• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang. Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang. Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Semarang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pelatihan E-commerce Sebagai Media Pemasaran dan Promosi Usaha Rumahan Guna Membantu Perekonomian Masyarakat Dimasa Pandemi

Sarwi Asri1, Sofiana Pratiwi Hidayat2, Dwi Siti Nur Rohmah3, Roni Hidayat4, Ika Nurul Varizki5, Bisri Ramadani6

1Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang 2Pendidikan Tata Kecantikan, Fakultas Teknik , Universitas Negeri Semarang 3Pendidikan Ekonomi Koperasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

4Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang 5 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

6Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Semarang

Abstrak

Pelaksanaan pelatihan kepada masyarakat ini bertujuan umtuk membantu memberikan solusi kepada masyarakat yang memiliki usaha kecil-lecilan yang merasakan dampak covid-19. Pelatihan ini bertempat di Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara. Pengusaha ini memiliki usaha, antara lain peternak telur ayam, usaha pembuatan roti, usaha snack rumahan, dan lainnya. Namun, kurangnya promosi dan penjualan produk yang masih dilakukan secara tradisional serta kemampuan manajemen atau pengelolaan yang kurang profesional, hal tersebut yang menyebabkan beberapa UMKM di Desa Klampok kurang berkembang bahkan beberapa diantaranya gulung tikar. Ada lagi yang karena tetap ingin memperoleh pendapatan tetap menjual dengan keuntungan sangat kecil, bahkan mereka sanpai merasakan kerugian yang cukup besar.. Tujuan dari pelaksanaan pelatihan kepada masyarakat ini adalah untuk menerapkan e-commerce terhadap penjualan aneka produk UMKM yang ada di Desa Klampok dengan maksud mengenalkan dan meningkatkan omset penjualannya, sedangkan metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode parsitipatif, penyuluhan, pendampingan dan pelatihan. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan adanya bantuan pelatihan dan aplikasi e- commerce dapat meningkatkan motivasi bagi mitra untuk melaksanakan pemasaran terhadap produknya supaya omsetnya meningkat.

Kata Kunci: produk UMKM, pemasaran, e-commerce.

Pendahuluan

Indonesia saat ini sangat mengkhawatirkan dengan adanya virus corona yang terus menyebar. Desa-desa bahkan negara sempat memberlakukan adanya lockdown untuk beberapa saat dan sampai sekarang

Indonesia telah menerapkan new normal. Walau sudah new normal tetapi semua aktivitas masih belum bisa normal seperti semula. Peristiwa ini tidak banyak menimbulkan adanya dampak bagi masyarakat luas. Semua terdampak mulai

(2)

dari kalangan anak-anak, dewasa sampai orang-orang yang sudah lanjut usia. Tidak hanya itu yang lebih sangat berdampak yaitu pada perekonomian di Indonesia khususnya bagi kelompok menengah ke bawah akan sangat besar. Ekonomi mereka yang setiap harinya hanya ditopang oleh pendapatan pada hari itu juga. Pemasukan menjadi sangat rentan karena ketika mereka tidak bekerja, maka pendapatan mereka juga tidak ada.

Pandemi covid-19 telah melumpuhkan kegiatan ekonomi, terutama yang terdampak kebijakan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun ditengah kondisi yang seperti ini, untuk bisa menanggunlangi permasalahan ekonomi yang seperti ini dimanfaatkna oleh banyak orang untuk menciptakan peluang usaha yang bisa dilakukan dirumah.

Teknologi yang sangat berkembang untuk sekarang ini sangat mendukung perkembangan teknologi berupa internet. Dengan internet inilah peluang usaha bisa berjalan tanpa adanya kesulitan. Sebagaimana dijelaskan pada penelitian Dewi, 2011 yang mengatakan bahwa pada bidang teknologi yang lebih maju akan lebih mendukung adanya perkembangan internet yang semakin luas, hal ini menguntungkan bagi para pelaku bisnis dan usaha untuk menunjang aktivitas bisnisnya. Penggunaan internet jaringannya sangat luas sehingga sangat berfungsi sebagai strategi untuk pemasaran para pembisnis. Adanya perkembangan teknologi informasi saat ini merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki oleh suatu organisasi atau persorangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Pemanfaatan ini juga merambah kepada dunia bisnis. Usaha mikro berdasarkan undang-undang nomor

20 tahun 2008 tentang UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) adalah usaha produktif yang dimiliki oleh orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang tersebut. Usaha Kecil Mikro dan Menengah mempunyai peran yang strategis di Indonesia. Beberapa hal yang patut untuk digaris bawahi adalah UMKM berperan besar dalam menyerap pengangguran, mendukung program pengurangan kemiskinan dan untuk memfasilitasi peningkatan dari ekspor. (Wicaksono Febriantoro, 2018).

Electronic commerce (e-commerce) salah satu implementasi teknologi yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk bisnis online dalam pemasaran produk-produk. Menurut Rosayustitian (2009), E-commerce singkatan dari Elektronik Commerce yang artinya sistem pemasaran secara atau dengan media elektronik. E-commerce mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah sistem elektronik seperti internet atau bentuk jaringan komputer lainnya. Jadi ini sangat bisa dimanfaatkan untuk peluang usaha rumahan untuk berbisnis. Sangat banyak peluang usaha rumahan sederhana yang menguntungkan saat ini, apalagi dibantu dengan adanya penjualan secara online yang dapat meningkatkan jaringan penjualan secara luas dikalangan masyarakat. Perkembangan teknnologi dan informasi pada saat ini juga merambah pada dunia bisnis atau perdagangan. E-Commerce merupakan teknologi yang menjadi kebutuhan mendasar setiap organiasasi maupun perorangan yang bergerak dalam bidang perdagangan. E-commerce meurpakan cara bagi konsumen

(3)

untuk dapat membeli barang yang diinginkan dengan memanfaatkan teknologi informasi (Hani dkk).

Adanya E-commerce harapannya mampu memberikan tempat kepada Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut bersaing memasarkan produk-produk inndustri rumahan supaya dapat berkembang. Manfaat dari adanya E-commerce bagi para pemilik UMKM juga mempunyai peran yang sangat penting terutama dalam segi pemasarannya. Adanya e-commerce maka pemasaran dari produk-produk industri rumahan ini dapat dengan mudah dijangkau oleh banyak orang dan tidak hanya dikonsumsi oleh orang-orang pada wilayah yang terdekat, namun juga bisa dibeli oleh konsumen yang berada di wilayah lainnya maupun antar pulau

Dengan inilah kami mencoba menerapkan adanya e-commerce kepada masyarakat sekitar untuk usaha kecil-kecilan dirumah sendiri, selain untuk tetap menjaga jarak peluang ini sangat menguntungkan untuk membantu perekonomian saat ini. Sehingga adanya pelatihan e-commerce bagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro menjadi suatu hal yang menarik. Salah satunya yaitu memberikan pengetahuan dalam memasarkan produk-produk dari inndustri rumahan dengan melalui perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang suaya produk-produk industry rumahan mampu bersaing dengan produk-produk lain yang ada dengan kualitas yang lebih baik. Selain untuk mempermudah pemasaran juga harapannya mampu mendorong tingkat perekonimian masyarakat Indonesia maupun perkembangan ekonomi Indonesia. Adanya UMKM sudah sepatutnya usaha-usaha

industry rumahan harus diperhatikan, karena produk-produk yang dihasilkan merupakan produk yang dihasilkan oleh anak bangsa yang mempunyai daya saing dan mempunyai kualitas yang baik.

Metode Pelaksanaan

Metode pelatihan e-commerce ini dilakukan secara langsung (face to face) dengan salah satu pengusaha rumahan. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2020. Tahapan dalam pelatihan ini meliputi wawancara, pengenalan e-commerce, dan pelatihan pembuatan poster. Wawancara dilakukan untuk mengetahui mengenai usaha yang dijalankan, terutama proses pemasaran produk tersebut. Kemudian dikenalkan dengan e-commerce hingga bagaimana cara mengelolanya melalui sosial media instagram, facebook, dan whatsapp. Metode demonstrasi juga digunakan dalam proses pelatihan membuat poster secara sederhana yang nantinya dapat digunakan sebagai media promosi dan pengenalan produk. Peserta dapat langsung mempraktikan membuat poster sendiri setelah dilakukan demonstrasi.

Hasil dan Pembahasan

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk melatih pelaku usaha kecil rumahan dalam melakukan penjualan maupun

(4)

promosi produknya. Pelatihan dilakukan terhadap pelaku usaha ternak telur ayam negeri yang berada di RT 01 RW 011 Desa Klampok. Adapun pelatihan yang diberikan antara lain pelatihan penggunaan sosial media seperti whatsapp, facebook, dan Instagram sebagai media promosi dan pelatihan pembuatan poster/brosur untuk produk.

Pelaksanaan kegiatan pelatihan diawali dengan sesi wawancara kepada pelaku usaha mengenai usaha apa yang dijalankan, bagaimana sistem penjualan dan pemasaran yang telah dilakukan serta kendala yang dihadapi. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan e-commerce dengan memanfaatkan media sosial sebagai media promosi produk sehingga target pasar dari penjualan produk menjadi lebih luas. Pelaku usaha dilatih untuk menggunakan facebook, Instagram maupun whatsapp sebagai media untuk berpromosi. Kemudian, dilatih pula untuk membuat akun Instagram sebagai media pengenalan produk. Sedangkan melalui whatsapp produk dapat dipromosikan melalui unggahan status ataupun diunggah ke dalam grup yang diikuti.

Selanjutnya, pelaku usaha dilatih untuk mendesain poster secara sederhana yang berisi keterang dari produk yang dijual dan bagaimana cara pemesanan yang nantinya poster tersebut dapat diunggah di sosial media. Selain itu pelaku usaha juga diperkenalkan dengan sistem penjualan pre-order, yakni sistem memesan produk terlebih dahulu. Dan juga sistem layanan delivery order yaitu sistem layanan pesan antar. Dari pengenalan sistem pemasaran dan penjualan tersebut dapat meningkatkan penjualan produk dari pelaku usaha.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini adalah: 1) Pelaku usaha mengerti cara memanfaatkan media sosial sebagai media promosi, penjualan, dan pengenalan produk, 2) Pelaku usaha dapat membuat poster pengenalan produk sendiri, 3) Adanya solusi dari kendala pemasaran dan penjualan produk di tengah masa pandemic covid-19.

Kesimpulan

Tujuan dari kegiatan pelatihan e-commerce ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha kecil rumahan mengenai manfaat sosial media sebagai media pemasaran produk. Sehingga pelaku usaha dapat memaksimalkan penggunaan sosial media guna menjalankan usahnya. Pelaku usaha juga dapat membuat poster sendiri secara

(5)

sederhana dari pelatihan yang diberikan yang nantinya poster tersebut dapat diunggah ke sosial media guna pemasaran produk. Pengenalan sistem pemasaran dan juga penjualan sangat berguna dalam penerapannya ditengah masa pandemic covid-19.

Daftar Pustaka

Hani Atun Mumatahana, Sekreningsih Nita dan Adzinta Winerawan Tito, Pemanfaataan Web E-Commerce untuk Mwningkatkan Strategi Pemasaran Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, Madiun, Universitas PGRI Madiun, hal.1

Dewi.2011. Pemanfaatan E-commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis Edisi ke – VI.

Rosayustitia.2009. Pengembangan Sistem E-commerce Dengan Teknologi Komponen Dan Framework Berorientasi Obyek.

http://rosayustitia.wordpress.co m/2009/05/26/jurnal-2/.diakses

tanggal 18 Agustus 2020 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008

tentang UMKM

Wicaksono Febriantoro, 2018, Kajian Dan Strtegi Pendukung

Perkembangan E-Commerce Bagi UMKM di Indonesia, Jurnal Manajerial Vol.3 No.5 Juni 2018, hal.2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Kajian Mengenai Kemampuan Ruang Terbuka Hijau dalam Menyerap Emisi Karbon di Kota Surabaya.. Institut Teknologi

Pada tahap ini yang menjadi masukan adalah bit rate , jika dimasukan bit rate tertentu akan didapat dua output nilai Tsistem, yang pertama output nilai untuk

Trend permukiman tertata (perumahan) di Kabupaten Pemalang dalam kurun waktu 2010 – 2011 (2 tahun) terdapat 10 pengembang perumahan yang telah memperoleh izin

“ Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang diterbitkan atau digunakan oleh pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran untuk mencairkan alokasi dana

TINJAUAN HUKUM ATAS PERKAWINAN BEDA AGAMA (ISLAM DAN KRISTEN) DIKAITKAN DENGAN UNDANG–UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN JUNCTO UNDANG–UNDANG NOMOR 39. TAHUN 1999

Bila persyaratan sudah lengkap, Kepala Bidang Pemanfaatan Hutan membuat konsep Surat Keputusan Kepala Dinas tentang Pengangkatan P3KB yang memuat nama, NIP,pangkat, jabatan,