3
ABSTRAK
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT SEBAGAI PENJAMIN UNTUK MENANGGULANGI RISIKO KREDIT MACET PADA KREDIT USAHA RAKYAT (STUDI Perum Jamkrindo CABANG MEDAN)
*) Citra K R P Tarigan **) Ramli Siregar ***) Windha
Tujuan Pembangunan Nasional Indonesia selalu diarahkan untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan pemberian Kredit Usaha Rakyat yang bersifat feasible namun belum bankable sehingga membutuhkan jasa Lembaga Penjaminan di dalamnya. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana perjanjian kredit pada perbankan, bagaimana pengaturan hukum penjaminan kredit, bagaimana tanggung jawab perusahaan penjaminan kredit sebagai penjamin untuk menanggulangi risiko kredit macet pada Kredit Usaha Rakyat di Perum Jamkrindo cabang Medan.
Metode penulisan yang dipakai untuk menyusun skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adah data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier menyangkut dengan penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dalam bentuk deskriptif.
Pengaturan hukum atas penjaminan kredit di Indonesia diatur dalam KUHPerdata Buku ke-III Bab XVII Pasal 1820-1850 tentang Penanggungan Utang, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2008 Tentang Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.010/2008 jo. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.010/2011 Tentang Perusahaan Penjaminan Kredit dan Perusahaan Penjaminan Ulang Kredit, Peraturan Menteri Keuangan republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2014 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Imbal Jasa Penjaminan Kredit Usaha Rakyat. Salah satu tugas Perum Jamkrindo sebagai penjamin dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat adalah bertanggungjawab menanggulangi risiko kredit macet dengan menutupi kredit macet dengan prinsip seperti dana talangan, sembari menunggu agunan debitur terlelang, agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi bank yang dapat mempengaruhi perekonomian nasional. Meskipun demikian, adanya perusahaan penjaminan kredit yang menanggulangi risiko kredit macet tidak menjadi alasan para pihak untuk beritikad buruk dalam pengambilan kredit dan untuk tidak melaksanakan upaya pencegahan agar tidak terjadi kredit macet.
Kata Kunci : Tanggung Jawab, Perusahaan Penjaminan Kredit, Risiko Kredit Macet
*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU **) Dosen Pembimbing I