• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN NIHIL KECELAKAAN (ZERO ACCIDENT) DI PT. PLN (PERSERO) AREA MEDAN TAHUN 2017 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN NIHIL KECELAKAAN (ZERO ACCIDENT) DI PT. PLN (PERSERO) AREA MEDAN TAHUN 2017 SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN NIHIL

KECELAKAAN (ZERO ACCIDENT) DI PT. PLN (PERSERO)

AREA MEDAN TAHUN 2017

SKRIPSI

OLEH

ANNAZMI NIM : 131000713

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN NIHIL

KECELAKAAN (ZERO ACCIDENT) DI PT. PLN (PERSERO)

AREA MEDAN TAHUN 2017

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

ANNAZMI NIM : 131000713

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

(3)
(4)

i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “FAKTOR-FAKTOR

YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN NIHIL KECELAKAAN (ZERO

ACCIDENT) DI PT. PLN (PERSERO) AREA MEDAN TAHUN 2017” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Juli 2017 Yang membuat pernyataan

(5)

iii

ABSTRAK

PT. PLN (Persero) Area Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tenaga listrik dengan risiko seperti tersengat listrik yang dapat mengakibatkan kematian. Untuk menciptakan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan diperlukan usaha dalam pencegahan kecelakaan.

Jenis penelitian ini kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pencapaian nihil kecelakaan (zero accident) di PT. PLN (Persero) Area Medan. Pemilihan informan ialah dengan menggunakan teknik

nonprobability sampling, yaitu divisi K3L. Metode pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur dan telaah dokumen yang disajikan dalam bentuk narasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen perusahaan yang termuat dalam “Manual Kebijakan SMK3”, menyediakan anggaran khusus K3 yang termuat dalam “Work Plan”, fasilitas K3 serta pemeliharannya. Memiliki kebijakan K3 yang memuat pelaksanaan dan sanksi. Komunikasi K3 yaitu safety meeting, briefing, safety induction, sosialisasi program K3 serta pemasangan rambu-rambu K3 di seluruh area produksi. Pelatihan K3 secara ekternal dan internal. Inspeksi terjadwal dan mendadak yang termuat dalam “Formulir Laporan Inspeksi dan Formulir Check List Inspeksi”. Investigasi kecelakaan dengan panduan “Formulir Laporan Kecelakaan Kerja”.

Evaluasi K3 yang termuat dalam “Kuesioner Maturity Level K2/K3 dan

Keamanan”.

Penyusunan dan pengembangan kebijakan K3 harus melibatkan semua unsur dalam perusahaan sehingga dilaksanakan dengan penuh tanggang jawab. Pelaksanaan program manajemen K3 yang efektif untuk tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan menginformasikan hal yang berhubungan dengan K3 termasuk hasil rapat pada seluruh pegawai pihak terkait lainnya.

(6)

iv

ABSTRACT

PT. PLN (Persero) Area of Medan is an electricity company with risks such as electric shock that can result in death. To create a zero accident workplace, accident prevention efforts should be planned and supervised in an integrated manner in the production process.

This researchused aqualitative approach with the aim is to know the factors that influence the achievement of zero accident at PT. PLN (Persero) Area of Medan. Selection of informants in this study used nonprobability sampling, that is divisi K3L. Data collecting method used semi-structured interviews and document review presented in narrative.

The result shows that the company has a firm commitment contained in the "Manual Kebijakan SMK3", providing the special budget of OHS contained in the "Work Plan", OHS an dits maintenance. It has an OHS policy that implements the implementation of policies and sanctions. Communications such as safety meetings, briefings, safety induction, socialize OHS and installation of OHS signs throughout the production area. OHS training both internally and externally. Inspections at the beginning of each month and a shock inspection contained in " Formulir Laporan inspeksi dan Formulir Check List Inspeksi". Conducted an accident investigation with guidance "Formulir Laporan Kecelakaan Kerja". Conducted an evaluate of occupational health and safety contained in " Kuesioner Maturity Level K2/K3 dan Keamanan".

The preparation and development of OHS policies should involve all elements with in the company, so that the goals has the support of all elements and carried out with full responsibility. The implementation OHS management program effectively to be maintained and enhanced by informing OHS related issues including meeting results to all other related employees.

(7)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Nihil Kecelakaan (zero accident) di PT. PLN (Persero) Area Medan Tahun 2017”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Dalam pelaksanaan penyusunan penulisan ini banyak mengalami kesulitan-kesulitan dan hambatan, namun berkat motivasi, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagaimana mestinya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes, selaku ketua Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan

(8)

vii

pikirannya dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

4. Ir. Kalsum, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. dr. Mhd. Makmur Sinaga, MS, selaku Dosen Penguji I yang telah meluangkan waktu dan memberikan saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

6. Eka Lestari Mahyuni, SKM.,M.Kes, sebagai Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktu dan memberikan saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

7. Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D, selaku Dosen Penasihat Akademik selama penulis menajalani perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. 8. Seluruh Bapak dan Ibu staff pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

9. Manajer PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di PT. PLN (Persero) Area Medan.

10. Supervisor K3L dan Junior Techician K3L yang telah banyak membantu penulis sehingga penelitian ini dapat terlaksana.

11. Kedua orang tua Ayahanda Azhar Sitorus dan Ibunda Rusdah Sianipar, abang Saiful Bahri dan Abdul Al Kasah. Kakak Anna Dri dan Annizar. Adik Pazri

(9)

vii

Annisya dan Zuriyah atas limpahan kasih sayang, nasihat, motivasi serta dukungan yang tak pernah putus kepada penulis.

12. Teman-teman PBL Desa Mangga Dua kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai, teman-teman LKP, teman-teman Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan teman-teman mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013 yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini serta semua pihak yang telah memberikan bantuan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Dalam penyelesaian skripsi ini, masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Demikianlah yang penulis dapat sampaikan, atas segala kesalahan dan kekurangannya penulis mohon maaf. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Medan, Juli 2017 Penulis,

(10)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN PERN YATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

ABSTRAK...iii

ABSTRACT ...iv

KATA PENGAN TAR ...v

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP...xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 12

1.3.Tujuan Penelitian ... 12

1.4 Manfaat Penelitian... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 13

2.1.Nihil Kecelakaan Kerja ... 13

2.2.Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja... 13

2.3.Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Nihil Kecelakaan (zero accident)... 15

2.3.1 Komitmen Perusahaan ... 15

2.3.2 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 17

2.3.3 Komunikasi dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 24

2.3.3.1Komunikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 24

2.3.3.2Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 26

2.3.4 Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Penyelidikan Kecelakaan ... 30

2.3.4.1Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 30

2.3.4.2Penyelidikan Kecelakaan... 33

2.3.5 Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja... 39

2.4 Kerangka Konsep ... 41

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

3.1 Jenis Penelitian ... 42

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42

3.2.1. Lokasi Penelitian ... 42

3.2.2. Waktu Penelitian ... 43

3.3 Instrumen Penelitian ... 43

3.4 Pemilihan Informan ... 44

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 44

3.5.1 Data Primer ... 44

3.5.2 Data Sekunder ... 44

(11)

ix

3.7 Metode Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN... 47

4.1 Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Area Medan... 47

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 47

4.1.2 Visi, Misi, dan Motto PT. PLN (Persero) Area Medan ... 47

4.1.2.1Visi PT. PLN (Persero) Area Medan... 47

4.1.2.2 Misi PT. PLN (Persero) Area Medan ... 47

4.1.2.3 Motto PT. PLN (Persero) Area Medan ... 48

4.1.3 Proses Produksi Perusahaan ... 48

4.2 Keterbatasan Peneliti ... 49

4.3 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Nihil Kecelakaan (zero accident) ... 50

4.3.1 Komitmen Perusahaan ... 50

4.3.2 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 56

4.3.3 Komunikasi dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 61

4.3.3.1Komunikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 61

4.3.3.2Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 67

4.3.4 Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Penyelidikan Kecelakaan ... 70

4.3.4.1Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 70

4.3.4.2Penyelidikan Kecelakaan... 72

4.3.5 Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja... 74

BAB V PEMBAHASAN ... 77

5.1 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Nihil Kecelakaan (zero accident)... 77

5.1.1 Komitmen Perusahaan ... 77

5.1.2 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 79

5.1.3 Komunikasi dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 82

5.1.3.1Komunikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 82

5.1.3.2Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 84

5.1.4 Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Penyelidikan Kecelakaan ... 86

5.1.4.1Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 86

5.1.4.2Penyelidikan Kecelakaan... 87

5.1.5 Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja... 89

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 92

6.1 Kesimpulan ... 92

6.2 Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 95

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Menjadi Informan ... 99

Lampiran 2. Pernyataan Menjadi Informan ... 100

Lampiran 3. Pedoman Wawancara ... 102

Lampiran 4. Hasil Wawancara Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Nihil Kecelakaan (zero accident) di PT. PLN (Persero) Area Medan Tahun 2017 ... ...105

Lampiran 5. Surat Izin Survei Pendahuluan ... 118

Lampiran 6. Surat Izin Penelitian ... 119

Lampiran 7. Laporan Bulanan Kecelakaan Kerja & PAK/PAHK ... 120

Lampiran 8. Usulan Pelatihan Ahli K3 Umum ... 121

Lampiran 9. Jadwal Inspeksi Tempat Kerja... 123

Lampiran 10. Formulir Laporan Inspeksi ... 124

Lampiran 11. Formulir Check List Inpeksi... 125

Lampiran 12. Kuesioner Maturity Level K2/K3 dan Keamanan ... 127

Lampiran 13. Dokumentasi Lapangan ... 132

(14)

xii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Annazmi

Tempat Lahir : Sei Kepayang Tanggal Lahir : 20 November 1995 Suku Bangsa : Batak

Agama : Islam

Nama Ayah : Azhar Sitorus Suku Bangsa Ayah : Batak

Nama Ibu : Rusdah Sianipar Suku Bangsa Ibu : Batak

Pendidikan Formal

1. SD/Tamatan Tahun : SD Negeri 001 UKUI / 2007 2. SMP/Tamatan Tahun : SMP Negeri 2 UKUI / 2010 3. SMA/Tamatan Tahun : SMA Negeri 1 UKUI / 2013 4. Lama Studi di FKM USU : 2013 - 2017

Referensi

Dokumen terkait

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) / Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) Perkantoran Yos Sudarso Megah Blok A/8 Jl.. PERMASALAHAN

PowerPoint oleh guru di SMP Negeri 2 Batuwarno dalam proses pembelajaran disesuaikan dengan lima prinsip dari duabelas prinsip pembelajaran multimedia milik Mayer, yaitu

Dalam kegiatan pembelajaran harus memungkinkan semua siswa dapat terlibat dalam berbagai bentuk kegiatan belajar, guru harus menjamin bahwa semua siswa secara

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang berusaha untuk

Masa bekerja juga dapat mempengaruhi penerimaan diri dalam menghadapi pensiun karena selama subyek bekerja dari awal karirnya hingga purnatugas atau masa pensiun datang jika mereka

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media power point dan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams

“ saya senang tinggal didesaku, desaku banyak teman-temanku yang baik-baik semuanya, saya dan teman-teman gemar belajar kelompok, saya suka tinggal didesa fatubaa, karena orang tua

dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematika yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) lebih baik daripada