ALKOHOL,
ALKOHOL,
FENOL, DAN
FENOL, DAN
TIOL
TIOL
R R OHOH HO HO R R SHSHTata Nama
Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan
Nama IUPACNama IUPAC = alkana, akhiran –= alkana, akhiran –aa digantidiganti --ol ol
Nama trivialNama trivial: nama gugus alkil +: nama gugus alkil + alkohol alkohol .. A. 1. ALKOHOL
A. 1. ALKOHOL
R
R OHOH
gugus alkil
gugus alkil gugus hidroksilgugus hidroksil
R
RCHCH22OHOH: primer (1: primer (1oo))
R
R CHOHCHOH: sekunder (2: sekunder (2oo))
R
Tata Nama
Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan
CH CH33OHOH 1 1 2 2 3 3 1-propanol 1-propanol n
n-propil alkohol-propil alkohol CH CH33CHCH22OHOH CHCH33CHCH22CHCH22OHOH etanol etanol etil alkohol etil alkohol metanol metanol metil alkohol metil alkohol CH CH33CHCHCHCH22CHCH33 OH OH 2-butanol 2-butanol sec
sec -butil alkohol-butil alkohol
CH CH33CHCHCHCH22OHOH CH CH33 2-metil-1-propanol 2-metil-1-propanol isobutil alkohol isobutil alkohol CH CH33 CC CH CH33 CH CH33 OH OH 2-metil-2-propanol 2-metil-2-propanol tert
tert -butil alkohol-butil alkohol 3 3 2 2 1 1 44 (1 (1oo) ) (1(1oo)) (1(1oo))
Tata Nama
Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan
CH CH22 CHCHCHCH22OHOH 2-propen-1-ol 2-propen-1-ol alil alkohol alil alkohol 1 1 2 2 3 3 (alilik) (alilik) H H OH OH sikloheksanol sikloheksanol sikloheksil alkohol sikloheksil alkohol (2 (2oo)) CH CH22OHOH fenilmetanol fenilmetanol benzil alkohol benzil alkohol (benzilik) (benzilik) ClCH ClCH22CHCH22OHOH 2-kloroetanol 2-kloroetanol (1 (1oo)) 1 1 2 2 CH CH33C C CCCCHH22CHCH22OHOH 3-pentun-1-ol 3-pentun-1-ol 1 1 2 2 3 3 (1 (1oo)) 4 4 5 5
Latihan: Latihan: a. BrCH a. BrCH22CHCH22CHCH22OOH H cc. . CCHH22=CHCH=CHCH22CHCH22OHOH b. b. Tata Nama
Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan
CH
CH22CHCH22OHOH 1. Namai alkohol berikut dengan sistem IUPAC:
1. Namai alkohol berikut dengan sistem IUPAC:
CH
CH33 OHOH d. CHd. CH33CHOHCHCHOHCH22CHCH22CHCH33 e.
e.
2. Golongkan alkohol-alkoho
Tata Nama
Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan
CH CH22 CHCH22 H HO O OOHH 1,2-etanadiol 1,2-etanadiol etilena glikol etilena glikol td 198 td 198 ooCC
Antibeku “permanen” dalam radiator mobil.Antibeku “permanen” dalam radiator mobil.
Bahan baku dalam pembuatan Dakron.Bahan baku dalam pembuatan Dakron.
Senyawa polihid
Senyawa polihidroksi (> roksi (> 1 –OH): Karbohidrat (Bab XII)1 –OH): Karbohidrat (Bab XII)
CH CH22 CHCH H HO O OOHH CH CH22 OH OH 1,2,3-propanatriol 1,2,3-propanatriol gliserol gliserol td 290 td 290 C (mengurai)C (mengurai)
Seperti-sirup, tak berwarna, dan sangat manis.Seperti-sirup, tak berwarna, dan sangat manis.
Digunakan dalam sabun cukur, sabun mandi,Digunakan dalam sabun cukur, sabun mandi,
dan dalam obat batuk tetes/sirup. dan dalam obat batuk tetes/sirup.
A. 2. FENOL
A. 2. FENOL
Tata Nama
Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan
Untuk tata nama fenol,
Untuk tata nama fenol, lihat kembali lihat kembali Bab IV.Bab IV. OH OH OHOH Br Br B Br r 11 BBr r 2 2 4 4 6 6 fenol
fenol 2,4,6-tribromofenol2,4,6-tribromofenol
OH OH NO NO22 -nitrofenol -nitrofenol CO CO22HH OH OH -hidroksibenzoat -hidroksibenzoat
A. 3. TIOL
A. 3. TIOL
Tata Nama
Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan
Nama IUPACNama IUPAC = alkohol, akhiran –= alkohol, akhiran –ol ol digantidiganti --atiol atiol
Nama trivialNama trivial: nama gugus alkil +: nama gugus alkil + merkaptanmerkaptan.. R
R SHSH
gugus alkil
gugus alkil gugus sulfidrilgugus sulfidril
CH CH33SHSH CHCH33CHCH22CHCH22CHCH22SHSH 1-butanatiol 1-butanatiol metanatiol metanatiol metil merkaptan metil merkaptan SH SH tiofenol tiofenol
Tata Nama
Tata Nama (dan Penggolongan(dan Penggolongan
Penamaan merkaptan merujuk pada reaksi tiol dengan ion Penamaan merkaptan merujuk pada reaksi tiol dengan ion merkurium membentuk
merkurium membentuk merkaptidamerkaptida:: 2 RSH + HgCl
2 RSH + HgCl22 →→(RS)(RS)22Hg + 2 HClHg + 2 HCl Latihan:
Latihan:Tulislah struktur Tulislah struktur a. a. pp-etilfenol-etilfenol b. pentaklorofenol b. pentaklorofenol c. c. oo-hidroksiasetofenon-hidroksiasetofenon d. 2-butanatiol d. 2-butanatiol e. isopropil merkaptan e. isopropil merkaptan
B. Sifat Fisik B. Sifat Fisik B. 1. Titik Didih B. 1. Titik Didih Bobot molekul Bobot molekul CH CH33CHCH22OHOH CHCH33OCHOCH33 Titik didih ( Titik didih (ooC)C) 46 46 4646 + +7788,,5 5 ––2244 CH CH33CHCH22CHCH33 44 44 –42 –42 Atom O cukup
Atom O cukup elektronegatif elektronegatif ikatan –OH terpolarisasiikatan –OH terpolarisasi ikatan hidrogen antarmolekul alkohol
ikatan hidrogen antarmolekul alkohol::
R R O O H H O O HH δ δ−− δδ+ + RR δδ−− δδ++
B. Sifat Fisik
B. Sifat Fisik B. 2. Kelarutan
B. 2. Kelarutan
Alkohol juga dapat ber
Alkohol juga dapat ber ikatan hidrogen dengan air ikatan hidrogen dengan air ::
H H OO R R H H OO H H O O H H H H
alkohol ber-BM rendah bercampur sempurna
alkohol ber-BM rendah bercampur sempurna dengan air.dengan air.
Kelarutan
C. Keasaman C. Keasaman
Cermati TABEL 7.2
Cermati TABEL 7.2
Keasaman fenol
Keasaman fenol (p(pK K aa = 10,0)= 10,0) >> alkohol>> alkohol (p(pK K aa CHCH33OH =OH =
15,5; C
15,5; C22HH55OH = 15,9; keduanyaOH = 15,9; keduanya ≅≅ ppK K aa air (15,7)).air (15,7)).
Ion fenoksida terstabilkan oleh r
Ion fenoksida terstabilkan oleh resonansiesonansi (muatan negatif (muatan negatif
terdelokalisasi ke dalam cincin aromatik)
terdelokalisasi ke dalam cincin aromatik) kesetimbangankesetimbangan
pembentukannya lebih disukai daripada ion alkoksida.
O O O O O O O O O O C. Keasaman C. Keasaman Alkohol Alkohol:: RO RO HH RORO + + HH++ ion alkoksida ion alkoksida
(muatan negatif terkonsentrasi pada atom oksigen)
(muatan negatif terkonsentrasi pada atom oksigen)
Fenol
Fenol:: OHOH HH++
+
C. Keasaman C. Keasaman
Keasaman 2,2,2-trifluoroetanol
Keasaman 2,2,2-trifluoroetanol (p(pK K aa = 12,4)= 12,4) > etanol> etanol..
1.
1. Pendekatan sebelum seranganPendekatan sebelum serangan::
Atom F menarik elektron (efek induktif negatif)
Atom F menarik elektron (efek induktif negatif)
atom
C-atom C- makinmakin ++ atom H-hidroksil kurangatom H-hidroksil kurang
terperisai. terperisai. F F CC F F C C H H22 O O HH δ− δ− δ− δ− δ− δ− δ δ+++ + δδ++++ H H++
2.
2. Pendekatan sesudah seranganPendekatan sesudah serangan::
Atom F menarik elektron menjauhi ion alkoksil
Atom F menarik elektron menjauhi ion alkoksil muatanmuatan
negatif tersebar pada lebih banyak atom
negatif tersebar pada lebih banyak atom (lebih stabil).(lebih stabil).
C. Keasaman C. Keasaman F F CC F F F F C C H H22 O O δ− δ− δ− δ− δ− δ− δ+
δ+ MuatanMuatan + pada atom C+ pada atom C terletakterletak
dekat
dekat pada atom O, yangpada atom O, yang
dapat secara parsial
dapat secara parsial
menetralkannya sehingga lebih
menetralkannya sehingga lebih
stabil.
C. Keasaman C. Keasaman
Gugus penarik elektron m
Gugus penarik elektron meningkatkan keasaman:eningkatkan keasaman:
1.
1. Elektronegativitas (daya tarik elektron):Elektronegativitas (daya tarik elektron):
FCH
FCH22CHCH22OH > ClCHOH > ClCH22CHCH22OH > BrCHOH > BrCH22CHCH22OH > ICHOH > ICH22CHCH22OHOH 2.
2. Jumlah gugus:Jumlah gugus:
Cl
Cl33CCHCCH22OH > ClOH > Cl22CHCHCHCH22OH > ClCHOH > ClCH22CHCH22OH > CHOH > CH33CHCH22OHOH 3.
3. Jarak gugus dari –OH:Jarak gugus dari –OH:
BrCH
C. Keasaman C. Keasaman
Latihan:
Latihan:
Urutkan kelima senyawa berikut dengan keasaman yang
Urutkan kelima senyawa berikut dengan keasaman yang
se semamakikin n memenniinngkgkaat: t: 22-k-kllororooeetatannool l etetananooll p p--kklloorrooffeennool l ffeennooll p p-metilfenol-metilfenol Sebaliknya,
Sebaliknya, gugus pendorong elektron (gugus alkil)gugus pendorong elektron (gugus alkil)
menurunkan keasaman.
Basa NaOH atau KOH tidak cukup
Basa NaOH atau KOH tidak cukup kuat untuk menggaram-kuat untuk
menggaram-kan alkohol, tetapi dapat
kan alkohol, tetapi dapat menetralkan fenol.menetralkan fenol.
C. Keasaman C. Keasaman RO RO HH + Na+ Na++ −−OHOH O O HH + Na+ Na++ −− OH OH OO NaNa++ + H+ H22OO
Sodamida/natrium amina (Sodamida/natrium amina (NaNHNaNH
2
2; Bab III); Bab III)
Pereaksi Grignard (Pereaksi Grignard (R–MgXR–MgX; Bab VIII); Bab VIII)
LL KK O O HH O O LL
C. Keasaman C. Keasaman Latihan: Latihan: RO RO HH((l l )) RORO 2 2 + 2 Na/K+ 2 Na/K((ss)) 2 2 NaNa++/K/K++((aqaq)) + H+ H2(2(g g )) a allkkoohhool l nnaattrriiuumm//kkaalliiuum m aallkkookkssiiddaa R ROO HH + NaH+ NaH RROO NaNa++ + H+ H2(2(g g ))
1. Tuliskan persamaan reaksi
1. Tuliskan persamaan reaksi t t -butil alkohol dengan logam-butil alkohol dengan logam
kalium. Namai produknya.
kalium. Namai produknya.
2. Tuliskan persamaan reaksi dengan KOH berair, jika
2. Tuliskan persamaan reaksi dengan KOH berair, jika ada,ada,
untuk (a)
. Reaksi-reaksi Alkohol
. Reaksi-reaksi Alkohol Sifat amfoter dari
Sifat amfoter dari alkohol:alkohol:
1. Alkohol sebagai asam: RO–H
1. Alkohol sebagai asam: RO–H RORO−− + H+ H++
2. Alkohol sebagai basa: R–OH
2. Alkohol sebagai basa: R–OH RR++ + OH+ OH−−
basa kuat
basa kuat
(gugus pergi yang buruk)
(gugus pergi yang buruk)
Protonasi menghasilkan gugus pergi yang baik: Protonasi menghasilkan gugus pergi yang baik:
R
R OHOH + H+ H++ R R OHOH22 RR++ + H+ H22OO
ion alkiloksonium
H H++ D. 1. ELIMINASI (DEHIDRASI) D. 1. ELIMINASI (DEHIDRASI) . Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol CH CH33CHCH22OHOH HH + + 180 180 ooCC HH22C CHC CH22 + H+ H22OO H H H H22C C CHCH22 OH OH22 H H H H22C C CHCH22 OH OH22 δ+ δ+ δ+ δ+ E E22 etanol etanol (1 (1oo)) etilena etilena β β −−HH + +
. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol H H++ kalor kalor HH22C C CC + H+ H22OO CH CH33 CC CH CH33 CH CH33 OH OH CH CH33 CH CH33 CH CH33 CC CH CH33 CH CH33 OH OH22 EE11 HH22C C CC CH CH33 CH CH33 H H + H + H22OO t
t -butil alkohol (3-butil alkohol (3oo)) 2-metilpropena2-metilpropena
(isobutilena) (isobutilena) β β H H++ − −HH++
. Reaksi-reaksi Alkohol
. Reaksi-reaksi Alkohol
Kebalikan reaksi hidrasi terkatalisis-asam pada alkena.Kebalikan reaksi hidrasi terkatalisis-asam pada alkena.
Kemudahan dehidrasi alkohol ialahKemudahan dehidrasi alkohol ialah 33oo > 2> 2oo > 1> 1oo..
Jika terdapat > 1 jenis atom H
Jika terdapat > 1 jenis atom Hββ , terdapat > 1 , terdapat > 1 produk alkena.produk alkena.
H H22C C CC OH OH CH CH33 CH CH H H CH CH33 H H H H++ kalor kalor − − HH22OO H H22CC CC CH CH33 CH CH22CHCH33 HH33C C CC CH CH33 CHCH CHCH33 + + 2-metil-2-butanol
2-metil-2-butanol 2-metil-1-butena2-metil-1-butena 2-metil-2-butena2-metil-2-butena
Produk yang dominan ditentukan oleh aturan Saytseff (
. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol C C CC CH CH33 CH CH22CHCH33 H H H H HH33C C CC CH CH33 C C H H CH CH33 2 H 2 H 2 R 2 R 2 R2 R 1 R, 1 H 1 R, 1 H
gugus R lebih sedikit gugus R lebih sedikit
(produk tambahan) (produk tambahan)
gugus R lebih banyak gugus R lebih banyak
(produk utama) (produk utama)
Latihan: Latihan:
Tuliskan struktur semua produk dehidrasi yang
Tuliskan struktur semua produk dehidrasi yang mungkin darimungkin dari (
(aa) ) 33--mmeettiill--33--ppeennttaannool l (b(b) ) 11--mmeettiillssiikklloohheekkssaannooll Dalam setiap kasus, tentukan produk yang
. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol D. 2. SUBSTITUSI NUKLEOFILIK D. 2. SUBSTITUSI NUKLEOFILIK R R OHOH ++ H H X X R R XX ++ H H OHOH a allkkoohhool l aallkkiil l hhaalliiddaa (CH (CH33))33C C OHOH rtrt 15 min 15 min (CH(CH33))33C C ClCl + H+ H22OO + HCl + HCl (CH (CH33))33C C OHOH22 SSNN11 (CH(CH33))33CC t
t -butil alkohol (3-butil alkohol (3oo)) t t -butil klorida-butil klorida
karbokation karbokation t t -butil-butil (X = Cl, Br, I) (X = Cl, Br, I) H H++ Cl Cl−−
. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol CH CH33(CH(CH22))33 OOH H H+ + HCCl l kalor, ZnClkalor, ZnCl22 CCHH33(CH(CH22))33 Cl Cl ++ HH22OO beberapa jam beberapa jam C C OO H H H H CH CH33CHCH22CHCH22 H H H H 1-butanol 1-butanol (1 (1oo)) Cl Cl−− via via KPKP ( (SSNN22))
Laju reaksi alkohol
Laju reaksi alkohol 33oo > 2> 2oo > 1> 1oo (uji Lucas)(uji Lucas)
Reaksi pada alkohol 1
Reaksi pada alkohol 1oo memerlukan bantuan ZnClmemerlukan bantuan ZnCl
2
2 sebagaisebagai
katalis asam Lewis (berperan seperti H
katalis asam Lewis (berperan seperti H++).).
H H++
. Reaksi-reaksi Alkohol
. Reaksi-reaksi Alkohol
Cara lain: (untuk alkohol 1
Cara lain: (untuk alkohol 1oo dan 2dan 2oo))
R
R OOH H + + SSOOCCll22 kalor kalor R R CCl l ++ SSOO2(2(g g )) + HCl+ HCl((g g ))
alkohol
alkohol tionil kloridationil klorida alkil kloridaalkil klorida
Keuntungan:
Keuntungan:
Produk gas SO
Produk gas SO22 & HCl akan menguap dari campuran reaksi,& HCl akan menguap dari campuran reaksi,
menyisakan alkil klorida yang diinginkan.
menyisakan alkil klorida yang diinginkan.
Kekurangan:
Kekurangan:
Alkil klorida yang atsiri (rantai R pendek) akan ikut meninggalkan
Alkil klorida yang atsiri (rantai R pendek) akan ikut meninggalkan
campuran reaksi.
. Reaksi-reaksi Alkohol
. Reaksi-reaksi Alkohol
Untuk sintesis alkil halida bertitik didih rendah:
Untuk sintesis alkil halida bertitik didih rendah:
R R OOH H + + PPXX33 R R X X ++ HH33POPO33 3 3 33 fosforus trihalida fosforus trihalida (X = Cl, Br)(X = Cl, Br) Latihan: Latihan: (a) (a) CHCH33 OH OH
1. Tuliskan persamaan reaksi alkohol berikut dengan HBr
1. Tuliskan persamaan reaksi alkohol berikut dengan HBr
pekat:
pekat: (b)(b)
OH OH
. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol (a) (a) CH CH22Br Br (b) (b) Cl Cl
2. Tuliskan persamaan reaksi untuk pembuatan alkil halida 2. Tuliskan persamaan reaksi untuk pembuatan alkil halida
berikut dari alkoholnya dan SOCl
berikut dari alkoholnya dan SOCl22, PCl, PCl33, atau PBr , atau PBr 33::
3. Pengolahan 3-buten-2-ol dengan HCl pekat menghasilkan 3. Pengolahan 3-buten-2-ol dengan HCl pekat menghasilkan
campuran 3-kloro-1-butena dan 1-k
campuran 3-kloro-1-butena dan 1-kloro-2-butena. Tuliskanloro-2-butena. Tuliskan mekanisme reaksi untuk menjelaskan hasil ini.
. Reaksi-reaksi Alkohol
. Reaksi-reaksi Alkohol
D. 3. ESTERIFIKASI
D. 3. ESTERIFIKASI
a
assaam m kkaarrbbookkssiillaat t aallkkoohhooll ester organikester organik
R R CC O O OH OH ++ HHO O R'R' HH + + ,, QQ R R CC O O OR' OR' ++ HH22OO
Selain dengan asam karboksilat, reaksi esterifikasi
Selain dengan asam karboksilat, reaksi esterifikasi sepertiseperti
di atas juga berlangsung dengan H
di atas juga berlangsung dengan H22SOSO44, HNO, HNO22, HNO, HNO33, atau, atau
H
H POPO . Produknya disebut. Produknya disebut ester anorganikester anorganik
(Bab X)
. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol R R OOHH HO HO N N OO HO HO SS O O O O OH OH HO HO NN O O O O HO HO PP O O OH OH OH OH R R OONNOO R R OONNOO22 R R OOSSOO33HH R R OOPPOO33HH22 + + 00 o o C C + + HH22OO asam sulfat asam sulfat asam nitrit asam nitrit asam nitrat asam nitrat ester sulfat ester sulfat ester nitrit ester nitrit ester nitrat ester nitrat ester fosfat ester fosfat diester sulfat diester sulfat diester fosfat/ diester fosfat/ triester fosfat triester fosfat
. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol CH CH33CHCH22 OH OH HH22SOSO44 00 CHCH33CHCH22 OSOOSO33H H HH22OO o oCC + + ++ CH CH33CHCH22 OH OH HH22SOSO44 CH CH33CHCH22 O O CH CH22CHCH33 H H22OO + + 140140 o oCC 2 2 ++ CH CH33CHCH22 OH OH HH22SOSO44 180180 HH22C C CHCH22 HH22OO o oCC + + ++
Cermati perbedaan suhu yang
Cermati perbedaan suhu yang digunakandigunakan!!
etanol
etanol ESTERIFIKASIESTERIFIKASI etil sulfatetil sulfat
dietil eter dietil eter ETERIFIKASI ETERIFIKASI (Bab VIII) (Bab VIII) ELIMINASI ELIMINASI
. Reaksi-reaksi Alkohol . Reaksi-reaksi Alkohol D. 4. OKSIDASI D. 4. OKSIDASI R R CC H H H H OH OH [O] [O] [H] [H] R R C C HH O O [O] [O] [H] [H] R R C C OOHH O O alkohol 1
alkohol 1oo aldehidaaldehida asam karboksilatasam karboksilat
R R CC H H R' R' OH OH [O] [O] [H] [H] R R C C RR'' O O alkohol 2
alkohol 2oo ketonketon
Alkohol 3
. Reaksi-reaksi Alkohol
. Reaksi-reaksi Alkohol
Oksidator kuat
Oksidator kuat: KMnO: KMnO44, K, K22Cr Cr 22OO77,, oksidator Jonesoksidator Jones (CrO(CrO33
dalam H
dalam H22SOSO44(( aaqq )) dengan pelarut aseton).dengan pelarut aseton).
OH OH CrOCrO33 H H++, aseton, aseton (reagen Jones) (reagen Jones) O O CH
CH33(CH(CH22))66CHCH22OOHH reagenreagenJonesJones CCHH33(CH(CH22))66COCO22HH
sikloheksanol
sikloheksanol sikloheksanonsikloheksanon
1-oktanol
1-oktanol asam 1-oktanoatasam 1-oktanoat
Contoh:
. Reaksi-reaksi Alkohol
. Reaksi-reaksi Alkohol
CrO
CrO33 + HCl ++ HCl + N N N HN H CrOCrO33ClCl−−
CH CH33(CH(CH22))66CHCH22OHOH PCCPCC CH CH22ClCl22, 25, 25 ooCC CHCH33(CH(CH22))66CHOCHO anhidrida anhidrida kromat kromat PCCPCC Oksidator khusus Oksidator khusus:: Alkohol 1
Alkohol 1oo →→aldehida:aldehida: piridinium klorokromatpiridinium klorokromat ((PCCPCC; CrO; CrO
3
3
dilarutkan dalam HCl lalu ditambah piridina)
dilarutkan dalam HCl lalu ditambah piridina) Contoh:
. Reaksi-reaksi Alkohol
. Reaksi-reaksi Alkohol
Tuliskan persamaan untuk oksidasi Tuliskan persamaan untuk oksidasi
(a)
(a) 1-heksanol 1-heksanol (b) (b) 4-fenil-2-butano4-fenil-2-butanol,l, masing-masing denga
masing-masing dengan (i) rn (i) reagen Jones dan (ii) PCC.eagen Jones dan (ii) PCC.
Latihan:
E. Reaksi-reaksi Fenol
E. Reaksi-reaksi Fenol
E.
E. 1. 1. SUBSTITUSI SUBSTITUSI ELEKTROFILIK ELEKTROFILIK AROMATIK AROMATIK
Fenol
Fenol tidak tidak dapat menjalani mekanisme Sdapat menjalani mekanisme SNN1 maupun S1 maupun SNN22::
1.
1. Kation fenil sangat sulit terbentukKation fenil sangat sulit terbentuk: hibridisasi atom C: hibridisasi atom C++
seharusnya
seharusnya spsp (linear), dicegah oleh cincin benzena ((linear), dicegah oleh cincin benzena (spsp22))..
R R OHOH22 RR + H+ H22OO OH OH22 + H+ H22OO sp sp vsvs spsp22
2.
2. Gugus fenil merintangi serangan Nu:Gugus fenil merintangi serangan Nu: & menyulitkan& menyulitkan
pembalikan konfigurasi pembalikan konfigurasi.. E. Reaksi-reaksi Fenol E. Reaksi-reaksi Fenol OH OH Nu: Nu:ΘΘ X X Fenol menjalani
Fenol menjalani mekanisme Smekanisme SEEAr Ar (Bab IV):(Bab IV):
–OH gugus pengaktif dan pengarah
–OH gugus pengaktif dan pengarah oo-/-/pp--..
O
OHH + HONO+ HONO22 OO22NN OHOH + H+ H22OO
asam nitrat
E. Reaksi-reaksi Fenol E. Reaksi-reaksi Fenol OH OH + 3 Br + 3 Br 22 HH22OO OH OH + 3 HBr + 3 HBr B Br r Br Br Br Br 2,4,6-tribromofenol 2,4,6-tribromofenol Latihan: Latihan:
Bandingkan reaksi siklopentanol dan fenol dengan Bandingkan reaksi siklopentanol dan fenol dengan (a)
E. Reaksi-reaksi Fenol E. Reaksi-reaksi Fenol E. 2. OKSIDASI E. 2. OKSIDASI OH OH Na Na22Cr Cr 22OO77 O O O O OH OH H H22SOSO44, 30, 30 ooCC hidrokuinon hidrokuinon (1,4-dihidroksibenzena) (1,4-dihidroksibenzena) tak berwarna, tl 171 tak berwarna, tl 171 ooCC kuinon kuinon (1,4-benzokuinon) (1,4-benzokuinon) kuning, tl 116 kuning, tl 116 ooCC Fenol dengan 2 gugus –OH yang
Fenol dengan 2 gugus –OH yang berposisiberposisi oo- atau- atau pp- dapat- dapat
dioksidasi.
E. Reaksi-reaksi Fenol
E. Reaksi-reaksi Fenol
Kemudahan fenol teroksidasi membuatnya dapat
Kemudahan fenol teroksidasi membuatnya dapat mencegahmencegah
oksidasi senyawa lain dengan cara
oksidasi senyawa lain dengan cara mengorbankan dirinyamengorbankan dirinya
teroksidasi
teroksidasi FENOL SEBAGAI ANTIOKSIDANFENOL SEBAGAI ANTIOKSIDAN..
OH OH + HO + HO O O + H + H22OO + ROO
+ ROO + ROOH+ ROOH
radikal peroksi/ radikal peroksi/ hidroksi hidroksi (sangat reaktif) (sangat reaktif) radikal fenoksi radikal fenoksi (terstabilkan (terstabilkan resonansi) resonansi)
F. Tiol
F. Tiol
F. 1. SIFAT FISIK DAN KEASAMAN
F. 1. SIFAT FISIK DAN KEASAMAN
Tiol berbau busuk yang menyengat.Tiol berbau busuk yang menyengat.
CH
CH33CCH H CCHHCCHH22SHSH
2-butena-1-tiol
2-butena-1-tiol
(bau dari hewan segung)
(bau dari hewan segung) 3 3 2 2 11 4 4 (CH (CH33))22C C CCHHCCHH22SHSH 3-metil-2-butena-1-tiol 3-metil-2-butena-1-tiol (bau seperti-segung &
(bau seperti-segung &
cita rasa dari bir y
cita rasa dari bir yang terpapar ke cahaya)ang terpapar ke cahaya) 3
3 2 2 11
4
4
Tiol hampir seasam fenol, misalnya pTiol hampir seasam fenol, misalnya pK K
a
a etanatiol = 10,6etanatiol = 10,6
RSH + Na
F. Tiol
F. Tiol
F. 2. SINTESIS DAN REAKSI
F. 2. SINTESIS DAN REAKSI
Tiol disintesis dari alkil halida melalui reaksi S
Tiol disintesis dari alkil halida melalui reaksi SNN2 dengan ion2 dengan ion
sulfidril:
sulfidril: R–X +R–X +−−SHSH →→ R–SH + XR–SH + X−−
Selain reaksi dengan HgCl
Selain reaksi dengan HgCl22 dan reaksi dengan basa kuat,dan reaksi dengan basa kuat,
tiol mudah dioksidasi menjadi disulfida:
tiol mudah dioksidasi menjadi disulfida:
RS RS HH [O][O] [H] [H] RRS S SSRR 2 2
[O] = oksidator ringan (H
CH
CH22 CHCHCHCH22S S SSCCHH22CCH H CCHH22
dialil disulfida dialil disulfida
(bau bawang putih segar)
(bau bawang putih segar)
F. Tiol
F. Tiol
Karena protein mengandung jembatan disulfida (Bab XIV), Karena protein mengandung jembatan disulfida (Bab XIV), reaksi oksidasi-reduksi yang reversibel ini
reaksi oksidasi-reduksi yang reversibel ini dapat digunakandapat digunakan untuk memanipulasi struktur protein.