• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Partikel Made Dan Made Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Partikel Made Dan Made Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

19 ABSTRAK

Partikel dalam bahasa Jepang (joshi) bagi pembelajarnya dianggap cukup sulit untuk dipahami/dikuasai dikarenakan jumlah partikel dalam bahasa Jepang banyak. Sebuah partikel saja memiliki fungsi dan cara pemakaian yang banyak. kemudian dikarenakan ada beberapa partikel yang berbeda yang memiliki makna yang hampir sama sehingga sulit menentukan pemakaian partikel mana yang lebih tepat. Salah penempatan partikel dalam kalimat maka makna kalimat akan berbeda pula. Pada kalimat Bahasa Indonesia tidak terdapat partikel maka hal ini juga menjadi penyebab partikel bahasa Jepang dianggap sulit.

Istilah joshi ditulis dengan dua buah kanji; pertama yang dibaca jo dapat dibaca yang berarti bantu, membantu, atau menolong, sedangkan kedua yang dibaca shi memiliki makna yang sama dengan istilah kotoba yang berarti kata, perkataan, atau bahasa.

Joshi memiliki ciri-ciri tidak bisa berdiri sendiri. Joshi harus digabungkan dengan kata lain sehingga bisa jelas maknanya, tidak berkonjugasi, dalam kalimat tidak menjadi subjek, predikat, objek dan keterangan. Selain itu joshi juga selalu mengikuti kata lain atau berada di belakang kata lain dan ada yang mempunyai arti sendiri, tetapi ada juga yang memberi arti pada kata lain.

Joshi dibagi menjadi empat jenis yakni kakujoshi, setsuzokujoshi, fukujoshi, dan shuujoshi. Pada kertas karya ini penulis membahas salah satu partikel dari jenis fukujoshi yakni made dan made ni.

(2)

20

yang termasuk kedalam jenis fukujoshi adalah made dan made ni. Made dan made ni walaupun hanya dibedakan dengan partikel ni tapi keduanya memiliki makna yang jelas berbeda.

Partikel made menunjukkan batas akhir sesuatu yang dilakukan atau berlangsung sampai waktu yang diberikan.

Contoh :

Sakuban no kaigi wa juuichiji made deshita

Dari contoh tersebut mempunyai arti bahwa rapat berlangsung sampai jam 11. Tidak kurang dan tidak lebih dari jam 11.

Made juga menunjukkan batas akhir dari suatu hal. Contoh :

Naoru made ofuro ni hairanaide kudasai.

Dari contoh tersebut mempunyai arti bahwa tidak boleh masuk kedalam bak mandi sampai sembuh.

Sedangkan partikel made ni menunjukan sesuatu hal yang selesai paling lambat pada waktu yang diberikan dan lebih baik selesai sebelum waktu yang ditentukan.

Contoh :

Raigetsu no tooka made ni, kono shigoto wo oenakerebanarimasen.

(3)

21

日本語の助詞は勉強家にとって数が多いのでけっこう理解し にくいである。一つの助詞さえ機能や使い方が多い。それで、違う 助詞は同じ意味がかなり似ているのでどちらがぴったりか決めるこ とが難しい。文章に助詞を付けるのが間違ったら意味も変わる。イ ンドネシア語の文章に助詞がないので日本語の助詞は難しいと思わ れいてる原因もある。

助詞と言うのは二つの漢字に書かれた。最初は「助」と読ま れて助けるという意味であり、二つ目は「詞」と読まれて言葉と同 じ意味である。

助詞とは特徴が一人でにたてない。助詞はほかの助詞と兼用けんよう

されなくてはならなく結果に意味がはっきり見えることになる。助

詞も活用しなく、文章に被験者や魅力ひ け ん し ゃ みりょくやじゅつご述語あるいは形容詞け い よ う し

助詞の種類は四つがある。すなわし、格助詞、接続助詞、副 助詞、終助詞。この要旨に筆者は一つの副助詞を引き受けることに した。すなわし、までとまでにの助詞である。

となり としてはない。それに助詞は別の単語に従ってそれとも別の単語の 先にある。自分の意味を持ってる助詞もあるけれど単語に意味を与 えることもある。

副助詞というのは前の単語を次の単語と繋げる助詞である。 副助詞に含める一つの助詞はまでとまでにである。までとまでにの 助詞は「に」の助詞に区別されても両方はまったく意味がちがう。

までの助詞とは何かをすることの限界であり、あるいは与え られた時間まで何かを続けることである。

(4)

22

1. 昨晩の会議は十一時まででした。

その例は会議が十一まで行われるという意味である。それ以上はだ め。

2. 直るまでお風呂に入らないでください。

その例は完全に直るまで絶対お風呂に入ってはいけないのである。

までにの助詞とは与えられた時間に遅くとも終わらなくてはならないこと であり、決めた時間から先に終わったほうがいい。

例:

1. 来月の十日までに、この仕事を終えなければなりません。

Referensi

Dokumen terkait

PENGGUNAAN PARTIKEL “TO” DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG NIHONGO NO BUNSHOU NI OKERU “TO” NO JOSHI NO SHIYOU..

Penerjemahan ini dapat diterima karena joshi sifat yang tidak bisa berdiri sendiri, sehingga berfungsi juga untuk membantu memperjelas makna kata lain.. Universitas

Makna yang dihasilkan oleh partikel kasus to dan ni dalam kalimat bahasa Jepang antara lain; partikel kasus to menghasilkan kalimat dengan makna pasangan kebersamaan

yang menyatakan tempat keberadaan sesuatu. Joshi dan dapat saling menggantikan. Membuang sampah di tanah atau lahan kosong.. Akichi de gomi o suteta. Membuang sampah di tanah

hanya salah satu pihak saja yang berperan aktif. Joshi “ ” pada contoh 5) yang disertai verba “ 相談 ”, joshi tersebut. memiliki makna “menunjukkan aktifitas yang

Kunihiro (1996:97) memberikan batasan tentang kedua istilah tersebut, bahwa : Polisemi (tagigo) adalah kata yang memiliki makna lebih dari satu, dan setiap makna

Hal tersebut dikarenakan makna yang terkandung dalam verba tasukeru pada contoh kalimat nomor (15) suatu kegiatan yang menolong orang yang kesulitan atau tersiksa dan

Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa joshi (助詞) adalah kata bantu atau partikel yang selalu menempati posisi setelah kata lain dan tidak memiliki makna leksikal