% 50% 72 % 140 % 55% 96,5 % 175.5 % 60 % 100 % 170.6 %

2 Level Kapabilitas APIP level Level 2 Level 2 100 Level 3 Level 2 66,67 % Level 2 Level 2 66,67 %

3 Maturitas SPIP level - - 0.00

Level 3 dengan catatan Level 3 dengan catatan 100 % Level 3 Level 3 100 % Tabel 3.7

Perbandingan Capaian Kinerja 2020 Dengan Tahun 2022

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN 2020 % TARGET DIAKHIR

RPJMD (TAHUN 2022)

TARGET REALISASI

1 Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai SAKIP minimal B % 60% 100 % 170.6 % 70 %

2 Level Kapabilitas APIP level Level 3 Level 2 66,67% Level 4 Dengan Catatan

(32)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 29 Gambar 2

3.4. Analisis Keberhasilan Atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi

Pencapaian Sasaran Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintah Yang Efektif dan Akuntabel dapat dilihat dari sebanyak 3 indikator yaitu :

a. Indikator 1 (Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai SAKIP minimal B)

INDIKATOR KINERJA SATUAN

TARGET TAHUN

2019

REALISASI

TAHUN 2019 CAPAIAN % Persentase Perangkat Daerah

dengan Nilai SAKIP minimal B % 55% 96,5 % 175,5 %

0 20 40 60 80 100 INDIKATOR SASARAN 1 INDIKATOR SASARAN 2 INDIKATOR SASARAN 3 TAHUN 2018 72 100 TAHUN 2019 96.5 66.67 100 TAHUN 2020 100 66.67 100 TAHUN 2021 70 100 100

PERBANDINGAN CAPAIAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA

(33)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 30 Capaian kinerja nyata indikator 1 "Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai SAKIP minimal B" adalah sebesar 100 % dari target sebesar 60% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 170,6 %, capaian ini telah melampau target yang diperjanjikan dengan analisa sebagai berikut :

Pada tahun 2020 target indikator sasaran 1 yang telah ditetapkan dalam RPJM adalah 60 % OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memperoleh nilai SAKIP Minimal B atau minimal 17 dari 29 OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat harus memperoleh nilai SAKIP Minimal B. sedangkan berdasarkan hasil evaluasi SAKIP OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 diketahui hasilnya bahwa seluruh perangkat daerah (sebanayk 29 Perangkat Daerah) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah memperoleh nilai evaluasi SAKIP minimal B yang artinya terdapat 100% OPD memperoleh nilai SAKIP Minimal B dengan rincian sebagai berikut :

a. 5 OPD dengan nilai Memuaskan (28.09 s/d 28,28) b. 24 OPD dengan nilai Sangat Baik (25,25 s/d 27,87)

Untuk mengukur capaian Sasaran 1 telah ditetapkan formulasi penghitungannya yaitu :

(OPD dengan Nilai SAKIP B) x 100 % (Jumlah OPD)

Dengan demikian penghitungan capaian kinerja Sasaran 1 dapat dihitung/diukur sebagai berikut :

29 OPD Dengan Nilai SAKIP B X 100 % = 100 % 29 OPD

(34)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 31 Jadi Capaian SASARAN 1 untuk Tahun 2020 adalah :

dari target 60 % OPD dengan Nilai SAKIP B terealisasi 100 % (dari target 17 OPD dengan nilai SAKIP Minimal B terealiasasi 29 OPD) sehingga persentase pencapaian realiasasi target sebesar 170,6 %.

Capaian SASARAN 1 tahun 2020 tersebut jika dibandingkan dengan capaian realisasi pada Tahun 2019 terjadi peningkatan sebesar 3.5 % dan mengalami peningkata sebesar 28,5% jika dibandingkat dengan tahun 2018 atau terjadi peningkatan sebagai berikut :

 sebanyak 5 perangkat daerah pada evaluasi SAKIP tahun 2020 memperoleh nilai A kategori Memuaskan sedangkan pada evaluasi SAKIP tahun 2018 dan tahun 2019 tidak ada OPD yang memperoleh nilai A kategori memuaskan.

 sebanyak 24 perangkat daerah pada evaluasi SAKIP tahun 2020 memperoleh nilai BB kategori Sangat Baik, sedangkan pada evaluasi SAKIP tahun 2018 terdapat 21 perangkat daerah memperoleh nilai SAKIP B dan 7 perangkat daerah dengan nilai SAKIP C dan pada evaluasi SAKIP tahun 2019 terdapat 3 perangkat daerah dengan nilai SAKIP BB, 24 perangkat daerah dengan nilai SAKIP B dan 1 perangkat daerah dengan nilai SAKIP CC.

Adapun kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022 ditargetkan sebesar 70 % OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah memperoleh nilai SAKIP Minimal B dengan demikian pencapaian kinerja Sasaran 1 pada tahun 2020 telah melampaui target RPJMD sejak tahun 2018, 2019 dan ditingkatkan lagi pada tahun 2020.

(35)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 32 Pencapaian tersebut tidak terlepas dari peran serta aktif seluruh OPD serta stakeholder dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, kedepan pencapaian ini lebih ditingkatkan lagi dalam tataran implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lampung Barat agar capaian sasaran ini lebih nyata manfaatnya bagi seluruh komponen dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat.

NILAI EVALUASI SAKIP PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2018, 2019 dan 2020

NO NAMA OPD

EVALUASI SAKIP 2018 EVALUASI SAKIP 2019 EVALUASI SAKIP 2020 NILAI

(%) KATEGORI

NILAI

(%) KATEGORI NILAI (%) KATEGORI

1 2 3 4 5 6 5 6

1 BAPPEDA 67,61 Baik 77.01 Sangat Baik 80.81% Memuaskan 2 BPKD 63,75 Baik 73.17 Baik 80.53% Memuaskan 3 DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL 61,19 Baik 74.35 Baik 80.39% Memuaskan 4 DINAS KETAHANAN

PANGAN 62,00 Baik 76.43 Sangat Baik 80.38% Memuaskan 5 BPBD 60,57 Baik 72.17 Baik 80.27% Memuaskan 6 DINAS PERKEBUNAN DAN

PETERNAKAN 58,18 Cukup 72.74 Baik 79.64% Sangat Baik 7 DINAS LINGKUNGAN

HIDUP 60,72 Baik 71.09 Baik 79.58% Sangat Baik 8 DINAS KESEHATAN 65,41 Baik 74.22 Baik 79.58% Sangat Baik 9 DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA 59,68 Cukup 74,00 Baik 79.46% Sangat Baik 10 INSPEKTORAT 62,02 Baik 75.72 Sangat Baik 79.38% Sangat Baik 11 DINAS PERIKANAN 61,15 Baik 66.65 Baik 79.35% Sangat Baik

12

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM

64,58 Baik 70.48 Baik 79.31% Sangat Baik 13 DINAS PM, PTSP, DAN TK 60,02 Baik 70.93 Baik 79.18% Sangat Baik 14 BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN 60,52 Baik 69.93 Baik 79.13% Sangat Baik 15 SEKRETARIAT DPRD 59,40 Cukup 70.25 Baik 78.96% Sangat Baik 16 DINAS PUPR 58,62 Cukup 72.61 Baik 78.91% Sangat Baik

(36)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 33

1 2 3 4 5 6 5 6

17 DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN 60,09 Baik 75.11 Baik 78.91% Sangat Baik

18

DINAS PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN PEKON

60,85 Baik 68.98 Baik 78.91% Sangat Baik

19 SATUAN POLISI PAMONG

PRAJA 60,26 Baik 71.08 Baik 78.58%

Sangat Baik

20

DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA

62,79 Baik 73.74 Baik 78.51% Sangat Baik

21 SEKRETARIAT DAERAH 61,62 Baik 65.55 Baik 78.35% Sangat Baik 22 DINAS SOSIAL 61,13 Baik 69.42 Baik 78.29% Sangat Baik 23 DINAS PERPUSTAKAAN

DAN KEARSIPAN 59,03 Cukup 65.26 Baik 78.29%

Sangat Baik

24 DINAS PERHUBUNGAN 56,11 Cukup 62.56 Cukup Baik 78.29% Sangat Baik 25 DINAS KB, PP DAN PA 60,10 Baik 71.67 Baik 78.29% Sangat Baik 26 DINAS KOPERASI, UKM

dan PERINDAG 66,69 Baik 65.63 Baik 77.32% Sangat Baik 27 RSUD ALIMUDIN UMAR 57,08 Cukup 65.03 Baik 77.17% Sangat Baik 28

DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA

60,10 Baik 69.53 Baik 74.41% Sangat Baik

29 KANTOR KESBANGPOL 59,60 Cukup 65.96 Baik 72.15% Sangat Baik

JUMLAH 1770.87 1977.27 2282.33%

(37)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 34 b. Indikator 2 (Level Kapabilitas APIP).

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

TAHUN 2020

REALISASI

TAHUN 2020 CAPAIAN %

Level Kapabilitas APIP Level Level 3 Level 2 66,67%

Capaian kinerja nyata indikator 2 "Level Kapabilitas APIP" adalah berada pada Level 2 pada tahun 2020 dari target Level 3 sebagaimana target yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 66,67%, capaian ini tidak sesuai dengan target yang diperjanjikan, kondisi ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022

TARGET OPD NILAI SAKIP B 40 50 55 60 65 70

REALISASI OPD NILAI SAKIP

MINIMAL B 45 72 96.5 100 65 70 0 20 40 60 80 100 120

TARGET DAN CAPAIAN REALISASI INDIKATOR SASARAN

1

(38)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 35  Untuk mengetahui capaian kinerja pada sasaran 2, dapat diperoleh

dengan adanya penilaian terhadap Kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten Lampung Barat oleh BPKP yang selanjutnya akan menjadi dasar bagi BPKP untuk memberikan Penjaminan Kualitas (Qualiti

Assurance) Kepada APIP Kabupaten Lampung Barat.

 Asumsi capaian level Kapabilitas APIP 2020 masih menggunakan dasar penilaian pada tahun 2019 mengingat pada tahun 2020 tidak dilakukan penilaian kapabiltas APIP Kabupaten Lampung Barat yang disebabkan oleh adanya wabah Covid-19 sehingga terjadi refocusing anggaran terhadap kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan kapabilitas APIP dimaksud.

 Penilaian mandiri Kapabilitas APIP meliputi 6 (enam) elemen penilaian yaitu :

- Peran dan Layanan

- Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja - Budaya dan Hubungan Organisasi - Struktur Tata Kelola

- Pengelolaan Sumber Daya Manusia. - Praktik Profesional.

 Hasil penilaian mandiri kapabilitas APIP tersebut, selanjutnya menjadi dasar bagi BPKP untuk memberikan Penjaminan Kualitas (Qualiti

Assurance) Kepada APIP Kabupaten Lampung Barat, dengan kesimpulan

penilaian sebagai berikut :

a. Terdapat 4 elemen yang berada dilevel 3, yaitu : - Peran dan Layanan

- Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja - Budaya dan Hubungan Organisasi - Struktur Tata Kelola

b. Terdapat 2 elemen yang masih berada dilevel 2, yaitu : - Pengelolaan Sumber Daya Manusia.

(39)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 36 Belum tercapainya elemen tersebut pada level 3 dikarenakan Inspektorat Kabupaten Lampung Barat belum memiliki SDM yang berkualifikasi profesional dalam melaksanakan Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko.

- Praktik Profesional.

Belum tercapainya elemen tersebut pada level 3 dikarenakan Inspektorat Kabupaten Lampung Barat belum menyusun perencanaan pengawasan dengan mempertimbangkan risiko tinggi auditan.

 Untuk penilaian Kapabilitas APIP Kabupaten Lampung Barat yang masih berada dilevel 2 tersebut dapat dilakukan upaya untuk meningkatnya dengan langkah-langkah sebagaimana yang disarankan oleh BPKP kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yaitu antara lain :

1. Menguatkan dukungan terhadap pelaksanaan tugas APIP melalui akses informasi dalam pengawasan intern, pemenuhan SDM dan fasilitas peningkatan kompetensi SDM APIP.

2. Menetapkan Kapabilitas APIP Level 3 sebagai IKU APIP.

Hal ini telah dilakukan dengan menetapkan Kapabilitas APIP pada Level 3 sebagai indikator sasaran didalam Indikator Kinerja Utama (IKU) dimana pada tahun 2019 ditargetkan berada pada level 3.

3. Melakukan upaya peningkatan dan pengembangan kemampuan instansi dalam dengan upaya-upaya sebagai berikut :

a. Meningkatkan kompetensi dan kapabilitas APIP melalui workshop/bimtek/diklat.

b. Memutahirkan peta auditan dan menggunakan risk register yang disusun OPD.

c. Berkoordinasi dengan lembaga/instansi berwenang terkait bimbingan teknis Peningkatan Kapabilitas APIP,

(40)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 37 Capai target sasaran 2 ditahun 2020 masih mengacu pada capaian hasil tahun 2019 yang berada dilevel 2 sedangkan kondisi kinerja yang ingin dicapai pada akhir periode RPJMD Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022 ditargetkan untuk Kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten Lampung Barat berada di Level 4 Dengan Catatan, disamping itu peningkatan Kapabilitas APIP perlu dilakukan untuk memenuhi target RPJMN 2014-2019, dimana APIP harus telah mencapai Level 3 dari 5 Level IACM yang diterbitkan oleh IIA. Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mengawal akuntabilitas pembangunan nasional menjadi perhatian penting pemerintah pusat yang telah memberikan target kepada BPKP selaku pembina APIP untuk meningkatan kapabilitas APIP dalam jangka waktu lima tahun ke depan, yang semula kapabilitas APIP di level 1 sebanyak 85%, maka lima tahun mendatang harus dibalik menjadi kapabilitas APIP level 3 lah yang sebanyak 85 % tersebut, APIP diharapkan dapat berperan sebagai penjamin mutu, sebagai garda terdepan dalam memastikan pencapaian tujuan daerah, serta sebagai garda depan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan aturan dan memenuhi prinsip 3 E yaitu Efektifitas, Efisiensi dan Ekonomis. Capaian indikatir sasaran Kapabilitas APIP Kabupaten Lampung Barat jika disandingkan dengan target nasional masih belum tercapai 100 % karena masih ada 2 elemen penilaian yang berada dilevel 2, namunpun demikian permasalahan dan upaya untuk meningkatkan dalam rangka merealisasikan target tersebut telah terpetakan.

c. Indikator 3 (Maturitas SPIP).

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

TARGET

TAHUN 2020 REALISASI TAHUN 2020 CAPAIAN % Maturitas SPIP Level Level 3 Level 3 Dengan Catatan 100 %

(41)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 38 Capaian kinerja nyata indikator 3 "Maturitas SPIP" adalah level 3 Dengan Catatan sedangkan target yang ingin dicapai adalah maturitas SPIP berada di Level 3 yang jika dibandingkan dengan rencana dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 maka indikator sasaran 3 kinerjanya telah tercapai 100 %, capaian ini sesuai dengan target yang diperjanjikan.

Pengungkapan capaian indikator sasaran 3 ini didasarkan pada hasil penilaian mandiri Maturitas SPIP Inspektorat Kabupaten Lampung Barat dibawah pembinaan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selaku instansi yang berwenang melakukan penilaian tingkat maturasi penyelenggaraan SPIP. BPKP merupakan instansi pembina penyelenggaraan SPIP serta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki peran sebagai quality assurance dan konsultan SPIP.

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan RI Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Penilaian Dan Strategi Peningkatan Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Penilaian, maka penilaian Maturitas SPIP dilakukan terhadap 8 (delapan) matrik indikator penilaian yaitu :

1. Penegakan Integritas dan Nilai Etika. 2. Komitmen Terhadap Kompetensi. 3. Kepemimpinan Yang Kondusif.

4. Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan.

5. Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat.

6. Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan Sumber Daya Manusia.

7. Perwujudan Peran APIP yang Efektif.

8. Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait.

(42)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 39 Penilaian Maturitas SPIP dijadikan indikator kinerja utama Inspektorat Kabupaten Lampung Barat setelah adanya penyelarasan Renstra OPD dengan RPJMD pada bulan September 2019 sehingga penghitungan peningkatan capaian indicator kinerja terkait Maturitas SPIP baru dapat dilakukan pada tahun 2019. Pencapaian indicator sasaran Maturitas SPIP tahun 2020 masih menggunakan asumsi pada tahun 2019, mengingat pada tahun 2020 eksposes hasil penilaian mandiri Maturitas SPIP Kabupaten Lampung Barat belum dilakukan oleh BPKP Perwakilan Provinsi Lampung di BPKP RI, namun demikian kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian indicator sasaran tersebut telah dilaksanakan.

Maturitas SPIP dimaksudkan untuk mengukur tingkat kematangan/ kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern. Secara nasional salah satu target indikator kinerja bidang aparatur negara Tahun 2019 pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah tingkat kematangan implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) atau disebut tingkat maturasi SPIP dapat mencapai Level 3 dari skala 1-5 pada Tahun 2019.

3.5. Analisa Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

a. Efisiensi Serapan Anggaran Terhadap Pencapaian Kinerja

Dari keseluruhan anggaran belanja langsung pada Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Belanja Langsung sebesar Rp. 2.109.754.300,- (dua milyar seratus simbilan juta tujuh ratus lima puluh

empat ribu tiga ratus rupiah) dan terealisasi sebesar 97,40 % atau

(43)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 40 Sembilan ratus lima puluh tiga ribu dua ratus lima puluh delapan rupiah), dengan demikian dapat diketahui bahwa selama periode 2020 alokasi anggaran seluruh program telah terserap dengan baik, yakni di atas 95%. Hal ini mengindikasikan bahwa sumber daya keuangan telah digunakan secara efektif dan efisien bagi pencapaian tujuan strategis dan sasaran strategis, sesuai yang telah ditargetkan dalam Renstra tahun 2018-2022 dan ditetapkan setiap tahunnya dengan Rencana Kerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja.

Realisasi penyerapan anggaran pada masing-masing program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 yang mendukung pelaksanaan pencapaian indikator kinerja utama Inspektorat Kabuapaten Lampung Barat sebagai berikut :

 Indikator kinerja Persentase Perangkat Daerah Dengan Nilai Sakip Minimal B didukung oleh Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH yang dalam pelaksanaan program tersebut, prosentase anggaran yang terserap sebanyak 95,81% dari pagu anggaran yang dialokasikan dan mengahasilkan outcome kinerja sebesar 100% (170,6%) dari target 60% sehingga terjadi efisiensi penggunaan anggaran terhadap capaian kinerja yaitu 170,6 % - 100% = 70,6 %.

INDIKATOR KINERJA KINERJA ANGGARAN TARGET (%) REALISASI (%) % PAGU ANGGARAN (RP) REALISASI ANGGARAN (RP) % Persentase Pera ngkat Daerah Dengan Nilai Sakip Minimal B 60 100 170,6 1,193,112,600,- 1,143,122,600,- 97,72

(44)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 41  Indikator kinerja Level Kapabilitas APIP didukung oleh Program

Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan yang dalam pelaksanaan program tersebut, prosentase anggaran yang terserap sebanyak 94,91 % dari pagu anggaran yang dialokasikan dan mengahasilkan outcome kinerja sebesar 66,67 % dari target 100 % sehingga terjadi devisiasi antara penggunaan anggaran dengan capaian kinerja yaitu 66,67 % - 73,56 % = 6.89 %. INDIKATOR KINERJA KINERJA ANGGARAN TARGET REALISASI % PAGU ANGGARAN (RP) REALISASI ANGGARAN (RP) % Level

Kapabilitas APIP Level 3 Level 2 66,67 23,458,000,- 22,265,000,- 94,91

Pada APBD Tahun Anggaran 2020 untuk program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan telah dianggarkan dana pada kegiatan yang mendukung program tersebut sebesar Rp. 617.184.100,- namun seiring dengan terjadinya wabah pandemic Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) maka terjadi refocusing anggaran pada Inspektorat Kabupaten Lampung Barat untuk percepatan penanganan wabah tersebut selanjutnya anggaran pada program tersebut setelah dilakukan refocusing menjadi Rp. 23,458,000,- sehingga banyak kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan hal ini berdampak pada pencapaian target kinerja program.

 Indikator kinerja Maturitas SPIP didukung oleh Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan yang dalam pelaksanaan program tersebut, prosentase anggaran yang terserap sebanyak 99,96 % dari pagu anggaran yang dialokasikan dan mengahasilkan outcome kinerja sebesar 100 %

(45)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 42 dari target 100 % sehingga terjadi terjadi kesesuaian antara perencanaan dan realiasi pelaksanaan program

INDIKATOR KINERJA KINERJA ANGGARAN TARGET REALISASI % PAGU ANGGARAN (RP) REALISASI ANGGARAN (RP) %

Maturitas SPIP Level 3 Level 3 100 198,915,600,- 198,834,600,- 99,96

Tabel. 3.9

ANALISIS EFISISENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN CAPAIAN KINERJA (%) PENYERAPAN ANGGARAN (%) TINGKAT EFISIENSI (%) Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintah yang efektif dan akuntabel Persentase Perangkat Daerah Dengan Nilai Sakip Minimal B

170,6 97,72 72,88

Level Kapabilitas APIP 66,67 94,91 (-28,24)

Maturitas SPIP 100 99,96 0,04

Jumlah Total Efisieni 44,68

Rata-rata efisiensi per indicator 14,89

Dari uraian pada table diatas tergambar kondisi pencapaian indicator kinerja sasaran yang tingkat capaiannya tidak sesuai target baik realisasi capaian kinerja maupun keuangan yaitu pada indikator kinerja sasaran level kapabitas APIP, untuk mencapai indicator kinerja tersebut didukung dengan Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur Pengawasan yang ruang lingkup kegiatannya meliputi peningkatan dan pengembangan kapasitas sumber daya aparatur melalui pendidikan pelatihan, bimbingan teknis, workshop maupun sosialisasi, untuk merealisasikan kegiatan tersebut

(46)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 43 tidak terlepas dari faktor internal yaitu ketersediaan SDM APIP yang memiliki kuantitas dan kualitas yang memadai serta factor eksternal yang mempengaruhinya karena kegiatannya diselenggarakan dan melibatkan instansi antara lain :

a. Pelaksanaan diklat penjenjangan dan diklat fungsional untuk para Pejabat Fungsional Auditor, penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan oleh instansi pembina Jabatan Fungsional Auditor yaitu Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

b. Pelaksanaan diklat penjenjangan dan diklat fungsional untuk para Pejabat Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah (P2UPD), penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan oleh instansi pembina Jabatan Fungsional Auditor yaitu Kementerian Dalam Negeri RI dalam hal ini Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri.

Pengaruh instansi Pembina tersebut terhadap pencapaian target kegiatan meliputi pemanggilan peserta diklat, jadwal kegiatan diklat hingga penentuan besaran kontribusi peserta diklat. Melalui kegiatan diklat tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas APIP dilingkungan Inspektorat Kabupaten Lampung Barat yang sekaligus dapat meningkatkan level kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten Lampung Barat, namun pada pelaksanaanya kegiatan tersebut tidak dapat terealisasi sesuai target yang ditetapkan, hal ini disebabkan antara lain :

- Jadwal diklat dan pemanggilan peserta tidak dapat dipenuhi instansi Inspektorat Kabupaten Lampung Barat karena belum maksimalnya penganggaran kegiatan untuk peningkatan dan pengembangan kapasitas aparatur.

- Anggaran yang telah dialokasi pada APBD Tahun Anggaran 2020 untuk peningkatan dan pengembangan kapasitas APIP telah

(47)

LKIP INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2020

III - 44 direfocusing untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat.

Adapun kegiatan yang tingkat pencapaian realisasinya sesuai atau bahkan melebihi target yang ditetapkan merupakan suatu pencapaian yang perlu diapresiasi hal ini tidak terlepas dari peran aktif dan kerja sama yang baik seluruh komponen yang ada dilingkungan internal Inspektorat serta dukungan dan bantuan dari instansi lain dalam upaya merealisasikan target-target kegiatan yang ditetapkan, kedepan sinergitas dan kerja sama yang baik antar instansi dapat ditingkatkan lebih baik lagi.

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 Persentase Perangkat Daerah dengan Nilai SAKIP minimal B Level Kapabilitas APIP Maturitas SPIP Capaian Kinerja 170.6 66.67 100 Realisasi Anggaran 97.72 94.91 99.96

CAPAIAN KINERJA DAN REALISASI

ANGGARAN

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menye- lesaikan penyusunan

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya sehingga penulis

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas segala berkah, rahmat, dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas segala berkah, rahmat, dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat ALLAH SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia