• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK Pemilihan Dan Penetapan Indikator Mutu Klinis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SK Pemilihan Dan Penetapan Indikator Mutu Klinis"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NAWANGSASI NOMOR : 445/ /III/PKM/2016

Tentang

INDIKATOR MUTU PELAYANAN KLINIS, MANAJERIAL, DAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

PUSKESMAS NAWANGSASI Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Kepala UPT Puskesmas Nawangsasi,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan puskesmas terhadap tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu, perlu ditentukan indikator-indikator pelayanan klinis, manajerial, dan UKM yang mencerminkan mutu palayanan klinis di Puskesmas Nawangsasi;

b. bahwa hasil rapat penentuan indikator mutu seperti pada butir a pada tanggal 28 Maret 2016;

c. bahwa indikator seperti disebut pada butir b perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala UPT.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431) 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Kesatu : Indikator mutu pelayanan klinis dan indikator kinerja UKM Puskesmas Nawangsasi sebagaimana terlampir.

Kedua : Indikator mutu pelayanan klinis dan indikator kinerja UKM tersebut menjadi pedoman bagi setiap untuk mengukur kinerja pelayanan klinis dan kinerja UKM. Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila ada kekeliruan akan diadakan

perubahan dikemudian hari.

Ditetapkan di : Tugumulyo Pada tanggal : Maret 2016

Ka.UPT Puskesmas Nawangsasi

MUSOLIE

NIP 196203211983121001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS

UPT PUSKESMAS NAWANGSASI

KECAMATAN TUGUMULYO

Jl. Kartini Desa C.Nawangsasi Tugumulyo

▸ Baca selengkapnya: indikator pembinaan jaringan dan jejaring puskesmas

(2)

Lampiran 1 :

Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nawangsasi Nomor : 445 / /III/PKM/2016

Tanggal : Maret 2016

INDIKATOR MUTU PELAYANAN KLINIS DAN MANAJERIAL PUSKESMAS NAWANGSASI N o Jenis Pelayanan Indikator Nilai Target Kriteria Indikator 1. Pelayanan Gawat Darurat

Input 1. Pemberi pelayanan kegawatdaruatan yang bersertifikat

(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS) yang masih berlaku

100 %

2. Ketersediaan tim Penanggulangan bencana

1 Tim Proses 3. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 Jam

4. Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat

≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang Output 5. Ketepatan pelaksanaan triase ≥ 90 %

Outcom e

6. Kepuasan pasien ≥ 70 %

2 Pelayanan Rawat Jalan

Input 1. Ketersediaan dokter sesuai standar permenkes No 75/2014

100 %

Proses 2. Jam buka pelayanan dengan ketentuan 08.00 s/d 13.00

Setiap hari kerja kecuali Jum’at : 08.00 – 11.00 3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 15 menit

Output 4. Peresepan obat sesuai formularium 100 % 5. Pencatatan dan Pelaporan TB di

Puskesmas ≥ 60% Outcom e 6. Kepuasan pasien ≥ 80 % 3 Pelayanan Rawat Inap

Input 1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap Sesuai perhitungan pola ketenagaan

2. Tempat tidur dengan pengaman 100 % 3. Kamar mandi dengan pengaman

pegangan tangan

100 % Proses 4. Dokter penanggung jawab pasien

rawat inap

100 % 5. Ketepatan waktu jam visite dokter ≥ 90 % 6. Kejadian infeksi nosokomial ≤ 9 % 7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh

yang berakibat cacat atau kematian

100 % 8. Pasien rawat inap tuberculosis yang

ditangani dengan strategi DOTS

100 % 9. Pencatatan dan pelaporan TB di

Puskesmas

≥ 60% Output 10. Kejadian pulang atas permintaan

sendiri

≤ 5 % 11. Pasien dirawat lebih dari 5 hari ≤ 5 % Outcom e 12. Kepuasan pasien ≥ 90 % 4 Pelayanan tindakan bedah minor

Input 1. Ketersediaan peralatan bedah minor 100 % 2. Ketersediaan ruang tindakan bedah

minor

Sesuai dengan permenkes 75/2014

3. Ketersediaan dokter/dokter gigi untuk melakukan bedah minor

Sesuai dengan permenkes 75/2014

Proses 4. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi

(3)

5. Tidak adanya kejadian operasi salah orang

100 % 6. Tidak adanya kejadian salah tindakan

pada operasi

100 % 7. Tidak adanya kejadian tertinggalnya

benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi

100 %

8. Komplikasi anestesi ≤ 6 %

Output 9. Kejadian infeksi luka operasi ≤ 1 % Outcom

e

10. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter dan bidan untuk pertolongan persalinan normal

100 % 2. Ketersediaan tim PONED 100 %

Proses 3. Pertolongan persalinan normal Sesuai dengan APN 4. Pertolongan persalinan dengan

penyulit oleh dokter terlatih

100 % 5. Konseling peserta KB mantap oleh

bidan terlatih

100 % Output 6. Tidak terjadinya kematian ibu karena

persalinan 100 % Outcom e 7. Kepuasan pasien ≥ 80 % 6 Pelayanan laboratorium

Input 1. Penanggung jawab laboratorium sesuai

dengan permenkes No 75/2014 100 % 2. Fasilitas dan peralatan laboratorium

sesuai permenkes 75/2014

100 % Proses 3. Waktu tunggu hasil pelayanan

laboratorium

≤ 60 menit 4. Tidak adanya kejadian tertukar

specimen pemeriksaan

100 %

5. Kemampuan Mikroskopis TB Paru Tersedia tenaga, peralatan, dan reagen untuk pemeriksaan mikroskopis tuberculosis Output 6. Tidak adanya kesalahan pemberian

hasil pemeriksaan laboratorium

100 % 7. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku

mutu eksternal 100 % Outcom e 8. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 7 Pelayanan Farmasi

Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai persyaratan permenkes No 75/2014 2. Fasilitas dan peralatan pelayanan

farmasi

Sesuai persyaratan permenkes No 75/2014 3. Ketersediaan formularium Tersedia dan updated

paling lama 3 thn Proses 4. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit

5. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit Output 6. Tidak adanya kejadian kesalahan

pemberian obat 100 % Outcom e 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 8 Pelayanan gizi

Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai dengan penghitungan pola ketenagaan

2. Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi Tersedia 3. Ketepatan waktu pemberian makanan ≥ 90 %

(4)

pada pasien

4. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diit

100 % Output 5. Sisa makanan yang tidak dimakan

oleh pasien ≤ 20 % Outcom e 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 9 Pelayanan pasien keluarga miskin

Input 1. Ketersediaan pelayanan untuk keluarga miskin

100 % Proses 2. Waktu tunggu verifikasi kepesertaan

pasien keluarga miskin

≤ 15 menit

3. Tidak adanya biaya tambahan yang ditagihkan pada keluarga miskin

100%

Output 4. Pasien keluarga miskin yang dilayani 100% Outcom

e

5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

10 Pelayanan rekam medik

Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis Sesuai dengan

persyaratan permenkes No 75/2015

Proses 2. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan

≤ 10 menit 3. Waktu penyediaan dokumen rekam

medik pelayanan rawat inap ≤ 15 menit Output 4. Kelengkapan pengisian rekam medik

24 jam setelah selesai pelayanan

100 % 5. Kelengkapan Informed Concent

setelah mendapatkan informasi yang jelas 100 % Outcom e 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 11 Pelayanan ambulans dan mobil jenazah

Input 1. Ketersediaan pelayanan ambulans dan mobil jenazah

24 jam 2. Penyedia pelayanan ambulans dan

mobil jenazah

supir ambulans terlatih 3. Ketersediaan mobil ambulans dan

mobil jenazah Mobil Ambulans dan mobil jenazah terpisah Proses 4. Kecepatan memberikan pelayanan

ambulans/mobil jenazah

≤ 30 menit 5. Waktu tanggap pelayanan ambulans

kepada masyarakat yang membutuhkan

≤ 30 menit (DO mulai masyarakat meminta sampai dengan ambulan berangkat dari

Puskesmas) Output 6. Tidak terjadinya kecelakaan

ambulans/mobil jenazah yang

menyebabkan kecacatan atau kematian

100 % Outcom e 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 12 Pencegahan dan pengendalian infeksi

Input 1. Adanya anggota tim pencegahan dan pengendalian infeksi yang terlatih

≥ 75% 2. Ketersediaan APD di setiap unit

pelayanan klinis

≥60 % 3. Rencana program pencegahan dan

pengendalian infeksi di Puskesmas

Ada Proses 4. Pelaksanaan program sesuai rencana 100 %

5. Penggunaan APD saat melaksanakan tugas

(5)

Output 6. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/health care associated infection (HAI) di Puskesmas.

≥ 75%

13 Pengelolaan limbah

Input 1. Adanya penanggung jawab pengelola limbah puskesmas

100 % 2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan

pengelolaan limbah :padat, cair

Sesuai peraturan perundangan Proses 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai peraturan

perundangan 4. Pengelolaan limbah padat Sesuai peraturan

perundangan Output 5. Baku mutu limbah cair a.BOD < 30 mg/l

b.COD < 80 mg/l c.TSS < 30 mg/l d.PH 6-9 14 Administrasi dan Manajemen

input 1. Kelengkapan pengisian jabatan sesuai persyaratan kompetensi dalam struktur organisasi Puskesmas

≥ 90 %

2. Adanya peraturan internal Puskesmas Ada 3. Adanya peraturan karyawan

Puskesmas

Ada 4. Adanya daftar urutan kepangkatan

karyawan

Ada 5. Adanya perencanaan strategi bisnis

Puskesmas

Ada 6. Adanya perencanaan pengembangan

SDM

Ada Proses 7. Tindak lanjut penyelesaian hasil

lokakarya mini

100 % 8. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan

pangkat

100 % 9. Ketepatan waktu pengurusan gaji

berkala

100 % 10. Pelaksanaan rencana pengembangan

SDM ≥ 90 %

11. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan

100 % 12. Kecepatan waktu pemberian informasi

tagihan pasien rawat inap

≤ 2 jam

Output 13. Cost recovery ≥ 60 %

14. Kelengkapan pelaporan akuntabilitas kinerja

100 % 15. Karyawan mendapat pelatihan

minimal 20 jam pertahun

≥ 60 % 16. Ketepatan waktu pemberian jasa

medis

100 %

Ka.UPT Puskesmas Nawangsasi

MUSOLIE

(6)

Lampiran 2 :

Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nawangsasi Nomor : 445 / /III/PKM/2016

Tanggal : Maret 2016

INDIKATOR KINERJA UKM PUSKESMAS NAWANGSASI

No Jenis UKM Kriteria Indikator Nilai

1. Kesehatan Ibu dan Anak

Input Ketersediaan tenaga bidan di semua desa 100 %

Ketersediaan tenaga bidan di Puskesmas Sesuai persyaratan Permenkes No 75/2014 Proses Kepatuhan pelayanan ANC sesuai prosedur

10 T

≥ 90 % Pelaksanaan pelayanan KIA di posyandu

sesuai jadual

≥ 90 %

Pelaksanaan imunisasi TT ≥ 90 %

Pelayanan nifas sesuai prosedur ≥ 90 % Pelayanan neonatus sesuai prosedur ≥ 90 %

Output Cakupan peserta KB aktif ≥ 70 %

Cakupan K1 ≥ 100 %

Cakupan K4 ≥ 95 %

Pertolongan nakes ≥ 90 %

Cakupan pelayanan nifas ≥ 90 %

Cakupan kunjungan bayi ≥ 90 %

Cakupan kunjungan balita ≥ 90 %

Outcome Kepuasan sasaran ≥ 80 %

2. Pelayanan gizi Input Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK No 75/2014

100 % Proses Balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100 %

Pelaksanaan klinis konsultasi gizi sesuai dengan prosedur

≥ 80 % Pelaksanaan posyandu (penimbangan balita)

sesuai dengan rencana

≥ 90 % Output Cakupan pemberian makanan pendamping

ASI pada usia 6-24 bulan

100 % Cakupan klinik konsultasi gizi ≥ 90 %

Pencapaian SKDN ≥ 85%

3. Pencegahan Penyakit

Input Ketersediaan tenaga Minimal D3 kesehatan

setiap program proses Pelaksanaan program pencegaham penyakit

sesuai rencana

≥ 90 % Output Penderita DBD yang ditangani 100 %

AFP rate per 1000 penduduk< 15 tahun ≥ 2 % Penemuan penderita pneumonia balita 100 % Penemuan pasien baru TB BTA positif 100 %

Penemuan penderita diare 100 %

Cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi< 24 jam

100 %

Cakupan desa/kelurahan UCI ≥ 100 % 4. Promosi

Kesehatan

Input Ketersediaan tenaga promosi kesehatan Sesuai PMK 75/2014 Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 %

(7)

di luar gedung sesuai rencana

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di dalam gedung sesuai rencana

≥ 90 %

Output Cakupan PHBS ≥ 65 %

Cakupan desa siaga aktif ≥ 80 %

5. Kesehatan lingkungan

Input Ketersediaan tenaga sanitarian Sesuai PMK 75/2014 Proses Pelaksanaan kunjungan rumah sesuai rencana ≥ 80 %

Pelaksanaan pemantauan jentik institusi 100 % Pelaksanaan pembinaan makanan jajanan

sekolah

100 % Pelaksanaan inspeksi sanitasi sekolah 100 %

Output Cakupan pemeriksaan TTU ≥ 85 %

Cakupan klinik sanitasi ≥ 70 %

Cakupan inspeksi sanitasi sekolah ≥ 85 % Cakupan pengawasan home industry ≥ 85 % Cakupan pengawasan tempat pengolahan

makanan

≥ 85 % Cakupan desa yang melaksanakan STBM 100 %

Ka.UPT Puskesmas Nawangsasi

MUSOLIE

(8)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS

UPT PUSKESMAS NAWANGSASI

KECAMATAN TUGUMULYO

Jl. Kartini Desa C.Nawangsasi Tugumulyo

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NAWANGSASI NOMOR : / /KPTS/PKM/2016

Tentang

TIM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

Kepala UPT Puskesmas Nawangsasi,

Menimbang

:

a. bahwa Puskesmas Nawangsasi sebagai penyedia layanan publik harus

berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin keselamatan

pasien yang menerima pelayanan;

b. bahwa dalam mengkoordinasikan upaya peningkatan mutu pelayanan

dibutuhkan Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien,

c. bahwa Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien perlu

ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas.

Mengingat

:

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan 4.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang

Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Kesatu

:

Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nawangsasi tentang pembentukan

Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien.

Kedua

:

Susunan Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan

Pasien dimaksud dalam Diktum Kesatu tercantum dalam Lampiran

Keputusan ini.

Ketiga

:

Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien

bertugas :

a. Menyusun program dan kegiatan dalam upaya peningkatan mutu

pelayanan klinis dan keselamatan pasien Puskesmas Nawangsasi.

b. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan

klinis dan keselamatan pasien Puskesmas Nawangsasi.

c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan peningkatan mutu

pelayanan klinis dan keselamatan pasien.

d. Menyusun laporan dan memberikan rekomendasi kepada Kepala UPT

Puskesmas Nawangsasi.

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan apabila dikemudian hari ditemukan kekeliruan dalam penetapan ini.

(9)

Pada tanggal : Februari 2016 Ka.UPT Puskesmas Nawangsasi

MUSOLIE NIP 196203211983121001

LAMPIRAN

Keputusan

Nomor

: / / /2016

Tanggal

: 2016

TIM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

Ketua

: drg. Evi Palawati

Sekretaris

: Meliasi

1. Bagian Rawat Jalan

: dr. Djannah Prastuti

Susri Warni, AMD

2. Bagian Rawat Inap dan UGD

: Dedi

Bd. Titin

3. Bagian Pelayanan Penunjang

: R. Ayu Hamidah, Apt

Marmarlinda

4. Keselamatan Pasien

: dr. Reny Syartika

M. Hasyim

Kepala UPT Puskesmas Nawangsasi

Musolie, SIP NIP 196203211983121001

(10)

1. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit.

2. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien dari masyarakat miskin. 3. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan

4. Cakupan desa yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam.

1. Indikator mutu pelayanan UGD

2. Indikator mutu klinis rawat inap : 1. Angka infeksi jarum suntuk 2. Angka phlebitis

3. Angka dekubitus 4.

NOTULEN

(11)

HARI / TANGGAL : Senin, 28 Maret 2016

Waktu

: 9.00 wib sd. selesai

Tempat

: Puskesmas Nawangsasi

Materi

: Indikator mutu pelayanan

PEMBUKAAN dan ARAHAN OLEH KA.UPT :

REKOMENDASI :

Mengetahui,

Notulis

Ka UPT Puskesmas Nawangsasi

Musolie, SIP Suryani Oktaria

NIP 196203211983121001

DAFTAR HADIR

RAPAT MANAJEMEN MUTU

(12)

HARI / TANGGAL : Senin, 28 Maret 2016

Tempat

: Puskesmas Nawangsasi

No

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

1.

Musolie, SIP

Ka UPT

2

Imanuel Sembiring, SKM, MSi

Ka TU/ Ketua Pokja Admen

3

dr. Reny Syartika

Ketua Manajemen Mutu

4.

Ngati Rahayu, SKM

Ketua Pokja UKM/

penanggung jawab UKM

5.

drg. Evi Palawati

Ketua Pokja UKP/

penanggungjawab UKP

6.

dr. Djannah P

Penanggungjawab kesmas

dan pengembangan

7.

Titin

Penanggung jawab jaringan

dan jejaring yankes

8.

Desi Rosmala

Penanggung jawab umum

dan kepegawaian

9.

Murti Handayani

Penanggungjawab barang dan

inventaris

10.

Demak Zuraidah, SKM

Peanggung jawab

keuangan /Pengelola pel.

promkes

11.

Supriyanti

Pengelola pel. UKS

12.

Melis

Pengelola pelayanan KB/KIA

13.

Dessy H.

Pengelola pel. Gizi

14.

Ade Lesmana

Pengelola pelayanan P2P

15.

Tasibah

Pengelola pel. Perkesmas

16.

Susri Warni

Pengelola pel. keswa

17.

Murti H.

Pengelola pel. Lansia

18.

Reni Istapra

Pengelola pel.kes.trasdisional

19.

Tio Pardede

Pengelola pelayanan rawat

jalan

20.

Dedi Ertanto

Pengelola pelayanan IGD

21.

Meliasi P.Apt

Pengelola pel. Farmasi

22.

RA. Hamidah

Pengelola pel. laboratorium

23.

Retno Susanti

Pengelola kesehatan

lingkungan

Mengetahui,

Ka UPT Puskesmas Nawangsasi

Musolie, SIP NIP 196203211983121001

Referensi

Dokumen terkait

Indikator mutu asuhan kesehatan atau pelayanan kesehatan dapat mengacu pada indikator  Indikator mutu asuhan kesehatan atau pelayanan kesehatan dapat mengacu pada indikator 

Peningkatan kemampuan teknis dilakukan agar Puskesmas memiliki kemampuan dalam pemberian pelayanan yang bermutu pada Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan

Kesatu : Keputusan kepala Puskesmas Susunan Baru tentang penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja di Puskesmas Susunan Baru;.. Kedua

bahwa untuk menjamin pelayanan klinis dilaksanakan sesuai kebutuhan pasien, bermutu, dan memperhatikan keselamatan pasien, maka perlu disusun kebijakan pelayanan klinis

Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat maka tuntutan pengelolaan program keselamatan kerja di puskesmas semakin tinggi, karena Sumber

Jadi, kapan suatu pelayanan kesehatan dapat dikatakan bermutu, jawabannya adalah apabila hasil yang didapat dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan (SDM, alat,

,IJITROWARDOJO PURWOREJO, Menimbang a bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan clan tuntutan masyarakat akan kesehatan perlu menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang aman, bermutu

MEMUTUSKAN Menetapka n : Kesatu : Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat tentang penyusunan indikator klinis; Kedua : Pengukuran mutu layanan klinis dan keselamatan pasien