• Tidak ada hasil yang ditemukan

7 - (44) Alkohol, Fenol, Dan Tiol (Baru)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "7 - (44) Alkohol, Fenol, Dan Tiol (Baru)"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

ALKOHOL,

ALKOHOL,

FENOL, DAN

FENOL, DAN

TIOL

TIOL

R R OHOH HO HO R R SHSH

(2)

Tata Nama

Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan

Nama IUPACNama IUPAC = alkana, akhiran –= alkana, akhiran –aa digantidiganti --ol ol 

Nama trivialNama trivial: nama gugus alkil +: nama gugus alkil + alkohol alkohol .. A. 1. ALKOHOL

A. 1. ALKOHOL

R

R OHOH

gugus alkil

gugus alkil gugus hidroksilgugus hidroksil

R

RCHCH22OHOH: primer (1: primer (1oo))

R

R CHOHCHOH: sekunder (2: sekunder (2oo))

R

(3)

Tata Nama

Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan

CH CH33OHOH 1 1 2 2 3 3 1-propanol 1-propanol n

n-propil alkohol-propil alkohol CH CH33CHCH22OHOH CHCH33CHCH22CHCH22OHOH etanol etanol etil alkohol etil alkohol metanol metanol metil alkohol metil alkohol CH CH33CHCHCHCH22CHCH33 OH OH 2-butanol 2-butanol sec 

sec -butil alkohol-butil alkohol

CH CH33CHCHCHCH22OHOH CH CH33 2-metil-1-propanol 2-metil-1-propanol isobutil alkohol isobutil alkohol CH CH33 CC CH CH33 CH CH33 OH OH 2-metil-2-propanol 2-metil-2-propanol tert 

tert -butil alkohol-butil alkohol 3 3 2 2 1 1 44 (1 (1oo) ) (1(1oo)) (1(1oo))

(4)

Tata Nama

Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan

CH CH22 CHCHCHCH22OHOH 2-propen-1-ol 2-propen-1-ol alil alkohol alil alkohol 1 1 2 2 3 3 (alilik) (alilik) H H OH OH sikloheksanol sikloheksanol sikloheksil alkohol sikloheksil alkohol (2 (2oo)) CH CH22OHOH fenilmetanol fenilmetanol benzil alkohol benzil alkohol (benzilik) (benzilik) ClCH ClCH22CHCH22OHOH 2-kloroetanol 2-kloroetanol (1 (1oo)) 1 1 2 2 CH CH33C C CCCCHH22CHCH22OHOH 3-pentun-1-ol 3-pentun-1-ol 1 1 2 2 3 3 (1 (1oo)) 4 4 5 5

(5)

Latihan: Latihan: a. BrCH a. BrCH22CHCH22CHCH22OOH H cc. . CCHH22=CHCH=CHCH22CHCH22OHOH b. b. Tata Nama

Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan

CH

CH22CHCH22OHOH 1. Namai alkohol berikut dengan sistem IUPAC:

1. Namai alkohol berikut dengan sistem IUPAC:

CH

CH33 OHOH d. CHd. CH33CHOHCHCHOHCH22CHCH22CHCH33 e.

e.

2. Golongkan alkohol-alkoho

(6)

Tata Nama

Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan

CH CH22 CHCH22 H HO O OOHH 1,2-etanadiol 1,2-etanadiol etilena glikol etilena glikol td 198 td 198 ooCC

Antibeku “permanen” dalam radiator mobil.Antibeku “permanen” dalam radiator mobil.

Bahan baku dalam pembuatan Dakron.Bahan baku dalam pembuatan Dakron.

Senyawa polihid

Senyawa polihidroksi (> roksi (> 1 –OH): Karbohidrat (Bab XII)1 –OH): Karbohidrat (Bab XII)

CH CH22 CHCH H HO O OOHH CH CH22 OH OH 1,2,3-propanatriol 1,2,3-propanatriol gliserol gliserol td 290 td 290 C (mengurai)C (mengurai) 

Seperti-sirup, tak berwarna, dan sangat manis.Seperti-sirup, tak berwarna, dan sangat manis.

Digunakan dalam sabun cukur, sabun mandi,Digunakan dalam sabun cukur, sabun mandi,

dan dalam obat batuk tetes/sirup. dan dalam obat batuk tetes/sirup.

(7)

A. 2. FENOL

A. 2. FENOL

Tata Nama

Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan

Untuk tata nama fenol,

Untuk tata nama fenol, lihat kembali lihat kembali Bab IV.Bab IV. OH OH OHOH Br  Br  B Br r 11 BBr  r   2 2 4 4 6 6 fenol

fenol 2,4,6-tribromofenol2,4,6-tribromofenol

OH OH NO NO22 -nitrofenol -nitrofenol CO CO22HH OH OH -hidroksibenzoat -hidroksibenzoat

(8)

A. 3. TIOL

A. 3. TIOL

Tata Nama

Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan

Nama IUPACNama IUPAC = alkohol, akhiran –= alkohol, akhiran –ol ol digantidiganti --atiol atiol 

Nama trivialNama trivial: nama gugus alkil +: nama gugus alkil + merkaptanmerkaptan.. R

R SHSH

gugus alkil

gugus alkil gugus sulfidrilgugus sulfidril

CH CH33SHSH CHCH33CHCH22CHCH22CHCH22SHSH 1-butanatiol 1-butanatiol metanatiol metanatiol metil merkaptan metil merkaptan SH SH tiofenol tiofenol

(9)

Tata Nama

Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan

Penamaan merkaptan merujuk pada reaksi tiol dengan ion Penamaan merkaptan merujuk pada reaksi tiol dengan ion merkurium membentuk

merkurium membentuk merkaptidamerkaptida:: 2 RSH + HgCl

2 RSH + HgCl22 →→(RS)(RS)22Hg + 2 HClHg + 2 HCl Latihan:

Latihan:Tulislah struktur Tulislah struktur  a. a. pp-etilfenol-etilfenol b. pentaklorofenol b. pentaklorofenol c. c. oo-hidroksiasetofenon-hidroksiasetofenon d. 2-butanatiol d. 2-butanatiol e. isopropil merkaptan e. isopropil merkaptan

(10)

B. Sifat Fisik  B. Sifat Fisik  B. 1. Titik Didih B. 1. Titik Didih Bobot molekul Bobot molekul CH CH33CHCH22OHOH CHCH33OCHOCH33 Titik didih ( Titik didih (ooC)C) 46 46 4646 + +7788,,5 5 ––2244 CH CH33CHCH22CHCH33 44 44 –42 –42 Atom O cukup

Atom O cukup elektronegatif elektronegatif  ikatan –OH terpolarisasiikatan –OH terpolarisasi ikatan hidrogen antarmolekul alkohol

ikatan hidrogen antarmolekul alkohol::

R R O O H H O O HH δ δ−− δδ+ + RR δδ−− δδ++

(11)

B. Sifat Fisik 

B. Sifat Fisik  B. 2. Kelarutan

B. 2. Kelarutan

Alkohol juga dapat ber 

Alkohol juga dapat ber ikatan hidrogen dengan air ikatan hidrogen dengan air ::

H H OO R R H H OO H H O O H H H H

alkohol ber-BM rendah bercampur sempurna

alkohol ber-BM rendah bercampur sempurna dengan air.dengan air.

Kelarutan

(12)

C. Keasaman C. Keasaman

Cermati TABEL 7.2

Cermati TABEL 7.2

Keasaman fenol

Keasaman fenol (p(pK K aa = 10,0)= 10,0) >> alkohol>> alkohol (p(pK K aa CHCH33OH =OH =

15,5; C

15,5; C22HH55OH = 15,9; keduanyaOH = 15,9; keduanya ≅≅ ppK K aa air (15,7)).air (15,7)).

Ion fenoksida terstabilkan oleh r

Ion fenoksida terstabilkan oleh resonansiesonansi (muatan negatif (muatan negatif 

terdelokalisasi ke dalam cincin aromatik)

terdelokalisasi ke dalam cincin aromatik) kesetimbangankesetimbangan

pembentukannya lebih disukai daripada ion alkoksida.

(13)

O O O O O O O O O O C. Keasaman C. Keasaman Alkohol Alkohol:: RO RO HH RORO + + HH++ ion alkoksida ion alkoksida

(muatan negatif terkonsentrasi pada atom oksigen)

(muatan negatif terkonsentrasi pada atom oksigen)

Fenol

Fenol:: OHOH HH++

+

(14)

C. Keasaman C. Keasaman

Keasaman 2,2,2-trifluoroetanol

Keasaman 2,2,2-trifluoroetanol (p(pK K aa = 12,4)= 12,4) > etanol> etanol..

1.

1. Pendekatan sebelum seranganPendekatan sebelum serangan::

Atom F menarik elektron (efek induktif negatif)

Atom F menarik elektron (efek induktif negatif)

atom

C-atom C- makinmakin ++ atom H-hidroksil kurangatom H-hidroksil kurang

terperisai. terperisai. F F CC F F C C H H22 O O HH δ− δ− δ− δ− δ− δ− δ δ+++ + δδ++++ H H++

(15)

2.

2. Pendekatan sesudah seranganPendekatan sesudah serangan::

Atom F menarik elektron menjauhi ion alkoksil

Atom F menarik elektron menjauhi ion alkoksil muatanmuatan

negatif tersebar pada lebih banyak atom

negatif tersebar pada lebih banyak atom (lebih stabil).(lebih stabil).

C. Keasaman C. Keasaman F F CC F F F F C C H H22 O O δ− δ− δ− δ− δ− δ− δ+

δ+ MuatanMuatan + pada atom C+ pada atom C terletakterletak

dekat

dekat pada atom O, yangpada atom O, yang

dapat secara parsial

dapat secara parsial

menetralkannya sehingga lebih

menetralkannya sehingga lebih

stabil.

(16)

C. Keasaman C. Keasaman

Gugus penarik elektron m

Gugus penarik elektron meningkatkan keasaman:eningkatkan keasaman:

1.

1. Elektronegativitas (daya tarik elektron):Elektronegativitas (daya tarik elektron):

FCH

FCH22CHCH22OH > ClCHOH > ClCH22CHCH22OH > BrCHOH > BrCH22CHCH22OH > ICHOH > ICH22CHCH22OHOH 2.

2. Jumlah gugus:Jumlah gugus:

Cl

Cl33CCHCCH22OH > ClOH > Cl22CHCHCHCH22OH > ClCHOH > ClCH22CHCH22OH > CHOH > CH33CHCH22OHOH 3.

3. Jarak gugus dari –OH:Jarak gugus dari –OH:

BrCH

(17)

C. Keasaman C. Keasaman

Latihan:

Latihan:

Urutkan kelima senyawa berikut dengan keasaman yang

Urutkan kelima senyawa berikut dengan keasaman yang

se semamakikin n memenniinngkgkaat:    t:    22-k-kllororooeetatannool l etetananooll p p--kklloorrooffeennool l ffeennooll p p-metilfenol-metilfenol Sebaliknya,

Sebaliknya, gugus pendorong elektron (gugus alkil)gugus pendorong elektron (gugus alkil)

menurunkan keasaman.

(18)

Basa NaOH atau KOH tidak cukup

Basa NaOH atau KOH tidak cukup kuat untuk menggaram-kuat untuk

menggaram-kan alkohol, tetapi dapat

kan alkohol, tetapi dapat menetralkan fenol.menetralkan fenol.

C. Keasaman C. Keasaman RO RO HH +   Na+   Na++ −−OHOH O O HH +  Na+  Na++ −− OH OH OO NaNa++ +  H+  H22OO 

Sodamida/natrium amina (Sodamida/natrium amina (NaNHNaNH

2

2; Bab III); Bab III) 

Pereaksi Grignard (Pereaksi Grignard (R–MgXR–MgX; Bab VIII); Bab VIII)

LL KK O  O  HH O  O  LL

(19)

C. Keasaman C. Keasaman Latihan: Latihan: RO RO HH(()) RORO 2 2 +   2 Na/K+   2 Na/K((ss)) 2 2 NaNa++/K/K++((aqaq)) +   H+   H2(2()) a allkkoohhool l nnaattrriiuumm//kkaalliiuum m aallkkookkssiiddaa R ROO HH +   NaH+   NaH RROO NaNa++ +   H+   H2(2())

1. Tuliskan persamaan reaksi

1. Tuliskan persamaan reaksi t t -butil alkohol dengan logam-butil alkohol dengan logam

kalium. Namai produknya.

kalium. Namai produknya.

2. Tuliskan persamaan reaksi dengan KOH berair, jika

2. Tuliskan persamaan reaksi dengan KOH berair, jika ada,ada,

untuk (a)

(20)

. Reaksi-reaksi Alkohol

. Reaksi-reaksi Alkohol Sifat amfoter dari

Sifat amfoter dari alkohol:alkohol:

1. Alkohol sebagai asam: RO–H

1. Alkohol sebagai asam: RO–H  RORO−− + H+ H++

2. Alkohol sebagai basa: R–OH

2. Alkohol sebagai basa: R–OH  RR++ + OH+ OH−−

basa kuat

basa kuat

(gugus pergi yang buruk)

(gugus pergi yang buruk)

Protonasi menghasilkan gugus pergi yang baik: Protonasi menghasilkan gugus pergi yang baik:

R

R OHOH +  H+  H++ R R OHOH22 RR++ +  H+  H22OO

ion alkiloksonium

(21)

H H++ D. 1. ELIMINASI (DEHIDRASI) D. 1. ELIMINASI (DEHIDRASI) . Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol CH CH33CHCH22OHOH HH + + 180 180 ooCC HH22C CHC CH22 +  H+  H22OO H H H H22C C CHCH22 OH OH22 H H H H22C C CHCH22 OH OH22 δ+ δ+ δ+ δ+ E E22 etanol etanol (1 (1oo)) etilena etilena β β −−HH + +

(22)

. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol H H++ kalor  kalor  HH22C C CC +  H+  H22OO CH CH33 CC CH CH33 CH CH33 OH OH CH CH33 CH CH33 CH CH33 CC CH CH33 CH CH33 OH OH22 EE11 HH22C C CC CH CH33 CH CH33 H H +  H +  H22OO t 

t -butil alkohol (3-butil alkohol (3oo)) 2-metilpropena2-metilpropena

(isobutilena) (isobutilena) β β H H++ − −HH++

(23)

. Reaksi-reaksi Alkohol

. Reaksi-reaksi Alkohol 

Kebalikan reaksi hidrasi terkatalisis-asam pada alkena.Kebalikan reaksi hidrasi terkatalisis-asam pada alkena.

Kemudahan dehidrasi alkohol ialahKemudahan dehidrasi alkohol ialah 33oo > 2> 2oo > 1> 1oo..

Jika terdapat > 1 jenis atom H

Jika terdapat > 1 jenis atom Hββ , terdapat > 1 , terdapat > 1 produk alkena.produk alkena.

H H22C C CC OH OH CH CH33 CH CH H H CH CH33 H H H H++ kalor  kalor  − − HH22OO H H22CC CC CH CH33 CH CH22CHCH33 HH33C C CC CH CH33 CHCH CHCH33 + + 2-metil-2-butanol

2-metil-2-butanol 2-metil-1-butena2-metil-1-butena 2-metil-2-butena2-metil-2-butena

Produk yang dominan ditentukan oleh aturan Saytseff (

(24)

. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol C C CC CH CH33 CH CH22CHCH33 H H H H HH33C C CC CH CH33 C C H H CH CH33 2 H 2 H 2 R 2 R 2 R2 R 1 R, 1 H 1 R, 1 H

gugus R lebih sedikit gugus R lebih sedikit

(produk tambahan) (produk tambahan)

gugus R lebih banyak gugus R lebih banyak

(produk utama) (produk utama)

Latihan: Latihan:

Tuliskan struktur semua produk dehidrasi yang

Tuliskan struktur semua produk dehidrasi yang mungkin darimungkin dari (

(aa) ) 33--mmeettiill--33--ppeennttaannool l (b(b) ) 11--mmeettiillssiikklloohheekkssaannooll Dalam setiap kasus, tentukan produk yang

(25)

. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol D. 2. SUBSTITUSI NUKLEOFILIK  D. 2. SUBSTITUSI NUKLEOFILIK  R R OHOH ++ H H X X R R XX ++ H H OHOH a allkkoohhool l aallkkiil l hhaalliiddaa (CH (CH33))33C C OHOH rtrt 15 min 15 min (CH(CH33))33C C ClCl +  H+  H22OO +  HCl +  HCl (CH (CH33))33C C OHOH22 SSNN11 (CH(CH33))33CC t 

t -butil alkohol (3-butil alkohol (3oo)) -butil klorida-butil klorida

karbokation karbokation t  t -butil-butil (X = Cl, Br, I) (X = Cl, Br, I) H H++ Cl Cl−−

(26)

. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol CH CH33(CH(CH22))33 OOH H H+ + HCCl l kalor, ZnClkalor, ZnCl22 CCHH33(CH(CH22))33 Cl Cl ++ HH22OO beberapa jam beberapa jam C C OO H H H H CH CH33CHCH22CHCH22 H H H H 1-butanol 1-butanol (1 (1oo)) Cl Cl−− via via KPKP ( (SSNN22))

Laju reaksi alkohol

Laju reaksi alkohol 33oo > 2> 2oo > 1> 1oo (uji Lucas)(uji Lucas)

Reaksi pada alkohol 1

Reaksi pada alkohol 1oo memerlukan bantuan ZnClmemerlukan bantuan ZnCl

2

2 sebagaisebagai

katalis asam Lewis (berperan seperti H

katalis asam Lewis (berperan seperti H++).).

H H++

(27)

. Reaksi-reaksi Alkohol

. Reaksi-reaksi Alkohol

Cara lain: (untuk alkohol 1

Cara lain: (untuk alkohol 1oo dan 2dan 2oo))

R

R OOH H + + SSOOCCll22 kalor kalor  R R CCl l ++ SSOO2(2()) +  HCl+  HCl(())

alkohol

alkohol tionil kloridationil klorida alkil kloridaalkil klorida

Keuntungan:

Keuntungan:

Produk gas SO

Produk gas SO22 & HCl akan menguap dari campuran reaksi,& HCl akan menguap dari campuran reaksi,

menyisakan alkil klorida yang diinginkan.

menyisakan alkil klorida yang diinginkan.

Kekurangan:

Kekurangan:

Alkil klorida yang atsiri (rantai R pendek) akan ikut meninggalkan

Alkil klorida yang atsiri (rantai R pendek) akan ikut meninggalkan

campuran reaksi.

(28)

. Reaksi-reaksi Alkohol

. Reaksi-reaksi Alkohol

Untuk sintesis alkil halida bertitik didih rendah:

Untuk sintesis alkil halida bertitik didih rendah:

R R OOH H + + PPXX33 R R X X ++ HH33POPO33 3 3 33 fosforus trihalida fosforus trihalida (X = Cl, Br)(X = Cl, Br) Latihan: Latihan: (a) (a) CHCH33 OH OH

1. Tuliskan persamaan reaksi alkohol berikut dengan HBr 

1. Tuliskan persamaan reaksi alkohol berikut dengan HBr 

pekat:

pekat: (b)(b)

OH OH

(29)

. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol (a) (a) CH CH22Br Br  (b) (b) Cl Cl

2. Tuliskan persamaan reaksi untuk pembuatan alkil halida 2. Tuliskan persamaan reaksi untuk pembuatan alkil halida

berikut dari alkoholnya dan SOCl

berikut dari alkoholnya dan SOCl22, PCl, PCl33, atau PBr , atau PBr 33::

3. Pengolahan 3-buten-2-ol dengan HCl pekat menghasilkan 3. Pengolahan 3-buten-2-ol dengan HCl pekat menghasilkan

campuran 3-kloro-1-butena dan 1-k

campuran 3-kloro-1-butena dan 1-kloro-2-butena. Tuliskanloro-2-butena. Tuliskan mekanisme reaksi untuk menjelaskan hasil ini.

(30)

. Reaksi-reaksi Alkohol

. Reaksi-reaksi Alkohol

D. 3. ESTERIFIKASI

D. 3. ESTERIFIKASI

a

assaam m kkaarrbbookkssiillaat t aallkkoohhooll ester organikester organik

R R CC O O OH OH ++ HHO O R'R' HH + + ,, QQ R R CC O O OR' OR' ++ HH22OO

Selain dengan asam karboksilat, reaksi esterifikasi

Selain dengan asam karboksilat, reaksi esterifikasi sepertiseperti

di atas juga berlangsung dengan H

di atas juga berlangsung dengan H22SOSO44, HNO, HNO22, HNO, HNO33, atau, atau

H

H POPO . Produknya disebut. Produknya disebut ester anorganikester anorganik

(Bab X)

(31)

. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol R R OOHH HO HO N N OO HO HO SS O O O O OH OH HO HO NN O O O O HO HO PP O O OH OH OH OH R R OONNOO R R OONNOO22 R R OOSSOO33HH R R OOPPOO33HH22 + + 00 o o C C + + HH22OO asam sulfat asam sulfat asam nitrit asam nitrit asam nitrat asam nitrat ester sulfat ester sulfat ester nitrit ester nitrit ester nitrat ester nitrat ester fosfat ester fosfat diester sulfat diester sulfat diester fosfat/ diester fosfat/ triester fosfat triester fosfat

(32)

. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol CH CH33CHCH22 OH OH HH22SOSO44 00 CHCH33CHCH22 OSOOSO33H H HH22OO o oCC + + ++ CH CH33CHCH22 OH OH HH22SOSO44 CH CH33CHCH22 O O CH CH22CHCH33 H H22OO + + 140140 o oCC 2 2 ++ CH CH33CHCH22 OH OH HH22SOSO44 180180 HH22C C CHCH22 HH22OO o oCC + + ++

Cermati perbedaan suhu yang

Cermati perbedaan suhu yang digunakandigunakan!!

etanol

etanol ESTERIFIKASIESTERIFIKASI etil sulfatetil sulfat

dietil eter  dietil eter  ETERIFIKASI ETERIFIKASI (Bab VIII) (Bab VIII) ELIMINASI ELIMINASI

(33)

. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol D. 4. OKSIDASI D. 4. OKSIDASI R R CC H H H H OH OH [O] [O] [H] [H] R R C C HH O O [O] [O] [H] [H] R R C C OOHH O O alkohol 1

alkohol 1oo aldehidaaldehida asam karboksilatasam karboksilat

R R CC H H R' R' OH OH [O] [O] [H] [H] R R C C RR'' O O alkohol 2

alkohol 2oo ketonketon

Alkohol 3

(34)

. Reaksi-reaksi Alkohol

. Reaksi-reaksi Alkohol

Oksidator kuat

Oksidator kuat: KMnO: KMnO44, K, K22Cr Cr 22OO77,, oksidator Jonesoksidator Jones (CrO(CrO33

dalam H

dalam H22SOSO44(( aaqq )) dengan pelarut aseton).dengan pelarut aseton).

OH OH CrOCrO33 H H++, aseton, aseton (reagen Jones) (reagen Jones) O O CH

CH33(CH(CH22))66CHCH22OOHH reagenreagenJonesJones CCHH33(CH(CH22))66COCO22HH

sikloheksanol

sikloheksanol sikloheksanonsikloheksanon

1-oktanol

1-oktanol asam 1-oktanoatasam 1-oktanoat

Contoh:

(35)

. Reaksi-reaksi Alkohol

. Reaksi-reaksi Alkohol

CrO

CrO33 + HCl ++ HCl + N N N HN H CrOCrO33ClCl−−

CH CH33(CH(CH22))66CHCH22OHOH PCCPCC CH CH22ClCl22, 25, 25 ooCC CHCH33(CH(CH22))66CHOCHO anhidrida anhidrida kromat kromat PCCPCC Oksidator khusus Oksidator khusus:: Alkohol 1

Alkohol 1oo aldehida:aldehida: piridinium klorokromatpiridinium klorokromat ((PCCPCC; CrO; CrO

3

3

dilarutkan dalam HCl lalu ditambah piridina)

dilarutkan dalam HCl lalu ditambah piridina) Contoh:

(36)

. Reaksi-reaksi Alkohol

. Reaksi-reaksi Alkohol

Tuliskan persamaan untuk oksidasi Tuliskan persamaan untuk oksidasi

(a)

(a) 1-heksanol 1-heksanol (b) (b) 4-fenil-2-butano4-fenil-2-butanol,l, masing-masing denga

masing-masing dengan (i) rn (i) reagen Jones dan (ii) PCC.eagen Jones dan (ii) PCC.

Latihan:

(37)

E. Reaksi-reaksi Fenol

E. Reaksi-reaksi Fenol

E.

E. 1. 1. SUBSTITUSI SUBSTITUSI ELEKTROFILIK ELEKTROFILIK AROMATIK AROMATIK 

Fenol

Fenol tidak tidak dapat menjalani mekanisme Sdapat menjalani mekanisme SNN1 maupun S1 maupun SNN22::

1.

1. Kation fenil sangat sulit terbentukKation fenil sangat sulit terbentuk: hibridisasi atom C: hibridisasi atom C++

seharusnya

seharusnya spsp (linear), dicegah oleh cincin benzena ((linear), dicegah oleh cincin benzena (spsp22))..

R R OHOH22 RR + H+ H22OO OH OH22 + H+ H22OO sp sp vsvs spsp22

(38)

2.

2. Gugus fenil merintangi serangan Nu:Gugus fenil merintangi serangan Nu: & menyulitkan& menyulitkan

pembalikan konfigurasi pembalikan konfigurasi.. E. Reaksi-reaksi Fenol E. Reaksi-reaksi Fenol OH OH Nu: Nu:ΘΘ X X Fenol menjalani

Fenol menjalani mekanisme Smekanisme SEEAr Ar (Bab IV):(Bab IV):

–OH gugus pengaktif dan pengarah

–OH gugus pengaktif dan pengarah oo-/-/pp--..

O

OHH +  HONO+  HONO22 OO22NN OHOH +  H+  H22OO

asam nitrat

(39)

E. Reaksi-reaksi Fenol E. Reaksi-reaksi Fenol OH OH +  3 Br  +  3 Br 22 HH22OO OH OH +  3 HBr  +  3 HBr  B Br r Br  Br   Br  Br  2,4,6-tribromofenol 2,4,6-tribromofenol Latihan: Latihan:

Bandingkan reaksi siklopentanol dan fenol dengan Bandingkan reaksi siklopentanol dan fenol dengan (a)

(40)

E. Reaksi-reaksi Fenol E. Reaksi-reaksi Fenol E. 2. OKSIDASI E. 2. OKSIDASI OH OH Na Na22Cr Cr 22OO77 O O O O OH OH H H22SOSO44, 30, 30 ooCC hidrokuinon hidrokuinon (1,4-dihidroksibenzena) (1,4-dihidroksibenzena) tak berwarna, tl 171 tak berwarna, tl 171 ooCC kuinon kuinon (1,4-benzokuinon) (1,4-benzokuinon) kuning, tl 116 kuning, tl 116 ooCC Fenol dengan 2 gugus –OH yang

Fenol dengan 2 gugus –OH yang berposisiberposisi oo- atau- atau pp- dapat- dapat

dioksidasi.

(41)

E. Reaksi-reaksi Fenol

E. Reaksi-reaksi Fenol

Kemudahan fenol teroksidasi membuatnya dapat

Kemudahan fenol teroksidasi membuatnya dapat mencegahmencegah

oksidasi senyawa lain dengan cara

oksidasi senyawa lain dengan cara mengorbankan dirinyamengorbankan dirinya

teroksidasi

teroksidasi FENOL SEBAGAI ANTIOKSIDANFENOL SEBAGAI ANTIOKSIDAN..

OH OH +  HO +  HO O O +  H +  H22OO +  ROO

+  ROO +  ROOH+  ROOH

radikal peroksi/ radikal peroksi/ hidroksi hidroksi (sangat reaktif) (sangat reaktif) radikal fenoksi radikal fenoksi (terstabilkan (terstabilkan resonansi) resonansi)

(42)

F. Tiol

F. Tiol

F. 1. SIFAT FISIK DAN KEASAMAN

F. 1. SIFAT FISIK DAN KEASAMAN

Tiol berbau busuk yang menyengat.Tiol berbau busuk yang menyengat.

CH

CH33CCH H CCHHCCHH22SHSH

2-butena-1-tiol

2-butena-1-tiol

(bau dari hewan segung)

(bau dari hewan segung) 3 3 2 2 11 4 4 (CH (CH33))22C C CCHHCCHH22SHSH 3-metil-2-butena-1-tiol 3-metil-2-butena-1-tiol (bau seperti-segung &

(bau seperti-segung &

cita rasa dari bir y

cita rasa dari bir yang terpapar ke cahaya)ang terpapar ke cahaya) 3

3 2 2 11

4

4

Tiol hampir seasam fenol, misalnya pTiol hampir seasam fenol, misalnya p

a

a etanatiol = 10,6etanatiol = 10,6

RSH   +   Na

(43)

F. Tiol

F. Tiol

F. 2. SINTESIS DAN REAKSI

F. 2. SINTESIS DAN REAKSI

Tiol disintesis dari alkil halida melalui reaksi S

Tiol disintesis dari alkil halida melalui reaksi SNN2 dengan ion2 dengan ion

sulfidril:

sulfidril: R–X  +R–X  +−−SHSH R–SH  +  XR–SH  +  X−−

Selain reaksi dengan HgCl

Selain reaksi dengan HgCl22 dan reaksi dengan basa kuat,dan reaksi dengan basa kuat,

tiol mudah dioksidasi menjadi disulfida:

tiol mudah dioksidasi menjadi disulfida:

RS RS HH [O][O] [H] [H] RRS S SSRR 2 2

[O] = oksidator ringan (H

(44)

CH

CH22 CHCHCHCH22S S SSCCHH22CCH H CCHH22

dialil disulfida dialil disulfida

(bau bawang putih segar)

(bau bawang putih segar)

F. Tiol

F. Tiol

Karena protein mengandung jembatan disulfida (Bab XIV), Karena protein mengandung jembatan disulfida (Bab XIV), reaksi oksidasi-reduksi yang reversibel ini

reaksi oksidasi-reduksi yang reversibel ini dapat digunakandapat digunakan untuk memanipulasi struktur protein.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian i n i diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang profesinya nienuntut untuk memiliki waktu reaksi yang baik, agar mengetahui pengaruh alkohol

100 mL larutan X memerlukan 50 mL larutan NaOH 1,00 M untuk menetralkannya. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan disosiasi kedua asam tersebut. Tuliskan persamaan yang

Kata alkohol segera mengingatkan kita pada etanol, yaitu senyawa memabukkan yang terdapat dalam anggur dan bir. Etanol adalah salah satu dari keluarga senyawa organik yang disebut alkohol yang terdapat di alam.

Reaksi esterifikasi adalah reaksi yang mereaksikan sebuah derivat asam karboksilat (asam salisilat) dan alkohol primer (metanol) pada suasana asam dengan

Tuliskan dan tentukan jumlah isomer dari senyawa dengan rumus

Praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai identifikasi Praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai identifikasi senyawa golongan alkohol, fenol, dan asam

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari rangkaian kinetika reaksi fermentasi alkohol yaitu kinetika reaksi hidrolisa pati menjadi glukosa dan fermentasi glukosa menjadi alkohol

Persamaan laju reaksi eliminasi bimolekular t-butil bromida sebagai berikut: 7 8 laju = k[CH33CBr][¯OH] Reaksi berlangsung serempak dalam satu tahap, tahap penentu laju adalah