DAFTAR PUSTAKA
http://www.acc.co.nz/injury-prevention (2005)
http://www.acc.co.nz/injury-prevention/ruralsafe/machinery/tractor-safety (2005) http://www.acc.co.nz/injury-prevention/ruralsafe/machinery/vibration (2005)
http://www.tekes.fi/english/publications (2006)
Anonymous. Rion Instruction Manual Portable Vibration Meter. Model VM-61. Rion Co., Ltd., Tokyo, Japan.
Anonymous. 2006. Annual Book of ASTM Standards., section nine rubber, ASTM International.
Akbar,ARM., Herodian S. 2004. Model of Relation of Height dan Width of Hand
Tractor Steer on The Work Load in Primary Tillage of Paddy Field. dalam International Seminar on Advanced Agricultural Engineering and Work Operation. Proceeding of International Seminar on Advanced Agricultural
Engineering and Work Operation; Bogor, 25-26 Agustus 2004. Bogor
Creata-IPB. 10p.
Akbar,ARM. 2005. Pengembangan Model Produktivitas Kerja Menggunakan Faktor Ergonomi Pada Pengolahan Tanah Pertama Areal Padi Sawah [desertasi]. Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Arham Z, 2003. Evaluasi Mutu Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Dengan Pengolahan Citra dan Jaringan Syaraf Tiruan [Tesis]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Black, V.H. and O.E. Adams, Jr. 1981. Machine Design,3rd ed. McGraw-Hill,
Inc., Singapura, Singapura.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2002. Survey Pertanian, Alat Pertanian Menurut Propinsi dan Kabupaten di Indonesia. Jakarta : BPS.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2002. Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Indonesia. Jakarta : BPS.
BSI, 1987a, Measurement and Evaluation of Human Exposure to Whole-Body Mechanical Vibration and Repeated Shock, BS 6841, British standards Institution, London.
Callimachos A.G. 1987. Role of Ergonomics in Devolopment. dalam Ergonomics
in Devoloping Countries An International Symposium. Proceeding of the
International Symposium in Devoloping Countries ; Jakarta, 18-21
Daywin, F.J., M. Djojomartono., R.G.Sitompul. 1991. Motor Bakar Internal dan
Tenaga di Bidang Pertanian. Jurusan Teknik Pertanian. Fakultas
teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Indonesia.
[Deptan] Departemen Pertanian, Pusat Data dan Informasi. 2003 Statistik Pertanian (Agricultural Statistics). Jakarta : Deptan.
Griffin M.J, 2006. Vibration and Motion dalam Salvendy, G (editor). Hand Book of
Human Factors and Ergonomics. John Wiley and Sons, Inc. 590-608.
Hardjosentono, M. 1978. Mesin-Mesin Pertanian. C.V. Yasaguna. Jakarta.
Heryanto, H. 1988. Getaran kerja. Majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
Vol.XI, no.4 (Oktober 1988-Maret 1989); pp. 38.
ISO,1997. Mechanical Vibration and shock: Evaluation of Human Exposure to
Whole-Body Vibration. Part 1: General requirements, ISO 2361-1,
International Organization for Standardization, Geneva.
Istigno. 1971. Keselamatan kerdja terhadap suara dan vibrasi. Madjalah Hygiene
Perusahaan, Kesehatan-Keselamatan Kerdja dan Djaminan Sosial. Vol. IV, no.3 (Djuli-September 1971); pp. 42.
James, M. L., G. M. Smith, J. C. Wolford, and P. W. Whaley. 1994 Second Edition. Harper Collins College Publisher, New York, NY, USA.
Kastaman, R. Herodian S.1999. Pengembangan Metodelogi Rekayasa nilai (Value Engineering) Kasus Pemilihan dan Evaluasi Rancangan Traktor Tangan [disertasi]. Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Mabie, H.H. and F.W. Ocvirk. 1977. Mechanisms and Dynamics of Machinery. 3rd ed. John Willey and Sons, Inc., New York, N.Y., USA.
Mc Cormick, E.J. and M.S. Sanders. 1982. Human Factor in Engineering and
design. 5th ed. McGraw-Hill Book Company, New York, N.Y., USA.
Morgan, K. 1989. Penerapan Asas Ergonomi pada Desain Alsin untuk Efisiensi,
Kenyamanan dan Keselamatan Kerja. Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor, Indonesia.
Nurmianto, Eko. 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember., Guna Widya. Surabaya.
Patterson, D.W., 1996. Artificial Neural Network Theory and Aplications. Prentice Hall. Singapore.
Purcell, W.F.H. 1980. The Human Factor in Farm and Industrial Equipment
Design. ASAE. St. Joseph, MI., USA
Purnomo, M.H dan Kurniawan, A. 2006. Supervised Neural Networks dan
Riyadina W. 2002. Dampak Meja Kursi Sekolah Yang Tidak Ergonomi Terhadap Kesehatan Anak Sekolah Dasar. 6th. http://www.go.id/publikasi/buletin/ segjas/Edisi13./DampakMeja.ht.12/1/2002. [28 Juli 2003].
Sakai, J.,Sitompul, R.J., Sembiring E.N., Setiawan, R.P.A., Suastawa I.N., Mandang T., 1998. Buku Pegangan Insinyur Teknik Pertanian. Traktor
2-Roda. Laboratorium Alat dan Mesin Budidaya Pertanian, Jurusan
Teknik Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Sankar, T.S. and R.B. Bhat. 1986. Vibration and Control of Vibration. Standard
Hand book of Machine Design. McGraw-Hill. New York,N.Y., USA
Sembiring, E. N., I. N. Suastawa dan Desrial. 1990. Sumber Tenaga Tarik di
Bidang Pertanian. JICA-DGHE/IPB: JTA-9a (132). Proyek Peningkatan
Perguruan Tinggi Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sharma, A.P. and M.L. Jain. 1984. Tokyo. Vibration control in agricultural machinery. AMA. Vol.15, no.4 (Autumn, 1984); pp. 47.
Spotts, M.F.1985. Design of Machine Elements. 6th ed.Prentice-Hall, Inc., New Delhi, India.
Sularso, Kiyokatsu Suga, 1987, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen
Mesin, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Suma'mur, P.K. 1987. Ergonomics in developing countries. Ergonomics in
Developing Countries An International Symposium. ILO-Geneva.
Jakarta, Indonesia, 18-21 Nov. 1985.
Taylor, W. and A.J. Brammer (editors). 1982. Vibration effects on the hand and
arm in industry: an introduction and review. Vibration Effects on Hand and
Arm in Industry. John Wiley and Sons, New York, N.Y., USA.
Yang CC, Lacroix R, Prasher SO. 1998. The Use of Back-Propagation Neural
Network for The Simulation and Analyses of Time Series Data in
Subsurface Drainage System. Transuctions of the ASAE. 41(4) :
1181-1187.
Zander, J. 1972. Ergonomics in Machine Design (a Case Study of the Self
Propelled Combine Harvester). H. Veenman and Zonen N.V.,
Lampiran 1
Tampilan program Jaringan Syaraf Tiruan yang digunakan pemodelan peredam getaran dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Hubungan percepatan getaran dengan frekuensi 26,6 Hz untuk mengetahui batas aman pengguna traktor roda dua A, roda karet
a. Percepatan yang terjadi searah sumbu-x
Lampiran 6
Hubungan percepatan getaran dengan frekuensi 26,6 Hz untuk mengetahui batas aman pengguna traktor roda dua A, roda besi
a. Percepatan yang terjadi searah sumbu-x
Lampiran 7
Hubungan percepatan getaran dengan frekuensi 26,6 Hz untuk mengetahui batas aman pengguna traktor roda dua B, roda karet
a. Percepatan yang terjadi searah sumbu-x
Lampiran 8
Hubungan percepatan getaran dengan frekuensi 26,6 Hz untuk mengetahui batas aman pengguna traktor roda dua B, roda besi
a. Percepatan yang terjadi searah sumbu-x
Lampiran 9
Hubungan percepatan getaran dengan frekuensi 26,6 Hz untuk mengetahui batas aman pengguna traktor roda dua C, roda karet
a. Percepatan yang terjadi searah sumbu-x
Lampiran 10
Hubungan percepatan getaran dengan frekuensi 26,6 Hz untuk mengetahui batas aman pengguna traktor roda dua C, roda besi
a. Percepatan yang terjadi searah sumbu-x