• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

,

PEMDRINTAH I(ABUPATEN PURWORE.'O

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO

Jl. Jenderal Sudirman 6O purworej o 54114 Telp. (0275) 32It1B, 325650, 325651 (hunting) , (02T5i322448,

E-m ail : rsud_tj itrowardoi@pu rworej okaU. go. ia

;' website : rsud. Fax. (0275) 325652 purworejokab.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR

NOMOR:445/"b

RSUD dr. TJITRowARDoJo /2O2O puRwoRE Io

TENTANG

PENETAPAN KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD dr. TJITROWARDOJO PURWOREIO

DIREKTUR RSUD dr. ,IJITROWARDOJO

PURWOREJO,

Menimbang a

bahwa dalam rangka

memenuhi

kebutuhan

clan

tuntutan masyarakat akan kesehatan

perlu menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau;

bahwa syarat pelayanan kesehatan yang yang €una.n,

bermutu dan

terjangkau memerlukan upaya yang berkesinambungan melarui siklus peningkatan mutu

yang meliputi

perencanaan, pelaksanaan program,

pengawasan dan evaluasi serta senantiasa rnenerapkan

sasaran-sasaran keselamatan

pasien yang

juga mencakup upaya-upaya manajemen risiko

di

seluruh aspek kegiatan rumah sakit;

bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana tersebut pada huruf a dan huruf b, perlu menerbitkan Keputusan Direktur RSUD dr. ljitrowardojo purworejo tentang Penetapan Komite peningkatan

Mutu

dan Keselamatan Pasien RSUD

dr.

.J-itrowardojo purworejo.

Mengingat: :

1 Uncang-Undang

Nomor 36 Tahun 2oog

tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia,

Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia

Nomor 5063);

Undang-Undang

Nomor 44 Tahun

2OOg tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia,

Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia Nomor 5972);

Undang-Undang

Nomor

25

Tahun

2OOg tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2OO9

Nomor lL2,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor S03g);

b

c.

2

3

(2)

Mr:netapkan KESATU

4.

Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2or4

tentang Pemerintahan Daerah (Lembararr Negara Republik Indonesia

Tahun

2OL4

Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5sg7);

sebagaimana

telah diubah

beberapa

kali,

terakhir dengan lJndang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan l(edua

Atas

Undang-undang Nomor 2g

Tahun 2cL4 tentang pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

201s

Nomor g5, Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 567e);

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 1g

rahun

2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara

Republik

Indonesia tahun 2016 Nomor l14,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor SggT);

6.

Peraturan

Menteri

Kesehatan

Renublik

Indonesia Nomor 11 Tahun 2oLZ tentang Keselamatan pasien

(Berita

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

201z Nomor 308);

7.

Keputusan

Menteri

Kesehatan Republik Indonesia

Nomor

l2g lMenkes/SK/ILr2oog

tentang

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

8.

Peraturan Daerah

Kabupaten

purworejo Nomor 14

Tahun 2016 tentang

pembentukan

dan

susunan Perangkat

Daerah

Kabupaten purworejo (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2016 Nomor 14 Seri D Nomor 1);

9.

Peraturan

Bupati

Purworejo Nomor

3

Tahun 2or7 tentang Perubahan Atas peraturan bupati purworejo

Nomor 92 Tahun 2016 tentang

pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta Tata Kerja Unit pelaksana Teknis Dinas Rumah sakit Umum Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo;

10. Keputusan

Bupati

purworejo

Nomor

lgg.4l

I

l2oog

tentang Penet-apan RSUD Saras Husada purworejo

sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

MEMUTUSKAN

Menetapkan Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan

Pasien RSUD

dr.

'lJitrowardojo

purworejo

dengan

susunan

keanggotaan sebagaimana

tersebut

datam Lampiran Keputusan ini.

Komite

Peningkatan

Mutu dan

Keseiamatan pasien

sebagaimana tersebut dalam Diktum KESATU merupakan organisasi non struktural yang berada dan bertanggung jawab kepada Direktur

KEDUA

(3)

KETIGA

KEEMPAT

Komite

Peningkatan

Mutu dan

Keselamatan pasibn

sebagaimana tersebut daiam Diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut :

l.

Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatan pengtrkuran di seluruh rumah sakit

2.

Mendukurlg pengumpulan data

unit,

validasi, dan analisis

3.

Mendukung peningkatan berdasarkan analisis itu

4.

Terlibat dalam pelatihan dan komunikasi masalah

mutu dan keselamatan pasien

5.

Mengintegrasikan sistem pelaporan kejadian dan

pengukuran budaya keselamatan

untuk

memfasilitasi peningkatan

6.

Melakukan pengawasan

dan

supervisi kemajuan pengumpulan data pengukuran untuk prioritas uang dipilih RS

7.

Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko klinis dan non

klinis

termasuk berkolaborasi dengan tirrr K3RS dalam implementasi program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di rumah sakit

Tugas masing-masing

unsur

dalam Komite peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien adalah sebagai berikut :

f . 1). Tugas

Ketua Komite Peningkatan Mutu

dan

Keselamatan Pasien :

a.Mengkoordinasikan kegiatan peningkatan mutu pelayanan

di

area

klinis dan

manajerial rumah sakit

b. Mengkoordinasikan

kegiatan yang

berkaitan dengan penerapan sasaran keselamatan pasien di rumah sakit

c. Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko di rumah sakit

d. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi program peningkatan

mutu

pelayanan

dan

keselamatan

pasien rumah sakit kepada direktur

untuk diteruskan kepada dewan pengawas dan bupati 2) Tugas Sekretaris Komite Peningkatan

Mutu

dan

Keselamatan Pasien :

a. Menrpersiapkan agenda dan materi rapat Komite

Peningkatan

Mutu dan

Keselamatan Pasien dengan direktur maupun dengan

unit

kerja dan unit pelayanan

b. Bekerjasama dengan sekretaris sub komite dalam mengelola dokumen-dokumen, data-data, laporan, arsip surat men]rurat yang terkait dengan kegiatan

Komite

Peningkatan

Mutu dan

Keselamatan Pasien.

(4)

2. 1).

Tugas

Ketua

pelayanan

Sub

Komite

peningkatan

Mutu

a. Bersama de

nr*niiffiil, l'ffi ":ffi

'

r..ff -.lT:iH

.

krinis

..,r.rorlr';f",.'|.!ningkata, *ri, p.r.y"r*

b. pelayanan menentukan Bersama dengan prioritas

ketua komite

program peningkatan rnutrl

dan

direktur di rumah sakit setiap periodenya

c. Bersama dengan

ketua komite dan

direktur menJrusun

program kerja

peningkatan mutu rumah sakit

d.

Memimpin dan

mengkoordinasikan selunrh

anggota sub komite peningkatan mutu pelayanal dalam melaksanakan tugasnya

e. Melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan obat di Rumah Sakit

f.

Berkoordinasi dengan seluruh unit keda dan unit pelayanan

di

rumah

sakit

dalam implementasi, monitonng,

dan

evaluasi prograrn peningkatan mutu pelayanan

2).

Tugas

Sekretaris Sub Komite Peningkatan Mutu

Pelayanan

a. Men5rusun dokumen regulasi

rumah sakit

dan dokumen panduan teknis pengimplementasiannya

yang telah

dirumuskan bersama

oleh

Komite

Peningkatan

Mutu

Pelayanandan Keselamatan Pasien dengan direktur rumah sakit

b. Mennrsun dokumen program peningkatan mutu pelayanan yang telah dirumuskan bersama oleh

Komite Peningkatan Mutu Pelayanan

dan Keselamatan Pasien dengan direktur rurmah sakit c.

Bekerjasama dengan sekretaris

Komite

Peningkatan

Mutu

Pelayanan

dan

Keselamatan Pasien dalam mengelola dokumen-dokumen, data- data, laporan, arsip surat men1rurat yang terkait

dengan kegiatan tim peningkatan mutu pelayanan d.

Berkoordinasi dengan penanggung

jawab

pengumpulan data dalam mengumpulkan data-

data yang dibutuhkan untuk

mengevaluasi

pencapaian indikator-indikator

program

peningkatan

mutu

pelayanan

di area

klinis

maupun manajerial

e. Menyusun laporan evaluasi program peningkatan mutu pelayanan

(5)

3). Tugas

Anggota Sub Komite

peningkatan Mutu

Pelayanan

a.

Berpartisipasi aktil dalam semua

kegiatan peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit

b. Mengikuti pertemuan-pertemuan komite dengan

direktur

mauplrn dengan

unit kerja dan

unit

pelayanan

c.

Memberikan saran-saran tentang

program

peningkatan mutu pelayanan

3. 1). Tugas Ketua Sub Komite Keselamatan pasien

a. Bersama dengan

ketua komite dan

direktur

menlansun regulasi rumah sakit berupa kebijakan dan pedoman terkait dengan penerapan sasarErn

keselamatan pasien

b. Bersama dengan

ketua komite dan

direktur menyusun program

kerja

keselamatan pasien rumah sakit

c. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh unit

kerja dan unit

pelayanan

dalam

menerapkan

sasaran keselamatan

pasien

termasuk dalam kegiatan pelaporan

dan tindak lanjut

insiden keselamatan pasien

d. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Root Cause Analysis untuk insiden keselamatan pasien grade merah dan kuning

e. Memberikan rekomendasi kepada

unit

kerja dan

unit

pelayanan

terhadap laporan

investigasi sederhana sebagai

tindak lanjut dari

insiden keselamatan pasien grade biru dan hijau

f.

Bertanggung

jawab atas pelaporan

insiden

keselamatan pasien ke direktur, dewan pengawas, dan Komite Nasional Keselamatan pasien

2). Tugas Sekretaris Sub Komite Keselamatan pasien a. Meny'usun dokumen regulasi

rumah sakit

dan

dokumen panduan teknis pengimplementasiannya

yang telah dirumuskan bersama

oleh

l(omite Peningkatan

Mutu dan

Keselamatan pasien

dengtrn direktur rumah sakit

b. Menyusun dokumen program keselamatan pasien

yang telah

dirumuskan bersama

oleh

Komite

Peningkatan

Mutu dan

Keselamatan pasien

dengan direktur rumah sakit

c.

Bekerjasama dengan sekretaris

Komite Peningkatan

Mutu

Pelayanan

dan

Keselamatan Pasien dalam mengelola dokumen-dokumen, data- .

data, laporan insiden keselamatan pasien, dan arsip surat men]rurat

(6)

d.

implementasi dibutuhkan unit

Berkoordinasi kerja dalam

untuk

dengan

sasaran *..rgr*pulkan monitoring

kepala

keselamatan unit J"t"_a"t"

pelayanan

dan

eva-hrasipasienyangdan

termasuk laporan insiden keselamatan pasien.

3) Tugas Anggota Sub Komite Keselamatan pasien a.

Berpartisipasi aktif dalam semua

kegiatan

penerapan sasaran keselamatan pasien

b. Mengikuti pertemuan_pertemuan komite dengan direktur maupun dengan

unit

kerja maupun unit

pelayanan

c.

Memberikan saran_saran tentang

prograrn

keselamatan pasien

4' 1).'i\rgas Ketua Sub Komite Manajemen Risiko a.

Menyusun dan

mensosialisasikan

manajemen risiko rumah sakit pedoman b. Menyusun program kerja Manajenren Risiko dan berkoordinasi dengan direktur berkaitan dengan program kerja yang disusun

c' Berkoordinasi dengan seluruh unit kerja dan unit pelayanan termasuk dengan Tim Kesehatan dan Keselamatan

Kerja Rumah Sakit dan

Komite

Pencegahan

dan

pengendalian

Infeksi

dalam kegiatan manajernen risiko

di

rumah sakit yang diawali dengan identifikasi, penilaian, dan evaluasi risiko

d. Bertanggung jawab atas kegi atan Fatlure Mod.e and.

Effect

Analgsis

rumah sakit yang

dilakukan minimal sekali dalam satu tahun

e. Melaporkan kegiatan manajemen

risiko

kepada

direktur

2). Tugas Sekretaris Sub Komite Manajemen Risiko a. I\{elakukan kegiatan administratif dalam seluruh

rangkaian kegiatan manajemen risiko

b. Menyusun dan mengelola dokumen Risk Register

rumah sakit yang telah

disinkronkan dengan

dokumen Hazard Vulnerability

Analysis dan dokumen Infection Control Rfsk Assesment

c.

Membuat dan

mendokumentasikan kegiatan-

kegiatan rapat atau

pertemuan

lain

dalam rangkaian kegiatan tim manajemen risiko

3). Tugas Anggota Sub Komite Manajemen Risiko

a.

Berpartisipasi aktif dalam semua

kegiatan manajemen risiko

b.Mengikuti pertemuan-pertemuan komite dengan

direktur maupun dengan

unit

kerja maupun unit

pelayanan

(7)

c.

Memberikan

saran-saran manajemen risiko

tentang

kegiatan

KEEMPAT Segalabiayayangtimbulsebagaiakibatditerbitkannya Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah dr.'IJitrowardojo Purworejo'

KELIMA Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Surat Keputusan

Direktur

Rumah

sakit Umum

Daerah Saras Husada purworejo Nomor

455

11597

I 2014 tentang

Komite

Keselamatan Pasien dan Manajemen Resiko Klinis,

Nomor

455

11437

I 2015

tentang Pembentukan Tim Manajemen Resiko dan Nomor 455 11811 .l

I

2015 tentang Pembentukan Tim Pengendali Mutu Pelayanan Kesehatan

tidak berlaku lagi.

KEENAM Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan

di

:Furworejo

Pada tanggal :0)artt;;,aci >o+o dr. TJITROWARDOJO

REJO

ARIFIN, M. Kes.

i:

(8)

LAMPIRAN :

KEPUTUSAN DIREKTTJR RSUD dr. TJITROWARDOJO

PURWORLTO NOMOR:

TENTANG

PENETAPAN KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD dr. TJITROWARDOJO

PIJRWOREJO

SUSUNAN ANGGOTA KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

RSUD dr. TJITROWARDOJO PURWOREJO

1. SUts KOMITE PENINGKATAIV MUTU PELAYANAN PENANGGUNG JAWAB

KETUA

SBKRETARIS SUB KOMITE

Kr:tua Sekretaris Anggota

2.

SUB KOMITE KESELAMATAN PASIEN Ketua

Sekretaris Anggota

Direktur RSUD dr. 'lJitrowardojo purworejo

dr.

f'ri T\-rrnianti Hastuti, Sp. OG (K) dr. Grenti Lavianasari, Sp.Rad

dr. Harry Kuncoro dr Risma Kristi Utami

Riyan Warihwirawan, S.Kep, Ns Asri Widya Riyanti, SST, MM

3.

SUB KOMITE MAJEMEN RISIKO Ketua

Sekretaris Anggota

dr. Nurul Hadi, M.Sc, Sp. A Maya Sari Dewi, S.Kep., Ns.

Ririn Dian Ari Purwanti, AMK

tllfatuni'mah, SST Mahfudhoh, S.Kep, Ns.

dr. Dony Prihartanto, M.P.H.

dr Cantika Bunga Nugraha Pratomo Digdo Wicaksono, SST Sugiyan

dr. TJITROWARDOJO RE.IO

L ARIFIN, M.Kes

Referensi

Dokumen terkait

Dengan semakin kompleksnya permasalahan di dunia kesehatan dan semakin tingginya tuntutan kebutuhan akan pelayanan kesehatan maka RSUP Haji Adam Malik Medan dituntut

Rumah sakit merupakan sub sistem dari pelayanan kesehatan dan juga merupakan suatu industri jasa yang berfungsi untuk memenuhi salah satu kebutuhan primer manusia, baik

Maka dari itu dibutuhkan sebuah wadah yang mampu memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan baik medik maupun non medik yang direalisasikan melalui perancangan ” Rumah Sakit

Maka dari itu dibutuhkan sebuah wadah yang mampu memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan baik medik maupun non medik yang direalisasikan melalui perancangan ” Rumah Sakit

Menimbang : bahwa untuk mengoptimalkan pemberian pelayanan kesehatan yang aman, bermutu seta efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar

Bagian yang berwenang untuk menyelenggarakan pelayanan perbekalan farmasi di.. rumah sakit adalah Instalasi Farmasi Rumah

Berkaitan dengan pelayanan kesehatan menurut Azwar dalam aprilia (2008:17) yang menyatakan bahwa batasan dalam kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang

Pemutusan SP oleh Pej abat Penandatanganl Penges ahan T anda Bukti Peri aryian 1 Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian dapat melakukan pemutusan SP apabila: il