ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Analisa dan pembahasan manajemen ini
dibuat berdasarkan Laporan Posisi Keuangan
PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
Barat tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
serta Laporan Laba Rugi Komprehensif,
Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan
Arus Kas untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Husni, Mucharam & Rasidi (dengan
penanggung jawab Budi Taufik Wibawa, CPA)
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian,
dalam hal yang material, posisi keuangan
PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
Barat tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
dan hasil usaha serta arus kas untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Management analysis and discussion is based
on PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
Barat Statement of Financial Position on
December 31, 2013 and 2012, and also
The Statement of Comprehensive Income,
Statement of Changes in Equity, and Statemet
of Cash Flow for the years ended December
31, 2013 and 2012, which have been audited
by Public Accountant Firm Husni, Mucharam
& Rasidi (with Budi Taufik Wibawa, CPA as
the Partner in Charge) with an unqualified
opinion, in material respects, the Financial
Position of PT. Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Barat on December 31, 2013 and
2012, and the results of operations and also
cash flow for the years ended December 31,
2013 and 2012 in accordance with Financial
Accounting Standards in Indonesia.
OPERATIONS REVIEW EACH BUSINESS SEGMEN
Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 81 tanggal 23 April 1999 oleh Notaris Widiyansyah, SH di Pontianak yang disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman No. C-8229 HT.01.01.Th.99 tanggal 5 Mei 1999, kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan oleh Bank Kalbar adalah sebagai berikut :
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/ atau lainnya yang dipersamakan dengan itu. 2. Memberikan kredit.
3. Menerbitkan Surat Pengakuan Hutang.
4. Membeli, menjual atau menjamin surat-surat berharga atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.
5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. 6. Menempatkan dana, meminjam dana atau
meminjamkan dana kepada bank lain.
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.
8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
9. Melakukan kegiatan penitipan untuk
kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.
10. Melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
11. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajiban kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.
12. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.
13. Pemegang Kas Daerah dan atau melakukan penyimpanan uang daerah.
Based on Deed of Establishement No. 81 dated April 23, 1999 made by Widiyansyah, SH. a public notary, in Pontianak which approved by the Minister of Justice No. C-8229 HT.01.01.Th.99 dated May 5, 1999, Bank Kalbar’s activity can be held as follows :
1. Collecting fund from the public in form of demand deposit, time deposit, certificate of deposit, saving and/or others which likely with that.
2. Granting loans. 3. Obligations.
4. Buying, selling of guaranting securities of its own risk and also for the client’s interest. 5. Moving the money either for themselves or for
the benefit of customers.
6. Placing funds, borrow or lend funds to other banks.
7. Receive payment of bills of securities and perform calculations with or between third parties.
8. Provides a place to store goods and securities (Safe Deposit Boxs).
9. Care activities for the benefit of another party pursuant to a contract.
10. Doing the placement of funds from other customers in the form of securities that are not listed on stock exchange.
11. Buying through auction of collateral either all or in part in the event the debtor does not fulfill obligations to the bank, provided the collateral is purchased shall be disbursed as soon as possible.
12. Perform activities of factoring, credit cards and business activities of the trustee.
14. Melakukan kegiatan valuta asing dan atau sebagai bank devisa dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.
15. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan.
16. Melakukan kegiatan penyertaan modal
sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan baik secara konvensional maupun prinsip syariah.
17. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Secara umum, kegiatan usaha yang dilakukan Bank Kalbar yaitu menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit dan pembiayaan, serta memberikan layanan jasa perbankan lainnya pada tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tercermin dari realisasi kinerja tahun 2013, Bank Kalbar telah berhasil meningkatkan pertumbuhan jumlah aset mencapai 14,87% atau sebesar Rp9,64 triliun. Jumlah simpanan nasabah tumbuh 17,43% atau meningkat menjadi sebesar Rp8,08 triliun. Pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan tumbuh 17,97% menjadi sebesar Rp7,05 triliun. Perolehan laba tahun berjalan tumbuh 13,69% menjadi sebesar Rp246 miliar pada tahun 2013. Penjelasan lebih rinci mengenai realisasi kegiatan usaha Bank Kalbar selama tahun 2013 dipaparkan pada halaman berikutnya.
14. Conducting activities and foreign currency or as bank reserves to meet the applicable provisions. 15. Perform activities of equity participation in
banks or other companies in the financial sector. 16. Conduct activities to address the temporary
capital due to credit failure or failure of the financing both conventional and syaria principles.
17. Acting as the founder of the pension fund and pension fund managers in accordance with statutory provisions in force.
In general, the business activities conducted by the Bank Kalbar is to collect public funds and channel them back in the form of credit and financing, as well as provide other banking services in 2013 increased compared to the previous year.
Reflected in the realization of the performance in 2013, Bank Kalbar has increased the amount of asset growth reached 14.87% or Rp9.64 trillion. Total customer deposits grew 17.43% or increased to Rp8.08 trillion. Growth in lending and financing grew 17.97% to Rp7.05 trillion. Current year profit grew 13.69% to Rp246 billion in 2013.
A more detailed description of the realization of the Bank’s business activities during 2013 Kalbar presented on the next page.
SIMPANAN NASABAH
CUSTOMER DEPOSITS
Simpanan nasabah merupakan dana pihak ketiga yang dihimpun dari masyarakat melalui produk-produk dana pihak ketiga yang telah disediakan oleh Bank Kalbar yang terdiri dari produk giro, tabungan dan deposito.
Realisasi Penghimpunan Simpanan Nasabah
Sampai dengan akhir tahun 2013, Bank Kalbar telah berhasil menghimpun dana simpanan nasabah sebesar Rp8,08 triliun mengalami pertumbuhan 17,43% atau Rp1,20 triliun dibandingkan dengan tahun 2012 yang terhimpun sebesar Rp6,88 triliun. Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan dana tabungan yang meningkat sebesar 22,87% diikuti dengan pertumbuhan dana giro sebesar 20,68% dan kemudian dana deposito sebesar 5,35% pada tahun 2013.
URAIAN Description 2009 2010 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Komposisi 2013 Composition Giro Current Accounts 1.099.415 1.169.349 1.773.433 1.469.201 1.773.086 20,68% 21,94% Tabungan Saving 1.734.673 2.323.795 2.824.993 3.459.135 4.250.195 22,87% 52,60% Deposito Deposits 692.570 1.183.909 1.590.273 1.952.416 2.056.908 5,35% 25,46%
Simpanan Nasabah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)
Customer Deposits in 2009-2013 (Million of Rupiah)
Customer deposits represent third party funds raised from the public through third party funds products that has been provided by Bank Kalbar that consist of current accounts, saving and deposits.
Realization of Customer Deposits
As of the end of 2013, Bank Kalbar has managed to raise customer deposits to Rp8.08 trillion has grown 17.43% or Rp1.20 trillion compared to 2012 Rp6.88 trillion.
The increase was primarily driven by growth in savings deposits that increased by 22.87% followed by a growth of 20.68% current accounts and then deposit funds of 5.35% in 2013.
17,43%
Pertumbuhan
simpanan nasabah
pada tahun 2013
The increased of customer deposits in 2013Rp
8,08
triliun
trillion
Jumlah penghimpunan simpanan
nasabah pada tahun 2013
Raising the amount of customer deposits in 2013
21,94% 52,60% 25,46% Giro Tabungan Deposito 21,35% 50,27% 28,38%
Komposisi Simpanan Nasabah Tahun 2012-2013 Composition of Customer Deposits in 2012-2013
Berdasarkan komposisi simpanan nasabah, dana tabungan pada tahun 2013 memberikan kontribusi terbesar yang mencapai 52,60% diikuti dengan dana deposito sebesar 25,46% dan dana giro sebesar 21,94% dari jumlah simpanan nasabah pada tahun 2013.
Simpanan Nasabah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah) Customer Deposits in 2009-2013 (Million of Rupiah)
2013
Rp8,08triliun trillion2012
Rp6,88triliun trillion 2009 2010 2011 2012 2013 1.099.415 1.169.349 1.773.433 1.469.201 1.773.086 1.734.673 2.323.795 2.824.993 3.459.135 4.250.195 692.570 1.183.909 1.590.273 1.952.416 2.056.908Giro Tabungan Deposito
Based on the composition of customer deposits, savings funds in 2013 provided the largest contribution to reach 52.60% followed by 25.46% of deposit and current accounts for 21.94% of total customer deposits in 2013.
2009 2010 2011 2012 2013 8.735 10.617 12.136 12.780 13.396 218.340 357.646 464.421 559.632 837.942 4.204 4.727 5.269 5.362 4.850
Giro Tabungan Deposito Pertumbuhan jumlah simpanan nasabah tersebut
juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah, dimana sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah nasabah Bank Kalbar tercatat sebanyak 856.188 nasabah, meningkat 48,19% atau 278.414 nasabah dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 577.774 nasabah.
Peningkatan jumlah nasabah pada tahun 2013 terutama didorong oleh peningkatan jumlah nasabah tabungan yang meningkat 49,73% atau sebanyak 278.310 nasabah, kemudian diikuti oleh jumlah nasabah giro yang meningkat 4,82% atau sebanyak 616 nasabah. Peningkatan jumlah nasabah giro dan tabungan tersebut tidak seiring dengan jumlah nasabah deposito yang mengalami penurunan 9,55% atau sebanyak 512 nasabah.
URAIAN Description 2009 2010 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Giro Current Accounts 8.735 10.617 12.136 12.780 13.396 4,82% Tabungan Saving 218.340 357.646 464.421 559.632 837.942 49,73% Deposito 4.204 4.727 5.269 5.362 4.850 (9,55)%
Jumlah Nasabah Tahun 2009-2013
Total Customers in 2009-2013 Jumlah Nasabah Tahun 2009-2013
Total Customers in 2009-2013
Growth of customer deposits was followed by the increasing number of customers, which until the end of 2013 the number of customers of the Bank Kalbar customers totaled 856,188, increase of 48.19% or 278,414 customers as compared in 2012 with 577,774 customers.
Increase of customers in 2013 primarily driven by increase of savings customer of 49.73% or 278,310 customers, and then followed by current deposits customers that increase 4.82% or 616 customers. Increase of current accounts and savings customers are not line with the number of deposits customers decreased 9.55% or as many as 512 customers.
10,71%
89,29%
Dana Pemerintah Dana Masyarakat
Komposisi Dana Pemerintah dan Masyarakat
Ditinjau dari komposisi antara dana pemerintah dan dana masyarakat yang menopang dana simpanan nasabah Bank Kalbar, pada tahun 2013 jumlah dana masyarakat memberikan kontribusi terbesar yang mencapai 89,29% atau sebesar Rp7,21 triliun dari realisasi simpanan nasabah tahun 2013 sebesar Rp8,08 triliun.
Komposisi tersebut sejalan dengan target Bank Kalbar untuk menjadi regional champion dengan memenuhi salah satu ketentuan BPD Regional Champion (BRC) yaitu memiliki komposisi dana masyarakat diluar dana pemerintah daerah sebesar 70%.
URAIAN
Description
2011 2012 2013
Pemerintah
Government MasyarakatPublic PemerintahGovernment MasyarakatPublic PemerintahGovernment MasyarakatPublic
Giro Current Accounts 1.130.508 642.925 798.637 670.544 854.517 918.568 Tabungan Saving 6.009 2.818.985 5.413 3.453.722 10.857 4.239.338 Deposito Deposits - 1.590.273 225 1.952.191 - 2.056.908 JUMLAH Total 1.136.517 5.052.182 804.275 6.076.498 865.374 7.214.814
Komposisi Dana Pemerintah dan Masyarakat Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)
Composition of Government and Public Funds in 2011-2013 (Million of Rupiah) Komposisi Dana Pemerintah dan Masyarakat Tahun 2012-2013
Composition of Government and Public Funds in 2012-2013
Composition of Government and Public Funds
Reviewed from the composition of government funds and public funds that support the customer deposits of Bank Kalbar, in 2013 the amount of public funds reach the largest contributing 89.29% or Rp7.21 trillion from realization of customer deposits in 2013 of Rp8.08 trillion.
The composition is in line with the target Bank Kalbar to be a regional champion by fulfilling one of the provisions of BPD Regional Champion (BRC) which has the composition of public funds beyond the local government funds by 70%.
2013
Rp8,08triliun trillion 11,69% 88,31%2012
Rp6,88triliun trillionPangsa Pasar
Ditinjau dari jumlah simpanan nasabah yang telah dihimpun Perbankan Kalimantan Barat, dimana berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013 bahwa secara keseluruhan jumlah simpanan nasabah yang dihimpun oleh perbankan Kalimantan Barat yang berjumlah 52 Bank pada tahun 2013 mencapai Rp36,94 triliun.
Dari jumlah simpanan nasabah yang telah dihimpun Bank Kalbar sebesar Rp8,08 triliun memberikan kontribusi sebesar 21,88% terhadap jumlah simpanan nasabah Perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013, mengalami peningkatan 0,52% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 21,36%.
URAIAN
Description 2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah Simpanan Nasabah Perbankan Kalimantan Barat
Total Customer Deposits Banks of West Kalimantan
19.030.076 23.750.753 28.215.029 32.214.994 36.937.257
Jumlah Simpanan Nasabah Bank Kalbar
Total Customer Deposits of Bank Kalbar 3.526.659 4.677.054 6.188.699 6.880.752 8.080.189
PANGSA PASAR BANK KALBAR
Market Share Bank Kalbar 18,53% 19,69% 21,94% 21,36% 21,88%
Pangsa Pasar Jumlah Simpanan Nasabah Bank Kalbar Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)
Market Share of Bank Kalbar Customer Deposits in 2009-2013 (Million of Rupiah)
Market Share
Reviewed from the number of customer deposits that Banks of West Kalimantan has been compiled, which is based on data from Bank Indonesia as of December 2013 that the overall amount of customer deposits collected by totaling 52 Banks in West Kalimantan in 2013 reached Rp36.94 trillion.
From total customer deposits that has been collected by Bank Kalbar Rp8.08 trillion, given contribution of 21.88% from total customer deposits Banks of West Kalimantan in 2013, an increase of 0.52% compared with the year 2012 amounted to 21.36%.
Pangsa Pasar Jumlah Simpanan Nasabah Bank Kalbar Tahun 2012-2013 Market Share of Bank Kalbar Customer Deposits in 2012-2013
78,12% 21,88% Perbankan Lainnya se-Kalimantan Barat Bank Kalbar 78,64% 21,36%
2013
Rp36,94triliun trillion2012
Rp32,21triliun trillionGIRO
CURRENT ACCOUNT
Giro merupakan simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan.
Realisasi Penghimpunan Dana Giro
Pada tahun 2013 Bank Kalbar telah berhasil menghimpun simpanan nasabah dalam bentuk giro sebesar Rp1,77 triliun mengalami pertumbuhan 21,94% atau Rp303,88 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp1,47 triliun. Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan dana giro yang dimiliki oleh badan, lembaga dan perusahaan yang tumbuh sebesar 36,98% atau Rp247,98 miliar pada tahun 2013.
Pertumbuhan giro pada tahun 2013 juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah giro yang tercatat sebanyak 13.396 nasabah mengalami peningkatan 4,82% atau sebanyak 616 nasabah dibandingkan tahun 2012 sebanyak 12.780 nasabah. URAIAN Description 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Komposisi 2013 Composition Giro Pemerintah
Government Current Accounts 1.130.511 798.637 854.559 7,00% 48,20% Giro Badan/Lembaga/Perusahaan
Agencies/Institutions/Companies 642.921 670.544 918.526 36,98% 51,80% Giro Khusus
Special Current Accounts 0 20 1 (95,00)% 0,00%
JUMLAH
Total 1.773.433 1.469.201 1.773.086 20,68% 100,00%
Realisasi Penghimpunan Dana Giro Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)
Realization of Current Accounts in 2011-2013 (Million of Rupiah)
Ditinjau dari kepemilikan dana giro Bank Kalbar, terdiri dari pihak berelasi dan pihak ketiga. Pihak berelasi merupakan pihak yang melakukan transaksi dengan Bank karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan yang dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama, sedangkan pihak ketiga merupakan masyarakat luas yang tidak memiliki hubungan dengan pihak Bank.
Current accounts represent customers funds which can be withdrawn any time through check, or transfers between accounts using bilyet giro and other orders of payment or transfers.
Realization of Current Accounts
In 2013 Bank Kalbar has managed to collect customer deposits in current accounts amounting to Rp1.77 trillion, increase 21.94% or Rp303.88 billion compared to 2012 amounting to Rp1.47 trillion. The increase was primarily driven by growth in demand deposits held by agencies, institutions and companies that grew by 36.98% or Rp247.98 billion in 2013.
The increase of current accounts in 2013 was followed by the increase in the number of customers who demand deposits totaled 13,396 customers, increased 4.82% or as many as 616 customers in 2012 as compared to 12,780 customers.
Reviewed from the relationship Bank’s current accounts owner, consist of related parties and third parties. Related parties are parties that hava a transaction with the bank as relations of ownership and/or management that has been done with the policies and requirements that have been agreed upon, while the third party is the public who do not have a relationship with the Bank.
URAIAN Description 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Pihak Berelasi Related Parties 342.143 78.203 132.755 69,76% Pihak Ketiga Third Parties 1.431.289 1.390.999 1.640.330 17,92% JUMLAH Total 1.773.433 1.469.201 1.773.086 20,68%
Jumlah Giro Berdasarkan Kepemilikan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)
Total Current Accounts By Owner in 2011-2013 (Million of Rupiah)
Pada tahun 2013 jumlah giro yang dimiliki oleh pihak berelasi sebesar Rp132,76 miliar mengalami peningkatan 69,76% atau Rp54,55 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp78,20 miliar. Sedangkan untuk dana giro yang dimiliki oleh pihak ketiga tercatat sebesar Rp1,64 triliun mengalami peningkatan 17,92% atau Rp249,33 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp1,39 triliun.
Pangsa Pasar
Berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013, jumlah dana giro yang dihimpun Perbankan Kalimantan Barat sebesar Rp4,81 triliun. Dari jumlah dana giro yang telah dihimpun Bank Kalbar sebesar Rp1,77 triliun memberikan kontribusi 36,90% terhadap jumlah dana giro Perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013.
Pangsa Pasar Jumlah Giro Bank Kalbar Tahun 2012-2013 Market Share of Bank Kalbar Current Accounts in 2012-2013
In 2013 the number of current accounts held by related parties amounted to Rp132.76 billion, increase of 69.76% or Rp54.55 billion from the year 2012 amounting to Rp78.20 billion. Whereas, current accounts that are owned by third parties amounted to Rp1.64 trillion has increased 17.92% or Rp249.33 billion from the year 2012 amounted to Rp1.39 trillion.
Market Share
Based on data from Bank Indonesia as of December 2013, the amount of funds from current accounts collected by Banks in West Kalimantan Rp4.81 trillion. The amount of funds from current accounts that have been collected by Bank Kalbar Rp1.77 trillion contributed 36.90% to total current accounts at Banks in West Kalimantan in 2013.
63,10% 36,90% Perbankan Lainnya se-Kalimantan Barat Bank Kalbar 66,94% 33,06%
2013
Rp4,81triliun trillion2012
Rp4,44triliun trillionTingkat Suku Bunga Giro
Tingkat suku bunga giro yang diberikan selama tahun 2013 diatur berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/22/DIR Tahun 2013 tanggal 23 Januari 2013 tentang Ketentuan Jasa Giro antar Bank dan Jasa Giro Pihak Ketiga Lainnya.
Tingkat Suku Bunga Giro Tahun 2012-2013
Interest Rate of Current Accounts in 2012-2013
NOMINAL
Suku Bunga
Interest Rate Nominal
2012 2013
≤ Rp5 juta Tidak diberikan jasanot given services Tidak diberikan jasanot given services ≤ Rp5 million
≥ Rp5 juta s/d Rp25 juta 0,75% 0,75% ≥ Rp5 million to Rp25 million ≥ Rp25 juta s/d Rp100 juta 1,25% 1,25% ≥ Rp25 million to Rp100 million ≥ Rp100 juta s/d Rp1 miliar 1,75% 1,75% ≥ Rp100 million to Rp1 billion ≥ Rp1 miliar s/d Rp250 miliar 2,25% 2,25% ≥ Rp1 billion to Rp250 billion
≥ Rp250 miliar 4,00% 4,00% ≥ Rp250 billion
Interest Rate of Current Accounts
The interest rates on current accounts during 2013 is regulated by the Directors Decree No. SK/22/DIR Year 2013 dated January 23, 2013 on the provision of inter-bank and Other Third Party Current Accounts Service.
TABUNGAN SAVINGS
Tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan
Bank Kalbar memiliki produk tabungan yang terdiri dari produk konvensional dan syariah. Produk tabungan konvensional yang telah diluncurkan yaitu Tabungan Simpeda, Taserna dan TabunganKu, sedangkan tabungan syariah yaitu Tadharus, Taharoh, Tawakal dan TabunganKu.
Pada tahun 2013 Bank Kalbar telah berhasil menghimpun simpanan nasabah dalam bentuk tabungan sebesar Rp4,25 triliun mengalami pertumbuhan 22,87% atau Rp536,89 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp3,46 triliun.
Savings account represent customers funds, which can only be withdrawn by the depositors at specific maturities, but it cannot be withdrawn by check, bank draft, and/or other which likely with that. Realization of Saving Deposits
Bank Kalbar has a saving deposits product which consists of conventional and Sharia, Conventional savings products that has been launched i.e. Tabungan Simpeda, Taserna and TabunganKu, meanwhile Sharia products consists of Tadharus, Taharoh, Tawakal and TabunganKu.
In 2013 Bank Kalbar has managed to collect customer deposits in savings amounting to Rp4.25 trillion, grew 22.87% or Rp536.89 billion compared to 2012 amounting to Rp3.46 trillion.
Tabungan Simpeda memberikan kontribusi terbesar dalam peningkatan dana tabungan pada tahun 2013 yang mencapai 75,64% atau sebesar Rp3,21 triliun. Sedangkan produk tabungan lainnya yaitu Tabungan Taserna memberikan kontribusi 19,67% atau sebesar Rp836,18 miliar, Tabungan Tadharus dengan kontribusi 3,03% atau sebesar Rp128,76 miliar, TabunganKu 1,14% atau sebesar Rp48,41 miliar dan Tabungan Taharoh serta Tabungan Tawakal masing-masing memberikan kontribusi 0,13% atau sebesar Rp13,94 miliar dan 0,19% atau sebesar Rp8,05 miliar.
Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)
Realization of Savings in 2011-2013 (Million of Rupiah)
URAIAN Description 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Komposisi 2013 Composition SimpedaSimpeda 2.212.187 2.677.830 3.214.722 20,05% 75,64% TasernaTaserna 517.068 637.803 836.178 31,10% 19,67% TabunganKuTabunganKu 17.717 28.645 48.413 69,01% 1,14% TadharusTadharus 63.581 94.690 128.759 35,98% 3,03% TaharohTaharoh 9.224 13.221 13.939 5,43% 0,33% TawakalTawakal 5.047 6.798 8.052 18,45% 0,19%
Tabanas UmumTabanas Umum 143 125 132 5,60% 0,00%
TapelpramTapelpram 4 3 - (100,00)% 0,00%
Tabanas PegawaiTabanas Pegawai 22 19 - (100,00)% 0,00%
JUMLAH
Total 2.824.993 3.459.134 4.250.195 22,87% 100,00%
Pertumbuhan tabungan pada tahun 2013 juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah tabungan yang tercatat sebanyak 837.942 nasabah mengalami peningkatan 49,73% atau sebanyak 278.310 nasabah dibandingkan tahun 2012 sebanyak 559.632 nasabah.
Ditinjau dari kepemilikan dana tabungan Bank Kalbar, pada tahun 2013 jumlah tabungan yang dimiliki oleh pihak berelasi sebesar Rp16,44 miliar mengalami peningkatan 9,47% atau Rp1,42 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp15,01 miliar. Sedangkan untuk dana tabungan yang dimiliki oleh pihak
Tabungan Simpeda is the largest contributor to the increase in the savings funds in 2013 reached 75.64% or Rp3.21 trillion. While other savings products i.e. Tabungan Taserna contributed 19.67% or Rp836.18 billion, Tabungan Tadharus contribute 3.03% or Rp128.76 billion, TabunganKu 1.14% or Rp48.41 billion and Tabungan Taharoh and Tabungan Tawakal each contribute 0.13% or Rp13.94billion, and 0.19% or Rp8.05 billion.
The saving deposits growth in 2013 was followed by the increasing number of customers saving as much as 837,942 customers increased 49.73% or 278,310 customers in 2012 as compared to 559,632 customers.
Reviewed from the relationship of savings owner, in 2013 the amount of saving deposits from related parties amounted to Rp16.44 billion increase 9.47% or Rp1.42 billion from the year 2012 Rp15.01 billion. Whereas the amount of saving deposits from third parties amounted to Rp4.25 trillion
URAIAN Description 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Pihak Berelasi Related Parties 10.395 15.013 16.435 9,47% Pihak Ketiga Third Parties 2.814.598 3.444.122 4.233.760 22,93% JUMLAH Total 2.824.993 3.459.135 4.250.195 22,87%
Jumlah Tabungan Berdasarkan Kepemilikan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)
Total Savings By Owner in 2011-2013 (Million of Rupiah)
Pangsa Pasar
Berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013, jumlah dana tabungan yang dihimpun Perbankan Kalimantan Barat sebesar Rp22,34 triliun. Dari jumlah dana tabungan yang telah dihimpun Bank Kalbar sebesar Rp4,25 triliun memberikan kontribusi 19,03% terhadap jumlah dana tabungan Perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013.
Market Share
Based on data from Bank Indonesia as December 2013, the amount of saving deposit funds collected by Banks in West Kalimantan Rp22.34 trillion. The amount of funds that have been collected by Bank Kalbar Rp4.25 trillion contributed 19.03% to total savings fund at Banks in West Kalimantan during 2013.
Pangsa Pasar Jumlah Tabungan Bank Kalbar Tahun 2012-2013 Market Share of Bank Kalbar Savings in 2012-2013
80,97% 19,03% Perbankan Lainnya se-Kalimantan Barat Bank Kalbar 82,72% 17,28%
2013
Rp22,34triliun trillion2012
Rp20,01triliun trillion TabunganSimpedaTabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) merupakan produk tabungan bersama yang diselenggarakan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia.
Pada tahun 2013, jumlah Tabungan Simpeda Bank Kalbar terealisasi sebesar Rp3,21 triliun mengalami pertumbuhan 20,05% atau Rp536,89 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp2,68 triliun.
Simpeda Saving
Simpeda Saving is a joiny savings acccount held by the Regional Development Bank (BPD) throughout Indonesia.
In 2013, the number of Simpeda Saving Bank Kalbar realized Rp3.21 trillion growth 20.05% or Rp536.89 billion from the year 2012 amounting to Rp2,68 trillion.
Peningkatan tersebut didominasi oleh pertumbuhan Tabungan Simpeda milik pihak ketiga sebesar 20,07% dari tahun 2012 sebesar Rp2,67 triliun menjadi sebesar Rp3,20 triliun pada tahun 2013. Sedangkan untuk Tabungan Simpeda milik pihak berelasi mengalami pertumbuhan 14,42% dari tahun 2012 sebesar Rp10,43 miliar menjadi sebesar Rp11,94 miliar pada tahun 2013.
URAIAN Description 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Pihak Berelasi Related Parties 8.332 10.433 11.937 14,42% Pihak Ketiga Third Parties 2.203.855 2.667.397 3.202.785 20,07% JUMLAH Total 2.212.187 2.677.830 3.214.722 20,05%
Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan Simpeda Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)
Realization of Simpeda Saving in 2011-2013 (Million of Rupiah)
The increase was dominated by the growth of a third party 20.07% from the year 2012 amounting to Rp2.67 trillion to Rp3.20 trillion by 2013. Meanwhile Simpeda Saving from related party owned increase 14.42% in 2012 from Rp10.43 billion to Rp11.94 billion in 2013.
Tingkat suku bunga Tabungan Simpeda yang diberikan selama tahun 2013 diatur berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/119.B/DIR Tahun 2012 tanggal 15 Juni 2012 tentang Ketentuan Biaya Administrasi Tabungan Simpeda, Taserna dan Tabanas PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, dengan perhitungan bunga dilakukan berdasarkan saldo harian.
Interest rates of Simpeda Saving granted during 2013 are governed by Directors Decree No. SK/119.B/DIR of 2012 dated June 15, 2012 on Administration Costs of Simpeda Saving, Taserna and Tabanas PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, the interest calculation is done on daily balances.
Tingkat Suku Bunga Tabungan Simpeda Tahun 2012-2013
Interest Rate of Simpeda Saving in 2012-2013
NOMINAL
Suku Bunga
Interest Rate Nominal
2012 2013
≤ Rp500 ribu 0,00% 0,00% ≤ Rp500 thousand
≥ Rp500 ribu s/d Rp5 juta 1,00% 1,00% ≥ Rp500 thousand to Rp5 million ≥ Rp5 juta s/d Rp50 juta 1,25% 1,25% ≥ Rp5 million to Rp50 million ≥ Rp50 juta s/d Rp500 juta 1,50% 1,50% ≥ Rp50 million to Rp500 million ≥ Rp500 juta s/d Rp1 miliar 1,75% 1,75% ≥ Rp500 million to Rp1 billion
TabunganTaserna
Tabungan Taserna (Tabungan Serbaguna) merupakan produk tabungan Bank Kalbar yang diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat Kalimantan Barat. Pada tahun 2013, jumlah Tabungan Taserna terealisasi sebesar Rp836,18 miliar mengalami pertumbuhan 31,10% atau Rp198,38 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp637,80 miliar.
Komposisi Tabungan Taserna didominasi oleh Tabungan Taserna milik pihak ketiga yang tumbuh sebesar 31,08% dari tahun 2012 sebesar Rp637,78 miliar menjadi sebesar Rp835,98 miliar pada tahun 2013. Sedangkan untuk Tabungan Taserna milik pihak berelasi mengalami pertumbuhan 712,00% dari tahun 2012 sebesar Rp25,00 miliar menjadi sebesar Rp203,00 miliar di tahun 2013.
URAIAN Description 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Pihak Berelasi Related Parties 1.448 25 203 712,00% Pihak Ketiga Third Parties 515.620 637.778 835.975 31,08% JUMLAH Total 517.068 637.803 836.178 31,10%
Realisasi Penghimpunan Dana Tabungan Taserna Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)
Realization of Taserna Saving in 2011-2013 (Million of Rupiah)
Tingkat suku bunga Tabungan Taserna yang diberikan selama tahun 2013 diatur berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/119.B/DIR Tahun 2012 tanggal 15 Juni 2012 tentang Ketentuan Biaya Administrasi Tabungan Simpeda, Taserna dan Tabanas PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, dengan perhitungan bunga dilakukan berdasarkan saldo harian.
Taserna Saving
Tabungan Taserna (Serbaguna Saving) Bank Kalbar is a savings product that is intended for all levels of society in West Kalimantan.
In 2013, the number of Taserna Saving realized by Rp836.18 billion grew 31.10% or Rp198.38 billion from the year 2012 Rp637.80 billion.
The composition is dominated by the third party that increase 31.08% from the year 2012 amounting from Rp637.78 billion to Rp835.98 billion in 2013. Meanwhile Taserna Saving belonging to related parties grew 712.00% from the year 2012 amounting to Rp25.00 billion to Rp203.00 billion during 2013.
Interest rates of Tabungan Taserna granted during 2013 are governed by Directors Decree Number SK/119.B/DIR of 2012 dated June 15, 2012 on Administration Costs of Simpeda Saving, Taserna and Tabanas PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, the interest calculation is done on daily balances.
TabunganKu
TabunganKu merupakan produk tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-sama oleh Bank-Bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada tahun 2013, jumlah TabunganKu terealisasi sebesar Rp47,39 miliar mengalami pertumbuhan 65,44% atau Rp18,75 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp28,65 miliar. Komposisi TabunganKu didominasi oleh TabunganKu milik pihak ketiga yang tumbuh sebesar 65,44% dari tahun 2012 sebesar Rp28,65 miliar menjadi sebesar Rp47,39 miliar pada tahun 2013.
Tingkat Suku Bunga Tabungan Taserna Tahun 2012-2013
Interest Rate of Taserna Saving in 2012-2013
NOMINAL
Suku Bunga
Interest Rate Nominal
2012 2013
≤ Rp500 ribu 0,00% 0,00% ≤ Rp500 thousand
≥ Rp500 ribu s/d Rp5 juta 1,00% 1,00% ≥ Rp500 thousand to Rp5 million ≥ Rp5 juta s/d Rp50 juta 1,25% 1,25% ≥ Rp5 million to Rp50 million ≥ Rp50 juta s/d Rp500 juta 1,50% 1,50% ≥ Rp50 million to Rp500 million ≥ Rp500 juta s/d Rp1 miliar 1,75% 1,75% ≥ Rp500 million to Rp1 billion
≥ Rp1 miliar 2,50% 2,50% ≥ Rp1 billion URAIAN Description 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Pihak Berelasi Related Parties 70 - 1 100,00% Pihak Ketiga Third Parties 17.647 28.645 47.390 65,44% JUMLAH Total 17.717 28.645 47.391 65,44%
Realisasi Penghimpunan Dana TabunganKu Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)
Realization of TabunganKu in 2011-2013 (Million of Rupiah)
TabunganKu
TabunganKu is savings products for individuals with easy and light requirements, issued jointly by banks in Indonesia to grow a culture of saving and improving the welfare of society.
In 2013, the amount of TabunganKu realized by Rp47.39 billion grew 65.44 % or Rp18.75 billion from the year 2012 amounted to Rp28.65 billion. The composition of TabunganKu dominated by third party grew by 65.44 % from the year 2012 amounted to Rp28.65 billion to Rp47.39 billion in 2013.
DEPOSITO DEPOSITS
Deposito merupakan simpanan yang penarikannya berdasarkan jangka waktu tertentu yang telah disepakati dan diperuntukkan bagi perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum. Produk deposito yang diluncurkan Bank Kalbar terdiri dari Deposito Berjangka dan Deposito on Call.
Realisasi Penghimpunan Dana Deposito
Pada tahun 2013, Bank Kalbar telah berhasil menghimpun simpanan nasabah dalam bentuk deposito sebesar Rp2,06 triliun mengalami pertumbuhan 5,35% atau Rp104,49 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp1,95 triliun.
Produk deposito berjangka memberikan kontribusi terbesar pada tahun 2013 dengan komposisi mencapai 98,77% dan tumbuh 5,75% atau Rp110,43 miliar dari semula sebesar Rp1,92 triliun pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp2,03 triliun pada tahun 2013. Sedangkan deposito on call mengalami penurunan 19,08% atau Rp5,94 miliar dari semula sebesar Rp31,14 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp25,20 miliar pada tahun 2013.
Pertumbuhan deposito pada tahun 2013 tidak diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah deposito yang tercatat sebanyak 4.850 nasabah mengalami penurunan 9,55% atau sebanyak 512 nasabah dibandingkan tahun 2012 sebanyak 5.362 nasabah. URAIAN Description 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Komposisi 2013 Composition Deposito Berjangka Time Deposits 1.587.273 1.921.273 2.031.706 5,75% 98,77% Deposito on Call Deposits on Call 3.000 31.143 25.202 (19,08)% 1,23% JUMLAH Total 1.590.273 1.952.416 2.056.908 5,35% 100,00%
Realisasi Penghimpunan Dana Deposito Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)
Realization of Deposits in 2011-2013 (Million of Rupiah)
Deposits is a savings that can withdrawn by a certain time period agreed upon and intended for individual or business entity that is a legal entity. Deposit products launched by Bank Kalbar consists of Time Deposits and Deposits on Call.
Realization of Deposits
In 2013, Bank Kalbar has managed to collect customer deposits in the form of deposits amounted Rp2.06 trillion, grew 5.35% or Rp104.49 billion compared to 2012 amounting to Rp1.95 trillion.
Time deposits is the largest contributor in 2013 reached 98.77% and growth of 5.75% or Rp110.43 billion from Rp1.92 trillion in 2012 to Rp2.03 trillion in 2013. While deposits on call has decreased 19.08 % or Rp5.94 billion from Rp31.14 billion in 2012 to Rp25.20 billion in 2013.
The increase of deposits in 2013 was not followed by an increase in the number of deposit customers, totaled 4,850 customers decreased 9.55% or as many as 512 customers compared to the year 2012 5,362 customers.
URAIAN Description 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Pihak Berelasi Related Parties 5.282 193.181 52.133 (73,01)% Pihak Ketiga Third Parties 1.584.991 1.759.235 2.004.775 13,96% JUMLAH Total 1.590.273 1.952.416 2.056.908 5,35%
Jumlah Deposito Berdasarkan Kepemilikan Tahun 2011-2013 (Jutaan Rupiah)
Total Deposits By Owner in 2011-2013 (Million of Rupiah)
Ditinjau dari kepemilikan dana deposito Bank Kalbar, pada tahun 2013 jumlah deposito yang dimiliki oleh pihak berelasi sebesar Rp52,13 miliar mengalami penurunan 73,01% atau Rp141,05 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp193,18 miliar. Sedangkan untuk dana deposito yang dimiliki oleh pihak ketiga tercatat sebesar Rp2,00 triliun mengalami peningkatan 13,96% atau Rp245,54 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp1,76 triliun.
Pangsa Pasar
Berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013, jumlah dana deposito yang dihimpun Perbankan Kalimantan Barat sebesar Rp9,79 triliun. Dari jumlah dana giro yang telah dihimpun Bank Kalbar sebesar Rp2,06 triliun memberikan kontribusi 21,00% terhadap jumlah dana deposito Perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013.
Pangsa Pasar Jumlah Deposito Bank Kalbar Tahun 2012-2013 Market Share of Bank Kalbar Deposits in 2012-2013
79,00% 21,00% Perbankan Lainnya se-Kalimantan Barat Bank Kalbar 74,83% 25,17%
2013
Rp9,79triliun trillion2012
Rp7,76triliun trillionReviewed from the relationship of Bank Kalbar’s deposits owner, in 2013 the amount of deposits held by related parties amounting to Rp52.13 billion has decreased 73.01% or Rp141.05 billion from the year 2012 amounting to Rp193.18 billion. Whereas the deposits that held by third parties amounted to Rp2.00 trillion has increased 13.96% or Rp245.54 billion from the year 2012 amounted to Rp1.76 trillion.
Market Share
Based on data from Bank Indonesia as of December 2013, the amount deposit funds collected by Banks in West Kalimantan reach Rp9.79 trillion. Of the amount of deposit funds that have been collected Bank Kalbar of Rp2.06 trillion contributed 21.00% to total Banks deposit funds of West Kalimantan in 2013.
Tingkat Suku Bunga Deposito
Tingkat suku bunga deposito yang diberikan selama tahun 2013 mengalami beberapa kali perubahan yaitu melalui Surat Keputusan Direksi Nomor SK/145/DIR Tahun 2013 tanggal 5 Agustus 2013, perubahan kedua melalui Surat Keputusan Direksi Nomor SK/176/DIR Tahun 2013 tanggal 18 September 2013 dan perubahan terakhir melalui Surat Keputusan Direksi Nomor SK/210/ DIR Tahun 2013 tanggal 14 November 2013 tentang Ketentuan Tingkat Suku Bunga Deposito dan Deposito on Call (DOC).
Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Tahun 2013
Interest Rate of Time Deposits in 2013
JANGKA WAKTU
PERIOD
Suku Bunga Interest Rate
s/d Rp100 juta
up to Rp100 million ≥ Rp100 million s/d Rp1 billion≥ Rp100 juta s/d Rp1 miliar ≥ Rp1 billion≥ Rp1 miliar
1 Bulan Month 5,25% 5,50% 6,00%
3 Bulan Months 5,50% 5,75% 6,25%
6 Bulan Months 5,50% 5,75% 6,25%
12 Bulan Months 5,50% 5,75% 6,25%
24 Bulan Months 5,50% 5,75% 6,25%
Berdasarkan SK Direksi Nomor : SK/145/DIR Tahun 2013 dan Nomor : SK/176/DIR Tahun 2013
Based on Directors Decree Number SK/145/DIR Year 2013 and Number SK/176/DIR Year 2013
1 Bulan Month 6,25% 6,75% 7,00%
3 Bulan Months 6,50% 7,00% 7,25%
6 Bulan Months 6,25% 6,75% 7,00%
12 Bulan Months 6,25% 5,75% 6,25%
24 Bulan Months 6,25% 5,75% 6,25%
Berdasarkan SK Direksi Nomor : SK/210/DIR Tahun 2013
Based on Directors Decree Number SK/210/DIR Year 2013 Tingkat Suku Bunga Deposito on Call (DOC) Tahun 2013
Interest Rate of Deposits on Call (DOC) in 2013
JANGKA WAKTU
PERIOD
Suku BungaInterest Rate ≤ Rp1 miliar
≤ Rp1 billion ≥ Rp1 billion≥ Rp1 miliar
7 s/d 14 Hari Days 4,75% 5,00%
Berdasarkan SK Direksi Nomor : SK/145/DIR Tahun 2013, Nomor : SK/176/DIR Tahun 2013 dan Nomor : SK/210/DIR Tahun 2013
Based on Directors Decree Number SK/145/DIR Year 2013, Number SK/176/DIR Year 2013 and Number SK/210/DIR Year 2013
Deposit Interest Rate
Deposit interest rate is given during 2013 which changed several times through Directors Decree No. SK/145/DIR Year 2013 dated August 5, 2013, the second amendment by Directors Decree No. SK/176/DIR Year 2013 dated September 18, 2013 and the latest amendment by Directors Decree No. SK/210/DIR Year 2013 dated November 14, 2013 on Interest Rate Provisions Time Deposits and Deposit on Call (DOC).
KREDIT DAN PEMBIAYAAN SYARIAH
LOANS AND SHARIA FINANCING
Bank Kalbar menyediakan beragam produk kredit konvensional dan pembiayaan syariah pada sektor produktif maupun konsumtif sebagai bentuk peran serta Bank Kalbar dalam mendukung pembangunan perekonomian daerah Kalimantan Barat.
Realisasi Penyaluran Kredit dan Pembiayaan
Sampai dengan akhir tahun 2013, Bank Kalbar telah menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah sebesar Rp7,05 triliun mengalami pertumbuhan 17,97% atau Rp1,07 triliun dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp5,97 triliun.
Ditinjau dari komposisi antara kredit konvensional dengan pembiayaan syariah, penyaluran kredit konvensional mendominasi sebesar 92,51% atau Rp6,52 triliun, sementara untuk pembiayaan syariah sebesar 7,49% atau Rp527,53 miliar dari jumlah penyaluran kredit dan pembiayaan syariah pada tahun 2013. URAIAN Description 2009 2010 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Komposisi 2013 Composition Kredit yang Diberikan
Loans 2.953.024 3.766.156 4.579.730 5.580.653 6.518.119 16,80% 92,51%
Kredit dan Pembiayaan Syariah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)
Loans and Sharia FInancing in 2009-2013 (Million of Rupiah)
Bank Kalbar provides diverse conventional and Islamic loan products to help financingeither productive or consumtive sector as a form of Bank Kalbar participation as agents of regional development in West Kalimantan.
Loans and Sharia Financing Realization
In the end of 2013, Bank Kalbar has disbursed loans and sharia financing of Rp7.05 trillion which grew 17.97% or Rp1.07 trillion compared to 2012 amounting to Rp5.97 trillion.
Judging from the composition of a conventional loan with sharia finance, conventional lending dominated by 92.51% or Rp6.52 trillion, while for sharia financing of 7.49% or Rp527.53 billion of total lending and sharia financing in 2013.
17,97%
Pertumbuhan kredit
dan pembiayaan
tahun 2013
The increased of loans and financing in 2013Rp
7,05
triliun
trillion
Jumlah penyaluran kredit dan
pembiayaan pada tahun 2013
Total loans and financing in 2013Kredit dan Pembiayaan Syariah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah) Loans and Sharia Financing in 2009-2013 (Million of Rupiah)
Komposisi Kredit dan Pembiayaan Syariah Tahun 2012-2013 Composition of Loans and Sharia Financing in 2012-2013
92,51% 7,49%
Kredit yang Diberikan Pembiayaan Syariah 93,44% 6,56% 2009 2010 2011 2012 2013 2.953.024 3.766.156 4.579.730 5.580.653 6.518.119 141.996 178.528 217.238 391.560 527.529
Kredit yang Diberikan Pembiayaan Syariah
2013
Rp7,05triliun trillion2012
Rp5,97triliun trillionPertumbuhan jumlah penyaluran kredit dan pembiayaan syariah juga diikuti dengan bertambahnya jumlah debitur. Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah debitur Bank Kalbar tercatat sebanyak 74.175 debitur, meningkat 3,76% atau 2.691 debitur dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 71.484 nasabah.
The loans and Sharia financing growth is also followed by the increasing number of debtors. In the end of 2013 the number of debtors Bank Kalbar were 74,175 debtors, increased 3.76% or 2,691 borrowers compared with the year 2012 as 71,484 customers.
URAIAN
Description 2012 2013
Pertumbuhan 2012-2013
Growth Kredit Usaha Kecil (KUK)
Small Industry Loan 6.647 11.005 65,56%
Kredit Non Usaha Kecil (Non-KUK)
Non Small Industry Loan 202 410 102,97%
Kredit Konsumtif
Consumptive Loan 64.635 62.760 (2,90)%
JUMLAH
Total 71.484 74.175 3,76%
Debitur Bank Kalbar Tahun 2012-2013
Bank Kalbar Debtors in 2012-2013
Komposisi Kredit Produktif dan Konsumtif
Ditinjau dari komposisi antara kredit produktif dan kredit konsumtif, pada tahun 2013 jumlah kredit konsumtif memberikan kontribusi terbesar yang mencapai 76,88% sementara kredit produktif baru mencapai 23,12% dari realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah pada tahun 2013.
URAIAN
Description 2012 2013 Komposisi 2013 Composition
Kredit Produktif
Productive Loan 904.101 1.629.145 23,12%
Kredit Usaha Kecil (KUK)
Small Industry Loan 526.412 990.924 14,06%
Kredit Non Usaha Kecil (Non-KUK)
Non Small Industry Loan 377.689 638.221 9,06%
Kredit Konsumtif
Consumptive Loan 5.068.112 5.416.503 76,88%
Komposisi Kredit Produktif dan Konsumtif Tahun 2012-2013 (Jutaan Rupiah)
Composition of Productive and Consumptive Loan in 2012-2013 (Million of Rupiah)
Peningkatan jumlah debitur pada tahun 2013 terutama didorong oleh peningkatan jumlah debitur kredit usaha kecil (KUK) yang meningkat 65,56% atau sebanyak 4.358 debitur, kemudian diikuti oleh jumlah debitur kredit non usaha kecil (non-KUK) yang meningkat 102,97% atau sebanyak 208 debitur. Peningkatan jumlah debitur kredit usaha kecil (KUK) dan kredit non usaha kecil (non-KUK) tersebut tidak seiring dengan jumlah debitur kredit konsumtif yang mengalami penurunan 2,90% atau sebanyak 1.875 debitur.
The enhancement oftotaldebtors in 2013 was primarily driven by an increase in the number of small business loans debtor (KUK) increased 65.56% or as many as 4,358 debtors, then followed by the number of debtors in non-small business credit (non-KUK) increased 102.97% or 208 debtors. An increasing number of small business loans debtor (KUK) and non-small business loans (non-KUK) is not in line with the amount of consumtive credit, which dropped 2.90% or as many as 1,875 debtors.
Productive and Consumptive Loan Composition
Judging from the composition of productive and consumptive loan, in 2013 the amount of consumptive loan gives the largest contribution that reached 76.88% while productive loan just reached 23.12% from the realization of loans and sharia financing in 2013.
76,88% 23,12% Kredit Konsumtif Kredit Produktif 84,86% 15,14%
Komposisi Kredit Produktif dan Konsumtif Tahun 2012-2013 Composition of Productive and Consumptive Loan in 2012-2013
2013
Rp7,05triliun trillion2012
Rp5,97triliun trillionKomposisi tersebut belum memenuhi target yang ditetapkan dalam BPD Regional Champion (BRC) yaitu memiliki portofolio kredit produktif minimal sebesar 40%.
Untuk itu Bank Kalbar terus berupaya meningkatkan portofolio kredit produktif antara lain dengan melakukan ekspansi kredit kepada debitur yang potensial, melakukan ekspansi kredit korporasi dan sindikasi, melakukan pengembangan produk kredit, mengoptimalkan unit usaha mikro dan skim kredit usaha mikro di seluruh jaringan kantor Bank Kalbar dan meningkatkan kompetensi analis kredit.
Pangsa Pasar
Berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2013, jumlah kredit dan pembiayaan syariah yang disalurkan perbankan Kalimantan Barat mencapai Rp42,69 triliun.
Dari jumlah kredit dan pembiayaan syariah yang telah disalurkan Bank Kalbar sebesar Rp7,05 triliun memberikan kontribusi 16,51% terhadap jumlah kredit dan pembiayaan syariah yang disalurkan oleh perbankan Kalimantan Barat pada tahun 2013.
The composition is not yet meets the target set in the BPD Regional Champion (BRC) which has a minimum productive loan portfolio of 40%.
For that purpose, Bank Kalbar continues to increase productive loan portfolio, such as the loan expansion to potential debtors, expanding and syndicating corporate loans, conducting loan product development, optimizing micro-business unit and micro-business credit schemes throughout the Bank Kalbar network and increase the competence of loan analyst.
Market Share
Based on data gained from Bank Indonesia per December 2013, the number of loan and sharia financing which had been disbursed by Bank Kalbar reached Rp42.69 trillion.
From the total loans and sharia financing which had been disbursed by Bank Kalbar amounted to Rp7.05 trillion contributed 16.51% toward the total loans and sharia financing disbursed by Bank Kalbar in 2013.
URAIAN
Description 2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah Kredit dan Pembiayaan Syariah Perbankan Kalimantan Barat
Total Loans and Sharia Financing Banks of West Kalimantan
14.807.391 18.658.686 27.103.912 34.991.338 42.686.967
Jumlah Kredit dan Pembiayaan Syariah Bank Kalbar
Total Loans and Sharia Financing of Bank Kalbar 3.095.020 3.944.684 4.796.968 5.972.213 7.045.648
PANGSA PASAR BANK KALBAR
Market Share Bank Kalbar 20,90% 21,14% 17,70% 17,07% 16,51%
Pangsa Pasar Kredit dan Pembiayaan Bank Kalbar Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)
Market Share of Bank Kalbar Loans and Financing in 2009-2013 (Million of Rupiah)
Pendapatan Bunga Kredit dan Pembiayaan
Pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan syariah pada tahun 2013, turut serta meningkatkan pendapatan bunga kredit dan pembiayaan sebesar 17,48% atau Rp145,52 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp832,50 miliar menjadi sebesar Rp978,03 miliar pada tahun 2013.
83,49% 16,51% Perbankan Lainnya se-Kalimantan Barat Bank Kalbar 82,93% 17,07%
Pangsa Pasar Jumlah Kredit dan Pembiayaan Bank Kalbar Tahun 2012-2013 Market Share of Bank Kalbar Loans and Financing in 2012-2013
2013
Rp42,69triliun trillion2012
Rp34,99triliun trillion URAIAN Description 2009 2010 2011 2012 2013 Pertumbuhan 2012-2013 Growth Kredit Konvensional Conventional Loan 440.580 606.952 718.044 792.643 920.138 16,08% Marjin Murabahah Murabahah Margin 19.179 24.026 28.601 39.433 49.787 26,25%Pendapatan Bunga Kredit dan Pembiayaan Syariah Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)
Interest Income from Loans and Sharia Financing in 2009-2013 (Million of Rupiah)
Loan and Sharia Financing Interest Income
Growth in lending and sharia finance in 2013, helped increase interest income as well as credit and financing amounted to 17.48% or Rp145.52 billion from the year 2012 amounting to Rp832.50 billion to Rp978.03 billion in 2013.
URAIAN
Description 2009 2010 2011 2012 2013
Pertumbuhan 2012-2013
Growth Kredit Usaha Kecil (KUK)
Small Industry Loan 206.799 261.090 328.475 520.072 978.624 88,17% Kredit Non Usaha Kecil (Non-KUK)
Non Small Industry Loan 133.846 228.968 217.356 357.689 538.221 50,47% Kredit Konsumtif
Consumptive Loan 2.612.378 3.276.098 4.033.899 4.702.892 5.001.274 6,34%
JUMLAH
Total 2.953.024 3.766.156 4.579.730 5.580.653 6.518.119 16,80%
Penyaluran Kredit Konvensional Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)
Loans According to the Loans Type in 2009-2013 (Million of Rupiah)
Realisasi Penyaluran Kredit Konvensional
Selama tahun 2013, Bank Kalbar telah mencatatkan pertumbuhan kredit konvensional mencapai 16,80% atau Rp937,47 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp5,58 triliun menjadi sebesar Rp6,52 triliun pada tahun 2013.
Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh penyaluran Kredit Usaha Kecil (KUK) yang tumbuh 88,17% atau sebesar Rp458,55 miliar. Sedangkan dari komposisi penyaluran kredit konvensional, kredit konsumtif memberikan kontribusi terbesar 76,73% dengan realisasi penyaluran pada tahun 2013 mencapai Rp5,00 triliun. 2009 2010 2011 2012 2013 206.799 261.090 328.475 520.072 978.624 133.846 228.968 217.356 357.689 538.221 2.612.378 3.276.098 4.033.899 4.702.892 5.001.274
KUK Non-KUK Konsumtif
Penyaluran Kredit Konvensional Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah) Loans and Sharia Financing in 2009-2013 (Million of Rupiah)
Conventional Loan Disbursement Realization
During 2013, Bank Kalbar has recorded a growth in conventional loans which reached 16.80% or Rp937.47 billion from Rp5.58 trillion in 2012 to Rp6.52 trillion in 2013.
The increase was primarily supported by the distribution of small-business loans (KUK) which grew by 88.17% or Rp458.55 billion. While from the composition of conventional lending, consumptive credit give the largest contribution by 76.73% with disbursement realization reached Rp5.00 trillion in 2013.
KREDIT USAHA KECIL (KUK) SMALL BUSINESS LOAN
Kredit Usaha Kecil merupakan kredit untuk investasi dan atau modal kerja, yang diberikan kepada pengusaha kecil dengan plafond kredit maksimal Rp500 juta untuk membiayai usaha yang produktif. Beberapa skim kredit usaha kecil (KUK) yang telah diluncurkan Bank Kalbar antara lain kredit gabah petani kalbar, kredit kupeda pundi khatulistiwa, kredit kuserna plus, kredit angsuran produktif, kredit konstruksi, kredit KUMK SUP-005, kredit KUMP DAKAB, kredit investasi biasa, kredit agunan tunai, kredit usaha mikro dan kredit usaha rakyat. Pada tahun 2013, Bank Kalbar telah menyalurkan kredit usaha kecil (KUK) sebesar Rp978,62 miliar mengalami pertumbuhan 88,17% atau Rp458,55 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp520,07 miliar. Komposisi kredit usaha kecil (KUK) pada tahun 2013 didominasi oleh skim kredit angsuran produktif (kreatif) 34,22%, kredit usaha rakyat 25,10% dan kredit investasi biasa 23,08%.
SKIM KREDIT
Loans Schemes 2009 2010 2011 2012 2013
Pertumbuhan 2012-2013
Growth Kredit Angsuran Produktif (Kreatif)
Kreatif Loan - - - 45.028 334.930 643,83%
Kredit Investasi Biasa
Ordinary Investment Loan 6.690 11.517 15.524 27.505 225.913 721,35% Kredit Konstruksi
Construction Loan 866 8.943 7.094 22.851 50.095 119,22%
Kredit Agunan Tunai
Cash Collateral Loan 4.092 1.855 1.820 3.293 5.452 65,56%
Kredit Usaha Rakyat
Citizen Business Loan - 43.581 98.501 169.511 245.620 44,90%
Kredit Usaha Mikro
Micro Business Loan 19.216 24.691 35.870 57.196 72.750 27,19%
Kredit KUMP DAKAB
KUMP DAKAB Loan 1.499 760 376 149 40 (73,15)%
Kredit Gabah Petani Kalbar
Unhulled Rice Loan for Kalbar Farmer 476 430 365 347 150 (56,77)% Kupeda Pundi Khatulistiwa
Kupeda Pundi Khatulistiwa 26.644 24.019 16.381 9.079 4.509 (50,34)% Kredit Kuserna Plus
Kuserna Plus Loan 31.026 12.017 6.134 2.964 1.616 (45,48)%
Penyaluran Kredit Usaha Kecil (KUK) Tahun 2009-2013 (Jutaan Rupiah)
Small Industry Loans in 2009-2013 (Million of Rupiah)
Small Business Loan was intended for investment and/or working capital, which is given to small employers with a maximum loan of Rp500 million to finance the productive enterprises.
Some of small business loan (KUK) scheme which has been launched by Bank Kalbar include kalbar grain farmers loans, kupeda pundi khatulistiwa loans, kuserna plus loans, productive installment loans, construction loans, KUMK SUP-005 loans, KUMP DAKAB loans, regular investment loans, cash collateral loans, micro-businessloans and public business loans.
In 2013, Bank Kalbar has disbursed small business loans (KUK) amounted to Rp978.62 billion which grew 88.17% or Rp458.55 billion compared to 2012 amounted to Rp520.07 billion. The composition of small business loans (KUK) in 2013 was dominated by productive installment loans schemes by 34.22%, public business loans by 25.10% and common investment loans by 23.08%.
Kredit Angsuran Produktif (Kreatif)
Merupakan skim kredit yang diberikan kepada pegawai negeri sipil, calon PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD, pensiunan termasuk istri/ suami yang memerlukan bantuan dana untuk mengembangkan usaha.
Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Angsuran Produktif terealisasi sebesar Rp334,93 miliar mengalami peningkatan signifikan 643,83% atau Rp289,90 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp45,03 miliar.
Kredit Investasi Biasa
Merupakan skim kredit yang diberikan untuk menambah barang-barang modal usaha perorangan atau perusahaan guna meningkatkan usaha. Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Investasi Biasa terealisasi sebesar Rp225,91 miliar mengalami peningkatan signifikan 721,35% atau Rp198,41 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp27,51 miliar. Kredit Konstruksi
Merupakan skim kredit yang diberikan untuk pembiayaan modal kerja pelaksanaan suatu proyek pemerintah/swasta yang berguna bagi kepentingan umum dan masyarakat luas secara selektif.
Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Konstruksi terealisasi sebesar Rp50,09 miliar mengalami peningkatan 119,22% atau Rp27,24 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp22,85 miliar. Kredit Agunan Tunai
Merupakan skim kredit yang diberikan untuk keperluan usaha produktif maupun konsumtif dengan jaminan berupa giro, tabungan dan deposito.
Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Agunan Tunai terealisasi sebesar Rp5,45 miliar mengalami peningkatan 65,56% atau Rp2,16 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp3,29 miliar.
Productive Installment Loan
Productive Installment Loans is loan scheme which is given to civil servants, prospective civil servants, members of the military/police, employees of state/local enterprises, the retired including wife/ husband who require financial assistance to develop the business.
In 2013, the number distribution of Productive Installment Loans realized is Rp334.93 billion, significantly increased 643.83% or Rp289.90 billion from the year 2012 amounted to Rp45.03 billion.
Common Investment Loan
Common Investment Loan is loan scheme which is given to increase the capital goods for individually or company to improve its business.
In 2013, the disbursement number of Common Investment Loans realized was Rp225.91 billion, significantly increased 721.35% or Rp198.41 billion from 2012 amounted to Rp27.51 billion.
Construction Loan
Construction loan is a loan scheme which is given to finance the working capital for implementation of a government/private projectsthat can be used for public.
In 2013, the number distribution of realized Construction Loans Rp50.09 billion which has increased 119.22% or Rp27.24 billion from 2012 amounted to Rp22.85 billion.
Cash Collateral Loan
Collateral Cash Loan is a loan scheme which is given for the purpose of productive business and consumptive by collateral in the form of deposits, savings and time deposits.
In 2013, the amount of realized distribution Cash Collateral Loan of Rp5.45 billion which has increased 65.56% or Rp2.16 billion from Rp3.29 billion in 2012.
Kredit Usaha Rakyat
Merupakan skim kredit yang diberikan untuk usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK) baik perorangan maupun badan hukum berupa pemberian modal kerja dan atau investasi sebagai bentuk pengembangan usaha sektor riil dan pemberdayaan UMKMK dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Usaha Rakyat terealisasi sebesar Rp245,62 miliar mengalami peningkatan 44,90% atau Rp76,11 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp169,51 juta.
Kredit Usaha Mikro
Merupakan skim kredit yang diberikan kepada pengusaha mikro untuk keperluan usaha produktif. Adapun skim kredit usaha mikro yang tersedia yaitu KUM Peduli, KUM Harapan, KUM Utama dan KUM Sejahtera dengan plafond kredit mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta.
Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Usaha Mikro terealisasi sebesar Rp72,75 miliar mengalami peningkatan 27,19% atau Rp15,55 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp57,20 miliar.
Kredit KUMP DAKAB
Merupakan skim kredit kerjasama Bank Kalbar dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB) dengan tujuan untuk membina dan memperkuat usaha perdagangan, industri, dan agribisnis.
Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit KUMP DAKAB terealisasi sebesar Rp40 juta mengalami penurunan 73,15% atau Rp109 juta dari tahun 2012 sebesar Rp149 juta.
Kredit Gabah Petani Kalbar
Merupakan skim kredit yang diberikan sebagai pinjaman modal usaha untuk pembelian gabah pada perorangan, unit palayanan jasa alsintan (UPJA) atau badan usaha/koperasi.
Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit
Public Business Loan
Public Business Loan is a loan scheme which is given for micro, small, medium and co-operatives (MSME), both individuals and legal entities for the provision of working capital or investment as a form of real sector business development and empowerment of MSME in order to promote national economic growth.
In 2013, the realized Public Business Loan disbursement amounted to Rp245.62 billion which is increased 44.90% or Rp76.11 billion from Rp169.51 million in 2012.
Micro Business Loan
Micro Business Loan is a loan scheme which is given to micro-entrepreneurs for productive business purposes. The micro business loan schemes which available are KUM peduli, KUM Harapan, KUM Utama and KUM Sejahtera with the loan ceiling ranging from Rp5 million to Rp50 million. In 2013, the number distribution of Micro Business Loan realized Rp72.75 billion which has increased 27.19% or Rp15.55 billion from Rp57.20 billion in 2012.
KUMP DAKAB Loan
KUMP DAKAB Loan is a partnership loan scheme between Bank Kalbar and Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB) Foundation with the aim to foster and strengthen the trade, industry, and agribusiness. In 2013, the number of KUMP DAKAB Loan distribution realized is Rp40 million which decreased 73.15% or Rp109 million from Rp149 million in 2012.
Kalbar Farmer GrainLoan
Kalbar farmer grain loan is a loan scheme which is given as working capital loans for the purchase of grain at the individual, Agricultural Machinery Services Unit (UPJA) or enterprises/cooperatives. In 2013, the number of realized Kalbar Farmer
Kredit Kupeda Pundi Khatulistiwa
Merupakan skim kredit yang diberikan kepada pengusaha kecil/perorangan maupun kelompok dan koperasi dengan tujuan membantu mengembangkan manajemen, produksi, pemasaran dan permodalan pengusaha kecil dan menengah baik untuk tujuan modal kerja maupun investasi. Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Kupeda Pundi Khatulistiwa terealisasi sebesar Rp4,51 miliar mengalami penurunan 50,34% atau Rp4,57 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp9,08 miliar.
Kredit Kuserna Plus
Merupakan skim kredit yang diberikan kepada para pegawai negeri sipil dan calon PNS untuk keperluan pengembangan usaha.
Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit Kuserna Plus terealisasi sebesar Rp1,62 miliar mengalami penurunan 45,48% atau Rp1,35 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp2,96 miliar.
Kredit KUMK SUP-005
Merupakan skim kredit yang dananya bersumber dari Surat Utang Pemerintah (SUP)-005, yang diberikan untuk usaha mikro dan kecil guna pembiayaan usaha yang produktif.
Pada tahun 2013, jumlah penyaluran Kredit KUMK SUP-005 terealisasi sebesar Rp37,55 miliar mengalami penurunan 3,08% atau Rp1,19 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp38,75 miliar.
Kupeda Pundi Khatulistiwa Loan
Kupeda Pundi Khatulistiwa Loan is a loan scheme which is given to small businesses/individuals and groups and also co-operative with the purpose of helping develop the management, production, marketing and capital of small/medium enterprises for both working capital and investment purposes. In 2013, the number of realized Kupeda Pundi Khatulistiwa Loan distribution is Rp4.51 billion which has decreased 50.34% or Rp4.57 billion from Rp9.08 billion in 2012.
Kuserna Plus Loan
Kuserna Plus Loan is a loan scheme which is given to civil servants and civil servant candidates for business development purposes.
In 2013, the number of realized Kuserna Plus Loan distribution is Rp1.62 billion which has decreased 45.48% or Rp1.35 billion from Rp2.96 billion in 2012.
KUMK SUP-005 Loan
KUMK SUP-005 Loan is a loan scheme funded by the Government Bonds (SUP)-005, which is given to micro and small businesses to finance the productive business.
In 2013, the number of realized distribution of KUMK SUP-005 Loan is Rp37.55 billion which has decreased 3.08% or Rp1.19 billion from Rp38.75 billion in 2012.