SKRIPSI
STUDI PENGGUNAAN
ACE INHIBITOR
PADA PASIEN
LANJUT USIA DENGAN INFARK MIOKARD AKUT
(Penelitian dilaksanakan di SMF Kardiologi dan
Kedokteran Vaskular RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
AYU MAWARI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
DEPARTEMEN FARMASI KLINIS
SURABAYA
2015
SKRIPSI
STUDI PENGGUNAAN
ACE INHIBITOR
PADA PASIEN
LANJUT USIA DENGAN INFARK MIOKARD AKUT
(Penelitian dilaksanakan di SMF Kardiologi dan
Kedokteran Vaskular RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
AYU MAWARI
NIM: 051111151
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
DEPARTEMEN FARMASI KLINIS
SURABAYA
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi/karya ilmiah saya, dengan judul:
STUDI PENGGUNAAN
ACE INHIBITOR
PADA PASIEN
LANJUT USIA DENGAN INFARK MIOKARD AKUT
(Penelitian dilaksanakan di SMF Kardiologi dan
Kedokteran Vaskular RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet atau media lain yaitu Digital Library Perpustakaan Universitas Airlangga untuk kepentingan akademik sebatas sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta.
Demikian pernyataan persetujuan publikasi skripsi/karya ilmiah ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surabaya, Agustus 2015
Ayu Mawari
LEMBAR PERNYATAAN
BUKAN HASIL PLAGIARISME
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Ayu Mawari
NIM : 051111151
Fakultas : Farmasi
menyatakan bahwa sesungguhnya hasil tugas akhir yang saya tulis dengan judul:
STUDI PENGGUNAAN
ACE INHIBITOR
PADA PASIEN
LANJUT USIA DENGAN INFARK MIOKARD AKUT
(Penelitian dilaksanakan di SMF Kardiologi dan
Kedokteran Vaskular RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Apabila di kemudian hari diketahu bahwa skripsi ini merupakan hasil plagiarisme, maka saya bersedia menerima sangsi berupa pembatalan dan atau pencabutan gelar yang saya peroleh.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Surabaya, Agustus 2015
iv
Lembar Pengesahan
STUDI PENGGUNAAN
ACE INHIBITOR
PADA PASIEN
LANJUT USIA DENGAN INFARK MIOKARD AKUT
(Penelitian dilakukan di SMF Kardiologi dan Kedokteran
Vaskular RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
SKRIPSI
Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi
Pada Fakultas Farmasi Airlangga
2015
Oleh :
AYU MAWARI
NIM : 051111151
Skripsi ini telah disetujui:
Agustus 2015 oleh:
Pembimbing Utama Pembimbing Serta
Drs. Didik Hasmono, Apt, M.S. dr. Andrianto, SPJP, FIHA
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur senantiasa terpanjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, karunia, dan ridho-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Dengan selesainya skripsi penulis yang berjudul “Studi Penggunaan ACE Inhibitor Pada Pasien Lanjut Usia Dengan Infark Miokard Akut (Penelitian dilaksanakan di SMF Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RSUD Dr. Soetomo Surabaya)” ini, perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak selaku Rektor Universitas Airlangga dan Ibu Dr. Hj. Umi Athijah, MS., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk menyelesaikan program pendidikan S-1 Farmasi.
2. Ibu Dr. Budi Suprapti, Apt selaku Ketua Departemen Farmasi Klinis Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah memberikan izin penggunaan fasilitas selama penelitian serta senantiasa memberikan semangat untuk dapat menyelesaikan pendidikan program sarjana.
3. Bapak Drs. Didik Hasmono, Apt., MS. selaku pembimbing utama dan Bapak dr. Andrianto, SPJP, FIHA selaku pembimbing serta yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan dengan penuh kesabaran memberikan petunjuk, pengarahan serta dorongan untuk menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
vi
4. Ibu Dr. Budi Suprapti, Apt dan Bapak Bambang Subakti Z., S.Si., Clin.Pharm., Apt selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan hingga terselesaikan skripsi ini.
5. Direktur RSUD Dr. Soetomo dan kepala bidang LITBANG yang telah memberikan ijin pada penelitian ini.
6. Dr. Isnaeni, MS., Apt. selaku dosen wali atas segala bimbingan dan perhatian selama menjalankan program pendidikan S-1 Farmasi.
7. Karyawan Pusat Rekam Medik RSUD Dr. Soetomo atas semua bantuan waktu dan tenaga selama penyelesaian skripsi ini. 8. Para dosen yang telah mendidik, membimbing, dan mengajarkan
ilmu pengetahuan yang dimiliki.
9. Kedua orang tua dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan doa dan dukungan serta seluruh doa, perhatian, nasihat, dan bantuan baik materiil maupun spirituil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
10. Teman seperjuangan skripsi jantung dan seluruh kelompok skripsi di Departemen Farmasi Klinis yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
11. Teman-teman satu angkatan 2011 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan teman-teman Kelas B yang senantiasa berbagi suka duka selama menempuh pendidikan.
12. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu – persatu yang telah membantu hingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari penelitian ini, oleh karena itu setiap upaya pengembangan hasil penelitian ini akan diterima dengan senang hati.
vii
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dengan karunia-Nya. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di masa kini dan yang akan datang
Surabaya, Agustus 2015
Penulis
viii
RINGKASAN
STUDI PENGGUNAAN ACE
INHIBITOR
PADA PASIEN
LANJUT USIA DENGAN INFARK MIOKARD AKUT
(Penelitian dilaksanakan di SMF Kardiologi dan
Kedokteran Vaskular RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
AYU MAWARI
Infark miokard akut (IMA) adalah nekrosis miokard yang disebabkan oleh tidak adekuatnya suplai darah akibat sumbatan akut arteri koroner. IMA biasanya disebabkan oleh trombus arteri koroner, prosesnya mula-mula berawal dari rupturnya plak yang kemudian diikuti oleh pembentukan trombus dan trombosit. IMA merupakan manifestasi klinik dari PJK (Penyakit Jantung Koroner) akibat plak yang tidak stabil dan timbulnya PJK didasari oleh proses aterosklerosis yang bersifat progresif.
Gejala yang paling umum adalah nyeri dada di tengah atau epigastrum seperti ditekan, yang dapat menjalar ke lengan, rahang, atau leher, dan kadang terasa seperti terbakar atau tertusuk. Nyeri berlangsung selama lebih dari 30 menit dan tidak mereda dengan nitrogliserin. Pasien sering sekali berkeringat dan tampak dingin, dan lembab. Mual dan muntah serta perasaan cemas yang kuat umum terjadi. Denyut dapat menjadi takikardia atau bradikardia.
Terapi yang diberikan bertujuan untuk menurunkan resiko kematian, meminimalkan infark, menyelamatkan fungsi miokard, mencegah terjadinya komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Terapi non farmakologis, meliputi penghentian kebiasaan merokok, mengatur pola makan dengan diet rendah lemak dan kolesterol, serta berolahraga. Sedangkan terapi farmakologis, yaitu O2, vasodilator nitrat, antiplatelet,
trombolitik, anti koagulan,ACE Inhibitor,β-blocker, danCalcium Channel Blocker.
ACE Inhibitorsebagai standar terapi untuk IMA, PJK, dan diabetes karena adanya proteksi terhadap substansial endotel, jantung, dan ginjal. ACE Inhibitor mulai diberikan dalam 24-48 jam pasca-IMA pada pasien yang telah stabil, dengan atau tanpa gejala gagal jantung. ACE Inhibitor menurunkanafterloadventrikel kiri karena inhibisi sistem renin-angiotensin dan menurunkan dilasi ventrikel. Penggunaan ACE Inhibitor pada pasien lanjut usia menunjukkan lebih sedikit dilaporkan adanya kematian. Kondisi IMA yang memerlukan terapi jangka panjang dan banyaknya jumlah obat yang diterima oleh pasien lanjut usia terutama bila terjadi komplikasi,
ix
menyebabkan dibutuhkan regimentasi obat yang tepat sebagai penentu salah satu keberhasilan suatu terapi. Banyaknya jumlah obat yang diterima pasien dapat memberi peluang terjadinya masalah terkait obat.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola penggunaan ACE Inhibitor pada terapi IMA pasien lanjut usia meliputi regimentasi dosis, waktu pemberian, dan frekuensi pemberian terkait adanya perubahan fisiologis pada pasien lanjut usia, mengidentifikasi masalah terkait obat (DRP)ACE Inhibitor. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dari data rekam medis pasien selama periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2014. Diperoleh data sesuai kriteria inklusi sebanyak 19 pasien.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa IMA lebih banyak terjadi pada laki-laki dan berusia 60-64 tahun. Lama rawat inap pasien yang paling banyak yaitu selama 6-10 hari dan sebanyak 3 pasien KRS dengan keadaan meninggal dunia. Faktor risiko yang paling dominan yaitu hipertensi diikuti dengan diabetes melitus, dislipidemia, dan kebiasaan merokok. ACEInhibitoryang diberikan antara lain captopril (3 x 6,25 - 25 mg; 76%), lisinopril (2 x 2,5 mg; 10%), dan ramipril (1 x 2,5 mg, 1 x 5mg; 14%) sudah sesuai dengan pedoman tata laksana sindrom koroner akut PERKI/IHA yaitu captopril (2-3 x 6,25 – 50 mg), ramipril (2,5 – 10 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis), dan lisinopril (2,5 – 20 mg/hari dalam 1 dosis. Waktu pemberian ACE Inhibitor yaitu kurang dari 24 jam sebanyak 18 pasien. Regimentasi ACE Inhibitor diberikan dengan dosis awal rendah sebagai anti remodeling pada ventrikel kiri jantung dan ditingkatkan secara perlahan. Dalam penelitian, sebanyak 2 pasien menerima terapi tunggal ACE Inhibitor (11%), 5 pasien menerima 2 kombinasi (26%), 7 pasien menerima 3 kombinasi (37%), dan 5 pasien menerima 4 kombinasi (26%). Masalah terkait obat (DRP) yaitu adanya efek samping dan interaksi obat antara lain batuk (59%), peningkatan serum kreatinin (13%) hipotensi (19%), hiperkalemia (9%).
Kata Kunci:ACEInhibitor, infark miokard akut, lanjut usia
x
ABSTRACT
Drug Utilization Study of ACE Inhibitors on
Acute Myocardial Infarction in Elderly Patient
(Study at SMF Cardiology and Vascular Dr. Soetomo
General Hospital Surabaya)
AYU MAWARI
Background- Acute Myocardial Infarction (AMI) is a myocardial necrosis caused by inadequate blood supply due to acute coronary artery occlusion, which originated from plaque rupture followed by thrombus formation and platelet. ACE Inhibitors (ACEI) as the standard therapy for AMI, CHD, and diabetes due to the substantial protection against endothelial, heart, and kidneys. AMI conditions require long-term therapy and the number of drugs received by elderly patients, especially in case of complications, need the right medication regimentation as a determinant of the success of a therapy.
Objectives - The purpose of this study was to analyze the utilizing and identify drug related problems (DRPs) of ACEI in elderly patients with AMI in Dr. Soetomo General Hospital.
Methods - This study retrospectively using 19 patient’s medical records during the period January 1st2013 - December 31st2014 and was analyzed descriptively.
Results – ACEI include captopril was administered 3 x 6.25 mg - 25 mg, lisinopril 2 x 2.5 mg, and ramipril 1 x 2.5 – 5 mg in accordance with the Indonesian Heart Association (IHA) guidelines. ACEI was given less than 24 hours in 18 patients in initial lower dose for anti-remodeling of the ventricle of the heart and slowly increased to the limit of tolerance individual patient. In the study, 11% patients received single therapy of ACEI, 26% patients received 2 combination, 37% patients received 3 combination, and 26% patients received 4 combinations. DRP is the existence of side effects and drug interactions include cough (59%), increased serum creatinine (13%), hypotension (19%), and hyperkalemia (16%).
Conclusion – Administration and duration of ACE Inhibitors in AMI patient in Dr. Soetomo Teaching Hospital were according to IHA Guidelines Recommendation for AMI patient and Dr. Soetomo Teaching Hospital Diagnose and Therapy Guideline.
Keyword: ACE Inhibitors, acute myocardial infarction, elderly patients, drug utilization study.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
RINGKASAN... viii
ABSTRACT ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.5 Resiko Penelitian... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Tinjauan tentang Lanjut usia... 8
2.1.1 Definisi Lanjut usia... 8
2.1.2 Epidemiologi Lanjut usia ... 8
2.1.3 Perubahan Fisiologis pada Lanjut usia ... 9
xii
2.1.4.2 Distribusi... 11
2.1.4.3 Metabolisme... 11
2.1.4.3 Eliminasi ... 12
2.1.5 Perubahan Farmakodinamik pada Lanjut usia ... 12
2.2 Infark Miokard Akut (IMA) ... 13
2.2.1 Definisi IMA ... 13
2.2.2 Epidemiologi IMA... 14
2.2.3 Patogenesis IMA... 15
2.2.4 Spektrum Klinis IMA ... 17
2.2.5 Tatalaksana Penderita IMA... 27
2.3 PreparatACE Inhibitor... 34
2.3.1 Perspektif FarmakologiACE Inhibitorsebagai Secondary Preventionuntuk Terapi IMA ... 34
2.3.2 KlasifikasiACE Inhibitor... 38
2.3.3 Hubungan Struktur dan Aktivitas, Profil Farmakologis dan Dosis Obat GolonganACE Inhibitor... 38
2.3.4 Mekanisme KerjaACE Inhibitor... 40
2.3.5 InteraksiACE Inhibitor... 42
2.3.6 Kontraindikasi KerjaACE Inhibitor... 47
2.3.7 Efek SampingACE Inhibitor... 48
2.3.8 SediaanACE Inhibitor... 50
2.4 Studi Penggunaan Obat... 59
2.5 TinjauanDrug Related Problem... 60
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL... 64
3.1 Kerangka Konseptual ... 64
3.2 Kerangka Operasional ... 65
BAB IV METODE PENELITIAN ... 66
xiii
4.1 Rancangan Penelitian ... 66
4.2 Subyek Penelitian ... 66
4.2.1 Inklusi data ... 66
4.2.2 Ekslusi data... 66
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 67
4.4 Jumlah Sampel ... 67
4.5 Cara Pengumpulan Data ... 67
4.6 Analisis Data ... 67
4.7 Definisi Operasional ... 68
BAB V HASIL PENELITIAN ... 70
5.1 Demografi Pasien ... 71
5.1.1 Jenis Kelamin ... 71
5.1.2 Usia ... 72
5.1.3 Status Pasien ... 72
5.1.4 Faktor Risiko ... 72
5.2 Penggunaan Terapi Utama pada Pasien IMA Lanjut Usia... 73
5.3 Penggunaan ACEInhibitorpada pasien IMA Lanjut Usia... 73
5.3.1 Jenis Obat ACEInhibitor ... 73
5.3.2 Dosis dan Frekuensi ... 74
5.3.3 Pola Penggunaan ACEInhibitorPada Pasien IMA Lanjut Usia ... 75
5.4 Efek Samping yang Timbul ... 76
5.5 Interaksi Obat... 78
5.6 Lama Rawat Inap dan Kondisi KRS Pasien IMA Lanjut Usia ... 78
BAB VI PEMBAHASAN ... 79
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN... 94
7.1 Kesimpulan ... 94
xiv
DAFTAR PUSTAKA ... 96
Lampiran-1 ... 103
Lampiran-2 ... 104
Lampiran-3 ... 105
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Perubahan fisiologis pada lanjut usia yang berefek
pada penggunaan obat jantung ... 9
II.2 Faktor yang berkontribusi dalam STEMI terkait usia... 19
II.3 Patofisiologi gejala atipikal STEMI pada pasien lansia ... 20
II.4 Etiologi peningkatan level troponin tanpa IM ... 24
II.5 Rekomendasi perawatan STEMI menurut AHA/ACC dan pedoman ESC ... 29
II.6 IndikasiACE Inhibitor... 35
II.7 Hasil uji klinis ACE Inhibitor sebagai secondary prevention therapyuntuk infark miokard akut ... 36
II.8 KlasifikasiACE Inhibitor... 34
II.9 Profil farmakologis dan dosis obatACE Inhibitor... 40
II.10 Perubahan farmakokinetik, rute eliminasi, dan regimentasi dosis pada beberapa obat jantung pada pasien lanjut usia ... 40
II.11 InteraksiACE Inhibitor... 42
II.12 Efek samping mayor ACE Inhibitorberdasarkan laporan RCT (randomized clinical trials) pada pasien dengan IMA dan SKA. 50 V.1 Status Pasien IMA Lanjut Usia ... 72
V.2 Faktor Risiko Pasien IMA Lanjut Usia ... 72
V.3 Pola Penggunaan Obat untuk Terapi IMA Lanjut Usia ... 73
V.4 Dosis dan Frekuensi ACE Inhibitor yang Diberikan Pada Pasien -IMA Lanjut Usia... 74
V.5 Pola Penggunaan ACEInhibitordengan Obat Lainnya ... 75
xvi
V.7 Pola Penggunaan ACEInhibitordengan Penggantian Dosis ... 76 V.8 Waktu Pemberian ACE Inhibitor Sebagai Anti Remodeling
Jantung ... 76 V.9 Efek Samping yang Ditimbulkan Akibat Pemakaian ACE
Inhibitor... 76 V.10 Data Laboratorium Serum Kreatinin Pasien IMA Lanjut Usia
dengan - TerapiACE Inhibitor... 77 V.11 Data Laboratorium Kadar Kalium Pasien IMA Pasien IMA
Lanjut - Usia dengan TerapiACE Inhibitor... 77 V.12 Distribusi Target Capaian Tekanan Darah dan Hasil Observasi
Tanda Vital Pasien IMA dengan TerapiACE Inhibitor... 77 V.13 Interaksi Obat yang Terjadi Akibat Pemakaian ACEInhibitor... 78 V.14 Lama Rawat Inap Pasien IMA Lanjut Usia dengan Terapi ACE
-Inhibitor... 78 V.15 Kondisi KRS Pasien IMA Lanjut Usia dengan Terapi ACE
Inhibitor... 78
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Presentase penduduk lanjut usia di dunia, Asia, dan Indonesia... 8
2.2 Patogenesis terjadinya IMA... 15
2.3 Aterosklerosis ... 16
2.4 Elektrokardiogram STEMI dan NSTEMI ... 23
2.5 Post Infarct Remodeling... 37
2.6 Struktur obat golonganACE Inhibitor... 39
2.7 Mekanisme kerjaACE Inhibitor... 41
3.1 Skema kerangka konseptual ... 64
3.2 Skema kerangka operasional ... 65
5.1 Skema Inklusi dan Eksklusi Penelitian Pasien IMA Lanjut Usia... 70
5.2 Diagram Distribusi Jenis Kelamin Pasien IMA Lanjut Usia ... 71
5.3 Diagram Distribusi Usia Pasien IMA Lanjut Usia ... 72
5.4 Jenis ACEInhibitoryang Diterima Pasien IMA Lanjut Usia ... 74
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I. Surat Kalaikan Etik ... 103 Lampiran II. Nilai Normal Data Laboratorium dan Data Klinik ... 104 Lampiran III. Tabel Induk ... 105
DAFTAR SINGKATAN
ACC :American College of Cardiology ACE :Angiotensin Converting Enzyme ACS :Acute Coronary Syndrome ADP :Adenosine Diphosphate AF :Atrial Fibrillation
AHA :American Heart Association ALI :Acute Limb Ischemia AMI :Acute Myocardial Infraction AINS : Anti Inflamasi Non Steroid ARBs :Angiotensin Receptor Blocker ASA :Acetylsalicylic Acid
AUC :Area Under Curve
AV : Atrioventrikular BUN :Blood Urea Nitrogen
CABG :Coronary Artery Bypass Grafting CAD :Coronary Artery Disease CCB :Calcium Channel Blocker CHD :Coronary Heart Disease CHF :Congestive Heart Failure
CK :Creatine Kinase
CKMB :Creatine Kinase MB isoenzym ClCr :Clearence Creatinin
CNS :Central Neuro System cTnI :Cardiac Troponin I
xx
CURE :Clopidogrel in Unstable Angina to Prevent Recurrent Events
CYP :Cytochrome P
DCFC :Decompensatio Cordis Fungsional Class Dep Kes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia DM : Diabetes Mellitus
DRP :Drug Related Problem DVD :Degenerative Valve Disease
EDRF :Endothelium-Derived Relaxing Factor EKG : Elektrokardiogram
ESC :European Society of Cardiology ESO : Efek Samping Obat
FDA :Food and Drug Administration GFR :Glomerulus Flow Rate GI : Gastrointestinal
GISSI :Gruppo Italiano per lo Studio della Sopravvivenza nell’InfartoMiocardio
HOPE :Heart Outcomes Prevention Evaluation ICCU :Intensive Coronary Care Unit
IHA :Indonesian Heart Association IM : Infark Miokard
IMA : Infark Miokard Akut IRD : Instalasi Rawat Darurat ISDN : Isosorbid Dinitrat JNC :Joint National Committe KRS : Keluar Rumah Sakit LBBB :Left Bundle Branch Block LDH :Lactate Dehydrogenase
xxi
LPD : Lembar Pengumpul Data
LV :Left Ventricular
LVH :Left Ventricular Hypertrophy
NRMI :Registry National Myocardial Infarction NSAID :Non Steroidal Anti-inflammatory Drug
NSTEMI :Non-ST Segment Elevation Myocardial Infarction NTG : Nitrogliserin
OMI :Old Myocardial Infarction
PCI :Percutaneous Coronary Intervention
PERKI : Persatuan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia PJK : Penyakit Jantung Koroner
PJNHK : Pusat Jantung Nasional Harapan Kita PRM : Perencanaan Rekam Medik
PTCA :Percutan Transluminal Coronary Angioplasty RBBB :Right Bundle Branch Block
RAA : Renin Angiotensin Aldosteron RMK : Rekam Medik Kesehatan
RR :Respiration Rate
SBP :Systole Blood Pressure SCr : Serum Kreatinin
SKA : Sindrom Koronaria Akut SSP : Sistem Saraf Pusat
STEMI :ST Segment Elevation Myocardial Infarction t-TPA : Tissue Plasminogen Activator
TVD :Tricuspid Valve Disease t1/2 : Waktu Paruh
UA :Unstable Angina
xxii
VF :Ventricle Fibrillation VSR :Ventricle Septal Rupture VT :Ventricle Tachycardia WHO :World Health Organization