• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JRM 1203544 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JRM 1203544 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nindya Candrakirana, 2016

Efektivitas Media Film dalam Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAKSI

Candrakirana, Nindya.

2016. “

Efektivitas Media Film dalam Peningkatan

Keterampilan

Berbicara

Bahasa

Jerman”.

SKRIPSI.

Departemen

Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra.

Universitas Pendidikan Indonesia.

Keterampilan berbicara (Sprechen) merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting dikuasai oleh siswa. Dengan berbicara siswa dapat mengungkapkan ide maupun pendapat yang dimilikinya. Dalam berbicara siswa dituntut untuk membiasakan diri melatih artikulasi dan intonasi kata berbahasa Jerman. Pada kenyataannya siswa selalu mempunyai kendala pada saat berbicara dalam bahasa Jerman. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan media pembelajaran yang sesuai dan dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan berbicara. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media Film. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa sebelum dan sesudah penggunaan media Film dalam pembelajaran, (2) Mengetahui perbedaan keterampilan berbicara siswa sebelum dan sesudah penggunaan media Film dalam pembelajaran, (3) Mengetahui efektivitas media Film dalam peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain One Group

Pre-test Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMAN 19

Bandung tahun pelajaran 2016/2017 dan sampelnya adalah seluruh siswa kelas XII Lintas Minat Bahasa Jerman 2 di SMAN 19 Bandung tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 20 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Nilai rata-rata pre-test siswa adalah 3,08, dengan nilai tertinggi 6 dan nilai terendah 1,5, (2) Nilai rata-rata post-test adalah 8,48, dengan nilai tertinggi 12 dan nilai terendah 3, dan (3) penggunaan media film efektif dalam peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman, yang dibuktikan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Berdasarkan uji-t diketahui bahwa thitung > dari ttabel (11,02 > 1,73). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa media film efektif digunakan dalam peningkatan keterampilan berbicara bahasa

Jerman. Oleh karena itu, disarankan kepada guru agar menggunakan media film sebagai

(2)

Nindya Candrakirana, 2016

Efektivitas Media Film dalam Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAKT

Candrakirana, Nindya. 2016. Die Effektivität des Filmmediums zur

Verbesserung

der

deutschen

Sprechfertigkeit.

Bandung:

Eine

Zulassungsarbeit an der Deutschabteilung der Fakultät für Sprachen und

Literatur. Pädagogische Universität Indonesiens.

Sprechen ist eine der wichtigen Sprachfertigkeiten, die die Schüler im Deutschunterricht beherrschen müssen. Durch das Sprechen können die Schüler Ideen oder Meinungen

äuβern. Beim Sprechen müssen sich die Schüler an die Aussprache der deutschen Wörter

gewöhnen. In der Realität haben oft die Schüler Probleme beim Deutschsprechen. Um dieses Problem zu lösen, braucht man die geeigneten Unterrichtsmedien, die Schüler bei Verbesserung der Sprechfertigkeit helfen können. Film ist ein Unterrichtsmedium, das man dazu im Deutschunterricht einsetzen kann. Die Ziele der Untersuchung sind, um folgendes herauszufinden: (1) die Sprechfertigkeit der Schüler vor- und nach der Anwendung des Filmmediums, (2) den Unterschied der Sprechfertigkeit der Schüler vor- und nachder Anwendung des Filmmediums, (3) die Effektivität des Filmmediums zur Verbesserung der deutschen Sprechfertigkeit. In dieser Untersuchung wurde die Quasi-Experimentsmethode durch One Group Vortest-Nachtest Design verwendet. Zur Population gehören alle Schüler in der zwölften Klasse im Schuljahr 2016/2017 in der SMAN 19 Bandung und die Probanden der Untersuchung waren die Schüler in der zwölften Klasse, die Deutsch als Wahlfach 2 ausgewählt haben, nämlich 20 Schüler. Die Ergebnisse der Datenanalyse sind folgendes: (1) im Vortest ist die durchschnittliche Note 3,08, mit der höchsten Note 6 und der niedrigsten 1,5, (2) im Nachtest ist die durchschnittliche Note 8,48, mit der höchsten Note 12 und der Niedrigsten 3, (3) das Filmmedium ist effektiv zur Verbesserung der deutschen Sprechfertigkeit. Das wird durch den signifikanten Unterschied zwischen der Lernleistung der Schüler beim Vortest und der Lernleistung der Schüler beim Nachtest nach der Anwendung des Filmmediums gezeigt. Der Unterschied von dem ttest wurde bewiesen, wobei der Wert von dem ttest 11,02 gröβer als der Wert von der ttabelle 1,73 ist. Das heiβt, dass die Anwendung des Filmmediums effektiv ist. Deshalb würde die Verfasserin vorschlagen, dass die Lehrenden das Filmmedium als eines der Alternativen Lernmedien zur Verbesserung der deutschen Sprechfertigkeit anwenden sollten.

Referensi

Dokumen terkait

ROM (Read Only Memory) adalah data yang terdiri dari program-program pokok yang hanya bisa dibaca saja, berbeda dengan RAM, pada ROM data sudah diisi dari pabrik

Walaupun aspek afektif dan konatif lebih tinggi dimiliki para ibu hamil yang memiliki sikap positif terhadap dokter kandungan wanita, masih terdapat para ibu

Alasan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini karena pH awal jahe pada konsentrasi 15% yaitu 6,56 dimana nilai pH tersebut mendekati netral, sehingga ketika

Agama Praya, berdasarkan Berita Acara Evaluasi Penawaran Nomor : 07 -jakon/Pokja.Pa- Pry/VII/2017, tanggal 05 Juli 2017 dan Undangan Pembuktian Kualifikasi Nomor:

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian kuasi eksperimen, Adapun teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket, instrumen tes

Additional Profit Tax (APT) is applicable for Bayu Undan regime, the Supplemental Petroleum Tax (SPT) is applicable for ‘JPDA but not Annex F’ and ‘100% Timor-Leste Territory’

Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun sirsak terhadap Staphylococcus

Kemudian melakukan proses perhitungan nilai Mean Square Error (MSE) dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dengan running time yang menghitung waktu saat proses