• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Proposal Manajemen Proyek. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Proposal Manajemen Proyek. pdf"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KULIAH

CONTOH PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK

PENGADAAN JARINGAN KOMPUTER di

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG (UMT)

JL. Perintis Kemerdekaan I/33 Cikokol Tangerang

Disusun oleh :

Awaldi Kurniawan

: 11-55-201-149

Ega Ramadhana

: 11-55-201-057

Fendy Pratama

: 11-55-201-037

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

▸ Baca selengkapnya: contoh proposal proyek pembangunan sekolah

(2)

2014

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN ... 2

2. PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN PROYEK ... 3

3. CAKUPAN PROYEK ... 3

4. DAFTAR MILESTONE ... 5

5. BASELINE JADWAL DAN WORK BREAKDOWN STRUCTURE ... 6

6. RENCANA MANAJEMEN PERUBAHAN ... 6

7. RENCANA MANAJEMEN KOMUNIKASI ... 7

8. RENCANA MANAJEMEN BIAYA ... 8

9. RENCANA MANAJEMEN PEMBELIAN ... 8

10. RENCANA MANAJEMEN CAKUPAN PROYEK ... 8

11. RENCANA MANAJEMEN JADWAL ... 8

12. RENCANA MANAJEMEN MUTU ... 10

13. RENCANA MANAJEMEN RESIKO ... 10

14. DAFTAR RESIKO ... 11

15. RENCANA MANAJEMEN SDM ... 11

16. KALENDER SUMBER DAYA ... 13

17. BASELINE BIAYA ... 13

18. BASELINE MUTU ... 14

19. PERSETUJUAN PEJABAT PEMBERI PEKERJAAN (PEMBUAT KOMITMEN) ... 15

LAMPIRAN 1: BASELINE JADWAL DAN WORK BREAKDOWN STRUCTURE ...16

LAMPIRAN 2: RENCANA MANAJEMEN PERUBAHAN ...20

LAMPIRAN 3: RENCANA MANAJEMEN KOMUNIKASI ...22

LAMPIRAN 4: RENCANA MANAJEMEN MUTU ...24

(3)

1.

PENDAHULUAN

Project Charter

Nama Proyek : Pengadaan Jaringan Komputer Tanggal Mulai Proyek : 07 April 2014

Tanggal Selesai Proyek : 08 Agustus 2014

Manager Proyek : Awaldi Kurniawan, Ega Ramadhana, Fendy Pratama

Tujuan Proyek

Tujuan proyek ini adalah membangun sebuah jaringan komputer yang dapat memberikan kemudahan

teknologi dan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan para petinggi kampus maupun mahasiswa/i

meliputi pendaftaran mahasiswa/i baru, pengisian KRS, pembayaran, dan lain sebagainya. Dengan

demikian dapat memberikan kemudahan dan keuntungan bagi pihak kampus dan juga mahasiswa/i.

Proyek ini dimulai dengan menganalisis proses sistem yang ada, membuat perancangan arsitektur

jaringan komputer yang akan digunakan, perancangan sistem, pengujian jaringan, sampai implementasi

dan pemasangan komputer server maupun client. Proyek ini akan dikerjakan selama 5 bulan dengan

estimasi total biaya yang diperlukan sebesar Rp. 720.291.500.

Faktor Penentu Keberhasilan

Berikut ini adalah beberapa faktor penentu keberhasilan proyek, yaitu:

• Komitmen dan dukungan dari pihak manajemen. • Komitmen dan dukungan dari tim proyek.

• Ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai dengan kompetensi masing-masing.

• Kerjasama yang baik dari semua pihak yang sesuai dengan kompetensi masing-masing.

• Kontinuitas pelaksanaan proyek (tanpa adanya interupsi). • Disiplin pelaksanaan sesuai dengan rencana kerja proyek. • Dokumentasi proyek yang baik dan lengkap.

Tersedianya semua fasilitas pendukung proyek yang sesuai dan memadai.

Manfaat yang Diharapkan

Ada beberapa manfaat yang diharapkan dari pembangunan jaringan komputer ini, diantaranya adalah :

Dari sisi kampus :

 Menyediakan akses informasi yang lebih luas dan cepat kepada mahasiswa/i.

 Meningkatan kualitas pendidikan di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Dari sisi mahasiswa/i :

(4)

 Menunjang fasilitas pendidikan bagi para mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Tangerang.

2.

PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN PROYEK

Pendekatan Proyek

Tujuan Proyek

Tujuan proyek ini adalah membangun jaringan komputer untuk dapat meningkatkan kecepatan dalam

menyediakan layanan informasi mengenai data mahasiswa/i maupun dosen, data nilai, dan data

pembayaran .

Tahapan Pendekatan Proyek

1) Analisis kebutuhan penggunaan komputer, hardware dan software yang akan diimplementasikan.

2) Perancangan arsitektur jaringan komputer.

3) Pengembangan sistem.

4) Ujicoba konektifitas jaringan komputer.

5) Mengembangkan estimasi biaya proyek untuk implementasi.

3.

CAKUPAN PROYEK

Proyek pengadaan jaringan komputer adalah proyek untuk membangun sebuah sistem jaringan

komputer pada lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang. Sistem yang akan

diimplementasikan pada proyek ini berupa sistem jaringan LAN

(Local Area Network)

. Modul

sistem jaringan yang dibuat meliputi : komputer server, komputer client dan juga

workstation

,

dan kebutuhan proyek lainnya.

Spesifikasi Kebutuhan Fungsional

Dari hasil analisis kebutuhan Kampus dan penggunaan komputer, dibutuhkan suatu sistem

jaringan LAN

(Local Area Network)

. Berikut ini adalah daftar kebutuhan fungsional sistem yang

dibutuhkan kampus dan juga penggunanya (komputer server, komputer client).

Nama Fungsi

Deskripsi

Komputer Server Untuk mengelola semua kegiatan yang dilakukan

oleh admin, dimana data yang dimasukan maupun

dikeluarkan akan disimpan dan dikelola di

komputer server.

Komputer Client

Untuk digunakan oleh pengguna sebagai sarana

(5)

dilakukan mahasiswa/i.

Spesifikasi Kebutuhan Non-Fungsional

Berikut ini adalah daftar kebutuhan non-fungsional sistem jaringan komputer :

No Kebutuhan Non-Fungsional

1 Semua aplikasi yang diperlukan dalam kegiatan belajar harus sudah disediakan disetiap komputer.

2 Komputer yang digunakan harus dengan kualitas dan speck terbaik.

3 Konektifitas jaringan seharusnya cepat diakses.

4 Komputer yang digunakan seharusnya aman digunakan oleh pengguna.

Ruang Lingkup

Deskripsi Ruang Lingkup Proyek

Ruang lingkup proyek adalah sebagai berikut :

 Perangkat yang akan digunakan dalam proyek ini berupa Hardware, Software, dan perangkat pendukung lainnya yang ada di kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang.

 Modul yang dikembangkan meliputi : konektifitas jaringan, arsitektur jaringan, dan laporan-laporan yang diperlukan apabila ada penembahan maupun keluhan dari modul yang kami

kembangkan.

Model jaringan yang digunakan menggunakan jaringan LAN, sehingga semua koneksi yang ada hanya dapat digunakan didalam lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Penyampaian Proyek

Output-output yang nantinya ada dalam proyek ini berupa laporan-laporan mengenai kerusakan sistem,

penurunan peforma jaringan, dan lain sebagainya.

Kriteria Penerimaan Proyek

Team pengembang akan melakukan pengujian jaringan pada tahap akhir, setelah proses installasi

aplikasi-aplikasi dikomputer server maupun client selesai dikerjakan. Selain pengujian dari pihak

pengembang, pengujian tahap akhir ini juga akan dilakukan oleh klien dalam hal ini adalah pihak kampus

Universitas Muhammadiyah Tangerang, dan apabila semuanya dirasa cukup dan bisa berjalan lancar

maka baru akan diserahkan ke pihak kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Batasan

1. Sistem jaringan yang dibangun menggunakan sistem jaringan LAN.

(6)

3. Membataskan akses pemakain bandwith yang berlebihan yang dapat merugikan pihak kampus,

4. Dan juga untuk mengurangi resiko akses internet dengan pembatasan transfer data.

4.

DAFTAR MILESTONE

Berikut daftar

milestone

proyek pengadaan jaringan komputer di kampus Universitas

Muhammadiyah Tangerang :

Milestone

Tanggal

Mulai proyek

07/04/2014

Project charter ditandatangani

09/04/2014

Proposal disetujui

09/04/2014

Perekrutan tim proyek

10/04/2014

Hasil analisa sistem disetujui

17/04/2014

Penerapan installasi jaringan komputer

30/04/2014

Penerapan installasi OS pada komputer server

dan client

16/06/2014

Konfigurasi HUB, APN, Switch dan

konfigurasi network pada computer server,

computer client, printer

25/06/2014

Penerapan Hak Akses

04/07/2014

Penerapan koreksi akhir

08/07/2014

Persetujuan koreksi akhir

16/07/2014

Testing jaringan

17/07/2014

Testing operator

04/08/2014

Proyek selesai

08/08/2014

Proyek selesai

08/08/2014

5.

BASELINE JADWAL DAN WORK BREAKDOWN STRUCTURE

Untuk mengerjakan Proyek Pengadaan Jaringan Komputer ini diperlukan waktu 82 hari kerja.

Total waktu yang disediakan untuk melakukan pembangunan proyek ini, dari mulai pembukaan

(7)

WBS terlampir dalam

LAMPIRAN 1: WORK BREAKDOWN STRUCTURE DAN

BASELINE JADWAL

.

6. RENCANA MANAJEMEN PERUBAHAN

Dalam perjalanan suatu proyek, hampir selalu ada suatu permintaan perubahan. Untuk

mengantisipasi akan hal tersebut, maka perlu disusun suatu prosedur. Prosedur untuk mengontrol

perubahan dalam suatu proyek sering disebut dengan Prosedur Kontrol Perubahan (Changes Control

Procedure).

Prosedur Kontrol Perubahan

 Setiap modifikasi yang telah disetujui, ataupun perubahan pada jadwal dan biaya proyek harus mengacu pada prosedur berikut.

 Pengajuan perubahan dapat berasal dari setiap anggota tim apabila diperlukan, terutama untuk perubahan yang akan mempengaruhi jadwal dan ruang lingkup kerja.

 Persetujuan pada Form Permintaan Perubahan/Changes Request Form (CRF) menunjukkan persetujuan terhadap perubahan pada jadwal.

Pengajuan Perubahan

 Suatu perubahan dapat diajukan ke manajer proyek melalui komunikasi formal (meeting reguler) ataupuan non-formal (melalui bentuk komunikasi lainnya).

 Mengisi Form Permintaan Perubahan (CRF) - (lihat LAMPIRAN 2.1) - untuk diajukan sebagai usulan perubahan.

 Catat CRF pada Catatan Permintaan Perubahan - (lihat LAMPIRAN 2.2).

Monitor Perubahan

 Apabila Form Permintaan Perubahan telah disetujui, pekerjaan dapat dimulai.

 Project Manager atau manajer proyek akan mengubah jadwal proyek atau rencana kerja untuk mengakomodasi perubahan yang telah disetujui dan mempresentasikannya dalam meeting

kemajuan proyek untuk disetujui.

(8)

7.

RENCANA MANAJEMEN KOMUNIKASI

Prencanaan Komunikasi

Perencanaan komunikasi menjabarkan kebutuhan komunikasi reguler antar anggota tim yang terlibat

dalam pengerjaan proyek Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Komunikasi tidak

harus dilakukan secara formal saja, komunikasi bisa dilakukan secara terbuka dan informal untuk

memfasilitasi transfer pengetahuan (knowledge transfer) antar semua pihak yang terlibat/berkepentingan.

Untuk perencanaan komunikasi yang bersifat formal, akan dicantumkan pada LAMPIRAN 3:

PERENCANAAN KOMUNIKASI yang menggambarkan komunikasi reguler yang dianggap penting

untuk memastikan adanya informasi yang tepat, keterlibatan, dukungan dan manajemen proyek yang

efektif.

Persiapan Pertemuan

Mendistribusikan agenda meeting, selambat-lambatnya sehari sebelumnya. Pembahasan topik berdasarkan urutan kepentingan dimulai dengan topik yang mudah dan setiap topik diberikan alokasi waktu.

• Mendistribusikan materi meeting, agenda, serta informasi lokasi dan waktu.

• Setiap anggota tim proyek bertanggung jawab untuk melakukan persiapan, hadir dan berpartisipasi aktif dalam meeting.

• Pemimpin meeting dan fasilitator memastikan meeting dapat berjalan pada jalurnya dan efektif, sehingga tujuan meeting dapat dicapai.

• Pemimpin meeting akan menunjuk seorang notulis untuk membuat dokumentasi meeting dan mendistribusikannya dengan tepat.

• Meeting paling sedikit membahas topik berikut:

• Kemajuan proyek

• Aktivitas yang akan segera dilakukan

(9)

Direktori Tim Proyek

Direktori tim proyek untuk semua komunikasi sebagai berikut:

Nama

Posisi

Email

Telepon

Awaldi Kurniawan Project Manager awaldi.lucu@gmail.com 08571421xxxx Ega Ramadhana Analisa perancangan egaramadhana@gmail.com 08782341xxxx Fendy Pratama Konfigurasi Server fendy.pratama@gmail.com 08522176xxxx

Aldi Installasi Wiring

Network 93 titik

aldi@gmail.com 08387653xxxx

Edo Installasi Wiring

Network 93 titik

edo@gmail.com 08567438xxxx

Eko Installasi Wiring

Network 93 titik

eko@gmail.com 08773455xxxx

Noval Installasi Wiring

Network 93 titik

noval@gmail.com 08987635xxxx

Rifki Installasi Wiring

Network 93 titik

rifki@gmail.com 08387623xxxx

Egi Installasi Server dan

PC Client

egi@gmail.com 08775587xxxx

Lutfi Setting router, switch

dan hub

lutfi@gmail.com 08523477xxxx

Hari Training Operator hari@gmail.com 08996672xxxx

8.

RENCANA MANAJEMEN BIAYA

Proyek ini akan menggunakan metrik nilai yang diterima untuk melacak dan mengelola biaya

dan dasar biaya menyediakan dasar untuk pelaporan, pelacakan, dan pengelolaan biaya. Baseline

biaya untuk proyek membangun sistem informasi manajemen kepegawaian meliputi semua biaya

(10)

BASELINE BIAYA

9.

RENCANA MANAJEMEN PEMBELIAN

Berdasarkan Cakupan Proyek, maka akan diperlukan rencana untuk pengadaan pembelian

kebutuhan proyek, berikut adalah baseline biaya pembelian barang / alat-alat yang diperlukan :

No Nama Barang Spesifikasi Harga Jumlah Harga Total

1. Acer AXC600 LCD 15"

Core i3 3220 3.3GHz, 2GB DDR3, 500GB SATA, DVDRW, Gigabit LAN, Intel HD, K/B + Mouse, DOS

Rp 4.700.000 140 Unit Rp 658.000.000

2. HP Deskjet 2050 Print, Scan, Copy Rp 550.000 6 Unit Rp 3.300.000 3. TP - Link Switch

RackMount TL-SF1024

24-ports 10/100Mbps Rackmount Switch, 19" Steel Case

Wireless

G

Broadband

Router, 802.11b/g, 54Mbps,

with Linux, WEP, Wi-Fi

Protected Access®

(WPA-PSK,

WPA2-PSK),

Xeon E3-1240v2, 8GB (1x 8GB) PC3-12800E DDR3 ECC, 16x DVDROM, VGA Matrox

Rp 17.660.500 1 Unit Rp 17.660.500

Jenis Pengerjaan

Max

Type

Fee

Base Calender

Project Manager 100% Work RP. 90.000/hr Standart

Analisa perancangan 100% Work Rp. 60.000/hr Standart

Konfigurasi Server 100% Work Rp. 75.000/hr Standart

Installasi Wiring Network 93 titik

100% Work Rp. 35.000/hr Standart

Installasi Server dan PC Client

100% Work Rp. 35.000/hr Standart

Setting router, switch dan hub

100% Work Rp. 35.000/hr Standart

(11)

G200 16MB, GbE NIC, Tower Case, HDD 500GB SATA RAID

Wireless Modem, 1 PORT LAN, 1 PORT WAN

Ubuntu Server 13.10 Version 64 BIT

10.

RENCANA MANAJEMEN CAKUPAN PROYEK

Manajemen Cakupan Proyek adalah pengelolaan proses-proses untuk pendefinisian dan

pengendalian apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek. Pelaksana proyek dan semua

pihak yang berkepentingan harus mempunyai persepsi yang sama tentang hasil dari proyek dan

proses yang akan dilakukan dalam pembuatan hasil proyek. Proses Manajemen cakupan proyek

meliputi: (1) Inisiasi Proyek: proses awal proyek atau transisi dari satu tahap ke tahap berikutnya

(2) Perencanaan Cakupan: pembuatan dokumen yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan

putusan dalam pelaksanaan proyek (3) Pendefinisian Cakupan: perincian hasil akhir proyek

menjadi bagian-bagian komponen yang lebih kecil dan lebih mudah untuk dikelola (4) Verifikasi

Cakupan: proses formal persetujuan akan Cakupan proyek, dan (5) Pengendalian Perubahan

Cakupan: Proses pengendalian terhadap perubahan Cakupan proyek. Cakupan Proyek

(12)

Referensi

Dokumen terkait

• Project Manager : Bekerja dengan sponsor proyek, tim proyek dan pihak lain yang terlibat dalam sebuah proyek untuk mencapai tujuan proyek tersebut. • Program (menurut

Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek yang dapat memberikan

Manajemen biaya proyek adalah suatu proses atau kegiatan yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek akan dapat diselesaikan dalam suatu anggaran yang telah disetujui Manajemen

Pentingnya penjadwalan dalam proyek merupakan hal yang krusial, mengingat dalam penjadwalan tersebut terdapat informasi mengenai jadwal rencana dan kemajuan proyek

Toos yang lebih baik telah dibuat untuk memonitor dan mengontrol kemajuan dan manajer proyek dengan ketrampilan yang lebih baik serta proses manajemen yang lebih baik telah

2.7 Penjadwalan Proyek Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja

program Memastikan rapat rutin berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan proyek & program Review Project Baseline ● Membuat baseline proyek yang mencakup biaya, jadwal,

Project timeline Mendefinisikan tujuan proyek, dan identifikasi kebutuan Penetapan anggaran Pengembangan personas pengguna Pembuatan prototipe Pembuatan aplikasi Pengujian aplikasi