LAPORAN HASIL UJI
AMILUM, GLUKOSA, DAN PROTEIN
Oleh
1. Abraham Pramuditya
(XI MIPA 2/01)
2. Aura Pancar Nirmala
(XI MIPA 2/05)
3. M. Fadhilah Razzaq P.
(XI MIPA 2/21)
4. M. Maulana Alfajri
(XI MIPA 2/25)
5. Nadila Putri Shenindita
(XI MIPA 2/27)
6. Richella Ramadhani A.R.
(XI MIPA 2/31)
SMA NEGERI 10 SURABAYA
LAPORAN HASIL UJI
AMILUM, GLUKOSA, DAN PROTEIN
SMA NEGERI 10 SURABAYA
DAFTAR ISI
i. Cover 1
ii. Daftar isi 2
iii. Kata Pengantar 3 iv. Bab I : Pendahuluan
Judul 4
Latar Belakang 4
Tujuan 4
Materi Pokok 4-5 v. Bab II : Metode Praktikum
Tujuan, Alat dan Bahan, Cara Kerja 6
Tabel Pengamatan 7
Lampiran 8-9
Analisis Data 9 vi. Penutup
Kesimpulan 10
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rakhmat, Taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Uji Amilum dan Protein ini.
Tak lupa juga kami sampaikan terimakasih kepada bu Riva Arinta Mukti S.Pd selaku guru mata pelajaran Biologi kami yang selalu bersedia membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini.
Akhir kata, semoga Laporan ini dapat bermanfaat dan maaf apabila ada kesalahan penulisan ataupun kejanggalan dalam laporan ini
Waalaikumusalam Wr.Wb.
Surabaya, Januari 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul : UJI MAKANANB. Latar Belakang
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas
sehari-harinya.Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,
membantu pertumbuhanbadan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbedaBahan makanan: didalamnya terkandung zat makanan seperti Karbohidrat,
protein,lemak, vitamin dan garam mineral Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita. Kami melakukan percobaan mengenai uji makanan untuk mengetahui kandungan glukosa, karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu, kami membuat laporan praktikum biologi ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Riva.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan.
Dan dengan diadakannya tes uji makanan ini kita bisa lebih dalam lagi mengetahui makan apa saja yang mengandung, karbohidrat, protein, lemak.
C. Tujuan
D. Materi Pokok
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air
Adapun peranan dari Karbohidrat adalah sebagai berikut : 1. Sumber energy utama
2. Mengatur metabolisme lemak 3. Melancarkan pencernaan
4. Menjaga keseimbangan asam basa 5. Membantu penerapan kalsium
6. Sebagai komponen penting dalam genetik
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Dalam bahasa sehari-hari (bahkan kadang-kadang di khazanah ilmiah), istilah "pati" kerap dicampuradukkan dengan "tepung" serta "kanji". "Pati" (bahasa Inggris starch) adalah penyusun (utama) tepung. Tepung bisa jadi tidak murni hanya mengandung pati, karena ter-/dicampur dengan protein, pengawet, dan sebagainya.
Pati digunakan sebagai bahan yang digunakan untuk memekatkan makanan cair seperti sup dan sebagainya. Dalam industri, pati dipakai sebagai komponen perekat, campuran kertas dan tekstil, dan pada industri kosmetika. Biasanya kanji dijual dalam bentuk tepung serbuk berwarna putih yang dibuat dari ubi kayu sebelum dicampurkan dengan air hangat untuk digunakan. Kanji juga digunakan sebagai pengeras pakaian dengan
menyemburkan larutan kanji cair ke atas pakaian sebelum disetrika. Kanji juga digunakan sebagai bahan perekat atau lem. Selain itu, serbuk kanji juga digunakan sebagai penyerap kelembapan, sebagai contoh, serbuk kanji disapukan pada bagian kelangkang bayi untuk mengurangi gatal-gatal. Kanji lebih efektif dibandingkan bedak bayi karena kanji
menyerap kelembapan dan menjaga agar pelapis senantiasa kering.
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti “yang paling utama”) adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Adapun Peranan protein adalah sebagai berikut :
BAB II
METODE PRAKTIKUM A. Tujuan
1. Untuk mengetahui kandungan zat makanan dalam bahan makanan (tempe, putih telur, kentang, jagung, kacang, susu kedelai, tahu, pisang, roti, susu sapi, singkong, nasi) 2. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi setiap jenis zat makanan.
B. Alat dan Bahan
1. Rak tabung reaksi 1 buah
2. Tabung reaksi 4 buah
3. Penjepit tabung reaksi 1 buah
4. Plat tetes 1 buah
5. Beaker glass 250 cc 1 buah
6. Pembakar spirtus
7. Tempe
8. Putih telur rebus
9. Kentang rebus
18.Kasa dan kaki tiga
19.Larutan Lugol
20.Larutan Benedict
21.Larutan Biuret
C. Cara Kerja
A. UJI KARBOHIDRAT (GLUKOSA)
1) Semua bahan makanan (tempe, putih telur, kentang, jagung, susu kedelai, tahu, pisang, roti, susu sapi, singkong, nasi) dihaluskan dan diberi sedikit air
2) Dipasang label pada 4 tabung reaksi dengan member inisial (huruf depan) nama bahan makanan
3) Lalu diisi tabung reaksi masing masing dengan larutan makanan tersebut setinggi 1 cm.
4) Kemudian dimasukan 5 tetes larutan Benedict kedalam tabung reaksi
5) Setelah itu dikocok kocok ke 4 tabung reaksi tersebut
6) Dan yang terakhir dipanaskan kedalam beaker glass yang berisi air mendidih pada ke 4 tabung reaksi tersebut
B. UJI AMILUM DAN PROTEIN
1) Plat tetes disiapkan
2) Untuk menguji amilum, diletakan 4 bahan makanan pada plat tetes, kemudian masing masing ditetesi larutan lugos sebanyak 5 tetes
D. Tabel Pengamatan
1. Uji Karbohidrat (Glukosa)
Hasil Pengamatan :
No. Bahan Untuk Diuji
Kelompok
1 2 3 4 5 6
1 Putih Telur Abu - Abu Hijau ke abu-abuan
Kuning Kuning Kuning Kuning Hijau
3 Jagung Orange
5 Roti Orange Kuning
muda Hijau Orange 6 Nasi Orange Hijau Kuning Hijau
kekuingan
7. Singkong Kuning Putih
*Keterangan : yang table berwarna kuning adalah hasil dari kelompok kami
2. Uji Amilum dan Protein
Hasil Pengamatan :
No
. Bahan MakananYang Diuji KelompokAmilum KelompokProtein
12 Singkong + - + - + + - - - - -
-*Keterangan : yang diberi warna kuning adalah hasil kelompok kami
F. Analisis Data
Keberagaman data dalam table pengamatan dikarenakan
1. Penguji kurang teliti saat melakukan uji makanan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Apabila makanan yang ditetesi lugol mengandung amilum maka akan berwarna hitam