• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

31

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 30 orang, terdiri 15 orang laki-laki, dan 15 orang perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan lempar tangkap pada permainan rounders melalui metode berpasangan.

Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan siklus.Sebelum melaksanakan tindakan siklus, didahului melakukan observasi awal terhadap subjek penelitian untuk memperoleh data awal tentang hasil belajar lempar tangkap bola siswa untuk menjadi dasar penelitian, yang dapat dijadikan acuan.Setiap sikluvs dirancang menjadi tiga kali tindakan, untuk jadwal lengkapnya dapat dilihat pada lampiran I.

4.1.1 Observasi Awal

a. Hasil pengamatan kegiatan

Pengamatan dilakukan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan.

b. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru

Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru terdapat 12 (dua belas) aspek yang diamati guru yaitu :

(2)

1. Pendahuluan

a) Berbaris, b) Berdoa

c) Mengabsen siswa

d) Siswa melakukan pemanasan

2. Kegiatan Inti

a) Guru memberikan motivasi dan menjelaskan materi tentang permainan rounders dengan topik hasil belajar lempar tangkap dengan urutan gerak yang baik dan benar, dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan sebagai berikut :

1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap

b) Guru melakukan lempar tangkap dari berbagai arah dan kecepatan : melempar bola lurus, melambung dan menyusur tanah secara baik dan benar

c) Guru melakukan tanya jawab tentang hal yang belum dimengerti d) Guru mengoreksi gerakan pada saat melakukan latihan lempar tangkap.

(3)

3. Penutup

a) Mengatur barisan

b) Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut hasil pengamatan masih belum sempurna.

c) Pendinginan (cooling down) d) Berdoa dan bubar.

Dari dua belas aspek yang diamati tersebut kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom “Ya” dan “Tidak” sesuai dengan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh siswa.Apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak.Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru.Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.

c. Hasil pengamatan kegiatan siswa

Penguasaan awal hasil belajar lempar tangkap pada permainan rounders yang dimiliki siswa diukur dengan menggunakan lembar pengamatan siswa yang dapat dilihat dengan jelas pada lampiran 4 terdapat 5 aspek penilaian yaitu :

1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap

(4)

Dari analisis hasil pengamatan observasi awal, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel2. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa (Data Awal)

Dari hasil pengamatan kegiatan siswapada observasi awal diatas, jika dikonversikan kedalam diagram batang, sebagai berikut :

Gambar 1. Diagram Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Observasi Awal

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% BS B C K KS

Observasi Awal

Persentase

NO KLASIFIKASI ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH SISWA PERSENTASE (%)

1 Baik sekali - - 2 Baik - - 3 Cukup - - 4 Kurang 27 90 % 5 Kurang sekali 3 10 % Jumlah 30 100%

(5)

4.1.2 Siklus I

a Hasil Pengamatan Kegiatan

Pengamatan dilakukan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan.

b Hasil Pengamatan Kegiatan Guru

Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru terdapat 12 (dua belas) aspek yang diamati guru yaitu :

1. Pendahuluan

a) Berbaris b) Berdoa

c) Mengabsen siswa

d) Siswa melakukan pemanasan

2. Kegiatan Inti

a) Guru memberikan motivasi dan menjelaskan materi tentang permainan rounders dengan topik hasil belajar lempar tangkap dengan urutan gerak yang baik dan benar, dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan sebagai berikut :

1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap

(6)

5) Posisi badan saat menangkap

b) Guru melakukan lempar tangkap dari berbagai arah dan kecepatan : melempar bola lurus, melambung dan menyusur tanah secara baik dan benar

c) Guru melakukan Tanya jawab tentang hal yang belum dimengerti d) Guru mengoreksi gerakan pada saat melakukan latihan lempar

tangkap

3. Penutup

a) Mengatur barisan

b) Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut hasil pengamatan masih belum sempurna.

c) Pendinginan (cool down) d) Berdoa dan bubar.

Dari dua belas aspek yang diamati tersebut kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom “Ya” dan “Tidak” sesuai dengan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh siswa.Apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak.Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru.Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7.

c Hasil pengamatan kegiatan siswa

Penguasaan awal hasil belajar lempar tangkap pada permainan rounders yang dimiliki siswa diukur dengan menggunakan lembar pengamatan siswa yang dapat dilihat dengan jelas pada lampiran 8 terdapat 5 aspek penilaian yaitu :

(7)

1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap

Dari analisis hasil pada siklus I, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Table 3.Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa (Siklus I)

Jika data diatas dikonversikan kedalam bentuk diagram batang, sebagai berikut :

NO KLASIFIKASI ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH SISWA PERSENTASE (%) 1 Baik sekali - - 2 Baik 5 16.67 % 3 Cukup 17 56.67 % 4 Kurang 8 26.66 % 5 Kurang sekali - - Jumlah 30 100%

(8)

Gambar 2. Diagram Hasil Pengamatan Kegiatan SiswaSiklus I

Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan tindakan yang dilakukan pada siklus I belum mencapai apa yang diharapkan. Untuk itu penelitian ini dilanjutkan pada siklus II.

4.1.3 Siklus II

a. Hasil Pengamatan Kegiatan

Pengamatan dilakukan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. b. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru

Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru terdapat 12 (dua belas) aspek yang diamati guru yaitu :

1. Pendahuluan a) Berbaris 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% BS B C K KS

Siklus I

Persentase

(9)

b) Berdoa

c) Mengabsen siswa

d) Siswa melakukan pemanasan

2. Kegiatan Inti

a) Guru memberikan motivasi dan menjelaskan materi tentang permainan rounders dengan topik hasil belajar lempar tangkap dengan urutan gerak yang baik dan benar, dengan memperhatikan indikator capaian keberhasilan sebagai berikut : 1) Posisi kaki saat melempar

2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap

b) Guru melakukan lempar tangkap dari berbagai arah dan kecepatan : melempar bola lurus, melambung dan menyusur tanah secara baik dan benar

c) Guru melakukan Tanya jawab tentang hal yang belum dimengerti d) Guru mengoreksi gerakan pada saat melakukan latihan lempar

tangkap

3. Penutup

a) Mengatur barisan

b) Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut hasil pengamatan masih belum sempurna.

(10)

c) Pendinginan (cooling down) d) Berdoa dan bubar.

Dari dua belas aspek yang diamati tersebut kriteria penilaiannya diberi kode pada kolom “Ya” dan “Tidak” sesuai dengan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh siswa.Apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak.Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek dilaksanakan oleh guru.Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11.

c. Hasil pengamatan kegiatan siswa

Penguasaan awal hasil belajar lempar tangkap pada permainan rounders yang dimiliki siswa diukur dengan menggunakan lembar pengamatan siswa yang dapat dilihat dengan jelas pada lampiran 12 terdapat 5 aspek penilaian yaitu :

1) Posisi kaki saat melempar 2) Posisi badan saat melempar 3) Posisi lengan saat melempar 4) Posisi kaki saat menangkap 5) Posisi badan saat menangkap

(11)

Tabel 4. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa (Siklus II)

Jika data diatas dikonversikan kedalam bentuk diagram batang, sebagai berikut :

Gambar 3. Diagram Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus II

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% BS B C K KS

Siklus II

Persentase NO KLASIFIKASI ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH SISWA PERSENTASE (%) 1 Baik sekali 5 16.67 % 2 Baik 25 83,33 % 3 Cukup - - 4 Kurang - - 5 Kurang sekali - - Jumlah 30 100%

(12)

Dari data tabel diatas siswa yang dalam kategori baik dan sangat baik termasuk kriteria tuntas.Oleh karena itu akumulasi dari kedua kategori tersebut adalah 100 %.Jadi, 100 % ketuntasan hasil belajar siswa dalam melakukan lempar tangkap bola pada permainan rounders.

4 .2 PEMBAHASAN

Proses pembelajaran dengan menggunakan metode berpasangan diawali dengan pemberian materi oleh guru mengenai cara melempar dan menangkap bola baik dan benar, selanjutnya guru mendemonstrasikan cara melempar dan menangkap bola sesuai indikator-indikator yang ada yaitu : posisi kaki saat melempar; posisi badan saat melempar; posisi lengan saat melempar; posisi kaki saat menangkap; posisi badan saat menangkap dan posisi lengan saat menangkap dengan variasi gerakan secara berpasangan.

Pada saat guru mencontohkan gerakan, bersamaan dengan itu siswa diminta untuk memperhatikan dan menyimak secara teliti dan saksama. Karena setelah itu, siswa diberikan tugas gerak untuk mempraktekkan cara melempar dan menangkap bola dengan baik dan benar.

4.2.1 SIklus I

Berdasarkan hasil analisis data, tindakan yang diberikan pada siklus I yaitu penguasaan siswa dalam mempraktekkan cara melempar dan menangkap bola dari

(13)

27 siswa atau 90 % kriteria kurang pada observasi awal menjadi 8 siswa atau 26.66 % pada siklus I sedangkan yang kriteria cukup pada siklus I yaitu 17 siswa atau 56,67 % yang sebelumnya pada observasi awal tidak ada satupun siswa yang masuk kriteria cukup, akan tetapi pada siklus I ada lima siswa atau 16.67 % kriteria baik yang sebelumnya pada observasi awal tidak ada siswa yang masuk kriteria baik. Rekapitulasi peningkatan lempar tangkap bola selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5. Rekapitulasi hasil belajar siswa lempar tangkap bola pada siklus I

NO KEGIATAN RATA-RATA KLASIFIKASI BS B C K KS 1 Observasi awal 52 27 3 2 Siklus I 70 5 17 8 0 PENINGKATAN 18% 5 17

Dari data diatas, hanya lima siswa yang tuntas (kategori baik), keberhasilan hanya 16.67%. Hal ini belum mencapai indikator kinerja (75%) dan rata-rata nilai siswa belum mencapai KKM (75) yang telah ditetapkan, atau capaian ketuntasan belajar.Dengan demikian tindakan dilanjutkan pada siklus II.

(14)

Jika dikonversikan kedalam diagram batang, sebagai berikut :

Gambar 4. Diagram Rekapitulasi Data awal dan Siklus I

4.2.2 Siklus II

Berdasarkan hasil analisis data, tindakan yang diberikan pada siklus II yaitu penguasaan siswa dalam mempraktekkan cara melempar dan menangkap bola dari 5 siswa atau 16.67 % kriteria sangat baik yang sebelumnya pada siklus I tidak ada siswa yang masuk kriteria ini, sedangkan yang kriteria baik naik secara signifikan, pada siklus II yaitu dari 5 siswa atau 16.67 % pada siklus I menjadi 25 siswa atau 83.33 % pada siklus II. Rekapitulasi peningkatan lempar tangkap bola selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% Rata-Rata 53% 70%

(15)

Tabel 6. Rekapitaulasi peningkatan lempar tangkap bola pada siklus II NO KEGIATAN RATA-RATA KLASIFIKASI BS B C K KS 1 SIKLUS I 70 5 17 8 2 SIKLUS II 79.86 5 25 - - PENINGKATAN 9.86%

Dari data diatas, maka jumlah siswa yang dalam kategori tuntas ada 25 siswa 83.33 % yaitu 5 siswa (16.67 %) kriteria baik sekali dan 25 siswa (83.33 %) kriteria baik. Jadi, akumulasi dari dua kriteria ini adalah 100 % siswa dalam lempar tangkap bola pada permainan rounders telah tuntas. Dengan peningkatan nilai rata-rata 9.86 % yaitu dari 18 % pada siklus I menjadi 9.86 % pada siklus II.Dengan demikian penelitian ini dihentikan dan dinyatakan selesai.

(16)

Gambar 5. Diagram Rekapitulasi Siklus I dan Siklus II

Dalam penelitian ini digunakan metode pembelajaran berpasangan, meskipun hasil belajar siswa dalam penguasaan lempar tangkap dapat ditingkatkan akan tetapi masih perlu pengembangan lebih lanjut, hal ini pembelajaran masih perlu pembenahan lebih baik lagi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjas orkes pada permainan rounders dengan materi lempar tangkap setelah diterapkan metode berpasangan ternyata berdampak baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam hal penguasaan lempar tangkap.

64% 66% 68% 70% 72% 74% 76% 78% 80% Rata-Rata 70% 80% Siklus I Siklus II

Referensi

Dokumen terkait

Dari semua aspek yang diamati secara umum peserta didik menyukai audio visual tetapi untuk perhatian anak-anak terhadap materi yang disampaikan masih cukup baik,

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru mitra yang dituangkan dalam lembar observasi kegiatan guru, maka dapat diketahui bahwa ada beberapa aspek kegiatan guru

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh 2 (dua) guru sebagai observer pada pelaksanaan siklus II yang dilaksanakan dalam satu RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan

(Contoh pertanyaan : Sebutkan urutan gerakan sholat dari awal hingga akhir !). Guru memotivasi siswa dengan memberikan poster gerakan sholat. Kegiatan apresiasi ini dilakukan

Keterlibatan pemuda dalam organisasi gerakan lingkungan hidup KOPHI Yogyakarta tidak hanya termotivasi oleh aspek-aspek yang berkaitan dengan lingkungan hidup, akan

Pada RPP I ini terdapat 22 aspek yang diamati oleh pengamat, pada kegiatan awal terdapat 4 aspek yang harus diamati yaitu: menjawab salam pembuka dari guru,

Ada 3 (Tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar Troll Depan yaitu sikap permulaan atau awal gerakan Roll Depan, pelaksanaan gerakan

Aspek 35 : Saya mengerjakan PR dari Bapak/ibu dengan mencontek pekerjaan teman saya Aspek 36 : Saya mengerjakan tugas supaya terhindar dari kemarahan guru Aspek 37 : Saya menghindari