• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN KADAR PARTICULATE MATTER 10 (PM10) DI UDARA

TERHADAP KELUHAN GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

PADA PEKERJA INDUSTRI ARANG DI KECAMATAN

SUNGGAL KANAN KABUPATEN

DELI SERDANG

TAHUN 2012

No Responden

:

PETUNJUK PENGISIAN

Mohon mengisi atau menjawab semua pertanyaan yang tersedia dengan benar

sesuai dengan keadaan sebenarnya.

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama Responden :

2. Alamat

:

3. Umur (tahun)

:

4. Jenis Kelamin

:

5. Pendidikan

:

6. Lama Kerja/hari

:

I. Lingkungan Industri Arang

No.

Variabel

Hasil Ukur

Ruang I

Ruang II

Ruang III

1.

Suhu

( xºC)

(2)

II. Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pekerja

1.

Apakah anda pernah merasakan gejala bersin dalam 3 bulan terkhir dan sering

berulang-ulang ?

a. Ya

b. Tidak

2.

Apakah anda pernah merasakan gejala batik-batuk dalam 3 bulan terkhir dan

sering berulang-ulang ?

a. Ya

b. Tidak

3.

Apakah anda pernah merasakan gejala sesak nafas dalam 3 bulan terkhir dan

sering berulang-ulang ?

a. Ya

b. Tidak

4.

Apakah anda pernah merasakan gejala pilek dalam 3 bulan terkhir dan sering

berulang-ulang ?

a. Ya

b. Tidak

5.

Apakah gangguan saluran pernafasan tersebut anda alami sepanjang hari ?

a. Ya

b. Tidak

6. Apakah anda merasa di tempat kerja banyak debu dari arang ?

a. Ya

b. Tidak

7. Menurut anda, apakah gangguan saluran pernafasan yang anda alami ini

disebabkan oleh debu di tempat kerja ?

a. Ya

b. Tidak

8. Apakah gangguan saluran pernafasan anda memburuk saat bekerja ?

a. Ya

b. Tidak

9.

Apakah pada saat di rumah/sepulang kerja anda juga mengalami gangguan

pernafasan ?

a. Ya

b. Tidak

10.

Apakah anda mengalami gangguan saluran pernafasan sudah parah sehingga

menyebabkan anda tidak bisa bekerja ?

a. Ya

b. Tidak

11.

Apakah tenggorokan anda terasa gatal ?

(3)

III. Penggunaan Alat Pelindung Diri

Apakah pekerja menggunakan APD ketika bekerja (Observasi)

1.

Ya

2.

Tidak

IV. Kadar Debu Arang (PM10)

No.

Variabel

Hasil Pengukuran

(4)

LAMPIRAN 2 : UJI VALIDITAS DAN REABILITAS

Item Pertanyaan

Nilai Corrected Item Total

Keputusan

Gangguan pernafasan 1

0,462

Valid

Gangguan pernafasan 2

0,704

Valid

Gangguan pernafasan 3

0,433

Valid

Gangguan pernafasan 4

0,766

Valid

Gangguan pernafasan 5

0,370

Valid

Gangguan pernafasan 6

0,868

Valid

Gangguan pernafasan 7

0,453

Valid

Gangguan pernafasan 8

0,263

Valid

Gangguan pernafasan 9

0,287

Valid

Gangguan pernafasan 10

0,339

Valid

Gangguan pernafasan 11

0,385

Valid

(5)

Master Data

No Umur JK Pddk L.Kerja APD PM 10 Suhu Vntlsi Klmbn Keluhan

1 2 2 4 1 2 2 2 2 1 1

2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1

3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1

4 1 2 4 2 1 2 2 2 1 2

5 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1

6 1 2 3 1 2 2 2 2 1 1

7 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1

8 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1

9 2 2 3 1 2 2 2 2 1 1

10 1 2 3 1 2 2 2 2 1 1

11 2 2 4 2 1 2 2 2 1 2

12 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2

13 1 2 4 2 1 2 2 2 1 2

14 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1

15 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2

16 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1

17 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1

18 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1

19 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2

20 1 1 3 1 2 2 2 2 2 1

21 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1

22 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1

23 1 1 3 1 1 2 2 2 2 1

24 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1

25 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1

26 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1

27 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2

28 1 1 3 2 1 1 2 1 1 2

29 2 1 3 2 2 1 2 1 1 2

30 2 1 3 1 2 1 2 1 1 1

31 1 1 3 2 1 1 2 1 1 2

32 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1

33 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2

34 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2

35 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2

(6)

LAMPIRAN 4 : UJI UNIVARIAT

Umur Responden

19 54.3 54.3 54.3

16 45.7 45.7 100.0

35 100.0 100.0

17-35 36-55 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumul ative Percent

Jenis Kelamin Responden

16 45.7 45.7 45.7

19 54.3 54.3 100.0

35 100.0 100.0

Laki-laki Perem puan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumul ative Percent

Pendidikan Responden

7 20.0 20.0 20.0

14 40.0 40.0 60.0

10 28.6 28.6 88.6

4 11.4 11.4 100.0

35 100.0 100.0

SD

Frequency Percent Valid Percent

Cumul ative Percent

Lama Kerja Responden

24 68.6 68.6 68.6

11 31.4 31.4 100.0

35 100.0 100.0

> 8 Jam <= 8 Jam Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumul ative Percent

Penggunaan APD

12 34.3 34.3 34.3

23 65.7 65.7 100.0

35 100.0 100.0

Ya Tidak Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

(7)

Kadar PM 10 di Industri Arang

8 22.9 22.9 22.9

27 77.1 77.1 100.0

35 100.0 100.0

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Suhu di Industri Arang

35 100.0 100.0 100.0

Tidak Memenuhi Syarat Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Ventilasi di Industri Arang

8 22.9 22.9 22.9

27 77.1 77.1 100.0

35 100.0 100.0

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Kelembapan di Industri Arang

27 77.1 77.1 77.1

8 22.9 22.9 100.0

35 100.0 100.0

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

22 62.9 62.9 62.9

13 37.1 37.1 100.0

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan Tidak Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan Valid

Frequency Percent Valid Percent

(8)

LAMPIRAN 5 : UJI BIVARIAT

Umur Responden * Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Crosstab

11 8 19

11.9 7.1 19.0

57.9% 42.1% 100.0%

11 5 16

10.1 5.9 16.0

68.8% 31.3% 100.0%

22 13 35

22.0 13.0 35.0

62.9% 37.1% 100.0% Count

Expected Count % within Umur Responden Count

Expected Count % within Umur Responden Count

Expected Count % within Umur Responden 17-35

36-55 Umur Responden

Total

Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan Keluhan Gangguan Saluran

Pernafasan

Total

Chi-Square Tests

.438b 1 .508

.097 1 .756

.441 1 .507

.727 .379

.426 1 .514

35 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fis her's Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases

Value df

As ymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5. 94.

(9)

Jenis Kelamin Responden * Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Crosstab

9 7 16

10.1 5.9 16.0 56.3% 43.8% 100.0%

13 6 19

11.9 7.1 19.0 68.4% 31.6% 100.0%

22 13 35

22.0 13.0 35.0 62.9% 37.1% 100.0% Count

Expected Count % within Jenis Kelamin Responden Count

Expected Count % within Jenis Kelamin Responden Count

Expected Count % within Jenis Kelamin Responden Laki-laki

Perempuan Jenis Kelamin

Responden

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan Keluhan Gangguan Saluran

Pernafasan

Total

Chi-Square Tests

.551b 1 .458

.153 1 .696

.551 1 .458

.503 .347

.535 1 .464

35 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fis her's Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases

Value df

As ymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5. 94.

(10)

Pendidikan Responden * Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Crosstab

5 2 7

4.4 2.6 7.0

71.4% 28.6% 100.0%

10 4 14

8.8 5.2 14.0

71.4% 28.6% 100.0%

6 4 10

6.3 3.7 10.0

60.0% 40.0% 100.0%

1 3 4

2.5 1.5 4.0

25.0% 75.0% 100.0%

22 13 35

22.0 13.0 35.0

62.9% 37.1% 100.0% Count

Expected Count % within Pendidikan Responden

Count

Expected Count % within Pendidikan Responden

Count

Expected Count % within Pendidikan Responden

Count

Expected Count % within Pendidikan Responden

Count

Expected Count % within Pendidikan Responden

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan Keluhan Gangguan Saluran

Pernafasan Pearson Chi-S quare

Lik elihood Rati o Linear-by-Linear As soc iation N of V alid Cases

Value df

As ymp. Si g. (2-sided)

5 c ells (62.5%) have ex pec ted c ount les s than 5. The mi nimum expected count is 1.49.

(11)

Lama Kerja Responden * Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Crosstab

19 5 24

15.1 8.9 24.0

79.2% 20.8% 100.0%

3 8 11

6.9 4.1 11.0

27.3% 72.7% 100.0%

22 13 35

22.0 13.0 35.0

62.9% 37.1% 100.0% Count

Expected Count % within Lama Kerja Responden Count

Expected Count % within Lama Kerja Responden Count

Expected Count % within Lama Kerja Responden > 8 Jam

<= 8 Jam Lama Kerja

Responden

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan Keluhan Gangguan Saluran

Pernafasan

Total

Chi-Square Tests

8.700b 1 .003

6.620 1 .010

8.725 1 .003

.007 .005

8.452 1 .004

35 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fis her's Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases

Value df

As ymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4. 09.

(12)

Penggunaan APD * Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Crosstab

4 8 12

7.5 4.5 12.0

33.3% 66.7% 100.0%

18 5 23

14.5 8.5 23.0

78.3% 21.7% 100.0%

22 13 35

22.0 13.0 35.0

62.9% 37.1% 100.0% Count

Expected Count % within

Penggunaan APD Count

Expected Count % within

Penggunaan APD Count

Expected Count % within

Penggunaan APD Ya

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan Keluhan Gangguan Saluran

Pernafasan

Total

Chi-Square Tests

6.818b 1 .009

5.029 1 .025

6.819 1 .009

.024 .013

6.623 1 .010

35 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fis her's Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases

Value df

As ymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4. 46.

(13)

Kadar PM 10 di Industri Arang * Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Crosstab

2 6 8

5.0 3.0 8.0

25.0% 75.0% 100.0%

20 7 27

17.0 10.0 27.0 74.1% 25.9% 100.0%

22 13 35

22.0 13.0 35.0 62.9% 37.1% 100.0% Count

Expected Count % within Kadar PM 10 di Indus tri Arang Count

Expected Count % within Kadar PM 10 di Indus tri Arang Count

Expected Count % within Kadar PM 10 di Indus tri Arang Memenuhi Syarat

Tidak Memenuhi Syarat Kadar PM 10 di

Industri Arang

Total

Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan Keluhan Gangguan Saluran

Pernafasan

Total

Chi-Square Tests

6.366b 1 .012

4.437 1 .035

6.279 1 .012

.032 .019

6.184 1 .013

35 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fis her's Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases

Value df

As ymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2. 97.

(14)

Suhu di Industri Arang * Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Crosstab

22 13 35

22.0 13.0 35.0 62.9% 37.1% 100.0%

22 13 35

22.0 13.0 35.0 62.9% 37.1% 100.0% Count

Expected Count % within Suhu di Industri Arang Count Expected Count % within Suhu di Industri Arang Tidak Memenuhi Syarat

Suhu di Industri Arang

Total

Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan Keluhan Gangguan Saluran

Pernafasan

Total

Chi-Square Tes ts

.a 35 Pe arso n C hi-Sq uar e

N of Va lid C ase s

Va lue

(15)

Ventilasi di Industri Arang * Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Crosstab

2 6 8

5.0 3.0 8.0

25.0% 75.0% 100.0%

20 7 27

17.0 10.0 27.0 74.1% 25.9% 100.0%

22 13 35

22.0 13.0 35.0 62.9% 37.1% 100.0% Count

Expected Count % within Ventilasi di Industri Arang Count

Expected Count % within Ventilasi di Industri Arang Count

Expected Count % within Ventilasi di Industri Arang Memenuhi Syarat

Tidak Memenuhi Syarat Ventilasi di Industri

Arang

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan Keluhan Gangguan Saluran

Pernafasan

Total

Chi-Square Tests

6.366b 1 .012

4.437 1 .035

6.279 1 .012

.032 .019

6.184 1 .013

35 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fis her's Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases

Value df

As ymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2. 97.

(16)

Kelembapan di Industri Arang * Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Crosstab

15 12 27

17.0 10.0 27.0 55.6% 44.4% 100.0%

7 1 8

5.0 3.0 8.0

87.5% 12.5% 100.0%

22 13 35

22.0 13.0 35.0 62.9% 37.1% 100.0% Count

Expected Count % within Kelembapan di Industri Arang Count

Expected Count % within Kelembapan di Industri Arang Count

Expected Count % within Kelembapan di Industri Arang Memenuhi Syarat

Tidak Memenuhi Syarat Kelembapan di

Industri Arang

Total

Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan Keluhan Gangguan Saluran

Pernafasan

Total

Chi-Square Tests

2.697b 1 .101

1.503 1 .220

3.056 1 .080

.210 .108

2.620 1 .106

35 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fis her's Exact Test Linear-by-Linear As sociation N of Valid Cases

Value df

As ymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2. 97.

(17)

LAMPIRAN 6 : UJI MULTIVARIAT

Logistic Regression

Case Processing Summary

35 100.0

0 .0

35 100.0

0 .0

35 100.0

Unweighted Casesa

Included in Anal ysis Mis sing Cases Total

Selected Cases

Unselected Cas es Total

N Percent

If weight is in effect, s ee class ification table for the total number of cases.

a. Sa lura n Pe rnafasan

Tid ak Terja di G angg uan Sa lura n Pe rnafasan

Int erna l Va lue

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

22 0 100.0

Observed

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan Tidak Terjadi Gangguan Keluhan Gangguan

Saluran Pernafasan Step 0

Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan Keluhan Gangguan Saluran

Pernafasan

(18)

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 35 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 35 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 35 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

Tidak Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

0

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

(19)

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Percentage Correct Tidak Terjadi

Gangguan Saluran Pernafasan

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

Step 0 Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

0 13 .0

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

0 22 100.0

Overall Percentage 62.9

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

(20)

Variables not in the Equationa

Score df Sig.

Step 0 Variables Lamakerja 8.700 1 .003

Apd 6.818 1 .009

pm10kategori 6.366 1 .012

Ventilasi 6.366 1 .012

Kelembapan 2.697 1 .101

a. Residual Chi-Squares are not computed because of redundancies.

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 17.175 4 .002

Block 17.175 4 .002

Model 17.175 4 .002

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 29.005a .388 .529

(21)

Classification Tablea

Observed

Predicted

Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Percentage Correct Tidak Terjadi

Gangguan Saluran Pernafasan

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

Step 1 Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

10 3 76.9

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

4 18 81.8

Overall Percentage 80.0

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a lamakerja -1.087 1.106 .967 1 .326 .337

Apd 2.093 1.212 2.982 1 .084 8.108

pm10kategorik 2.177 1.145 3.615 1 .057 8.820

kelembapank 1.420 1.412 1.011 1 .315 4.136

Constant -6.847 4.549 2.265 1 .132 .001

(22)

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 35 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 35 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 35 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

Tidak Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

0

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

(23)

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Percentage Correct Tidak Terjadi

Gangguan Saluran Pernafasan

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

Step 0 Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

0 13 .0

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

0 22 100.0

Overall Percentage 62.9

(24)

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant -.526 .350 2.262 1 .133 .591

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables Apd 6.818 1 .009

pm10kategorik 6.366 1 .012

kelembapank 2.697 1 .101

Overall Statistics 13.848 3 .003

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 16.217 3 .001

Block 16.217 3 .001

(25)

Model Summary

Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square

1 29.963a .371 .506

a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Percentage Correct Terjadi

Gangguan Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

Step 1 Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

18 4 81.8

(26)

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95% C.I.for EXP(B)

Lower Upper

Step 1a Apd -2.737 1.061 6.651 1 .010 .065 .008 .518

pm10kategorik -2.357 1.136 4.302 1 .038 .095 .010 .878

kelembapank -1.775 1.367 1.685 1 .194 .169 .012 2.472

Constant 10.106 3.526 8.214 1 .004 24495.253

(27)

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 35 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 35 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 35 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

(28)

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Percentage Correct Terjadi

Gangguan Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan

Saluran Pernafasan

Step 0 Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

22 0 100.0

Tidak Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

13 0 .0

Overall Percentage 62.9

a. Constant is included in the model.

(29)

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .526 .350 2.262 1 .133 1.692

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables Apd 6.818 1 .009

pm10kategorik 6.366 1 .012

Overall Statistics 12.715 2 .002

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 14.190 2 .001

Block 14.190 2 .001

Model 14.190 2 .001

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

(30)

Classification Tablea

Observed

Predicted

Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Percentage Correct Tidak Terjadi

Gangguan Saluran Pernafasan

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

Step 1 Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan

Tidak Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

11 2 84.6

Terjadi Gangguan Saluran Pernafasan

6 16 72.7

Overall Percentage 77.1

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a Apd 2.452 .966 6.444 1 .011 11.616

pm10kategorik 2.692 1.107 5.909 1 .015 14.756

(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

Referensi

Dokumen terkait

Namun browser-browser yang ada ssat ini haya mempunyai satu jendela sehingga hanya bisa membuka satu halaman website pada setiap aplikasinya. Sehingga menjadi kurang efisien dan

Religious perspectives, ba- sically, also play a dominant role in meaning- making activities for trendy jilbab represented by Muslimah magazine.. This research is actu- ally

Hasil sidik ragam pada lampiran Tabel 1 menunjukkan bahwa perbandingan komposisi jumlah batang jagung dan ijuk berpengaruh nyata terhadap kerapatan papan partikel yang

Proses pemilihan berbeda antara Ketua dan Wakil Ketua terhadap keanggotaan yang lain dimungkinkan menimbulkan konflik kepentingan serta tidak memenuhi asas negara hukum

Pengaruh Komposisi Bahan Dan Waktu Kempa Terhadap Sifat Papan Partikel Serutan Bambu Petung Berlapis Muka Partikel Feses Sapi (Skripsi).. Universitas

Untuk mendukung berbagai kegiatan Posyandu perlu adanya Sistem Informasi Posyandu (SIP) yang dapat digunakan untuk mempermudah jalannya kegiatan Posyandu seperti data

Kn.; (2) Kedudukan Akuntan Publik Untuk Melakukan Audit Investigatif Terhadap Kekayaan Badan Usaha Milik Negara (Bumn) Persero Dalam Rangka Menghitung Kerugian

Penelitian ini dilatarbelakangi olehbelum optimalnya UPTD Pendidikan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran dalam menyediakan lembaga pendidikan non formal, belum