• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transportasi Dan Translokasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Transportasi Dan Translokasi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TRANSPORTASI DAN TRANSLOKASI TRANSPORTASI DAN TRANSLOKASI

MAKALAH MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Fisiologi Tumbuhan Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Fisiologi Tumbuhan

yang diampu oleh Dr.Hj.Dahlia, M.S., yang diampu oleh Dr.Hj.Dahlia, M.S.,

Oleh Oleh Kelompok 3 Kelompok 3  Nur Az

 Nur Azizahizah 100310034240042400923923 R

Raanni Ai Arrmmaaddiiaahh 110000334422440000993366 F

Fiia a IIzzzzaattuul l MMuunnaa 110000334422440000993399

UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI JURUSAN BIOLOGI

Februari 2012 Februari 2012

(2)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 LataLatar r BelakBelakangang

Tumbuhan merupakan mahluk hidup yang bagi kita tidak terlihat seperti Tumbuhan merupakan mahluk hidup yang bagi kita tidak terlihat seperti se

sebubuah ah mamahluhluk k hidhidup up kakarerena na ia ia tidtidak ak dadapapat t bebergrgeraerak. k. MeMerekreka a mememamang ng tidtidak ak  memiliki alat gerak seperti kaki dan tangan yang terdapat pada hewan dan manusia, memiliki alat gerak seperti kaki dan tangan yang terdapat pada hewan dan manusia, teta

tetapi pi orgorgan-oan-orgargan n mermereka eka sangsangatlaatlah h komkomplekpleks s untuntuk uk dipdipelajelajari. ari. Ada Ada bebbeberaperapaa tumbuhan yang sudah sepenuhnya berkembang menjadi tumbuhan lengkap yang tumbuhan yang sudah sepenuhnya berkembang menjadi tumbuhan lengkap yang memiliki daun, akar, batang, bunga dan buah. Ada juga tumbuh-tumbuhan yang memiliki daun, akar, batang, bunga dan buah. Ada juga tumbuh-tumbuhan yang tidak memiliki beberapa organ-organ tersebut. Namun, di setiap tumbuhan tersebut tidak memiliki beberapa organ-organ tersebut. Namun, di setiap tumbuhan tersebut  pasti ada jaringan peng

 pasti ada jaringan pengangkutangkutan terpenting yang terdan terpenting yang terdiri dari iri dari xylem dan juga floem.xylem dan juga floem. Ber

Berikuikut t ini, ini, akaakan n dipadipaparkparkan an betbetapa apa pentpentingingnya nya mermereka eka bagbagi i proproses ses kehkehiduidupanpan sebuah tanaman dan juga bagaimana mereka berperan untuk mengambil air dari sebuah tanaman dan juga bagaimana mereka berperan untuk mengambil air dari dalam tanah dan kemudian menyebarkannya ke seluruh bagian tanaman agar semua dalam tanah dan kemudian menyebarkannya ke seluruh bagian tanaman agar semua organ tanaman dapat berkembang secara maksimal.

organ tanaman dapat berkembang secara maksimal.

Penyerapan air dari dalam tanah ke bagian atas tumbuhan memiliki arti Penyerapan air dari dalam tanah ke bagian atas tumbuhan memiliki arti  bahwa

 bahwa tanamatanaman n tersebtersebut ut harus harus melawamelawan n gaya gaya gravitasgravitasi i bumi bumi yang yang selaluselalu mengakibatkan benda jatuh ke bawah. Akan tetapi, tanaman berhasil melakukan hal mengakibatkan benda jatuh ke bawah. Akan tetapi, tanaman berhasil melakukan hal itu.

itu. KunKuncinycinya a ialaialah h tantanamaaman-tan-tanamnaman an ini ini menmenggggunakunakan an tektekanan anan akaakar, r, tenatenagaga kapilari, dan juga tarikan transpirasi. Namun pada tanaman-tanaman yang sangat kapilari, dan juga tarikan transpirasi. Namun pada tanaman-tanaman yang sangat tinggi, yang berperan paling penting adalah tarikan transpirasi. Dalam proses ini, tinggi, yang berperan paling penting adalah tarikan transpirasi. Dalam proses ini, ketika air menguap dari sel mesofil, maka cairan dalam sel mesofil akan menjadi ketika air menguap dari sel mesofil, maka cairan dalam sel mesofil akan menjadi semakin jenuh. Sel-sel ini akan menarik air melalu osmosis dari sel-sel yang berada semakin jenuh. Sel-sel ini akan menarik air melalu osmosis dari sel-sel yang berada lebih dalam di daun. Sel-sel ini pada akhirnya akan menarik air yang diperlukan lebih dalam di daun. Sel-sel ini pada akhirnya akan menarik air yang diperlukan dari jaringan xylem yang merupakan kolom berkelanjutan dari akar ke daun. Oleh dari jaringan xylem yang merupakan kolom berkelanjutan dari akar ke daun. Oleh karena itu, air kemudian dapat terus dibawa dari akar ke daun melawan arah gaya karena itu, air kemudian dapat terus dibawa dari akar ke daun melawan arah gaya gravitasi, sehingga proses ini terus menerus berlanjut. Proses penguapan air dari sel gravitasi, sehingga proses ini terus menerus berlanjut. Proses penguapan air dari sel mesofil daun biasa kita sebut dengan proses transpirasi. Oleh itu, pengambilan air  mesofil daun biasa kita sebut dengan proses transpirasi. Oleh itu, pengambilan air  dengan cara ini biasa kita sebut dengan proses tarikan transpirasi dan selama akar  dengan cara ini biasa kita sebut dengan proses tarikan transpirasi dan selama akar  terus menerus menyerap air dari dalam tanah dan transpirasi terus terjadi, air akan terus menerus menyerap air dari dalam tanah dan transpirasi terus terjadi, air akan terus dapat diangkut ke bagian atas sebuah tanaman.

(3)

Pro

Proses ses trantranspispirasi rasi ini ini selselain ain memengangakibakibatkatkan n penpenarikarikan an air air melmelawaawan n gaygayaa gravitasi bumi, juga dapat mendinginkan tanaman yang terus menerus berada di gravitasi bumi, juga dapat mendinginkan tanaman yang terus menerus berada di  bawah sin

 bawah sinar matahari. Mar matahari. Mereka tidak akaereka tidak akan mudah mn mudah mati karena terbati karena terbakar oleh terikakar oleh teriknyanya  panas

 panas matahari matahari karena karena melalumelalui i proseproses s transptranspirasi, irasi, terjadi terjadi pengupenguapan apan air air dandan  pengu

 penguapan apan akan akan membanmembantu tu menurumenurunkan nkan suhu suhu tanamatanaman. n. Selain Selain itu, itu, melalui melalui proseprosess transpirasi, tanaman juga akan terus mendapatkan air yang cukup untuk melakukan transpirasi, tanaman juga akan terus mendapatkan air yang cukup untuk melakukan fotosintesis agar keberlangsungan hidup tanaman dapat terus terjamin.

fotosintesis agar keberlangsungan hidup tanaman dapat terus terjamin.

1.2

1.2 RumuRumusan san MasMasalahalah 1.2.1

1.2.1 Apa Apa yang yang dimaksdimaksud ud dengadengan tran transportansportasi dsi dan an translotranslokasi kasi pada pada tumbutumbuhan?han? 1.2

1.2.2.2 BagBagaimaaimana prosna proses dari traes dari transpnsportortasi dan traasi dan translnslokaokasi pada tusi pada tumbumbuhanhan?? 1.2

1.2.3.3 Apa Apa sajsaja maca macam-mam-macam acam trantransposportasrtasi dan i dan trantransloslokaskasi?i?

1.

1.33 TuTujujuanan 1.3.1

1.3.1 MendMendiskripsiskripsikan ikan pengepengertian drtian dari tari transporransportasi tasi dan dan translotranslokasi kasi pada pada tumbutumbuhanhan 1.3

1.3.2.2 MenMengetgetahui prahui proseoses dari trans dari transposportasrtasi dan transi dan transloklokasi padasi pada tumba tumbuhauhann 1.3

(4)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

2.1

2.1 TranTransporsportasi Pada Tumbuhtasi Pada Tumbuhanan Transp

Transportasi tumbuhan adalah mekanisme pengangkortasi tumbuhan adalah mekanisme pengangkutan air utan air dan zat dan zat nutrisinutrisi makanan dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah makanan dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah  penye

 penyerapan rapan air air dan dan zat zat hara hara yang yang terlarut terlarut di di dalamndalamnya ya dilakukdilakukan an melalumelalui i seluruseluruhh  bagian

 bagian tubutubuh. h. Pada Pada tumbutumbuhan han tingkat tingkat tinggtinggi i proses proses penganpengangkutagkutan n dilakukdilakukanan  pembu

 pembuluh peluh pengangkngangkut yang ut yang terdiri dterdiri dari xyleari xylem dan m dan phloemphloem..

Mekanisme proses penyerapan dapat berlangsung karena adanya proses imbibisi, Mekanisme proses penyerapan dapat berlangsung karena adanya proses imbibisi, difusi, osmosis dan transpor aktif.

difusi, osmosis dan transpor aktif.

Gambar 1. Transportasi pada tumbuhan Gambar 1. Transportasi pada tumbuhan

(Yuliana,Rum,2010) (Yuliana,Rum,2010) 2

2..11..11 IImmbbiibbiissii

Merupakan penyerapan air secara fisio-kimia yang disertai kenaikan volume Merupakan penyerapan air secara fisio-kimia yang disertai kenaikan volume yang bersifat reversible atau penyusupan atau peresapan air ke dalam ruangan antar  yang bersifat reversible atau penyusupan atau peresapan air ke dalam ruangan antar  dinding sel, sehingg

dinding sel, sehingga dinding selnya a dinding selnya akan mengembang. akan mengembang. Misal masuknya Misal masuknya air padaair pada  biji saa

 biji saat berkecat berkecambah dmbah dan biji an biji kacang kacang yang yang direndadirendam dalam m dalam air bebair beberapa jam.erapa jam. 2

2..11..22 DDiiffuussii

Yaitu perpindahan ion/

Yaitu perpindahan ion/ molekul (gas) dari kmolekul (gas) dari konsentrasi tinggi (hipertonik) onsentrasi tinggi (hipertonik) keke ko

konsensentrantrasi si rendrendah ah (hip(hipotootoniknik) ) dendengan atau tanpa gan atau tanpa memmembrabran n semsemiperipermiabmiabel.el. Dengan demikian, difusi terjadi karena perbedaan konsentrasi. Adanya perbedaan Dengan demikian, difusi terjadi karena perbedaan konsentrasi. Adanya perbedaan konsentrasi tersebut akan menimbulkan tekanan pada molekul-molekul, sehingga konsentrasi tersebut akan menimbulkan tekanan pada molekul-molekul, sehingga

(5)

molek

molekul-moleul-molekul kul itu itu menyemenyebar. bar. TekanTekanan an yang ditimbulkayang ditimbulkan n oleh oleh adanyadanya a perbedperbedaanaan konsentrasi itu disebut tekanan difusi. Misal pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 konsentrasi itu disebut tekanan difusi. Misal pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 saat pernafasan, penyebaran setetes tinta dalam air.

saat pernafasan, penyebaran setetes tinta dalam air. 2

2..11..33 OOssmmoossiiss

Merupakan proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah Merupakan proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah (hipoto

(hipotonik) ke nik) ke daerah yang berkonsentrdaerah yang berkonsentrasi asi tinggi (hipertoniktinggi (hipertonik) ) melalui membranmelalui membran semipermiabel. Membran semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa semipermiabel. Membran semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya. Keadaan tegang yang ditembus oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya. Keadaan tegang yang timbul antara dinding sel dengan dinding isi sel karena menyerap air disebut turgor, timbul antara dinding sel dengan dinding isi sel karena menyerap air disebut turgor, sed

sedang ang tektekanan anan yang yang ditiditimbmbulkulkan an disdisebuebut t tektekanan anan turgturgor. or. UntUntuk uk sel sel tumtumbuhbuhanan  bersifat s

 bersifat selektif seelektif semipermiamipermiabel. Setbel. Setiap sel hiduiap sel hidup merup merupakan spakan sistem osistem osmotik. Jmotik. Jika selika sel ditempatkan dalam larutan yang lebih pekat (hipertonik) terhadap cairan sel, air  ditempatkan dalam larutan yang lebih pekat (hipertonik) terhadap cairan sel, air  dalam sel

dalam sel akan terhisap keluar akan terhisap keluar sehingsehingga ga menymenyebabkaebabkan n sel mengkerut. Peristiwa inisel mengkerut. Peristiwa ini disebut plasmolisis.

disebut plasmolisis. 2.

2.11.4.4 TrTraannspsporort at aktktif if 

Merupakan system transportasi suatu molekul melintasi membrane dengan Merupakan system transportasi suatu molekul melintasi membrane dengan menggunakan energy ATP. System transport ini melibatkan pertukaran ion Na+ dan menggunakan energy ATP. System transport ini melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+.

K+. disdisampamping ing ituitu, , proproses ses itu itu jugjuga a melmelibatibatkan kan peraperanan nan proprotein tein pempembawbawa a yangyang dikenal sebagai protein kontraspor. Protein ini mengangkut ion Na+ bersama-sama dikenal sebagai protein kontraspor. Protein ini mengangkut ion Na+ bersama-sama denga molekul lain seperti gula dan asam amino dari luar sel ke dalam sel. Misal denga molekul lain seperti gula dan asam amino dari luar sel ke dalam sel. Misal  perpind

 perpindahan aahan air dari kir dari korteks korteks ke stelee stele..

2.2

2.2 Jenis-jenis TraJenis-jenis Transportasi (Pengnsportasi (Pengangkutan) pada angkutan) pada TumbuhanTumbuhan 2.

2.2.2.11 TrTrananspsporortatasi Isi Intntraravavaskskululerer

Transportasi intravasikuler yaitu pengangkutan air dan zat-zat penting yang Transportasi intravasikuler yaitu pengangkutan air dan zat-zat penting yang terjadi melalui berkas pembuluh pengangkut seperti xilem (mengangkut air dan zat terjadi melalui berkas pembuluh pengangkut seperti xilem (mengangkut air dan zat hara dari akar menuju ke daun) dan floem (mengangkut hasil fotosintesis dari daun hara dari akar menuju ke daun) dan floem (mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan).

(6)

Gambar 2. Transportasi intravaskuler  Gambar 2. Transportasi intravaskuler 

(Morales,2012) (Morales,2012)

Setelah melewati sel-sel akar, air dan mineral yang terlarut akan masuk ke Setelah melewati sel-sel akar, air dan mineral yang terlarut akan masuk ke  pembu

 pembuluh luh kayu kayu (xilem) (xilem) dan dan selanjutselanjutnya nya terjadi terjadi pengapengangkutngkutan an secara secara vertikal vertikal daridari akar menuju batang sampai ke daun. Pembuluh kayu disusun oleh beberapa jenis akar menuju batang sampai ke daun. Pembuluh kayu disusun oleh beberapa jenis sel

sel, , namnamun un bagbagian ian yanyang g berberperaperan n penpenting dalam ting dalam proproses ses penpengangangkugkutan tan air air dandan mineral ini adalah sel-sel trakea. Bagian ujung sel trakea terbuka membentuk pipa mineral ini adalah sel-sel trakea. Bagian ujung sel trakea terbuka membentuk pipa ka

kapilpiler. er. StStrukruktutur r jarjaringingan an xilxilem em sesepeperti rti pipipa pa kakapilpiler er ini ini terterjadjadi i kakarerena na sesel-sl-selel  penyu

 penyusun sun jaringan tersebut jaringan tersebut tersebutersebut t mengmengalami alami fisi fisi (pengg(penggabungabungan). an). Air Air bergerabergerak k  dari sel trakea satu ke sel trakea yang di atasnya mengikuti prinsip kapilaritas dan dari sel trakea satu ke sel trakea yang di atasnya mengikuti prinsip kapilaritas dan ko

koheshesi i air air daldalam am sel sel tratrakekea a xilxilemem. . TeTenagnaga a yayang ng memenynyebebababkakan n terterjadjadininyaya  penga

 pengangkutngkutan ini ialaan ini ialah:h: 1.

1. TeTekanakanan n akarakar, , timbtimbul ul karekarena na pergpergeraerakan kan air air secsecara ara osmosmosisosis, , ketketika ika bulbulu u akaakar r  menyerap air dari dalam tanah.

menyerap air dari dalam tanah.

2. Daya kapilaritas, terjadi

2. Daya kapilaritas, terjadi karena daya dorong, hidrasi pada dinding xylem dankarena daya dorong, hidrasi pada dinding xylem dan daya kohesi air.

daya kohesi air.

3. Daya isap daun, ditimbulkan oleh adanya transpirasi dari daun dan fotosintesis. 3. Daya isap daun, ditimbulkan oleh adanya transpirasi dari daun dan fotosintesis.

2.

2.2.2.22 TrTrananspsporortatasi Eksi Ekststraravavaskskululerer Tra

Transpnsportortasi asi eksekstravtravasikasikuler uler adaladalah ah penpengangangkugkutan tan air air dan dan zat-zat-zat zat penpentingting yang terjadi di luar berkas pembuluh pengangkut. Dalam perjalanan menuju silinder  yang terjadi di luar berkas pembuluh pengangkut. Dalam perjalanan menuju silinder   pusat,

 pusat, air air akan akan bergebergerak rak secara secara bebas bebas di di antara antara ruang ruang antar antar sel. sel. PengaPengangkutngkutan an air air  dan mineral dari dalam tanah di luar berkas pembuluh ini dilakukan melalui 2 dan mineral dari dalam tanah di luar berkas pembuluh ini dilakukan melalui 2

(7)

me

mekakaninismsme, e, yayaititu u apapopoplalas s (m(melelalalui ui ruruanang g anantatar r sesel) l) dadan n sisimpmplalas s (m(melelalaluiui sitoplasma).

sitoplasma).

Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanya dengan arah horisontal. Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanya dengan arah horisontal. D

Di i dadalalam m akakar ar pepengnganangkgkututan an inini i memelalalului i : : bubulu lu akakarar, , epepididerermimis, s, kokortrtekeks,s, endodermis, xylem.

endodermis, xylem. aa.. SSimimppllasas

Tr

Trananspsporortatasi si SiSimpmplalas s adadalalah ah pepengnganangkgkututan an aiair r dadan n zazat t hahara ra memelalaluluii sitoplasma, yaitu dari sel ke sel yang lain melalui plasmodesmata. Bergeraknya air  sitoplasma, yaitu dari sel ke sel yang lain melalui plasmodesmata. Bergeraknya air  da

dan n gagaram ram mimineneral ral memelallalui ui babagigian an hidhidup up dadari ri sesel l tutumbmbuhuhan an (s(sitoitoplaplasmsma a dadann vakoula). Pada pengangkutan ini, setelah masuk ke dalam sel epidermis bulu akar, vakoula). Pada pengangkutan ini, setelah masuk ke dalam sel epidermis bulu akar, air dan mineral yang terlarut bergerak dalam sitoplasma dan vakuola, kemudian air dan mineral yang terlarut bergerak dalam sitoplasma dan vakuola, kemudian  berger

 bergerak ak dari dari satu satu sel sel ke ke sel sel yang yang lain lain melalui melalui plasmplasmodesmodesmata. ata. SistemSistem  penga

 pengangkutngkutan an ini ini menyemenyebabkan air babkan air dapat dapat mencamencapai pai bagian silinder bagian silinder pusat. Adapunpusat. Adapun lintasan aliran air pada pengangkutan simplas adalah sel bulu akar menuju lintasan aliran air pada pengangkutan simplas adalah sel bulu akar menuju sel-sel korteks, endoder

sel korteks, endodermis, perisikel, dan xilem. Dari mis, perisikel, dan xilem. Dari sini, air sini, air dan garam mineral siapdan garam mineral siap diangkut ke atas menuju batang dan daun.

diangkut ke atas menuju batang dan daun.

Gambar 3. Transportasi Ekstravaskuler  Gambar 3. Transportasi Ekstravaskuler 

(Anonim,2011) (Anonim,2011)  b.

 b. ApoplApoplasas

Transportasi Apoplas adalah pengangkutan air dan zat hara tanpa melalui Transportasi Apoplas adalah pengangkutan air dan zat hara tanpa melalui sitoplasma melainkan melalui ruang-ruang antar sel tumbuhan. Dalam pengertian sitoplasma melainkan melalui ruang-ruang antar sel tumbuhan. Dalam pengertian lain menyusupnya air tanah secara bebas atau transpor pasif melalui semua bagian lain menyusupnya air tanah secara bebas atau transpor pasif melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan (dinding sel dan ruang antar sel). Air masuk dengan cara tak hidup dari tumbuhan (dinding sel dan ruang antar sel). Air masuk dengan cara difusi, aliran air secara apoplas tidak dapat terus mencapai xilem karena terhalang difusi, aliran air secara apoplas tidak dapat terus mencapai xilem karena terhalang oleh lapisan endodermis yang memiliki penebalan dinding sel dari suberin dan oleh lapisan endodermis yang memiliki penebalan dinding sel dari suberin dan

(8)

lignin yang dikenal sebagai pita kaspari. Dengan demikian, pengangkutan air secara lignin yang dikenal sebagai pita kaspari. Dengan demikian, pengangkutan air secara apoplas pada bagian korteks dan stele menjadi terpisah.

apoplas pada bagian korteks dan stele menjadi terpisah.

Gambar 3. Pita Kaspari Gambar 3. Pita Kaspari (Yuliana,Rum,2010) (Yuliana,Rum,2010)

2.3

2.3 Faktor YanFaktor Yang Mempg Mempengaruhi Trasengaruhi Trasportasi Tumbuhportasi Tumbuhanan

Proses pengangkutan air dan zat-zat terlarut hingga sampai ke daun pada Proses pengangkutan air dan zat-zat terlarut hingga sampai ke daun pada tumbuhan dipengaruhi oleh :

tumbuhan dipengaruhi oleh : a.

a. DaDaya ya kakapilpilariaritas tas : : pepembmbululuh uh xyxylelem m yayang ng teterdrdapaapat t papada da tutumbmbuhuhan an diadiangnggagapp sebagai pipa kapiler. Air akan naik melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari sebagai pipa kapiler. Air akan naik melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air.

gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air.  b.

 b. Daya Daya tekan tekan akar akar : : tekanatekanan n akar akar pada pada setiap setiap tumbutumbuhan han berbeberbeda-beda. da-beda. BesarBesarnyanya teka

tekanan nan akaakar r dipdipengengaruaruhi hi besbesar ar keckecil il dan dan tingtinggi gi rendrendahnahnya ya tumtumbuhbuhan. an. BukBuktiti ada

adanynya a tetekankanan an akakar ar adadalaalah h papada da babatantang g yayang ng didipopototongng, , mamaka ka air air tatampmpak ak  menggenang dipermukaan tunggaknya.

menggenang dipermukaan tunggaknya. c.

c. Daya hisap dDaya hisap daun : disebabaun : disebabkan adanykan adanya penguapa penguapan (transpiraan (transpirasi) air dari daun yangsi) air dari daun yang  besarny

 besarnya a berbanberbanding ding lurus lurus dengadengan n luas luas bidang bidang pengupenguapan apan (intensit(intensitasas  pengua

 penguapan).pan). d.

d. PenPengargaruh seluh sel-sel ya-sel yang hidng hidupup

2.4

(9)

Pro

Proses ses penpengangangkugkutan tan bahbahan an makmakanan anan daladalam m tumtumbubuhan han dikdikenaenal l dendengangan translokasi. Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau translokasi. Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau org

organ an temtempat pat penpenyimyimpanapanannynnya a ke ke bagbagian ian lain lain tumtumbuhbuhan an yanyang g memmemerlerlukaukannynnya.a. Jaringan pembuluh yang bertugas mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian Jaringan pembuluh yang bertugas mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan adalah floem (pembuluh tapis). Zat terlarut yang paling banyak dalam tumbuhan adalah floem (pembuluh tapis). Zat terlarut yang paling banyak dalam getah floem adalah gula, terutama sukrosa. Selain itu, di dalam getah floem juga getah floem adalah gula, terutama sukrosa. Selain itu, di dalam getah floem juga mengandung mineral, asam amino dan hormon, berbeda dengan pengangkutan pada mengandung mineral, asam amino dan hormon, berbeda dengan pengangkutan pada  pembu

 pembuluh luh xilem xilem yang yang berjalan berjalan satu satu arah arah dari dari akar akar ke ke daun, daun, pengapengangkutngkutan an padapada  pembu

 pembuluh luh floem dapat floem dapat berlangberlangsung kesegala sung kesegala arah, arah, yaitu yaitu dari dari sumbsumber er gula gula (tempat(tempat  penyim

 penyimpanan panan hasil fohasil fotosintetosintesis) ke osis) ke organ largan lain tumbin tumbuhan yuhan yang mang memerlukemerlukannya.annya. Satu pembuluh tapis dalam sebuah berkas pembuluh bisa membawa cairan Satu pembuluh tapis dalam sebuah berkas pembuluh bisa membawa cairan floem dalam satu arah sementara cairan didalam pipa lain

floem dalam satu arah sementara cairan didalam pipa lain dalam berkas yang samadalam berkas yang sama dapat mengalir dengan arah yang berlainan. Untuk masing – masing pembuluh dapat mengalir dengan arah yang berlainan. Untuk masing – masing pembuluh ta

tapispis, , araarah h tratransnspoport rt hahanynya a bebergrgantantunung g papada da lolokakasi si susumbmber er gugula la dadan n temtempatpat  penyim

 penyimpanan panan makanamakanan yang n yang dihubdihubungkaungkan oleh pn oleh pipa teipa tersebut.rsebut.

2.5

2.5 MekaMekanismnisme dan e dan Pola TranPola Translokaslokasisi Sejak lama

Sejak lama para ahli para ahli fisiolofisiologi gi tumbutumbuhan bermaksud mengukhan bermaksud mengukur ur langslangsungung translokasi dalam system pengangkutan dengan cara mengikuti pergerakan bahan translokasi dalam system pengangkutan dengan cara mengikuti pergerakan bahan  bertand

 bertanda. Mula. Mula – mula ma – mula menggenggunakan zunakan zat warna at warna : fluores: fluoresein bergein bergerak denerak dengan mugan mudahdah dalam sel floem dan masih digunakan sebagai perunut yang efektif. Virus dan dalam sel floem dan masih digunakan sebagai perunut yang efektif. Virus dan herbisida juga pernah digunakan. Penggunakan fosfor, belerang, klorin, kalsium, herbisida juga pernah digunakan. Penggunakan fosfor, belerang, klorin, kalsium, stronsium, rubidium, kalium, hydrogen dalam kajian ini, namun hingga saat ini stronsium, rubidium, kalium, hydrogen dalam kajian ini, namun hingga saat ini nuklid

nuklida a radioaktradioaktif if yang paling penting. Perunut yang paling penting. Perunut radioakradioaktif tif bisa dilacak bisa dilacak perjalanperjalannyanya de

dengngan an pepelaclacak ak radradiasiasi i yayang ng disdisenentutuhkahkan n papada da babatatang ng atatau au babagigian an lalain in dadariri tu

tumbmbuhuhanan. . MeMetotode de lalaininnynya a adadalalah ah auautotoraradidiogograrafifi. . TuTumbmbuhuhan an didileletatakkkkanan  bersing

 bersinggunggungan an dengadengan n sehelasehelai i film film sinar sinar – – X X selama selama beberabeberapa pa hari hari hingghingga a bulan.bulan. Kemu

Kemudian,film tersebut dian,film tersebut dikembdikembangkaangkan n dan ditemui dan ditemui letak letak radioakradioaktivitasnytivitasnya a padapada tanaman tersebut.

tanaman tersebut.

Model E. Munch di Jerman pada tahun 1926 adalah model pengangkutan Model E. Munch di Jerman pada tahun 1926 adalah model pengangkutan floe

floem m yanyang g diadianut nut samsampai pai seksekaranarang. g. KoKonsensepnypnya a yaityaitu u momodel del aliraliran an – – tektekanananan.. Me

(10)

dire

direndandam m daldalam am larularutan. tan. OsOsmommometer eter pertpertama ama berberisi isi larularutan tan yanyang g leblebih ih pekpekatat da

daripripadada a larlarututan an sesekitkitar, ar, ososmomomemeter ter kekedudua a beberisrisi i lalarutrutan an kukuranrang g pepekakat t dadariri osmometer pertama dan harus lebih pekat dari medium sekelilingnya. Osmometer  osmometer pertama dan harus lebih pekat dari medium sekelilingnya. Osmometer   pertama dialokasik

 pertama dialokasikan dengan an dengan daun (sebagai sumber), sedangkadaun (sebagai sumber), sedangkan n osmoosmometer keduameter kedua dialokasikan dengan organ-organ penerima (sebagai limbung, misal buah, jaringan dialokasikan dengan organ-organ penerima (sebagai limbung, misal buah, jaringan meriste

meristem, m, dan akar). dan akar). PerbedPerbedaan aan antara model antara model osmomosmometer dengan eter dengan pengapengangkutngkutanan floem yang sesungguhnya terletak pada sumber dan lingbungnya. Pada daun, bahan floem yang sesungguhnya terletak pada sumber dan lingbungnya. Pada daun, bahan terlarut yang telah terangkut segera ditambahkan kembali dari hasil fotosintesis terlarut yang telah terangkut segera ditambahkan kembali dari hasil fotosintesis (p

(phlhloeoem m loloadadining)g); ; dadan n babahahan n teterlrlararut ut yayang ng tetelalah h sasampmpai ai ke ke lilimbmbunung g akakanan dik

dikeleluauarkarkan n dadari ri pepembmbuluuluh h flofloem em (ph(phloloem em ununloloadadinging). ). DiDimamanfanfaatkatkan an ununtutuk k   pertum

 pertumbuhan atau ditimbun di buhan atau ditimbun di organ penampuorgan penampung, misalnya dalam bentuk pati ng, misalnya dalam bentuk pati atauatau lemak. Larutan perendam pada osmometer setara dengan bagian apoplas tanaman, lemak. Larutan perendam pada osmometer setara dengan bagian apoplas tanaman, yakni dinding sel dan pembuluh xylem.

yakni dinding sel dan pembuluh xylem.

2.6

2.6 MatMaterial Traerial Translokanslokasisi Fun

Fungsi gsi floefloem m adaadalah lah sebsebagai agai jarinjaringan gan trantransloslokaskasi i bahbahan an orgorganik anik yangyang teru

terutamtama a berberisi isi karkarbohbohidraidrat. t. CraCrafts fts dan dan LorLorenz enz (19(1994) 94) menmendapdapatkatkan an perspersententasease nitrogen (dalam bentuk protein) sebesar 45%. Sebenarnya gula yang menjadi linarut nitrogen (dalam bentuk protein) sebesar 45%. Sebenarnya gula yang menjadi linarut terbesa

terbesar r yang ditransloyang ditranslokasikakasikan n dalam cairan floem. Diantara dalam cairan floem. Diantara gula ini, gula ini, sukrosukrosa yangsa yang  paling

 paling banyabanyak k jumlahjumlahnya. nya. Gula Gula lain lain seperti seperti gula gula rafinosa rafinosa : : glukoglukosa, sa, rafinosarafinosa,, stakiosa, dan fruktosa juga ada pada gula alcohol: manitol, sorbitol, galaktitol, serta stakiosa, dan fruktosa juga ada pada gula alcohol: manitol, sorbitol, galaktitol, serta mio-inositol.

mio-inositol.

Tingkat Pergerakan diestimasi dengan cara menghitung penambahan berat Tingkat Pergerakan diestimasi dengan cara menghitung penambahan berat organ tersebut selama kurun waktu tertentu untuk mengetahui laju pengangkutan organ tersebut selama kurun waktu tertentu untuk mengetahui laju pengangkutan me

melallalui ui pepembmbululuh uh flofloem em ke ke susuatatu u orgorgan. an. KeKemumudidian an didiukukur ur luluas as pepenanampmpanangg mel

melintaintang ng dari dari pempembulbuluh uh flofloem. em. BerBerdasdasarkaarkan n datdata a terstersebuebut t dapdapat at dihdihitunitung g lajulaju tran

transfesfer r masmassa sa (ma(mass ss trantransfesfer r raterate). ). Laju Laju perpperpindindahaahan n masmasa a mermerupaupakan kan jumjumlahlah  bahan

 bahan yang yang melintasmelintasi suatu i suatu irisan mirisan melintang elintang tabung tabung taapis petaapis per satur satuan waktan waktu.u. Di

Dikekemumukakakan kan ololeh eh AlAldeden n S. S. CrCraftafts s dadan n O.O.LoLorenrenz z (d(dari ari UnUniviverersitsity y of of  California di Davis) berasumsi bahwa bahan kering yang diangkut melalui floem California di Davis) berasumsi bahwa bahan kering yang diangkut melalui floem mem

mempunpunyai yai gragravitavitas s spespesifisifik k (ata(atau u kepkepadaadatantan) ) sebsebesaesar r 1,5 1,5 g.cg.cm-3m-3.Nil.Nilai ai ini ini jikajika dibagi dengan laju transfer massa akan diperoleh velositas sebesar 110 mm.jam-1. dibagi dengan laju transfer massa akan diperoleh velositas sebesar 110 mm.jam-1.

(11)

Tentu saja, bahan yang diangkut dalam pembuluh floem tidak dalam bentuk kering, Tentu saja, bahan yang diangkut dalam pembuluh floem tidak dalam bentuk kering, tetapi terlarut didalam air. Dengan demikian velositas sesungguhnya adalah lebih tetapi terlarut didalam air. Dengan demikian velositas sesungguhnya adalah lebih cepat. Potensi osmotik larutan floem yang umum terukur adalah antara -2 Mpa cepat. Potensi osmotik larutan floem yang umum terukur adalah antara -2 Mpa sampai -3 Mpa, yang setara dengan 20% sampai 30% larutan sukrosa (Sukrosa sampai -3 Mpa, yang setara dengan 20% sampai 30% larutan sukrosa (Sukrosa merupakan bahan terlarut yang dominan pada larutan floem. Berdasarkan nilai ini, merupakan bahan terlarut yang dominan pada larutan floem. Berdasarkan nilai ini, maka volaritas pengangkutan pada pembuluh floem adalah antara 363 sampai 550 maka volaritas pengangkutan pada pembuluh floem adalah antara 363 sampai 550 mm.jam-1. Dengan teknik yang lebih maju, pengukuran velositas dapat dilakukan mm.jam-1. Dengan teknik yang lebih maju, pengukuran velositas dapat dilakukan dengan isotop11C dalam bentuk CO2 yang diberikan pada daun. Isotop ini akan dengan isotop11C dalam bentuk CO2 yang diberikan pada daun. Isotop ini akan terkandung dalam fotosintat yang akan diangkut melalui pembuluh floem. Pada 2 terkandung dalam fotosintat yang akan diangkut melalui pembuluh floem. Pada 2 atau lebih posisi pada batang ditempatkan pendeteksi radiasi dengan jarak yang atau lebih posisi pada batang ditempatkan pendeteksi radiasi dengan jarak yang telah ditetapkan.

telah ditetapkan.

2.7

2.7 PhloePhloem Loadinm Loading dan Unloag dan Unloadingding

Proses peningkatan konsentrasi gula pada sel-sel floem yang berada dekat Proses peningkatan konsentrasi gula pada sel-sel floem yang berada dekat den

dengan gan selsel-sel -sel fotofotosinsintettetik ik padpada a daudaun n disdisebuebut t proproses ses penpengisgisian ian floefloem m (phl(phloemoem loading

loading). ). BerdaBerdasarkan pengukurasarkan pengukuran n pada berbagai pada berbagai spesiespesies, s, terlihat bahwa terlihat bahwa potenspotensii osmo

osmotik sel-sel tik sel-sel mesomesofil fil (sekita(sekitar r -0,8 MPa sampai -0,8 MPa sampai -1,8 MPa) lebih -1,8 MPa) lebih tinggi dibandintinggi dibandingg  pada

 pada pembupembuluh luh floem floem (antara (antara -2,0 -2,0 MPa MPa sampasampai i -3,0 -3,0 MPa). MPa). Karena Karena bahan bahan terlarutterlarut (sukrosa) pada pembuluh floem lebih tinggi dibanding pada sel-sel mesofil.

(sukrosa) pada pembuluh floem lebih tinggi dibanding pada sel-sel mesofil. Ser

Serapaapan n suksukrosa oleh rosa oleh sel sel penpenemaeman n floefloem m ini ini yang dikaryang dikarenakenakan an oleoleh h selsel  penema

 peneman n ini ini lebih lebih besar besar dan dan lebih lebih aktif aktif dibanddibandingkan ingkan sel-sel sel-sel lain lain pada pada jaringanjaringan floem dan juga adanya penumbuhan ke dalam (ingrowth) yang menyebabkan luas floem dan juga adanya penumbuhan ke dalam (ingrowth) yang menyebabkan luas  permu

 permukaan kaan membrmembran an sel sel ini ini menjadmenjadi i 3 3 kali kali lebih lebih luas. luas. MenyeMenyebabkan babkan potenspotensii osmotic sitoplasma sel ini menjadi turun (lebih negatif) dan ini akan merangsang air  osmotic sitoplasma sel ini menjadi turun (lebih negatif) dan ini akan merangsang air  unt

untuk uk masmasuksuksecarecara a osmosmosiosis s kedkedalam alam sel sel ini ini dardari i selsel-sel -sel mesmesofil ofil disdisekiekitarntarnya.ya. Se

Sebagbagai ai akakibaibatntnya ya tektekanaanan n intinternernal al padpada a sesel l pepenenemaman n akakan an memeninningkgkat at dadann men

mengakgakibatibatkan kan susukrokrosa sa berbergeragerak k masmasuk uk ke ke pempembulbuluh uh floefloem m secsecara ara simsimplasplastik tik  melalui plasmodesmata. Masuknya larutan yang mengandung sukrosa ke pembuluh melalui plasmodesmata. Masuknya larutan yang mengandung sukrosa ke pembuluh floem dari sel-sel peneman ini yang mengakibatkan tekanan internal pada pembuluh floem dari sel-sel peneman ini yang mengakibatkan tekanan internal pada pembuluh floem pada daun lebih tinggi, yang kemudian menjadi faktor pendorong dari aliran floem pada daun lebih tinggi, yang kemudian menjadi faktor pendorong dari aliran larutan floem, berarti pengangkutan senyawa-senyawa yang terlarut didalamnya. larutan floem, berarti pengangkutan senyawa-senyawa yang terlarut didalamnya.

(12)

Pr

Prososes es pepengngisisiaian n flfloeoem m inini i bebersrsifaifat t seselelektktifif. . JeJeninis s mamateteririal al yayang ng didi translokasi seperti gula rafinosa : glukosa, rafinosa, dan stakiosa juga ada pada gula translokasi seperti gula rafinosa : glukosa, rafinosa, dan stakiosa juga ada pada gula alcohol: manitol, sorbitol, galaktitol, serta mio-inositol. Fruktosa jarang diangkut alcohol: manitol, sorbitol, galaktitol, serta mio-inositol. Fruktosa jarang diangkut kedalam pembuluh floem. Demikian juga dengan asam amino dan mineral.sifat kedalam pembuluh floem. Demikian juga dengan asam amino dan mineral.sifat selektif ini

selektif ini mempememperkuat argumentarkuat argumentasi si bahwa senyawa – bahwa senyawa – senyawsenyawa a yang akan dimuatyang akan dimuat kedalam pembuluh floem diserap dari apoplas oleh sel – sel peneman floem. Sifat kedalam pembuluh floem diserap dari apoplas oleh sel – sel peneman floem. Sifat sel

selektiektif f ini ini berberkaitkaitan an dendengan gan perperanan anan sensenyawyawa a pempembawbawa a padpada a memmembrabran, n, yanyangg menyangkut pada senyawa – senyawa tertentu.

menyangkut pada senyawa – senyawa tertentu. Ko

Kompmpetetisi isi anantartara a orgorgan an ataatau u jarjaringingan an limlimbubung ng diditetentuntukakan n ololeh eh lajlajuu  penge

 pengeluaran bahan dari luaran bahan dari pembupembuluh floem (phloem unloadingluh floem (phloem unloading). Limbung yang dapat). Limbung yang dapat memanfaatkan hasil terlarut (sukrosa) dari pembuluh floem dan akan berpeluang memanfaatkan hasil terlarut (sukrosa) dari pembuluh floem dan akan berpeluang  besar unt

 besar untuk memuk memperoleh lperoleh lebih banebih banyak lagyak lagi bahan terli bahan terlarut dari orgarut dari organ suman sumber. Hal iniber. Hal ini disebabkan sukrosa diserap sel – sel organ limbung dari pembuluh floem, maka disebabkan sukrosa diserap sel – sel organ limbung dari pembuluh floem, maka  potens

 potensi air sel – i air sel – sel limbsel limbung teung tersebut tursebut turun. Merun. Mengakibngakibatkan air akatkan air akan bergan bergerak keluerak keluar ar  dari pembuluh floem dan tekanan internal pembuluh floem pada organ atau jaringan dari pembuluh floem dan tekanan internal pembuluh floem pada organ atau jaringan limbung akan turun. Hal ini akan lebih memacu laju pengangkutan dari sumber ke limbung akan turun. Hal ini akan lebih memacu laju pengangkutan dari sumber ke limbung karena perbedaan tekanan internal yang lebih besar antara kedua ujung limbung karena perbedaan tekanan internal yang lebih besar antara kedua ujung  pembu

(13)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP

3.1

3.1 KesKesimpimpulaulann

• TraTranspnsportaortasi si tumtumbubuhan han adaladalah ah mekmekanisanisme me penpengangangkgkutan utan air air dan dan zat zat nutrnutrisiisi

mak

makananan an dadari ri akaakar r ke ke seselulururuh h babagigian an tumtumbubuhahan. n. SeSedadangngkakan n TrTransanslolokakasisi me

merurupapakakan n pepemimindndahahan an hahasisil l fofototosisintntesesis is dadari ri dadaun un atatau au ororgagan n tetempmpatat  penyim

 penyimpanannpanannya ke ya ke bagian bagian lain tumlain tumbuhan buhan yang yang memerlumemerlukannya.kannya.

• PadPada a tumtumbuhbuhan an tingtingkat kat rendrendah ah penpenyeryerapan air apan air dan zat dan zat harhara a yanyang g terlaterlarut rut didi

dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi  proses

 proses pengapengangkutngkutan an dilakukdilakukan an pembupembuluh luh pengapengangkut ngkut yang yang terdiri terdiri dari dari xylemxylem dan phloem.

dan phloem.

• TraTranspnsportaortasi si (Pe(Pengangangkngkutanutan) ) padpada a TuTumbumbuhan han ada ada 2 2 jenijenis, s, yaityaitu u trantransposportasrtasii

intravaskuler dan transportasi ekstravaskuler  intravaskuler dan transportasi ekstravaskuler 

• Mekanisme proses penyerapan dapat berlangsung karena adanya proses imbibisi,Mekanisme proses penyerapan dapat berlangsung karena adanya proses imbibisi,

difusi, osmosis dan transpor aktif. difusi, osmosis dan transpor aktif.

• Faktor Yang Faktor Yang MempeMempengaruhngaruhi i TrasTrasportasi Tumbuhan yaitu portasi Tumbuhan yaitu daya kapilaritas, dayadaya kapilaritas, daya

tekan akar, daya hisap daun dan Pengaruh sel-sel yang hidup. tekan akar, daya hisap daun dan Pengaruh sel-sel yang hidup.

(14)

DAFTAR RUJUKAN DAFTAR RUJUKAN

Lakitan, Benyamin.1993. Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT RajaGrafindo Lakitan, Benyamin.1993. Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT RajaGrafindo

Persada. Jakarta. Persada. Jakarta.

Salisbury, Frank B, dan Cleon W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. ITB. Salisbury, Frank B, dan Cleon W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. ITB.

Bandung Bandung

Anonim.2011.Transportaton System

Anonim.2011.Transportaton System (online)(online)

http://z14.invisionfree.com/FORUM_FORUMAN/ar/t18.htm

http://z14.invisionfree.com/FORUM_FORUMAN/ar/t18.htm (Diakses pada(Diakses pada tanggal 01 Februari 2012)

tanggal 01 Februari 2012)

Isharamanto. 2011. Transportasi Tumbuhan

Isharamanto. 2011. Transportasi Tumbuhan (online)(online)

http://biologigonz.blogspot.com/2010/03/transportasi-tumbuhan.html http://biologigonz.blogspot.com/2010/03/transportasi-tumbuhan.html (Diakses pada tanggal 01 Februari 2012)

(Diakses pada tanggal 01 Februari 2012)

Listya. 2010. Sistem Transportasi dan Transpirasi pada Tumbuhan

Listya. 2010. Sistem Transportasi dan Transpirasi pada Tumbuhan (online)(online) http://listya123.blogspot.com/2010/12/sistem-transportasi-dan-transpirasi.html

transpirasi.html (Diakses pada tanggal 01 Februari 2012)(Diakses pada tanggal 01 Februari 2012) Teddy. 2008. Transportasi Pada Tumbuhan

Teddy. 2008. Transportasi Pada Tumbuhan (online)(online)

http://tedbio.multiply.com/journal/item/17 (Diakses pada tanggal 01 http://tedbio.multiply.com/journal/item/17 (Diakses pada tanggal 01 Februari 2012)

Februari 2012)

Anam. 2011. Translokasi Dan Penyimpangan Pada Tumbuhan

Anam. 2011. Translokasi Dan Penyimpangan Pada Tumbuhan (online)(online)

http://khaerulanambioa.blogspot.com/ (Diakses pada tanggal 01 Februari http://khaerulanambioa.blogspot.com/ (Diakses pada tanggal 01 Februari 2012)

2012)

Kadafi.2008. Transportasi Dan Translokasi

Kadafi.2008. Transportasi Dan Translokasi (online)(online)

http://bimabersinar.blogspot.com/2008/02/fisiologi-tumbuhan.html (Diakses http://bimabersinar.blogspot.com/2008/02/fisiologi-tumbuhan.html (Diakses  pada ta

 pada tanggal 0nggal 02 Feb2 Februari 20ruari 2012)12) Hamdi.2012. Bagian Tumbuhan

Hamdi.2012. Bagian Tumbuhan (online)(online)

http://www.rifaelhamdi.co.cc/2012/01/bagian-tumbuhan.html (Diakses pada http://www.rifaelhamdi.co.cc/2012/01/bagian-tumbuhan.html (Diakses pada tanggal 02 Februari 2012)

Gambar

Gambar 1. Transportasi pada tumbuhanGambar 1. Transportasi pada tumbuhan
Gambar 2. Transportasi intravaskuler Gambar 2. Transportasi intravaskuler 
Gambar 3. Transportasi Ekstravaskuler Gambar 3. Transportasi Ekstravaskuler 
Gambar 3. Pita KaspariGambar 3. Pita Kaspari (Yuliana,Rum,2010)(Yuliana,Rum,2010)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pemeriksaan mikroskopik menunjukkan adanya stomata tipe anomisitik, epidermis, parenkim, xilem, floem, sel minyak, berkas pembuluh tipe spiral, kristal kalsium

Formula sederhana (tidak lengkap) hanya mengandung NaCl dan sukrosa atau karbohidrat lain, misalnya larutan gula garam, larutan air tajin garam, larutan tepung beras garam,

(c) zat terlarut berpindah dari larutan yang bertekanan difusi besar ke defisit tekanan difusi9. (d) zat terlarut berpindah dari larutan yang defisit tekanan difusi

Keluarnya lateks adalah dengan adanya tekanan pada pembuluh lateks sebagai akibat adanya tekanan turgor, yaitu tekanan pada dinding sel oleh isi sel. Semakin banyak isi sel

Membrana periodontalis terletak diantara gigi & tulang alveolus tekanan pada gigi akan menjepit. Tekanan yg kuat pembuluh darah tersumbat

Pada gagal ginjal kronik, kerusakan ginjal yang mengakibatkan perubahan pada endotel pembuluh darah, sel otot polos pembuluh darah maupun pada sel mesangial ginjal yang

Selain itu, di dalam getah floem juga mengandung mineral, asam amino dan hormon, berbeda dengan pengangkutan pada pembuluh xilem yang berjalan satu arah dari akar ke

Kambium ini adalah lapisan sel aktif yang menjadi pemisah antar pembuluh pengangkut xylem kayu dan floem kulit kayu yaitu jaringan yang bertanggung jawab dalam pertumbuhan sekunder pada