• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL BELAJAR PENGEMBANGAN KURIKULUM TEMATIK MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL BELAJAR PENGEMBANGAN KURIKULUM TEMATIK MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL BELAJAR

PENGEMBANGAN KURIKULUM

TEMATIK

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU

IMMERSED & NETWORKED

Ratna Hidayah, M. Pd.

&

Laksmi Evasufi Widi Fajari, M. Pd.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

2021

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa akhirnya penulis dapat menyusun modul dengan baik dan tepat waktu. Modul ini mengangkat topik Model Pembelajaran Terpadu Immersed & Networked untuk mata kuliah Pengembangan Kurikulum Tematik di semester 2 tahun ajaran 2021/2022 di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Setelah membaca modul ini, diharapkan peserta didik mampu menguasai konsep model pembelajaran terpadu immersed & networked. Oleh karenanya, bacalah dengan cermat seluruh isi modul ini agar Anda dapat menguasai materi dengan baik dan berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Akhir kata, semoga modul ini bermanfaat untuk bagi semua pihak.

Kebumen, April 2021

Dosen Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum Tematik

(3)

ii

DAFTAR ISI

Kata pengantar ... i

Isi bahasan ... ii

Tujuan pembelajaran ... 1

Pengertian Model Pembelajaran Terpadu

Immersed ... 2

Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu

Immersed ... 3

Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu

Immersed ... 4

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Immersed ... 6

Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Networked ... 7

Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Networked ... 9

Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu

Networked ... 11

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Networked ... 12

Referensi ... 14

(4)

1

KURIKULUM TEMATIK

Isi bahasan

1. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Immersed 2. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Immersed

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Immersed 4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Immersed

5. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Networked 6. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Networked

7. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Networked 8. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Networked

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah membaca modul ini, diharapkan peserta mampu:

1. Menjelaskan pengertian model pembelajaran terpadu immersed 2. Menjelaskan karakteristik model pembelajaran terpadu

immersed

3. Mengidentifikasi langkah-langkah model pembelajaran terpadu immersed

4. Menganalisis kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu immersed

5. Menjelaskan pengertian model pembelajaran terpadu networked

6. Menjelaskan karakteristik model pembelajaran terpadu networked

7. Mengidentifikasi langkah-langkah model pembelajaran terpadu networked

8. Menganalisis kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu networked

(5)

2

1. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Immersed

Fogarty (1991) menyatakan bahwa pembelajaran terpadu tipe Immersed adalah suatu tipe pembelajaran yang memadukan atau menghubungkan semua data dari berbagai bidang studi dan akan menghasilkan pemikiran sesuai dengan bidang minat siswa. Pembelajaran tipe ini memerlukan pemikiran tingkat tinggi pada siswa. Pembelajaran terpadu tipe Immersed, berasal dari kata Immersed yang artinya pencelupan atau suatu pembenaman. Siswa berperan untuk menggabungkan seluruh konsep yang telah dipelajarinya dan meleburkan diri mereka kedalam pengalaman melalui kegiatan pembelajaran (Suprayekti, 2003).

Pembelajaran terpadu tipe Immersed merupakan suatu model pembelajaran yang memadukan semua data yang diperoleh dari berbagai bidang studi dan akan menghasilkan pemikiran yang sesuai dengan minat siswa. Pada pembelajaran terpadu tipe Immersed semua bidang studi merupakan sudut pandang keahlian siswa. Siswa menyaring seluruh konsep yang telah dipelajari dengan meleburkan diri mereka kedalam pengalaman melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan (Suprayekti, 2003). Model ini dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan yang dihubungkan dengan medan pemakaiannya melalui pengintegrasian semua data dari setiap bidang studi dan disiplin dengan mengaitkan gagasan-gagasan melalui minatnya (Margunayasa, 2009).

Berdasarkan uraian pengertian model pembelajaran terpadu tipe immersed di atas, carilah beberapa referensi kemudian simpulkan pengertian model pembelajaran terpadu tipe immersed menurut Anda!

(6)

3

2. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Immersed

Fogarty (1991) memaparkan memaparkan 3 karakteristik pembelajaran terpadu tipe immersed yaitu :

a. Pembelajaran berfokus pada minat

Para siswa menyaring sendiri seluruh konsep yang dipelajarinya menurut sudut pandang mereka sendiri dan meleburkan atau membenamkan diri mereka dalam pengalaman melalui kegiatan yang dijalaninya

b. Menggabungkan empat mata pelajaran yang berhubungan dengan minat.

Pembelajaran terpadu tipe immersed merupakan pembelajaran yang dirancang agar setiap individu dapat memadukan semua data dari beberapa bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai bidang minatnya. Pembelajaran immersed ini memerlukan kemampuan berpikir yang tinggi pada anak.

c. Semua materi pelajaran dari setiap mata pelajaran yang akan dipelajari dibenamkan kedalam minat siswa.

Untuk mengetahui minat siswa, pertama-tama guru menyebar kuisioner yang berhubungan dengan minat siswa, setelah itu guru menganalisis minat siswa yang paling banyak pada minat dibidang apa dan guru mendapatkan hasil tentang minat siswa. Kemudian guru membuat langkah-langkah pembelajaran dan memilih materi dalam setiap mata pelajaran yang akan dipelajari siswa ini di pilih dengan mengedepankan minat siswa.

(7)

4 Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek. Model ini dapat pula diterapkan pada siswa SD, SMP, maupun SMA dalam bentuk proyek di akhir semester. Contoh, bagi siswa kelas 4 SD model ini dapat dilaksanakan pada hari HUT RI. Misalnya merancang sebuah pesawat terbang yang seimbang lalu dipamerkan. Penerapan lainnya bagi kelas 5 SD misalnya pada materi pencemaran udara dapat dijelaskan pada materi pelajaran IPA, PKN, Bahasa Indonesia, dan Seni Rupa. Untuk memahami karakteristik model pembelajaran terpadu tipe immersed lebih dalam, perhatikan bagan peta konsep berikut.

IPA Pernafasan pada manusia PKN Peraturan Pemerintah BI Menceritakan hasil pengamatan SBdP Membuat poster sederhana Pencemaran Udara

(8)

5

Berdasarkan uraian karakteristik model pembelajaran terpadu tipe immersed di atas, carilah beberapa referensi kemudian simpulkan karakteristik model pembelajaran terpadu tipe immersed menurut Anda!

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Immersed

Pada dasarnya langkah-langkah pembelajaran terpadu tipe immersed mengikuti tahap-tahap yang dilalui dalam setiap pembelajaran terpadu yang meliputi tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Prabowo 2006).

a. Tahap perencanaan Tahap ini terdiri dari:

1) Menentukan jenis mata pelajaran yang dipadukan.

2) Memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator. Langkah ini akan mengarahkan guru untuk menentukan sub-keterampilan dari masing-masing keterampilan dalam satu unit pelajaran.

3) Menentukan sub-keterampilan yang dipadukan. Secara umum, keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai meliputi keterampilan berpikir (thinking skill), keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan mengorganisasi (organizing skill) yang masing-masing terdiri atas sub-sub keterampilan.

4) Merumuskan indikator hasil belajar. Berdasarkan kompetensi dasar dan sub-keterampilan yang telah dipilih, dirumuskan indikator. Setiap indikator

(9)

6 dirumuskan berdasarkan kaidah penulisan yang meliputi: audience, behaviour, condition, dan degree. 5) Menentukan langkah-langkah pembelajaran. Langkah

ini diperlukan sebagai strategi guru untuk memadukan setiap sub-keterampilan yang telah dipilih pada setiap langkah pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap ini meliputi skenario langkah-langkah pembelajaran. Tidak ada model pembelajaran tunggal yang cocok untuk satu topik dalam pembelajaran terpadu. Depdiknas menerangkan prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran terpadu ada:

1) Menentukan/ memilih jenis mata pelajaran yang dipadukan.

2) Memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator. Langkah ini akan mengarahkan guru dalam menentukan sub-keterampilan dari masing-masing keterampilan dalam satu unit pelajaran.

3) Menentukan sub-keterampilan yang dipadukan. Secara umum, keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai meliputi keterampilan berpikir, keterampilan sosial, dan keterampilan mengorganisasi yang masing-masing terdiri atas sub-sub keterampilan.

4) Merumuskan indikator hasil belajar. Berdasarkan kompetensi dasar dan sub-keterampilan yang telah dipilih, dirumuskan indikator. Setiap indikator dirumuskan berdasarkan kaidah penulisan yang meliputi: audience, behaviour, condition, dan degree. 5) Menentukan langkah pembelajaran. Langkah ini

diperlukan sebagai strategi guru untuk memadukan setiap sub-keterampilan yang telah dipilih pada setiap langkah pembelajaran.

(10)

7 c. Tahap Evaluasi

Dalam tahap ini pelaksanannya dapat berupa evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Tahap evaluasi sebagaimana termuat pada depdiknas hendaknya memperhatikan prinsip evaluasi pembelajaran terpadu.

Lebih lanjut lagi, menurut Fogarty (1991) langkah-langkah pengembangan perangkat terpadu tipe Immersed sama dengan langkah-langkah dalam pengembangan pembelajaran terpadu, yang membedakan terletak pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Pada pembelajaran terpadu tipe Immersed kegiatan pembelajaran yang dilakukan akan menghasilkan pemikiran sesuai dengan minat siswa. Pembelajaran terpadu tipe Immersed dirancang dengan memadukan empat area subjek yang berbeda (empat mata pelajaran yang berbeda). Adapun langkah-langkah penerapan model pembelajaran terpadu tipe immersed antara lain:

a. Meninjau minat siswa

Guru terlebih dahulu meninjau minat siswa. Minat dari setiap siswa tentunya berbeda-beda akan tetapi guru bertugas untuk memilih minat yang paling dominan dalam suatu kelas. Minat yang dipilih berdasarkan dari hasil observasi di dalam kelas.

b. Menentukan 4 mata pelajaran yang akan dikaitkan

Guru memilih 4 mata pelajaran yang sekiranya berkaitan dengan minat siswa. Dari setiap mata pelajaran yang berkaitan dengan minat akan membuat semua pembelajaran dapat terbenam kedalam minat siswa. Pada tahap ini menentukan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran yang akan dikaitkan.

(11)

8 c. Menentukan Indikator hasil belajar dan tujuan

pembelajaran

Berdasarkan kompetensi dasar yang telah dipilih maka langkah selanjutnya menetukan indikator. Setiap indikator dirumuskan berdasarkan kata operasional menurut Taksonomi Bloom yang menggunakan kata kerja operasional pada kegiatan berpikir tinggi. Sedangkan tujuan pembelajaran ditulis berdasarkan kaidah penulisan yang harus meliputi: audience, behaviour, condition, dan degree. d. Mendesain kegiatan pembelajaran dari empat mata

pelajaran sesuai dengan minat siswa

Merancang kegiatan setiap mata pelajaran yang dikaitakan minat siswa sehingga menghasilkan pemikiran sesuai minat siswa.

Berdasarkan uraian langkah-langkah model pembelajaran terpadu tipe immersed di atas, carilah beberapa referensi kemudian simpulkan langkah-langkah model pembelajaran terpadu tipe immersed menurut Anda!

(12)

9

4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu Immersed

Menurut Fogarty (1991) kelebihan model pembelajaran terpadu tipe immersed, antara lain:

a. Dampak positif dari membenamkan ide–ide dari beberapa bidang studi adalah, siswa dapat memadukan semua data dari setiap bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai dengan minatnya.

b. Siswa mengembangkan konsep –konsep kunci secara terus menerus sehingga terjadi proses internalisasi.

c. Membenamkan ide–ide beberapa bidang studi memungkinkan siswa mengkaji, menkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide – ide secara terus menerus sehingga memudahkan terjadinya proses transfer ide – ide bidang studi tersebut.

Adapun menurut Fogarty (1991) kekurangan model pembelajaran terpadu tipe immersed, antara lain:

a. Penyaringan semua gagasan melalui cara pandang tunggal yang sempit dapat menimbulkan terlalu prematur atau terlalu tajamnya sebuah fokus.

b. Agar dimensi sudut pandang siswa menjadi lebih dalam, diperlukan pengalaman dan pengetahuan yang luas. Keadaan ini tentu cukup sulit dipenuhi oleh siswa pada jenjang pendidikan dasar.

c. Model pembelajaran terpadu tipe Immersed, menekankan pada penggabungan pengetahuan pada beberapa bidang studi berbeda untuk membahas suatu masalah khusus. Keadaan ini berpotensi untuk mempersempit cakupan pemikiran siswa terhadap bidang studi tertentu

d. Pada jenjang pendidikan dasar, keluasan wawasan pemikiran siswa merupakan hal semestinya ditekankan, tidak perlu terburu-buru untuk mengkhususkannya.

(13)

10

Berdasarkan uraian kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu tipe immersed di atas, carilah beberapa referensi kemudian simpulkan kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu tipe immersed menurut Anda!

5. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Networked

Fogarty (1991) menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu tipe networked adalah hubungan internal antara siswa dengan ahli yang akan membantu siswa menciptakan jaringan kerja sama yang sesuai dengan bidangnya. Hosnan (2014) memaparkan bahwa pembelajaran terpadu tipe networked adalah model pembelajaran berupa kerja sama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data atau keterangan sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya atau diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai sumber. Sumber dapat berupa buku bacaan, internet, radio, TV, teman, kakak, orang tua, ataupun guru yang dianggap ahli oleh siswa. Siswa memperluas wawasan belajarnya sendiri, artinya siswa termotivasi belajar karena rasa ingin tahu yang besar dalam dirinya.

Networked model merupakan rancangan kurikulum yang berfilosofi. Jika dilaksanakan dalam pembelajaran akan memberikan bekal kepada siswa untuk mampu memfilter

(14)

11 (memilih) seluruh kegiatan belajar melalui kacamata keahlian dan kemampuan membuat hubungan internal dan mampu memandu ke jaringan kerja eksternal dari para ahli di lapangan atau bidang-bidang terkait. Sebagai contoh yaitu seorang arsitek ketika mengadaptasi sebuah program ia bekerja sama dengan ahli teknik pemrograman, dan ahli interior desain. Ia bekerja secara lintas bidang dan bekerjasama dengan keahlian pelajar lain untuk memperoleh keterampilan yang sempurna.

Model networked dalam model pembelajaran terpadu merupakan sumber masukan eksternal yang berkelanjutan, model ini seterusnya akan memberikan ide-ide baru, dan ide-ide ekstrapolasi atau ide yang halus. Jaringan profesional peserta didik biasanya tumbuh di arah yang jelas dan kadang-kadang tidak begitu jelas. Dalam pencarian pengetahuannya, peserta didik bergantung pada jaringan ini sebagai sumber informasi utama dan mereka harus menyaring melalui sudut pandang mereka sendiri sesuai dengan keahlian dan minat mereka.

Model networked, tidak seperti di model sebelumnya, pelajar mengarahkan proses integrasi melalui ruang pemilihan jaringan yang mereka butuhkan. Hanya pembelajar sendiri yang mengetahui seluk-beluk dan dimensi bidang mereka, peserta didik dapat menargetkan sumber daya yang diperlukan. Model ini, seperti model yang lain, berkembang dan tumbuh sebagai kebutuhan tambahan yang dapat mendorong peserta didik ke arah yang baru. Contoh: arsitek, jika mereka mengadaptasi teknologi CAD / CAM untuk desain, jaringan dengan teknik pemrograman dan memperluas pengetahuan dasar yang mereka miliki, seperti yang dia lakukan secara tradisional dengan para desainer interior.

(15)

12

Berdasarkan uraian pengertian model pembelajaran terpadu tipe networked di atas, carilah beberapa referensi tambahan kemudian simpulkan pengertian model pembelajaran terpadu tipe networked menurut Anda!

6. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Networked

Fogarty (1991) menjelaskan beberapa karakteristik pembelajaran terpadu networked, yaitu:

a. Potensi terciptanya sumber belajar antara banyak pihak yang membentuk sebuah jaringan.

b. Sumber belajar yang digunakan beragam (buku, majalah, internet, televisi, radio, ahli).

c. Menimbulkan minat siswa dalam mencari informasi.

d. Memungkinkan siswa untuk aktif dalam mencari informasi.

e. Membuat siswa mampu menyimpulkan informasi yang diperoleh.

Dalam menerapakan pembelajaran terpadu tipe networked, guru perlu memikirkan apa yang siswa minati. Kemudian guru merencanakan pembelajaran networked untuk siswa mencari informasi dari berbagai sumber seperti televisi, radio buku, majalah, internet, dan siswa juga dapat bekerjasama dengan orang lain yang dianggap ahli sesuai dengan bidangnya (Fogarty, 1991). Berikut adalah contoh bagan dan peta konsep pembelajaran terpadu tipe networked di Sekolah Dasar.

(16)

13 MTK Tabel Matematika IPA Fiksi ilmiah Teks Ilmiah IPS Biografi Sejarah BI Novel Puisi Esai Siswa MTK Sistem desimal Klasifikasi IPA Ilmu Bumi IPS Atlas, Globe, Peta BI Menulis Genre Buku Pengeditan Ahli: Pustakawan Misi:

Mencintai kata, bahasa dan buku MTK Angka biner IPA Kecerdasan buatan IPS Komputer Internet Web BI Pengolah data Pengeditan Ahli: Progammer

(17)

14 BI Gagasan pokok IPA Manfaat matahari bagi kehidupan IPS Manfaat SDA bagi masyarakat

Ahli: Guru Biologi

Misi:

Manfaat matahari bagi kehidupan IPA Manfaat matahari bagi tumbuhan IPS Manfaat SDA bagi masyarakat BI Gagasan pokok Ahli: Mahasiswa kehutanan BI Gagasan Pokok IPA Perubahan energi matahari IPS Pemanfaatan SDA Siswa

(18)

15

Berdasarkan uraian karakteristik model pembelajaran terpadu tipe networked di atas, simpulkan karakteristik model pembelajaran terpadu tipe networked menurut Anda!

7. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Networked

Langkah-langkah pengembangan model jaringan adalah sebagai berikut.

a. Analisis perkembangan anak.

b. Tentukan konten kurikulum berdasarkan perkembangan anak dengan membuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan hasil belajar.

c. Buat rancangan kegiatan mingguan (RKM).

d. Tentukan tema dan subtemanya, kaitkan dengan aspek-aspek perkembangan anak.

e. Kemudian tentukan indikator yang akan dikembangkan disetiap aspek kemampuan.

f. Desain model networked, lalu masukkan minat-minat anak sesuai dengan aspek perkembangan anak.

g. Hasil dari rancangan model jaringan (networked) dimasukkan dalam Rancangan Kegiatan Harian dengan berpijak pada tema dan subtema.

h. Tentukan media, fasilitas, strategi, pendekatan maupun metode langkah- langkah kegiatan dalam pelaksanaan (pembukaan, kegiatan inti, dan penutup).

i. Langkah evaluasi terhadap kegiatan tersebut dengan menggunakan RKH yang telah dibuat

(19)

16

Berdasarkan uraian langkah-langkah model pembelajaran terpadu tipe networked di atas, simpulkan langkah penerapan model pembelajaran terpadu tipe networked menurut Anda!

8. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu Networked

Kelebihan dari pembelajaran terpadu tipe networked yaitu memfasilitasi siswa untuk melatih sikap disiplin serta mendorong siswa untuk bekerja sama dengan seseorang yang ahli di bidangnya. Kegiatan ini akan menumbuhkan sikap kerja sama siswa dengan orang lain yang dianggap siswa sebagai ahli. Selain itu, pembelajaran terpadu tipe networked juga menumbuhkan terciptanya rasa ingin tahu siswa yang menimbulkan ketertarikan dan motivasi belajar siswa dengan orang lain.

Kekurangan dari tipe networked, dapat menyebarkan minat yang terlalu tipis dan tidak berkonsentrasi atau memecahkan perhatian siswa sehingga upaya-upaya pengajaran yang dilakukan menjadi tidak efektif. Selain itu, motivasi anak akan berubah seiring berjalannya waktu sehingga kedalaman materi pelajaran menjadi dangkal secara sengaja karena mendapat hambatan dalam mencari sumber (Fogarty, 1991)

(20)

17

Berdasarkan uraian kelebihan dan kelemahan model pembelajaran terpadu tipe networked di atas, carilah beberapa referensi tambahan kemudian simpulkan kelebihan dan kelemahan model pembelajaran terpadu tipe networked menurut Anda!

REFERENSI

Fogarty, R. 1991. How to Integrate the Curricula. Illinios: Skylight Publishing Inc.

Margunayasa, A. J. 2014. Pembelajaran Terpadu, Konsep dan

Penerapannya. Graha Ilmu: Jakarta

Suprayekti, dkk. 2003. Pembaharuan Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam

Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implemetasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Prabowo. 2006. Pembelajaran Tematik Terpadu. Malang: Gaya Media.

Referensi

Dokumen terkait

Berkaitan dengan desain pembelajaran, tersedia berbagai model desain pembelajaran tematik, di antaranya model desain pembelajaran tematik webbed , yakni

Secara kualitatif terdapat perbedaan antara model pembelajaran tematik terpadu bila dibandingkan dengan model pembelajaran lainnya, yaitu dalam hal

Model pembelajaran tematik terpadu berbasis indikator berpikir kreatif dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan yang diperlukan dalam pembelajaran sebagai solusi

Komponen RPP pada kurikulum 2013 terdiri atas 20 bagian, antara lain: satuan pendidikan (nama sekolah), kelas/semester, tema, tipe pembelajaran terpadu, muatan

Sumber data penelitian berasal dari proses kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS yang

Jurnal Pendidikan Tambusai 4554 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Snowball Throwing Di Kelas IV SDN 08 Gantiang

Jurnal Pendidikan Tambusai 4504 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Numbered Head Together NHT di Kelas IV

Hasil pengamatan dari pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining pada siklus I pertemuan I menunjukkan bahwa