INTELLIGENT BUILDING
MANAGEMENT SYSTEM PADA AC DAN
KWH METER BERBASIS WEB DAN
MOBILE ANDROID PADA GEDUNG THE
ENERGY
Sonny Salim
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Sean Young Tjahyadi
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
dan
Parlinggoman R. H
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi pada handphone Android dan web
dengan fitur pengaturan on/off AC dan suhu AC serta menampilkan pemakaian energi listrik melalui KWH M eter. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode analis is (studi pustaka, observasi) dan metode perancangan (perancangan layar, dan perancangan aplikasi).
Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah suatu sistem yang dapat melakukan pengaturan AC
melalui handphone Android dan web. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem ini dapat membantu memudahkan pengaturan AC dan pencatatan pemakaian energi listrik pada KWH M eter.
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini teknologi berperan sangat besar dalam mendukung suatu perusahaan atau organisasi sehingga dapat berkembang dengan pesat . Penerapann teknologinya pun beragam dan salah satunya diaplikasikan ke dalam perusahaan atau organisasi untuk membantu perusahaan dalam mengatur efisiensi penggunaan energi dalam suatu gedung.
Teknologi yang berperan sangat besar dalam operasional perusahaan contohnya adalah IBM S. IBM S atau Intelligent Building Management System merupakan sistem kontrol dan monitor yang digunakan pada sebuah bangunan atau gedung yang bertujuan untuk mengintegrasikan semua sistem pada bangunan tersebut, seperti sistem pendingin ruangan, pencahayaan, keamanan, transportasi vertikal dan sebagainya. IBM S tidak hanya memonitor seluruh sistem elektronik yang ada, tetapi juga dapat mengatur sistem-sistem lainnya sehingga dapat mengoptimalkan efisiensi kerja operator.
PT. Api M etra Graha merupakan salah satu perusahaan yang sudah menerapkan teknologi IBM S ini. PT. Api M etra Graha mengelola gedung Graha Energi yang terletak di Jalan Jendral Sudirman dan berfokus pada Building Management dan Building Automation System yang digunakan oleh perusahaan tersebut. PT. Api M etra Graha ingin menjadi salah satu perusahaan yang bisa mengatur sistem pendingin ruangan dan menampilkan pemakaian energi listrik melalui KWH M eter sehingga dapat mengurangi pemanasan global dan dapat mengurangi biaya operasional perusahaannya.
1.2
Ruang Lingkup
Untuk pembahasan sebuah topik skripsi yang lebih terfokus dan terarah kepada tujuan yang ingin dicapai, maka pembahasan ruang lingkup hanya dibatasi pada :
1. Analisis dan perancangan web service dengan memanfaatkan sistem dari IBM S.
2. Perancangan web based application untuk dapat mengatur sistem pendingin ruangan dan menampilkan pemakaian energi listrik melalui KWH M eter yang dapat di akses dari web browser serta melakukan extension AC, booking dan work request.
3. Perancangan mobile application dengan menggunakan android untuk dapat mengatur sistem pendingin ruangan dan menampilkan pemakaian energi listrik melalui KWH M eter.
1.3
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya aplikasi web service sebagai jembatan penghubung IBM S dengan platform tertentu.
2. Tersedianya web based application untuk bisa mengatur sistem pendingin ruangan dan menampilkan pemakaian energi listrik melalui KWH M eter yang bisa di akses dari web browser serta melakukan extension AC, booking dan work request.
3. Tersedianya mobile application agar user bisa mengatur sistem pendingin ruangan dan menampilkan pemakaian energi listrik melaui KWH M eter dari ponsel berbasis android.
M anfaat dari penyusunan dan pembuatan skripsi ini adalah :
1. M embantu PT. Api M etra Graha untuk mengelola Building M anagement pada sistem pendingin ruangan dan menampilkan pemakaian energi listrik melalui KWH M eter agar kegiatan operasionalnya berjalan dengan mudah serta membantu dalam extension AC, booking dan work request.
2. M embantu PT. Api M etra Graha dalam memangkas biaya operasionalnya.
2. Metodologi
M etode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi: 1. Studi Kepustakaan
Penulis menggunakan metode kepustakaan dengan membaca dan mempelajari sumber-sumber pustaka yang berhubungan dengan topik dan penulisan skripsi, untuk selanjutnya digunakan sebagai landasan teori.
2. M etode Pengumpulan Data
M etode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut: a. Pengamatan Lapangan (Observasi)
Dilakukan dengan cara melakukan survei ke PT. Api M etra Graha untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan.
b. Document Sampling
Penulis mempelajari dokumen-dokumen dan laporan-laporan untuk kemudian dianalisis menjadi acuan yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi yang berhubungan dengan skripsi ini.
M enganalisis dan mengkaji kebutuhan informasi dari PT. Api M etra Graha tersebut sehingga dapat mengidentifikasi persyaratan aplikasi yang diinginkan.
4. M etode Perancangan
Pada tahap ini penulis melakukan perancangan aplikasi berupa perancangan layar dan perancangan aplikasi user interface dengan pemrograman web dan handphone berbasis android.
3.
Landasan Teori
3.1
Apa itu IBMS
Intelligent Building Management System (IBM S) adalah sebuah sistem kontrol dan monitor yang digunakan pada sebuah bangunan atau gedung yang bertujuan untuk mengintegrasikan semua sistem yang ada pada bangunan tersebut seperti, sistem pendingin ruangan, pencahayaan, keamanan, tranportasi vertikal dan sebagainya (Albert Ting-pat So dan Wai Lok Chan, p2).
Prinsip kerja dari IBM S itu sendiri adalah dengan memanfaatkan peralatan yang harus saling terkomunikasi. Oleh karena itu digunakanlah suatu protokol untuk mengkomunikasikan alat satu dengan lainnya. Protokol yang dipakai ada banyak seperti M odBus, BacNet, LonWorks, VRV dan BA S.
3.2
Apa itu SCADA
SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control And Data Acquisition. Seperti namanya menunjukkan, ini bukan sistem kendali penuh, tetapi lebih berfokus pada tingkat pengawasan. Dengan demikian, scada adalah paket perangkat lunak yang diposisikan di atas perangkat keras yang dihubungkan, secara umum melalui Programmable Logic Controller (PLC), atau modul perangkat keras komersial. Sistem SCADA digunakan tidak hanya dalam proses industri paling: misalnya baja pembuatan, pembangkit listrik (konvensional maupun nuklir) dan distribusi, kimia, tetapi juga di beberapa fasilitas eksperimen seperti fusi nuklir. Ukuran tanaman tersebut berkisar dari 1000 hingga beberapa 10 ribuan input / output (I / O) saluran. Namun, sistem SCADA berkembang dengan cepat dan sekarang menembus pasar tanaman dengan sejumlah
saluran I / O dari beberapa 100 K: kita tahu dari dua kasus dekat 1 M I / O channel saat ini sedang dikembangkan. Sistem SCADA digunakan dapat berjalan di DOS, VM S dan UNIX; dalam beberapa tahun terakhir semua vendor SCADA telah pindah ke NT. Salah satu produk ditemukan bahwa juga berjalan di Linux.
4.
Perancangan, Implementasi dan Evaluasi
4.1 Perancangan
Berikut adalah perancangan jaringan yang kami gunakan dalam Intelligent Building M anagetment System :
Aplikasi web terhubung dengan server web melalui internet, setelah itu server terhubung dengan web service, lalu web service dapat terhubung ke database server atau memberikan perintah atau membaca perintah ke AC atau KWH M eter melalui IBM S.
Aplikasi M obile terhubung dengan web service melalui internet , lalu web service dapat terhubung ke database server atau memberikan perintah atau membaca perintah ke AC atau KWH M eter melalui IBM S.
4.2 Implementasi
Web server menggunakan Ubuntu server sebagai server operating system (OS), apache sebagai web server dan MySql sebagai database server, M icrosoft Windows Server 2003 sebagai operating system (OS) web service server, Internet Information Services (IIS) 7 sebagai web service server menggunakan .NET Framework 3.5. IBM S menggunakan iNexus free edition. Kami menggunakan .Net web service karena da;at membuka koneksi dengan iNexus core sehingga dapat mengirim perintah dan menerima data dari iNexus, lalu iNexus meneruskannya ke AC atau KWH M eter.
4.3 Evaluasi
Untuk mobile dan web kami membuat uji coba untuk mengirimkan command ke AC dan KWH M eter
Table 4.3.1 Tabel evaluasi kontrol AC menggunakan WEB
Example
(VRV.FloorZone_Unit.Act ion)
Waktu M ulai Waktu Selesai Proses
VRV.7D_1.STAT 10 January 2012
pada l 14:00:15
10 January 2012 pada 14:00:45
30 Detik
VRV.7A _2.STAT 10 January 2012
pada 14:02:20 10 January 2012 pada 14:02:50 30 Detik VRV.7B_3.STAT 10 January 2012 pada 14:04:10 10 January 2012 pada 14:04:40 30 Detik
Table 4.3.2 Tabel evaluasi kontrol AC menggunakan Aplikasi Android
Example
(VRV.FloorZone_Unit.Acti on)
request Time Result Time Progress
VRV.7D_1.STAT 10 January 2012
on 14:06:05
10 January 2012 on 14:06:31
26 seconds
VRV.7A _2.STAT 10 January 2012
on 14:08:16 10 January 2012 on 14:08:42 26 seconds VRV.7B_3.STAT 10 January 2012 on 14:10:24 10 January 2012 on 14:10:50 26 seconds .
5. Simpulan dan Saran
5.1
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan aplikasi maka kesimpulan
yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi dapat dengan mudah melakukan controlling AC dengan mudah tanpa harus menggunakan remote AC seperti yang biasa digunakan pada AC lain pada umumnya hal ini terdapat pada halaman 170 dan halaman 191.
2. Aplikasi yang dibangun harus terkoneksi dengan internet agar bisa melakukan controlling.
3. Aplikasi yang dibangun bisa memberikan informasi berupa berapa banyak pemakaian energi listrik yang biasa ditampilkan pada KWH M eter hal ini ditampilkan pada halaman 183 dan halaman 195.
4. Aplikasi web yang dibangun bisa memberikan laporan tentang pemakaian energi listrik dalam bentuk grafik serta dapat melakukan extension AC, booking dan work request hal ini terdapat pada halaman 183
5.2 Saran
Berikut saran yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi ini dimana
bertujuan agar aplikasi ini dapat bekerja dan memberikan layanan yang optimal, yaitu :
1. Aplikasi yang dibangun hanya mengontrol sebagian dari keseluruhan sistem yang bisa di kontrol oleh IBM S itu sendiri. Oleh karena itu untuk dimasa mendatang, bisa dikembangkan lagi beberapa sistem yang diinginkan sesuai kebutuhan.
2. Aplikasi mobile yang dibangun saat ini berbasis Android saja, untuk dimasa mendatang, dikembangkan di platform mobile lain seperti iPhone ataupun Blackberry.
3. Spesifikasi hardware-nya harus lebih ditingkatkan khususnya untuk RAM. Dengan RAM sebesar 4 GB digunakan untuk menjalankan 2 server secara bersamaan.
Daftar Pustaka
[1]Anonim1. (2011). Diakses 15 December 2011. (http://developer.android.com/)
[2]Anonim2. (2010). Diakses 16 December 2011.
(http://rizkarunia.wordpress.com/2010/11/28/web-services/)
[3]Anonim3. (2011). Diakses 16 December 2011. (http://igcomputer.com/apa-itu-php-bagian-1.html)
[4]Anonim4. (n.d). Diakses 17 December 2011.
(http://www.urremote.com/collaborations/thesis/mpeg-slidr-thesis#TOC-Web-Service) [5]Anonim5. (n.d). Diakses 17 December 2011.
(http://storage.jak-stik.ac.id/students/paper/skripsi/10401209/BAB%20II.pdf)
[6]Bailey, David and Wright, Edwin. (2003). Practical SCADA for Industry. Newnes, Burlington. [7]Capiel. (1982). Diakses 18 December 2011. (http://ndoware.com/apa-itu-plc.html)
[8]Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, Fifth Edition. Pearson Education, Boston. [9]Eaglestone, Barry and Ridley, M ick. (2001). Web Database Systems. M cGraw-Hill, New
York.
[10]Goldfarb's C. F. and Prescot P. (2003). XML Handbook.(5th Edition). Prentice Hall PTR, New Jersey.
[11]Hoffer, Jeffrey A., Prescott, M ary B., and M cFadden, Fred R. (2005). Modern Database Management, Seventh Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey.
[12]Kadir, Abdul. (2003). Dasar Pemrograman Web Dinamis M enggunakan PHP. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
[13]M aloney, Timothy 1. (1985). Industrial State Electronics : Device and System, Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.
[14]M athiassen, Lars., M adsen, Andreas M unk, Nielsen, Peter Axei, dan Stage, Jan. (2000). Object Oriented Analysis & Design. First Edition. M arko Publishing APS, Aalborg, Denmark. [15]Nugroho, Bunafit. (2004). Database Relasional dengan My SQL, Penerbit Andi Offset, Jogjakarta.
[16]Pressman, Roger S. (2001). Software Engineering : A Practitioner’s Approach. 5th Edition. M cGraw Hill, New York.
[17]So, T. A. and Chan, L. W. (1999). Inteligent Building Systems. Kluwer Academic Publishers, M assachusetts.
[18]Turban, E., Rainer, R. K. Jr., and Potter, R.E. (2001). Introduction to Information Technology. John Wiley & Sons, New York.
[19]Vaughan, Tay. (2006). Multimedia: Making It Work, Edisi 6. Penerbit ANDI, Yogyakarta. [20]Whitten, Jeffrey L., Bentley, Lonnie D., dan Dittman, Kevin C. (2004). Metode Desain dan
Analisis Sistem, Edisi 6. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
[21]Yager, T. (2002). M icrosoft .Net and C# (01.07.02). http://www.computerworld.com/s/ article/67172/M icrosoft_.Net_and_C_