Lampiran 3. Gambar simplisia daun sirsak dan serbuk simplisia daun sirsak
a. Gambar simplisia daun sirsak (Annona muricata L.)
Lampiran 4.Bagan pembuatan ekstrak secara maserasi dan fraksinasi
Diuapkan dengan rotary evaporatorpada suhu 40˚C
Dikeringkan dengan freeze dryer
Dilarutkan dengan pelarut metanol sambil diaduk sampai homogen
Lampiran 5. Bagan pengujian aktivitas antibakteri
Diambil 1 ose
Disuspensikan ke dalam 10 ml media
Nutrient Broth
Diukur kekeruhan pada panjang gelombang 580 nm sampai diperoleh transmitan 25%
Dimasukkan 0,1 ml inokulum kedalam cawan petri
Ditambahkan 20 ml media nutrient agar kedalam cawan petri
Dihomogenkan
Dibiarkan hingga memadat
Diletakkan cakram kertas yang telah direndam ke dalam larutan uji dengan berbagai konsentrasi
Diinkubasi pada suhu 36-37˚C selama 18 -24 jam
Diukur diameter daerah hambatan disekitar cakram kertas dengan menggunakan jangka sorong Stok kultur
Inokulum bakteri
Media padat
Lampiran 6. Hasil pengukuran diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureusdan Escherichia coli oleh ekstrak metanol daun sirsak
Konsentrasi (mg/ml)
Diameter daerah hambatan (mm)
Staphylococcus aureus Escherichia coli
Lampiran 7. Hasil pengukuran diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureusdan Escherichia coli oleh fraksi kloroform daun sirsak
Konsentrasi (mg/ml)
Diameter daerah hambatan (mm)
Staphylococcus aureus Escherichia coli
Lampiran 8. Hasil pengukuran diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureusdan Escherichia coli oleh ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksana daun sirsak
Ekstrak etanol Fraksi etil asetat Fraksi n-heksana
S.aureus E.coli S.aureus E.coli S.aureus E.coli
Lampiran 9. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun sirsak terhadap Staphylococcus aureus
S. aureus
S. aureus
250 mg/ml
300 mg/ml
50 mg/ml
100 mg/ml 150 mg/ml
Lampiran 9. (lanjutan)
S. aureus
S. aureus
Blanko
5 mg/ml
Lampiran 10. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun sirsak terhadap Escherichia coli
E.coli
300 mg/ml
250 mg/ml 200 mg/ml
E.coli
150 mg/ml
100 mg/ml
Lampiran 10. (lanjutan)
E.coli
50 mg/ml
10 mg/ml
5 mg/ml
E.coli
Lampiran 11. Hasil uji aktivitas antibakteri fraksi kloroform daun sirsak terhadap Staphylococcus aureus
S.aureus S.aureus
50 mg/ml
100 mg/ml 150 mg/ml
200 mg/ml
250 mg/ml
Lampiran 11.(lanjutan)
5 mg/ml
S.aureus
10 mg/ml 25 mg/ml
S.aureus
Lampiran 12. Hasil uji aktivitas antibakteri fraksi kloroform daun sirsak terhadap Escherichia coli
E.coli
E.coli
200 mg/ml
250 mg/ml
300 mg/ml
150 mg/ml 100 mg/ml
Lampiran 12. (lanjutan)
E.coli
E.coli
10 mg/ml 25 mg/ml
5 mg/ml