Ba b 1
M ode l K om unik a si
Sumber-sumber
Menentukan data untuk dikirim
Alat Pengirim
Mengubah data menjadi signal yang dapat dikirim
Sistem Trasmisi
Mengirim data
Alat Penerima
Mengubah signal menjadi data
Tujuan (Destination)
Dia gra m
T uga s Pok ok K om unik a si
Penggunaan Sistem Transmisi I nterfacing
Signal Generation Sinkronisasi
Exchange Management
Deteksi dan koreksi kesalahan Addressing and routing
Pemulihan
Message formatting Keamanan
N e t w ork ing
Komunikasi titik ke titik tidak praktis
Jarak terlalu jauh
Memerlukan banyak sambungan
Are a J e ja ring ya ng Lua s
Mencakup areal geografi luas Sebagai Tehnologi Alternatif
Circuit switching Packet switching Frame relay
Circ uit Sw it c hing
Suatu rangkaian jaringan fisik yang terhubung diantara node
Pa c k e t Sw it c hing
Tidak mempergunakan kapasitas transmisi yang melewati jaringan.
Data dikirim keluar dengan menggunakan rangkaian potongan-potongan kecil secara berurutan yang disebut paket.
Masing-masing paket melewati jaringan dari satu titik ke titik lain dari sumber ke tujuan Pada setiap titik seluruh paket diterima,
Fra m e Re la y
Sistem Packet switching dapat menampung muatan overhead yang dapat mengenali
kesalahan
Async hronous T ra nsfe r M ode
ATM sebagai suatu evolusi dari frame relay Menyediakan overhead untuk mengontrol kesalahan
Dirancang sedemikian rupa agar mampu bekerja dalam range 10 dan 100 Mbps.
J a sa J e ja ring Digit a l T e rpa du
I SDN
Loc a l Are a N e t w ork s
Jangkauan lebih kecil
Gedung atau kampus kecil
Kecepatan data lebih tinggi
Prot oc ols
Digunakan untuk berkomunikasi pelaku-pelaku di dalam sistem
Arsit e k t ur Prot ok ol
Tugas Komunikasi dibagi dalam modul-modul Contoh: untuk mentrasfer file dapat
menggunakan modul-modul berikut:
3 La pisa n M ode l
La pisa n J e ja ring Ak se s
Pertukaran data antara komputer dengan jejaring
Komputer pengirim data menentukan alamat tujuan
Dapat menentukan tingkatan jasa
La pisa n T ra nsport a si
Pertukaran data dapat dipercaya
La pisa n Aplik a si
Addre ssing Re quire m e nt s
Two levels of addressing required
Setiap komputer memerlukan alamat jejaring yang khusus
Setiap aplikasi pada komputer memerlukan
pengalamatan yang khusus di dalam komputer
Prot ok ol Da t a U nit s (PDU )
Pada setiap lapisan, protokol digunakan untuk berkomunikasi
Kontrol I nformasi diperlukan pengguna data pada setiap lapisan
Lapisan transportasi dapat menjadi batasan bagi pengguna data
Setiap batasan mempunyai header transport
N e t w ork PDU
Adds network header
Arsit e k t ur T CP/I P Prot ok ol
Dikembangkan oleh the US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) untuk packet switched network (ARPANET)
Digunakan oleh pengguna internet di dunia Bukan model untuk perkantoran
Lapisan Aplikasi
Host to host or transport layer Lapisan I nternet
La pisa n Fisik
Physical interface between data transmission device (e.g. computer) and transmission
medium or network
Karakteristik trasmisi medium Tingkatan Signal
La pisa n N e t w ork Ac c e ss
Terjadi pertukaran data antara akhir sistem dengan jejaring
Pengadaan adress
La pisa n I nt e rne t (I P)
Sisitem dapat dilampirkan dalam jejaring yang berbeda
Fungsi-fungsi Routing dapat dilakukan dalam multiple networks
La pisa n T ra nsport (T CP)
La pisa n Aplik a si
M ode l OSI
Sistem interkoneksi terbuka
Dikembangkan oleh the I nternational Organization for Standardization (I SO) 7 lapisan
Re k om e nda si Ba c a a n
Stallings, W. Data and Computer
Communications (6th edition), Prentice Hall 1999 chapter 1
Web site for Stallings book
www.shore.net/ ~ ws/ DCC6e.html
Web sites for I ETF, I EEE, I TU-T, I SO I nternet Requests for Comment ( RFCs) Usenet News groups
comp.dcom.*