BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang
konsep sifat-sifat cahaya di kelas V dengan menggunakan metode inkuiri sebagai
berikut:
a. Tahap perencanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada saat perencanaan meliputi:
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai sifat-sifat
cahaya
2. Mempersiapkan latihan soal tentang sifat-sifat cahaya
3. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam
pembelajaran yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar
observasi pemahaman berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 24 April 2012. Pada tahap
ini guru melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Selama pembelajaran IPA berlangsung peneliti dibantu 1 orang
pengamat untuk melaksanakan pengamatan berdasarkan lembar observasi yang telah
berlangsung dalam waktu 2 x 40 menit.
c. Tahap pemantauan dan evaluasi
1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran
Pengamatan dilakukan oleh guru mitra terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang peneliti lakukan dalam meningkatkan pemahaman siswa
pada materi sifat - sifat cahaya melalui metode inkuiri. Adapun format
pengamatan kegiatan belajar mengajar mencakup 24 aspek, baik dari pra
pembelajaran sampai dengan penutup. Untuk jelasnya terlihat pada tabel
Tabel 3: Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I
NO ASPEK YANG DIAMATI YA/
TDK
KATEGORI PENILAIAN
B C K
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran Ya √
2. Memeriksa kesiapan siswa Ya √
II Membuka Pembelajaran
1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar Ya √ 2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai Ya √
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi pelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Ya √ 2. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar Ya √
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yangakan dicapai Ya √ 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kebutuhan siswa Ya √ 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut Ya √
4. Menguasai kelas Ya √
5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
Ya √
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Ya √ 2. Menghasilkan pesan yang menarik Ya √ 3. Menggunakan media secara efektif dan efisien Ya √
D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa
1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Ya √ 2. merespon positif partisipasi siswa Ya √ 3. menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa Ya √ 4. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Ya √
E. Penilaian proses dan hasil belajar
1. Memantau kemajuan belajar Ya √
2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) Ya √
F. Penggunaan bahasa
1. Menggunakna bahasa lisan secara jelas dan lancar Ya √ 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Ya √
IV Penutup
1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Ya √
2. Melaksanakan tindak lanjut Ya √
Jumlah 13 11
Berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan oleh guru mitra dengan
memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar siklus I pada tabel
sebelumnya, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti
belum memenuhi target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari 24 aspek
yang diamati dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, aspek yang
mencapai kriteria baik sebanyak 13 aspek dengan persentase 54,1%
sedangkan kriteria cukup 11 aspek dengan persentase 45,8%, yang
kesemuanya itu adalah aspek yang berhubungan dengan kompetensi guru,
sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih perlu dilanjutkan pada
siklus II.
2. Kegiatan siswa
Kegiatan siswa yang diamatai oleh guru mitra berdasarkan lembar
pengamatan yang telah dibuat. Pengamatan dilakukan pada 17 aspek kegiatan.
Adapun hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel
Tabel 4: Kegiatan Siswa pada Siklus 1
NO. Aktivitas siswa Kateri Penilaian
1 2 3 4 5
1. Mempersiapakan buku catatan dan buku pelajaran. 4 2. Menduduki atau menempati tempat yang telah
ditetapkan. 5
3. Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang
sampaikan. 2
4. Siswa menyimak pertanyaan atau isu yang terkait dengan pelajaran
3 5. Siswa dianjurkan untuk bersikap kritis dalam menyimak
pertanyaan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru.
2 6. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh, mencatatnya 3 7. Melakukan diskusi aktif dengan pasangannya 2 8. Mencoba mengemukakan pendapat sendiri mengenai
apayang dipikirkannya Juga mencatat segala sesuatu dalam diskusi.
2 9. Siswa saling berbagi dan bekerjasama dengan
pasangannya 2
10. Siswa berani dan aktif dalam mengemukakan
pendapatnya 3
11. Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa
mereka “sehidup sepenanggungan bersama” 3 12. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam
kelompoknya, seperti milik mereka sendiri 3 13. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam
kelompoknya memiliki tujuan yang sama
3 14. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab
yang sama diantara anggota kelompoknya 2 15. Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah/
penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok
4 16. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan
ketrampilan untuk belajar bersama selama prosesbelajarnya,
3
17. Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual
3
Jumlah 12 24 4 5
Berdasarkan tabel di atas, kegitan belajar siswa belum memenuhi
kualifikasi sangat baik atau baik. Dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati
memperoleh rata-rata 2,6 atau kurang baik (KB). Berdasarkan hasil tersebut,
maka kegiatan ini akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya untuk mendapat
hasil yang maksimal.
3. Pemahaman siswa
Pada tahap ini, peneliti melakukan penilaian terhadap pemahaman
siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya melalui metode inkuiri. Pemahaman
siswa diukur dari kemampuan menjelaskan, memberi contoh, membedakan,
dan menarik kesimpulan. Kegiatan siswa ini diamati menggunakan lembar
pengamatan yang telah dibuat. Data yang diperoleh pada siklsus I tentang
Tabel 5: Hasil Pengamatan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Sifat-Sifat Cahaya Siklus I
No. Nama Siswa
Aspek Penilaian Menjelaskan Mem Bedakan Menyimpul Kan Jml skor Rata-rata 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1. Jefrin Lumula √ √ √ 27 9 2. I wayan C. A. Sandi √ √ √ 27 9 3. Heru Hartanto √ √ √ 27 9 4. Dimas Kusnawa √ √ √ 27 9 5. Riyanto Ismail √ √ √ 18 6 6. Ardi Hasan √ √ √ 15 5 7. Tri Setiono √ √ √ 27 9
8. Dewa Nyoman D Putra √ √ √ 27 9
9. Wahid Abdullah √ √ √ 27 9 10. Umar Isa √ √ √ 15 5 11. Susantri Ibrahim √ √ √ 18 6 12. Dwi Setiawati √ √ √ 27 9 13. Wisma Latif √ √ √ 15 5 14. Nuraisah A. Yantu √ √ √ 27 9 15. Marisanti Kasim √ √ √ 18 6
16. Ni Made Nidia Ningsih √ √ √ 27 9
17. Ni Kadek Sulistiawati √ √ √ 27 9 18. Maryam Kasim √ √ √ 15 5 19. Cindrawati Danial √ √ √ 27 9 20. Fatmawati Ismail √ √ √ 27 9 21. Laras karim √ √ √ 27 9 Jumlah 4 3 14 7 14 7 14 492 164 Rata-rata 33,3 66,7 33,3 66,7 33,3 66,7 23,4 7,8
Dari hasil pengamatan tentang pemahaman siswa pada materi sifat-sifat
cahaya seperti terlihat pada tabel di atas, menunjukan bahwa pemahaman siswa masih
rendah atau belum mengalami ketuntasan sesuai indikator yang telah ditetapkan yaitu
80%. Dari 21 siswa pada aspek menjelaskan yang paham 66,7% dan yang tidak
%. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus 1 yaitu 7,8.
d. Tahap Refleksi
Berdasarkan paparan hasil pada siklus I, dari 3 aspek yang diamati yaitu
kegiatan guru, kegiatan siswa dan pemahaman siswa pada materi sifat-sifat cahaya
belum memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu 80%, dengan demikian
penelitian tindakan ini masih perlu dilakukan tindakan pada siklus berikutnya untuk
mencapai hasil yang baik.
Refleksi kegiatan dilakukan secara kolaboratif antara penulis sebagai peneliti
dengan observer. Refleksi kegiatan dilakukan setelah pembelajaran berakhir. Pada
refleksi kegiatan temuan dan hasil pengamatan peneliti dengan pendapat observer.
Bila ada temuan yang sesuai antara pendapat peneliti dengan observer akan tetap
dipertahankan dan bila ada proses pelaksanaan yang belum mencapai target maka
penulis yang juga sebagai peneliti dan guru dengan observer sebagai pengamat
melakukan tindakan perbaikan pada siklus selanjutnya.
Setelah melakukan diskusi balikan atas pemahaman siswa dan observasi
kegiatan guru dan siswa setelah pembelajaran, maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Siswa masih kurang mampu memahami materi yang disajikan disebabkan
karena siswa belum memahami apa yang dimaksud dengan konsep sifat-sfat
cahaya itu sendiri. Karena pada awal pembelajaran guru kurang secara jelas
2. Perlu dilakukan pembelajaran siklus II sama seperti pembelajaran siklus I,
adanya perubahan dalam proses pembelajaran seperti kerja kelompok.
3. Pada pelaksanaan siklus I sebagian besar siswa belum dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik dan masih perlu ditingkatkan karena beberapa aspek
yang belum terlaksana dengan baik.
Setelah pembelajaran siklus I berlangsung, serta melihat pemahaman siswa
yang diperoleh maka dapat diambil kesepakatan bahwa indikator-indikator yang
belum memiliki target keberhasilan dalam penelitian tindakan ini harus diperbaiki
pada siklus II.
4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus II sama dengan prosedur
penelitian pada siklus I. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang konsep sifat-sifat
cahaya di kelas Vdengan menggunakan metode inkuiri sebagai berikut:
a. Tahap perencanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada saat perencanaan meliputi:
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai sifat-sifat
cahaya
2. Mempersiapkan latihan soal tentang sifat-sifat cahaya
3. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam
pembelajaran yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2012. Pada tahap ini
guru melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Selama pembelajaran IPA berlangsung peneliti dibantu 1 orang
pengamat untuk melaksanakan pengamatan berdasarkan lembar observasi yang telah
dibuat. Kegiatan siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan
berlangsung dalam waktu 2 x 40 menit.
c. Tahap pemantauan dan evaluasi
1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran
Pada aspek ini guru mitra melakukan pengamatan kembali terhadap
proses belajar mengajar yang peneliti lakukan di kelas V yang berjumlah 21
siswa dengan materi yang sama seperti yang peneliti lakukan pada kegiatan
belajar mengajar pada siklus I. Sebelum peneliti melakukan pembelajaran, telah
dilakukan perbaikan dan penyempurnaan rencana pembelajaran bersama guru
mitra berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I yang dianggap kurang,
maka dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru mitra terhadap
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar telah menunjukkan hasil yang baik.
Dari 24 aspek yang diamati pada pelaksanaan kegiatan belajar ternyata
telah menunjukan hasil yang baik. Dari 24 aspek yang diamati kategori baik
dengan prosentase 8,3%. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar
mengalami peningkatan dari 54,1% menjadi 91,6%, berarti terjadi peningkatan
sekitar 37,5%. Hal ini terlihat pada tabel pengamatan berikut ini:
Tabel 6: Hasil Kegiatan Belajar Mengajar Guru pada Siklus II
NO ASPEK YANG DIAMATI YA/
TDK
KATEGORI PENILAIAN
B C K
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran Ya √
2. Memeriksa kesiapan siswa Ya √
II Membuka Pembelajaran
1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar Ya √ 2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai Ya √
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi pelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Ya √ 2. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar Ya √
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yangakan dicapai
Ya √ 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan siswa
Ya √
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut Ya √
4. Menguasai kelas Ya √
5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
Tdk √
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Ya √
2. Menghasilkan pesan yang menarik Ya √
3. Menggunakan media secara efektif dan efisien Ya √
D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan
siswa
1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Ya √
2. merespon positif partisipasi siswa Ya √
3. menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa Tdk √ 4. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Ya √
E. Penilaian proses dan hasil belajar
1. Memantau kemajuan belajar Ya √
NO ASPEK YANG DIAMATI YA/ TDK KATEGORI PENILAIAN B C K (tujuan) F. Penggunaan bahasa
1. Menggunakna bahasa lisan secara jelas dan lancar Ya √ 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Ya √
IV Penutup
1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Ya √
2. Melaksanakan tindak lanjut Ya √
Jumlah 22 2
Prosentase 91,6% 8,3
Memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar (KBM) siklus II
pada tabel di atas, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang peneliti laksanakan
telah memenuhi target yang diharapkan. Dari 24 aspek pengamatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru mitra pada siklus I yang mencapai
kriteria baik hanya 13 aspek (54,1%) dan kriteria cukup 11 aspek (45,8%).
Sedangkan pada siklus II, dari 24 aspek yang mencapai kriteria baik mencakup
22 aspek pembelajaran atau 91,6%, sementara yang mencapai kriteria cukup
sebesar 2 aspek atau 8,3%.
2. Kegiatan Siswa
Kegiatan siswa yang diamatai oleh guru mitra berdasarkan lembar
pengamatan yang telah dibuat. Pengamatan dilakukan pada 17 aspek kegiatan.
Adapun hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel
Tabel 7: Kegiatan Siswa pada Siklus 2
NO. Aktivitas siswa Kateri Penilaian
1 2 3 4 5
1. Mempersiapakan buku catatan dan buku pelajaran. 5
2. Menduduki atau menempati tempat yang telah ditetapkan. 5
3. Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang
sampaikan. 5
4. Siswa menyimak pertanyaan atau isu yang terkait dengan
pelajaran 4
5. Siswa dianjurkan untuk bersikap kritis dalam menyimak pertanyaan-pertanyaan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru.
4
6. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh, mencatatnya 5
7. Melakukan diskusi aktif dengan pasangannya 5
8. Mencoba mengemukakan pendapat sendiri mengenai apayang
dipikirkannya Juga mencatat segala sesuatu dalam diskusi. 4
9. Siswa saling berbagi dan bekerjasama dengan pasangannya 5
10. Siswa berani dan aktif dalam mengemukakan pendapatnya 4
11. Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa
mereka “sehidup sepenanggungan bersama” 5
12. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka sendiri
4
13. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam
kelompoknya memiliki tujuan yang sama 4
14. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang
sama diantara anggota kelompoknya 4
15. Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah/ penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok
5
16. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan
ketrampilan untuk belajar bersama selama prosesbelajarnya, 5
17. Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara
individual 4
Jumlah 32 45
Rata-rata 4,5
Berdasarkan tabel di atas, kegitan belajar siswa belum memenuhi
kualifikasi sangat baik atau baik. Dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati
Pada tahap ini, peneliti melakukan penilaian terhadap pemahaman
siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya melalaui metode inkuiri. Pemahaman
siswa diukur dari kemampuan menjelaskan, memberi contoh, membedakan,
dan menarik kesimpulan. Data yang diperoleh pada siklus II tentang
pemahaman siswa terlihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 8: Hasil Pengamatan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Sifat-Sifat Cahaya Siklus II
N o. Nama Siswa Aspek Penilaian Menjelaska n Mem bedakan Menyimpul Kan Jml skor Rata-rata 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1. Jefrin Lumula √ √ √ 27 9 2. I wayan C. A. Sandi √ √ √ 27 9 3. Heru Hartanto √ √ √ 27 9 4. Dimas Kusnawa √ √ √ 27 9 5. Riyanto Ismail √ √ √ 24 8 6. Ardi Hasan √ √ √ 24 8 7. Tri Setiono √ √ √ 27 9
8. Dewa Nyoman D Putra √ √ √ 27 9
9. Wahid Abdullah √ √ √ 27 9 10. Umar Isa √ √ √ 21 7 11. Susantri Ibrahim √ √ √ 24 8 12. Dwi Setiawati √ √ √ 27 9 13. Wisma Latif √ √ √ 15 5 14. Nuraisah A. Yantu √ √ √ 27 9 15. Marisanti Kasim √ √ √ 24 8
16. Ni Made Nidia Ningsih √ √ √ 27 9
17. Ni Kadek Sulistiawati √ √ √ 27 9 18. Maryam Kasim √ √ √ 15 5 19. Cindrawati Danial √ √ √ 27 9 20. Fatmawati Ismail √ √ √ 27 9 21. Laras karim √ √ √ 27 9 Jumlah 2 2 17 1 1 19 5 16 525 175 Rata - rata 19% 81% 9,5% 90,5% 23,8% 76,2% 2,5% 8,3%
Dari hasil pengamatan tentang pemahaman siswa pada materi
sifat-sifat cahaya seperti terlihat pada tabel di atas, menunjukan bahwa pemahaman
siswa mengalami ketuntasan sesuai indikator yang telah ditetapkan yaitu 80%.
Dari 21 siswa pada aspek menjelaskan yang paham 81% dan yang tidak paham
19%, pada aspek membedakan yang paham 90,4%, dan yang tidak paham 9,5%,
pada aspek menyimpulkan, yang paham 76,1% dan yang tidak paham 23,8%.
Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II yaitu 8,3. Dengan demikian dari
nilai pemahaman yang diperoleh secara keseluruhan yang paham tentang
sifat-sifat cahaya pada siklus II berjumlah 20 siswa dengan prosentase 95,2%.
2. Tahap Refleksi
Berdasarkan paparan hasil pada siklus II, dari 3 aspek yang diamati yaitu
kegiatan guru, kegiatan siswa dan pemahaman siswa pada materi sifat-sifat cahaya
melebihi indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu 80%, dimana hasil yang
diperoleh adalah 95,2%. Dengan demikian penelitian tindakan tidak perlu dilanjutkan
pada siklus berikutnya.
4.2. Pembahasan
a. Hasil temuan tindakan
Pelaksanaan penelitian dilakukan berdasarkan hasil observasi sebelum
penelitian ternyata masih banyak kendala-kendala yang dialami baik oleh guru
kurang paham dengan konsep sifat-sifat cahaya demikian pula keterlibatan
siswa dalam pembelajaran masih kurang. Beranjak dari hal tersebut peneliti
melaksanakan penelitian tindakan kelas guna perbaikan proses pembelajaran.
b. Hasil Wawancara
Wawancara dilakukan secara sederhana dengan tidak menggunakan pedoman
wawancara. Dari hasil wawancara peneliti terhadap perwakilan siswa yang
pemahamannya dikategorikan tinggi, sedang dan rendah. Para siswa dimintai
pendapatnya mengenai pembelajaran menggunakan metode inkuiri pada mata
pelajaran IPA tentang konsep sifat-sifat cahaya. Setelah menggunakan metode
inkuiri dalam pembelajaran, siswa merasa senang dalam belajar karena siswa
merasa terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Dengan belajar
menggunakan metode inkuiri siswa berpendapat bahwa pembelajaran tersebut
sangat membantu dalam membangkitkan antusias mereka dan ingin terus
melakukannya agar siswa tidak belajar secara menoton terus.
c. Hasil observasi aktivitas guru
Pada siklus I ini hasil yang diperoleh dari aktivitas guru dapat dilihat
dari 24 aspek yang diamati, aspek yang mencapai kriteria baik sebanyak 13
aspek dengan persentase 54,1% sedangkan kriteria cukup 11 aspek dengan
persentase 45,8%. Pada siklus II, dari 24 aspek yang mencapai kriteria baik
kriteria cukup sebesar 2 aspek atau 8,3%. Hasil pengukuran kinerja guru
dalam pembelajaran dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 1: Hasil Pengukuran Kinerja Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar pada Siklus I dan II
d. Hasil observasi aktivitas siswa
Pada siklus I hasil yang diperoleh dari aktivitas siswa dari 17 aspek
kegiatan siswa yang diamati memperoleh rata-rata 2,6 atau kurang baik (KB).
Berdasarkan hasil tersebut, maka kegiatan ini akan dilanjutkan pada siklus
selanjutnya untuk mendapat hasil yang maksimal. Pada siklus II kegiatan
siswa mengalami peningkatan yaitu dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati
memperoleh rata-rata 4,5 atau dengan kategori sangat baik (SB). Hasil
observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada grafik berikut
ini. Baik Kurang 0 50 100 Siklus I Siklus II 54.1 91.6 45.8 8.3 Baik Cukup Kurang
pada Siklus I dan II
e. Hasil Pemahaman siswa
Pada siklus I dari hasil pengamatan terhadap pemahaman siswa yang
berjumlah 21 siswa, pada aspek menjelaskan yang paham 66,7% dan yang
tidak paham 33,3 %, pada aspek membedakan yang paham 66,7 %, dan yang
tidak paham 33,3 %, pada aspek menyimpulkan, yang paham 66,7% dan yang
tidak paham 33,3 %. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I yaitu 7,8.
Pada siklus II dari 21 siswa, pada aspek menjelaskan yang paham 81% dan
yang tidak paham 19%, pada aspek membedakan yang paham 90,4%, dan
yang tidak paham 9,5%, pada aspek menyimpulkan, yang paham 76,1% dan
yang tidak paham 23,8%. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II
0 1 2 3 4 5 Siklus I Siklus II 2.6 4.5
yaitu 8,3. Dengan demikian dari nilai pemahaman yang diperoleh secara
keseluruhan yang paham tentang sifat-sfat cahaya pada siklus II berjumlah 20
siswa dengan prosentase 95,2%. Hasil observasi pemahaman siswa tentang
konsep sifat-sifat cahaya dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 3: Hasil Pemahaman Siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya pada Siklus I dan II
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka hipotesis
yang menyatakan “Jika guru menggunakan metode inkuiri maka pemahaman
siswa tentang konsep sifat – sifat cahaya di kelas V SDN 16 Paguyaman
meningkat” dapat diterima.
66.7 81 0 0 66.7 90.4 0 0 66.7 76.1 0 0 0 50 100 150 200 250 300 Siklus I Siklus II Menyimpulkan Membedakan Menjelaskan