• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Ny. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Rumah Sakit Jiwa Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Ny. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Rumah Sakit Jiwa Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Medan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

B. FORMAT PENGKAJIAN

I. BIODATA

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ratnawati

Jenis Kelamin : Wanita

Umur : 41 tahun

Status Perkawinan : Belum Menikah

Agama : Islam

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Tidak Ada

Alamat : Dusun II desa Sugiharjo Batang Kuis

Tanggal Masuk : 23 Maret 2015

No Registrasi : 03 53 84

Ruangan : Kamboja

Tanggal Pengkajian : 19 Mei – 22 Mei 2015

Diagnosa Medis : Skizofrenia

II. Keluhan Utama

Hasil pengkajian status dari keluarga mengatakan bahwa klien telah sering

(2)

keluarga sejak 2 tahun ini. Tetapi semenjak 8 tahun klien sudah sering

mendengar suara-suara aneh yang tidak ada wujudnya. Dan klien belum pernah

berobat sebelumnya.

III. Riwayat Kesehatan Sekarang

A. Provocative/ palliative

1. Apa penyebabnya : Klien tidak mengetahui

apa penyebab utama dari penyakitnya

2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan : Klien dibawa ke Rumah

Sakit Jiwa

IV. Riwayat Masa Lalu

a. Penyakit yang pernah di alami

Klien tidak pernah mengalami penyakit di masa lalu kecuali penyakit yang

sekarang di derita klien

b. Pengobatan/tindakan yang dilakukan

Tidak ada pengobatan yang dilakukan kepada klien

c. Pernah dirawat atau dioperasi

Klien tidak pernah pernah dirawat dan dioperasi sebelumnya

V. Riwayat Kesehatan Keluarga

a. Orang tua

Klien mengatakan bahwa orang tuanya tidak menderita penyakit apapun

b. Saudara Kandung

Klien saudara kandungnya tidak ada yang sakit

(3)

Tidak ada penyakit keturunan pada keluarga klien

d. Anggota Keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

e. Anggota Keluarga yang meninggal

Klien mengatakan bahwa bapak klien sudah meninggal

f. Penyebab Penyakit

Klien mengatakan Bapaknya meninggal karena sakit

VI. Riwayat Keadaan Psikososial

a. Persepsi pasien tentang penyakitnya

Klien mengatakan bahwa penyakitnya ini adalah takdir yang diberikan oleh

Tuhan

b. Konsep Diri

- Gambaran Diri : Klien mengatakan bahwa dia menyukai semua

anggota tubuhnya.

- Ideal Diri : Klien mengatakan dia ingin cepat sembuh dan dapat

bekerja

- Peran Diri : Klien mengatakan perannya sebagai anak di dalam

keluarga baik

- Identitas : Klien mengatakan identitasnya sebagai wanita baik

c. Keadaan Emosi

Klien mengatakan bahwa keadaan emosinya sangat labil. Muncul tiba-tiba

dan tidak tau apa penyebabnya dengan jelas

(4)

- Orang yang berarti

Klien mengatakan bahwa orang yang berarti itu baginya adalah

keluarganya

- Hubungan dengan Keluaga

Hubungan klien dengan keluarga baik

- Hubungan dengan orang lain

Hubungan klien dengan orang lain biasa saja

- Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Klien mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu biasa berbicara dengan

orang lain

e. Spiritual

- Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan bahwa dia beragama

Islam dan penyakit ini adalah sebuah takdir Tuhan

- Kegiatan Ibadah : Saat di rumah klien mau melakukan ibadah

sholat

VII. Status Mental

- Tingkat kesadaran klien

Tingkat kesadaran klien baik

- Penampilan

Penampilan klien tidak rapi, rambut kotor, dan pakaian kusut

- Pembicaraan

Saat di wawancara klien tidak mampu memulai pembicaraan dan

(5)

- Alam perasaan

Alam perasaan klien tampak Lesu

- Afek

Keadaan afek klien tampak Labil

- Interaksi selama wawancara

Selama interaksi wawancara dengan klien Kontak mata klien tampak

kurang dan klien mau menundukkan kepala, klien termasuk kooperatif

- Persepsi

Klien mengalami gangguan pendengaran yang tiba-tiba muncul tanpa

diketahui wujudnya

- Proses Pikir

Saat ditanya klien sering berhenti tiba-tiba saat menjelaskan sesuatu dan

beberapa saat kemudian menjawab kembali dengan jawaban yang

singakat

- Isi pikir

Klien mengatakan bahwa dirinya ingin pulang ke rumah

- Waham

Klien tidak mengalami waham

- Memori

Klien mengalami gangguan ingat jangka panjang. Sebab klien tidak

(6)

VIII. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan Umum

Keadaan umum klien tampak lesu, lemas

B. Tanda-tanda Vital

- Suhu Tubuh :

- Tekanan Darah : 110/70 mmHg

- Nadi : 80x/menit

- Pernafasan : 20x/menit

- TB : 155 cm

- BB : 40 kg

C. Pemeriksaan Head to Toe

a. Kepala

Bentuk kepala simetris tetapi kulit kepala tampak kotor

b. Rambut

Rambut tampak kasar dan kusut. Adanya bau dan kotor

c. Wajah

Warna kulit normal dan struktur wajah normal

d. Mata

Penglihatan klien normal dan konjungtiva klien tampak pucat

e. Hidung

Tidak ada terdapat secret pada hidung, lubang dan cuping hidung normal

f. Telinga

(7)

g. Mulut

Bibir telihat kering dan pecah-pecah. Keadaan gusi dan gigi terdapat karies

gigi

h. Leher

Tidak terdapat pembengkakan pada leher, keadaan leher normal

i. Pemeriksaan Integumen

Kulit tampak kering dan kurang adanya kebersihan

j. Pemeriksaan abdomen

Perut kembung

IX. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

I. Pola makan dan minum

- Frekuensi makan/ hari : Klien biasa makan 3 kali sehari

- Nafsu/ selera makan : Nafsu makan klien berkurang

- Nyeri ulu hati : Tidak ada nyeri ulu hati.

- Alergi : Klien tidak memiliki riwayat alergi

- Mual dan muntah : Adanya rasa mual

- Tampak makan memisahkan diri : Klien tampak memisahkan diri

(pasien gangguan jiwa)

- Waktu pemberian makan : Pagi, siang dan malam.

- Jumlah dan jenis makan : Satu piring makanan biasa.

- Waktu pemberian cairan/ minum : Sebelum dan sesudah makan kurang

lebih 1 L/ hari

(8)

(kesulitan menelan, mengunyah : Tidak ada masalah atau kesulitan

dalam menelan dan tidak mengalami kesulitan dalam mengunyah

makanan

A. Perawatan diri/ personal hygiene

- Kebersihan tubuh : Tubuh klien tampak kurang bersih

- Kebersihan gigi dan mulut : Mulut kotor dan tidak rajin sikat

gigi

- Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kuku kaki dan tangan tampak

panjang

B. Pola kegiatan/ Aktivitas

- Uraian aktivitas pasien untuk mandi makan, eliminasi, ganti pakaian

dilakukan secara mandiri, sebahagian, atau total:

Secara umum aktivitas pasien sebagian besar dibantu oleh perawat

- Uraian aktivitas ibadah pasien selama dirawat/ sakit:

Selama dirawat pasien tetap melakukan tidak melakukan ibadahnya

III. Pola eliminasi

1. BAB

- Pola BAB : 1 kali/ hari

- Karakter feses : Lunak

- Riwayat perdarahan : Tidak ada riwayat perdarahan

- Diare : Tidak ada diare

- Penggunaan laksatif : Tidak ada penggunaan laksatif

(9)

- Pola BAK : Tidak menentu

- Karakter urine : Kuning pucat

- Nyeri/ rasa terbakar/ kesulitan BAK : Tidak ada kesulitan BAK

- Riwayat penyakit ginjal/ kandung kemih :Tidak ada riwayat penyakit

ginjal/ kandung kemih

- Penggunaan diuretik : tidak menggunakan diuretik

IV. Mekanisme Koping

- Adaptif : Bicara dengan orang lain

(10)

Lampiran 2 CATATAN PERKEMBANGAN Hari/ Tanggal No. Diagnosa

Jam Implementasi Evaluasi

Selasa, 19

Mei 2015

I 09.00

WIB 09.15 WIB 09.30 WIB 09.45 WIB 10.00 WIB 10.10 WIB 10.20 WIB 10.Memberikan komunikasi teraupetik kepada pasien

11. Mengkaji riwayat

nutrisi, termasuk

makanan yang

disukai

12.Menjaga kebersihan

mulut pasien

13.Mengukur

tanda-tanda vital

14.Menganjurkan pasien

untuk makan sedikit

tapi sering

15.Menganjurkan pasien

untuk makan

makanan dalam

keadaan hangat

16.Mengajarkan pasien

selingi makan

dengan minum

S: Klien

mengatakan

nafsu makan

masih belum

membaik

O: Klien masih

tampak lemas

TTV:

TD : 100/80

mmHg

HR : 80x/menit

RR : 20x/menit

T : 36,6oC

BB : 40 kg

TB : 155 kg

A: Masalah teratasi

sebagian

P: Intervensi

keperawatan

(11)

Rabu, 20

Mei 2015

I 09. WIB

09.10 WIB 09.15 WIB 09.30 WIB 09.45 WIB 1. Melakukan komunikasi teraupetik 2. Memberikan informasi kepada klien tentang pentingnya kebersihan mulut saat makan 3. Menganjurkan klien untuk membersihkan tangan sebelum makan 4. Menganjurkan klien untuk mencuci tangan setelah selesai makan

5. Mengukur tanda

vital

S: Klien

mengatakan

mual ketika

mencium bau

yang menyengat

dan saat makan

terlalu banyak

O: Klien masih

belum bisa menghabiskan porsi makanan yang telah diberikan TTV:

TD : 110/70

mmHg

HR : 84x/menit

RR : 22x/menit

T : 35, 5oC

A: Masalah teratasi

sebagian

P: Intervensi

Keperawatan

(12)

II 10.00 WIB 10.10 MWIB 10.15 WIB 1. Mengkaji pengetahuan pasien mengenai riwayat mandi

2. Memantau klien

dalam melakukan kebersihan kuku, sesuai kemampuan perawatan diri pasien 3. Menganjurkan klien untuk mencuci tangan setelah eliminasi dan sebelum maupun sesudah makan

S: Pasien

mengatakan

mulai mengerti

cara mandi yang

baik

O: Klien masih

tampak belum

mandiri

melakukan

tindakan yang

diajarkan

A: Masalah teratasi

sebagian

P: Intervensi

keperawatan

dilanjutkan

Kamis, 21

Mei 2015

I 09.00

WIB 09.10 WIB 09.15 WIB 1. Melakukan komukasi teraupetik

2. Mengkaji perilaku

klien saat makan

dengan cara

memperhatikan

perilaku klien saat

makan

3. Menganjurkan

klien untuk

S: Klien

mengatakan mulai terbiasa menghabiskan porsi makanan yang sudah disediakan

O: Nafsu makan

klien tampak

(13)

09.20 WIB 09.30 WIB mengunyah makanan dengan perlahan-lahan tanpa terburu-buru 4. Menganjurkan klien untuk menghabiskan porsi makanan yang sudah disediakan 5. Menganjurkan klien untuk memakan sayur dan buah-buahan yang sudah disediakan

A: Masalah teratasi

sebagian

P: Intervensi

Keperawatan

dipertahankan

II 09.35

WIB 09.55 WIB 10.00 WIB 1. Memberikan informasi kepada klien tentang manfaat kebersihan tubuh 2. Menganjurkan

klien untuk mandi

dengan baik dan

bersih

3. Mengajurkan klien

membersihkan

mengeringkan

badan setelah

S: Klien

mengatakan

malas mandi

O: Klien tampak

mandi

terburu-buru, seluruh

badan tidak

basah, rambut

tidak bersih

A: Masalah teratasi

(14)

10.15

WIB

selesai mandi

4. Mengajurkan klien

untuk

menggunakan

pakaian dengan

rapi dan benar

P: Intervensi

Keperawatan

dilanjutkan

III 10.25

WIB 10.35 WIB 10.45 WIB 10.55 WIB 1. Mengkaji penyebab gangguan tidur 2. Menanyakan

pengetahuan klien

tentang aktivitas

tidur di malam

hari

3. Menganjurkan

klien untuk tidak

banyak tidur saat

siang hari

4. Mengajarkan klien

melakukan

tindakan

keperawatan saat

halusinasinya

timbul

S: Klien

mengatakan

susah tidur di

malam hari

karena

mendengarkan

suara-suara

tanpa wujud.

O: Klien masih

tampak

menyendiri

A: Masalah

teratasi

sebagian

P: Intervensi

Keperawatan

dilanjutkan

Jumat, 22

Mei 2015

II 09.00

WIB

1. Melakukan

komunikasi

S: Klien

(15)

09.10 WIB 09.25 WIB teraupetik 2. Mengobservasi pengetahuan klien tentang manfaat mandi dan merawat diri 3. Menganjurkan

klien untuk mandi

dengan bersih dan

berdandan dengan

baik

mulai mengerti

cara mandi

yang baik dan

benar

A: Klien tampak

lebih bersih,

rapi, dan mulai

mengerti

dengan

kebersihan diri

O: Masalah

teratasi sebagian

P: Intervensi

dipertahankan

III 09.30

WIB 09.45 WIB 09.55 1. Mengobservasi pengetahuan klien

saat melakukan

tindakan keperawatan ketika halusinasi timbul 2. Menganjurkan klien untuk berinteraksi

dengan orang lain

3. Menganjurkan

S: Klien

mengatakan

sudah bisa tidur

saat malam hari

O: Klien tampak

bisa mengatasi

halusinasinya

A: Masalah teratasi

(16)

WIB

10.00

WIB

klien untuk

melakukan

aktivitas yang

bermanfaat

4. Menganjurkan

klien untuk tidak

menyendiri

P: Intervensi

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Unofficial and preliminary rice exports (excluding premium white and fragrant rice) for September 4-10, 2017, totaled 185,583 metric tons, down 2,220 metric tons from the previous

 Mahasiswa dapat membuat model matematik dari masalah teknis yang ada serta mencari solusinya.. 

Without submitting the Taxpayer Registration Number , the cash dividend paid to such Domestic Taxable Enterprises shall be subject to the regulation on Income Tax

“ Intersect ” and “ Contains ” belong to the simple database services: “ Intersect ” checks whether a ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and

Granting authority and power to the Board of Directors under the approval of the Board of Commissioners of the Company for the appointment of the Public Accountant Office to

data model which provides the possibility to share a procedural description of multi-scale models in order to transmit the dependencies between the different LoDs and which makes it

[r]

Performance of OBIA against pixel-based image classification: Pixel-based classification methods are capable of classifying underwater photos to benthic cover maps